BUMN: Garuda Indonesia

  • Indonesia U-23 Banyak Kesalahan di Sepertiga Akhir Pertahanan Laos

    Indonesia U-23 Banyak Kesalahan di Sepertiga Akhir Pertahanan Laos

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 harus puas ditahan seri tanpa gol saat menghadapi Laos U-23 di laga perdana fase grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu, 3 September 2025, malam WIB.

    Garuda Muda mendominasi penguasaan bola, bahkan menciptakan banyak peluang. Meski begitu, penyelesaian akhir anak asuh Gerald Vanenburg tak ada satu pun yang berujung gol.

    Dari peluang yang dihasilkan itu pun lebih banyak didapat dari luar kotak penalti. Garuda Muda kesulitan menembus pertahanan rapat Laos.

    Salah satu penggawa Indonesia U-23, Rafael Struick, menyebut kegagalan timnya membobol gawang Laos merupakan kesalahan skuad.

    “Kami berusaha bermain sangat baik, menguasai bola. Namun, kami membuat banyak kesalahan di sepertiga akhir daerah pertahanan Laos.”

    “Kami mencoba tampil baik, tapi pertahanan Laos juga luar biasa,” tutur Struick selepas pertandingan.

    Gerald Vanenburg juga mengamini bahwa para pemainnya punya banyak pekerjaan rumah. Selain penyelesaian akhir, mentalitas pemain juga perlu dipertanyakan.

    Hasil seri itu pun juga menjadi sorotan dari pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, yang menyebut Indonesia U-23 tak lebih baik ketimbang era Shin Tae-yong.

    Dengan kata lain, Ha Hyeok-jun menyebut Garuda Muda saat ini lebih lemah, terutama dari sisi penyerangan.

    Sementara itu, Indonesia U-23 masih punya dua laga sisa di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Mereka akan menghadapi Macau U-23 pada Sabtu, 6 September 2025, sebelum berjumpa Korea Selatan U-23 pada 9 September 2025.

  • Dihimpit Isu Global, Rupiah Melemah Tipis – Page 3

    Dihimpit Isu Global, Rupiah Melemah Tipis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis dan cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Kamis sore ini, meski sentimen global seharusnya mendukung penguatan. Para ahli ekonomi menyebutkan beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar negeri, yang memengaruhi pergerakan mata uang Garuda ini.

    Pada Kamis (4/9/2025), nilai tukar rupiah tercatat melemah 9 poin atau 0,05% menjadi Rp 16.425 per dolar AS, dari sebelumnya Rp 16.416. Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dari Bank Indonesia juga melemah ke level Rp 16.438 per dolar AS.

    Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menjelaskan, pergerakan rupiah yang terbatas sejalan dengan sikap para investor yang menahan diri menjelang rilis data-data ekonomi penting dari AS.

    “Rupiah melanjutkan tren pergerakan yang terbatas pada perdagangan hari Kamis, sejalan dengan investor yang mengantisipasi data ketenagakerjaan AS di hari Jumat (5/9/2025) dan juga antisipasi dari libur Maulid Nabi di hari Jumat (5/9/2025),” ujar Josua dikutip dari Antara. 

    Ia menambahkan, pasar tengah menunggu rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) Jasa AS dan data ketenagakerjaan atau Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis pada Jumat. Sementara itu, di dalam negeri, sentimen positif sempat muncul setelah demonstrasi mereda, membuat rupiah sempat menguat 0,43% week to week.

    Josua memprediksi, jika data-data ekonomi AS menunjukkan adanya deflasi dan peningkatan angka pengangguran, rupiah berpotensi menguat pada pekan depan. Ia memperkirakan, nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.325 hingga Rp16.450 per dolar AS.

     

  • Gerald Vanenburg Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Tetap Fokus dan Tidak Remehkan Laos

    Gerald Vanenburg Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Tetap Fokus dan Tidak Remehkan Laos

    Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg meminta anak asuhnya agar tidak menganggap remeh Laos. Menurutnya, fokus dan konsistensi menjadi kunci penting dalam meraih kemenangan.

    “Lawan siapapun, yang terpenting adalah fokus dan persiapan. Kita harus memenangkan pertandingan besok melawan Laos, lalu menghadapi Makau, dan kemudian Korea Selatan. Semua lawan harus dihormati, tapi target utama adalah menang di setiap laga,” kata Gerald dalam sesi jumpa pers di Surabaya, Selasa (2/9).

    Pelatih asal Belanda itu mengatakan, timnya telah dipersiapkan melalui seleksi yang ketat sehingga ia optimistis mampu bersaing.

    Dia juga menekankan pentingnya motivasi, komunikasi dan mentalitas bertanding untuk menjaga konsistensi di sepanjang turnamen.

    “Turnamen tidak bisa dimenangkan hanya dengan satu pertandingan. Pemain harus terus menjaga motivasi dan komunikasi. Kalau tidak fokus, tekanan bisa datang dari lawan maupun diri sendiri,” ucapnya.

    Dia menegaskan bahwa kondisi fisik dan mental para pemainnya jauh lebih siap dibandingkan sebelumnya.

    Hal ini tidak lepas dari para pemain yang telah kembali berlatih secara rutin bersama klub masing-masing sebelum bergabung ke pemusatan latihan timnas.

    “Kondisi para pemain lebih baik daripada sebelumnya karena mereka sudah berlatih di klub. Jadi secara fisik mereka siap. Sekarang tinggal bagaimana mereka menunjukkan permainan besok,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan pemain belakang Timnas U-23, Mikael Alfredo Tata. Dia menyatakan kesiapan seluruh skuad menghadapi laga perdana.

    Menurutnya, bermain di Sidoarjo memberi motivasi lebih karena mendapat dukungan penuh dari suporter setia Bonek dan Bonita.

    “Semua pemain dalam kondisi baik dan siap untuk pertandingan malam nanti. Kami sudah mempersiapkan diri di latihan untuk bisa mengalahkan Laos,” ucapnya.

    “Bermain di Sidoarjo tentu sangat menyenangkan karena kami mendapat dukungan penuh dari Bonek dan Bonita,” ujar Mikael.

    Diketahui, Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangan di Kualifikasi Piala Asia AFC U-23 dengan menghadapi Laos U-23 pada laga perdana yang digelar Rabu (3/9/2025) malam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

    Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup G bersama Laos, Makau, dan Korea Selatan. Hanya juara grup dan empat runner-up terbaik dari 11 grup yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia AFC U-23 2026 mendatang.

    Laga Indonesia melawan Laos di Gelora Delta Sidoarjo akan menjadi langkah awal penting sebelum Garuda Muda menghadapi Makau dan lawan terberat Korea Selatan.

  • Head-to-Head Indonesia U-23 vs Laos U-23: Garuda Muda Pernah Dijegal

    Head-to-Head Indonesia U-23 vs Laos U-23: Garuda Muda Pernah Dijegal

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan menghadapi Laos U-23.

    Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 berlangsung pada 3-9 September 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Pada ajang kali ini Indonesia menjadi tuan rumah Grup J yang beranggotakan Korea Selatan, Laos, dan Macau.

    Indonesia U-23 akan melawan Laos di pertandingan pertama yang berlangsung pada Rabu, 3 September 2025. Bagi Garuda Muda, Laos bukan lawan asing karena dari catatan kedua tim sudah lima kali bertemu di berbagai ajang.

    Indonesia bertemu Laos di kelompok umur U-23 pertama kali pada SEA Games 2003. Saat itu, Skuad Merah-Putih menang tipis 1-0 berkat gol Bambang Pamungkas.

    Pertemuan terakhir Garuda Muda dengan Laos dijalani di Asian Games 2018 di mana saat itu Indonesia yang jadi tuan rumah menang meyakinkan dengan skor 3-0.

    Dari catatan pertemuan yang sudah terjadi, Indonesia U-23 hanya sekali kalah dari Laos. Momen itu terjadi di SEA Games 2009, yang mana saat itu kalah 0-2.

    Artinya, Indonesia U-23 tak bisa menganggap remeh Laos. Tetap ada potensi menjegal dari lawan sesama Asia Tenggara itu.

    Head-to-Head Indonesia U-23 vs Laos U-23

    Indonesia 1-0 Laos – SEA Games 2003

    Indonesia 4-0 Laos – SEA Games 2005

    Indonesia 0-2 Laos – SEA Games 2009

    Indonesia 4-0 Laos – SEA Games 2019

    Indonesia 3-0 Laos – Asian Games 2018

  • 10
                    
                        Apa Makna Warna Pink dan Hijau dalam Unggahan 17+8 Tuntutan Rakyat?
                        Megapolitan

    10 Apa Makna Warna Pink dan Hijau dalam Unggahan 17+8 Tuntutan Rakyat? Megapolitan

    Apa Makna Warna Pink dan Hijau dalam Unggahan 17+8 Tuntutan Rakyat?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah unggahan di media sosial dibuat dengan dominasi warna pink dan hijau, salah satunya berisi seruan mengenai “17+8 Tuntutan Rakyat”.
    Kemunculan dua warna utama tersebut tentu bukan tanpa alasan. Kedua warna ini muncul sebagai simbol perlawanan atas ketidakadilan.
    Anang (28), pembuat generator website foto profil dengan kombinasi warna tersebut, mengatakan, simbol visual semacam ini punya kekuatan tersendiri dalam sebuah pergerakan.
    “Saya ngerasa kekuatan visual di suatu pergerakan itu penting banget ya. Mungkin kayak simbol dari bendera jadi semangka buat ngedukung Palestina itu kan salah satunya,” kata Anang saat dihubungi, Selasa (2/9/2025).
    Menurut Anang, warna pink melambangkan keberanian seorang Ibu berhijab pink yang menjadi sorotan dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
    “Karena kemarin ada Ibu-ibu yang cukup berani buat menghadapi polisi dan dia kan pake jilbab pink ya dan ya cukup berani vokal,” ujar Anang.
    Momen keberaniannya terekam dalam foto-foto yang menyebar luas di media sosial. Dari foto-foto itu memperlihatkan ibu-ibu berdiri di atas aspal yang basah dengan kondisi kuyup sambil mengibarkan bendera Merah Putih menghadapi barisan aparat lengkap dengan perlengkapan pengamanan.
    Aksi itu menuai banyak dukungan dari pengunjuk rasa maupun warganet yang menyebut aksinya sebagai momen heroik, sekaligus simbol perlawanan rakyat.
    Sementara itu, untuk warna hijau, Anang bilang dimaknai sebagai simbol solidaritas bagi almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas aparat saat aksi unjuk rasa.
    Selain itu, hijau sendiri erat kaitannya dengan identitas pengemudi ojol yang lazim terlihat pada jaket dan helm mereka ketika bekerja di jalanan.
    “Buat hijaunya juga kan diambil dari Almarhum Affan sama temen-temen Ojek Online. Yang udah banyak lah berjuang beberapa hari kemarin,” ungkap dia.
    Ia turut mencontohkan simbol-simbol alternatif pernah dipakai sebelumnya, misalnya gerakan Reformasi dikorupsi atau “Indonesia Gelap” yang ramai di media sosial.
    “Nah mungkin tahun lalu kita juga punya Reformasi dikorupsi atau Indonesia Gelap. Nah itu kan pakai foto profil yang biru sama ya ada kayak gambar Garuda terus pakai warna biru dan hitam itu kan.” ucap dia.
    Meski demikian, Anang mengaku bukan pihak pertama yang memulai tren ini. Ia mengaku hanya mempermudah masyarakat awam dengan membuat generator foto profil.
    “Tapi ini yang
    initiate
    bukan saya karena saya juga tadi liat dari beberapa akun yang udah pakai duluan. Jadi saya hanya mempermudah orang-orang awam biar bisa lebih gampang pakai ini,” kata dia.
    Anang menambahkan, istilah Brave Pink dan Hero Green yang kini banyak disebut baru muncul dalam satu-dua hari terakhir.
    Sementara dari sekadar visual, Anang berharap tren penggunaan warna pink dan hijau ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk mengetahui isu sebenarnya yang diperjuangkan massa aksi.
    “Semoga kedepannya mungkin kayak salah satunya dengan orang kayak FOMO gitu, dengan pakai foto profil si pink dan hijau ini. Jadi nyari tau juga apa sih inti dari masalah yang lagi diperjuangkan sama orang-orang itu apa gitu,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keren! Kolaborasi Garuda x Cap Bali Hadirkan Livery Spesial HUT ke-80 RI

    Keren! Kolaborasi Garuda x Cap Bali Hadirkan Livery Spesial HUT ke-80 RI

  • Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Jual 49.000 Tiket Umrah

    Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Jual 49.000 Tiket Umrah

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menargetkan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan umrah selama Garuda Indonesia Umrah Festival 2025.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani menjelaskan penyelenggaraan ini merespons tingginya minat masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah.

    “Kami memproyeksikan penjualan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan yang tersedia untuk periode perjalanan, mulai September 2025 sampai Agustus 2026,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).

    Mengingat berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Garuda Indonesia Umrah Festival ini diselenggarakan di 16 kota besar di Indonesia. 

    Selama festival, tiket penerbangan umrah ditawarkan mulai Rp13,9 juta (PP) untuk rute Jakarta–Jeddah (PP), dan Rp15 juta untuk rute Jakarta–Madinah–Jeddah–Jakarta. Harga spesial juga tersedia dari Surabaya dan Makassar, mulai Rp14,9 juta.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim menargetkan lonjakan penjualan dan nilai transaksi dibandingkan dengan perhelatan pada Februari 2025.

    “Kami menargetkan penjualan sekitar 49.000 kursi dengan nilai transaksi sekitar Rp740 miliar,” ujar Reza.

    Pada Garuda Indonesia Umrah Festival (GUFT) 2024, Garuda berhasil menjual 28.000 kursi penerbangan dengan nilai transaksi mencapai Rp317 miliar.

    Angka ini meningkat signifikan pada GUFT 2025 yang digelar Februari lalu di Jakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan penjualan 34.000 kursi senilai sekitar Rp500 miliar.

    Festival akan diawali di Jakarta (Mall Atrium Kota Kasablanka) pada 29–31 Agustus 2025, lalu dilanjutkan serentak di Surabaya (Royal Plaza), Makassar (Mall Ratu Indah), serta Kantor Penjualan Garuda Indonesia di berbagai kota pada 5–7 September 2025.

    Kota-kota tersebut meliputi Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok, dengan periode perjalanan yang ditawarkan mulai September 2025 hingga Agustus 2026.

  • Media Asing Soroti IHSG dan Rupiah Ambles Gegara Demo DPR Ricuh

    Media Asing Soroti IHSG dan Rupiah Ambles Gegara Demo DPR Ricuh

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah media asing menyoroti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan IHSG yang merosot sehubungan dengan aksi demo terhadap DPR RI berujung rusuh pada beberapa hari terakhir.

    Reuters dalam laporan bertajuk “Indonesia Stocks, Rupiah Dive as Political Unrest Jolts Investors” menyebut saham-saham Indonesia merosot dan nilai rupiah melemah seiring dengan bentrok aksi demonstrasi anti-pemerintah di dekat Gedung DPR Jakarta, dengan ribuan pekerja menuntut upah yang lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah.

    Indonesia disebut bersiap menghadapi protes yang semakin intensif setelah seorang pengemudi ojek tewas dalam bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa, yang juga mempertanyakan tunjangan tinggi yang diberikan kepada anggota DPR.

    Hal serupa juga diberitakan oleh Forbes dalam laporan bertajuk “Indonesian Stocks, Rupiah Drop As Jakarta Protests Escalate” yang menyebut bahwa ketegangan politik akan menekan saham Indonesia dan rupiah. Hal tersebut juga sejalan dengan aliran modal asing yang keluar makin deras.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (29/8/2025) ditutup melemah. Longsornya nilai tukar mata uang Garuda tehadap dolar terjadi di tengah situasi sosial-politik yang memanas di dalam negeri akibat demonstrasi yang berujung jatuhnya korban sipil.  

    Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terdepresiasi 0,90% ke Rp16.499,50 per dolar AS. Sedangkan, indeks dolar AS menguat 0,12% ke 97,93.

    Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi memprediksi pelemahan rupiah terhadap dolar AS akan berlanjut pada perdagangan Senin pekan depan. Menurutnya, sentimen yang menyertai pergerakan mata uang rupiah di perdagangan adalah kondisi sosial dan politik dalam negeri yang memanas sejak Kamis lalu.

    “Ketegangan sosial dan politik dalam negeri yang memanas sejak Kamis (28/8/2025) terus akan memanas. Apalagi, bumbu-bumbu sebelumnya di mana pemerintah akan memberikan tunjangan untuk perumahan terhadap DPR, ini pun juga membuat satu ketegangan tersendiri,” ujar Ibrahim dalam analisanya, Jumat (29/8/2025).

    Ibrahim melihat kondisi ini akan semakin panas, imbas adanya korban jiwa pada aksi demonstrasi kemarin. Selain itu, menurutnya birokrasi yang kental dengan kolusi dan nepotisme juga membuat kecemburuan tersendiri bagi para profesional lainnya yang selama ini masih belum memiliki pekerjaan.

    Sementara itu menilik data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah sebesar 1,53% atau 121,59 poin menuju posisi 7.830,49. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level terendahnya di 7.765,59 dan sempat menyentuh level tertingginya 7.913,86.

    Meski demikian, 122 saham masih mampu menguat di zona hijau. Terdapat 610 saham berakhir turun, dan 70 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp14.211 triliun.

    Di tengah gejolak pasar saham, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyatakan bahwa fundamental pasar modal Indonesia masih solid. 

    “Kalau dari otoritas bursa, kami melihat fundamental pasar saham kita masih kuat. Kalau ada koreksi teknikal itu wajar,” ujarnya di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

  • Anggota DPR sebut pembangunan daerah tetap jalan walau TKD dipotong

    Anggota DPR sebut pembangunan daerah tetap jalan walau TKD dipotong

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Abdul Fikri Faqih memastikan pembangunan daerah tetap berjalan walaupun anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dipotong sebesar Rp269 triliun dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

    Pasalnya, dia mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan total dana sebesar Rp1.376,9 triliun melalui program-program prioritas yang akan langsung menyentuh masyarakat.

    “Memang dana transfer daerahnya turun, tetapi kementerian dan lembaga akan menggelontorkan program yang sasarannya langsung yang punya masyarakat di daerah,” kata Fikri di Jakarta, Kamis.

    Alih-alih mengalir melalui kas daerah, menurut dia, dana pembangunan kini dialokasikan ke berbagai program strategis yang dikelola langsung oleh kementerian dan lembaga di pusat. Langkah ini diambil untuk menjaga kesejahteraan masyarakat tetap aman.

    Dia menjelaskan beberapa program prioritas yang akan dijalankan. Di sektor bantuan sosial, tersedia alokasi besar untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp28,7 triliun, Kartu Sembako (BPNT) Rp43,8 triliun, dan Bantuan luran Jaminan Kesehatan Rp69 triliun.

    Sektor pendidikan dan kesejahteraan, menurut dia, juga mendapat perhatian serius, termasuk Program Makan Bergizi Gratis senilai Rp335 triliun, PIP/KIP Kuliah/beasiswa lainnya Rp63,6 triliun, serta Dana Pembangunan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda Rp27,9 triliun.

    Selain itu, dia mengatakan sektor infrastruktur dan pemerataan juga tidak luput dari perhatian. Pemerintah mengalokasikan dana untuk Preservasi Jalan dan Jembatan sebesar Rp24,3 triliun, Perumahan Rp48,7 triliun, dan Bendungan serta Irigasi senilai Rp12 triliun.

    Bantuan lainnya juga disiapkan, seperti Subsidi Energi dan Kompensasi Rp381,3 triliun, Subsidi Non Energi termasuk pupuk dan KUR Rp108,8 triliun, serta program Lumbung Pangan Rp22,4 triliun.

    Menurut dia, program-program ini akan memastikan masyarakat tidak merasakan dampak langsung dari penurunan anggaran TKD, la juga menyoroti adanya upaya pemerataan yang lebih adil. Berdasarkan data yang dihitung, unit cost per kapita di Papua jauh lebih tinggi dibanding di Jawa.

    “Tadi sudah dihitung angkanya per kapita. Jadi setiap orang, kalau ada kesenjangan antara Jawa dan luar Jawa, bahkan tadi saya lihat satu orang di Jawa itu sampai Rp5 juta, nah kalau di Papua Rp12 juta,” katanya.

    Untuk itu, dia mengimbau pemerintah daerah untuk bersikap bijak dalam mengelola fiskal daerah.

    Fikri menyarankan agar kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak membebani masyarakat.

    la juga mendorong Pemda untuk aktif mencari informasi detail program kementerian dan lembaga yang bisa diakses untuk masyarakat di daerahnya.

    “Silakan Pemda untuk menaikkan celah fiskal daerah dengan cara menaikkan PAD. Namun Jangan melalui pendapatan yang membebani masyarakat seperti pajak dan retribusi daerah, tapi silakan dari dua unsur lain, yakni dari laba BUMD dan lain-lain PAD yang sah,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Satgas Garuda Merah Putih II TNI Terjunkan Bantuan ke Gaza

    Momen Satgas Garuda Merah Putih II TNI Terjunkan Bantuan ke Gaza

    Satgas Garuda Merah Putih II TNI kembali melaksanakan misi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Sebanyak 91,4 ton bantuan berhasil diterjunkan dari udara pada Selasa (26/8).

    Misi kali ini mengerahkan dua pesawat C-130 J Super Hercules dengan nomor registrasi A-1339 dan A-1344 yang diterbangkan dari Yordania menuju wilayah sasaran. Seluruh pesawat, kru, dan personel pendukung dilaporkan dalam kondisi baik, misi pun berlangsung sesuai rencana.