BUMN: Garuda Indonesia

  • Prajurit TNI AD simulasi tarung di atas Tank BMP-3M saat HUT TNI

    Prajurit TNI AD simulasi tarung di atas Tank BMP-3M saat HUT TNI

    Jakarta (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menampilkan aksi simulasi sejumlah prajurit yang bertarung dengan musuh di atas tank baja berjenis BMP-3M saat perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu.

    Simulasi pertarungan itu terjadi di hadapan tenda utama tempat Presiden Prabowo Subianto beserta pejabat lainnya dan tamu undangan duduk. Dalam aksi tersebut ada tiga tank yang dikerahkan untuk menghadapi kombatan musuh yang hendak mengambil alih tank itu.

    Tank-tank tersebut mulanya melaju dari arah kiri tenda utama, yang hendak dihalau oleh para musuh. Kemudian musuh-musuh itu pun menaiki tank hingga terjadi pertarungan secara fisik dengan prajurit TNI AD.

    Mereka pun tampak menggunakan senjata tajam untuk mencoba menaklukkan prajurit TNI AD. Akan tetapi para prajurit itu tetap memegang kendali hingga mengalahkan para musuh.

    Setelah musuh-musuh berhasil dikalahkan, tank itu pun melepaskan tembakan-tembakan simulasi untuk mengejar musuh-musuh lainnya. Aksi itu pun mendapatkan tepuk tangan dari hadirin yang ada di lokasi.

    HUT TNI pada tahun ini memiliki tema “TNI Prima-TNI Rakyat-Indonesia Maju”. Presiden Prabowo Subianto pun hadir menjadi inspektur upacara HUT TNI yang digelar sejak pagi hingga siang hari, yang diakhiri oleh defile pasukan-pasukan TNI.

    Presiden Prabowo Subianto berdiri dari dalam mobil kepresidenan Maung Garuda untuk menyapa masyarakat yang memenuhi sisi jalanan dari depan Istana Merdeka hingga sekitar Monumen Nasional (Monas), Minggu yang menjadi lokasi upacara HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Di sepanjang perjalanannya menuju Lapangan Silang Monas, Presiden Prabowo terus berdiri, menyapa, dan memberikan hormatnya kepada masyarakat yang antusias menyambut Presiden melewati mereka.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Upacara HUT TNI selesai, pesawat tempur TNI AU atraksi di langit Monas

    Upacara HUT TNI selesai, pesawat tempur TNI AU atraksi di langit Monas

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pesawat tempur dari TNI AU langsung beratraksi dan bermanuver di langit Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, setelah Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI selesai terlaksana.

    Pesawat tempur itu datang dari berbagai arah dengan suara jet yang menggelegar hingga menjadi pusat perhatian warga yang memadati Monas. Pesawat yang pertama yakni F-16 Fighting Falcon bermanuver dengan istilah High-G Turn.

    Pesawat tempur itu pun berbelok dengan tajam sambil mengeluarkan sejumlah flare yang menyala. Selain itu, kedua sayap pesawat itu mengeluarkan asap berwarna merah dan putih.

    Selain F-16, ada juga pesawat temput berjenis T-50i Golden Eagle yang turut bermanuver untuk melakukan simulasi pertempuran udara dengan F-16.

    Dentuman-dentuman dari simulasi pertempuran itu pun nyaring terdengar hingga disambut dengan antusias warga. Ribuan lebih warga yang ada di monas pun mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera ponselnya masing-masing.

    Pesawat F-16 dan T-50i itu pun saling kejar mengejar dan menargetkan satu sama lain.

    Adapun TNI melibatkan sekitar 133.000 prajurit serta lebih dari 1.000 alutsista dari ketiga matra.

    HUT TNI pada tahun ini memiliki tema “TNI Prima-TNI Rakyat-Indonesia Maju”. Presiden Prabowo Subianto pun hadir menjadi inspektur upacara HUT TNI yang digelar sejak pagi hingga siang hari, yang diakhiri oleh defile pasukan-pasukan TNI.

    Presiden Prabowo Subianto berdiri dari dalam mobil kepresidenan Maung Garuda untuk menyapa masyarakat yang memenuhi sisi jalanan dari depan Istana Merdeka hingga sekitar Monumen Nasional (Monas), Minggu yang menjadi lokasi upacara HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Di sepanjang perjalanannya menuju Lapangan Silang Monas, Presiden Prabowo terus berdiri, menyapa, dan memberikan hormatnya kepada masyarakat yang antusias menyambut Presiden melewati mereka.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • InJourney: MotoGP Mandalika dongkrak perekonomian daerah

    InJourney: MotoGP Mandalika dongkrak perekonomian daerah

    Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen

    Jakarta (ANTARA) – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menyebut ajang balap motor dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dengan penambahan 44 penerbangan dan okupansi hotel yang mencapai 100 persen.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono menyatakan ajang ini bukan sekadar pertandingan kelas dunia, tetapi juga momentum penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia ke mata internasional.

    “Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah flights karena tingginya peminat,” ujar Maya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Maya mengatakan bahwa ajang ini menjadi momentum untuk melihat bagaimana kekayaan budaya dan kearifan lokal.

    Menurut dia, ini memperkuat posisi Mandalika sebagai wisata olahraga dan hiburan atau sportstainment tourism yang memberikan manfaat bagi pertumbuhan masyarakat lokal.

    Data Dinas Pariwisata Provinsi NTB mencatat rata-rata tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama periode penyelenggaraan balapan mencapai 93 persen, dengan Kota Mataram berada di angka 90 persen, sementara kawasan The Mandalika tercatat penuh atau 100 persen.

    Kondisi ini tidak hanya menegaskan tingginya minat penonton dalam dan luar negeri, tetapi juga memperlihatkan dampak positif terhadap sektor pariwisata NTB secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kinerja industri perhotelan, transportasi, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang ikut terdorong oleh lonjakan jumlah wisatawan.

    Selain itu, sejumlah maskapai turut menambah penerbangan ekstra (extra flight) menuju Lombok. Total terdapat 44 tambahan, terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10 penerbangan), AirAsia (delapan penerbangan), Pelita Air (dua penerbangan) dan Wings Air (enam penerbangan).

    Sementara itu, Ketua Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Troy Warokka menegaskan bahwa sukses penyelenggaraan tahun ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, sekaligus wujud nyata dari visi besar menjadikan Mandalika sebagai ikon pariwisata olahraga dunia.

    Menurut dia, keberhasilan Pertamina Mandalika International Circuit kembali meraih Homologasi Grade A dari Federation Internationale de Motcocylisme (FIM), menegaskan bahwa sirkuit ini telah memenuhi standar tertinggi dunia dan sejajar dengan sirkuit ikonik global.

    “Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat Lombok dan NTB melalui penguatan pariwisata, ekonomi kreatif, serta reputasi bangsa di mata internasional,” kata Troy.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT TNI, Presiden Prabowo sapa warga yang padati jalanan di Monas

    HUT TNI, Presiden Prabowo sapa warga yang padati jalanan di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto berdiri dari dalam mobil kepresidenan Maung Garuda untuk menyapa masyarakat yang memenuhi sisi jalanan dari depan Istana Merdeka hingga sekitar Monumen Nasional (Monas), Minggu yang menjadi lokasi upacara HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Di sepanjang perjalanannya menuju Lapangan Silang Monas, Presiden Prabowo terus berdiri, menyapa, dan memberikan hormatnya kepada masyarakat yang antusias menyambut Presiden melewati mereka.

    Di Istana Merdeka, keberangkatan Presiden Prabowo menuju Monas “dijemput” oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Dari Istana Merdeka, mobil kepresidenan Maung Garuda melintas melewati Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, dan masuk Lapangan Silang Monas dari gerbang dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya. Presiden tiba di kawasan Monas sekitar pukul 08.00 WIB.

    Tepat di belakang mobil kepresidenan, Menhan Sjafrie, Panglima TNI dan Wakil Panglima TNI juga berdiri dari atas kendaraan taktis Maung, kemudian di belakangnya ada KSAL Laksamana Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.

    Kemudian, ada pula iring-iringan motoris (voorijder) dari Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, dan ada juga pasukan berkuda lengkap dengan seragam khasnya turut mengantar keberangkatan Presiden Prabowo menuju Lapangan Silang Monas.

    Di Lapangan Silang Monas, kedatangan Presiden disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Presiden dan Wapres mengenakan atasan safari berwarna krem lengkap dengan kopiah berwarna hitam. Setibanya di Monas, Presiden langsung menuju mimbar kehormatan untuk memimpin upacara peringatan HUT Ke-80 TNI sebagai inspektur upacara.

    Sebanyak 8.600 prajurit TNI dikerahkan untuk mengikuti upacara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu pagi. Jajaran pimpinan dan prajurit yang mengikuti upacara mengenakan seragam PDL baru dengan warna dan corak loreng yang berbeda dari seragam loreng yang lama.

    Kemudian, TNI juga mengerahkan seribuan lebih alutsista dari tiga matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, untuk mengikuti upacara dan tampil dalam rangkaian parade (defile) di Lapangan Silang Monas.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kota Malang Raih Skor IMDI Tertinggi Nasional, Bukti Ekosistem Digital Makin Kuat

    Kota Malang Raih Skor IMDI Tertinggi Nasional, Bukti Ekosistem Digital Makin Kuat

    Malang (beritajatim.com) – Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Kota Malang tahun 2025 mencatat skor 62,67, tertinggi secara nasional. Capaian ini menegaskan bahwa Kota Malang memiliki ekosistem masyarakat digital yang solid dan adaptif dalam menyongsong transformasi digital di tingkat nasional.

    Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak — mulai dari masyarakat, akademisi, media, komunitas, hingga pelaku industri kreatif digital yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang.

    “Sejak awal pengukuran, nilai IMDI Kota Malang meningkat terus. Dan pencapaian ini adalah hasil kolaborasi hexahelix untuk mewujudkan ekosistem digital,” ujar Wahyu saat menghadiri Peresmian Garuda Spark Innovation Hub dan peluncuran hasil IMDI Tahun 2025 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Wahyu mencontohkan, Kota Malang memiliki infrastruktur dan ekosistem digital yang kuat, mulai dari jaringan CCTV hingga fasilitas Malang Creative Center. Pemerintah Kota juga menghadirkan layanan publik berbasis digital seperti PDKT SAM yang membantu validasi berbagai program sosial — mulai dari beasiswa, bantuan sosial, hingga perumahan tidak layak huni dan penerimaan peserta didik jalur afirmasi.

    Selain itu, aplikasi MalangMbois turut menjadi inovasi penting yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik. Pemerintah juga rutin menggelar pelatihan keterampilan digital, edukasi keuangan digital inklusif, klinik UMKM, serta literasi etika bermedia sosial sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.

    Menurut Wahyu, pengukuran IMDI yang dilakukan independen oleh Kementerian Komunikasi dan Digital menjadi instrumen penting dalam memetakan isu, mendengar aspirasi publik, serta menentukan arah kebijakan transformasi digital daerah.

    “Capaian pada empat pilar IMDI secara umum menggambarkan bahwa Kota Malang dan masyarakatnya dinilai menguasai keterampilan digital, memanfaatkan teknologi, dan mengoptimalkan potensi daerah berbasis digital,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya V. Hafid, mengapresiasi capaian Kota Malang serta menekankan pentingnya pembangunan ekosistem digital yang inklusif melalui kolaborasi lintas sektor.

    “Digitalisasi telah berjalan baik pada sektor e-commerce, jasa, dan keuangan. Namun sektor lain seperti layanan publik digital dan pembelajaran masih menjadi PR bersama,” ujar Meutya.

    Penilaian IMDI Tahun 2025 melibatkan survei terhadap 18 ribu responden dan 11 ribu pelaku usaha di berbagai daerah. Secara nasional, skor IMDI meningkat dari 43,34 pada 2024 menjadi 44,53 pada 2025.

    Adapun Kota Malang mencatat peningkatan signifikan sebesar 10,03 poin atau 19,05 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya, dengan rincian: pilar Infrastruktur dan Ekosistem 79,61, pilar Literasi 63,69, pilar Pemberdayaan 57,73, dan pilar Pekerjaan Digital 46,55. [luc/beq]

  • Menkomdigi Meutya Targetkan 4 Juta Talenta Digital Lahir Lewat Garuda Spark

    Menkomdigi Meutya Targetkan 4 Juta Talenta Digital Lahir Lewat Garuda Spark

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menargetkan empat juga talenta digital dapat tercipta melalui pusat inovasi Garuda Spark. Sumber daya manusia disiapkan untuk menghadapi era ekonomi digital dan bonus demografi Indonesia pada 2030.

    Pemerintah menargetkan 12 juta talenta digital nasional, di mana angka tersebut naik dari sebelumnya sembilan juta. Dan, Garuda Spark Innovation Hub diharapkan dapat menyumbang empat juta manfaat yang terdiri dari talenta digita dan teknoprenuer.

    “Kita menargetkan pada ujungnya 4 juta penerima manfaat, 2 juta talenta digital dan 2 juta technopreneur hanya dari innovation ini saja,” ujar Meutya dalam peresmian Garuda Spark Innovation Hub Jakarta, Jumat (3/10/2025).

    Sebagai informasi, Garuda Spark Innovation Hub merupakan program yang diproyeksikan menjadi wadah kolaborasi pemerintah, swasta, dan komunitas digital dalam melahirkan jutaan talenta muda.

    Garuda Spark Innovation Hub pertama kali hadir di Bandung, kemudian disusul di Jakarta. Meutya menyebutkan kota selanjutnya yang akan tersedia pusat inovasi ini, yakni Medan dan Aceh.

    Disampaikan Meutya program tersebut akan diperluas ke tingkat kabupaten/kota. Dalam dua tahun mendatang, pemerintah menargetkan Garuda Spark mampu terkoneksi dengan ekosistem digital global.

    “Garuda spark kami bentuk untuk semangat kemajuan generasi muda kita dalam mempersiapkan kapabilitas di era ekonomi digital. Program ini disusun dengan beberapa fase, fase pondasi dan hari ini kita lakukan aktivasi langsung,” tutur Menkomdigi.

    Pada kesempatan ini juga, Meutya meminta para pelaku startup memiliki sikap optimistis dalam menghadapi tantangan global di tengah dinamika industri teknologi.

    “Kita tahu ada istilah winter is coming untuk industri teknologi, tetapi kita tidak boleh merasa lemah dengan ucapan tersebut. Kita yakin potensi Indonesia sangat besar dan tentu ekosistem digital kita akan bangkit,” pungkasnya.

    (agt/afr)

  • Daftar 32 Wakil Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Sambo 2025

    Daftar 32 Wakil Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Sambo 2025

    JAKARTA – Indonesia dipastikan menurunkan sebanyak 32 atlet dalam Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior atau World Youth and Junior Sambo Championship 2025.

    Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025 di JSI Resort Convention Hall Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Tim sambo remaja dan junior Indonesia pun sudah siap untuk bertanding.

    Pasukan Garuda Muda yang dimanajeri oleh Nurfirmanwansyah sudah tiba di lokasi pertandingan. Mereka datang bersama ratusan atlet dan ofisial dari berbagai negara yang ikut tampil di ajang ini.

    Pelatih Yusmin Johan mengatakan bahwa pasukannya sudah siap menghadapi pertandingan. Hanya saja, dia tidak berani memasang target di acara dunia yang melibatkan 400 atlet dari 34 negara tersebut.

    “Kami hanya meminta anak-anak tampil maksimal. Mereka kebanyakan baru pertama kali tampil di ajang internasional. Jadi, mereka harus bisa memetik pengalaman berharga dari kejuaraan dunia ini,” katanya.

    Salah satu wakil Indonesia yang ikut tampil di ajang ini ialah Saqyah Helvi Palufi (sport 50 kg putri). Ini merupakan penampilan kedua dia setelah sebelumnya berhasil meraih medali perunggu tahun lalu di Kazakstan.

    Kemudian nama lainnya ialah Muhammad Reivan Radithya yang akan turun di nomor sport 64 kg putra. Ini juga merupakan penampilan kedua Reivan dalam Kejuaraan Dunia.

    “Saingan di Kejuaraan Dunia ini cukup berat terutama atlet dari negara-negara pecahan Uni Soviet. Saya akan berusaha bisa meraih medali di penampilan kedua ini,” Reivan.

    Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 ini akan dibuka pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB. Rencananya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir ikut hadir.

    Daftar Wakil Indonesia

    Junior

    Apdiansyah Putra (combat men +98kg)M Rifki (combat men 64kg)Timoty Otniel (combat men 71kg)Surya Adji Nugroho (combat men 79kg)Zemzi Denaidy (combat men 88kg)Rafi Fadillah (men +98kg)M. Iqbal Juriski (men 58kg)Muhammad Arif Baskoro (men 64kg)Hildan Saputra (men 71kg)Muhammad Luthfi (men 79kg)Eko Ignatius Siboro (men 88kg)Moses Manuputty (men 98kg)Amelia Devy (women -80kg)Giancarla Verlyn (women 50kg)Eliyana Fahrudin (women 54kg)Rahma Nur Haliza (women 59kg) Danira Kinanti (women 65kg)Nabila Maeysun (women 80kg)

    Remaja

    Lionel Shandabriant Sitio (men +98kg)Rizky (men 53kg)Ahmad Maulidi (men 58kg)Muhammad Reivan Radithya (men 64kg)Raihan Hari Sujana (men 71kg)Fransiscus Gia A (men 71kg)Rendi Dwi Kuncoro (men 88kg)Bagas Setiawan (men 88kg)Shonia Bulan Safitri (men 47kg)Saqya Helvi Palufi (women 50kg)Dini Kartini Suhertinah (women 59kg)Nayswazilla Gustital (women 65kg)Rafita Nur Anggraini (women 72kg)Ginaya Kalonika (women 80kg)

  • Tembok Dibongkar, Anak-anak Desa Ungasan Kembali Bebas Bermain di Jalan
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        2 Oktober 2025

    Tembok Dibongkar, Anak-anak Desa Ungasan Kembali Bebas Bermain di Jalan Denpasar 2 Oktober 2025

    Tembok Dibongkar, Anak-anak Desa Ungasan Kembali Bebas Bermain di Jalan
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Suasana tak biasa terlihat di jalan area pemukiman warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Rabu (1/10/2025) sore. Anak-anak tampak begitu bebas berlarian, riang bermain di jalan.
    Kebebasan itu tak terlihat dalam satu tahun terakhir ini. Jalan itu tak bisa diakses anak-anak itu maupun warga lainnya, sebab dibangun tembok pembatas oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park.
    Selama itu pula, anak-anak hanya bermain di rumah atau mengandalkan jalan yang bisa ditembus dari pagar bagian belakang rumah mereka.
    Namun begitu tembok pembatas yang menghalangi akses keluar masuk rumah dirobohkan, mereka langsung bersemangat keluar, seakan kembali merasakan kebebasan.
    “Mereka bisa bebas main-main seperti sekarang ini (di jalan), dulu gak ada. Kan aksesnya ditutup,” ucap warga setempat, I Wayan Sumada, Rabu (1/10/2025).
    Selain anak-anak, para lansia yang lebih rentan pun kini merasa lega. Mereka tak perlu khawatir jika jatuh sakit dan harus cepat pergi ke dokter.
    “Saya punya orang tua yang sudah lansia, saat akan ke dokter itu agak susah. Astungkara masih dikasi kesehatan sampai saat ini,” tutur Sumada.
    Hari ini, Kamis (2/10/2005), manajemen GWK kembali menyampaikan pernyataan resmi. GWK berjanji berkomitmen memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam membuka akses jalan bagi masyarakat.
    GWK mulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan pada Rabu (1/10/2025). Keputusan itu disebut sebagai bentuk dukungan terhadap kearifan lokal dan kebutuhan warga sekitar.
    Pekerjaan penggeseran ini disebut akan dilakukan secara bertahap, mengingat adanya faktor teknis dan keselamatan yang harus diprioritaskan. Proses ini menurut akan membutuhkan waktu agar dapat diselesaikan dengan baik.
    “Manajemen GWK berkomitmen untuk menyelesaikan penggeseran tembok ini dan berharap proses yang berlangsung tidak mengurangi kenyamanan dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” demikian pernyataan manajemen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Timnas Indonesia Berkekuatan 29 Pemain di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia Berkekuatan 29 Pemain di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

    JAKARTA – Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melawan Arab Saudi dan Irak. Untuk laga itu, sebanyak 29 pemain dipanggil untuk memperkuat Skuad Garuda.

    Nadeo Argawinata menjadi nama terbaru yang dipanggil paling akhir oleh Patrick Kluivert untuk membantu di bawah mistar gawang.

    Sebelumnya, pada 24 September 2025, PSSI telah merilis 28 nama pemain yang diproyeksikan tampil dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.

    Namun, jelang keberangkatan tim ke Arab Saudi pada Kamis, 2 Oktober 2025, siang WIB, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan adanya tambahan pemain baru di sektor penjaga gawang yaitu Nadeo Argawinata yang tampil cemerlang di Super League akhir-akhir ini.

    Dengan bergabungnya Nadeo, kini Indonesia berarti memiliki total 29 pemain. Selain Nadeo, di posisi penjaga gawang lebih dulu ada Maarten Paes, Emil Audero, dan Ernando Ari Sutaryadi.

    Kemudian di lini belakang meliputi pemain berposisi bek tengah maupun bek sayap. Kluivert punya 10 pemain, yaitu Justin Hubner, Jay Noah Idzes, Rizky Ridho Ramadhani, Jordi Amat Maas, Kevin Diks Bakarbessy, Shayne Elian Jay Pattynama, Eliano Johannes Reijnders, Yance Sayuri, Sandy Henny Walsh, dan Calvin Ronald Verdonk.  

    Bergeser untuk lini tengah maupun gelandang sayap, Timnas Indonesia juga memiliki banyak opsi. Ada tujuh pemain yang bisa beroperasi di sektor gelandang, seperti Dean Ruben James, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Joey Pelupessy, Marc Anthony Klok, Ricky Richardo Kambuaya, dan Stefano Lilipaly.

    Sama seperti Yance Sayuri, Dean James dan Nathan juga bisa beroperasi di pos sayap.

    Sementara di lini serang baik itu winger atau penyerang, Patrick Kluivert memanggil delapan pemain, yaitu Beckham Putra Nugraha, Ole Romeny, Mauro Nils Zjilstra, Ramadhan Sananta, Ragnar Anthonius Maria Oeratmangoen, Miliano Jonathans, Egy Maulana Vikri, dan Yakob Sayuri.

    Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Kiper

    Maarten Vincent Paes – Dallas FC

    Emil Audero Mulyadi – US Cremonese

    Ernando Ari Sutaryadi – Persebaya Surabaya

    Nadeo Argawinata – Borneo FC

    Belakang

    Justin Hubner – Fortuna Sittard

    Jay Noah Idzes – US Sassuolo Calcio

    Rizky Ridho Ramadhani – Persija Jakarta

    Jordi Amat Maas – Persija Jakarta

    Kevin Diks Bakarbessy – Borussia Monchengladbach

    Shayne Elian Jay Pattynama – Buriram United

    Eliano Johannes Reijnders – Persib Bandung

    Yance Sayuri – Malut United

    Sandy Henny Walsh – Buriram United

    Calvin Ronald Verdonk – LOSC Lille

    Tengah

    Dean Ruben James – Go Ahead Eagles

    Nathan Tjoe-A-On – Willem II

    Thom Haye – Persib Bandung

    Joey Pelupessy – Lommel SK

    Marc Anthony Klok – Persib Bandung

    Ricky Richardo Kambuaya – Dewa United

    Stefano Jantje Lilipaly – Dewa United

    Depan

    Beckham Putra Nugraha – Persib Bandung

    Ole Romeny – Oxford United

    Mauro Nils Zjilstra – FC Volendam

    Ramadhan Sananta – DPMM FC

    Ragnar Anthonius Maria Oeratmangoen – FC Dender

    Miliano Jonathans – FC Utrecht

    Egy Maulana Vikri – Dewa United

    Yakob Sayuri – Malut United

  • Lembaga PDP Masih Belum Dibentuk, Menkomdigi Ungkap Alasannya

    Lembaga PDP Masih Belum Dibentuk, Menkomdigi Ungkap Alasannya

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait nasib Lembaga Pelindungan Data Pribadi (PDP) yang tak kunjung dibentuk.

    Sebagai informasi, Undang-Undang PDP sudah disahkan sejak 2022. Hingga Oktober 2025, lembaga PDP belum dibentuk pemerintah, padahal diamanatkan sudah ada terhitung sejak dua tahun disahkannya UU PDP atau tepatnya Oktober 2024.

    Terkait hal itu, Menkomdigi mengatakan bahwa proses pembentukan badan tersebut masih dalam pembicaraan lintas kementerian dan lembaga terkait.

    “Untuk lembaga PDP memang masih dalam perbicaraan dan juga harmonisasi di tingkat Sekretariat Negara, dan juga Kementerian PANRB. Jadi, kami mengikuti nanti badannya seperti apa, masih dalam perbicaraan,” kata Meutya dalam peluncuran Garuda Spark Innovation Hub Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Lembaga PDP diamanatkan UU sebagai otoritas independen yang akan menjalankan fungsi pengawasan, penegakan, hingga mediasi terkait pelanggaran data pribadi di Indonesia. Namun hingga kini pemerintah belum menentukan bentuk dan desain kelembagaannya.

    Sementara itu, UU PDP yang menjadi acuan dari ‘wasit pelindungan data pribadi’ ini masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2026.

    Chairman CISRReC Pratama Persadha turut merespon perubahan UU PDP yang masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2026.

    Menurut Pratama bahwa UU PDP yang sudah disahkan belum dijalankan secara penuh. Kebocoran data yang menimpa puluhan juta akun warga menunjukkan urgensinya, tetapi implementasi masih terhambat karena Badan PDP belum terbentuk dan Peraturan Pemerintah sebagai aturan turunan belum selesai.

    “Jika revisi dilakukan sebelum UU benar-benar dijalankan, hal ini akan kontraproduktif dan berisiko mengaburkan fokus penegakan,” ungkapnya.

    (agt/agt)