BUMN: Garuda Indonesia

  • Pertamina Patra Niaga Fasilitasi Pembelian Kredit Karbon

    Pertamina Patra Niaga Fasilitasi Pembelian Kredit Karbon

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina Patra Niaga membuka peluang bisnis perdagangan karbon dengan perusahaan dalam negeri maupun internasional. Hal ini sebagai upaya menyediakan solusi dekarbonisasi bagi mitra bisnis.

    Salah satunya untuk konsumen di bisnis penerbangan, dengan memfasilitasi maskapai nasional Garuda Indonesia, dalam melakukan pembelian Sertifikat Penurunan Emisi (SPE). Hal ini dalam rangka pelaksanaan Joy Flight HUT GA ke-75 yang sebelumnya dilaksanakan pada hari Selasa (23/1) lalu.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengungkapkan suatu kebanggaan pihaknya dapat mendukung terlaksananya “Carbon Neutral Flight” atau penerbangan netral karbon di usia 75 tahun Garuda Indonesia, melalui kerja sama dalam inisiatif perdagangan karbon.

    Kerja sama ini merupakan upaya kedua belah pihak dalam mendukung terwujudnya cita-cita nasional mencapai Net Zero Emission Indonesia di 2060.

    “Pertamina Patra Niaga tidak hanya menjual avtur kepada mitra kami, dalam hal ini konsumen penerbangan, namun juga memiliki konsep B2B Pertamina One Solution, kami menawarkan solusi untuk kebutuhan dekarbonisasi emisi dari bisnis konsumen,” kata Riva dalam keterangannya dikutip Rabu (31/1).

    “Hal ini sejalan dengan tujuan kami yaitu sebagai decarbonization journey partner, sebagai upaya mendukung terwujudnya Net Zero Emission Indonesia di 2060,” ujar Riva.

    SPE merupakan bagian dari mekanisme pengelolaan penurunan emisi yang terdokumentasikan dalam surat bentuk bukti pengurangan emisi oleh usaha dan/atau kegiatan yang telah melalui Pengukuran, Pelaporan, dan Verifikasi, atau Measurement, Reporting, and Verification.

    Kemudian, SPE juga tercatat dalam Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim dalam bentuk nomor dan/atau kode registri.

    “Kami terus berupaya meminimalkan emisi yang dapat berdampak terhadap krisis iklim. Salah satunya mendukung langkah dekarbonisasi mitra kami dalam melakukan konversi emisi karbon yang ditimbulkan pada operasional penerbangan,” ujar Riva.

    “Di mana Garuda Indonesia telah melakukan pembelian carbon credit sebesar 50 tCO2-eq,” kata Riva.

    Garuda Indonesia melaksanakan penerbangan “joy flight” menggunakan armada B737-800 dengan nomor penerbangan GA006 terbang melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta untuk melintasi area Pelabuhan Ratu dan kemudian kembali ke Bandara Soekarno Hatta.

    Penerbangan itu, merupakan salah satu bentuk apresiasi Garuda Indonesia terhadap karyawan tenaga alih daya dengan kriteria tertentu yang termasuk didalamnya petugas security, cleaning service, office boy yang selama ini telah turut mendukung kegiatan bisnis Perusahaan.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa sebagai upaya untuk mendukung dekarbonisasi Garuda Indonesia telah melaksanakan berbagai inisiatif berkelanjutan diantaranya bersama Pertamina melaksanakan penerbangan komersial pertama dengan menggunakan bahan bakar bioavtur.

    “Keterlibatan aktif Garuda Indonesia dalam penurunan emisi karbon ini turut menjadi bagian dari roadmap rencana strategis Garuda Indonesia untuk terus berakselerasi sebagai maskapai yang semakin agile dan adaptif dalam menyongsong era baru Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang saat ini terus bertransformasi memaksimalkan kinerja salah satunya melalui kontribusi terhadap misi pelestarian lingkungan hidup,” jelas Irfan.

    (inh/inh)

  • Rupiah Melemah Tipis ke Posisi Rp15.782 Sore Ini

    Rupiah Melemah Tipis ke Posisi Rp15.782 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.782 per dolar AS pada Rabu (31/1) sore. Mata uang Garuda melemah 2,5 poin atau minus 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.803 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat, bath Thailand melemah 0,19 persen, dolar Singapura minus 0,09 persen, dan won Korea Selatan minus 0,39 persen.

    Lalu, yuan China melemah 0,03 persen dan ringgit Malaysia minus 0,08 persen. Di sisi lain, rupee India menguat 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,21 persen, dan Hong Kong stagnan.

    Sementara itu, mata uang negara maju kompak ambruk. Franc Swiss melemah 0,23 persen, poundsterling Inggris minus 0,17 persen, dolar Australia minus 0,41 persen, euro Eropa minus 0,29 persen, dan dolar Kanada minus 0,16 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah tipis terhadap dolar AS tak lepas dari membaiknya ekonomi Negeri Paman Sam.

    Selain itu, pelemahan rupiah juga seiring dengan data manufaktur China yang masih terkontraksi.

    “Rupiah cenderung datar dan ditutup melemah tipis tertekan oleh penguatan dolar AS dan data yang menunjukkan manufaktur di China yang masih terkontraksi,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Di satu sisi, ia juga mengatakan investor masih wait and see menantikan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed) malam ini.

    (mrh/agt)

  • Gara-gara Sri Mulyani, Rupiah Menguat ke Posisi Rp15.780 Sore Ini

    Gara-gara Sri Mulyani, Rupiah Menguat ke Posisi Rp15.780 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.780 per dolar AS pada Selasa (30/1) sore. Mata uang Garuda menguat 30 poin atau 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.796 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,32 persen, dolar Singapura 0,03 persen, won Korea Selatan 0,46 persen, dan ringgit Malaysia 0,1 persen.

    Lalu, yuan China menguat 0,035 persen dan rupee India 0,03 persen. Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,22 persen dan Hong Kong minus 0,02 persen.

    Sebaliknya, mayoritas mata uang negara maju bergerak di zona merah. Franc Swiss melemah 0,16 persen, poundsterling Inggris minus 0,16 persen, dolar Australia minus 0,08 persen, dan euro Eropa minus 0,08 persen. Adapun dolar Kanada menguat 0,04 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS berkat optimisme ekonomi Indonesia. Optimisme ekonomi RI itu pun digambarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) siang tadi.

    “Rupiah menguat didukung oleh pernyataan hawkish dari Menkeu Sri Mulyani akan ekonomi Indonesia dan usaha menstabilkan rupiah,” kata Lukman.

    Sri Mulyani sendiri memproyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 berada di level 5 persen. Sementara angka pengangguran ditargetkan menurun jadi 5,32 persen dan angka kemiskinan mencapai 9,36 persen.

    Ia juga optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga di level 5 persen pada 2024 ini.

    Bendahara Negara itu juga mengatakan di tahun ini stabilitas nilai tukar rupiah bakal tetap terjaga. Menurutnya, stabilitas nilai tukar rupiah itu terjaga karena konsistensi kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dan kerja sama pemerintah.

    Hal ini juga terbukti dari nilai tukar rupiah yang menguat 1,11 persen yoy pada akhir Desember 2023 lalu. Capaian ini lebih dari mata uang di negara Asean lainnya, seperti bath Thailand yang menguat 0,76 persen dan peso Filipina 0,62 persen.

    “Penguatan rupiah, stabilisasi BI, dan masuknya aliran capital inflow baik kepada saham atau SBN, menariknya imbal hasil, serta kinerja prospek ekonomi Indonesia, Ke depan rupiah akan tetap stabil dan cenderung menguat,” kata Sri Mulyani.

    (mrh/agt)

  • Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Rp15.805 Pagi Ini

    Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Rp15.805 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.805 dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (30/1) pagi. Mata uang Garuda menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, baht Thailand menguat 0,22 persen, yen Jepang 0,12 persen, won Korea Selatan 0,39 persen, ringgit Malaysia 0,1 persen, dan dolar Singapura 0,08 persen.

    Lalu, dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, peso Filipina minus 0,07 persen, yuan China 0,07 persen. Sedangkan, rupee India melemah 0,03 persen.

    Senada, mayoritas mata uang negara maju juga menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dolar Australia 0,11 persen, dolar Kanada 0,05 persen, dan euro Eropa 0,03 persen. Adapun franc Swiss melemah 0,12 persen.

    Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah bergerak terkonsolidasi di kisaran Rp15.800 hari ini. Menurutnya, peluang penguatan rupiah memang ada, tapi mungkin tidak besar.

    Pasalnya, pelaku pasar masih mewaspadai hasil rapat bank sentral AS (The Fed) di Kamis (1/2) dini hari nanti.

    “Ada ekspektasi berkembang di pasar bahwa pernyataan The Fed mungkin akan lebih dovish atau sudah menghilangkan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan tahun ini pada pengumuman hasil keputusan rapat kebijakan moneter,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.800 sampai Rp15.850 per dolar AS pada hari ini.

    (mrh/pta)

  • Rupiah Perkasa di Rp15.810 per Dolar AS

    Rupiah Perkasa di Rp15.810 per Dolar AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.810 per dolar AS pada Senin (29/1) sore. Mata uang Garuda menguat tipis 15 poin atau 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.825 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,32 persen, peso Filipina 0,09 persen, dolar Singapura 0,03 persen, Hong Kong 0,01 persen, dan won Korea Selatan 0,05 persen.

    Di sisi lain, ringgit Malaysia melemah 0,1 persen, yuan China minus 0,03 persen, dan rupee India minus 0,03 persen.

    Senada, mayoritas mata uang negara maju juga menguat. Franc Swiss menguat 0,22 persen, poundsterling Inggris 0,06 persen, dolar Australia 0,35 persen, dolar Kanada 0,13 persen. Adapun euro Eropa melemah 0,15 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis terhadap dolar AS di tengah koreksi pada mata uang Negeri Paman Sam tersebut.

    Adapun pelemahan dolar AS terjadi karena investor masih mencermati pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed).

    “Investor cenderung hati-hati dan wait and see menantikan pertemuan FOMC dan rilis data ekonomi penting Minggu ini,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Pertemuan FOMC sendiri bakal menentukan apakah bank sentral akan memangkas suku bunga atau tetap menahannya.

    (mrh/sfr)

  • Rupiah Jatuh ke Rp15.825 Sore Ini

    Rupiah Jatuh ke Rp15.825 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.825 per dolar AS pada Jumat (26/1) sore. Mata uang Garuda menguat tipis 1 poin atau 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.829 per dolar AS.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Baht Thailand menguat 0,34 persen, peso Filipina menguat 0,39 persen dan dan dolar Hong Kong menguat 0,04 persen.

    Sementara, Yen Jepang melemah 0,09 persen, won Korea Selatan melemah 0,02 persen, yuan China melemah 0,07 persen dan dolar Singapura juga melemah 0,06 persen  pada penutupan perdagangan sore ini.

    Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,07 persen, poundsterling Inggris melemah 0,03 persen, dan franc Swiss melemah 0,16 persen.

    Sedangkan, dolar Australia menguat 0,01 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup hampir stagnan karena langkah intervensi Bank Indonesia (BI) menjaga rupiah yang hampir tembus level psikologis Rp16 ribu per dolar AS.

    ” Dolar AS sendiri masih terus menguat terhadap mata uang utama dunia. Investor menantikan data inflasi PCE AS malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    (ldy/pta)

  • Pelemahan Rupiah Belum Terbendung, Pagi Ini Makin Loyo ke Rp15.844

    Pelemahan Rupiah Belum Terbendung, Pagi Ini Makin Loyo ke Rp15.844

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.844 per dolar AS pada Jumat (26/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 18,5 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Baht Thailand menguat 0,11 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,10 persen, dan yuan China melemah 0,05 persen, serta dolar Singapura juga melemah 0,02 persen.

    Sedangkan, yen Jepang menguat 0,07 persen, dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.

    Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,01 persen, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dan dolar Australia menguat 0,03 persen.

    Sedangkan, franc Swiss menguat 0,03 persen dan dolar Kanada juga menguat 0,01 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah karena pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan pasar, sehingga dolar ikut menghijau.

    PDB AS tercatat sebesar 3,3 persen (yoy) pada kuartal IV-2023. Realisasi ini lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2 persen.

    “Namun pelemahan akan terbatas, investor wait and see menantikan data inflasi PCE AS malam ini. BI diharapkan juga akan kembali mengintervensi,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.750 per dolar AS – Rp15.900 per dolar AS.

    (ldy/agt)

  • Rupiah Terus Melanjutkan Pelemahan, Pagi Ini Lesu ke Rp15.715

    Rupiah Terus Melanjutkan Pelemahan, Pagi Ini Lesu ke Rp15.715

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.715 per dolar AS pada Kamis (25/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 2 poin atau minus 0,01 persen dari posisi sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,20 persen, peso Filipina menguat 0,22 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,01 persen.

    Di sisi lain baht Thailand melemah 0,16 persen, yen Jepang melemah 0,11 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

    Sementara mayoritas mata uang negara maju melemah. Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,10 persen, dolar Australia melemah 0,05 persen, euro Eropa melemah 0,05 persen, dan franc Swiss minus 0,14 persen.

    Hanya dolar Kanada yang menguat 0,03 persen.

    Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memprediksi rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini.

    Menurutnya, dolar AS masih mendapatkan sentimen positif dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS yang tidak terburu-buru. Ekspektasi ini, kata dia, didukung oleh data PMI Manufaktur AS pada Januari yang di luar dugaan kembali masuk ke jalur ekspansi.

    “Sebelumnya pada  November dan Desember tahun lalu, data ini menunjukkan kondisi manufaktur yang berkontraksi,” kata dia kepada CNNIndonesia.com

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.700 sampai Rp15.750 per dolar AS pada hari ini.

    (del/agt)

  • Rupiah Lesu di Rp15.713 Imbas Cemas Investor Jelang Pilpres 2024

    Rupiah Lesu di Rp15.713 Imbas Cemas Investor Jelang Pilpres 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.713 per dolar AS pada Rabu (24/1). Mata uang Garuda melemah 76 poin atau minus 0,49 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.719 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,31 persen, peso Filipina melemah 0,28 persen, baht Thailand melemah 0,06 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,14 persen.

    Di sisi lain dolar Singapura menguat 0,13 persen, rupee India menguat 0,01 persen, dan yen Jepang menguat 0,43 persen.

    Lalu, yuan China 0,11 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.

    Sedangkan mata uang negara maju terpantau kompak perkasa. Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,22 persen, dolar Australia menguat 0,12 persen, dan euro Eropa 0,22 persen.

    Kemudian dolar Kanada menguat 0,06 persen dan franc Swiss menguat 0,30 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong menyebut rupiah tertekan oleh dolar AS yang kuat dan kekhawatiran investor menjelang Pilpres 2024.

    “Data FDI (Foreign Direct Investment) menunjukkan investasi yang menurun lebih rendah dari bulan lalu juga menekan rupiah,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

    (del/pta)

  • Rupiah Anjlok ke Rp15.728 Imbas Khawatir Investor Atas Suku Bunga AS

    Rupiah Anjlok ke Rp15.728 Imbas Khawatir Investor Atas Suku Bunga AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.728 per dolar AS pada perdagangan Rabu (24/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 91 poin atau minus 0,58 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,49 persen, peso Filipina melemah 0,17 persen, dan baht Thailand melemah 0,38 persen.

    Kemudian ringgit Malaysia melemah 0,17 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.

    Di sisi lain dolar Singapura menguat 0,04 persen dan yen Jepang menguat 0,21 persen.

    Sementara mata uang di negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, euro Eropa menguat 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,09 persen.

    Sedangkan dolar Australia melemah 0,08 persen dan dolar Kanada minus 0,05 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat oleh menurunkan ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret mendatang.

    “Investor mengantisipasi data ekonomi AS yang lebih kuat yang akan dirilis dua hari ke depan,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 sampai Rp15.750 per dolar AS pada hari ini.

    (del/agt)