BUMN: Garuda Indonesia

  • Bayang-bayang Jokowi di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto

    Bayang-bayang Jokowi di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto

    Bisnis.com, JAKARTA – Tepat dua minggu rakyat Indonesia memiliki pemimpin baru, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pelantikan Jenderal Purnawirawan TNI itu pada Minggu, 20 Oktober 2024 menandakan berakhirnya rezim Joko Wododo (Jokowi) selama satu dekade menjadi orang nomor satu di RI.

    Sore hari setelah pelantikan, Prabowo turun langsung memimpin jalannya upacara Pelepasan Presiden ke-7 RI tersebut di Istana Merdeka, Jakarta. Setelah prosesi selesai, Prabowo ikut mengantar Jokowi pulang kampung ke Solo.

    Dengan mengendarai mobil Maung Garuda buatan PT Pindad, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menemani Jokowi dan Iriana menuju bandara Halim Perdanakusumah untuk ‘mudik’ ke Solo untuk menikmati masa purnatugas.

    Sesaat sebelum memasuki pesawat TNI AU, Jokowi memberikan pesan kepada Prabowo yang saat itu berdiri di sebelahnya. Dia mengingatkan bahwa menjadi pemimpin Indonesia merupakan tugas yang besar.

    “Ini tugas negara yang besar dengan seluruh keinginan-keinginan besar, cita-cita masyarakat yang sangat banyak sekali. Tidak semua bisa kami kerjakan. Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Jokowi di bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (20/10/2024).

    Meskipun sudah berpamitan dan pulang kampung ke Solo, ‘bayang-bayang’ Jokowi ternyata masih terasa di Istana. Prabowo, yang didampingi Wapres Gibran Rakabuming dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mendadak memanggil tokoh-tokoh untuk datang ke Istana Kepresidenan pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

    Baru beberapa jam setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, Prabowo sudah tak sabar untuk mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya di Kabinet Merah Putih. Di momen itulah, ‘bayang-bayang’ Jokowi seakan ‘bereinkarnasi’ menjadi menteri-menteri yang dipanggil Prabowo.

    ‘Kabinet Seken’

    Dari total 48 menteri di Kabinet Merah Putih, sebanyak 17 menteri diantaranya merupakan ‘pembantu’ di rezim pemerintahan Jokowi. Sisanya berasal dari petinggi partai politik, pengusaha, profesional, hingga akademisi.

    Wajah-wajah yang familier seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendagri Tito Karnavian, hingga ‘tangan kanan Jokowi’ Pratikno, muncul lagi di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

    Pimpinan di institusi penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan Agung, hingga TNI masih sama seperti sebelumnya. Prabowo masih mempertahankan Listyo Sigit sebagai Kapolri, ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung, dan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.

    Menteri Kabinet Merah Putih. Dok Setpres RIPerbesar

    Meski banyak menteri dan petinggi yang muncul lagi, bayang-bayang Jokowi di rezim Prabowo paling jelas terlihat pada sosok Gibran Rakabuming Raka, sebagai putra sulung dirinya dan Iriana.

    Indonesia tercatat telah menggelar lima kali Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) secara langsung usai runtuhnya rezim Orde Baru dan berganti menjadi masa Reformasi. Namun, gaung keberlanjutan antara dua sosok pemimpin baru terjadi di era Jokowi dan Prabowo.

    Rektor Universitas Paramadina dan Ekonom Senior Indef Didik J. Rachbini mengatakan Prabowo Subianto memang resmi menjabat sebagai Presiden RI 2024-2029. Namun, pemerintahan Prabowo masih dibayangi rezim Presiden ke-7 Jokowi lantaran banyaknya jumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir kembali.

    “Meskipun sudah tidak menjabat lagi sebagai Presiden, Jokowi terlihat masih memiliki ‘tangan’ yang kuat untuk mendominasi kekuasaan di era pemerintahan Prabowo. Representasi itu muncul lewat Gibran dan menteri-menteri yang menjabat lagi,” ujar Didik ketika dihubungi Bisnis, Jumat (1/11/2024).

    Di akhir masa jabatan sebagai Presiden RI, lanjutnya, Jokowi menjadi sorotan lantaran menabrak konstitusi demi mengajukan Gibran sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

    Didik juga melayangkan kritik soal sikap Jokowi yang kerap kali memegang kendali aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan Agung serta mendorong pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat periode kedua pemerintahannya.

    Dia pun mengingatkan dampak terhadap jalannya pemerintahan atau kabinet jika Prabowo tidak tegas terkait peran Jokowi ke depan.

    “Menurut saya, hal itu [campur tangan Jokowi] tidak bisa dibiarkan lantaran akan ada dualisme dalam pemerintahan Prabowo. Presiden yang sudah selesai menjabat ya seharusnya tidak perlu ngomong apa-apa lagi,” ucapnya.

    Didik memberi contoh prosesi pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat (AS). Sebagai negara yang menjunjung demokrasi, Presiden yang dipilih oleh rakyat lewat Pilpres memiliki kuasa penuh untuk menjalankan pemerintahan. Sementara itu, Presiden yang baru saja lengser tidak bisa ikut campur atau ‘cawe-cawe’.

    Hal itu terjadi saat transisi dari Presiden AS Barack Obama ke Donald Trump. Seperti diketahui, Obama langsung pensiun usai menyerahkan tongkat estafe kepada Donald Trump yang menjadi pemenang Pilpres AS 2017.

    “Lihat saja Presiden Amerika Serikat, semua pemimpin yang tidak lagi menjabat tidak boleh berbicara apa-apa soal ekonomi dan politik. Prabowo harus tegas, jangan sampai ada tendensi Presiden ‘satu seperempat’ di pemerintahan,” kata Didik. 

  • Gibran Ajak Keluarga Bermalam Minggu di Koridor Jalan Gatot Subroto Solo, Bagikan Amplop ke Pedagang

    Gibran Ajak Keluarga Bermalam Minggu di Koridor Jalan Gatot Subroto Solo, Bagikan Amplop ke Pedagang

    GELORA.CO – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menikmati suasana malam minggu di kawasan UMKM di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 2 November 2024. Ia mengajak serta keluarganya untuk berjalan-jalan di kawasan yang dikenal dengan Koridor Gatsu itu.

    Bersama Gibran, tampak istrinya, Selvi Ananda dan kedua putra-putrinya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, mengunjungi Koridor Gatsu itu dengan naik mobil Maung Garuda warna putih dengan nomor polisi 2. Mereka tiba sekitar pukul 21.02 WIB. 

    Turun dari mobil, Gibran langsung menggendong Lembah dan berjalan menuju keramaian kawasan Gatsu dan menyapa warga. Gibran dan Selvi kemudian berhenti di stan UMKM untuk membeli beberapa jenis produk kerajinan tangan berupa gelang, jepit rambut, anting, pita, dan lainnya. 

    Setiap stan UMKM yang didatangi dan dilewati, Gibran memberikan amplop sendiri. 

    Gibran mengatakan hari itu mengunjungi beberapa lokasi yang dibangun di Kota Solo. di antaranya rel layang simpang Joglo dan Rumah Sakit (RS) kardiologi, RS Emirates-Indonesia.

    “Intinya kami ingin menyelesaikan semua pembangunan ini termasuk. Pembangunan strategis. Biar nanti di akhir tahun siap untuk diresmikan oleh Pak Presiden Prabowo,” katanya.

    Dia mengungkapkan agenda kunjungan kerja pada Minggu, 3 November di antaranya ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur untuk memastikan pembangunan berjalan dengan lancar. Kemudian ketika nanti diresmikan Presiden Prabowo bisa berjalan dengan baik. 

    Terkait Koridor Gatsu, menurut Gibran para pedagang atau pelaku UMKM sangat diuntungkan dengan keramaian ini. 

    “Sekali lagi kita lihat UMKM kreator lokal, kita lihat sendiri sangat diuntungkan dengan keadaan keramaian seperti malam ini. Ayolah gotong royong, biar Solo itu makin aman, nyaman dan pendatang yang hadir nyaman,” ucap dia. 

    Sementara itu, salah seorang pedagang kerajinan tangan mengaku senang sempat mendapatkan amplop dari Wakil Presiden itu. 

    “(Dapat) amplop, senang. Tidak sempat beli, mungkin apresiasinya dalam bentuk ini (amplop),” ujar Hengki, yang merupakan warga Kecamatan Jebres, Solo.

    Warga lainnya, Elvina, mengaku Selvi mampir membeli jepit rambut, sama cincin kupu-kupu dengan harga mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 15.000. Ia mengatakan saat membeli barang Selvi tidak menawar.

    “Saya juga dikasih amplop dari mas Gibran, tidak tahu isinya apa. Senang tidak menyangka,” katanya. 

  • Ridwan Kamil Ngaku Ditraktir Prabowo saat Makan Malam: Rezeki Anak Soleh
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 November 2024

    Ridwan Kamil Ngaku Ditraktir Prabowo saat Makan Malam: Rezeki Anak Soleh Nasional 2 November 2024

    Ridwan Kamil Ngaku Ditraktir Prabowo saat Makan Malam: Rezeki Anak Soleh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon Gubernur DKI Jakarta
    Ridwan Kamil
    mengaku ditraktir Presiden
    Prabowo
    Subianto saat makan malam bersama di salah satu rumah makan padang di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (31/11/2024) malam.
    Ia berseloroh, traktiran dari Presiden tersebut adalah bagian dari rezeki anak soleh. Terlebih, Prabowo adalah sosok yang mendukungnya.
    “Beliau memang suportif ya ke saya lah. Alhamdulillah ya, rezeki anak soleh. Pokoknya mah bayangin ditraktir sama presiden, siapa yang tidak bahagia, betul?” kata Ridwan Kamil di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).
    Ridwan Kamil meyakini, Prabowo mendukungnya secara penuh mengingat Partai Gerindra adalah salah satu partai koalisi pengusungnya di
    Pilkada Jakarta
    .
    Selain seorang presiden, Prabowo pun merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
    “Kalau (suportif) itu mah udah pasti, kan satu koalisi,” tutur Ridwan Kamil.
    Pria yang karib disapa Kang Emil ini pun menyebut, pertemuannya dengan Prabowo pada malam itu pun membicarakan banyak hal. Prabowo meminta dirinya semangat.
    “Lain-lain dukungan untuk Jakarta agar terus bersemangat,” jelasnya.
    Sebagai informasi, ada tiga foto makan malam yang diunggah Prabowo untuk menunjukkan kedekatannya dengan Ridwan Kamil.
    Dalam foto-foto yang dibagikan itu terlihat, keduanya memakai baju biru muda, baju khas yang biasa dipakai Prabowo saat masa kampanye Pilpres 2024 melawan dua rivalnya.
    Keduanya terlihat duduk berhadapan sembari berbincang-bincang dan tertawa. Di foto lainnya, tampak pramusaji tengah sibuk menaruh hidangan di atas meja Prabowo dan Ridwan Kamil.
    Sementara itu, kegiatan keduanya terlihat lebih jelas dalam reel yang diunggah Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya. Suasana restoran terlihat ramai, dan terlihat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang memakai maju hitam menemani.
    Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga saling melempar candaan. Prabowo misalnya, berseloroh bahwa makan malam dengan Ridwan Kamil membuat berat badannya bisa naik hingga 1,5 kg.
    “Duh, rejeki anak soleh, diajak makan malam di resto Garuda Jalan Sabang,” kata Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pindad mulai produksi Maung untuk kalangan menteri hingga bupati

    Pindad mulai produksi Maung untuk kalangan menteri hingga bupati

    “Mulai kami produksi. Yang penting, semua semangatnya untuk pakai Maung,”Jakarta (ANTARA) – Produsen peralatan pertahanan, PT Pindad, mulai memproduksi kendaraan taktis jenis Maung Garuda untuk menyasar pengguna dari kalangan pejabat setingkat menteri hingga bupati.

    Kabar itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri agenda Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu.

    “Mulai kami produksi. Yang penting, semua semangatnya untuk pakai Maung,” katanya.

    Meski belum mengungkap berapa jumlah unit kendaraan Maung yang diproduksi, Prasetyo menyebut tahap awal produksi kendaraan dengan mayoritas pasokan komponen produksi dalam negeri itu dipersiapkan untuk pejabat setingkat menteri.

    Setelah memenuhi kebutuhan kendaraan operasional bagi 48 menteri, kata Prasetyo, produksi gelombang kedua Maung akan menyasar 59 pejabat wakil menteri serta pejabat setingkatnya.

    “Tahap pertama pasti menteri. Wakil menteri baru setelah itu, kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan, untuk semua lah sampai bupati, gubernur, harapannya begitu,” katanya.

    Dikatakan Prasetyo, Presiden Prabowo Subianto telah memberi contoh pemanfaatan kendaraan Maung sebagai mobil kepresidenan yang kini dimodifikasi sebagai MV3 Limousine berwarna putih.

    “Kan sudah dipakai sama Pak Prabowo kemarin. Harus memberi contoh,” katanya.

    Kendaraan Maung produksi Pindad mencuri perhatian publik setelah Presiden Prabowo menjadikan kendaraan karya anak bangsa itu sebagai kendaraan kepresidenan usai agenda pelantikan pada Minggu (20/10).

    Bahan pembuatan Maung MV3 itu 70 persen berasal dari komponen dalam negeri, sedangkan 30 persen dari luar negeri.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bakal Jadi Mobil Dinas Menteri, Maung Garuda Sudah Mulai Diproduksi

    Bakal Jadi Mobil Dinas Menteri, Maung Garuda Sudah Mulai Diproduksi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) oleh Prasetyo Hadi menyebut mobil Maung Garuda buatan PT Pindad (Persero) sudah mulai diproduksi.

    Prasetyo mengatakan, saat ini mobil yang dipakai Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan itu, sudah mulai diproduksi agar bisa dipakai oleh para Menteri Kabinet Merah Putih.

    Di sisi lain, Prasetyo menuturkan bahwa dirinya belum mengetahui berapa jumlah Maung Garuda yang sudah diproduksi.

    “Sudah (produksi) dong, kan sudah dipakai sama pak Prabowo kemarin. Saya ga hapal jumlahnya, yang penting semua semangatnya untuk pakai Maung,” kata Prasetyo saat ditemui di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (2/11/2024).

    Dirinya menjelaskan, produksi awal Maung Garuda ini bakal diprioritaskan untuk mobil yang dipakai oleh Menteri Kabinet Merah Putih.

    Nantinya, produksi lanjutan dari Maung Garuda baru akan diberikan kepada Wakil Menteri, Gubernur, hingga Bupati.

    “Tahap pertama pasti Menteri, Wakil Menteri baru setelah itu kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan, untuk semua lah. Sampai Bupati, Gubernur, harapannya begitu,” ucapnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut meminta agar Maung Garuda buatan PT Pindad (Persero) digunakan sebagai mobil dinas para menteri, wakil menteri (wamen), bahkan hingga kepala badan di Kabinet Merah Putih.

    Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengatakan, arahan Prabowo untuk mobil dinas itu masih dalam tahap perencanaan. Namun, dia memastikan bahwa semua anggota kabinet termasuk kepala badan dipastikan bakal diwajibkan menggunakan Maung. 

    “Pokoknya yang di lingkungan anggota kabinet disuruh pakai itu. Termasuk kepala badan juga,” ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). 

    Hasan mengatakan Kementerian Sekretariat Negara serta Kementerian Keuangan yang nantinya akan mengurus soal penggunaan Maung sebagai mobil dinas anggota kabinet. 

    Menurutnya, arahan kepada para anggota kabinet sejalan dengan keputusan Prabowo untuk menggunakan Maung sebagai mobil kepresidenan. 

    “Beliau bangga dengan produksi Pindad, dan beliau memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, kepala badan juga untuk menggunakan mobil dinas yang sama,” tuturnya. 

  • Ridwan Kamil Ungkap Prabowo dan Jokowi Minta Dirinya Tetap Semangat Hadapi Pilkada
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 November 2024

    Ridwan Kamil Ungkap Prabowo dan Jokowi Minta Dirinya Tetap Semangat Hadapi Pilkada Nasional 2 November 2024

    Ridwan Kamil Ungkap Prabowo dan Jokowi Minta Dirinya Tetap Semangat Hadapi Pilkada
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1
    Ridwan Kamil
    mengungkapkan, Presiden
    Prabowo
    Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo memintanya untuk tetap semangat menghadapi
    Pilkada 2024
    Jakarta.
    Hal ini disampaikan Ridwan Kamil ketika ditanya mengenai isi pertemuannya dengan Prabowo dan
    Jokowi
    beberapa waktu lalu.
    “Pak Prabowo (meminta) tetap semangat dalam menjalani segala urusan. Dari Pak Jokowi juga sama,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024).
    Ia menyampaikan bahwa pada intinya Prabowo dan Jokowi memintanya agar semangat dalam menghadapi pilkada.
    “Intinya, kalau sedang berkontestasi kan yang dibutuhkan semangat. Lain-lain itu kan teknis,” ungkapnya.
    Selain itu, Ridwan Kamil juga membeberkan nasihat khusus Jokowi yang diberikan untuknya, yaitu agar membangun masyarakat dan komunitas yang ada.
    “Ya, jangan hanya membangun gedungnya, tapi bangun juga masyarakat dan komunitas,” imbuh dia.
    Diketahui, Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo untuk makan malam bersama di Rumah Makan Garuda di daerah Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024) malam.
    Saat makan malam dengan Prabowo, Ridwan Kamil mengaku membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) dan beberapa hal yang bersifat pribadi.
    Sehari berselang, Jumat (1/11/2024), Ridwan Kamil langsung bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menemui Jokowi.
    Dalam pertemuan dengan Jokowi, Ridwan Kamil mengaku diberi wejangan dan saran terkait membangun Jakarta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ridwan Kamil: Simbol Ada Dukungan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 November 2024

    Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ridwan Kamil: Simbol Ada Dukungan Megapolitan 2 November 2024

    Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ridwan Kamil: Simbol Ada Dukungan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1
    Ridwan Kamil
    mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
    Ridwan Kamil tak menampik bahwa pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi berkaitan dengan Pilkada 2024 Jakarta.
    “Ya, sebenarnya intinya membahas hal-hal yang sifatnya umum. Tapi kan, karena itu perhelatan pilkada, ya tentunya itu juga simbol ya bahwa ada dukungan,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024).
    Ridwan Kamil mendapat pesan langsung dari pertemuannya dengan Prabowo. Pesan tersebut masih berkaitan dengan Pilkada 2024 Jakarta.
    “Dengan ajak makan malam, ya memberi pesan, memang Pak Prabowo sangat-sangat mendukung kita,” kata dia.
    Pesan dan nasihat juga diterima Ridwan Kamil saat bertemu dengan Jokowi. Salah satu nasihat Jokowi mengenai pembangunan Jakarta di masa depan.
    “Pak Jokowi juga sama. Kita diberi kesempatan dan diberi nasihat. Kebetulan beliau kan mantan gubernur Jakarta ya. Sehingga, apa namanya, nasihat-nasihatnya nanti memperkuat bagaimana membangun Jakarta ke depan,” ucap dia.
    Ridwan Kamil mengaku pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi merupakan inisiatifnya.
    Sebelum pertemuan digelar, dirinya dari jauh hari sudah mengajukan jadwal pertemuan dengan keduanya.
    “Oh kan semuanya juga sudah direncanakan. Saya kirim pesan ke semua yang perlu didatangi,” ucap dia.
    Bahkan, Ridwan Kamil juga sudah mengirimkan pesan kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk bisa meluangkan waktu pertemuan.
    “Pak Anies juga sama, tapi kan ada yang sudah jawab, ada yang punya waktu, ada yang belum,” imbuh dia.
    Diketahui, Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo untuk makan malam bersama di Rumah Makan Garuda di daerah Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024) malam.
    Saat makan malam dengan Prabowo, Ridwan Kamil mengaku membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) dan beberapa hal yang bersifat pribadi.
    Sehari berselang, Jumat (1/11/2024), Ridwan Kamil langsung bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menemui Jokowi.
    Dalam pertemuan dengan Jokowi, Ridwan Kamil mengaku diberi wejangan dan saran terkait membangun Jakarta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ridwan Kamil Ngaku Ditraktir Prabowo saat Makan Malam: Rezeki Anak Soleh
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 November 2024

    Soal Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat: Upaya Menaikkan Elektabilitasnya yang Stagnan Megapolitan 2 November 2024

    Soal Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat: Upaya Menaikkan Elektabilitasnya yang Stagnan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai langkah calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil
    , bertemu dengan Presiden
    Prabowo
    Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
    Jokowi
    ) merupakan upaya untuk meningkatkan elektabilitasnya yang stagnan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
    “Saya kira jawaban yang tersedia dari pertemuan itu (pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi) tidak lain dan tidak bukan ya memang (untuk menaikkan elektabilitas),” ungkap Ray dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, dikutip dari video YouTube
    Kompas TV
    , Sabtu (2/11/2024).
    Menurut Ray, tujuan utama Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo dan Jokowi adalah untuk mengeratkan hubungan dengan kedua tokoh tersebut.
    Namun, ia menganggap pertemuan itu juga menjadi cara bagi Ridwan Kamil mendulang suara pemilih di Jakarta.
    “Saya kira salah satu faktor yang paling utama mengapa Ridwan Kamil sekarang seperti (berupaya) mendulang suara dari dua tokoh ini (Prabowo dan Jokowi) adalah karena kelihatan elektabilitas beliau itu relatif stagnan di Jakarta akhir-akhir ini,” kata Ray.
    Ray menyampaikan, stagnannya elektabilitas Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta beberapa minggu menjelang hari pencoblosan sangat berisiko.
    Karena itu, pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi dilakukan untuk meningkatkan suara dukungan.
    “Ya beliau (Ridwan Kamil) membutuhkan semacam
    support
    baru, dulangan suara baru dari dua tokoh ini (Prabowo dan Jokowi),” imbuhnya.
    Diketahui, Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo untuk makan malam bersama di Rumah Makan Garuda di daerah Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024) malam.
    Saat makan malam dengan Prabowo, Ridwan Kamil mengaku membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) dan beberapa hal yang bersifat pribadi.
    Sehari berselang, Jumat (1/11/2024), Ridwan Kamil langsung bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menemui Jokowi.
    Dalam pertemuan dengan Jokowi, Ridwan Kamil mengaku diberi wejangan dan saran terkait membangun Jakarta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 hari 3 malam menggelorakan semangat mewujudkan Astacita

    4 hari 3 malam menggelorakan semangat mewujudkan Astacita

    Jakarta (ANTARA) – Pekan lalu, Kabinet Merah Putih menjalani retret di Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah, selama empat hari tiga malam atau 24-27 Oktober 2024.

    Meskipun sebagian besar Kabinet Merah Putih bukan berlatar belakang militer, tetapi mereka menyempatkan tersenyum dan mengaku siap secara fisik dan mental mengikuti agenda retret.

    Kesiapan itu perlu karena agenda retret tersebut salah satunya berfungsi untuk menyolidkan kabinet guna mewujudkan delapan misi luhur Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tercantum dalam Astacita selama lima tahun ke depan atau pada periode 2024-2029.

    Delapan misi yang berguna untuk mewujudkan visi “Bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045”.

    Delapan misi tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM); memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    Kemudian memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; dan membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Selanjutnya memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    Tentu saja delapan misi tersebut memerlukan komitmen yang besar dari Kabinet Merah Putih yang telah bekerja sejak dilantik pada 21 Oktober 2024.

    Pakar kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof. Slamet Rosyadi juga sempat mengingatkan agar Kabinet Merah Putih dapat mengatasi tantangan koordinasi antarkementerian atau lembaga ke depannya.

    Sehingga, Presiden selama kegiatan retret selalu menekankan kepada jajarannya untuk bergerak seirama dengan tujuan yang sama sebab pemerintahannya tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim.

    Presiden juga mencontohkan Kabinet Merah Putih agar belajar dari sebuah tim sepak bola yang mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama bahwa sedang berkompetisi dengan negara lain.

    Selain itu, Presiden Prabowo menekankan Kabinet Merah Putih agar dapat disiplin dan setia kepada bangsa dan negara Indonesia. ​​​​Persatuan dan kesatuan juga diingatkan Presiden agar senantiasa dijaga oleh Kabinet Merah Putih selama bertugas.

    Namun, satu hal yang paling mengena dan diharapkan telah tertanam di hati Kabinet Merah Putih adalah pernyataan Presiden agar pemimpin menjadi contoh yang baik untuk jajaran di bawahnya atau sesuai dengan nilai ing ngarsa sung tuladha.

    “Kalau anak buah basah, pimpinan harus basah. Kalau anak buah kepanasan, pimpinan harus kepanasan. Kalau anak buah lapar, pemimpin harus merasakan lapar juga. Itu adalah asas kepimpinan kita,” kata Presiden Prabowo.

    Pernyataan itu harus dimaknai lebih oleh Kabinet Merah Putih bahwa tidak hanya menjadi contoh baik baik jajaran kementerian/lembaganya, tetapi juga untuk rakyat Indonesia.

    Baca juga: Menhan: Kekompakan adalah modal utama untuk capai target kerja

    Kerja cepat

    Kegiatan retret berakhir pada Minggu siang, 27 Oktober 2024. Akan tetapi, tak butuh waktu lama, semangat Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan misi Astacita telah bergelora.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan siap bekerja cepat usai mengikuti retret.

    Kemudian, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian langsung bergegas meninjau Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta pada Minggu sore. Mereka bahkan masih memakai pakaian retret Kabinet Merah Putih, yakni berwarna biru tua dengan logo garuda di dada, dan merah putih di kedua lengan bagian atas.

    Menteri Maruarar langsung menginstruksikan agar pembukaan pendaftaran Rusun Pasar Rumput dilakukan pada Jumat, 1 November 2024, sedangkan Menteri Tito mendukung langkah cepat tersebut.

    Selain mereka, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq juga langsung tancap gas dengan mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada hari yang sama usai pulang dari Magelang.

    Menteri Hanif mengatakan akan melaporkan hasil peninjauan kepada Presiden Prabowo agar penyelesaian sampah di TPST Bantargebang mendapatkan pengawalan pemerintah pusat.

    Baca juga: Prabowo langsung gelar rapat usai retret kabinet

    Tantangan

    Kerja cepat Kabinet Merah Putih pascaretret patut diapresiasi. Akan tetapi, masih ada tantangan, terutama dalam masa 100 hari pertama kerja, yakni struktur organisasi kementerian/lembaga, terutama yang dipecah atau baru dibentuk oleh Presiden Prabowo.

    Tantangan tersebut langsung disikapi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini. Ia mengatakan penataan organisasi dan pengisian jabatan di kementerian/lembaga menjadi prioritas kementeriannya selama masa 100 hari pertama kerja.

    Lebih jelasnya, terdapat 20 kementerian yang mengalami perubahan nomenklatur dan/atau pergeseran tugas, serta dua kementerian yang hanya mengalami perubahan nomenklatur.

    Pada November ini, ditargetkan pembahasan struktur organisasi dan tata kerja selesai dibahas.

    Selain itu, penataan tenaga kerja non-aparatur sipil negara (ASN) juga menjadi prioritas untuk menyikapi tantangan tersebut.

    Oleh sebab itu, Kementerian PANRB sudah menerbitkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 15 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengisian Jabatan ASN pada Masa Transisi di Lingkungan Kementerian dan Lembaga.

    Sementara itu, Kementerian PANRB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membahas pembuatan peta jalan untuk mempercepat pengisian jabatan ASN di masa transisi saat ini, yakni setelah terjadi pergeseran atau penambahan tugas dan fungsi pada beberapa kementerian/lembaga.

    Terlebih, Pelaksana Tugas Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto telah memperkirakan sebanyak 229.901 ASN dialihkan berdasarkan penambahan instansi yang dibentuk oleh Presiden Prabowo.
    ​​​​​​​
    Adapun rincian ASN yang dialihkan, yakni untuk Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi sebanyak 2.072 ASN, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebanyak 64.879 ASN, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejumlah 453 ASN.
    ​​​​​​​
    Kemudian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sebanyak 710 ASN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 19.545 ASN, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 2.256 ASN.
    ​​​​​​​
    Lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak 22.202 ASN, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan jumlah ASN sebanyak 117.784 ASN.

    Tentu saja, penyikapan terhadap tantangan itu perlu agar Kabinet Merah Putih dapat bekerja cepat tanpa jeda untuk mewujudkan misi Astacita demi rakyat Indonesia.

    Apalagi waktu yang dihabiskan Kabinet Merah Putih selama di Akmil pada 24-27 Oktober 2024 menjadi masa yang bermakna, sehingga semangat membara usai retret harus saling dijaga oleh kementerian/lembaga di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
    ​​​​​​​
    Tujuannya satu, Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045 dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

    Baca juga: Menyatukan keberagaman di Lembah Tidar

    Editor: Sri Haryati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kata Raffi Ahmad soal Pindad Maung Jadi Mobil Dinas Pejabat

    Kata Raffi Ahmad soal Pindad Maung Jadi Mobil Dinas Pejabat

    Jakarta

    Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda, Raffi Ahmad turut berkomentar mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto memilih Pindad Maung sebagai kendaraan dinas menteri dan pejabat pemerintah lain. Raffi mendukung rencana baik tersebut.

    Ketika ditemui di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024, Raffi Ahmad mengaku akan mendukung apapun upaya pemerintah, termasuk soal kendaraan dinas. Menurutnya, pemilihan Pindad Maung merupakan upaya pemerintah memanfaatkan produk buatan lokal.

    “Wah, kita kalau atas arahan dan perintah (Presiden Prabowo), kita harus support. Kita support merek asal Indonesia. Kalau arahannya begitu, ya kita harus dukung,” ujar Raffi Ahmad saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (1/11) kemarin.

    Maung Garuda buatan PT Pindad yang antarkan Presiden Prabowo ke Istana Negara Foto: Dok. PT Pindad

    Ketika ditanya kapan pejabat mulai beralih ke Pindad Maung sebagai kendaraan dinas, Raffi belum bisa menjawabnya. Dia hanya menunggu arahan saja.

    “Belum tau, kita masih menunggu arahan saja,” kata dia.

    Diketahui, Raffi Ahmad resmi dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden oleh Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (22/10).

    Pelantikan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76 M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Tahun 2024-2029. Setelah resmi menjabat, Raffi akan menerima sejumlah hak dan fasilitas.

    Raffi Ahmad Foto: Eva/detikcom

    Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden yang diteken oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) tertanggal 18 Oktober 2024 atau dua hari sebelum lengser.

    Dikutip dari jdih.setneg.go.id, dalam pasal 22 Perpres, Raffi Ahmad akan memperoleh gaji dan fasilitas yang setara dengan menteri. Hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi Utusan Khusus Presiden diberikan setinggi-tingginya setingkat dengan jabatan Menteri.

    Adapun soal kemungkinan pejabat Prabowo menggunakan mobil dinas Pindad Maung diungkapkan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu. Menurutnya, mulai dari pejabat eselon I sampai menteri tak boleh lagi menggunakan mobil mewah impor.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024.

    (sfn/lth)