BUMN: Garuda Indonesia

  • Mbak Wali Kediri Lepas Kontingen Pramuka Garuda ke Coban Talun: Ajang Latih Kemandirian dan Daya Juang Anak

    Mbak Wali Kediri Lepas Kontingen Pramuka Garuda ke Coban Talun: Ajang Latih Kemandirian dan Daya Juang Anak

    Kediri (beritajatim.com) – Suasana penuh semangat mewarnai Halaman Balai Kota Kediri pada Senin (27/10/2025), ketika Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memimpin apel pelepasan Kontingen Pramuka Garuda Kota Kediri menuju Perkemahan Pramuka Garuda se-Jawa Timur 2025 di Bumi Perkemahan Coban Talun, Kota Batu.

    Sebanyak 10 anggota Pramuka Garuda, terdiri dari dua Pramuka Penegak dan delapan Pramuka Penggalang, berangkat mewakili Kota Kediri untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung 27–31 Oktober 2025. Perkemahan ini menjadi ajang pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai kepramukaan, sekaligus sarana menjalin persaudaraan antarpramuka dari berbagai daerah di Jawa Timur.

    Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mbak Wali menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang akan membawa nama baik daerah. “Hari ini kita melepas anak-anak pramuka yang akan berkemah di Coban Talun. Kegiatan ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar kemandirian, tanggung jawab, kedisiplinan, cinta tanah air, alam, dan sesama,” tutur Vinanda.

    Ia menekankan bahwa pengalaman di perkemahan akan menjadi bekal berharga bagi para pramuka untuk tumbuh sebagai generasi muda yang kuat dan berkarakter. “Harapannya, anak-anak bisa belajar banyak di sana. Ketika kembali ke Kediri, mereka menjadi pribadi yang lebih tangguh, disiplin, dan mampu menjadi teladan bagi teman-temannya,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarcab Kota Kediri Sugeng Hariyanto menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda. “Di Pramuka, kita ditempa dengan nilai-nilai seperti cinta tanah air, kedisiplinan, dan hormat pada orang tua. Selain itu, kami juga akan menampilkan kesenian daerah dengan membawakan kisah ‘Asal Mula Gunung Kelud’,” jelasnya.

    Apel pelepasan kontingen ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha, Pj Sekda Ferry Djatmiko, serta para asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.

    Kegiatan kepramukaan ini tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga wujud nyata pembinaan karakter generasi muda Kota Kediri, agar tumbuh sebagai pribadi yang berdaya juang tinggi, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat persaudaraan dan cinta tanah air. [nm/aje]

  • AHY: BIJB Kertajati semangatnya integrasi wilayah

    AHY: BIJB Kertajati semangatnya integrasi wilayah

    Bandung (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka yang saat ini masih sepi karena terletak di antah berantah (in the middle of nowhere), namun semangatnya adalah integrasi wilayah.

    “Mungkin dipotong (secara) sempit ya, tetapi sebetulnya semangatnya adalah bagaimana kita bisa menghadirkan integrasi wilayah,” kata AHY di Bandung, Minggu.

    Menurut AHY, masih banyak yang perlu dievaluasi dari bandara tersebut, salah satunya adalah konektivitas dengan wilayah lainnya seperti akses jalan tol atau transportasi memadai yang cepat ke Bandung dan kota sekitarnya.

    “Itu kan di kawasan Rebana, ya Majalengka, kemudian juga menuju ke Cirebon, nah kalau kemudian terisolir, seperti terisolir tidak nyambung satu sama lain dan tidak terintegrasi, maka sayang. Itu perlu kita hubungkan dengan wilayah-wilayah lainnya,” kata Agus.

    Ia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur seperti BIJB Kertajati atau infrastruktur lainnya, haruslah diiringi dengan konektivitasnya, sehingga benar-benar optimal sebagai pengungkit perekonomian kawasan.

    “Jadi pembangunan infrastruktur termasuk bandara, dermaga itu harus dihubungkan dengan konektivitasnya. Jalan menuju ataupun keluar dari lokasi tersebut sehingga benar-benar hidup. Jangan sampai infrastrukturnya besar, bagus, memakan biaya yang tinggi, tetapi tidak optimal,” ucap dia.

    Agus mengatakan terkait BIJB Kertajati, semua pihak haruslah berbesar hati untuk melakukan evaluasi dan tidak berhenti pada temuan masalah. Pihak kementerian, kata dia, terus mensimulasikan apa yang bisa menjadi solusi, salah satunya dikembangkan menjadi pusat industri dirgantara.

    Agus mengatakan pihaknya telah mendorong kerja sama antara BIJB Kertajati dan Garuda Maintenance Facility (GMF), Kementerian Bappenas dan Kementerian Perhubungan, yang diproyeksi menjadikan BIJB Kertajati sebagai lokasi Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) atau tempat perbaikan pesawat.

    Dia berharap hal tersebut dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun konektivitas berbagai wilayah dengan BIJB Kertajati.

    “Tentunya mencoba untuk menghadirkan sebuah kerja sama yang baik untuk keperluan MRO. Nah, di awali dulu dengan helikopter misalnya. Mudah-mudahan selain itu Fix Wings. Dan kita melibatkan juga kementerian-lembaga lainnya. Ini contoh bahwa kalau ada kegiatan yang strategis, bisa membuka wilayah dan jadi peluang baru,” ucapnya.

    Sebelumnya juga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan bahwa sepinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka tak lepas dari lokasinya yang ‘antah-berantah’.

    “Besar, bagus, megah, tapi in the middle of nowhere, di Majalengka, Kawasan Rebana namanya,” kata AHY pada konferensi pers dalam acara “Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran”, Selasa (21/10).

    Menurut AHY, konektvitas Bandara Kertajati terlambat dibangun, padahal bandara ini sudah memiliki infrastruktur yang megah hingga fasilitas yang sangat memadai.

    “Mungkin awalnya dulu kurang terintegrasi, bandaranya dibangun, tapi konektivitasnya terlambat, sehingga tanggung. Padahal besar, bagus, infrastrukturnya lengkap, tapi hanya di bandara itu, kawasannya belum hidup,” ucapnya.

    Adapun, Pemprov Jabar akan memberikan penyertaan modal daerah (PMD) baru sebesar Rp150 miliar pada akhir 2025 dan 2026 pada PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) guna pemenuhan regulasi hingga pengembangan rute guna keberlangsungan bandara.

    Kepala Biro Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA) Provinsi Jawa Barat, Deny Hermawan mengatakan rencana suntikan modal tersebut merupakan pertama untuk pemenuhan regulasi terkait kebandaraan.

    “Pertama adalah digunakan untuk pemenuhan regulasi, seperti yang terkait aspek keselamatan, keamanan, pelayanan dan kepatuhan bandara,” kata Deny saat dikonfirmasi di Bandung, Rabu (8/10).

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tema Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Filosofi di Balik Logonya

    Tema Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Filosofi di Balik Logonya

    Jakarta: Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Setiap tahunnya, peringatan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia ini mengusung tema dengan makna mendalam. 
     
    Hari Sumpah Pemuda sudah memasuki peringatan yang ke-97 tahun. Melansir buku Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, peringatan kali ini mengusung tema nasional: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
     
    Apa makna tema Hari Sumpah Pemuda 2025?
    Pesan utama dari tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” menegaskan bahwa masa depan kemajuan Indonesia bergantung pada kekuatan kolaborasi seluruh elemen bangsa, terutama generasi mudanya.
     
    Para pemuda dan pemudi didorong untuk mengambil peran nyata dalam proses perubahan. Mereka tidak sekadar menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak pembangunan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.
     
    Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJMN 2025-2029 serta Asta Cita Presiden, tema ini menempatkan generasi muda sebagai pusat dari upaya membentuk sumber daya manusia unggul yang berkarakter dan siap bersaing di tingkat global.
     
    Dengan semangat “bergerak” dan “bersatu”, generasi muda diharapkan terus menumbuhkan inovasi, memperluas jejaring kolaboratif, dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045.

     

     
    Logo Hari Sumpah Pemuda 2025

    Logo Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 dirancang sebagai simbol dinamis yang mencerminkan perjalanan sejarah bangsa, semangat kolektif, dan daya juang generasi muda Indonesia.
     
    Berikut filosofi mendalam yang direpresentasikan oleh setiap elemen visual dalam logo:
     

    Sayap Burung Garuda: Semangat nasional dan kekuatan luhur yang terbang bukan karena kuasa, melainkan karena nilai.
    Empat Sayap Membentuk Tangan: Simbol kolaborasi antar manusia, serta kekuatan bangsa yang terletak pada kerja sama dan persatuan.
    Panah Mengarah ke Kanan: Menunjukkan gerakan progresif. Semangat pemuda untuk terus melangkah maju, membangun masa depan tanpa melupakan akar sejarah.
    Gerak Melingkar: Menunjukkan sinergi dan kesinambungan antar elemen bangsa. Tak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah — semua saling menguatkan.
    Cahaya di Tengah: Menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa tidak berasal dari satu tangan, melainkan dari titik persatuan kolektif.
    Besi: Keteguhan, daya tahan, dan kerja keras yang ditempa oleh ujian, bukan dibentuk oleh kenyamanan.

     
    Hai sobat Medcom, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Metro TV menggelar event bertajuk Jong Festival yang akan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif untuk berbagi insight menarik dan pastinya bermanfaat buat kalian.
     
    So, tunggu apalagi, datang ya ke acara Jong Indonesia Festival Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025 pukul 09.00 – 17.00 WIB.

     

    Jakarta: Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Setiap tahunnya, peringatan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia ini mengusung tema dengan makna mendalam. 
     
    Hari Sumpah Pemuda sudah memasuki peringatan yang ke-97 tahun. Melansir buku Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, peringatan kali ini mengusung tema nasional: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
     

    Apa makna tema Hari Sumpah Pemuda 2025?

    Pesan utama dari tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” menegaskan bahwa masa depan kemajuan Indonesia bergantung pada kekuatan kolaborasi seluruh elemen bangsa, terutama generasi mudanya.
     
    Para pemuda dan pemudi didorong untuk mengambil peran nyata dalam proses perubahan. Mereka tidak sekadar menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak pembangunan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.
     
    Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJMN 2025-2029 serta Asta Cita Presiden, tema ini menempatkan generasi muda sebagai pusat dari upaya membentuk sumber daya manusia unggul yang berkarakter dan siap bersaing di tingkat global.
     
    Dengan semangat “bergerak” dan “bersatu”, generasi muda diharapkan terus menumbuhkan inovasi, memperluas jejaring kolaboratif, dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045.
     
     

     

    Logo Hari Sumpah Pemuda 2025

     
    Logo Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 dirancang sebagai simbol dinamis yang mencerminkan perjalanan sejarah bangsa, semangat kolektif, dan daya juang generasi muda Indonesia.
     
    Berikut filosofi mendalam yang direpresentasikan oleh setiap elemen visual dalam logo:
     

    Sayap Burung Garuda: Semangat nasional dan kekuatan luhur yang terbang bukan karena kuasa, melainkan karena nilai.
    Empat Sayap Membentuk Tangan: Simbol kolaborasi antar manusia, serta kekuatan bangsa yang terletak pada kerja sama dan persatuan.
    Panah Mengarah ke Kanan: Menunjukkan gerakan progresif. Semangat pemuda untuk terus melangkah maju, membangun masa depan tanpa melupakan akar sejarah.
    Gerak Melingkar: Menunjukkan sinergi dan kesinambungan antar elemen bangsa. Tak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah — semua saling menguatkan.
    Cahaya di Tengah: Menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa tidak berasal dari satu tangan, melainkan dari titik persatuan kolektif.
    Besi: Keteguhan, daya tahan, dan kerja keras yang ditempa oleh ujian, bukan dibentuk oleh kenyamanan.

     
    Hai sobat Medcom, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Metro TV menggelar event bertajuk Jong Festival yang akan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif untuk berbagi insight menarik dan pastinya bermanfaat buat kalian.
     
    So, tunggu apalagi, datang ya ke acara Jong Indonesia Festival Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025 pukul 09.00 – 17.00 WIB.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Kode Calon Mobil Nasional Sudah Tampil di GIIAS 2025, Ini Kisi-kisinya

    Kode Calon Mobil Nasional Sudah Tampil di GIIAS 2025, Ini Kisi-kisinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proyek mobil nasional menjadi salah satu agenda penting pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan bahwa mobil nasional yang dimaksud sudah pernah ditampilkan ke publik dalam ajang otomotif terbesar di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

    Meski tidak merinci nama mobilnya, namun sorotan mengarah pada konsep mobil listrik yang diperkenalkan oleh PT Teknologi Mobilitas Indonesia (TMI) di GIIAS 2025. Mobil ini menjadi salah satu bintang utama pameran, menarik perhatian pengunjung dan pelaku industri karena menampilkan desain dan teknologi yang dikembangkan langsung oleh talenta Indonesia.

    Mobil konsep bernama Concept Car i2C ini merupakan hasil kerja sama antara tim TMI dan rumah desain otomotif kenamaan asal Turin, Italia, Italdesign. Desainnya memadukan elemen identitas lokal Indonesia dengan gaya modern berstandar internasional.

    TMI menampilkan mobil tersebut dalam bentuk clay model berskala 1:1 di booth utama mereka, sekaligus debut perdana konsep kendaraan listrik itu di hadapan publik. Proyek ini merupakan simbol nyata dari upaya mewujudkan kemandirian bangsa di sektor otomotif.

    “Kolaborasi ini adalah langkah penting bagi kami untuk menunjukkan potensi kompetensi di bidang otomotif dan bagaimana visi Presiden Prabowo Subianto terhadap kemandirian bangsa dapat diterjemahkan dalam sebuah karya nyata,” tulis TMI, Minggu (26/10/2025).

    TMI menjelaskan bahwa mobil konsep ini lahir dari kerja sama erat antara desainer dalam negeri dan pakar otomotif berpengalaman dari luar negeri.

    Foto: I2C (Indigenous Indonesia Car) di bawah naungan Teknologi Militer Indonesia (TMI) di GIIAS 2025. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    I2C (Indigenous Indonesia Car) di bawah naungan Teknologi Militer Indonesia (TMI) di GIIAS 2025. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    “Team work yang kuat berada di balik lahirnya Concept Car dan ini adalah berdasarkan pengalaman industri selama puluhan tahun baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan ide-ide segar dan identitas lokal untuk menciptakan karya yang relevan secara global,” jelas TMI.

    Dari sisi desain, Concept Car i2C membawa nuansa kuat Indonesia. Burung Garuda sebagai simbol kekuatan dan kedaulatan tampil sebagai elemen ikonik dalam desain, sementara motif batik diolah secara modern untuk memperkuat karakter nasional. Siluet eksteriornya tegas dan dinamis, menggambarkan semangat petualangan, sementara interiornya didominasi garis bersih dengan sentuhan elegan, memberikan kenyamanan dan kesan premium bagi penumpang.

    Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang memastikan kesiapan industri otomotif dalam menyambut proyek mobil nasional ini. Ia mengaku sudah bertemu langsung dengan pihak perusahaan yang akan menjadi pelaksana program tersebut.

    “Oh industri sudah siap, saya juga sudah berbicara kok dengan perusahaan. Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu, tapi mungkin saya tidak bisa buka sekarang atau tidak bisa menampilkan sekarang ke publik, tapi semuanya sudah siap sebetulnya,” ungkapnya.

    Ia juga memastikan bahwa mobil nasional yang dimaksud bukanlah konsep baru. Menurutnya, mobil tersebut sudah sempat dipamerkan kepada publik di ajang otomotif terbesar di Indonesia, GIIAS 2025.

    “Saya udah liat, waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS, GIIAS yang terakhir kemarin. Itu sudah ditampilkan jadi calon mobnas. Itu yang kemarin disampaikan oleh Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet sebetulnya sudah ditampilkan ke publik di dalam GIIAS kemarin,” jelasnya.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KTT ASEAN, Presiden Prabowo tiba di Malaysia disambut Menhan Malaysia

    KTT ASEAN, Presiden Prabowo tiba di Malaysia disambut Menhan Malaysia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Udara TUDM (Lanud) Subang, Selangor, Malaysia, Sabtu malam pukul 21.10 waktu setempat untuk menghadiri rangkaian KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, pada 26–28 Oktober 2025.

    Tepat di bawah tangga pesawat Garuda Indonesia-1, kedatangan Presiden Prabowo itu disambut oleh Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Mohamed Khaled Nordin. Di apron pangkalan udara, jajaran pasukan kehormatan lengkap dengan seragam kebesaran mereka turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo.

    Di Lanud Subang, jajaran pejabat Malaysia yang turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo, antara lain Ketua Protokol Kementerian Luar Negeri Malaysia Dato Yubazlan bin Yusof, Asisten Ketua Staf Sumber Manusia Markas Tentera Udara Diraja Malaysia Brigjen Nazaruddin bin Haron.

    Sementara itu, jajaran pejabat Indonesia yang menyambut kedatangan Presiden di Lanud Subang, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Dubes RI untuk Malaysia Danang Waskito, dan Atase Pertahanan KBRI Kuala Lumpur Brigjen TNI Tri Andi Kuswantoro.

    Usai menyalami satu per satu pejabat yang menyambut kedatangan dirinya, Presiden Prabowo lanjut mengikuti prosesi penyambutan dari jajar kehormatan. Selepas itu, Presiden, yang turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, masuk kendaraan dan langsung menuju hotel tempat Presiden beserta rombongan bermalam di Kuala Lumpur.

    Di Kuala Lumpur, Presiden Prabowo tidak hanya menghadiri KTT Ke-47 ASEAN, tetapi juga pertemuan ASEAN lainnya bersama negara-negara mitra di luar kawasan Asia Tenggara. KTT lainnya yang turut dihadiri oleh Presiden Prabowo, antara lain KTT Ke-28 ASEAN Plus Three (China, Jepang, dan Korea Selatan), KTT Ke-20 Asia Timur, KTT ASEAN–Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Kemudian, ada pula KTT Peringatan ASEAN–Selandia Baru yang digelar untuk memperingati 50 tahun dialog ASEAN–Selandia Baru.

    Rangkaian penyelenggaraan KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, meliputi 25 pertemuan penting, antara lain menyoroti agenda strategis termasuk potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai serta posisi ASEAN terhadap situasi genosida di Gaza, Palestina. KTT ASEAN beberapa hari ke depan juga akan mencatat sejarah baru, mengingat 10 anggota ASEAN akan mengukuhkan Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN.

    Malaysia, yang pada tahun ini memimpin ASEAN sekaligus bertindak sebagai tuan rumah, menjelaskan pada tingkat pemimpin ASEAN terdapat sebanyak 14 pertemuan, sementara untuk tingkat menteri ASEAN ada enam pertemuan. Pertemuan-pertemuan itu membahas berbagai isu yang menjadi prioritas ASEAN, di antaranya terkait ekonomi, perdagangan inklusif, keberlanjutan iklim dan energi bersih, serta pengembangan infrastruktur ekonomi digital di kawasan.

    Di tingkat menteri, beberapa kesepakatan yang telah disetujui bersama, salah satunya mengenai jaringan listrik terintegrasi di kawasan, yang juga membuka kemungkinan pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI

    Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI

    Jakarta

    Bukan baru-baru ini mimpi Indonesia punya mobil nasional. Bertahun-tahun wacana mobil nasional dibangkitkan, tapi tak kunjung ada yang sukses seperti mobil nasional negara tetangga.

    Kini, cita-cita membangun mobil nasional bangkit lagi. Presiden Prabowo Subianto menargetkan dalam waktu tiga tahun ke depan Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri.

    Mobil Timor Foto: Dok. Istimewa

    Proyek mobil nasional sebenarnya sudah muncul puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, lahir mobil nasional seperti Maleo, Bimantara, serta Timor. Namun, merek-merek itu kandas saat krisis moneter.

    Sempat muncul mobil-mobil nasional seperti Tawon, GEA, Wakaba, Arina, Nuri, dan sebagainya, tapi nama-nama itu menghilang saat ini. Saat ini memang masih ada mobil nasional merek FIN Komodo, tapi mobil itu bukan dirancang untuk penggunaan harian, melainkan kendaraan hobi dan wisata sebagai mobil offroad.

    Mobil nasional Fin Komodo buatan Cimahi Foto: Rangga Rahadiansyah

    Mimpi Indonesia punya mobil nasional juga bangkit lagi ketika nama Esemka melambung. Mobil Esemka bahkan pernah menjadi mobil dinas Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Tapi, perjalanan Esemka tidak begitu mulus.

    Esemka sebenarnya sudah mulai menjual massal mobilnya dalam bentuk pikap Esemka Bima sejak 2019. Merek mobil yang digagas dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu juga memamerkan mobil-mobilnya di pameran otomotif internasional, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu. Namun, nama Esemka kini memudar. Bahkan, Esemka sempat terseret ke meja hijau lantaran konsumennya kesulitan membeli mobil tersebut.

    Mobil listrik Esemka Bima EV di IIMS 2023. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    “Proyek-proyek yang disampaikan gagal karena semua punya ketergantungan pada teknologi asing, kurangnya investasi R&D jangka panjang, dan intervensi politik yang terlalu mendominasi, tanpa perhitungan business aspects yang dipegang oleh orang-orang yang proven kompetensinya di dunia otomotif,” kata pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu, kepada detikOto, Rabu (22/10/2025).

    Setelah Prabowo menjabat sebagai Presiden, cita-cita bikin mobil nasional muncul lagi. Prabowo membangga-banggakan mobil lokal Maung bikinan PT Pindad. Ia pun sudah menggunakannya sebagai mobil kepresidenan dalam bentuk Maung MV3 Garuda Limousine. Prabowo bilang, dalam waktu tiga tahun ke depan akan lahir mobil buatan Indonesia. Alokasi dana dan pabriknya sudah disiapkan.

    “Mobil nasional yang sedang disiapkan Prabowo harus dirancang bukan sebagai proyek simbolik, tapi sebagai proyek industrial strategis jangka panjang. Artinya, fokus utamanya bukan sekadar meluncurkan mobil dengan merek Indonesia, melainkan membangun kapasitas teknologi, manufaktur, dan rantai pasok dalam negeri yang berkelanjutan,” kata Yannes.

    “Dari kebodohan sekian puluh tahun dan kegagalan berkali-kali yang selalu diakibatkan hambatan sistemik, masif dan terstruktur dari tekanan luar dan dalam negeri. Jadi, sudah seharusnya kita belajar, bahwa tidak ada negara industri maju yang rela membangun musuh barunya sendiri. Indonesia mereka konstruksikan sebagai nett market, bukan next competitor,” sebut Yannes.

    (rgr/dry)

  • Insiden Salah Tangkap Ketua NasDem Sumut, Garuda Indonesia hingga Angkasa Pura Minta Maaf

    Insiden Salah Tangkap Ketua NasDem Sumut, Garuda Indonesia hingga Angkasa Pura Minta Maaf

    Liputan6.com, Jakarta Manajemen Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura Aviasi, Otoritas Bandara Wilayah II dan PT Gapura Angksa menemui Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, di Kantor DPW NasDem Sumut, di Kota Medan, Kamis sore (23/10/2025).

    Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, General Manager (GM) Garuda Indonesia, Agny Gallus Pratama, Station Manager Garuda Indonesia, Benny Marbun.

    Selain itu, turut hadir Kepala Bidang (Kabid) Keamanan Otoritas Bandara Wilayah II, Muhammar Muchtar dan GM Gapura Angkasa, Anggie Budi Pratama serta pengurus DPW NasDem Sumut.

    Dalam pertemuan itu, pihak manajemen Garuda Indonesia dan Otoritas Bandara Kualanamu menyampaikan permohonan maaf atas insiden salah tangkap yang dialami oleh Iskandar ST, di Bandara Kualanamu, Rabu malam (15/10/2025).

    Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST mengungkapkan, kehadiran manajemen Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura Aviasi, Otoritas Bandara Wilayah II dan PT Gapura Angksa, untuk menyampaikan permohonan atas insiden salah tangkap beberapa waktu lalu. Iskandar menerima permohonan tersebut. 

    “Secara pribadi saya menerima permohonan maaf tersebut. Karena saya menilai permohonan maaf ini bagian dari somoasi yang saya sampaikan dengan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada saya di tengah media. Kemudian, dengan permohonan maaf itu, memulihkan nama baik saya,” ucap Iskandar ST dalam konferensi pers, usai pertemuan tersebut. 

    GM Garuda Indonesia, Agny Gallus Pratama menyampaikan permohonan maaf kepada Iskandar atas insiden tersebut. Dia menjelaskan duduk persoalan yang terjadi saat itu.

    “Kami datang ke sini untuk meminta maaf atas kejadian kemarin itu, perlu diketahui kedatangan kami ke sini untuk meminta maaf dan bersilaturahmi, kami ingin menjelaskan situasi di hari itu dan beberapa hal yang kemudian akan menjadi perbaikan,” ucap Agny Gallus Pratama.

    Hal serupa disampaikan oleh Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan dengan pertemuan atau silaturahmi ini, disertai permohonan maaf, nama baik dari Ketua NasDem Sumut, kembali pulih. 

    “Saya selaku pengelola penerbangan, kami secara keseluruhan stakeholder yang ada di Bandara Internasional Kualanamu, khususnya PT Angkasa Pura juga sangat menyesalkan adanya insiden kejadian yang menimpa Pak Iskandar, oleh karenanya kami turut prihatin dan memohon maaf atas kejadian ini sehingga diharapkan semua permasalahan selesai dan nama baik beliau pulih,” ucap Dedi.

    Sementara itu, GM Gapura Angkasa, Anggie Budi Pratama mengatakan selain memohon maaf kepada Iskandar. Pihaknya, berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan ke depannya lagi, demi kenyamanan dan keamanan penumpang. 

    “Dalam kesempatan ini juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian di Rabu yang dialami Pak Iskandar, artinya ke depannya kami sudah berkomitmen meningkatkan layanan kita,” turur Anggie Budi Pratama. 

  • Wapres Gibran: Presiden Prabowo setuju bentuk Ditjen Pesantren

    Wapres Gibran: Presiden Prabowo setuju bentuk Ditjen Pesantren

    Ditjen Pesantren ini dibentuk sebagai bukti bahwa pemerintah hadir, hadir langsung dalam mendukung perkembangan pesantren di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat fungsi pesantren di bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengatakan bahwa pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren, Kementerian Agama, telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendukung pengembangan pesantren di seluruh Indonesia.

    Hal itu disampaikan Wapres dalam Silaturahmi Nasional Alumni Buntet Pesantren, di Lapangan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/10).

    “Ini sebenarnya ada kabar gembira sekaligus kado istimewa dari Bapak Presiden. Jadi, Bapak Presiden sudah memberikan persetujuan untuk pembentukan Ditjen Pesantren di Kementerian Agama,” katanya melalui Sekretariat Wakil Presiden, di Jakarta, Jumat.

    Wapres mengatakan, pembentukan Ditjen Pesantren bukan sekadar langkah administratif, tetapi merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran pesantren dalam tiga bidang utama, yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

    “Ditjen Pesantren ini dibentuk sebagai bukti bahwa pemerintah hadir, hadir langsung dalam mendukung perkembangan pesantren di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat fungsi pesantren di bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

    Dalam agenda menyongsong tiga abad berdirinya pesantren tertua di Cirebon tersebut, Wapres juga menyampaikan apresiasi kepada para kiai, nyai, dan santri yang telah menjaga nilai-nilai Islam moderat dan memperkokoh karakter kebangsaan.

    Ia menilai, selama berabad-abad pesantren telah menjadi pilar utama pembentukan jati diri bangsa yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.

    Sebagai pesantren tertua di Cirebon, Buntet Pesantren dinilai memiliki kontribusi besar dalam membangun fondasi keislaman dan kebangsaan.

    Wapres pun mengucapkan terima kasih kepada para pengasuh, alumni, dan santri yang terus melestarikan tradisi keilmuan serta pengabdian untuk umat.

    “300 tahun bukan waktu yang singkat. Ini adalah bukti kiprah Buntet yang besar dalam membangun fondasi bangsa,” ujarnya.

    Menutup sambutannya, Wapres mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan visi-misi Presiden Prabowo agar program pembangunan nasional dapat berjalan optimal hingga ke daerah.

    “Saya ingin nanti ke depan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa lebih bersinergi melibatkan santri-santri, melibatkan Pondok, melibatkan alumni Pondok,” pesan Wapres.

    Ia juga berharap berbagai program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dapat tersalurkan secara tepat sasaran.

    “Dan saya ingin program-program visi-misi dari Bapak Presiden bisa tereksekusi baik di daerah, [seperti] MBG, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan minggu ini ada pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai). Saya mohon agar dapat terdistribusi dengan baik dan bisa tepat sasaran,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menilai bahwa tiga abad perjalanan Buntet merupakan bukti bahwa pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga institusi peradaban.

    Menurutnya, Buntet telah melahirkan generasi penerus bangsa yang berakidah kuat, bermoral, dan bersemangat kebangsaan.

    Sebelum menghadiri acara utama, Wapres terlebih dahulu berziarah ke makam KH Abbas Buntet, salah satu ulama besar Pesantren Buntet. Dalam ziarah tersebut, Wapres mendoakan almarhum atas jasa besar dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di Indonesia.

    Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, dan Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Aminuddin Ma’ruf.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Garuda Tidak Jual Pesawat, Hanya Kembalikan ke Lessor

    Garuda Tidak Jual Pesawat, Hanya Kembalikan ke Lessor

    JAKARTA – Chief Operation Officer (COO) Danantara Dony Oskaria meluruskan isu penjualan pesawat yang dilakukan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dia bilang Garuda tidak melakukan penjualan aset.

    “Tidak ada penjualan aset (pesawat Garuda). Enggak ada,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 23 Oktober.

    Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN ini menjelaskan yang dilakukan Garuda hanya mengembalikan pesawat yang sudah jatuh tempo kepada lessor.

    “Penjualan aset itu, bukan aset pesawat. Masa pesawatnya dijual? Itu bukan dijual, tetapi kalau sudah jatuh tempo tentu ada yang dikembalikan (kepada lessor),” ucapnya.

    Meski begitu, Dony enggan merinci berapa jumlah pesawat yang dikembalikan oleh Garuda Indonesia kepada pihak lessor.

    “Jumlahnya seberapa ditanyakan Garuda,” jelasnya.

    Sekadar informasi, isu penjualan pesawat Garuda mencuat dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar Garuda Indonesia pada 22 November 2025, di Gedung Manajemen Garuda, Bandara Soekarno-Hatta.

    Dalam RUPSLB itu, ada empat agenda. Pertama, persetujuan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor sehubungan dengan penerbitan saham baru melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa HMETD (PMTHMETD). Langkah ini diklaim sebagai tindak lanjut dari RUPSLB yang digelar pada 30 Juni 2025.

    Selanjutnya, agenda kedua, meminta persetujuan pemegang saham terkait pengalihan kekayaan perseroan yang nilainya lebih dari 50 persen jumlah kekayaan bersih Garuda.

    Adapun langkah itu dilakukan dengan pemindahtanganan serta penghapusbukuan aset berupa pesawat, unused pesawat, serta Low Value Asset (LVA) dan Unit Load Device (ULD).

    Lalu, agenda ketiga, meminta persetujuan pemegang saham terkait pelimpahan kewenangan terkait pengalihan kekayaan perseroan yang merupakan lebih dari 50 persen jumlah kekayaan bersih perusahaan.

    Terakhir, RUPSLB Garuda bermaksud meminta persetujuan pemegang saham atas rencana jangka panjang perusahaan (RJPP).

  • Media Asing Sorot WNA Boleh Jadi Direksi BUMN RI, Bilang Ini

    Media Asing Sorot WNA Boleh Jadi Direksi BUMN RI, Bilang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan pemerintah untuk mencabut larangan puluhan tahun yang menghalangi warga negara asing (WNA) menduduki posisi manajemen puncak di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia telah menarik perhatian media dan analis asing.

    Media Singapura, Channel News Asia (CNA), dalam laporannya, Jumat (24/10/2025) menyoroti langkah kebijakan ini. Hal ini diharapkan pemerintah dapat mendorong kepercayaan investor dan mengadopsi praktik terbaik internasional.

    Secara rinci, CNA menuliskan bagaimana residen Prabowo Subianto pekan lalu mengumumkan bahwa WNA kini dapat memimpin BUMN Indonesia, sebuah langkah yang mengakhiri larangan yang telah berlaku sejak tahun 1960. Keputusan ini direalisasikan melalui amandemen Undang-Undang BUMN yang disahkan pada 2 Oktober, memberikan kewenangan kepada Badan Pengelola BUMN (BP BUMN) untuk mengesampingkan syarat kewarganegaraan Indonesia untuk posisi direktur jika dianggap perlu.

    Sebagai implementasi awal, Danantara mengumumkan bahwa maskapai pelat merah Garuda Indonesia telah menunjuk dua WNA ke manajemen puncaknya yakni Balagopal Kunduvara sebagai Chief Financial Officer (mantan eksekutif Singapore Airlines) dan Neil Raymond Mills sebagai Director of Transformation. Penunjukan ini ditujukan untuk memulihkan profitabilitas Garuda yang telah merugi.

    Para pengamat ekonomi asing dan domestik menyambut baik potensi manfaat dari kebijakan ini. Hal ini dirasa perlu untuk mempelajari best practices yang telah berlaku di perusahaan asing.

    “Kehadiran ekspatriat diharapkan dapat membawa perbaikan dalam tata kelola (governance),” kata Ekonom dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, yang dikutip laman itu.

    Senada, Tauhid Ahmad, peneliti senior di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengatakan bahwa pencabutan larangan selama puluhan tahun itu sudah lama tertunda. Ia menekankan perlunya SDM berkelas dunia.

    “Jika Indonesia ingin menjadi pemain global, negara ini membutuhkan orang-orang dengan pengalaman internasional. Mereka yang memiliki latar belakang seperti itu dapat membantu mempercepat kemajuan lebih cepat,” ujarnya.

    Walau begitu, ekonom dari Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Achmad Nur Hidayat, memperingatkan bahwa merekrut WNA yang berpengalaman belum tentu akan menyelesaikan masalah struktural BUMN seperti intervensi politik, tumpang tindih mandat, dan inefisiensi birokrasi.

    “Pemerintah harus fokus pada reformasi mendasar: meningkatkan insentif, mendorong persaingan, dan memperkuat tata kelola. Mandat sosial harus diberi kompensasi yang layak, gaji eksekutif dikaitkan dengan hasil, peraturan dirancang untuk mendorong inovasi dan audit diperkuat,” tuturnya.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]