BUMN: Garuda Indonesia

  • Erick Thohir Targetkan Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Rampung dalam 6 Bulan

    Erick Thohir Targetkan Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Rampung dalam 6 Bulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, rencana untuk menggabungkan atau merger maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Pelita Air telah menjadi bagian dari peta jalan (road map) yang akan dijalankan dalam enam bulan mendatang.

    Erick menjelaskan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan direktur utama PT Garuda Indonesia, PT Pelita Air, serta Citilink Indonesia, anak perusahaan Garuda, untuk mendiskusikan langkah-langkah dalam peta jalan tersebut.

    “Ini adalah bagian dari rencana enam bulan ke depan. Mengapa saya mengumpulkan mereka hari ini? Karena ini merupakan bagian dari diskusi terkait penggabungan maskapai BUMN,” ujar Erick dikutip dari Antara, Jumat (3/1/2025).

    Erick memberikan penjelasan terkait merger maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Pelita Air seusai rapat bersama sejumlah pemangku kepentingan di sektor penerbangan BUMN, termasuk Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Pandjaitan, Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan, Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai, pihak InJourney Airports, dan perwakilan Perum LPPNPI (AirNav Indonesia).

    Dalam rapat tersebut, mereka membahas berbagai topik, termasuk upaya meningkatkan keselamatan penerbangan di tengah isu kecelakaan di sejumlah negara, persiapan menghadapi lonjakan penumpang saat Lebaran 2025, serta diskusi mengenai potensi merger antara Garuda Indonesia dan Pelita Air.

    Terkait merger Garuda Indonesia dan Pelita Air, Erick menyebut penggabungan tiga maskapai BUMN ini akan dilakukan dengan memisahkan pengelolaan bandara dan operasional penerbangan.

    “Pengelolaan bandara dan maskapai tetap dipisah, tetapi sinergi dan restrukturisasi penerbangan akan menjadi fokus diskusi lebih lanjut,” jelasnya.

    Erick juga menegaskan, langkah konsolidasi ini tidak hanya terbatas pada operasional, tetapi juga mencakup perancangan ekosistem industri penerbangan secara menyeluruh.

    “Ekosistem penerbangan ini tidak boleh tertunda. Rancangan dan konsolidasi harus dilakukan secara maksimal untuk mendukung efisiensi yang lebih baik,” tambah Erick.

    Ia berharap, penggabungan tiga maskapai ini dapat diselesaikan tahun ini, sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi sektor penerbangan nasional.

    “Enam bulan ke depan adalah target kami. Jika memungkinkan, prosesnya selesai tahun ini. Tahun lalu belum dilakukan karena kajiannya masih berlangsung. Kita tidak ingin langkah ini dilakukan setengah-setengah, yang terpenting adalah menghasilkan solusi terbaik bagi efisiensi penerbangan nasional,” pungkas Erick.

  • Tahun Ini, Kementerian Pariwisata Targetkan 16 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara – Halaman all

    Tahun Ini, Kementerian Pariwisata Targetkan 16 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan kunjungan wisatawa mancanegara (wisman) sebanyak 14,6 hingga 16 juta pada tahun 2025.

    Selain itu, Kemenpar menargetkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) bisa mencapai 1,08 miliar.

    Pada 1 Januari 2025, Kemenpar berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Garuda Indonesia, dan Pemerintah Daerah menggelar penyambutan wisman pertama yang tiba di Indonesia.

    Ada tiga pintu masuk utama tempat penyambutan wisman pertama datang ke Indonesia, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Bali, dan Jakarta.

    “Penyambutan wisatawan awal tahun ini menjadi bentuk sinergi antara Kementerian Pariwisata dengan instansi dan stakeholder terkait,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dikutip dari siaran pers pada Jumat (3/1/2025).

    Penyambutan wisman di Kepri dilakukan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa pada pukul 08.10 WIB dan bertempat di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan.

    Ni Luh didampingi pejabat dari Kemenpar, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Gubernur Kepulauan Riau, Bupati Bintan, dan lain-lain.

    Kepri dinilai memiliki peran dan posisi strategis dalam menunjang pencapaian target kunjungan wisman ke Indonesia.

    Letaknya yang berbatasan laut dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan provinsi ini sebagai satu dari tiga pintu masuk terbesar wisman ke Indonesia setelah Bali dan Jakarta.

    Kepri juga dinilai memiliki pantai-pantai luar biasa indah dan budayanya juga sangat kaya.

    Dengan adanya potensi tersebut, Ni Luh berharap length of stay (lama tinggal) wisatawan bisa lebih lama lagi, sehingga pengeluaran mereka dapat lebih banyak.

    “Oleh karena itu dibutuhkan atraksi wisata yang lebih beragam. Saya optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara dapat kita capai,” kata Ni Luh.

    Kemudian, penyambutan wisman di Bali dilakukan oleh Plt Deputi Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini di Arrival Hall Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (IGNR) bagi wisman Australia penumpang maskapai Garuda Indonesia.

    Penyambutan dilakukan untuk penumpang wisman dengan penerbangan full service dari Australia.

    Para wisman menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Melbourne dengan nomor penerbangan GA719.

    Maskapai tersebut mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Airport pada 1 Januari 2025 pukul 09.58 WITA dan membawa 259 penumpang yang mayoritas adalah WNA asal Australia.

    Tingkat keterisian pesawat atau seat load factor mencapai lebih dari 90 persen dari total kapasitas kursi sebesar 287.

    Terakhir, penyambutan wisman di Jakarta dilakukan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).

    Acara penyambutan dimulai dengan kedatangan pesawat Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL729 dari Narita, Jepang.

    Pesawat tersebut mendarat di CGK tepat pukul 23.55 WIB yang mendatangkan penumpang sebanyak 144 orang.

    Kunjungan Wisman November 2024

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia pada November sebanyak 1.092.067 kunjungan atau turun 8,53 persen dibandingkan Oktober 2024.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengatakan kunjungan Wisman melalui pintu masuk utama adalah sebanyak 940.570 kunjungan. Sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 151.497 kunjungan.

    “Dengan demikian secara total kunjungan wisman sebanyak 1.092.067 kunjungan atau turun 8,53 persen secara bulanan. Namun, naik 17,27 persen secara tahunan,” kata Pudji dalam Rilis BPS, Kamis (2/1/2025).

    Sedangkan secara kumulatif atau sepanjang Januari sampai November 2024 kunjungan Wisman mencapai 12.68.048 kunjungan atau meningkat 20,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

    “Capaian kunjungan wisman Januari-November 2024 ini, merupakan capaian tertinggi dalam 5 tahun terkahir,” jelasnya.

    Adapun wisatawan berkebangsaan terbanyak mengunjungi Indonesia pada November 2024 berasal dari Malaysia sebanyak 174,3 ribu kunjungan. Kemudian Australia sebanyak 129,5 ribu kunjungan dan ketiga Singapura sebanyak 120,4 ribu kunjungan.

    “Kunjungan wisman dari Malaysia ini mengalami penurnan sebesar 10,22 persen secara bulanan, tapi meningat 22,94 persen secara tahunan,” jelas Pudji.

    Sementara itu, Wsiman berkebangsaan Malaysia paling banyak masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, demikian juga wisman berkebangsan China. Sementara wisman berkebangsan Austalia paling banyak masuk melalui bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    “Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada november 2024 wisman termasuk pelintas batas menghabiskan sekitar 6,85 malam di Indonesia hampir 7 malam,” ungkapnya.

     

  • Baru Dibuka, Rupiah Awal Tahun Jeblok ke Level Segini

    Baru Dibuka, Rupiah Awal Tahun Jeblok ke Level Segini

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan awal tahun ini mengalami pelemahan cukup signifikan.
     
    Mengutip data Bloomberg, Kamis, 2 Januari 2025, rupiah hingga pukul 09.30 WIB berada di level Rp16.256 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebanyak 124 poin atau setara 0,77 persen dari Rp16.132 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.257 per USD, juga jeblok sebanyak 167 poin atau setara 1,04 persen dari Rp16.090 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
    Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan menguat.
     
    “Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.070 per USD hingga Rp16.150 per USD,” ujar Ibrahim dalam analisis hariannya.
     

     

    Jumlah kelas menengah merosot

    Sementara itu, jumlah kelas menengah di Indonesia tercatat terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 47,85 juta jiwa pada 2024 atau setara dengan 17,13 persen proporsi masyarakat di Tanah Air.
     
    Jumlah itu menurun dibandingkan 2019 yang mencapai 57,33 juta jiwa atau setara 21,45 persen dari total penduduk. Artinya terjadi penurunan sebanyak 9,48 juta jiwa.
     
    Bersamaan dengan itu, data kelompok masyarakat kelas menengah rentan atau aspiring middle class malah naik, dari 2019 hanya sebanyak 128,85 juta atau 48,20 persen dari total penduduk, menjadi 137,50 juta orang atau 49,22 persen dari total penduduk.
     
    Adapun penyebab turunnya kelas menengah di Indonesia, mulai dari dampak pandemi covid-19 yang menyebabkan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sehingga terus menguras tabungan mereka, inflasi yang tinggi dan menurunnya pendapatan masyarakat Indonesia yang menyebabkan daya beli di masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
     
    Selain itu, program makanan bergizi gratis (MBG) yang digagas pemerintah Presiden Prabowo Subianto menyimpan potensi kebocoran anggaran hingga Rp8,5 triliun per tahun. Kebocoran terjadi karena model distribusi sentralistik berbasis vendor besar dan dapur umum yang diusulkan pemerintah menjadi salah satu celah besar yang rentan terhadap inefisiensi dan korupsi.  
     
    “Selain potensi kerugian finansial, skema sentralistik ini dinilai memiliki kelemahan sistemik yang memperbesar risiko korupsi. Minimnya transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pengawasan yang tidak memadai menjadi faktor utama yang membuat model ini rawan terhadap penyalahgunaan dana,” tutur Ibrahim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Bos Garuda (GIAA) Buka Suara soal Peluang Pakai Pesawat China Comac

    Bos Garuda (GIAA) Buka Suara soal Peluang Pakai Pesawat China Comac

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, pihaknya masih melakukan penjajakan terkait potensi penggunaan pesawat dari produsen China, Commercial Aircraft Corp of China Ltd. (Comac). 

    Wamildan mengeklaim pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Comac terkait peluang ini. Namun, untuk mengoperasikan pesawatnya masih membutuhkan proses panjang. 

    “Saya belum bisa jawab, tapi komunikasi sudah mulai, tetapi kalau sampai betul-betul pesawatnya kita operasikan kan itu masih cukup panjang,” kata Wamildan di Kementerian BUMN, Kamis (2/1/2024). 

    Adapun, GIAA berencana menambah setidaknya 20 pesawat sepanjang 2025. Pada Januari, GIAA akan kedatangan dua pesawat Boeing dan satu pesawat akan beroperasi pada Februari mendatang. 

    Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, perusahaan pesawat komersial China, Comac dikabarkan tengah menjalin pembicaraan dengan Garuda Indonesia untuk memasarkan pesawat jet C919 berlorong tunggal.  

    Mengutip Bloomberg, Comac telah berdiskusi dengan beberapa petinggi maskapai penerbangan salah satunya Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama GIAA. Comac disebut memiliki peluang besar sebagai pemasok pesawat mengingat GIAA sedang mencari 70 pesawat baru. 

    “Garuda Indonesia sedang mencari hingga 70 pesawat baru dan juga berbicara dengan Boeing Co. dan Airbus SE. Keterlambatan pengiriman pesawat, terutama karena masalah rantai pasokan dan mogok kerja di Boeing, meningkatkan peluang Comac untuk memperoleh pesanan,” seperti dikutip Bloomberg, Selasa (24/12/2024).

  • Tak Hanya Garuda, Pemerintah Pun Libatkan Lion Air untuk Maskapai Haji

    Tak Hanya Garuda, Pemerintah Pun Libatkan Lion Air untuk Maskapai Haji

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah akan melibatkan Lion Air sebagai maskapai penerbangan jemaah haji tahun 2025. Lion Air dilibatkan dalam rapat pembahasan biaya haji antara pemerintah dengan DPR.

    Direktur Operasional Lion Air Group Captain Daniel Putut Adi Kuncoro mengaku telah diundang pemerintah untuk melayani jemaah haji. Dia pun menyatakan kesiapan untuk ikut dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

    “Kami ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada pemerintah memberikan kepercayaan kepada kami di tahun 2025 ini untuk ikut menjadi melayani jemaah haji Indonesia untuk musim haji tahun 2025,” kata Daniel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/1).

    Daniel mengatakan Lion Air sudah berpengalaman melayani jemaah umrah sejak 2009. Mulai 2011, Lion Air juga menyewakan pesawat-pesawat wide body ke Flynas untuk melayani jemaah haji.

    Dia berkata pesawat milik Lion Air pernah digunakan untuk melayani jemaah haji dari Asia, Eropa, dan Afrika. Daniel berharap tahun ini Lion Air resmi melayani jemaah haji Indonesia secara resmi.

    “Tahun 2025 mudah-mudahan menjadi tahun yang baik dan tahun yang bersyukur bagi kita semua, khususnya bagi Lion Air, mendapatkan kesempatan untuk diundang dalam melayani jemaah haji tahun 2025,” ucapnya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i mengungkap rencana pemerintah menggandeng maskapai selain Garuda Indonesia untuk mengangkut jemaah haji. Tahun-tahun sebelumnya, pemerintah hanya menggunakan jasa Garuda dan Saudi Airlines.

    Rencana itu diungkap dalam proses pembahasan biaya haji. Biaya penerbangan menjadi salah satu komponen termahal di biaya haji. Dalam usulan pemerintah, biaya penerbangan sebesar Rp34,4 juta dari total biaya Rp93,4 juta.

    “Ya jadi memang semakin banyak yang siapkan jasa, semakin kompetitif, service juga semakin baik. Jadi mungkin peluang itu kita pakai juga untuk haji tahun ini. Mungkin akan buka peluang pada maskapai-maskapai yang lain, terutama yang domestik,” ungkap Romo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12).

    (dhf/agt)

  • Erick Thohir Minta Garuda cs Siap Hadapi Lonjakan Penumpang di Lebaran 2025

    Erick Thohir Minta Garuda cs Siap Hadapi Lonjakan Penumpang di Lebaran 2025

    Jakarta

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, pengelola bandara Angkasa Pura dan Airnav untuk mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang pada periode lebaran 2025 yang jatuh pada Maret 2025.

    Dalam hal ini ia memanggil Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Dirut Citilink, Dirut Pelita Air, dan Dirut Angkasa Pura dan Dirut Airnav di Kementerian BUMN, Kamis (2/1/2024)

    “Persiapan tentu untuk lebaran. Karena memang kan Nataru mungkin tanggal 4 ini sudah terjadi penurunan penumpang. Tetapi kalau kita ingat nanti ada Ramadan, lebaran ini kan di bulan Maret kita harus antisipasi,” katanya.

    Antisipasi tersebut lantaran, Erick memprediksi jumlah penumpang pesawat pada periode lebaran 2025 meningkat 5 kali lipat dibandingkan pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Jadi saya minta tadi dari airport, dari penerbangan mulai coba merencanakan dengan masing-masing jumlah pesawat yang dimiliki. Supaya pada saat Lebaran ini kita bisa antisipasi yang hari ini sudah baik lebih baik lagi. Karena dibandingkan Nataru ini kita mungkin bisa 5 kali lipat,” katanya.

    Ditempat yang sama, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Pandjaitan menargetkan penambahan jumlah pesawat untuk tahun 2025 sebanyak 20 pesawat.

    Adapun pada Januari 2025 ini Garuda Indonesia Garuda akan kedatangan dua pesawat baru dengan merek Boeing.

    “Jadi Januari ini kita kedatangan dua pesawat lagi Boeing, dan di Februari nanti kita operasikan satu lagi tambahan (jenis) 737. Harapannya nanti total sampai 2025 kita bisa mencapai sampai 20 pesawat,” ungkapnya.

    Sementara itu, PT Pelita Air Service bakal mengoperasikan 18 pesawat tahun 2025. Adapun tahun ini, Pelita Air juga menargetkan penambahan enam unit pesawat dari jumlah total 12 pesawat saat ini.

    Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan menuturkan, unit pesawat yang ditambah bermerek Airbus. Dari total enam unit tambahan, kata Dandy, dua di antaranya pesawat wide body atau berbadan besar dengan kapasitas penumpang lebih banyak.

    “Jadi bukan rencana sudah pasti tinggal menunggu datang, itu tambahan lagi enam. Jadi akan 18 pesawat kita operasikan di 2025. Nah kami ini terus menambah pesawat juga, dan yang kami sedang cari adalah yang wide body. Dua unit wide body yang pesawat yang besar,” kata Dandy.

    (kil/kil)

  • Lion Air Group Dilibatkan Jadi Maskapai Penerbangan Haji 2025

    Lion Air Group Dilibatkan Jadi Maskapai Penerbangan Haji 2025

    Lion Air Group Dilibatkan Jadi Maskapai Penerbangan Haji 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Direktur
    Lion Air
    Group Daniel Putut Adi Kuncoro menyatakan, maskapai Lion Air Group kini dipercaya oleh pemerintah Indonesia untuk ikut melayani penerbangan
    jemaah haji 2025
    .
    Hal tersebut disampaikan Daniel dalam rapat antara Komisi VIII DPR dan Dirut PT Garuda, Dirut Lion Air, Dirut Citilink, serta Dirut Saudi Airlines di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/1/2025) malam.
    “Terkait dengan persiapan kami, Lion Air dalam menghadapi haji reguler tahun 2025. Sekali lagi kami ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada pemerintah, memberikan kepercayaan kepada kami di tahun 2025 ini untuk ikut melayani jemaah haji Indonesia untuk musim haji 2025,” ujar Daniel, Kamis.
    Daniel menjelaskan, Lion Air Group sebenarnya sudah mulai melayani jemaah umrah Indonesia sejak tahun 2009.
    Sejak itu, Lion Air Group telah memiliki dua pesawat badan lebar dengan tipe Boeing 747-400.
    “Tahun 2009 kita layani jemaah umrah Indonesia,” kata Daniel
    Dua tahun kemudian atau pada 2011, Lion Air Group mendapat kepercayaan dari maskapai asal Arab Saudi, Flynas, untuk menyewakan sejumlah pesawat.
    Pesawat Lion Air Group yang disewa Flynas ini kemudian ikut membantu penerbangan jemaah haji.
    “Tetapi dari negara-negara Afrika, Eropa, Asia Tengah, dan Asia, termasuk Indonesia. Sehingga hampir 13 tahun sebetulnya kami sudah melayani penerbangan-penerbangan dengan jemaah umrah,” kata Daniel.
    “Dan tahun 2025 mudah-mudahan menjadi tahun yang baik dan tahun yang bersyukur bagi kita semua, khususnya bagi Lion Air mendapatkan kesempatan untuk diundang dalam melayani jemaah haji tahun 2025,” ujar dia.
    Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Agama RI Romo HR Muhammad Syafi’i membuka peluang untuk tidak hanya menggandeng maskapai Garuda Indonesia untuk penyelenggaraan
    ibadah haji 2025
    .
    Menurut dia, Kementerian Agama akan mempertimbangkan untuk menggandeng maskapai lain, untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah dalam hal pemberangkatan dan pemulangan menjadi lebih baik.
    “Ya jadi memang semakin banyak yang siapkan jasa, semakin kompetitif, service juga semakin baik. Jadi mungkin peluang itu kita pakai juga untuk haji tahun ini. Mungkin akan buka peluang pada maskapai-maskapai yang lain, terutama yang domestik,” ujar Syafi’i, Senin (30/12/2024).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Tak Bisa Main Lawan Bahrain, Harus Waspada saat Hadapi Australia

    7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Tak Bisa Main Lawan Bahrain, Harus Waspada saat Hadapi Australia

    TRIBUNJATIM.COM – 7 pemain Timnas Indonesia terancam tak bisa main lawan Bahrain.

    Tentu, skuad Garuda harus waspada ketika melawan Timnas Australia.

    Diketahui, skuad asuhan Shin Tae-yong ini bakal jalani dua pertandingan lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.

    Timnas Indonesia akan melawan Australia dan dilanjutkan menghadapi Bahrain.

    Timnas Indonesia akan menantang Australia pada laga ketujuh Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Sydney, Sydney, 20 Maret 2025.

    Setelah itu, timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 25 Maret 2025.

    Dalam laga melawan Australia, ada satu pemain yang dipastikan absen membela timnas Indonesia.

    Pemain tersebut adalah Ragnar Oratmangoen.

    Ragnar Oratmangoen harus absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

    Pemain berposisi striker itu mendapatkan kartu kuning saat melawan Bahrain dan Arab Saudi.

    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus segera bergerak mencari pemain pengganti Ragnar Oratmangoen.

    Kemungkinan besar pemain itu adalah Ole Romeny yang proses naturalisasinya tengah berjalan.

    Yang menjadi kekhawatiran adalah saat laga melawan Bahrain nanti.

    Sebab, ada beberapa pemain timnas Indonesia yang berpotensi absen melawan Bahrain.

    Beberapa pemain timnas Indonesia ini sudah mengoleksi satu kartu kuning.

    Mereka adalah Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Ivar Jenner, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Marselino Ferdinan. 

    Ketujuh pemain itu harus bermain hati-hati saat melawan Australia nanti.

    Sebab, jika mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Australia, maka pemain itu akan absen saat bersua Bahrain.

    Tentu saja ini akan menjadi sebuah kekhawatiran bagi Shin Tae-yong.

    Juru taktik asal Korea Selatan itu harus menurunkan skuad terbaik demi mencuri poin di kandang Australia.

    Perlu diketahui, Maarten Paes sudah mengoleksi kartu kuning saat laga tandang melawan Arab Saudi, dimana timnas Indonesia bermain imbang 1-1.

    Hal itu juga didapatkan oleh Calvin Verdonk.

    Untuk Jay Idzes sudah mengoleksi kartu kuning saat timnas Indonesia kalah 0-2 dari China.

    Marselino Ferdinan mendapatkan kartu kuning saat timnas Indonesia bermain imbang 2-2 lawan Bahrain.

    Terakhir, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On, mendapatkan kartu kuning saat timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi.

    Sementara itu peluang timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.

    Tim Merah Putih kini duduk di posisi ketiga dengan mengemas enam poin dari enam laga yang sudah dijalani.

    Timnas Indonesia menyisahkan empat laga ke depan melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.

  • Berkaca Kecelakaan Jeju Air, Erick Minta Pesawat Garuda Cs Dievaluasi

    Berkaca Kecelakaan Jeju Air, Erick Minta Pesawat Garuda Cs Dievaluasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta pesawat milik Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air dievaluasi imbas kecelakaan pesawat yang terjadi di sejumlah negara beberapa waktu terakhir.

    Salah satunya kecelakaan Pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 di Korea Selatan (Korsel).

    Hal itu disampaikan Erick usai mengumpulkan bos Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, AirNav, dan Angkasa Pura di kantor Kementerian BUMN, Kamis (2/1).

    “Kita review memastikan bagaimana kondisi pesawat-pesawat terbang yang dimiliki maskapai ini supaya benar-benar kita jaga,” kata Erick.

    Tak hanya memberikan arahan kepada maskapai, Erick juga meminta agar Angkasa Pura memastikan kondisi bandara aman.

    Kemudian untuk AirNav, ia minta untuk mengantisipasi kondisi-kondisi tak wajar dalam lalu lintas penerbangan. Pasalnya beberapa kecelakaan pesawat terjadi karena faktor di luar pesawat seperti tabrakan burung ke pesawat atau bird strike.

    “Kita sampaikan ke AirNav untuk early warning kalau memang ada hal-hal yang kita bisa antisipasi,” sambungnya.

    Sebelumnnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya telah melakukan langkah antisipasi imbas kecelakaan sejumlah pesawat.

    Salah satunya dengan pengecekan di Garuda Maintenance Facility (GMF) yakni anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat terbang.

    Jika ditemukan kondisi tak wajar pada pesawat Garuda, Citilink, maupun Pelita Air, sambungnya, maka akan langsung dilakukan perbaikan.

    “Di GMF hal-hal yang ireguler itu dianalisis dan langsung ada proses perbaikan. Safety menjadi nomor satu, kita pastikan pesawat Garuda, Citilink, Pelita layak terbang. GMF terus menjaga kelayakan dan safety pesawat-pesawat kita,” katanya.

    (fby/agt)

  • Erick Thohir Yakin Bisa Gencet Harga Tiket Pesawat pada Mudik Lebaran 2025

    Erick Thohir Yakin Bisa Gencet Harga Tiket Pesawat pada Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berupaya keras menekan atau menurunkan harga tiket maskapai penerbangan pada mudik Lebaran 2025. Upaya itu dilakukan Menteri Erick Thohir, lantaran dinilai sukses menurunkan harga tiket pesawat di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

     Erick Thohir berpendapat sangat memungkinkan menekan harga tiket pada periode mudik Lebaran 2025, setelah pemerintah  sukses menurunkan harga tiket pesawat pada periode libur Nataru.

    “Kita sekarang sudah luar biasa dengan Nataru. Bahkan, tadi ada statement dari Pak Menko (Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) dan Pak Mendagri,” ungkap Menteri Erick Thohir soal penurunan harga tiket pesawat saat periode mudik Lebaran 2025 di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/1/2024).

    Erick Thohir mengungkapkan, untuk menurunkan harga tiket pesawat di dalam negeri, diperlukan kolaborasi antara seluruh stakeholder.

    Untuk BUMN terkait, baik Garuda Indonesia, Citilink hingga Angkasa Pura Indonesia, hanya sebagian kecil yang mendukung berjalannya kebijakan atau supporting system.

    Erick Thohir menegaskan, pemerintah akan mengupayakan penurunan harga tiket pesawat regional. Namun dirinya tidak berjanji, lantaran setiap kebijakan harus melewati kajian mendalam.

    “Saya belum bisa bicara soal tiket turun 10 persen saat Lebaran, karena itu tentu konteksnya perlu kajian yang lebih dalam,” ungkap Menteri Erick Thohir yang berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat di mudik Lebaran 2025.

    Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia, Citilink, hingga Pelita Air sukses menurunkan harga tiket pesawat pada periode libur Nataru.

    Adapun, tiket pesawat rute dalam negeri mampu ditekan hingga 9 hingga 11 persen.