BUMN: Garuda Indonesia

  • Shin Tae-yong Curi Hati Masyarakat, PSSI Dituntut Buka Hasil Evaluasi Kinerja

    Shin Tae-yong Curi Hati Masyarakat, PSSI Dituntut Buka Hasil Evaluasi Kinerja

    Shin Tae-yong Curi Hati Masyarakat, PSSI Dituntut Buka Hasil Evaluasi Kinerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, Shin Tae-yong (STY) yang baru dipecat sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia sebenarnya telah diterima oleh rakyat, khususnya para penggemar bola.
    Hetifah menyebut PSSI perlu menjelaskan alasan pemecatan STY kepada masyarakat.
    “Shin Tae-yong telah menjadi figur yang cukup diterima oleh masyarakat sepak bola Indonesia, sehingga pemecatannya harus dijelaskan dengan baik,” ujar Hetifah kepada Kompas.com, Senin (6/1/2024).
    Hetifah menjelaskan, alasan pemecatan perlu disampaikan agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.
    Selain itu, pemberian penjelasan juga dapat menurunkan tensi publik.
    Dia pun mendesak PSSI membuka hasil evaluasi kinerja Shin Tae-yong selama ini.
    “PSSI perlu mempublikasikan hasil evaluasi kinerja Shin Tae-yong secara terbuka kepada masyarakat. Hal ini penting mengingat kiprah pelatih ini telah mendapatkan apresiasi atas peningkatan performa beberapa timnas kelompok umur, meskipun hasil di level tertentu mungkin belum optimal,” jelasnya.
    Hetifah berharap ada transparansi dan objektifitas dalam hasil evaluasi kinerja Shin Tae-yong.
    Keputusan untuk memecat Shin Tae-yong juga harus mempertimbangkan dampak panjang bagi sepakbola Indonesia. 
    PSSI mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya pada Senin (6/1/2025).
    Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, resmi dipecat oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah isu pemecatannya ramai menjadi sorotan media.
    Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (6/1/2025).
    Menurut Erick, keputusan ini diambil demi kebaikan Skuad Garuda. Erick Thohir menegaskan bahwa hubungan antara PSSI dan Shin Tae-Yong tetap berjalan baik selama ini.
    “Kalau dilihat, PSSI satu setengah hingga dua tahun terakhir mempunyai program yang sangat konsisten,” ujar Erick.
    Namun, Erick mengungkapkan bahwa evaluasi mendalam menunjukkan adanya kebutuhan akan perubahan dalam kepemimpinan. Dinamika internal di Timnas menjadi perhatian utama.
    “Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain,” jelas Erick.
     
    Dia juga menambahkan pentingnya komunikasi yang lebih baik serta implementasi program yang menyeluruh bagi kemajuan Timnas Indonesia.
    Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi Shin Tae-Yong selama melatih Timnas Indonesia sejak 2019.
    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-Yong selama ini,” kata Erick.
    Dia menegaskan bahwa keputusan ini bukan keputusan sepihak atau mendadak, tetapi telah melalui proses yang transparan dan evaluasi yang panjang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 24 Hari Direaktivasi, Alun-alun Jember Nusantara Alami Beberapa Kerusakan

    24 Hari Direaktivasi, Alun-alun Jember Nusantara Alami Beberapa Kerusakan

    Jember (beritajatim.com) – Alun-alun Jember Nusantara mengalami beberapa kerusakan sejak direaktivasi pada Sabtu (14/12/2024). Komisi A DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengultimatum rekanan untuk memperbaikinya dalam jangka waktu dua pekan.

    Beberapa bagian yang rusak antara lain lantai granit, ring basket, genangan air, dan fasilitas kamar mandi. Selain itu, ada keluhan warga soal toilet atau kamar mandi yang terkunci sehingga tidak bisa dipakai.

    Hal ini dibahas dalam rapat dengar pendapat Komisi A dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember, dan rekanan, di gedung parlemen, Senin (6/1/2025).

    “Ada beberapa catatan dan masukan. Penyedia sudah siap dan berkomitmen untuk segera membenahi beberapa kekurangan. Ini masih masa pemeliharaan,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember Rahman Anda.

    Nantinya beberapa kerusakan akan dicek kembali. “Granit yang lepas akan dilihat penyedia. Mana granit yang berpotensi lepas. Mungkin ada beberapa titik yang kemarin lepas granitnya,” kata Rahman.

    Selain itu, Rahman akan memasang taman bermain di salah satu sudut alun-alun. “Kami sudah rencanakan tahun ini dengan anggaran Rp 200 juta. Mungkin di sebelah barat,” katanya.

    Rahman akan mengupayakan kamar mandi atau toilet tetap buka selama 24 jam setiap hari. “Paling tidak ada sisi yang tetap kami buka 24 jam. Kalau sekarang jam 12 malam kami tutup. Insyaallah, dengan sumber daya manusia yang kami punya, kami upayakan 24 jam tetap buka,” katanya.

    Ketua Komisi A Budi Wicaksono memberikan waktu dua pekan untuk memperbaiki semua kerusakan. “Kami kemudian akan cek ulang. Setelah dua minggu tidak boleh ada kerusakan lagi. Dinas Cipta Karya menyanggupi perbaikan,” katanya.

    Desain perencanaan alun-alun dimulai pada 2022 dan dilanjutkan dengan review dua tahun kemudian dengan nilai Rp 24 juta oleh CV Karya Parahita Konsultan Jember.

    Pembangunan landscape yang menghabiskan anggaran Rp 17,455 miliar dikerjakan PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta Konsultan pengawasnya adalah PT Alocita Mandiri dengan anggaran Rp 311,623 juta.

    Alun-alun ini dilengkapi megatron yang diproduksi di Bandung. Pembangunan struktur videotron raksasa itu menghabiskan dana Rp 6,059 miliar dikerjakan oleh PT Wiratama Graha Raharja. Konsultan pengawasnya adalah Dinamika Konsultan dari Jember dengan anggaran Rp 98,522 juta.

    Kontrak pengeboran dan menara air sebesar Rp 459,699 juta.dikerjakan CV Sudut dari Bondowoso. Konsultan pengawasnya adalah Karya Parahita dengan anggaran Rp 24,5 juta. Sementara itu pembuatan patung garuda memakan anggaran Rp 26,750 juta dan dikerjakan badan usaha milik desa (BUMDes) dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

    Semua proyek itu sudah selesai pada 31 Desember 2024. Namun masih ada masa pemeliharaan selama 360 hari. “Kami kasih waktu dua minggu untuk mengecek, karena walau pekerjaan yang bagus, kalau ada yang rusak sedikit, pekerjaan yang bagus itu tidak akan terlihat. Akan jadi bulan-bulanan. Satu keramik rusak saja sudah heboh,” kata Budi.

    Tabroni, anggota Komisi A lainnya, mengibaratkan sedikit kerusakan di alun-alun tak ubahnya ‘nila setitik, rusak susu sebelanga’. “Artinya orang akan melihat dari hal yang paling jelek di dalamnya. Maka itu jadi catatan dari kami. Tapi itu sesuatu yang harus kita terima. Mau rusaknya sedikit, nol koma sekian sekian, harus jadi perhatian,” katanya.

    “Kita punya waktu dua minggu untuk melihat secara kompleks, menyeluruh, agar dalam setahun ke depan tidak terlihat lagi problemnya. Kita memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” kata Tabroni.

    Wakil Ketua Komisi A Siswono mengancam akan membawa sampel campuran bahan-bahan material sejumlah kerusakan ke laboratorium untuk diuji, jika dalam dua pekan pembenahan tak dilakukan. “Kita tidak mau main-main. Ini hakikatnya kepentingan masyarakat. Kasihan Kepala Dinas,” katanya.

    Uji laboratorium dilakukan agar tidak ada spekulasi soal kualitas. “Ini agar tidak menduga-duga unsur kesalahannya,” kata Siswono.

    Siswono mempertanyakan kualitas rehabilitasi alun-alun jika masih ada kerusakan. Menurutnya, rekanan seharusnya mengantisipasi cuaca hujan yang bisa mengganggu kualitas. “Misalnya granit setelah dipasang, ditutup terpal dulu,” katanya.

    Siswono juga meminta agar toilet tidak dikunci. Dia mendesak Rahman agar menempatkan petugas penjaga toilet selama 24 jam untuk mencegah kerusakan dan toilet tetap bisa digunakan warga. “Pemerintah melayani masyarakat. Jangan sampai tidak adanya petugas, kamar mandi gampang rusak. Yang penting pemerintah bertanggung jawab dengan aktivitas masyarakat yang mau happy,” katanya. [wir]

  • Alun-alun Jember Nusantara Dilengkapi Taman Bermain Anak-Anak Tahun Ini

    Alun-alun Jember Nusantara Dilengkapi Taman Bermain Anak-Anak Tahun Ini

    Jember (beritajatim.com) – Alun-alun Jember Nusantara di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan dilengkapi fasilitas taman bermain untuk anak-anak tahun ini. Warga Jember diminta bisa menjaga dan merawat fasilitas di alun-alun tersebut.

    “Sudah ada programnya pada 2025. Memang tidak dimasukkan pada 2024. Semacam playground sederhana, bukan playground besar. Ada sarananya, meskipun tidak full, karena yang ditampilkan adalah kenyamanan semuanya,” kata Bupati Hendy Siswanto, usai menandatangani prasasti Tapak Kinarya Alun-Alun Jember Nusantara, Senin (6/1/2025).

    Ketiadaan wahana bermain untuk anak-anak di alun-alun ini sempat dilontarkan Tabroni, anggota Komisi A DPRD Jember, dalam rapat dengar pendapat yang digelar setelah upacara peringatan HUT Kabupaten Jember hari ini.

    “Kemarin kita punya alun-alun, ada ruang bermain untuk anak-anak. Sekarang tidak ada. Memang dalam desain pun tidak ada. Tapi banyak masukan dari masyarakat, bahwa kita perlu taman bermain anak-anak,” kata Tabroni.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember Rahman Anda mengaku sudah menyiapkan Rp 200 juta untuk pembuatan taman bermain tahun ini. “Di blue print-nya, di sisi timur ada wall climbing. Mungkin di sebelah barat ada playground. Memang di luar pembangunan landscape,” katanya.

    Tak hanya taman bermain, Rahman akan mengupayakan kamar mandi atau toilet tetap buka selama 24 jam setiap hari. “Paling tidak ada sisi yang tetap kami buka 24 jam. Kalau sekarang jam 12 malam kami tutup. Insyaallah, dengan sumber daya manusia yang kami punya, kami upayakan 24 jam tetap buka,” kata Rahman.

    Desain perencanaan alun-alun dimulai pada 2022 dan dilanjutkan dengan review dua tahun kemudian dengan nilai Rp 24 juta oleh CV Karya Parahita Konsultan Jember.

    Pembangunan landscape yang menghabiskan anggaran Rp 17,455 miliar dikerjakan PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta Konsultan pengawasnya adalah PT Alocita Mandiri dengan anggaran Rp 311,623 juta.

    Alun-alun ini dilengkapi megatron yang diproduksi di Bandung. Pembangunan struktur videotron raksasa itu menghabiskan dana Rp 6,059 miliar dikerjakan oleh PT Wiratama Graha Raharja. Konsultan pengawasnya adalah Dinamika Konsultan dari Jember dengan anggaran Rp 98,522 juta.

    Kontrak pengeboran dan menara air sebesar Rp 459,699 juta.dikerjakan CV Sudut dari Bondowoso. Konsultan pengawasnya adalah Karya Parahita dengan anggaran Rp 24,5 juta. Sementara itu pembuatan patung garuda memakan anggaran Rp 26,750 juta dan dikerjakan badan usaha milik desa (BUMDes) dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. [wir]

  • Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Megapolitan 6 Januari 2025

    Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang warga Jakarta Timur bernama Fadil (28) meluapkan kekecewaannya terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) usai memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia.
    “Saya menyayangkan keputusan dipecatnya STY pada momen krusial saat ini. Karena Timnas Indonesia berada di tengah-tengah kualifikasi piala dunia,” ujar Fadil saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Senin (6/1/2025).
    Menurut Fadil, PSSI seyogianya harus mengakui bahwa STY merupakan sosok pelatih hebat yang bisa membawa Timnas Indonesia sampai titik saat ini.
    “Kalau PSSI berani memecat pelatih sekaliber STY, itu keputusan berat. Karena kualitas STY juga bagus, pelatih yang sudah pentas di piala dunia,” ucap dia.
    Oleh karena itu, ia mengharapkan sosok pelatih pengganti harus selevel atau jauh lebih baik dari STY.
    “Kan bocorannya pelatihnya dari Belanda. Di Belanda banyak nama beken. Salah satunya mantan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag,” kata dia.
    Meski begitu, ada beberapa nama yang muncul untuk sosok pengganti STY. Salah satunya adalah Patrick Kluivert.
    Hanya saja, nama Patrick Kluivert kurang diterima oleh seorang warga bernama Akbar Ilhamsyah (28).

    STY dipecat
    enggak apa-apa. Asal penggantinya sepadan. Isunya kan Louis Van Gaal atau Giovanni Bronckhorst. Tapi muncul nama Patrick Kluivert, aduh,” keluh dia dalam kesempatan wawancara berbeda.
    Menurutnya, Patrick Kluivert kurang sepadan sebagai pengganti STY.
    Meski begitu, Akbar masih bertanya-tanya alasan PSSI memecat STY.
    “Karena faktor apa dulu? Kalau cuma karena gagal di AFF aneh, enggak terima,” pungkas dia.
    Sementara itu, Nurhakim (27) juga menyebut pemecatan STY justru memperkecil peluang Timnas Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Pasalnya, para pemain Timnas Indonesia telah padu dengan strategi racikan STY.
    “Saya sangat kecewa, soalnya bagi saya pemecatan ini sangat berdampak pada kualitas bermain. Soalnya menurut saya, para pemain udah klop gitu, udah rapih. Terlebih rangking FIFA pun naik pesat di era STY,” kata Nurhakim.
    Diberitakan sebelumnya, pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, resmi dipecat PSSI, setelah sebelumnya ramai menjadi isu di sejumlah pemberitaan.
    Pengumuman pemecatan Shin Tae-Yong disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
    PSSI menyebut pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan untuk kebaikan Skuad Garuda.
    Erick Thohir mengaku hubungan PSSi dan STY sangat baik dan telah bekerja baik untuk program-program yang telah dijalani.
    “Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten,” kata Erick, sebagaimana diberitakan Kompas Bola.
    Meski demikian, dinamika di Timnas menjadi perhatian khusus dalam evaluasi yang dilakukan oleh PSSI.
    PSSI merasa perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.
    Di sela-sela pengumuman pemecatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada STY.
    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini,” ujar Erick Thohir.
    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Patrick Kluivert, Dirumorkan Gantikan Shin Tae Yong Latih Timnas, Rekam Jejak Jadi Sorotan

    Sosok Patrick Kluivert, Dirumorkan Gantikan Shin Tae Yong Latih Timnas, Rekam Jejak Jadi Sorotan

    TRIBUNJATIM.COM – Shin Tae Yong resmi dipecat oleh PSSI dan tak lagi melatih timnas Indonesia.

    Hal ini lantas menjadi sorotan lantaran pelatih asal Korea Selatan telah menorehkan prestasi bersama skuad Garuda.

    Banyak orang juga menantikan sosok pengganti Shin Tae Yong.

    Belakangan kabar burung beredar di media sosial.

    Sosok Patrick Kluivert disebut-sebut akan menjadi pelatih baru timnas.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Sebelumnya PSSI resmi mengakhiri kontrak kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

    Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Eric Thohir dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025) siang.

    Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menggelar jumpa pers di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa pada siang ini.

    Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong yang telah bekerja keras dalam membangun sepak bola Indonesia.

    “Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain untuk kebaikan Timnas Indonesia,” kata Erick.

    Ia mengatakan, PSSI sangat konsisten membangun Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur hingga Timnas Wanita. 

    Menurutnya, dinamika yang terjadi dalam Timnas Indonesia perlu menjadi perhatian khusus oleh PSSI untuk melakukan evaluasi. 

    “Kita melihat perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi kepada pemain dan komunikasi yang baik serta impelmentasi program lebih baik untuk Timnas,” tegasnya.

    Menurutnya, Ketua Badan Timnas (BTN), Sumardji sudah bertemu dengan Shin Tae-yong untuk menyampaikan pemutusan hubungan kerja. 

    Erick mengaku STY sudah menerima surat-menyurat mengenai hubungan yang berakhir.

    Erick mengaku pihaknya sudah mendapatkan calon pengganti STY. Pelatih anyar tersebut akan diperkenalkan langsung pada tanggal 12 Januari 2025.

    “Kita sudah ada penggantinya, nanti di tanggal 12 Januari akan kita umumkan,” kata eks Presiden Inter Milan tersebut.

    Setelah pemecatan itu, rumor beredar bahwa Patrick Kluivert akan menggantikan Shin Tae Yong.

    Kabar pergantian pelatih timnas Indonesia sebelumnya muncul lewat laporan media asal Italia, Tuttosport.

    Dalam laporan yang diterbitkan pada 30 Desember lalu, Ketum PSSI Erick Thohir sudah merancang agenda untuk mendatangkan pelatih bagi timnas Indonesia.

    Salah satu sinyal adalah nantinya pelatih tersebut memiliki pengalaman di Eropa untuk memaksimalkan pemain keturunan di skuad Garuda.

    Selain itu, sistem Shin Tae-yong dikabarkan sudah tidak cocok dengan kondisi timnas saat ini.

    Tuttosport bahkan memberikan pernyataan keras bahwa pelatih baru akan datang sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Sinyal selanjutnya muncul dari pengamat sepak bola Firzie Idris.

    Dia memberikan bocoran bahwa nantinya pelatih timnas Indonesia adalah mantan pemain timnas Belanda dan berposisi sebagai striker.

    Unggahan di Twitter tersebut kemudian menjadi perdebatan hangat di kalangan netizen.

    Bahkan, ada lebih dari 600 balasan termasuk prediksi sosok pelatih yang dimaksud.

    Dengan kriteria tersebut, netizen kemudian mengerucut pada satu nama yakni Patrick Kluivert.

    Karir Kepelatihan Patrick Kluivert

    2008–2010 AZ (asisten)

    2010 Brisbane Roar (asisten)

    2010–2011 NEC (asisten)

    2011–2012 Jong Twente

    2012–2014 Belanda (asisten)

    2015–2016 Curaçao

    2016 Ajax (youth)

    2018–2019 Kamerun (asisten)

    2021 Curaçao (interim)

    2023 Adana Demirspor

    Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepakbola dan penggawa timnas Belanda yang kini menjadi pelatih sepak bola.

    Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

    Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

    Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain maupun Shin Tae-yong sebagai pelatih.

    Melansir laman Wikipedia, Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. 

    Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

    Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

    Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun.

    Terakhir, ia menjadi pelatih tim kasta pertama Liga Turki Adana Demispor.

    Namun, dia baru saja didepak pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

    Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

    Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

    Sebenarnya jika memang harus pelatih asal Belanda, ada beberapa nama yang karirnya lebih mentereng dibanding Kluivert.

    Frank Rijkaard misalnya, ia pernah sukses dengan Barcelona, atau Luis Van Gaal yang juga pernah menukangi MU meski kurang memuaskan.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: STY Bikin Supporter Timnas Bermimpi Setinggi Langit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: STY Bikin Supporter Timnas Bermimpi Setinggi Langit Megapolitan 6 Januari 2025

    Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: STY Bikin Supporter Timnas Bermimpi Setinggi Langit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Yohanes (25), warga Jakarta Timur menilai,
    Shin Tae Yong
    (STY) berdampak signifikan bagi perkembangan Timnas sepak bola Indonesia. Maka dari itu, dia menyayangkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memecat pelatih asal Korea Selatan ini.
    Karena dilatih STY, Yohanes sampai berani berharap Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia 2026.
    “STY juga jadi sosok penting yang bikin kita, suporter Timnas, bisa bermimpi setinggi langit lagi. Reguler Piala Asia sampai ke tahap ‘membayangkan’ Piala Dunia. Enggak pernah saya ngira Timnas sekeren sekarang,” kata Yohanes, Senin (6/1/2025).
    Yohanes ragu, keputusan memecat STY dari kursi kepelatihan justru mengganggu perkembangan Timnas Indonesia ke depannya.
    “Menurut saya pemecatan pelatih itu artinya akan mengganggu progres dan rencana jangka panjang sebuah tim. Tim yang sudah berproses mesti disetel ulang lagi, bongkar pasang komposisi, nyiapin skema baru, dan lain-lain. Jadi yang pasti saya kecewa,” tambah Yohanes.
    Selain Yohanes, Luthfa (22) juga mengatakan hal serupa. Dia cukup ragu dengan keputusan PSSI memecat STY karena bakal mengganggu perkembangan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia bagi Timnas.
    “Gua tuh lebih ngerasa sayang saja sama proyek yangg sudah dibangun sama STY selama ini, mengingat ini lagi di tengah-tengah kualifikasi Piala Dunia yang bisa dibilang jadi prioritas utama saat ini,” kata Luthfa.
    Akan tetapi, dia juga tetap berharap jika keputusan ini benar-benar dijalankan, PSSI bakal mencari pelatih pengganti yang lebih baik dari STY.
    Nurhakim (27) juga menyebut pemecatan STY justru memperkecil peluang Timnas Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Pasalnya, para pemain Timnas Indonesia telah padu dengan strategi racikan STY.
    “Saya sangat kecewa, soalnya bagi saya pemecetan ini sangat berdampak pada kualitas bermain. Soalnya menurut saya, para pemain udah klop gitu, udah rapih. Terlebih rangking FIFA pun naik pesat di era STY,” kata Nurhakim.
    Diberitakan sebelumnya, pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, resmi dipecat PSSI, setelah sebelumnya ramai menjadi isu di sejumlah pemberitaan.
    Pengumuman pemecatan Shin Tae-Yong disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
    PSSI menyebut pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan untuk kebaikan Skuad Garuda.
    Erick Thohir mengaku hubungan PSSi dan STY sangat baik dan telah bekerja baik untuk program-program yang telah dijalani.
    “Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten,” kata Erick, sebagaimana diberitakan Kompas Bola.
    Meski demikian, dinamika di Timnas menjadi perhatian khusus dalam evaluasi yang dilakukan oleh PSSI.
    PSSI merasa perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.
    Di sela-sela pengumuman pemecatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada STY.
    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini,” ujar Erick Thohir
    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPR-Pemerintah Sepakat Biaya Haji 2025 Disetor Jemaah Rp 55,4 Juta

    DPR-Pemerintah Sepakat Biaya Haji 2025 Disetor Jemaah Rp 55,4 Juta

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) menghadiri rapat penetapan biaya haji 1446 H/2025 H bersama DPR hari ini. Dalam rapat itu, DPR dan Kemenag menyepakati keputusan biaya haji 2025 yang disetor jemaah sebesar Rp 55.431.750.

    Rapat itu digelar di ruang rapat Banggar DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Hadir dalam rapat, yakni Menag Nasaruddin Umar, Wamenag Romo Syafi’i, dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Kepala BP Haji Irfan Yusuf. Selain itu, hadir juga Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Lion Air Group Daniel Putut Adi Kuncoro, dan Dirut Saudi Airlines.

    Rapat diawali laporan Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR Abdul Wachid. Wachid melaporkan Panja telah bersepakat Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446/2025 H sebesar Rp 89.410.258,79. Sementara Bipih yang disetor jemaah haji sebesar Rp 55.431.750.

    “Berdasarkan besaran BPIH pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sebesar Rp 89.410.258,79,” kata Wachid.

    “Biaya per jemaah haji atau Bipih dibayarkan langsung oleh jemaah haji rata-rata per jemaah Rp 55.431.750,” tambahnya.

    Sementara, besaran nilai manfaat dari BPKH kepada masing-masing jemaah haji sebesar Rp 33.978.508,01 atau sebesar 38% dari total BPIH.

    Kemudian, Marwan menanyakan persetujuan rapat mengenai angka tersebut. Kelompok DPR dan pemerintah menyatakan setuju.

    “Menteri Agama, Wakil Menteri Agama, Kepala BPH, Pak Sekjen Kemenag, Dirjen PHU, Kepala BPKH, Pak Inspektorat, para pimpinan dan anggota, dapat kita terima keputusan Panja? tanya Marwan.

    Untuk diketahui, rapat Panja DPR dan pemerintah pembahasan biaya haji 2025 digelar sejak 2 Januari hingga 6 Januari. Saat itu, angka biaya haji per jemaah sebesar Rp 65.372.779,49 sesuai diusulkan Kemenag pada 30 Desember.

    Setelah menuai sorotan publik, biaya haji per jemaah diturunkan. Pemerintah mengusulkan penurunan biaya haji sebesar Rp 55.593.201,57.

    Terakhir, saat rapat Panja penetapan biaya haji 1446 H/2025 M, disepakati biaya yang disetor jemaah haji sebesar Rp 55.431.750.

    (fca/gbr)

  • Pecinta Sepak Bola di Indonesia Sedih Pelatih Shin Tae-yong Dipecat, Suwito ‘STY KW’ Beri Respon

    Pecinta Sepak Bola di Indonesia Sedih Pelatih Shin Tae-yong Dipecat, Suwito ‘STY KW’ Beri Respon

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Shin Tae-yong resmi dipecat dari  kursi pelatih Timnas Indonesia oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Pemecatan STY—sapaan akrab—Shin Tae-Yong mengagetkan semua pihak. Tak terkecuali dengan Suwito atau yang dikenal dengan sebutan STY KW.

    “Ya (pemecatan STY) saya kecewa banget,” ungkap Suwito (STY KW), Senin (6/1/2025) kepada Tribunjatim.com.

    Suwito mengatakan bahwa, STY sebagai pelatih dianggap mumpuni dalam melatih pemain Timnas.  

    Terlebih STY mampu membawa Timnas Indonesia mendunia.

    Suwito menjelaskan bahwa diantara contohnya adalah  STY  sudah melatih Timnas Indonesia sejak 2020 dan membawa peringkat FIFA Timnas Garuda Indonesia dari 174 menjadi 127 dunia.

    “STY sudah membawa nama harum Indonesia. Harusnya gak gitu (dipecat),” tambah warga Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo ini

    Dia berharap ada kebijakan baru. Memurutnya STY layak dipertahankan sebagai pelatih timnas. 

    “Harapan saya semoga STY ditarik kembali untuk melatih timnas Indonesia,” papar Suwito. 

    Namun, jika tidak bisa mempertahankan STY. Suwito pun berharap kepada PSSI agar tetap semangat meski tanpa STY.

    “Harapan saya PSSI tetap semangat, tetep berlatih walaupun ditinggalkan sama pak STY,” urai Suwito. 

    Suwito mengaku selama ini juga bersyukur dengan adanya STY. Selain membawa timnas Indonesia lebih baik, juga membuatnya kecipratan rejeki. 

    “Ya saya sebagai STY KW saya bahagia banget karena STY bagi-bagi rejeki gitu,” pungkas Suwito.

  • Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: STY Bikin Supporter Timnas Bermimpi Setinggi Langit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: Ranking Indonesia Naik Pesat di Era STY Megapolitan 6 Januari 2025

    Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: Ranking Indonesia Naik Pesat di Era STY
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga kecewa dengan langkah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memecat
    Shin Tae Yong
    (STY) dari kursi pelatih sepak bola Timnas Indonesia.
    Nurhakim (27), warga Tangerang mengatakan, pemecatan STY dinilai memperkecil kemungkinan Indonesia lolos ke Piala Dunia. Sebab, para pemain Timnas sudah padu dengan skema strategi racikan Shin Tae Yong.
    “Saya sangat kecewa, soalnya bagi saya pemecetan ini sangat berdampak pada kualitas bermain. Soalnya menurut saya, para pemain sudah klop gitu, sudah rapih. Terlebih rangking FIFA Indonesia naik pesat di era STY,” kata Nurhakim saat ditemui di Kebayoran Baru, Senin (6/1/2025).
    Iqbal (24), juga menyayangkan
    STY dipecat
    . Terlebih lagi, pemecatan terhadap pelatih asal Korea Selatan itu dilakukan di tengah kualifikasi Piala Dunia.
    Pria yang berdomisili di Jakarta Barat itu mengatakan, seharusnya pemecatan dilakukan setelah kualifikasi Piala Dunia agar tidak menghilangkan fokus pemain.
    “Di balik permainan Timnas yang mandeg di beberapa
    match
    terakhir, tapi memecat STY di tengah-tengah kualifikasi Piala Dunia ini kayaknya bukan
    timing
    yang pas. Kalau memang mau dipecat, kayaknya
    better
    setelah kualifikasi Piala Dunia beres dulu,” kata dia.
    Sementara itu, Luthfa (22), warga asal Jakarta Timur juga mengatakan hal serupa. Dia ragu, pelatih baru nantinya akan dapat cepat beradaptasi dengan pola permainan Timnas Indonesia.
    “Tapi apakah penggantinya bisa nge-
    take over
    proyek yang sudah dibangun sama STY selama ini? Atau bikin pemain Timnas
    fit
    dengan proyek barunya dalam waktu cepat, karena dia itu bakal masuk di tengah-tengah persiapan lanjutan World Cup Qualifiers di bulan Maret nanti,” kata Luthfa.
    Diberitakan sebelumnya, pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae Yong resmi dipecat PSSI, setelah sebelumnya ramai menjadi isu di sejumlah pemberitaan.
    Pengumuman pemecatan Shin Tae-Yong disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
    PSSI menyebut pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan untuk kebaikan Skuad Garuda.
    Erick Thohir mengaku hubungan PSSi dan STY sangat baik dan telah bekerja baik untuk program-program yang telah dijalani.
    “Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten,” kata Erick, sebagaimana diberitakan Kompas Bola.
    Meski demikian, dinamika di Timnas menjadi perhatian khusus dalam evaluasi yang dilakukan oleh PSSI.
    PSSI merasa perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.
    Di sela-sela pengumuman pemecatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada STY.
    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini,” ujar Erick Thohir
    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Shin Tae-yong Buka Suara Ayahnya Dipecat PSSI, Bilang Begini

    Anak Shin Tae-yong Buka Suara Ayahnya Dipecat PSSI, Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemberhentian Shin Tae-yong sebagai Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia mengundang beragak komentar dari berbagai pihak.

    Di platform X, kata kunci ‘Shin Tae-yong’ merajai trending topic dengan menghimpun lebih dari 96.000 post, menyusul pengumuman pemecatannya oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada hari ini, Senin (6/1/2025).

    Banyak netizen Indonesia yang menyayangkan pemecatan tersebut. Tak jarang pula yang mendoakan Shin Tae-yong dan berterima kasih atas upayanya selama ini membimbing Skuad Garuda hingga mampu beberapa kali mencetak rekor kemenangan.

    Tak cuma netizen, respons juga datang dari anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won. Melalui unggahan di Instagram Story-nya, Shin Jae-won membagikan prestasi yang diraih Shin Tae-yong selama melatih Tim Merah Putih.

    “Ia (Shin Tae-yong) menaikkan 50 peringkat [Timnas Indonesia] di FIFA dalam 5 tahun dan mencapai peringkat 3 di Kualifikasi Piala Dunia, lalu sekarang malah dipecat” tulis Shin Jae-won dalam unggahan Instagram Story miliknya, dikutip Senin (6/1/2025).

    “Kamu (Shin Tae-yong) mengalami masa yang sulit. Keluarga kita tahu bahwa ayah telah melakukan yang terbaik buat Indonesia,” ia menambahkan.

    Shin Jae-won merupakan pemain sepak bola yang bergabung di FC Seoul pada 2019 silam. Saat ini, ia bermain dalam FC Seongnam sebagai penyerang.

    Tak cuma di Instagram Story, Shin Jae-won juga mengungkapkan kekecewaannya di kolom komentar Instagram PSSI yang mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia.

    “Apa yang terjadi? Ia [Shin Tae-yong] telah menempatkan Indonesia pada tahap ini dan begini cara kalian memperlakukannya. Good job PSSI, kalian akan menyesal atas keputusan ini,” tulis Shin Jae-won.

    (fab/fab)