BUMN: Garuda Indonesia

  • Partai Garda Republik Indonesia perkenalkan logo baru

    Partai Garda Republik Indonesia perkenalkan logo baru

    Jakarta (ANTARA) – Partai Garda Republik Indonesia memperkenalkan logo baru sebagai upaya merepresentasikan semangat baru dalam mengawal cita-cita bangsa dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

    “Logo baru ini menampilkan kepala burung garuda yang gagah dengan kombinasi warna merah dan hitam yang sarat makna,” kata Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia Ahmad Ridha Sabana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Ia menjelaskan bahwa kepala burung garuda melambangkan keberanian, kebijaksanaan dan komitmen partai untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

    Sedangkan warna merah mencerminkan semangat perjuangan dan keberanian, sedangkan warna hitam melambangkan stabilitas dan integritas.

    “Desain perisai pada logo menggambarkan perlindungan dan keseriusan partai dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan serta cita-cita menuju Indonesia yang lebih baik,” kata dia.

    Ahmad Ridha menyampaikan, peluncuran logo baru ini bukan hanya perubahan visual, tetapi juga bentuk penyegaran semangat bagi seluruh kader. Harapannya para kader bisa terus berjuang demi kepentingan rakyat.

    “Dengan slogan, ‘Mengawal Astacita, Mewujudkan Indonesia Sejahtera,’ kami siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dalam melaksanakan program-program pro-rakyat,” ujar Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital ini.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Garda Republik Indonesia, Ihsan Jauhari menegaskan pentingnya seluruh kader partai untuk bersatu dan berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

    Dengan peluncuran logo baru ini, Partai Garda Republik Indonesia berharap dapat memperkuat kepercayaan publik dan menjadi mitra strategis rakyat dalam mewujudkan cita-cita bersama menuju Indonesia yang maju, sejahtera dan berdaulat.

    “Logo ini adalah simbol dari visi besar kami untuk menjadikan Indonesia lebih baik, adil dan sejahtera,” kata Ihsan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Strategi Awal Patrick Kluivert untuk Skuad Garuda, Formasi 4-3-3, Pelatih Timnas Pakai Peci Hitam

    Strategi Awal Patrick Kluivert untuk Skuad Garuda, Formasi 4-3-3, Pelatih Timnas Pakai Peci Hitam

    TRIBUNJATIM.COM – Patrick Kluivert telah diperkenalkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.

    Ia merupakan pengganti Shin Tae Yong.

    Kini Patrick Kluiverti siap untuk menerapkan formasi 4-3-3.

    Patrick Kluivert turut membeberkan strategi awal yang bakal ia terapkan kepada Skuad Garuda.

    Patrick yang sangat suka dengan sepakbola menyerang akan menerapkan formasi 4-3-3.

    Formasi tersebut menurutnya ia dapatkan saat membantu Louis Van Gaal menangani Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.

    Kala itu, tim berjuluk Orange tersebut finis di peringkat ketiga.

    “Saya suka bermain sepakbola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football possession yang bagus,” kata Patrick Kluivert di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

    “Saya suka bermain 4-3-3, pernah diterapkan di bawah Louis van Gaal, tetapi saya juga ingin memastikan para pemain merasa nyaman,” sambungya.

    Lebih lanjut, eks pelatih Timnas Curacao tersebut mengatakan bahwa untuk menerapkan formasi tersebut di dalam pertandingan, dirinya akan lebih dulu melihat materi pemain.

    Penerapan strategi juga disesuaikan dengan jalannya pertandingan dan materi tim lawan seperti apa.

    “Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistematik bisa saja berubah di lapangan,” ucap Patrick Kluivert.

    “Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa,” pungkasnya.

    Kinerja Patrick Kluivert langsung akan dilihat saat skuad Garuda menjalani dua laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C periode Maret mendatang.

    Jay Idzes CS dijadwalkan akan away ke markas Australia pada 20 Maret 2025, dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

    Kluivert Kenakan Peci Hitam saat Dikenalkan Jadi Pelatih Timnas

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat menerima jersey Timnas Indonesia dalam sesi konferensi pers yang diadakan oleh PSSI di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025). (YouTube PSSI TV)

    Pelatih teranyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah secara resmi dikenalkan oleh jajaran pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), pada Minggu (12/1/2025).

    Dalam pengenalannya itu, Kluivert tampak mengenakan kemeja putih, dibalut dengan jas dan celana panjang berwarna abu-abu serta dilengkapi dasi biru dan kopiah berwarna hitam.

    Saat dikenalkan, pelatih asal Belanda tersebut mengutarakan first impression atau kesan pertama saat tiba di Indonesia pada, Sabtu (11/1/2025) malam.

    Kluivert mengaku, dirinya takjub dengan penyambutan yang dilakukan oleh para suporter dan warga Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    “Kami datang di bandara dan semua orang mengerumuni kami, ketika kami melewati jalan keluar, kami keluar, lalu semua orang berkerubung ke kami,” kata Kluivert saat jumpa pers di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

    Dengan adanya sambutan yang hangat tersebut, eks pemain Barcelona FC itu mengaku melihat adanya semangat dari warga Indonesia.

    “Saya sangat menyukai passion para fans Indonesia, saya bisa lihat semangat orang-orang Indonesia di sini,” ujar dia.

    Tak cukup di situ, dalam momen ini pesepakbola yang juga pernah menjadi asisten Louis Van Gaal tersebut juga mengaku menyukai beragam masakan Indonesia.

    Dirinya bahkan sudah menyempatkan diri untuk makan-makan saat tiba semalam di Tanah Air.

    “Ya kami makan besar, saya suka makanannya, jadi saya tidak bisa komplain soal makanan itu,” ujar dia.

    Secara garis besar, Kluivert mengaku tidak merasa terkejut dengan cita rasa khas Nusantara.

    “Saya tidak terkejut dengan makanan Indonesia,” tutup Kluivert.

    Dalam prosesi pengenalan Kluivert digelar di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta yang turut dihadiri oleh Ketum PSSI Erick Thohir dan sederet Exco PSSI.

    Dalam agenda pengenalan itu, Kluivert turut membeberkan perihal misi utama dirinya menukangi Timnas Indonesia. Kata Kluivert, pertandingan kontra Australia di lanjutan kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi salah satu misi penting bagi dirinya.

    “Rencana saya terkualifikasi ke Piala Dunia, jadi kami ingin coba ketat lawan Australia,” kata Kluivert.

    Seperti diketahui, Indonesia yang tergabung dalam Grup C akan menghadapi Australia dengan menjalani laga tandang 20 Maret 2025, dan akan menantang Bahrain di kandang pada 25 Maret 2025.

    Pada kedua pertandingan itu, dianggap Kluivert menjadi tantangan terbesar di awal mula dirinya meracik Timnas Indonesia.

    Perihal dengan target dari pertandingan tersebut, Kluivert berharap Indonesia bisa meraih minimal empat poin.

    “Lalu kami juga ingin ketat lawan Bahrain, kami ingin mendapat 4 poin di kantong,” beber dia.

    Meski demikian, Kluivert beranggapan ambisi untuk meraih poin penuh dalam kedua laga itu akan tetap menjadi harapan dirinya.

    Terpenting kata Kluivert, Indonesia akan fokus terlebih dahulu melakoni laga melawan Australia yang dimana, anak asuhnya akan bermain tandang.

    “Kami ingin dapat 6 poin, tapi dengan catatan, kami juga harus menghargai lawan pertama (Karena lawan Australia main kandang),” ujar dia.

    Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Partai Garda Luncurkan Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya – Halaman all

    Partai Garda Luncurkan Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Garda Republik Indonesia memperkenalkan logo baru yang merepresentasikan semangat baru dalam mengawal cita-cita bangsa. 

    Acara peluncuran ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat dan kader partai dari berbagai wilayah, di Kantor DPP Partai Garda Republik Indonesia, Jalan Penjernihan 1 Nomor 8, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia, Ahmad Ridha Sabana mengatakan logo baru ini menampilkan kepala burung garuda yang gagah dengan kombinasi warna merah dan hitam yang sarat makna. 

    Kepala burung garuda melambangkan keberanian, kebijaksanaan dan komitmen partai untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

    “Warna merah mencerminkan semangat perjuangan dan keberanian, sedangkan warna hitam melambangkan stabilitas dan integritas. Desain perisai pada logo menggambarkan perlindungan dan keseriusan partai dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan serta cita-cita menuju Indonesia yang lebih baik,” kata Ahmad Ridha Sabana, Minggu (12/1/2025).

    Ahmad Ridha menyampaikan, peluncuran logo baru ini bukan hanya perubahan visual, tetapi juga bentuk penyegaran semangat bagi seluruh kader. 

    Harapannya para kader bisa terus berjuang demi kepentingan rakyat.

    “Dengan slogan, ‘Mengawal Astacita, Mewujudkan Indonesia Sejahtera,’ kami siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dalam melaksanakan program-program pro-rakyat,” kata Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital ini.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Garda Republik Indonesia, Ihsan Jauhari menegaskan pentingnya seluruh kader partai untuk bersatu dan berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. 

    Dengan peluncuran logo baru ini, Partai Garda berharap dapat memperkuat kepercayaan publik dan menjadi mitra strategis rakyat dalam mewujudkan cita-cita bersama menuju Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaulat.

    “Logo ini adalah simbol dari visi besar kami untuk menjadikan Indonesia lebih baik, adil, dan sejahtera,” ucap Ihsan.

  • Komentar Berkelas Patrick Kluivert usai Mendarat di Indonesia, Kagum dengan Garuda Fans

    Komentar Berkelas Patrick Kluivert usai Mendarat di Indonesia, Kagum dengan Garuda Fans

    GELORA.CO – Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberi komentar berkelas usai mendarat di Tanah Air. Dia mengaku kagum dengan Garuda Fans, sebutan untuk suporter Timnas Indonesia. 

    Kluivert baru saja ditunjuk PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu menggantikan Shin Tae-yong, yang sudah diberhentikan sebelumnya. 

    Bagi Kluivert, melatih Timnas Indonesia sama saja menanggung harapan para suporter. Meski begitu, mantan striker Timnas Belanda itu mengatakan sangat menyukai energi yang diberikan Garuda Fans. 

    “Para pendukung Indonesia begitu fantastis, passion yang mereka miliki saya sangat menyukainya. Dan mereka berkontribusi pada elemen positif yang tim butuhkan,” kata Kluivert dikutip dari akun instagram resmi Timnas Indonesia, @timnas.indonesia, Minggu (12/1/2025). 

    Energi atau semangat yang diberikan oleh suporter, kata Kluivert, akan sangat berguna bagi Timnas Indonesia. Dia pun bersemangat untuk melatih Skuad Garuda. 

    “Semua orang tahu tanpa passion dari fans ini akan sulit meraih hal-hal besar,” ujar Kluivert. 

    “Jadi saya sangat gembira bahwa para pendukung Indonesia sangat passionate,” katanya.

    Kluivert sudah merasakan energi positif dari Garuda Fans. Pelatih berusia 48 tahun itu disambut positif ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (11/1/2025) kemarin. 

    Rencananya, Kluivert akan diperkenalkan PSSI Minggu (12/1/2025) sore. Presentasi Kluivert akan disiarkan langsung di kanal YouTube PSSI.

  • Peci Patrick Kluivert Bikin Netizen Salfok

    Peci Patrick Kluivert Bikin Netizen Salfok

    Jakarta

    Patrick Kluivert secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025) sore. Acara perkenalan berlangsung di Ballroom 1, Hotel Mulia Senayan, Jakarta, mulai pukul 16.00 WIB. Netizen pun banyak membahasnya, termasuk peci yang kemudian ia kenakan.

    Dilansir dari detikSport, acara dibuka dengan penampilan penyanyi Andien yang membawakan dua lagu. Selanjutnya, Lagu Indonesia Raya dikumandangkan sebelum pemutaran video perjalanan karier Kluivert sebagai pesepakbola top Belanda. Video aksi dua asistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastoor, juga turut ditampilkan.

    Setelah itu, Kluivert naik ke panggung untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai nakhoda baru Skuad Garuda. Pelatih berusia 48 tahun itu menjalani sesi tanya jawab dengan media mengenai targetnya bersama Timnas Indonesia.

    Yang menarik dalam acara sesi foto, Patrick Kluivert tampil beda dengan memakai peci sambil pamer jersey Timnas Indonesia. Hal ini lumayan banyak dibahas warganet di linimasa X, dulunya Twitter.

    “Pake peci jd indo banget,” sebut sebuah komentar. Ada juga yang bertanya-tanya. “Kok dia pake peci? Mau ikutan pemilu kah?” sebut yang lain.

    Ada juga yang menganggapnya tidak perlu. “Ngapain pake peci? Dia mau jadi pelatih timnas apa pejabat?” tulis sebuah akun.

    Ada yang menganggap peci itu terlalu besar untuk kepala Kluivert. “Kegedean pecinya, semoga poinnya gede juga ntar,” canda sebuah akun.

    “Kawan, peci itu simbol kebangsaan Nusantara (Indonesia, Malaysia, Brunei, dan dulu S’pore ga tau sekarang masih apa engga),” tulis seorang netizen memberi penjelasan. “Peci hitam tu udah kek identitas bapack bapack di indo,” cetus sebuah akun.

    (fyk/fyk)

  • Alex Pastoor dan Denny Landzaat Bukan Pelatih Murahan, Kini Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia – Page 3

    Alex Pastoor dan Denny Landzaat Bukan Pelatih Murahan, Kini Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Era baru timnas Indonesia dimulai dengan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Bersama Kluivert, dua sosok berpengalaman dari Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dipercaya sebagai asisten pelatih untuk memperkuat strategi dan pengembangan tim Garuda. Berikut profil dan pengalaman kedua asisten pelatih tersebut:

    Alex Pastoor, bernama lengkap Alexander Anton Aiko Pastoor, lahir di Amsterdam pada 26 Oktober 1966. Pastoor dikenal sebagai pelatih yang sukses membawa tim-tim kecil menembus kasta tertinggi sepak bola Belanda.

    Karier kepelatihannya dimulai pada 2001 dengan menangani tim U-19 AZ Alkmaar. Setahun kemudian, ia menjadi pelatih senior di AFC’34 hingga 2005.

    Namanya mulai dikenal luas saat ia melatih Excelsior pada 2010. Di bawah kepemimpinannya, Excelsior berhasil promosi ke Eredivisie untuk musim 2010-2011.

    Keberhasilan serupa diulanginya bersama Sparta Rotterdam, yang ia bawa naik ke Eredivisie pada musim 2015-2016.

    Dengan pengalaman ini, Pastoor dianggap sebagai pelatih yang memiliki kemampuan membaca situasi tim dan mengembangkan strategi yang efektif, terutama untuk menghadapi tekanan di liga-liga besar.

    Denny Landzaat: Pemain Bintang yang Beralih Jadi Pelatih

    Denny Landzaat memiliki reputasi sebagai mantan pemain kelas dunia. Ia pernah bermain untuk klub besar seperti Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar, dan bahkan memperkuat timnas Belanda. Landzaat lahir pada 6 Mei 1976 di Amsterdam dan mulai berkarier sebagai pelatih setelah pensiun sebagai pemain.

    Landzaat lebih banyak berperan sebagai asisten pelatih, terutama untuk tim-tim junior. Ia memulai karier kepelatihannya di AZ Alkmaar, menangani tim U-17 dan U-21 antara 2014 hingga 2018. Keahliannya dalam melatih pemain muda membuatnya dipercaya mengembangkan bakat-bakat baru di klub-klub tempat ia bekerja.

    Pada 2024, Landzaat menjabat sebagai asisten pelatih Pascal Jansen di Ferencvaros, klub top Hongaria. Pengalamannya di level internasional, baik sebagai pemain maupun pelatih, diharapkan dapat membawa dampak positif dalam membangun mental dan keterampilan pemain timnas Indonesia.

    Kombinasi Strategis untuk Timnas Indonesia

    Kehadiran Pastoor dan Landzaat memberikan keunggulan tambahan bagi Patrick Kluivert dalam mengelola timnas Indonesia. Pastoor dengan rekam jejak promosi tim dan Landzaat dengan fokus pengembangan pemain muda akan menjadi kombinasi strategis untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia di kancah internasional.

    Kedua asisten ini juga membawa nilai tambah dari pengalaman mereka di liga-liga Eropa. Dengan dukungan dari para asisten ini, timnas Indonesia diharapkan mampu bersaing di level yang lebih tinggi, membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola nasional.

  • Ucapan Perpisahan Shin Tae-yong, Ungkap Sosok yang Paling Berjasa di Timnas Indonesia

    Ucapan Perpisahan Shin Tae-yong, Ungkap Sosok yang Paling Berjasa di Timnas Indonesia

    Ucapan Perpisahan Shin Tae-yong, Ungkap Sosok yang Paling Berjasa di Timnas Indonesia

    Jika bukan karena Anda, Tuan Presiden, kita tidak akan pernah mencapai apa yang kita miliki sekarang.”

    TRIBUNJATENG.COM – Shin Tae-yong mengucapkan perpisahan kepada Timnas Indonesia, Sabtu (11/1/2025).

    Ucapan tersebut disampaikan oleh Shin Tae-yong melalui unggahan di Instagram resmi.

    Unggahan Shin Tae-yong kini sudah mendapat jutaan respon dari netizen.

    Reaksi Pertama Shin Tae-yong Setelah Tak Lagi Melatih Timnas Indonesia, Menangis di Depan Pemain (Tangkapan layar unggahan Instastory Shin Tae-yong)

    Tercatat ada 1,3 juta netizen yang memberikan likes pada postingan pelatih asal Korea Selatan.

    Sedangkan di kolom komentar ada 161 ribu netizen yang membubuhkan reaksi tertulis.

    Hal ini dinilai wajar lantaran Shin Tae-yong memiliki banyak penggemar di Indonesia.

    Kepergiannya pun dibarengi pro dan kontra karena beberapa pihak menginginkan Shin Tae-yong masih menukangi Timnas Indonesia.

    Dalam unggahan tersebut, Shin Tae-yong, memberikan ucapan terima kasih kepada Erick Thohir dan PSSI yang memberikan kesempatan selama hampir 5 tahun melatih Garuda.

    Shin Tae-yong menyebut, Erick Thohir memberikan dampak besar atas prestasi yang diraih Timnas Indonesia hari ini.

    STY juga mengucapkan perpisahan dan terima kasih kepada para staff pelatih, pemain dan suporter Timnas Indonesia.

    Ia berharap Timnas Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2026.

    “Salam hangat dan hormat, saya Shin Tae Yong. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir, Presiden Asosiasi, yang telah memberikan dukungan yang besar kepada tim perwakilan Indonesia kita di posisi ini.”

    “Jika bukan karena Anda, Tuan Presiden, kita tidak akan pernah mencapai apa yang kita miliki sekarang.”

    “Dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi PSSI. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan Anda yang berkelanjutan.”

    “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pelatih kami. Ada banyak situasi yang sulit dan sulit, tetapi saya tahu bahwa saya selalu bekerja sama dengan para pemain untuk hasil yang baik.”

    “Terima kasih banyak dan rasa terima kasih kepada para pemain tim perwakilan. Kita harus lolos ke Piala Dunia 2026. Harapan saya adalah para pemain kita bisa tampil di panggung Piala Dunia.”

    “Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mencintai dan mendukung saya.”

    “Saya akan selalu mengingat hati dan dukungan hangat yang Anda kirimkan kepada saya,” tulis Shin Tae-yong.

    (*)

  • Gaji Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Murah dari Shin Tae-yong? – Page 3

    Gaji Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Murah dari Shin Tae-yong? – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh PSSI pada Rabu siang, menandai awal kerja sama Patrick Kluivert dengan skuad Garuda selama dua tahun ke depan, hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak.

    Selain membawa sejumlah asisten pelatih asal Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Kluivert juga akan bekerja bersama dua asisten pelatih lokal.

    Namun, yang kini menjadi perhatian adalah taksiran gaji yang akan diterima oleh mantan direktur akademi FC Barcelona ini.

    Estimasi Gaji Patrick Kluivert

    Hingga saat ini, PSSI belum secara resmi mengungkapkan nilai kontrak Kluivert. Namun, sejumlah spekulasi bermunculan terkait besaran gaji yang akan diterima pelatih berusia 48 tahun tersebut.

    Dilansir dari Zpor, Minggu (12/1/2024), salah satu klub terdahulu yang dilatih Kluivert sempat dikenai sanksi oleh FIFA karena gagal membayar gaji sebesar 142.000 euro (sekitar Rp2,37 miliar).

    Jika mengacu pada angka tersebut, kemungkinan besar gaji Kluivert bersama Timnas Indonesia tidak akan jauh berbeda.

    Pengamat sepak bola, Haris Pardede, memberikan prediksi bahwa gaji Kluivert disesuaikan dengan kemampuan finansial PSSI.

    Ia menyebutkan bahwa nominalnya kemungkinan berada di kisaran gaji mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (STY), yakni sekitar Rp14 miliar per tahun.

    Namun, beberapa laporan lain menyebutkan bahwa Shin Tae-yong sempat menerima gaji hingga USD 1,5 juta (sekitar Rp23 miliar) pada puncak kontraknya bersama Timnas Indonesia. Jika demikian, Kluivert mungkin saja menerima angka serupa, mengingat reputasi dan pengalaman internasionalnya.

     

  • PM Jepang dukung Indonesia jadi anggota penuh OECD

    PM Jepang dukung Indonesia jadi anggota penuh OECD

    (Kami) sepakat untuk meningkatkan kolaborasi lebih lanjut lagi di arena internasional, termasuk aksesi Indonesia menjadi anggota OECD

    Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba mendukung upaya Indonesia memperoleh keanggotaan penuh dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang saat ini beranggotakan 38 negara dari berbagai kawasan.

    Jepang, yang mendapatkan keanggotaan penuh pada 1964, merupakan anggota OECD ke-21 dan anggota OECD pertama dari kawasan Asia Pasifik.

    “(Kami) sepakat untuk meningkatkan kolaborasi lebih lanjut lagi di arena internasional, termasuk aksesi Indonesia menjadi anggota OECD,” kata PM Ishiba menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    PM Ishiba berkunjung ke Istana Bogor, Sabtu, beserta Istri PM Yoshiko Ishiba dan delegasi Pemerintah Jepang untuk bertemu dengan Presiden Prabowo. Di Istana Bogor, kedatangan PM Ishiba disambut upacara penyambutan jajar pasukan, yang diiringi dengan dentuman meriam kehormatan.

    Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Ishiba bertemu empat mata (tête-à-tête) di ruang kerja presiden. Kemudian, keduanya lanjut mengikuti pertemuan bilateral bersama delegasi Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor.

    Dalam pertemuan itu, keduanya menyepakati beberapa poin kerja sama, yang pada intinya Pemerintah Jepang mendukung program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, di antaranya untuk swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan industrialisasi, membangun kemampuan pertahanan, dan makan bergizi gratis.

    “Saya bertemu bertatap muka dengan Presiden Prabowo untuk kedua kalinya, dan menurut saya pertemuan ini menjadi kesempatan yang penting dan juga sangat berharga untuk maju satu langkah menuju peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia lebih lanjut lagi,” kata PM Ishiba menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo.

    “Saya sendiri ingin tetap berusaha, berusaha terus secara proaktif untuk memperdalam hubungan dua negara, Indonesia dan Jepang,” kata PM Ishiba.

    Dalam kesempatan yang sama, PM Ishiba juga mengundang Presiden Prabowo untuk datang ke pameran Expo 2025 Osaka, Kansai, Japan di Pulau Yumeshima, Osaka, pada 13 April–13 Oktober 2025. Pameran itu, sebagaimana dijelaskan pamflet resminya, bakal menampilkan teknologi-teknologi mutakhir di berbagai bidang.

    “Saya menantikan momen-momen di mana kami bisa melayani banyak tamu dari Indonesia di Osaka, Kansai, Japan Expo, dan saya ingin mengundang Presiden Prabowo ke Jepang, dan menyambut beliau di Jepang,” kata PM Ishiba kepada Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • BOCOR Terkuak Obrolan Tak Diduga Bung Towel dengan Ketum PSSI, Pertemuan Terjadi Sebelum STY Dipecat

    BOCOR Terkuak Obrolan Tak Diduga Bung Towel dengan Ketum PSSI, Pertemuan Terjadi Sebelum STY Dipecat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Baru terkuak isi obrolan yang terlain antara pengamat bola Tommy Welly atau Bung Towel dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Bung Towel dan Erick Thohir terpantau sempat berbincang serius sebelum adanya kabar pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

    Tanpa diduga obrolan kedua sosok itu terpantau berjalan baik hingga banyak menimbulkan pertanyaan dari suporter.

    Obrolan dan pertemuan Bung Towel dengan Erick Thohir terjadi saat menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Keduanya tampak hadir saat skuad Garuda menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, 12 Desember 2024.

    Setelah ada pertemuan Erick Thohir dengan Bung Towel, para suporter sempat menuding adanya pembahasan serius soal Shin Tae-yong.

    Bahkan, PSSI berani mengambil keputusan berani mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.

    Kini mulai terjawab isi obrolan yang sudah terjadi antara Erick Thohir dengan Bung Towel.

    PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu dikontrak dua tahun hingga 2027. Kluivert bakal ditemani dua rekannya dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Bung Towel mengungkap secara gamblang mengapa bisa bertemu dengan Erick Thohir.

    Selain itu, ia juga mengungkap isi pembahasan hingga tak ada sama sekali membahas Shin Tae-yong.

    “Begitu masuk Stadion saya langsung ke kanan tribune (stadion Manahan), ternyata dekatan dengan media, lalu difoto,” ujar Bung Towel kepada wartawan di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Jumat (10/1/2025).

    “Pertanyaannya kenapa ga ke kiri? karena ujung mata saya melihat di sana (kiri) ada Sekjen (Yunus Nusi), ada ketum, ada Exco, mantan Exco, ada perwakilan FIFA,” tambahnya.

    Erick Thohir berbincang dengan pengamat sepak bola, Bung Towel, di Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan Piala AFF Asean Cup 2024 antara Indonesia vs Laos, Kamis (12/12/2024) malam. (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

    Menurut Bung Towel, pertemuan itu tanpa direncanakan.

    Erick Thohir dengan kerendahan hatinya mendatangi langsung.

    “Yang saya tidak sangka adalah ketua umum menghampiri, saya harus apresiasi. Tidak banyak yang serius dalam momen seperti itu, tapi saya harus apresiasi,” ujar Bung Towel.

    Dalam perbincangan dengan Ketum PSSI, Bung Towel membeberkan bahwa pembicaraan hanya mengenai jalannya pertandingan kontra Laos dan kualitas rumput.

    Untuk itu, ia pun menyangkal keras dalam pertemuan tersebut dirinya membisikan Erick Thohir untuk segera memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut.

    “Tuduhan yang beredar, pecat Shin Tae-yong kagalah, tak seperti itu,” ujar Towel.

    “Kami ngomong soal Laos, kalau buat saya nonton Laos saya bilang minimal tiga gol, tapi kan tak kejadian sangat mengecewakan,”

    “Lalu soal rumput, kok lebih bagus dari GBK. Habis itu diajak ke kiri dikenalkan ke perwakilan FIFA, saya salaman. Itu kejadian sebenarnya,” pungkasnya.

    Komentator sepak bola Tommy Welly (Instagram @bungtowel8)

    Bung Towel Bakal Tetap Kritis ke Patrick Kluivert

    Sementara itu, Bung Towel yang dikenal kritis terhadap Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, akan tetap bersikap sama kepada Patrick Kluivert.

    Satu hal yang bakal disuarakan Bung Towel di Timnas Indonesia ditangani Patrick Kluivert, soal pemain naturalisasi.

    “Ya, posisi saya akan check and balance, akan ada pertanyaan naturalisasi dan sebagainya karena kan harus dipahami,” kata Bung Towel.

    “Contoh dalam konteks mengejar mimpi yang ada Patrick Kluivert diberi kebebasan tim yang terbaik yang ia mau, kan begitu.”

    “Cuma Ketika sya bicara soal gambaran membangn sepakbola, saya punya keberpihakan terhadap pemain-pemain Indonesia, karena saya ingin Timna kita kedpan disuplay, dikontribusi oleh sepakbola kita,” tuturnya.

    “Naturalisasi memang diizinkan, saya juga tahu regulasi itu, maka saya bilang ini akselerasi apalagi ngejar mimpi,” sambungnya.

    Bung Towel sangat ingin, ke depan Timnas Indonesia tak lagi tergantung dengan pemain-pemain naturalisasi yang besar tidak melalui pengembangan sepakbola Indonesia.

    Dengan begitu, hasil dari pengembangan sepakbola Indonesia bisa dirasakan dengan menelurkan pemain-pemain berkualitas yang tampil membela skuad Garuda.

    PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 (Instagram Ajax)

    “Nanti dalam diskusi konteks yang lebih besar saya tetap akan mengingatkan bahwa kita harus bangun sepakbola kita, supaya sepakbola yang kita bangun ada kontribusi buat Timnas,” tegas Bung Towel.

    “Jadi ada perasaan kita di sana, kita merasa bahwa sepakbola kita berkontribusi terhadap prestasi Timnas.”

    “Ada jerih payah, kalau sekarang kan ya mohon maaf, walaupun betul anak bangsa ada darahnya, ada keturunannya tapi yang besarin mereka kan bukan sepakbola kita, apakah itu salah, benar, kan ada aturannya,” pungkasnya.

    (TribunJakarta)