BUMN: Garuda Indonesia

  • Kemenag: Waspada Hoaks Lowongan Kerja Petugas Haji di Media Sosial

    Kemenag: Waspada Hoaks Lowongan Kerja Petugas Haji di Media Sosial

    Jakarta (beritajatim.com)- Dalam dua tahun terakhir, informasi palsu atau hoaks mengenai lowongan kerja (loker) dan seleksi petugas haji marak beredar di media sosial. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Fauzin, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, tidak mudah percaya, dan selalu memverifikasi informasi melalui situs web resmi atau media sosial Kemenag.

    Berbagai bentuk hoaks terkait lowongan kerja dan seleksi petugas haji telah ditemukan. Salah satu contohnya adalah unggahan di akun Facebook “Info Terkini 2025”. Akun tersebut memposting meme yang mencantumkan logo Kemenag, BUMN, dan Garuda Indonesia, dengan pesan sebagai berikut:

    “Pemerintah buka pendaftaran rekruitmen haji 2025. Di dalam satu provinsi, pemerintah akan memilih 100 orang untuk diberangkatkan ibadah haji. Biaya ditanggung oleh pemerintah. Daftar sekarang juga.” tulis akun tersebut.

    Ahmad Fauzin dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. “Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag,” ujar Fauzin melansir situs resmi Kementerian Agama.

    Fauzin menjelaskan bahwa proses seleksi petugas haji untuk tahun 1446 H/2025 M, baik di tingkat daerah maupun pusat, telah berlangsung dari November hingga Desember 2024. Saat ini, para peserta sedang menunggu pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.

    “Seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Di tingkat pusat, tinggal menunggu pengumuman hasilnya,” jelas Fauzin. Menurutnya, pengumuman hasil seleksi ini direncanakan akan diumumkan pada Januari 2025.

    Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap hoaks yang berkaitan dengan lowongan kerja atau seleksi petugas haji, terutama yang mencantumkan tautan mencurigakan. Hal tersebut berpotensi menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data pribadi.

    “Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data,” tandas Fauzin. [aje]

  • Sosok Sertu Hendri Mantan Anggota TNI Yang Lihai Kabur Lewat Gorong-gorong Padahal Sudah Dikepung

    Sosok Sertu Hendri Mantan Anggota TNI Yang Lihai Kabur Lewat Gorong-gorong Padahal Sudah Dikepung

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Sertu Hendri, mantan anggota TNI yang sukses kabur dari kepungan TNI-Polri.

    Mantan anggota TNI yang terlibat kasus perampokan itu ternyata bikin aparat kesulitan menangkapnya.

    Bagaimana tidak, Sertu Hendri ternyata bisa kabur lewat gorong-gorong yang ada di dekat rumah.

    Peristiwa penyergapan Sertu Hendri terjadi Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa (14/1/2025) pagi.

    Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe mengatakan warga melihat keberadaan Sertu Hendri di wilayah Kelapa Kampit Belitung Timur.

    Namun, untuk lokasi pastinya, pihaknya tidak mengungkapkan demi menjaga keamanan dan kelancaran penyelidikan.

    “Warga tersebut baru melaporkannya hari ini. Informasi yang kami terima dari warga sangat membantu, tetapi saat tim kami memeriksa lokasi yang dilaporkan, tidak ditemukan jejak keberadaan Sertu Hendri. Kami terus melakukan upaya pencarian,” ujar AKBP Indra.

    Polres Belitung Timur kini meningkatkan patroli di lingkungan masyarakat untuk memastikan situasi tetap kondusif. 

    Meski demikian, AKBP Indra mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

    “Kami berkomitmen menjaga keamanan di wilayah ini dan meminta kerja sama masyarakat jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku, laporkan segera ke pihak berwajib,” katanya.

    Hingga saat ini, aparat gabungan masih terus berupaya melacak keberadaan Sertu Hendri yang merupakan anggota intel TNI AD.

    Kabur Lewat Gorong-gorong

    Sertu Hendri lolos dari kepungan aparat TNI dan Brimob di rumah persembunyiannya di Belitung pada 14 Januari 2025 lalu.

    Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan Sertu Hendri kabur lewat gorong-gorong menghindari sergapan anggota TNI-Polri.

    Kapolda menyebutkan, aparat mengetahui keberadaan Sertu Hendri Selasa (14/1/2025) pagi.

    Lalu, puluhan aparat mengepung sebuah rumah di Jalan Lettu Mad Daud RT 09, RW 04 Lingkungan III Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    Rumah itu kediaman Evi Yolanda (41), kakak ipar Sertu Hendri.

    Sebelumnya, pada Senin (13/1/2025) malam, Sertu Hendri sempat menginap di rumah tersebut.

    Namun, pagi harinya saat dikepung puluhan personel bersenjata, Sertu Hendri berhasil lolos.

    Irjen Pol Hendro Pandowo mangatakan ada celah di rumah pelaku sembunyi.

    “Gabungan TN, Polri, POM mengepung namun di rumah tersebut ada selokan gorong-gorong digunakan tersangka lari dan sampai saat ini dilakukan penyisiran,” ujar Kapolda kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).

    Irjen Pol Hendro menyebutkan, Polda Babel mengerahkan personel Satuan Brimob Polda Babel Batalyon di Belitung atas permintaan Dandim 0414/ Belitung.

    Lalu Kapolda berkoordinasi dengan Komandan Korem (Danrem) 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Safta untuk mengirimkan personel Brimob Belitung.

    Polda Babel menerjunkan 20 personel Satbrimob Polda Babel, pimpinan AKP Kevin dalam memburu Sertu Hendri.

    Diketahui Sertu Hendri sudah menjadi buruan polisi militer sejak 2024 setelah dirinya dipecat dari TNI akibat terlibat perampokan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

    Mantan anggota Korem 042 Gapu/Jambi tersebut diputus bersalah atas kasus perampokan yang terjadi 2023.

    Atas perbuatannya, Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan dipecat dari dinas militer kepada Sertu Hendri.

    Setelah berstatus desertir dan masuk daftar buron, Sertu Hendri pun kembali ke Belitung dengan niat untuk hidup bersama istri sirinya.

    Tetapi, upayanya untuk kembali hidup bersama dengan istri siri membuat keberadaannya sebagai buronan tercium aparat TNI.

    Istri sirinya merasa terancam hingga akhirnya melapor ke Subdenpom Persiapan Belitung pada Minggu (12/1/2025) malam.

    Personel polisi dari Subdenpom Persiapan Belitung pun menidak lanjutinya dan mendatangi kontrakan pelaku di Jalan Kamboja, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Senin (13/1/2025) sekitar pukul 00.32 WIB dini hari

    Setibanya di lokasi dengan strategi, rombongan tujuh orang mulai mengetuk pintu.

    Awalnya, Sertu Hendri tidak mau membuka pintu dan menanyakan identitas rombongan.

    Tiba-tiba pelaku mematikan lampu dan mulai keluar rumah dengan mengacungkan senjata api.

    Upaya Subdenpom Persiapan Belitung menangkap Sertu Hendri gagal, setelah desertir tersebut menyandera seorang personil polisi militer.

    Sertu Hendri pun kabur menggunakan mobil sambil membawa sandera.

    Kemudian Sertu Hendri menembak sandera bernama Serma Rendi yang hendak melarikan diri.

    Kondisi Serma Hendri saat ini sudah stabil setelah menjalani pengangkatan proyektil yang bersarang di ulu hatinya.

    Kini perburuan Sertu Hendri terus dilakukan. Aparat harus berhati-hati dalam menangkap Sertu Hendri mengingat pecatan TNI AD tersebut memegang senjata api. (*)

     

  • Timnas Indonesia Bakal Miliki Jersey Baru Jelang Laga Maret 2025, Ini Tanggal Launchingnya

    Timnas Indonesia Bakal Miliki Jersey Baru Jelang Laga Maret 2025, Ini Tanggal Launchingnya

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Jersey terbaru Timnas Indonesia bakal segera diperkenalkan publik.

    Jersey baru ini bakal digunakan secara perdana oleh para pemain pada agenda lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Maret 2025.

    Terkait desain, pihak Erspo dan PSSI menyebut jika sudah sesuai dengan keinginan dan harapan suporter.

    CEO Erspo, Muhammad Sadad memberikan kabar terbaru terkait jersey timnas Indonesia.

    Sebelumnya, jersey skuad Garuda mendapatkan banyak kritikan dari semua pihak.

    Meski menggunakan teknologi terbaru, jersey kebanggan timnas Indonesia tersebut dianggap masih belum maksimal.

    Tidak hanya jersey untuk pertandingan, seragam latihan timnas juga sempat mendapatkan kritikan tajam.

    Bahkan, kritik tersebut keluar langsung dari mantan pelatih skuad Garuda yakni Shin Tae-yong.

    Muhammad Sadad memastikan jersey timnas Indonesia segera dirilis.

    Tepatnya pada 14 Februari 2025 sebelum skuad Garuda bertugas.

    Nantinya, jersey ini akan debut pada pertandingan melawan Australia pada Maret 2025.

    “14 Februari 2025, jersey baru akan launching.”

    “Tunggu saja informasi lebih lanjut,” kata Muhammad Sadad seperti dilansir dari BolaSport.com, Minggu (19/1/2025).

    Saat ini jersey skuad Garuda dalam persiapan untuk bisa dirilis ke publik.

    Pihak Erspo sedang mempersiapkan sesi foto yang akan digelar di beberapa tempat.

    Mereka akan berkunjung ke Venezia, Belanda, dan tentunya di Indonesia.

    Salah satu pemain yang diprediksi akan melihat pertama adalah kapten timnas Indonesia, Jay Idzes.

    “Photoshoot juga pekan depan kami lakukan di Belanda dan Indonesia.”

    “Kami juga akan ke Venezia bertemu dengan El Capitano Jay Idzes.”

    “Mohon doa dan dukungannya semoga semua berjalan lancar,” ujarnya.

    Sebelumnya, pemilihan jersey baru timnas Indonesia ini melibatkan peran dari suporter skuad Garuda.

    Tepatnya, saat Erspo melakukan sayembara untuk jersey tersebut beberapa waktu lalu.

    Tujuannya agar menemukan jersey terbaik dan sesuai keinginan suporter.

    Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa tahap final jersey ini cukup panjang.

    Ini dilakukan agar menemukan komposisi terbaik dari bentuk jersey yang akan segera meluncur tersebut.

    Sentuhan bertema Indonesia akan muncul di sana demi memperkenalkan budaya asli Indonesia.

    “Akan ada namanya tahapan, ada usulan-usulan desain dari teman-teman desainer, usulannya dari bentuk jersey, mungkin lehernya bagaimana.”

    “Kemudian lengannya bagaimana, sampai kepada desain jersey sendiri, gambarnya dan sebagainya.”

    “(Nantinya) satu persatu akan kami tanya ke suporter, mana yang paling pantas dan cocok untuk jersey.”

    “Kami juga maunya ada filosofinya.”

    “Jadi memang harus ada artinya.”

    “Misalnya ada arti Nusantara, kekayaan, kehebatan bangsa itu terekam di sana (jersey),” kata Arya Sinulingga. (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Jersey Baru Timnas Indonesia Segera Meluncur, Ini Tanggalnya

  • Soto Padang, Soto dengan Kuah Kaldu yang Gurih

    Soto Padang, Soto dengan Kuah Kaldu yang Gurih

    Liputan6.com, Padang – Rendang bukan satu-satunya kekayaan kuliner Sumatra Barat. Ada sajian khas Padang lainnya yang layak masuk dalam menu favorit kuliner Nusantara, yakni soto padang.

    Bukan sekadar makanan, dalam semangkuk soto padang terdapat beragam komposisi dan kisah sejarah di baliknya. Konon, soto telah menjadi salah satu hidangan khas Padang yang sudah ada sejak dulu.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, soto padang menyajikan kuliner berkuah kaldu sapi yang disajikan dengan aneka isian, seperti irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun, dan perkedel kentang. Tak lupa, taburan kerupuk sagu merah muda, seledri, bawang goreng, sambal lado, dan jeruk nipis menyempurnakan hidangan ini.

    Soto padang memiliki ciri khas berupa irisan dagingnya yang terasa garing. Meski renyah, irisan daging itu tetap terasa empuk.

    Untuk mendapatkan tekstur yang pas, daging sapi diolah dengan cara direbus terlebih dahulu hingga empuk. Selanjutnya, potongan daging digoreng hingga garing.

    Adapun air rebusan daging sapi tidak dibuang begitu saja, melainkan dijadikan kaldu untuk kuah soto.

    Kuah tersebut memiliki rasa gurih. Ditambah lagi, aneka rempah-rempah yang digunakan menambah kelezatan kuah tersebut.

    Soto padang merupakan soto dengan bumbu rempah terbanyak, yakni 16 ragam. Bumbu-bumbu dalam soto padang, di antaranya lengkuas, serai, kapulaga, bawang putih, bawang merah, gula pasir, jahe, merica, kemiri, daun salam, cengkeh, kayu manis, pala, bunga lawang, daun bawang, dan daun seledri.

    Kekhasan lain soto padang adalah tidak menggunakan santan kelapa, sebagaimana juga soto di wilayah Jawa, Surabaya, dan Madura. Tentu hal ini tergolong unik mengingat makanan khas Padang lain umumnya menggunakan santan.

    Soto padang bisa dengan mudah ditemukan di berbagai restoran Padang di seluruh Indonesia. Beberapa penjual soto padang di Kota Padang yang terkenal enak adalah Soto Simpang Karya, Soto Taluak Tampuruang, Soto Garuda, dan Soto Bopet Rajawali.

    Sebagai informasi, soto telah menjadi sajian yang umum ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Sejarah keberadaan soto juga telah melalui perjalanan panjang.

    Konon, soto masuk ke Indonesia pada abad ke-19 melalui Semarang. Hal itu bisa dilihat dari arsip foto era kolonial yang memperlihatkan banyaknya penjual soto yang berkeliling dengan memikul dagangannya.

    Dalam Nusa Jawa Silang Budaya 2: Jaringan Asia, sejarawan Denys Lombard mengatakan bahwa soto berasal dari pengaruh sop Tionghoa yang disebut caudo (sop daging). Orang-orang imigran Tionghoa kemudian memperkenalkan caudo di Semarang, hingga akhirnya menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.

    Namun dalam perkembangannya, soto juga mendapat pengaruh dari India. Hal itu terlihat dari penggunaan kuah kari di beberapa jenis soto di Indonesia, seperti soto sulung, soto betawi, dan soto madura.

    Selanjutnya, soto juga mendapat pengaruh beragam kebudayaan lain. Hal ini pula yang membuat Indonesia memiliki ragam soto yang kaya di berbagai daerah.

    Setidaknya, ada sekitar 75 ragam soto yang tersebar di 22 daerah kuliner dari 34 daerah kuliner. Sebanyak 61 ragam soto terdapat di Jawa-Madura, sisanya ada di Sumatra, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan.

    Mayoritas ragam soto berkuah kaldu. Namun. ada pula yang tidak menggunakan kuah kaldu. Salah satu soto yang menggunakan kuah kaldu adalah soto padang.

     

    Penulis: Resla

  • Kemenag: Waspada Hoaks Loker Petugas Haji 2025

    Kemenag: Waspada Hoaks Loker Petugas Haji 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk waspada ihwal informasi lowongan kerja petugas haji yang  di media sosial.

    Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Ahmad Fauzin mengatakan ada banyak bentuk informasi palsu atau hoaks terkait lowongan petugas haji, salah satu hoaks tersebut ada di Laman Facebook bernama nama akun Info Terkini 2025 yang membuat postingan berlogo Kemenag, BUMN dan Garuda.

    Adapun, unggahan berita palsu tersebut berisi pembukaan pendaftaran rekruitmen haji 2025. Di dalam satu provinsi pemerintah akan memilih 100 orang untuk diberangkatkan ibadah haji. Biaya ditanggung oleh pemerintah. Daftar sekarang juga.

    “Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di website dan media sosial Kemenag,” tutur Akhmad Fauzin di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Dia menjelaskan proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November-Desember 2024.

    Menurutnya, saat ini seluruh peserta petugas haji menunggu pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.

    “Jadi seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Di tingkat pusat, tinggal pengumuman hasil seleksinya,” katanya.

    Dia mengimbau masyarakat untuk waspada informasi hoaks seputar loker atau seleksi petugas haji. Terlebih jika ditawarkan untuk mengakses salah satu tautan (link) di dalamnya karena bisa juga menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data.

    “Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data,” ujarnya.

  • Garuda Rilis Livery Pesawat Corak Komik Lokal Tahilalats di Armada Anyar

    Garuda Rilis Livery Pesawat Corak Komik Lokal Tahilalats di Armada Anyar

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menggandeng Tahilalats dalam livery pesawat anyar Boeing 737-800 NG dengan tema Ayo Naik Pesawat. 

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, desain livery tersebut diaplikasikan pada armada Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GUG.

    Selain itu, calon penumpang pesawat tersebut juga akan dimanjakan dengan desain istimewa di interior pesawat seperti headrest cover, safety instruction card, hingga lavatory mirror dengan desain Tahilalats.

    “Penerbangan dengan livery Tahilalats ini selanjutnya akan menjelajah berbagai destinasi di domestik dan internasional, yang akan diawali dengan initial flight pada Sabtu [18/1/2025] untuk keberangkatan dari Jakarta menuju Bali dengan nomor penerbangan GA-422,” kata Wamildan dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (19/1/2025). 

    Wamildan menuturkan, peluncuran livery spesial sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas produksi sehingga dapat melayani mobilitas masyarakat secara optimal. Pesawat PK-GUG merupakan satu dari total dua pesawat dalam program fleet reinforcement yang tiba pada akhir tahun 2024 lalu. 

    Selain itu, kolaborasi terbaru ini diharapkan juga dapat memberikan peluang untuk mempromosikan budaya dan kreativitas Indonesia kepada dunia melalui jaringan penerbangan internasional Garuda Indonesia. 

    Garuda Indonesia dan Tahilalats, salah satu intellectual property dari Indonesia, menghadirkan kolaborasi eksklusif bertema Sky Explorer, sebuah inovasi desain unik yang menggabungkan kreativitas khas Tahilalats dengan dunia penerbangan. 

    “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat identitas kedua pihak, tetapi juga membuka peluang bisnis baru yang strategis bagi Garuda Indonesia dan Tahilalats terutama dalam pemanfaatan sektor ekonomi kreatif,” katanya. 

    Adapun, pada akhir 2024, setidaknya GIAA telah menambah dua pesawat anyar jenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GUF dan PK-GUG. 

    Hingga akhir 2024, GIAA mengoperasikan sekitar 73 armada yang terdiri atas 43 armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 armada wide body Airbus A330 Series, dan 8 armada wide body Boeing 777-300ER.

  • Menteri Imipas Ingin Paspor Baru RI Menguat di Internasional

    Menteri Imipas Ingin Paspor Baru RI Menguat di Internasional

    Jakarta

    Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi akan mengeluarkan paspor RI terbaru pada Agustus 2025. Peluncuran dokumen imigrasi ini diharapakan dapat meningkatkan kekuatan paspor RI di tingkat internasional.

    “Kita merencanakan akan mengubah paspor baru, akan merilis paspor baru pada bulan Agustus. Mudah-mudahan inovasi yang kita lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia,” kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto di Plaza Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2025).

    Agus mengatakan bahan dari paspor baru yang akan dirilis sudah memenuhi standar International Civil Aviation Organization (ICAO). Ia mengatakan paspor baru itu bakal diluncurkan Agustus mendatang.

    “Bahan-bahan yang kita gunakan ini sudah memenuhi standar internasional ICAO. Jadi mudah-mudahan nanti bulan 8 kita bisa rilis dan mudah-mudahan itu bisa meningkatkan indeks rasio,” ungkapnya.

    Diketahui desain paspor baru Indonesia telah diluncurkan oleh Ditjen Imigrasi pada 17 Agustus 2024. Tampilan desain baru paspor Indonesia memiliki nuansa warna merah dan putih.

    Halaman depan paspor baru ini berwarna merah dengan huruf dan lambang Garuda berwarna putih. Hal ini melambangkan bendera RI.

    “Hal ini dilakukan untuk menghindari upaya pemalsuan, replikasi, penggantian/penghapusan data, dan modus operandi pemalsuan paspor lainnya,” jelasnya.

    “Penggunaan kombinasi fitur pengamanan bahan baku dan teknologi percetakan baru menjadi perhatian utama untuk memastikan bahwa paspor dapat digunakan untuk melakukan perlintasan antarnegara dan juga memberikan kemudahan dalam proses autentikasi,” ucapnya.

    (dwr/fca)

  • Dipanggil ke Hambalang, Bahlil Kena Semprot Prabowo Karena Lifting Minyak Turun – Halaman all

    Dipanggil ke Hambalang, Bahlil Kena Semprot Prabowo Karena Lifting Minyak Turun – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia bercerita dirinya mendadak dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025).

    Bahlil menuturkan Presiden Prabowo memanggil dirinya untuk menanyakan produksi minyak siap jual atau lifting minyak Indonesia yang menurun dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

    “Kita diajak rapat untuk bicara tentang lifting. Nah ini memang lifting kita sekarang itu menurun. 2 bulan terakhir itu 600.000.”

    “Angka ini menurun lagi ke 590.000 barel per day,” ujar Bahlil dalam sambutannya saat puncak perayaan HUT ke-65 MKGR di Sharing La Hotel, Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

    Dia mengatakan lifting minyak RI mengalami defisit yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan konsumsi di tanah air.

    Akibatnya, Indonesia masih harus mengimpor minyak sebesar 1 jita barel minyak setiap harinya.

    “Konsumsi kita sekarang kurang lebih sekitar 1.600.000 barel per day. Jadi kita impor itu kurang lebih sekitar 1.000.000 barel per day,” jelasnya.

    “Dengan kita mengolokasikan uang kurang lebih sekitar Rp500 triliun, devisa kita hilang per tahun untuk membeli minyak. Ini juga salah satu kenapa nilai tukar rupiah kita itu menurun terhadap dollar,” sambungnya.

    Bahlil menambahkan, Prabowo juga sudah menargetkan adanya peningkatan lifting minyak menjadi 1 juta barel per hari dalam 3 tahun ke depan.

    “Kami targetkan, tadi arahan Bapak Presiden, 2028-2029 lifting kita harus mencapai 1.000.000 barel per day.”

    “Agar kita mamputidak melakukan impor minyak lagi pada tahun 2029,” pungkas Bahlil.

  • Begini Cerita Wamen PU soal Pembangunan IKN jadi Istimewa

    Begini Cerita Wamen PU soal Pembangunan IKN jadi Istimewa

    JAKARTA – Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan alasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur begitu istimewa. Dia menceritakan bagaimana pihaknya mewujudkan ibu kota baru tersebut sebagai forest city dan liveable city.

    Diana menyebut, pembangunan IKN dari awal sampai saat ini memiliki perjalanan panjang. Awalnya, saat itu pihaknya hanya diminta untuk membuat model IKN, lalu dilakukan sayembara konsep desain hingga ditentukan pemenangnya dan mulai dilakukan pembangunan.

    “Burung Garuda akhirnya didesain oleh Pak Nyoman Nuarta. Kemudian dibantu tidak hanya Pak Nyoman, tapi tim arsiteknya,” ujar Diana seperti dikutip dari unggahan video di akun Instagram resmi @kementerianpu, Sabtu, 18 Januari.

    Diana menjelaskan alasan desain Istana berbentuk Garuda karena presiden saat itu, Joko Widodo (Jokowi) ingin istana yang mempunyai ciri khas Indonesia. Tidak hanya istana presiden, desain untuk istana wakil presiden, kantor legislatif, yudikatif dan kompleks peribadatan juga disebut sudah ditentukan.

    “Akhirnya kami bersama-sama dengan Bappenas, dengan kementerian. Dulu kami juga sebagai ketua Pokja untuk pembangunan infrastruktur dengan Bappenas. Akhirnya, kami bareng-bareng untuk PU yang mengawali melakukan pembangunan. Pembangunan itu sampai sekarang kami awali dengan istana,” tuturnya.

    Sebelum dilakukan pembangunan Istana, Diana mengingatkan lagi bahwa sempat dilakukan semacam upacara untuk mengumpulkan tanah dan air dari 34 provinsi. Kemudian dikuburkan semuanya di titik nol IKN.

    “Ini nanti tetap akan menjadi suatu awal pertanda untuk pembangunan IKN,” jelas dia.

    Dia pun memastikan pembangunan IKN sampai saat ini masih terus berproses. Selain Istana, dilakukan pembangunan untuk kantor menko-menko.

    “Menko-menko ini yang nantinya akan sharing office. Kalau dulu hanya empat, sekarang ada tujuh. Dari empat ini, kami sudah bangun dan mudah-mudahan selesai di tahun ini,” pungkasnya.

  • 5 Rekomendasi Film Indonesia Era 2000-an yang Bikin Baper

    5 Rekomendasi Film Indonesia Era 2000-an yang Bikin Baper

    Liputan6.com, Yogyakarta – Masih ingat dengan perasaan haru saat menonton film Indonesia era 2000-an? Film-film ini berhasil mengukir kenangan manis di hati para penonton. Film-film Indonesia ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga menjadi ikon pada masanya.

    Dengan cerita yang menarik dan pemain yang berbakat, film-film ini telah menginspirasi banyak orang dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di industri perfilman Indonesia. Mengutip dari berbagai sumber, film-film ini akan membawa Anda kembali ke masa lalu, mengenang momen-momen indah, dan merasakan kembali emosi yang pernah Anda rasakan:

    1. Radit Dan Jani

    Radit dan Jani adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film berdurasi 1 jam 50 menit ini disutradarai oleh Upi Avianto dan dibintangi oleh Vino G Bastian sebagai Radit serta Fahrani sebagai Jani. Film ini mengisahkan perjalanan cinta yang penuh konflik antara sepasang kekasih, Radit dan Jani, yang harus menjalani kehidupan keras dan penuh tantangan di tengah gaya hidup bebas mereka.

    2. Ada Apa Dengan Cinta?

    Ada Apa dengan Cinta merupakan film drama romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2002. Film ikonik berdurasi 1 jam 52 menit ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta serta Nicholas Saputra sebagai Rangga. Film ini mengisahkan perjalanan cinta dua remaja dengan latar belakang yang berbeda.

    3. Garuda di Dadaku

    Garuda di Dadaku adalah film drama olahraga Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 dengan durasi 1 jam 36 menit. Disutradarai oleh Ifa Isfansyah, film ini mengisahkan tentang Bayu (diperankan oleh Emir Mahira), seorang anak berusia 12 tahun yang memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional dan ingin bergabung dengan tim nasional Indonesia.

    4. Ayat-Ayat Cinta

    Ayat-ayat Cinta merupakan film drama religi romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2008 dengan durasi 2 jam 1 menit. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy. Film ini mengisahkan kehidupan dan perjalanan cinta seorang mahasiswa Indonesia bernama Fahri bin Abdullah Shiddiq (diperankan oleh Fedi Nuril) yang sedang menempuh studi di Al-Azhar, Kairo, Mesir.

    5. Janji Joni

    Janji Joni adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2005 dengan durasi 1 jam 25 menit. Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini dibintangi oleh Nicholas Saputra sebagai Joni dan Mariana Renata sebagai Angelique. Film ini berkisah tentang petualangan seorang pemuda bernama Joni yang bekerja sebagai pengantar rol film di bioskop. Tugasnya adalah mengantar rol film dari satu bioskop ke bioskop lainnya agar penonton dapat menyaksikan film tanpa terputus.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun