BUMN: Garuda Indonesia

TRIBUNJATIM.COM – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye kini dilirik oleh klub papan atas Liga Belanda, FC Utrecht.

Sebab, Thom Haye adalah sosok pemain yang dinilai cerdas.

Memang, sosok Thom Haye tampil apik bela Almere City saat melawan FC Utrecht pada lanjutan Liga Belanda, Minggu (9/2/2025).

Thom Haye pun membantu Almere City menang 1-0 di markas FC Utrecht.

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye yang merumput bersama Almere City (Instagram Almere City)

Gol semata wayang Almere City kala itu dicetak oleh Junior Kadile pada menit ke-28.

Pada laga ini, Thom Haye tampil starter dan ditarik keluar pada menit ke-76.

Meski tak tampil 90 menit, gelandang Timnas Indonesia itu mampu menjadi salah satu pembeda di atas lapangan.

Para pendukung FC Utrecht pun menyebut Haye sebagai pemain cerdas dan layak untuk didatangkan musim depan.

Hal ini disampaikan salah satu jurnalis RTV Utrecht, yakni Paul Pessel baru-baru ini.

“Bukankah kita kehilangan seorang pemain yang berkata: Teman-teman, ini sudah sejauh ini dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan?,” ucap Paul Pessel dikutip dari Utrechtfans.nl.

“Di Almere, mereka memiliki Thom Haye, yang merupakan agen bebas. Saya sudah mengatakannya kepada Jordy Zuidam (Direktur Teknik FC Utrecht),” sambungnya.

Lebih lanjut, Paul Pessel menyebut bahwa FC Utrecht tak memiliki pemain seperti Thom Haye yang cerdas, meski lemah secara fisik dibanding pemain lainnya.

Hal ini terlihat di laga FC Utrecht vs Almere City, di mana eks Heerenveen itu tampil apik dengan operan-operannya yang bisa membuat rekannya bergerak bebas.

“Dia (Thom Haye) adalah pemain yang membuat pemain lain bebas,” kata Paul Pessel.

“Dia bukanlah pemain cepat, tapi dia pemain yang berpikir cepat dan mudah mencari solusi,” ungkapnya.

Atas dasar itu, Paul Pessel menyarankan FC Utrecht untuk merekrut Thom Haye pada akhir musim.

Diketahui, Thom Haye sendiri hanya dikontrak satu musim saja bersama Almere City.

Kontraknya akan berakhir pada akhir Juni 2025 mendatang.

Jika Almere City degradasi, kemungkinan Thom Haye akan hengkang dan FC Utrecht bisa mendapatkan gelandang Timnas Indonesia dengan gratis pada musim depan.

Disisi lain, Thom Haye sendiri juga bakal memiliki keuntungan jika bergabung dengan FC Utrecht.

Apalagi, FC Utrecht merupakan salah satu tim papan atas Liga Belanda.

Saat ini, FC Utrecht bertengger di posisi ketiga klasemen dengan 42 poin.

FC Utrecht tentu berkesempatan tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Thom Haye profesional

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye ternyata main dengan perasaan campur aduk.

Sebab, saat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi, kondisi anaknya saat itu sedang dirawat di rumah sakit.

Hal ini membuat Thom Haye harus menahan rasa sedih dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

Thom Haye merasakan sedih sekaligus menegangkan sebelum laga dimulai.

Meski demikian, ia tetap bersikap profesional dan memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.

Kisah ini ia ceritakan beberapa hari setelah pertandingan melalui podcast YouTube-nya The Haye Way, Sabtu (23/11/2024).

Saat itu, Thom Haye mendapat kabar bahwa anaknya dilarikan ke rumah sakit tepat beberapa jam sebelum kick-off pertandingan.

“Beberapa jam sebelum pertandingan, Bibi (sang kekasih) menelepon saya,” 

“Saya terkejut karena di Belanda itu sedang tengah malam. Jadi saya berpikir pasti ada masalah.”

 “Dan benar saja, dia menangis ketika menelepon dan bilang sudah berada di rumah sakit membawa anaknya yang bungsu,” cerita Thom Haye.

Meski begitu, Thom Haye tidak bisa berbuat apa-apa mendengar kabar tersebut.

Ia tetap harus bermain membela Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi.

Namun ia hanya berjanji kepada sang kekasih, bahwa ia akan bergegas pulang ke Belanda setelah pertandingan selesai.

Thom Haye pun menjadi pemain Timnas Indonesia yang langsung pulang bersama Jay Idzes pada tengah malam harinya setelah pertandingan melawan Arab Saudi selesai.

“Saya tidak bisa melakukan apa-apa selain berkata padanya bahwa saya akan segera pulang,” 

“Untungnya para staf (Timnas Indonesia) sangat membantu. Mereka bisa mengatur penerbangan pada tengah malam setelah laga.”

“Perasaan saya campur aduk. Di satu sisi saya senang karena hasil pertandingan lawan Arab Saudi.”

“Tapi disisi lain saya tidak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan,” tutur Haye.

Setelah pertandingan selesai, Haye langsung bergegas ke bandara.

Ia pun mengambil penerbangan tengah malam menuju Belanda.

“Situasinya menegangkan. Tapi dia (anak) sudah pulang sekarang,” 

“Dia sedang pemulihan karena masih sakit. Dia masih butuh waktu tapi saya bersyukur kami sudah berada di rumah.”

“Sebenarnya ini masalah pribadi, tapi memang ada beberapa hal yang bisa disampaikan karena ada sesuatu yang terjadi di luar pertandingan,” cerita Thom Haye.

Pada laga melawan Arab Saudi itu, Thom Haye tampil starter sebagai metronom Garuda.

Ia berduet bersama Ivar Jenner di lini tengah Garuda.

Haye pun kala itu tak bisa menyelesaikan pertandingan hingga waktu penuh.

Ia ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan dengan Nathan Tjoe-A-On.

Tampak saat ditarik, Haye sedang mendapat sedikit masalah dengan kakinya.

Namun tampaknya cedera tersebut tidak serius dan ia tetap bisa mengikuti perayaan selepas pertandingan dengan normal. (*)