BUMN: Garuda Indonesia

  • 8
                    
                        Daftar 10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia
                        Nasional

    8 Daftar 10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia Nasional

    Daftar 10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kasus dugaan
    korupsi
    pada tata kelola minyak mentah dan produk kilang di
    PT Pertamina
    , yang diketahui publik sebagai korupsi oplosan bahan bakar minyak, menambah daftar panjang kasus rasuah dengan kerugian negara yang fantastis.
    Selain kasus tata kelola bisnis minyak di perusahaan pelat merah itu, di Indonesia juga tercatat berbagai kasus yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.
    Berikut adalah daftar
    kasus mega korupsi
    dengan kerugian negara triliunan rupiah dari yang terbesar.
    1. Korupsi Tata Niaga Timah Rp 300 Triliun
    Kasus korupsi pada tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk sejauh ini tercatat masih menjadi kasus rasuah dengan kerugian negara paling banyak, yakni Rp 300 triliun.
    Kasus korupsi itu terjadi dalam
    tempus delict
    i (waktu terjadinya tindak pidana) pada 2015 hingga 2022 di wilayah Bangka Belitung.
    Perkara ini menyeret lebih dari 20 orang tersangka, termasuk suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan eks Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.
    Kerugian Rp 300 triliun itu meliputi kerugian lingkungan akibat kegiatan penambangan timah ilegal di Bangka Belitung sebesar Rp 271 triliun.
    Kemudian, kerugian akibat kerja sama sewa smelter yang terlalu mahal Rp 2,85 triliun dan kerugian akibat PT Timah membeli bijih timah dari wilayah izin usaha pertambangan (IUP) mereka sendiri sebesar Rp 26,649 triliun.
    2. Korupsi Tata Kelola Minyak di Pertamina Rp 193,7 Triliun
    Baru dirilis oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), kasus korupsi di perusahaan minyak dan gas negara ini langsung menempati urutan kedua dengan kerugian negara terbanyak, yakni Rp 193,7 triliun.
    Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka, termasuk di antaranya eks Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, dan broker MKAR selaku pemilik manfaat PT Navigator Khatulistiwa.
    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyebut kerugian negara ini bersifat sementara dan baru berdasarkan pada lima komponen yang terjadi pada 2023.
    “Jadi kalau apa yang kita hitung dan kita sampaikan kemarin (Senin) itu sebesar Rp 193,7 triliun, perhitungan sementara ya, tapi itu juga sudah komunikasi dengan ahli. Terhadap lima komponen itu baru di tahun 2023,” katanya dalam program Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Rabu (26/2/2025).
    3. Kasus BLBI Rp 138 Triliun
    Sebelum kasus tata kelola minyak di Pertamina dirilis, kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menempati kasus korupsi kedua dengan kerugian negara terbanyak dengan angka Rp 138 triliun.
    Perkara ini dimulai dari krisis moneter 1997 yang mengakibatkan puluhan bank di Indonesia ambruk.
    Bank Indonesia (BI) kemudian mengucurkan bantuan dana Rp 137,7 triliun untuk menyelamatkan 48 bank, tetapi dana itu tidak dikembalikan.
    Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menerbitkan hasil audit yang menyatakan negara rugi Rp 138,44 triliun.
    Pada 2007, Kejagung membentuk tim yang mengusut korupsi BLBI, namun penyidikan dihentikan pada 2008.
    Meski mengakui ada kerugian negara, Korps Adhyaksa menyebut tidak ada tindakan melawan hukum.
    4. Kasus Duta Palma Rp 78 Triliun
    Kasus berikutnya adalah korupsi penyerobotan lahan kawasan hutan seluas 37 hektar di Riau yang menjerat taipan sekaligus pemilik PT Duta Palma Group, Surya Darmadi.
    Perkara rasuah ini turut melibatkan eks Bupati Indragiri Hulu periode 1999-2008, R Thamsir Rachman.
    Adapun kerugian Rp 78 triliun itu terdiri dari kerugian negara Rp 4,7 triliun; Rp 1,27 triliun; dan kerugian perekonomian negara Rp 73,9 triliun.
    5. Kasus PT TPPI Rp 37,8 Triliun
    Kasus rasuah pengolahan kondensat ilegal di kilang minyak Tuban, Jawa Timur, menempati urutan kelima dengan kerugian negara terbanyak, yakni Rp 37,8 triliun.
    Perkara ini menyeret PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dengan tempus delicti 2009-2011.
    Dalam kasus ini, eks Kepala BP Migas, Raden Priyono, dan eks Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas, Djoko Harsono, dihukum 12 tahun penjara.
    6. PT Asabri Rp 22,7 Triliun
    Tidak hanya di perusahaan pertambangan, korupsi dengan angka fantastis juga terjadi di perusahaan asuransi milik negara, PT Asuransi Angkatan Bersenjata Indonesia (Asabri).
    Kasus ini merugikan negara hingga Rp 22,7 triliun.
    Korupsi dilakukan dengan menginvestasikan dana milik nasabah secara melawan hukum hingga akhirnya merugikan negara.
    Perkara ini turut menyeret Direktur Utama PT Hanson International Tbk, Benny Tjokrosaputro (Benny Tjokro), ke dalam bui dan dituntut hukuman mati.
    Namun, ia divonis nihil karena sudah mendapatkan hukuman maksimal pada kasus asuransi Jiwasraya.
    7. PT Jiwasraya Rp 16,8 Triliun
    Selain Asabri, kasus korupsi juga terjadi di PT Asuransi Jiwasraya.
    Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu gagal membayar polis nasabah sebesar Rp 12,4 triliun.
    Berdasarkan hasil perhitungan auditor, negara rugi Rp 16,8 triliun akibat korupsi ini.
    Dalam perkara ini, Benny Tjokro dihukum 20 tahun penjara.
    8. Kasus Ekspor Minyak Sawit Mentah Rp 12 Triliun
    Kasus mega korupsi
    lainnya adalah pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya pada kurun 2021-2022.
    Korupsi ini menimbulkan kelangkaan minyak goreng dalam negeri.
    Hasil audit BPK pada 2022 menyatakan negara mengalami kerugian keuangan Rp 2 triliun dan kerugian perekonomian Rp 10 triliun.
    9. Kasus Pengadaan Pesawat di Garuda Indonesia
    Kasus pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600 pada 2011 masuk dalam daftar korupsi dengan kerugian negara terbesar di Indonesia.
    Perkara ini menjerat eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
    Negara disebut rugi 609 juta dollar AS atau Rp 9,37 triliun pada kurs saat itu.
    10. Korupsi Proyek BTS 4G
    Korupsi proyek pembangunan base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 dalam program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020-2022 menempati urutan ke-10.
    Perkara yang menjerat eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Gerard Plate itu merugikan negara lebih dari Rp 8 triliun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocoran Spesifikasi Maung Garuda Buat Mobil Menteri, Pakai Mesin Ini?

    Bocoran Spesifikasi Maung Garuda Buat Mobil Menteri, Pakai Mesin Ini?

    Jakarta

    Maung Garuda bakal jadi kendaraan dinas menteri. Secara spesifikasi Maung Garuda bakal mirip dengan MV3 Garuda Limousine namun ada beberapa perbedaan.

    Maung Garuda yang bakal digunakan Menteri di jajaran Kabinet Merah Putih spesifikasinya mirip dengan mobil kepresidenan Prabowo Subianto. Namun, Direktur Teknik dan Pengembangan Pindad Prima Kharisma mengungkap, akan ada perbedaan antara Maung Garuda versi menteri dan Maung MV3 Garuda Limousine berpelat RI 1 tersebut. Salah satunya adalah absennya fitur antipeluru.

    “Jadi ini sebenarnya versi yang mirip yang digunakan oleh Pak Presiden dan Wakil Presiden, tapi ini versi yang tanpa armor, kemudian dia lebih ringan, dan lain sebagainya, karena tadi ada gradingnya ya,” jelas Prima dikutip detikNews.

    Untuk diketahui, Maung Garuda yang diperuntukkan bagi presiden dan wakil presiden menggunakan mesin 2.200 cc. Mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP. Torsinya mencapai 441 Nm. Besar kemungkinan, di balik kap Maung Garuda versi menteri akan menggendong mesin yang sama.

    Berkat mesin itu, mobil bisa melaju hingga kecepatan aman 100 km/jam dan jarak tempuh hingga 500 km. Sementara transmisinya menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan.

    MV3 Garuda Limousine memiliki bobot 2,95 ton. Tidak heran karena bodi kendaraan dilapisi material armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6. Sementara itu fitur antipeluru tersebut bakal absen di Maung Garuda. Dengan demikian, bobotnya bakal lebih ringan namun belum dijelaskan lebih rinci.

    Bagian interior Maung Garuda cukup premium. Nuansa premium itu sangat terasa berkat pemakaian material wood finish accents dilengkapi kursi penumpang captain seat dengan pengaturan elektrik disertai leg rest serta limo touch control panel. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Head Unit 12 inci, kamera 360°, LED smart TV, cooled storage, dan portable WiFi. Tak menutup kemungkinan, premiumnya interior di MV3 Garuda Limousine ini juga bakal tersedia di Maung Garuda untuk mobil dinas menteri.

    (dry/rgr)

  • Masih Sulit Bersaing, Elkan Baggott Diprediksi Tak Akan Dipanggil Timnas Maret Ini

    Masih Sulit Bersaing, Elkan Baggott Diprediksi Tak Akan Dipanggil Timnas Maret Ini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Nama pemain keturunan Elkan Baggott diprediksi bakalan kembali absen memperkuat Timnas Indonesia.

    hampir dipastikan tidak masuk dalam daftar pemain yang akan dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

    Terkait hal ini diungkapkan oleh salah satu pengamat sepakbola, Haris Pardede alias Bung Harpa, dalam kanal YouTube pribadinya.

    Nama Elkan Baggott sebutnya sangat sulit untuk bisa menembus skuad Garuda di er Patrick Kluivert setidaknya untuk bulan Maret ini.

    “Kabar yang kurang menggembirakan, bisa dikatakan hampir pasti Elkan Baggott tidak akan membela Timnas Indonesia setidaknya hingga Maret ini,” kata Bung Harpa.

    Bung Harpa juga membahas terkait isu ketidakharmonisan antara Baggott dan Shin Tae-yong sebagai salah satu alasan absennya sang pemain dalam beberapa agenda Timnas sebelumnya.

    Namun, menurutnya, pergantian pelatih tidak serta-merta membuat Baggott otomatis kembali ke skuad Merah Putih.

    “Dulu ada isu dia berseteru dengan Shin Tae-yong, tapi sekarang STY sudah tidak melatih,” sebutnya.

    “Seharusnya dia bisa kembali, tapi ternyata tidak juga. Ini jadi pertanyaan besar,” tuturnya.

    Di bulan Maret, Skuad Garuda bakal melanjutkan perjuangannya di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

    Timnas Indonesia bakal menghadapi tuan rumah Australia dalam partai ketujuh Grup C. Pertandingan itu akan diadakan pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney.

  • Menteri Pakai Maung Garuda, Apa Bedanya dengan Mobil Kepresidenan Prabowo?

    Menteri Pakai Maung Garuda, Apa Bedanya dengan Mobil Kepresidenan Prabowo?

    Jakarta

    Maung Garuda versi menteri bakal masuk jalur produksi. Apa bedanya Maung Garuda buat menteri dengan mobil kepresidenan Prabowo Subianto?

    Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran menteri dan pejabat eselon I Kabinet Merah Putih untuk menggunakan mobil buatan anak bangsa. Mobil yang dimaksud merujuk pada Pindad Maung Garuda. Sebab, mobil ini diklaim menggunakan banyak komponen dalam negeri. Terkait hal itu, Pindad juga sudah mulai menyiapkan produksi Maung Garuda untuk kendaraan dinas menteri.

    “Jadi untuk produksi yang Maung sendiri ya, untuk jajaran kementerian dan penjabat eselon I-II ya di kementerian, saat ini sedang disiapkan, dan harapannya nanti di bulan depan itu sudah siap, sehingga nanti masuk ke masa produksi,” ungkap Direktur Teknik dan Pengembangan Pindad Prima Kharisma dikutip detikNews.

    Kata Prima, Maung Garuda yang jadi kendaraan dinas menteri bakal memiliki spesifikasi yang berbeda dengan mobil kepresidenan Prabowo.

    “Jadi ini sebenarnya versi yang mirip yang digunakan oleh Pak Presiden dan Wakil Presiden, tapi ini versi yang tanpa armor, kemudian dia lebih ringan, dan lain sebagainya, karena tadi ada gradingnya ya,” jelas Prima.

    Spesifikasi Maung Garuda MV3 Limousine Mobil Kepresidenan Prabowo

    Sebagai informasi, digunakan oleh orang nomor satu di Indonesia, Maung Garuda versi presiden dibekali ragam fitur kelas wahid. Mobil kepresidenan dengan nama MV3 Garuda Limousine itu dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan presiden dan wakil presiden.

    Garuda MV3 Limousine memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Versi menteri kemungkinan bobotnya akan lebih ringan dari 2,95 ton tersebut. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 dk, dan transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam.

    Dengan portofolio produsen alpalhankam, PT Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan. Tapi fitur ini tak akan tersemat di Maung Garuda untuk kendaraan dinas menteri.

    Interiornya cukup mewah. Maung Garuda untuk presiden dilengkapi dengan head unit berukuran 12 inci, kamera 360 derajat, LED Smart TV, kulkas, dan portable wifi.

    (dry/rgr)

  • Pindad siap lepas Maung ke pasar sipil agar bisa dibeli masyarakat

    Pindad siap lepas Maung ke pasar sipil agar bisa dibeli masyarakat

    Badung (ANTARA) – PT Pindad (Persero) tengah bersiap untuk meluncurkan produk kendaraan taktis (rantis) Maung ke pasar sipil agar bisa dibeli masyarakat umum.

    Rantis tersebut akan siap dipasarkan untuk masyarakat sipil setelah PT Pindad mengurus sertifikasi ke Kementerian Perhubungan.

    “Kami sedang menyiapkan sertifikasinya nanti dengan Kementerian Perhubungan, dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB),” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma saat ditemui di kantor PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Prima mengatakan, keputusan untuk memasarkan produk Maung secara bebas karena melihat tingginya animo masyarakat akan kendaraan karya anak bangsa itu.

    Minat tersebut meninggi ketika Presiden Prabowo Subianto menjadikan Maung sebagai kendaraan operasional kepresidenan.

    Walau demikian, Prima memastikan Maung yang akan diproduksi secara umum akan mengalami sedikit perubahan agar lebih nyaman dipakai masyarakat.

    Saat ditanya perkiraan harga Maung MV3 setelah resmi dilepas ke pasar, ia belum bisa membeberkan hal tersebut.

    Lebih lanjut, Prima menargetkan proses sertifikasi di Kementerian Perhubungan akan selesai akhir bulan ini.

    “Jadi kalo misalkan emang udah sertifikasi, nanti pasti next stepnya adalah lanjut ke mass production,” jelas dia.

    Maung Pindad adalah julukan untuk kendaraan SUV MV3 Garuda Limousine yang diproduksi PT Pindad (Persero). Mobil dengan nama lain Maung Garuda adalah karya anak bangsa yang 70 persen komponennya merupakan produksi lokal.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini Alasan Penerbangan Lion Air dan Citilink di CGK Pindah dari Terminal 3

    Ini Alasan Penerbangan Lion Air dan Citilink di CGK Pindah dari Terminal 3

    Bisnis.com, JAKARTA — Penerbangan maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) Lion Air dan Citilink Indonesia di Bandara Soekarno – Hatta pindah dari terminal 3.

    Anak usaha Garuda Indonesia, PT Citilink Indonesia mengumumkan perpindahan layanan penerbangan di CGK baik penerbangan internasional maupun penerbangan domestik dari terminal 3. 

    Penerbangan domestik akan pindah ke terminal 1B sementara penerbangan internasional pindah ke 2F. Kebijakan ini mulai berlaku pada 15 Maret mendatang.

    Jauh sebelum Citilink mengumumkan pindah layanan, maskapai Lion Air lebih dulu mengumumkan perpindahan layanan.

    Berdasarkan catatan Bisnis, penerbangan domestik Lion Air pindah dari terminal 2E menjadi 1A mulai 14 Desember 2025. 

    Manajemen Lion Air mengklaim pindahnya operasional penerbangan ke Terminal 1A dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan nuansa terbaru. Terminal 1A telah dilengkapi dengan berbagai layanan modern, serta aksesibilitas yang lebih mudah bagi penumpang.

    Di awal tahun ini, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa seluruh penerbangan maskapai berbiaya rendah akan dialihkan ke Terminal 1 CGK.

    Di antara maskapai LCC yang dimaksud terdapat Citilink (entitas Garuda Indonesia/GIAA), AirAsia Indonesia (CMPP), hingga Lion Air beserta anak usahanya, Super Air Jet.

    Langkah tersebut diambil guna mengurangi kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Faik menjelaskan bahwa Terminal 1 saat ini tengah dalam proses revitalisasi dan akan direnovasi dengan tampilan yang lebih menarik.

    “Proyek revitalisasi dan beautifikasi ini telah mencapai progres sebesar 30%, dan kami menargetkan penyelesaiannya pada Agustus 2025. Nantinya, Terminal 1 akan tampil berbeda dari sebelumnya,” ujar Faik baru-baru ini.

    Sementara itu, InJourney Airports juga tengah melakukan penataan ulang dan relokasi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Rencana tersebut mencakup penempatan maskapai full services di Terminal 3, sedangkan Terminal 2F akan difokuskan untuk penerbangan umrah dan haji.

  • Revenue meningkat, ini strategi dan fokus GDPS di 2025

    Revenue meningkat, ini strategi dan fokus GDPS di 2025

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Irza Farel

    Revenue meningkat, ini strategi dan fokus GDPS di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 18:46 WIB

    Elshinta.com – PT Garuda Jaya Pratama Sejahtera (G DPS) sebagai business process outsourcing (BPO) Yang merupakan bagian dari garuda Indonesia grup berhasil mencapai kinerja positif selama periode tahun 2024 dengan mencatat kenaikan revenue sebesar 23% jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

     

    “ tahun 2024 GDP as berhasil mencatatkan kenaikan revenue sebesar 23% dibandingkan 2023. Kami juga berhasil menembus pasar luar negeri, salah satunya dengan mengirimkan tenaga ahli man power melalui kerja sama strategis dengan berbagai pihak, “ ungkap direktur utama PT GDPS Cornelis radjawane.

     

    Selain itu, GDPS juga telah sukses menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM, dan lingkungan yang mendukung pengembangan dan kemandirian masyarakat selaras dengan pencapaian tujuan tujuan pembangunan berkelanjutan.

     

    Pada tahun 2025 dengan mengusung tema “Empowering Technology for Growth and Services Excellence” yang mencakup berbagai inisiatif ekspansi dan peningkatan layanan. GDPS telah merumuskan berbagai strategi perusahaan sebagai upaya peningkatan margin perusahaan dan penambahan jangkauan bisnis untuk high skill manpower di pasar luar negeri. 

     

    “Banyak program strategis yang telah kita rancang di 2025. Tentunya program ini dirancang untuk memberikan nilai tambah yang signifikan kepada setiap pelanggan. Kami yakin dengan inovasi dan upaya kami, GDPS akan mampu mengatasi tantangan pasar global dan tetap berada di garis depan industri BPO,” tambah Cornelis.

     

    ”Tahun ini, GDPS juga mengembangkan strategis bisnis yang telah dicanangkan sebelumnya, dengan memaksimalkan potensi bisnis SLA Based atau borongan serta high skill manpower aviation, kami berharap dengan strategis bisnistersebut dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan memberikan solusi yang lebih efisien kepada pelanggan,” tutur Cornelis lagi, seperti yang dilaporkan Kontributor Elshinta Irza Farel.

     

    Tahun 2025 menjadi tahun yang penuh optimisme dan tantangan, dengan tujuan memperkokoh posisinya sebagai pemimpin dalam industri Business Process Outsourcing. GDPS bertekad untuk tidak hanya memperluas pasar, tetapi jugamenghadirkan inovasi dalam setiap lini layanan untuk terus memberikan nilai lebih bagi pelanggan dan menciptakan dampak positif di pasar global.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Lukisan ‘Tikus Garuda’ Diturunkan, Fadli Zon: Tak Ada yang Memerintah

    Lukisan ‘Tikus Garuda’ Diturunkan, Fadli Zon: Tak Ada yang Memerintah

    GELORA.CO –  Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan tak ada yang memerintah penurunan lukisan berjudul ‘Tikus Garuda’ karya Rokhyat di sebuah galeri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia menduga penurunan itu lantaran ada kekhawatiran munculnya tindakan vandalisme. 

    “Tapi kan tidak ada yang memerintahkan untuk menurunkan? Ya mungkin takut ada, yang mungkin melakukan vandalisme atau semacam itu,” kata Fadli di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Februari 2025. 

    Menurut dia, kebebasan berekspresi di Indonesia tidak ada batasan. Ia menyebut dalam konteks lukisan burung garuda ada perlu dilihat batasannya. 

    “Tapi kalau itu bukan burung garuda, garuda pancasila kita, saya kira memang ini sesuatu kebebasan dalam berekspresi yang kita lihat batas-batasnya, kita memang perlu tahu,” ujarnya. 

    Ia lantas menyinggung persoalan seputar suku, ras, dan agama, serta hal-hal yang sensitif memiliki aturan. Ia memberi contoh lambang negara yang tak boleh dicoret-coret. 

    “SARA, suku agama ras dan golongan hal-hal yang sensitif, ada juga yang diatur di dalam hukum kita, misalnya bendera merah putih nggak boleh dicoret-coret, hal-hal yang semacam itu,” kata dia. 

    Fadli menyebut lukisan burung garuda menjadi bagian dr ekspresi yang masih ditoleranai dan tidak ada masalah. Ia mengakui hendak mengembangkan ekspresi budaya dan ekspresi seni yang jadi bagian dari kehidupan masyarakat. 

    “Saya kira kebebasan kita dijamin oleh konstitusi dan undang-undang kita, termasuk lagu-lagu juga sebenarnya masih dalam batas-batas koridor yang sangat jelas. Tadi mungkin ya SARA dan hukum kita,” ucapnya. 

    “Saya kira Indonesia cukup bebas di dalam memberikan peluang bagi kebebasan berekspresi dibanding dengan negara” tetangga kita yg sangat rigid dalam soal kebebasan berekspresi,” ujarnya menambahkan. 

  • Hasto Kristiyanto Minta Kader Jaga Megawati dari Upaya Adu Domba PDIP – Page 3

    Hasto Kristiyanto Minta Kader Jaga Megawati dari Upaya Adu Domba PDIP – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan pentingnya menjaga marwah Megawati Soekarnoputri dari berbagai upaya adu domba yang berusaha mengguncang partai.

    Hal ini disampaikan usai menjalani pemeriksaan hari ini.

    “Kepada seluruh kader, simpatisan, dan anggota PDI Perjuangan, saya berpesan tetap jaga semangat juang, jaga Ibu Megawati dari mereka yang ingin mengaduk-aduk partai. Tetap semangat dan Merdeka!” ujar Hasto sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Hasto juga menegaskan, kondisinya dalam tahanan baik-baik saja. Ia diterima dengan baik oleh para tahanan lain yang disebutnya sebagai warga Merah Putih.

    Bahkan saat menjalani isolasi, ia mendapat berbagai bentuk dukungan, termasuk kopi dan teh.

    “Semangat saya tetap bergelora karena ini adalah perjuangan untuk keadilan. Indonesia harus terbebas dari campur tangan kekuasaan yang menjadikan hukum sebagai alat penindasan,” tegasnya.

    Hasto mengaku tetap menjalani rutinitas disiplin, termasuk berolahraga bersama rekan tahanan setiap pagi. Ia juga mengajak mereka menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, seperti Maju Tak Gentar dan Garuda Pancasila.

    “Sekarang setiap pagi, kalau lagu Indonesia Raya berkumandang, semua berdiri dengan sikap sempurna. Ini untuk mengingatkan bahwa republik ini dibangun atas dasar perjuangan keadilan dan kemanusiaan yang sejati,” ungkapnya.

    Di akhir keterangannya, Hasto kembali menegaskan keyakinannya bahwa kebenaran akan menang. Ia meminta seluruh kader PDIP tetap solid dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah partai.

    “Mohon doa restunya dari seluruh masyarakat Indonesia. Keadilan pasti akan menang. Merdeka!” tutupnya.

  • Indonesia di Atas Jepang, Inggris, dan Prancis, Kok Gelap?

    Indonesia di Atas Jepang, Inggris, dan Prancis, Kok Gelap?

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menanggapi seruan ‘Indonesia Gelap’ yang belakangan ini ramai di media sosial hingga turunnya berbagai elemen masyarakat ke jalan dalam aksi demonstrasi. Mereka merasa pesimistis dengan kondisi ekonomi dan sosial Indonesia.

    Terkait ramainya kritik ‘Indonesia Gelap’ tersebut, mantan Menteri Pertahanan itu menegaskan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan tidak berada dalam kondisi “gelap” seperti anggapan sejumlah pihak.

    “Indonesia di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis, kok Indonesia gelap?” kata Prabowo Subianto dalam pidatonya di depan peserta Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa 25 Februari 2025 malam.

    Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan mampu melakukan penghematan di berbagai sektor untuk dialokasikan pada bidang-bidang yang lebih penting.

    Meskipun, diakui bahwa perubahan ini tidak selalu mudah, terutama bagi pihak-pihak yang sudah terbiasa dengan kenyamanan, Kepala Negara menekankan akan pentingnya pengorbanan demi kesejahteraan rakyat.

    “Sekarang kita punya potensi yang kuat. Ternyata kita melihat di mana-mana kita bisa menghemat, itu baik, untuk dipakai di bidang yang lebih penting,” tutur Prabowo Subianto.

    Pejabat Jangan Kebanyakan Studi Banding

    Prabowo Subianto juga menyinggung mengenai budaya studi banding ke luar negeri yang kerap dilakukan oleh sebagian kalangan. Meskipun bepergian ke luar negeri memberikan wawasan baru, fokus utama seharusnya tetap pada upaya membangun kesejahteraan rakyat di dalam negeri.

    “Percayalah saya yang sering ke luar negeri, ya gitu-gitu saja,” ucapnya.

    “Akan tetapi, rakyat kita masih butuh perhatian, kita selesaikan dahulu beberapa tahun, rakyat kuat, rakyat sejahtera, dan saya katakan Indonesia akan berhasil menjadi negara makmur,” ujar Prabowo Subianto menambahkan.

    Dia pun optimistis generasi muda sekarang akan menjadi saksi dari kemajuan Indonesia pada masa depan.

    Prabowo Subianto mengutip prediksi ekonomi global yang menyebutkan bahwa pada tahun 2050 Indonesia akan menduduki peringkat keempat ekonomi terbesar dunia, mengalahkan negara-negara maju seperti Jepang, Inggris, dan Prancis.

    “Berapa hari yang lalu ada suatu prediksi ekonomi dan statistik. Mereka mengatakan nomor satu akan jadi Tiongkok, menyalip Amerika. Nomor dua adalah Amerika, nomor tiga India. Pada tahun 2050 Indonesia nomor empat,” katanya.

    Tajuk “Indonesia Gelap” bermula dari tagar di media sosial sebagai respons atas situasi negara yang dinilai kian memburuk. Di media sosial, tagar #IndonesiaGelap disertai gambar burung garuda dengan latar hitam.

    Tagar tersebut bahkan sempat menjadi trending topic di X pada tanggal 17 Februari 2025 dengan unggahan mencapai lebih 81.000 kali. Tajuk itu kemudian digunakan sebagai slogan unjuk rasa mahasiswa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News