BUMN: Garuda Indonesia

  • AFC Turuti Kata Bahrain, Datangkan Tim Khusus di Laga Lawan Timnas Indonesia, Erick Thohir Tak Heran

    AFC Turuti Kata Bahrain, Datangkan Tim Khusus di Laga Lawan Timnas Indonesia, Erick Thohir Tak Heran

    TRIBUNJATIM.COM – Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain bakal terdapat tim khusus untuk mengawasi laga.

    Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.

    Laga itu merupakan matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

    Menjelang pertandingan, Timnas Indonesia mendapatkan berita yang mengejutkan.

    Di mana pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain bakal dipantau ketat oleh pihak AFC selaku badan pengatur sepak bola di kawasan Asia.

    Tak tanggung-tanggung, AFC akan mengirim tim khusus datang langsung ke SUGBK, seperti yang diinginkan oleh Bahrain.

    Meski demikian, Erick Thohir menanggapi hal tersebut dengan santai.

    Menurut Erick Thohir, apa yang dilakukan Bahrain dan AFC akan menjadi pembuktian bagi Timnas Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang baik.

    “Karena kita pernah mendapat peristiwa yang tidak mengenakkan dulu walaupun tidak ada hubungan dengan timnas dan klub,” ujar Erick Thohir, dikutip dari BolaSport.

    “Tentu ini harus kita antisipasi, bahkan ini yang saya dengar dari Pak Sekjen bahwa Bahrain dan AFC akan terus memantau selama ada pertandingan pada 25 Maret nanti, jadi mengirim tim khusus, jadi kita agak bingung sih.”

    “Tapi itu bagian kita ngasih lihat jadi tuan rumah yang baik,” lanjutnya.

    Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia telah menjamu lawan-lawan tangguh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

    Sejauh ini, skuad Garuda telah memainkan tiga laga kandang melawan Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

    Menariknya, semua pertandingan berjalan kondusif tanpa insiden yang mengganggu jalannya laga.

    Terakhir, saat menghadapi Jepang, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-4.

    Meski kalah telak, para suporter tetap menunjukkan kedewasaan dengan menerima hasil tersebut tanpa menciptakan kericuhan.

    Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang ramah dan sportif, sekaligus membangun citra positif dalam dunia sepak bola internasional.

    “Kita sudah membuktikan kemarin ketika melawan Jepang,” ujar Erick Thohir.

    “Walau pun kita kalah 4-0 banyak keluarga dari Jepang datang. Ibu dan anak semua bahagia.”

    “Saudi ketika kita menang 2-0 kita juga tidak punya eforia yang berlebihan, kita layani tamu kita,” jelas Ketua Umum PSSI itu.

    “Itu yang saya bilang ketika kita ke Australia kita kasih lihat bahwa kita bangsa yang besar.”

    “Ketika ada tamu kita juga harus kasih lihat kita bangsa yang besar, yang ramah.”

    “Bersahabat tapi bolanya menangan,” tambahnya.

    Ini bukan kali pertama Bahrain mengajukan permintaan ke AFC.

    Sebelumnya, mereka sempat mengirim surat kepada AFC agar pertandingan lawan Skuad Garuda digelar di luar Indonesia.

    Meski demikian, AFC tak mengabulkan permintaan tersebut.

    Sebelum melawan Bahrain, Timnas Indonesia terlebih dahulu menyambangi markas Australia pada matchday ketujuh.

    Duel Australia vs Timnas Indonesia itu dijadwalkan digelar di Sydney pada Kamis (20/3/2025).

    Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia di posisi kedua.

    Jepang masih memimpin klasemen dengan 16 poin, sementara Bahrain, Arab Saudi, dan China memiliki poin yang sama dengan Indonesia, tetapi kalah dalam selisih gol.

    Tiga poin penuh dalam laga mendatang akan sangat krusial untuk mendongkrak posisi Indonesia dan menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

    Update Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3
    1. Jepang 6 | 5 | 1 | 0 | 22 | 2 | +20 | 16 poin

    2. Australia 6 | 1 | 4 | 1 | 6 | 5 | 1 | 7 poin

    3. Timnas Indonesia 6 | 1 | 3 | 2 | 6 | 9 | -3 | 6 poin

    4. Arab Saudi 6 | 1 | 3 | 2 | 3 | 6 | -3 | 6 poin

    5. Bahrain 6 | 1 | 3 | 2 | 5 | 10 | -5 | 6 poin

    6. China 6 | 2 | 0 | 4 | 6 | 16 | -10 | 6 poin

  • PT Pindad Tengah Siapkan Mobil Maung untuk Sipil

    PT Pindad Tengah Siapkan Mobil Maung untuk Sipil

    PT Pindad Tengah Siapkan Mobil Maung untuk Sipil
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –

    PT Pindad
    (Persero) mulai mempersiapkan mobil
    Maung
    yang bisa digunakan oleh masyarakat sipil.

    At some point
    nanti, setelah tugas kami menyelesaikan produksi untuk kendaraan pertahanan untuk TNI dan Polri, kami juga akan gunakan juga untuk sipil,” ujar Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa saat ditemui di Lapangan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025).
    Dalam waktu yang tak lama lagi, masyarakat sudah bisa menggunakan Maung sebagai kendaraan sehari-hari mereka.
    Sigit menjelaskan, agar bisa memproduksi dan menjual Maung versi sipil, PT Pindad harus lolos uji sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
    “Seperti biasa, harus lolos uji sertifikasi Kementerian Perhubungan. Insya Allah dalam waktu sebulan, dua bulan ini, harusnya sebulan ini sudah selesai,” kata Sigit.
    Sigit menjelaskan, PT Pindad sudah menjalani tahap uji awal pada tahun lalu dengan hasil yang cukup baik.
    Kini, proses dan tahapan produksi massal yang akan dilakukan adalah uji sertifikasi.
    Sigit berharap, setelah PT Pindad mendapatkan sertifikat yang dibutuhkan, mereka akan langsung membuka penjualan beberapa tipe dan model Maung kepada publik.
    “Ada versi yang Jelajah, yang
    soft top
    , ada versi Komando, ada juga versi yang Garuda yang lebih
    luxurious
    ,” kata dia.
    Dari segi harga, Maung juga akan memasang harga yang kompetitif. Tapi, Sigit meminta agar publik menunggu pemberitahuan lanjutan terkait hal ini.
    “Kami ingin pastikan bahwa (harga) akan kompetitif. Angkanya nanti tunggu tanggal mainnya,” kata Sigit lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erick Thohir Bantah Korupsi Pertamina Bentuk Kecolongan BUMN

    Erick Thohir Bantah Korupsi Pertamina Bentuk Kecolongan BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan kasus korupsi yang melibatkan Pertamina tak bisa dianggap sebagai bentuk kecolongan.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan selama lima tahun kepemimpinannya, BUMN telah berupaya memperbaiki sistem transparansi dan akuntabilitas keuangan.

    “Ya enggak, kalau kecolongan ya kembali. Kami selama 5 tahun ini kan sudah memperbaiki sistemnya. Bayangkan, laporan keuangan transparan, kami juga mengkoreksi diri kita sendiri melaporkan kasus-kasus korupsi,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025). 

    Meskipun pengungkapan kasus korupsi dalam BUMN seperti yang terjadi di Pertamina, ASDP, dan Garuda, namun hal tersebut dianggap sebagai dinamika yang wajar dalam proses transformasi yang tengah dilakukan.

    “Tentu pasti ada dinamika, dan itu bagian dari proses. Namun kami tidak akan mundur. Justru, ini menjadi momentum untuk mendorong transparansi dan transformasi lebih lanjut,” katanya. 

    Menurutnya, dengan adanya Undang-Undang BUMN yang baru, sektor investasi di BUMN akan mengalami perbaikan signifikan. Hal itu dilakukan salah satunya dengan pembentukan Danantara.

    Menurutnya, pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara bertujuan untuk mengawasi dan mengevaluasi setiap keputusan investasi besar yang menggunakan dana publik.

    “Dulu, investasi BUMN tidak pernah didiskusikan secara terbuka. Dengan adanya Komite Investasi, kini seluruh usulan investasi akan melalui proses yang lebih transparan dan akuntabel,” ucap Erick. 

    Meskipun tidak terlibat dalam operasional harian, pihaknya tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan direksi dan komisaris BUMN menjalankan tugas mereka dengan baik.

    Dia menekankan Menteri BUMN tidak terlibat dalam operasional sehari-hari. Namun, dengan adanya undang-undang baru, maka dapat memantau dan memeriksa operasional serta penugasan yang diberikan kepada BUMN.

    “Dengan ada undang-undang yang baru, penugasan tetap saya cek dan bahkan periksa. Tapi operasional kami bisa pantau sekarang. Jadi ini saya rasa solusi yang bagus,” tuturnya. 

    Erick berkomitmen mendukung penuh terhadap penegakan hukum yang sedang dilakukan terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam korupsi.

    “Nah ini improve-improve, yang harus kami lihat secara optimistis. Jangan justru ini jadi set-back (kemunduran),” terang Erick.

  • Dirut Pertamina Patra Niaga Bakal Diganti? Ini Kata Erick Thohir

    Dirut Pertamina Patra Niaga Bakal Diganti? Ini Kata Erick Thohir

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan penjelasan mengenai kemungkinan pergantian Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga.

    Menurutnya, pergantian jabatan di beberapa BUMN termasuk Pertamina Patra Niaga akan dilakukan seiring dengan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dijadwalkan pada bulan Maret ini.

    “Nomor satu, kan Maret ini akan ada banyak rapat umum pemegang saham (RUPS). Jadi, tentu pergantian Komisaris dan Direksi akan dijalankan bersamaan dengan rapat tahunan. Kami juga harus menjaga konsistensi masing-masing perusahaan, karena banyak yang mendapatkan penugasan tertentu,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025). 

    Menurutnya, setiap pergantian direksi dan komisaris di BUMN harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang termasuk untuk menjaga kelangsungan dan performa perusahaan tersebut. Salah satunya, kasus melibatkan BUMN termasuk Pertamina yang tengah didalami Kejaksaan Agung. 

    “Tentu dengan kasus yang sedang didalami kejaksaan, kami sangat menghargai langkah yang diambil Kejaksaan. Kami juga berpartisipasi, seperti yang dulu kami lakukan pada kasus Asabri, Jiwasraya, dan Garuda. Kami ingin memastikan agar tidak ada kesalahan yang membuat perusahaan gagal dan berdampak buruk pada operasionalnya,” ucapnya. 

    Terkait dengan Pertamina, pihaknya akan melakukan review secara menyeluruh terhadap perusahaan tersebut untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.

    “Kami akan review total Pertamina. Seperti apa nanti bisa ada perbaikan-perbaikan yang akan kita lakukan ke depannya,” katanya. 

    Dia menilai, banyak hal yang perlu dikonsultasikan terkait dengan peran berbagai pihak dalam Pertamina termasuk SKK Migas, Kementerian ESDM, dan Kementerian BUMN.

    Dia memastikan solusi akan dicari bersama untuk meningkatkan efisiensi. Hal itu dapat dilakukan dengan penggabungan atau merger antara perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam operasional Pertamina.

    “Mungkin ada satu atau dua perusahaan yang perlu dimergerkan, supaya tidak ada pertukaran penjualan antara kilang dan Patra Niaga. Kami akan review, enggak apa-apa. Ini bagian dari improvisasi,” tuturnya. 

    Kendati demikian, Erick menegaskan kondisi keuangan dan pelayanan Pertamina saat ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dia mengingatkan masalah yang terjadi di perusahaan besar seperti Pertamina tidak bisa hanya dilihat dari sisi oknum atau individu melainkan harus dilihat secara keseluruhan.

    “Jangan sampai persepsi yang buruk muncul hanya karena ada oknum yang bermasalah,” terangnya. 

  • Sabar, Penunjukan Dirut Baru Pertamina Patra Niaga Nunggu Rapat Tahunan – Halaman all

    Sabar, Penunjukan Dirut Baru Pertamina Patra Niaga Nunggu Rapat Tahunan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penunjukan direktur utama (dirut) baru Pertamina Patra Niaga akan dilakukan bersamaan dengan rapat tahunan yang dijadwalkan pada Maret mendatang.

    Dirut sebelumnya, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Persero, Subholding, serta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) pada periode 2018-2023 yang diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Erick mengungkapkan bahwa pergantian komisaris dan direksi Pertamina Patra Niaga

    “Di bulan Maret ini akan banyak rapat umum pemegang saham. Jadi tentu pergantian nanti komisaris direksi kita sejalankan dengan rapatan tahunan,” katanya ketika ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

    Erick menegaskan pentingnya menjaga konsistensi di BUMN karena setiap dari mereka memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

    Di sisi lain, Erick mengapresiasi Kejagung atas langkah yang diambil dalam menangani kasus korupsi tata kelola minyak mentah ini.

    “Dengan kasus yang sedang didalami kejaksaan… Kemarin saya meeting sama Pak JA (Jaksa Agung) sebelum ke Magelang jam 11 malam, bagaimana tentu kita apresiasi yang dilakukan kejaksaan. Kita hormati,” ujar Erick.

    Dia bilang, Kementerian BUMN dan Kejagung juga pernah bersama-sama menangani kasus korupsi di Asabri, Jiwasraya, dan Garuda Indonesia.

    Erick menegaskan jangan sampai kasus korupsi yang tertangani di Kejagung berjalan seperti Garuda Indonesia.

    “Yang penting kalau sama dulu juga yang Garuda, jangan sampai nanti ada kasus yang sama. Akhirnya Garudanya bangkrut tidak bisa terbang. Kalau teman-teman ingat dulu sampai restrukturisasi itu gagal,” ucap Erick.

    “Jangan bicara tiket turun hari ini. Jumlah pesawatnya tidak ada. Waktu itu penyelamatan Garuda juga memastikan Garuda tetap terbang lebih baik. Terbukti hari ini lebih baik,” jelasnya.

    Sebelumnya, Erick pernah menyatakan bahwa belum akan menunjuk pengganti Riva Siahaan serta Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi minyak mentah.

    “Belum nanti kita konsultasikan,” kata Erick usai menghadiri acara peresmian Bank Emas di Gede Tower Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Erick menyebut penunjukan Plt terhadap dua Dirut anak usaha Pertamina itu akan dibahas dengan Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Utama (Dirut) Pertamina serta mengikuti prosedur Tim Penilaian Akhir (TPA).

    “Kan ada nanti Komisaris Utama, ada Dirut nanti kita konsultasi, kita diskusi juga seperti apa nanti TPA proses berikutnya,” jelas Erick.

    Kejagung menetapkan tujuh orang tersangka atas kasus tersebut, dua di antaranya merupakan direktur utama dari anak usaha Pertamina. 

    Tanggapan Pertamina

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya menghormati Kejagung dalam menjalankan tugas.

    “Pertamina menghormati Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugas serta kewenangannya dalam proses hukum yang tengah berjalan,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (25/2/2025).

    Ia menyatakan Pertamina siap bekerja sama dengan aparat berwenang dan berharap proses hukum dapat berjalan lancar dengan tetap mengedepankan asas hukum praduga tak bersalah.

    Fadjar mengatakan, Grup Pertamina menjalankan bisnis dengan berpegang pada komitmen sebagai perusahaan yang menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG) serta peraturan berlaku.

    “Pertamina menjamin pelayanan distribusi energi kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama dan tetap berjalan normal seperti biasa,” ujarnya.

    Ketujuh tersangka yang ditetapkan adalah Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin, serta Vice President (VP) Feedstock PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono.

    Lalu, tersangka lainnya ada Dirut PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, beneficiary owner atau penerima manfaat dari PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Keery Adrianto Riza, dan Komisaris PT Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati.

    Terakhir, Komisaris PT Jenggala Maritim dan PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadan Joede.

     

  • Pulihkan Kepercayaan Masyarakat, Erick Thohir Bakal Review Total Pertamina

    Pulihkan Kepercayaan Masyarakat, Erick Thohir Bakal Review Total Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal mereview total terhadap Pertamina.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan upaya ini termasuk untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan energi terbesar di Indonesia tersebut.

    Kendati demikian, sebagai Menteri BUM, pihaknya tak dapat langsung terlibat dalam keputusan perusahaan. Namun, pihaknya telah koperatif dengan Kejaksaan Agung untuk menyelidiki masalah tersebut termasuk dugaan oplosan atau blending bahan bakar.

    “Saya rapat jam 11 malam, mengenai isu apakah ini blending oplosan, kami tidak mau berargumentasi. Tetapi kalau itu ada oplosan di titik tertentu, ya kami, tadi sudah di laporan ini kan dari Kejaksaan sedang menggali itu. Apakah blending?,” ujarnya usai menghadiri Konferensi Pers Penurunan Harga Tiket Pesawat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025)

    Menurutnya blending dalam industri perminyakan sebenarnya sudah biasa terjadi. Namun yang menjadi hal penting terkait bleding apakah merupakan tindakan koruptif atau bagian dari upaya untuk meningkatkan performa bensin.

    “Blending ini mesti dilihat dari kategori yang berbeda, apakah itu koruptif atau bagian dari peningkatan performa bensin,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, dia menyoroti adanya percobaan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang membandingkan performa bensin dari berbagai merek termasuk Pertamina, BP, Vivo, dan Shell.

    Menurutnya, eksperimen tersebut menunjukkan adanya kompetisi yang sehat di pasar dan memberikan peluang untuk introspeksi dari masyarakat.

    “Saya rasa dengan era keterbukaan ini, interaksi yang terjadi sangat positif. Karena ini market yang free,” ucapnya.

    Di sisi lain, Erick menerangkan mayoritas pom bensin di Indonesia tidak dimiliki oleh Pertamina, melainkan oleh UMKM dan pihak swasta. Oleh karena itu, pihaknya perlu menjaga ekosistem ini agar tetap berjalan dengan baik.

    “Pom bensin itu tidak semua milik Pertamina. Juga dimiliki oleh UMKM dan swasta. Kita harus menjaga ekosistem ini. Jangan benahi sesuatu dengan emosi dan tuduh-menuduh. Kita harus jelaskan lanskapnya secara terbuka,” tuturnya.

    Dia menegaskan Pemerintah tidak hanya akan fokus pada masalah yang sedang dihadapi oleh Pertamina tetapi juga akan melihat perspektif secara menyeluruh dalam menyikapi kasus-kasus sebelumnya seperti Garuda, Asabri, dan Jiwasraya.

    Dia menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam mengelola perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjaga kepercayaan publik.

    Dengan langkah-langkah tersebut, Erick berharap proses review dan pembenahan yang sedang dilakukan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina serta meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan.

    “Jadi ya itu kita harus lihat perspektifnya secara menyeluruh, enggak bisa hanya di satu isu,” ujar Erick.

  • Maung MV3 Garuda Calon Mobil Dinas Menteri Bakal Segera “Launching”

    Maung MV3 Garuda Calon Mobil Dinas Menteri Bakal Segera “Launching”

    Maung MV3 Garuda Calon Mobil Dinas Menteri Bakal Segera “Launching”
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Maung MV3 Garuda
    untuk
    kendaraan dinas
    kementerian dan lembaga pemerintah dikabarkan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
    “Jadi, versi Garudanya sudah kita siapkan, dalam waktu dekat inilah kita segera
    launching
    ,” ujar Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, saat ditemui di Lapangan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025).
    Sigit mengatakan,
    PT Pindad
    sudah siap untuk memproduksi massal Maung MV3 Garuda.
    Namun, proses produksi belum bisa dilakukan karena masih menunggu jumlah pesanan yang diperlukan.
    “Menunggu koordinasi antara kementerian, kebutuhan totalnya berapa sehingga kami bisa menyiapkan
    supply chain
    -nya karena kita
    just in time
    , jadi kita tidak nyetok,” kata dia.
    Jika pesanan ini sudah masuk, proses produksi bisa dilakukan dengan cepat.
    Per harinya, PT Pindad bisa memproduksi 30-50 unit Maung untuk memenuhi pesanan yang ada.
    Diberitakan sebelumnya, para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam Kabinet Merah Putih bakal memiliki kendaraan dinas baru.
    Mereka akan “menunggangi” mobil dinas Maung buatan PT Pindad.
    Pihak Istana telah mengonfirmasi bahwa Presiden
    Prabowo Subianto
    memang memerintahkan agar semua anggota kabinetnya menggunakan mobil Maung produksi Pindad.
    Perintah itu disampaikan Prabowo saat menggelar retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2024.
    “Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, kepada Kompas.com, Senin (28/10/2024).
    Dengan demikian, kendaraan dinas yang para menteri gunakan akan sama seperti yang digunakan Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Mobil Maung Garuda MV3 Limousine Isi Bensin Shell, Istana Buka Suara

    Viral Mobil Maung Garuda MV3 Limousine Isi Bensin Shell, Istana Buka Suara

    loading…

    Video mengenai mobil Maung Garuda MV3 Limousine berwarna putih yang mengisi bensin di SPBU Shell viral di media sosial. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Video mengenai mobil Maung Garuda MV3 Limousine berwarna putih yang mengisi bensin di SPBU Shell viral di media sosial. Dalam video itu, diduga mobil dinas Kepresidenan itu mengisi BBM di Shell yang merupakan perusahaan bahan bakar minyak (BBM) milik swasta.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi pun buka suara. Hasan menekankan bahwa video tersebut diambil pada waktu beberapa bulan yang lalu.

    “Itu video berapa bulan yang lalu. Itu sekitar 4 bulan yang lalu,” kata Hasan kepada wartawan, Sabtu (1/3/2025).

    Hasan menegaskan bahwa mobil tersebut saat itu belum menjadi mobil kepresidenan. Karena, katanya, pelat nomor yang dipakai tidak menggunakan RI 1.

    “Itu sebelum jadi mobil presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1,” kata Hasan.

    Hasan mengatakan, mengisi BBM bagi kendaraan dapat dilakukan di SPBU mana pun tanpa tendensi apa pun. “Dan mengisi BBM bisa di mana saja tanpa tendensi apa pun,” jelasnya.

    Diketahui, viral video di media sosial mobil Maung Garuda berwarna putih yang tampak seperti mobil dinas Presiden Prabowo Subianto mengisi bahan bakar di SPBU Shell. Mobil tersebut tampak mengenakan pelat nomor Garuda.

    (rca)

  • Maung Garuda Isi BBM di Shell, Istana Bilang Begini

    Maung Garuda Isi BBM di Shell, Istana Bilang Begini

    Jakarta

    Maung Garuda Limousine sempat terlihat mengisi BBM di SPBU Shell pada Oktober 2024. Pihak Istana buka suara terkait hal itu.

    MV3 Garuda Limousine atau lebih sering disebut Maung Garuda beberapa waktu lalu sempat terlihat mengisi BBM di SPBU Shell. Sebagaimana video yang dilihat detikOto dalam akun X @MafiaWasit pada Oktober 2024, terlihat ada dua MV3 Garuda Limousine tengah mengisi BBM di SPBU Shell. Terlihat MV3 Garuda Limousine itu persis dengan tunggangan Presiden Prabowo Subianto. Namun di bagian pelat nomor tercantum pelat bertuliskan ‘Garuda’.

    Mobil itu tengah mengisi BBM sembari kaca depannya dibersihkan. Tak diketahui dengan pasti lokasi maupun jenis BBM yang dikonsumsi MV3 Garuda Limousine itu. Video tersebut rupanya tengah ramai jadi perbincangan lagi. Pihak Istana pun memberikan penjelasan soal peristiwa itu.

    “Itu video beberapa bulan yang lalu, itu sekitar empat bulan yang lalu dan mengisi BBM bisa dimana saja tanpa tendensi apapun,” jelas Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi dikutip video 20detik.

    “Itu sebelum jadi mobil presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1,” sambungnya lagi.

    Spesifikasi MV3 Garuda Limousine

    Untuk diketahui, MV3 Garuda Limousine ini memiliki mesin berkapasitas 2.200 cc yang bisa menyemburkan tenaga 202 PS. Mobil garapan PT Pindad itu punya transmisi otomatis 8 percepatan dan kecepatan maksimumnya mencapai 100 km/jam.

    Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega.

    Dari sisi eksterior, MV3 Garuda Limousine dilengkapi automatic footstep di bagian samping kendaraan untuk memudahkan pijakan keluar masuk kendaraan. Logo Garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis dengan kepak sayapnya yang mengembang menjadi simbol di berbagai bagian kendaraan, terpampang mulai dari bagian grille hingga velg kendaraan yang tetap terlihat meskipun roda kendaraan sedang bergerak. Motif grille terinspirasi dari batik parang yang menggambarkan kearifan lokal sekaligus sebagai salah satu identitas bangsa.

    Dengan portofolio produsen alpalhankam, PT Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.

    (dry/din)

  • Terminal 2F Bandara Soetta jadi penerbangan jamaah umrah

    Terminal 2F Bandara Soetta jadi penerbangan jamaah umrah

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Terminal 2F Bandara Soetta jadi penerbangan jamaah umrah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 23:45 WIB

    Elshinta.com – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mengalihkan layanan penerbangan di Terminal 2F bandara itu sebagai pelayanan utama bagi penumpang jemaah haji dan umrah.

    Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi di Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa pemindahan layanan itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan di area Terminal 3 yang sebelumnya di jadikan terminal haji dan umrah.

    “Untuk saat ini dikhususkan untuk umrah dulu dan ke depan akan haji juga. Fasilitasnya ada lounge umrah dengan kapasitasnya untuk 2.000 penumpang. Di sana juga ada masjid yang dapat menampung jumlah jemaah yang cukup banyak,” katanya.

    Ia mengatakan, Terminal 2F saat ini baru ada dua maskapai yang akan mengisi layanan tersebut yakni maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dan Lion Air.

    Nantinya, kata Holik, Angkasa Pura Indonesia akan berkoordinasi dengan maskapai lainnya yang juga mengangkut jemaah haji agar berpindah ke terminal tersebut.

    “Kedepannya kita akan melakukan koordinasi lebih intens dengan maskapai lainnya, direncanakan untuk tujuan Jeddah atau Madinah, akan kita lewat Terminal 2F, seperti Saudi Airline itu kan merepresentasikan pemerintah Arab Saudi, jadi harus ada government to government untuk melakukan pembicaraan ini,” jelasnya.

    Sebelumnya, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta telah dilakukan revitalisasi secara keseluruhan dengan saat ini sudah hampir 100 persen rampung.

    “Keberadaan terminal ini merupakan rencana besar dalam peningkatan ekosistem pelayanan kepada jemaah haji dan umrah,” kata dia.

    Sumber : Antara