BUMN: Garuda Indonesia

  • Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya

    Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya

    loading…

    Mayjen TNI Ujang Darwis ditunjuk sebagai Pangdam II/Sriwijaya. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Mayjen TNI Ujang Darwis ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya pada 31 Januari 2025. Dia menggantikan Mayjen TNI Naudi Nurdika yang dipindah tugaskan jadi Asisten Teritorial Panglima TNI.

    Sebelum dipercaya jadi Pangdam II/Sriwijaya, Ujang Darwis sempat mengemban tugas sebagai Dirjen Strahan Kemhan sejak 1 April 2024. Ujang juga tercatat sempat duduki posisi strategis lain di militer.

    Tidak hanya punya karier cemerlang, Ujang juga punya riwayat pendidikan mumpuni. Di mana Ujang tercatat sebagai lulusan Perguruan Tinggi Australia.

    Profil Ujang DarwisUjang Darwis diketahui lahir pada 28 Mei 1971, di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam riwayat pendidikannya, Ujang sempat bersekolah di SD Negeri 145 Palembang.

    Masa muda Ujang dihabiskan di Palembang dengan menempuh pendidikan di SMP Negeri 19 Palembang dan SMA Negeri 3 Palembang. Setelah lulus SMA, Ujang merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1993.

    Ujang juga tercatat merupakan lulusan Diploma of Development Administration, NCDS di Australian National University. Serta meraih gelar M.D.A.(Master of Development Administration) dari universitas Australia tersebut.

    Dalam riwayat karier awal prajurit yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) itu tercatat pernah jabat posisi Danunit-2 Den-1 Yon-21 Grup-2 di tahun 1996, Danton-1 Ki-3 Yon-21 Grup-2 pada 1997, serta Danki-3 Yon-21 Grup-2 di 1998.

    Ujang juga sempat menduduki beberapa posisi di Kopassus seperti Palatdenma Grup-2, Ps. Kasiops Grup-2, Kasiops Grup-2, Dandenma Gruo-2, Pabandyaorgsops hingga Danyon 23/Grup 2.

    Setelah itu, Ujang sempat dimutasi untuk duduki posisi Dansecata Rindam IX/Udayana di tahun 2011. Tak berselang lama, Ujang kemudian ditunjuk jadi Dandim 0735/Surakarta di 2012.

    Seiring berjalannya waktu, pangkat yang disandang oleh Ujang mulai meningkat seiring perkembangan jabatannya. Pria asal Palembang itu sempat ditugaskan sebagai Dirbinlem Akmil di 2019, Danrem 045/Garuda Jaya pada 2022, dan Kasdam IV/Diponegoro di 2023.

  • Duka dan Amarah di Way Kanan: Tiga Polisi Gugur, Oknum TNI Ditangkap – Page 3

    Duka dan Amarah di Way Kanan: Tiga Polisi Gugur, Oknum TNI Ditangkap – Page 3

     Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, bersama Danrem Garuda Hitam 043, Brigjen Rikas Hidayatullah, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri. Ketiga polisi tersebut tewas saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

    Dalam pemeriksaan di lokasi kejadian pada Selasa siang (18/3/2025), Kapolda Lampung mengungkapkan bahwa tim gabungan dari Polda Lampung, Pomdam Sriwijaya, dan Polres Way Kanan menemukan 12 selongsong peluru di sekitar TKP.

    “Ini adalah lokasi yang diduga sebagai TKP yang sudah dilakukan olah TKP oleh Ditreskrimum Polda Lampung, Pomdam Sriwijaya, dan Polres Way Kanan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa barang bukti, termasuk arena sabung ayam serta 12 selongsong peluru,” ujar Irjen Pol Helmy.

    Kapolda menambahkan bahwa temuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium forensik guna mengidentifikasi arah tembakan dan mencari petunjuk lebih lanjut.

    “Selongsong peluru ini akan dianalisis lebih dalam oleh tim forensik. Kami juga sudah mendapatkan informasi mengenai arah tembakan, yang nantinya akan dikaitkan dengan alat bukti lain untuk mengungkap pelaku,” jelasnya.

    Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti tambahan agar kasus ini bisa segera terungkap. “Kami akan terus melakukan langkah-langkah lanjutan untuk mengumpulkan alat bukti lainnya guna mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa ini,” tegasnya.

       

  • Kasus Polisi Ditembak, Oknum TNI Diduga Pakai 3 Jenis Senpi Berbeda

    Kasus Polisi Ditembak, Oknum TNI Diduga Pakai 3 Jenis Senpi Berbeda

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Sejumlah temuan baru terungkap dalam kasus polisi ditembak hingga tewas di Way Kanan, Lampung. Terbaru, pelaku oknum TNI diduga menggunakan tiga jenis senjata api (senpi) berbeda. 

    Fakta tersebut berdasarkan barang 13 butir selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian. Dari 13 buah selongsong peluru yang diamankan sebagai barang bukti yakni, dua butir selongsong dengan ukuran sembilan milimeter yang umum digunakan pada senjata api pistol.

    Kemudian tiga buah selongsong ukuran 7,62 mm dan delapan butir kaliber 5,56 milimeter yang ukurannya lebih panjang. Dua jenis ukuran kaliber ini pada umumnya digunakan untuk senjata laras panjang.

    “Jadi diduga ada tiga jenis senjata yang digunakan untuk melakukan penembakan,” ucap Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, Rabu (19/3/2025).

    Polda Lampung akan  melakukan uji balistik dan metalurgi terhadap selongsong yang ditemukan untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan dalam penembakan tersebut.

    “Apakah ini ditembak senjata laras panjang atau pendek, lalu apakah senjata merek pabrikan atau rakitan,” imbuh Helmy Santika.

    Polda Lampung juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya, empat ekor ayam, uang tunai Rp 21 juta, pisau taji, hasil autopsi, dan pakaian ketiga korban.

    Dikatakan Helmy, Polda Lampung, Kodam 2 Sriwijaya dan Korem 043 Garuda Hitam masih terus melakukan penyelidikan dan investigasi gabungan untuk mengungkap kasus tiga polisi tewas ditembak saat menggerebek aren judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Dua oknum anggota TNI pelaku penembakan saat ini masih berstatus saksi dan sedang dalam pemeriksaan oleh Detasemen Polisi Militer Lampung. Dari penyelidikan yang dilakukan, Polda Lampung baru menetapkan satu orang warga sipil sebagai tersangka atas kasus tindak pidana perjudian. Dalam kasus polisi tewas ditembak ini, Polda Lampung telah memeriksa 14 orang saksi.

  • Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, InJourney Aviation Buka Posko Gabungan Nasional Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, InJourney Aviation Buka Posko Gabungan Nasional Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia layanan di sektor penerbangan, InJourney, melalui sub-holdingnya InJourney Aviation Services (IAS) membuka Posko Gabungan Nasional (Posgabnas) menjelang Hari Raya Idul Firi 2025, Rabu (19/3/2025).

    Pembukaan Posgabnas IAS Group ini diselenggarakan di APSpace, Soekarno-Hatta Airport Terminal 3 Domestik, Tangerang dihadiri Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta, Direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Direksi PT Angkasa Pura Indonesia, Direksi IAS Group, Direksi PT Garuda Indonesia, Direksi PT Citilink Indonesia, dan Direksi PT Pelita Air Service.

    Direktur Utama IAS, Dendi Danianto menyatakan, Posgabnas pihaknya akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Maret 2025 hingga 8 April 2025 secara serentak di bandara regional 1 (KNO), bandara regional 2 (CGK), bandara regional 3 (DPS), dan bandara regional 4 (UPG).

    “Posgabnas dibentuk dalam rangka mensinergikan dan mengkolaborasikan entitas yang ada di dalam IAS Group agar dapat meningkatkan layanan kepada pengguna Jasa Bandara dan Airlines,” kata Dendi dikutip Rabu. 

    Dia menjelaskan, fungsi utama pembentukan Posgabnas adalah pemantauan kondisi pelayanan di setiap bandara secara real time, termasuk lalu lintas udara, pemrosesan penumpang, bagasi, kargo, dan fasilitas bandara lain.

    Pemantauan pelayanan dilakukan melalui data center tools berbasis digital seperti Manajemen Operasi Traffic (MOT), Cargo Integrated System (CIS), Gapura Integrated System (GIS), dan Baggage Delivery Time (BDT) serta berfungsi sebagai pusat komunikasi krisis apabila terjadi situasi darurat atau krisis dan memantau feedback dari customer melalui saluran keluhan pelanggan yang ditempatkan di setiap titik layanan.

    Selain pembukaan Posgabnas, kata dia, pihaknya juga melakukan conference pers guna memberikan informasi terkait kesiapan layanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk memastikan pelayanan terbaik di seluruh bandara yang dikelolanya serta mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang serta memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.

    “Untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Idul Fitri 2025, kami telah mempersiapkan kualitas layanan dan customer experience yang melebihi harapan melalui inisiatif traffic monitoring , stakeholder collaboration , dan proactive action di seluruh bandara di Indonesia”, ucapnya.

    “Kami juga menghadirkan berbagai rangkaian dan program promo diskon spesial di seluruh layanan yang dikelola oleh IAS Group yang terdiri dari Pax Concierge melalui layanan pelanggan “Joumpa”, layanan lounge di bandara “Concordia dan Saphire“, dan layanan baggage service bernama “It’s a Wrap”,” katanya. 

    Direktur Integrasi dan Portfolio IAS, Danny P Thaharsyah menyatakan fokus dalam customer journey menjadi salah satu framework pihaknya dalam mengembangkan dan stimulus sektor aviasi dan pariwisata.

    “Tidak hanya output dan kesiapan fasilitas bandara, namun juga bagaimana kita melayani pelanggan. Baik dari sisi kebersihan, five sense dan kenyamanan. Inilah bagian dari journey dalam menjalankan customer experience kita”, ucapnya.

    Danny mengatakan, pihaknya juga tengah melakukan perbaikan-perbaikan dari sisi fasilitas, proses, dan SDM di bandara.

    “Melalui IAS, InJourney memastikan bahwa kesiapan petugas selama melayani penumpang selama periode Idul Fitri 2025 dapat terus berjalan dengan optimal,” katanya.

    Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta, Putu Eka Cahyadi menyatakan, pihaknya menjalin koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder untuk mempersiapkan dalam menghadapi peak season Idul Fitri 2025.

    “Koordinasi dilakukan dengan melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian terkait dengan pemenuhan aspek sarana dan prasarana, SDM, prosedur di masing-masing stakeholder yang melakukan dan memberikan dukungan kegiatan penerbangan,” ucapnya.

    “Pengawasan dan pengendalian tersebut berupa ramp inspection (ramp check) pesawat udara, pengawasan tarif angkutan udara, pengawasan keamanan penerbangan, pengawasan navigasi penerbangan dan pengawasan bandar udara, di mana seluruhnya telah dinyatakan siap untuk menyambut periode peak season Hari Raya Idul Fitri 2025,” katanya.

     

  • Kasum TNI kawal langsung penertiban kawasan hutan di Kotim-Kalteng

    Kasum TNI kawal langsung penertiban kawasan hutan di Kotim-Kalteng

    Kotim (ANTARA) – Kepala Staf Umum (Kasum) Letjen TNI Richard Tampubolon terjun mengawal langsung penertiban kawasan hutan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

    “Sebagaimana Pasal 7 Ayat (2) UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang menyebutkan bahwa salah satu tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah membantu pemerintah dalam penegakan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat,” kata Richard di Kotim, Rabu.

    Dalam kegiatan (18/3) tersebut, Kasum TNI turut didampingi oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kepala Badan Informasi Geospasial, Wakil Menteri Keuangan, Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Wakil Kepala Badan Usaha Urusan Negara.

    Kedatangan rombongan tersebut disambut oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael dan Komandan Satgas Garuda PKH Jenderal TNI Yusman Madayun serta sejumlah pejabat daerah setempat, antara lain Bupati Kotim, Dandim 1015/Sampit, Kepala Kejari Kotim, Polres Kotim dan lainnya.

    Lokasi lahan yang ditertibkan kali ini berada di sekitar Jalan Jenderal Sudirman Km 26 Sampit yang merupakan lahan dari PT Globalindo Alam Perkasa (GAP).

    Kasum TNI bersama sejumlah pejabat yang hadir secara simbolis melakukan pemasangan plang penyitaan lahan sawit PT GAP seluas 12.069,39 hektare sebagai tanda penguasaan kembali oleh negara.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengembalikan aset negara yang berada di kawasan hutan agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

    Sebelumnya, Satgas Garuda PKH juga telah menertibkan lahan di beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit, di antaranya lahan PT Agro Bukit seluas 3.798,9 hektare, PT Mulia Agro Permai (MAP) 1.276 hektare dan PT Mananjung Hayak 1.728 hektare.

    Penertiban ini tidak hanya dilakukan di Kotim, tapi secara serentak di 19 provinsi di Indonesia, dari Sumatera Utara hingga Papua. Sejak 24 Februari hingga 18 Maret 2025 ini mencatat keberhasilan penertiban terhadap 317 ribu hektar kawasan hutan

    Satgas Garuda PKH telah menemukan sekitar 312 ribu hektare lahan di Kalimantan Tengah yang penguasaannya tidak sesuai dengan perundang-undangan yang artinya masih ada ratusan ribu hektare yang menjadi target penertiban.

    Lahan itu akan dikembalikan kepada negara guna mendukung kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini menunjukkan negara hadir dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah secara menyeluruh.

    Selain menertibkan aset negara, operasi ini juga bertujuan untuk mempercepat upaya perlindungan lingkungan serta memastikan pemanfaatan kawasan hutan bagi kepentingan masyarakat.

    Richard menambahkan, kehadiran TNI dalam kegiatan ini untuk memperkuat efektivitas penertiban lahan ilegal serta mengurangi potensi konflik yang terjadi di lapangan.

    Namun, tugas utama penegakan hukum tetap berada di bawah kewenangan aparat penegak hukum (APH) seperti kepolisian dan kejaksaan.

    “Keterlibatan TNI bersifat mendukung dengan memastikan proses penertiban berjalan lebih efektif dan aman. Kehadiran TNI dalam Satgas PKH juga dinilai memiliki dasar hukum yang kuat,” demikian Richard.

    Sementara itu General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah, Rusli Salim menyatakan, perusahaan tersebut telah memiliki legalitas yang lengkap baik itu Izin Usaha Perkebunan (IUP) hingga Hak Guna Usaha (HGU).

    “Selain itu, kami juga sudah memberikan ganti rugi kepada masyarakat, baik itu lahan perkebunan karet atau rotannya, tapi kenapa sekarang berubah. Denda yang berkaitan dengan Undang-Undang Cipta Kerja juga kami ikuti, perusahaan sudah membayar,” ucapnya.

    Rusli pun berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi terbaik dan lahan yang disita dapat segera dicabut penyitaannya. Sebab, hal itu jelas berdampak kepada perusahaan maupun karyawan yang menggantungkan hidup di perusahaan tersebut.

    Apalagi lahan yang disita tidak hanya perkebunan kelapa sawit, tapi juga meliputi beberapa fasilitas, seperti gudang pupuk dan kantor yang sebenarnya sudah memiliki HGU.

    “Kami mohon agar fasilitas itu bisa dibantu agar bisa digunakan, kami harap cepat dicabut penyitaan itu. Karena ini berdampak juga pada karyawan, yang disita juga termasuk gudang pupuk yang ada HGU nya Nomor 44 Tahun 2008,” demikian Rusli.

    Pewarta: Adi Wibowo/Devita Maulina
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ole Romeny Tak Sabar Jalani Debut Bersama Timnas Indonesia

    Ole Romeny Tak Sabar Jalani Debut Bersama Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny sangat antusias untuk menjalani laga debutnya.

    Laga debut Ole Romeny berpotensi terjadi saat Timnas Indonesia bentrok menghadapi Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga.

    Laga Indonesia menghadapi Australia bakal berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney, pada Kamis (20/3/2025).

    “Melawan Australia adalah pertandingan pertama periode internasional mendatang. Saya sangat menantikannya,” kata Ole, dikutip dari laman resmi PSSI.

    Pemain yang memperkuat Oxford United ini mengaku ingin menjadi pemain penting bagi tim Garuda

    Karena itu, ia saat ini fokus memberikan yang terbaik untuk tim. Terkait kesempatan dan menit bermain ia mempercayakan ke sang pelatih Patrick Kluivert.

    “Saya ingin menjadi pemain penting bagi tim, negara, dan bisa memberikan terbaik melalui sepak bola,” sebutnya.

    “Tetapi siapa yang masuk susunan pemain, itu bukan keputusan saya,” tambahnya.

    “Yang terpenting, saya sudah hadir dan dan saya tidak sabar bermain untuk Indonesia,” terangnya.

    Ole Romeny berpeluang menjadi pilihan utama di lini depan Timnas Indonesia saat menghadapi Australia.

    Hal ini menyusul absennya sang mesin gol Ragnar Oratmangoen karena menjalani akumulasi kartu.

    Selain Ole masih ada beberapa nama pemain lain di lini depan. Seperti Ramadhan Sananta dan Septian Bagaskara.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Dramatis Penangkapan Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi, Suara Tangisan hingga Kecup Anak Istri – Halaman all

    Dramatis Penangkapan Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi, Suara Tangisan hingga Kecup Anak Istri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Oknum TNI Kopka Basarsyah telah ditahan usai diduga menembak tiga anggota polisi yang melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Lampung pada Senin (17/3/2025).

    Video penangkapan Kopka Basarsyah viral di media sosial dan berlangsung dramatis.

    Amatan Tribunnews.com, suara tangis terdengar sepanjang Kopka Basarsyah ditangkap hingga akhirnya dibawa petugas satuan Polisi Militer (PM) Angkatan Darat (AD)

    Bahkan Kopka Basarsyah sempat memberikan kecupan ke dua anak dan seorang wanita yang diduga istrinya.

     

    Kecupan untuk Anak dan Istri

    Momen penangkapan Kopka Basarsyah, oknum TNI terduga penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung beredar di media sosial.

    Terlihat dari video yang beredar, penangkapan Kopka Basarsyah terjadi penuh dramatis.

    Sebelum diamankan satuan Polisi Militer (PM) Angkatan Darat (AD), Kopka Basarsyah sempat mencium kedua anaknya yang masih kecil dan seorang wanita diduga istrinya.

    Suara tangisan saat Kopka Basarsyah hendak dibawa PM pun terdengar kencang.

    Meski demikian, anggota PM (polisi militer) TNI AD berhasil membawa Kopka Basarsyah, setelah keluarga menerima penjelasan petugas.

    Pelaku yang mengenakan pakaian loreng-loreng khas TNI AD itu kemudian diborgol dan langsung dibawa ke Markas Kodim 0427/WK.

    Ia ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan. 

    Diketahui, Kopka Basarsyah menjabat sebagai anggota Subramil Negara Batin.

    Kopka Basarsyah kini ditahan bersama Peltu Lubis setelah diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto; Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto anggota Polsek Negara Batin; dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan

    Melansir dari Kompas.com, arena sabung ayam tersebut diduga merupakan milik anggota TNI.

    Kapendam II/Siliwangi Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan pelaku penembakan polisi di Way Kanan sudah diamankan.

    “Sudah ditahan,” katanya.

    Dua pelaku ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat Mako Kodim 0427/Way Kanan.

    “Masih menunggu hasil investigasi,” katanya.

     

    Saat penangkapan, tampak rumah Kopka Basarsyah begitu megah.

    Jika dari jabatan, Basarsyah merupakan Komandan Sub Ramil Negara Batin.

    Pangkatnya juga kopral.

    Ukuran rumahnya pun terbilang besar.

    Belum lagi sofa juga ornamen bangunan yang mencirikan kemewahan dari rumah Kopka Basarsyah.

    Bukan hanya rumah, Kopka Basarsyah juga pernah foto dengan background mobil Fortuner.Lantas darimana semua itu ?

    Sedangkan gaji Kopka Basarsyah sebagai anggota TNI berpangkat kopral berkisar Rp2.070.500 hingga Rp3.197.700.

    Kini muncul dugaan bahwa Basarsyah memiliki peternakan ayam.

    “selain punya ring sabung ayam,dia juga punya peternakan ayam sabung. kebun dan ternak sapi. JD wajar dia kaya. tapi TDK merugikan negara dan masyarakat. salut saja.” tulis akun TikTok joker merah, melansir dari TribunBogor.

     

    2 Oknum TNI Ditangkap

    Kabar penangkapan dua oknum TNI yang diduga terlibat penembakan tiga personel Polsek Negara Batin Way Kanan dibenarkan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

    Mereka adalah Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis

    “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    “Kita masih menunggu hasil investigasi,” kata Eko.

    Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam investigasi.

    Jika dalam proses investigasi kedua oknum TNI terbukti menyebabkan ketiga korban meninggal dunia, akan diberikan hukuman setimpal.

    “Dalam hal ini Kodam II Sriwijaya pak Pangdam berkomitmen, tidak akan mentolerir dan tidak bermain-main bakal memberikan sanksi hukuman sesuai aturan yang berlaku kepada prajurit yang melanggar aturan. Apalagi meresahkan masyarakat,” ujar Eko Syah Putra, Selasa (18/3/2025).

    Untuk kedua pelaku Kopka Basar dan Peltu Lubis sudah diamankan di Denpom 23 Lampung. Keduanya semalam menyerahkan diri. 

    “Saat ini keduanya masih menjalankan pemeriksaan. Dan kemungkinan keduanya dibawa ke Palembang? tidak, karena kejadian dan penanganannya di Lampung, ” katanya.

    Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menceritakan kronologi kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan oleh oknum TNI itu.

    Kasus penembakan tiga polisi itu berawal pada saat mereka sedang membubarkan judi sabung ayam di Way Kanan.

    ILUSTRASI SABUNG AYAM – Arena judi sabung ayam di Tulangbawang beberapa waktu lalu. 3 polisi tewas ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore. (Tribunlampung.co.id/ Dok Polisi)

    Kapolsek Negara Batin Way Kanan, Iptu Lusiyanto memimpin penggerebekan itu.

    Ia didampingi dua anggotanya, yaitu Bripka Petrus Apriyanto dan Brigad Ghalib Surya Ganta.

    Peristiwa itu terjadi begitu cepat.

    Pasalnya, saat penggerebekan dimulai, tiba-tiba terdengar suara tembakan dalam peristiwa itu.

    “Begitu turun, terdengar beberapa kali letusan tembakan, sehingga tiga anggota, salah satunya kapolsek gugur dalam peristiwa itu,” kata Irjen Helmy Santika.

    Pasca terjadi penembakan, kata dia, anggota polisi yang lain fokus untuk mengevakuasi anggota yang tertembak.

    Atas kasus meninggalnya anggota polisi tersebut, Irjen Helmy Santika berjanji mengusut tuntas secara terang dan transparan. 

    “Saya menggandeng Danrem 043 Garuda Hitam dan Pangdam Sriwijaya,” ujar Irjen Helmy Santika.

     

  • Ole Romeny Antusias Sambut Debut di Timnas Indonesia

    Ole Romeny Antusias Sambut Debut di Timnas Indonesia

    JAKARTA – Ole Romeny begitu antusias siap menyambut laga debutnya bersama Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia.

    Indonesia total memanggil sebanyak 29 pemain untuk menghadapi laga tersebut. Semua nama, termasuk Ole, saat ini sudah bergabung bersama tim di Sydney dan telah menggelar latihan perdana pada Selasa, 18 Maret 2025, malam WIB.

    Ole yang baru mendapat kewarganegaraan Indonesia pada Februari 2025 sangat senang menjadi bagian dari skuad Patrick Kluivert. Ia pun ingin memberikan kontribusi saat menjalani laga debutnya nanti.

    “Saya sangat menantikan laga melawan Australia. Saya ingin menjadi pemain penting bagi tim, negara, dan bisa memberikan terbaik melalui sepak bola,” ujar Ole dilansir ESPN Belanda.

    Ole akan mengisi posisi di lini serang Skuad Garuda. Sebagai ujung tombak, ia pun diharapkan bisa menjadi ancaman di depan gawang tim lawan nantinya.

    Kemungkinan pemain milik Oxford United tersebut mendapat menit bermain saat melawan Australia nanti sangat besar. Ia memiliki kans besar diberi kepercayaan bermain sejak menit pertama.

    “Namun, siapa yang masuk susunan pemain, itu bukan keputusan saya. Yang terpenting, saya sudah hadir dan saya tidak sabar bermain untuk Indonesia,” ujar Ole.

    Australia menjamu Indonesia merupakan pertandingan ketujuh Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Bentrok ini akan bergulir di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025. Adapun kick-off laga akan dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 16.10 WIB.

    Pertandingan ini penting bagi kedua tim untuk menjaga kans lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini Australia menghuni posisi kedua klasemen dengan tujuh poin, diikuti Indonesia di tempat ketiga dengan enam poin.

    Hanya juara grup dan runner-up yang mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dari tahap ini. Adapun posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan ke Putaran Keempat Kualifikasi.

  • 8 Cara Cerdas Dapat Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran 2025

    8 Cara Cerdas Dapat Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran 2025

    Jakarta: Mudik Lebaran identik dengan perjuangan berburu tiket, termasuk tiket pesawat yang sering kali melambung harganya menjelang hari raya.
     
    Namun, tenang! Ada banyak cara untuk tetap bisa pulang ke kampung halaman tanpa harus menguras dompet. 
     
    Yuk, simak 8 tips berikut agar bisa mendapatkan tiket pesawat murah untuk mudik Lebaran 2025 dari Allianz!

    1. Pilih maskapai yang tepat
    Harga tiket pesawat sangat bergantung pada maskapai yang kamu pilih. Jika memesan tiket jauh-jauh hari, maskapai low-cost carrier (LCC) seperti Lion Air, Citilink, atau Indonesia AirAsia bisa menjadi pilihan karena harga tiketnya lebih terjangkau.

    Namun, menjelang hari Lebaran, tiket maskapai LCC justru cenderung lebih mahal. Nah, di waktu-waktu tersebut, kamu bisa mencoba maskapai full service seperti Garuda Indonesia atau Batik Air karena sering kali mereka memberikan harga lebih murah tepat di hari Lebaran.
     

    2. Bandingkan harga di berbagai platform
    Jangan langsung membeli tiket dari satu situs! Coba cek harga tiket pesawat di beberapa online travel agent (OTA) seperti Traveloka, Tiket.com, atau Agoda. 
     
    Biasanya, ada promo atau diskon tambahan yang bisa kamu manfaatkan.
     
    Selain itu, periksa juga situs resmi maskapai karena terkadang mereka menawarkan harga lebih murah dibandingkan OTA.
    3. Gunakan Google Flights untuk pantau harga
    Google Flights bisa menjadi alat andalan untuk membandingkan harga tiket dari berbagai platform dalam satu tampilan. Lebih canggih lagi, kamu bisa mengaktifkan fitur notifikasi harga. 
     
    Jadi, kalau ada penurunan harga tiket untuk tanggal dan rute yang kamu inginkan, Google Flights akan memberitahumu!
    4. Pesan tiket pada malam hari
    Percaya atau tidak, waktu memesan tiket juga berpengaruh. Menurut riset Skyscanner, pemesanan tiket pada tengah malam atau dini hari cenderung lebih murah karena persaingan lebih rendah.
     
    Selain itu, beberapa maskapai juga biasanya merilis tiket promo pada jam-jam tersebut. Jadi, kalau mau dapat tiket murah, siapkan alarm dan berburu tiket di jam sepi!
     

    5. Hindari puncak arus mudik
    Harga tiket pesawat bisa naik drastis saat puncak arus mudik. Di tahun 2025, pemerintah memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret.
     
    Jadi, kalau fleksibel, cobalah memesan tiket beberapa hari sebelum atau sesudah tanggal tersebut untuk mendapatkan harga lebih hemat.
    6. Pilih penerbangan malam atau dini hari
    Penerbangan dengan jadwal malam hingga dini hari biasanya memiliki harga lebih murah karena lebih sedikit peminat. Memang, harus sedikit berkorban dengan berangkat di jam-jam tak biasa, tapi ini bisa menjadi solusi agar lebih hemat!

    7. Cari rute alternatif
    Jika tiket direct flight ke kota tujuanmu mahal, coba cari rute alternatif. Misalnya, kalau ingin ke Surabaya tetapi tiket langsung mahal, kamu bisa mencoba rute Jakarta ke Malang, lalu melanjutkan perjalanan darat ke Surabaya.
     
    Penerbangan dengan transit juga sering kali lebih murah dibandingkan penerbangan langsung. Jadi, jangan ragu untuk mempertimbangkan opsi ini.
    8. Pesan tiket bertahap
    Pemesanan tiket dalam jumlah banyak bisa membuat harga tiket melonjak atau bahkan dinyatakan sold out. Solusinya? Coba pesan tiket satu per satu atau dalam jumlah kecil agar tetap mendapatkan harga promo.
     
    Mendapatkan tiket pesawat murah untuk mudik Lebaran memang butuh strategi dan sedikit usaha lebih. 
     
    Dengan memilih maskapai yang tepat, membandingkan harga, memesan di waktu yang pas, dan mempertimbangkan rute alternatif, kamu bisa menghemat banyak biaya perjalanan. 
     
    Jadi, jangan buru-buru membeli tiket sebelum mencoba tips di atas. Selamat berburu tiket murah dan selamat mudik!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hasil Autopsi Polisi Ditembak di Lampung: Korban Alami Luka Fatal

    Hasil Autopsi Polisi Ditembak di Lampung: Korban Alami Luka Fatal

    Way Kanan, Beritasatu.com – Hasil autopsi yang dilakukan Biddokkes Polda Lampung mengungkapkan tiga korban polisi ditembak di Lampung hingga tewas mengalami luka fatal.

    Hasil itu melengkapi olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim gabungan Polda Lampung dan Pomdam Sriwijaya telah melakukan pada Selasa (18/3/2025).

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika bersama Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memantau langsung olah TKP yang berada di Kawasan Register 44, Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.

    Helmy Santika menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi Biddokkes Polda Lampung, tiga korban mengalami luka tembak fatal. AKP Anumerta Lusiyanto, mengalami luka tembak pada dada kanan dan proyektil ditemukan di rongga dada kiri.

    Sementara itu, Aipda Anumerta Petrus Aprianto mengalami luka tembak pada mata kiri. Proyektil ditemukan di tempurung kepala.

    Kemudian, Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta mengalami luka tembak pada bibir kiri. Proyektil ditemukan di tenggorokan dan tempurung kepala bagian belakang.

    Pemakaman Korban

    Helmy Santika menjelaskan, ketiga jenazah polisi ditembak di Lampung hingga tewas telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta dimakamkan di Bandar Lampung.

    AKP Anumerta Lusiyanto dan Aipda Anumerta Petrus Aprianto dimakamkan di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel.

    Helmy Santika menegaskan pihaknya akan terus mengusut kasus polisi ditembak di Lampung hingga tewas secara tuntas, bekerja sama dengan TNI dan Pomdam Sriwijaya.

    Helmy Santika menjelaskan, temuan 12 selongsong peluru dari olah TKP akan diteliti lebih lanjut oleh tim forensik guna mengidentifikasi arah tembakan dan mencari petunjuk tambahan.

    “Kami sudah mendapatkan informasi mengenai arah tembakan. Ini akan dikaitkan dengan alat bukti lain untuk mengungkap pelaku,” ungkapnya.

    1 Oknum TNI Ditangkap

    Selain selongsong peluru, tim juga mengamankan barang bukti terkait aktivitas perjudian serta melakukan pembakaran lapak dan gubuk-gubuk di arena sabung ayam. “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa barang bukti, termasuk arena sabung ayam serta 12 selongsong peluru,” ujar Irjen Pol Helmy Santika terkait kasus 3 polisi tewas ditembak di Lampung.

    Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memastikan satu oknum TNI telah diamankan oleh Denpom Sriwijaya terkait kasus polisi tewas ditembak di Lampung.

    “Kami harap semua bersabar. Untuk saat ini, satu oknum pelaku sudah diamankan oleh Denpom,” kata Brigjen Rikas terkait kasus 3 polisi ditembak di Lampung hingga tewas.