BUMN: Garuda Indonesia

  • PKS Diam di Tengah Berbagai Polemik, Said Didu: Betul-betul Hilang setelah Diberikan Jatah Seperdua Menteri

    PKS Diam di Tengah Berbagai Polemik, Said Didu: Betul-betul Hilang setelah Diberikan Jatah Seperdua Menteri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat sindiran. Salah satunya dari Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu. 

    Dia menyentil PKS yang kini hilang bak ditelan bumi. Setelah sebelumnya gencar menyuarakan kritikan kepada pemerintah. Said Didu menyatakan, PKS diam setelah diberikan jatah seperdua menteri.

    “Betul-betul hilang setelah diberikan jatah 1/2 Menteri,” kata Said Didu dikutip akun X pribadinya, Rabu, (26/3/2025). 

    Unggahan Said Didu ini merespons salah satu postingan pemilik akun X @Tan_Mar3m. Dia juga menyentil PKS. “Baru ngeh PKS ga pernah lagi lewat temlen. Apa sudah tenggelam itu partai,” ujar pemilik akun.

    Diketahui, PKS memiliki satu kursi di Kabinet Merah Putih saat ini yakni Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. 

    Pada Pilpres 2024 lalu, PKS, PKB dan Nasdem bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melawan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD. 

    Sedangkan Prabowo – Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN PSI, PBB, Garuda, dan Gelora. PRIMA Berkarya PKR Parsindo PKP PA merupakan partai pendukung. 

    Adapun Mahfud diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura kala itu. 

    Belakangan, setelah Prabowo – Gibran menang, NasDem, PKB, PKS, PPP, Perindo dan Buruh Ummat bergabung dengan KIM Plus. 

    Kembali dengan PKS, memang pada era Joko Widodo PKS getol melakukan kritikan. Berbeda dengan saat ini. 

  • Timnas Menang 1-0 dari Bahrain, Prabowo Optimistis Indonesia Masuk Piala Dunia 2026 – Page 3

    Timnas Menang 1-0 dari Bahrain, Prabowo Optimistis Indonesia Masuk Piala Dunia 2026 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Timnas Indonesia yang berhasil menang 1-0 dari Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025). Prabowo mengatakan Timnas Indonesia telah berjuang keras hingga berhasil mengungguli Bahrain.

    “Alhamdulillah ya. Kita berhasil tim nasional kita, perjuangannya cukup baik, mereka berjuang, kerja keras,” jelas Prabowo usai menyaksikan pertandingan Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama GBK Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Dia menyampaikan terima kasih kepada PSSI. Prabowo bersyukur atas kemenangan Timnas sebab Indonesia tak bisa lanjut ke laga berikutnya apabila kalah dari Bahrain.

    “Saya ucapkan terimakasih PSSI ya. Maju terus. Mudah-mudahan. Kalau ini tadi kita kalah kita udah out, tapi ini berarti kita ada kesempatan, maju terus,” katanya.

    Prabowo optimisme Timnas Indonesia bisa masuk ke Piala Dunia, usai menang dari Bahrain. Dia menilai permainan Timnas Indonesia cukup bagus.

    “Insya Allah. Insya Allah (masuk Piala Dunia),” ucap Prabowo.

    Menang 1-0, Garuda Jaga Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0 pada Matchday 8 Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam WIB. Tuan rumah berjaya berkat gol Ole Romeny di menit ke-23.

    Gol tunggal kemenangan Timnas Indonesia dicetak Ole Romeny pada menit 23. Ia memanfaatkan assist dari Marselino Ferdinan.

    Kemenangan ini menjaga peluang Garuda melaju ke Piala Dunia yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

     

  • Top 5 News: Prabowo Ucapkan Selamat untuk Timnas hingga Kasus Isa Zega

    Top 5 News: Prabowo Ucapkan Selamat untuk Timnas hingga Kasus Isa Zega

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat langsung ke lapangan setelah Tim Nasional (Timnas) Indonesia 1-0. Kemudian, arus mudik di Pelabuhan Merak masih terpantau lancar pada H-6 Lebaran 2025, menjadi top 5 news pada Selasa (25/3/2025).

    Selanjutnya, eks Kapolres Ngada memberikan uang senilai Rp 100.000 untuk membungkam korban hingga Isa Zega terbukti telah menyumpahi anak Shandy Purnamasari terlahir cacat yang masih di dalam kandungan.

    Top 5 news:

    1. Timnas Indonesia Menang, Prabowo Ucapkan Selamat Langsung di Lapangan

    Presiden Prabowo Subianto memberikan selamat secara langsung kepada para pemain Timnas Indonesia setelah menang 1-0 atas Bahrain pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) WIB malam.

    Selain itu, Presiden Prabowo turut mengikuti “ritual” bersama skuad Garuda di tengah lapangan GBK dengan menyanyikan lagu Tanah Airku.

    2. Arus Mudik di Pelabuhan Merak Masih Lancar

    Arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten masih terpantau lancar dan tidak mengalami kepadatan yang signifikan pada enam hari jelang Lebaran 2025, Selasa (25/3/2025).

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia, Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengimbau para pemudik agar merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan reservasi tiket minimal satu hari sebelum keberangkatan.

    3. Eks Kapolres Ngada Beri Uang Rp 100.000 untuk Bungkam Korban

    Top 5 news lainnya adalah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan, perkembangan terbaru terkait kasus kejahatan seksual terhadap anak yang melibatkan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma (FWLS) dan seorang mahasiswi berinisial SF.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, SF memberikan uang senilai Rp 100.000 kepada korban agar tidak mengungkapkan kejadian tersebut kepada siapa pun.

    4. Aksi Demo Tolak UU TNI di Karawang Ricuh

    Aksi demonstrasi tolak pengesahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di Karawang, Jawa Barat, berujung ricuh.

    Kericuhan bermula saat ratusan demonstran dari Komite Rakyat Sipil dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Karawang pada Selasa (25/3/2025).

    5. Shandy Purnamasari Sebut Isa Zega Sumpahi Anaknya Lahir Cacat

    Sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik dengan terdakwa Isa Zega di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen. Dalam sidang yang mengagendakan pemeriksaan saksi pelapor yaitu bos MS Glow, Shandy Purnamasari.

    Shandy Purnamasari menyebut, Isa Zega menyumpahi anak yang dikandungnya agar terlahir dalam kondisi cacat. Pengakuan itu diutarakan pada sidang lanjutan Isa Zega di PN Kepanjen.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Selasa (25/3/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Gegap Gempita Kemenangan Indonesia Vs Bahrain: Warga, TNI, dan Polisi Berbahagia 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Maret 2025

    Gegap Gempita Kemenangan Indonesia Vs Bahrain: Warga, TNI, dan Polisi Berbahagia Megapolitan 26 Maret 2025

    Gegap Gempita Kemenangan Indonesia Vs Bahrain: Warga, TNI, dan Polisi Berbahagia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim nasional (timnas) Indonesia menghadapi Bahrain pada laga ke-7 Grup C putaran ketiga
    Kualifikasi Piala Dunia 2026
    Zona Asia.
    Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
    Selain sebagai laga penentu bagi Indonesia untuk mengamankan posisi di Grup C, pertandingan ini juga menjadi momen bagi publik untuk mengenang sejarah kelam pertemuan skuad Garuda dengan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).
    Salah satu kontroversi yang masih menjadi perbincangan di kalangan suporter hingga kini adalah kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf dalam laga tersebut.
    Kala itu, wasit tidak menghentikan pertandingan meskipun waktu
    injury time
    telah berakhir.
    Sekitar puluhan ribu suporter memadati Stadion GBK jelang laga tim nasional (timnas) Indonesia versus Bahrain.
    Pantauan
    Kompas.com
    di Pintu Utara Stadion GBK, Selasa pukul 18.54 WIB, tidak sedikit penonton mengenakan jersei timnas berwarna merah dan berlengan pendek. Selain itu, ada juga pendukung yang memakai jersei berwarna putih.
    Beberapa pendukung terlihat mengenakan aksesori berupa stiker di pipi, bandana, syal, hingga membawa bendera merah putih.
    Riuh pendukung menghangatkan Stadion GBK. Mereka berjalan ke arah pintu masuk Stadion GBK sambil menyanyikan lagu “Garuda di Dadaku”.
    Lantunan lagu itu semakin semarak saat salah satu pendukung membunyikan terompet. Sementara, sejumlah pendukung lainnya mengangkat kedua tangan sambil memegang syal.
    “Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku. Kuyakin, hari ini, pasti memang,” seru suporter dengan kompak.
    Semarak penonton di dalam Stadion GBK pun terdengar hingga ke luar. Para penonton menyanyikan lagu “Indonesia Raya” hingga “Tanah Airku” walau pertandingan belum berlangsung.
    Presiden Prabowo Subianto turut menyaksikan pertandingan Indonesia menghadapi Bahrain.
    Prabowo tiba di Stadion GBK melalui Plaza Barat dengan mobil Maung Garuda atau Maung MV3 Limousine berpelat RI 1 sekitar pukul 20.10 WIB.
    Saat melintas di Plaza Barat, mobil tidak sempat berhenti. Mobil buatan PT Pindad beserta rombongan itu melintas begitu saja.
    Di tepi Plaza Barat, sejumlah petugas berseragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) lengkap dengan baret hijau berjaga untuk mengamankan area pintu masuk Kepala Negara.
    Sejumlah suporter yang sedang menunggu untuk nonton bareng (nobar) melalui layar lebar di luar Gelora Bung Karno pun langsung bersorak saat Kepala Negara melintas.
    Diketahui, sejumlah suporter yang tidak memiliki tiket memadati area Plaza Barat untuk nonton bareng melalui dua layar lebar di luar Stadion GBK.
    Saat pertandingan berlangsung, TNI hingga polisi yang sebelumnya bertugas mengamankan jalan Kepala Negara tampak duduk bersila di Plaza Barat.
    Bersama suporter, mereka turut menyaksikan jalannya pertandingan dengan saksama. Kali ini, aparat dan warga tampak berdampingan, duduk bersama, mendukung Indonesia.
    Momen itu berbuah manis. Suasana bahagia menyelimuti suporter hingga aparat yang tengah berjaga usai timnas sepak bola Indonesia meraih kemenangan melawan Bahrain.
    Mulanya, para penonton tampak harap-harap cemas saat wasit belum meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
    Kegelisahan terlihat dari aparat yang memegang kepala menggunakan kedua tangannya. Meski begitu, beberapa aparat justru melompat-lompat antusias sambil menunggu peluit panjang berbunyi.
    Di sisi lain, warga yang nonton bareng di luar Stadion GBK tampak larut dalam suasana. Teriakan “Indonesia!” menggema di udara, bahkan beberapa aparat turut bersorak sambil bertepuk tangan.
    Begitu peluit panjang dibunyikan, kebahagiaan pecah. Suporter dan aparat yang berdiri bersebelahan saling tos sebagai ungkapan kegembiraan, entah mereka saling mengenal atau tidak.
    Sementara itu, beberapa warga membentuk lingkaran dan berputar-putar, menyalakan
    flare
    , duduk di atas pundak teman, hingga menembakkan petasan ke udara.
    Euforia ini berlangsung lama, mengingat pertandingan Indonesia melawan Bahrain adalah laga hidup dan mati yang menentukan peluang lolos ke Piala Dunia.
    Tidak lupa, nyanyian “Tanah Airku” berkumandang di sekitaran GBK.
    Setelah perayaan tersebut, perlahan suporter mulai meninggalkan GBK.
    Pada saat yang sama, aparat kembali bertugas mengamankan jalan kepulangan Presiden dan memastikan suasana tetap kondusif.
    Namun, kali ini ada yang berbeda. Mereka menjalankan tugas dengan senyum yang lebih lebar.
    Malam itu, tidak ada sekat antara aparat dan rakyat. Semua adalah pendukung Garuda. Semua adalah bagian dari kemenangan Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Warga Demak Rayakan di Warung Kopi Sudut Kota
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Maret 2025

    Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Warga Demak Rayakan di Warung Kopi Sudut Kota Regional 26 Maret 2025

    Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Warga Demak Rayakan di Warung Kopi Sudut Kota
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com –
    Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 1-0 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025) malam.
    Gol tunggal Garuda tercipta dari tendangan Oley Romeny pada menit ke-24, gemuruh penonton stadion terlihat dari layar kaca merayakan keberhasilan ini.
    Tak ketinggalan, warga
    Demak
    , Jawa Tengah, juga turut merayakan gol tersebut dari warung-warung kecil yang menyediakan layar proyektor untuk nonton bareng (nobar).
    Salah satunya di warung kopi Burjo Haluna, sudut Demak Kota tepi timur. Mereka yang menyaksikan pertandingan ikut bersorak dan meloncat kegirangan atas gol yang tercipta.
    Suasana warung kecil gemuruh demi menyaksikan Timnas kesayangan, warga yang tidak kebagian kursi memilih duduk beralas sandal. Beberapa di antaranya berdiri di parkiran.
    Bertahan dengan satu gol, suasana warung kopi semakin tegang memasuki menit-menit akhir dengan tambahan waktu 4 menit.
    Di antara mereka mulai meneriaki wasit untuk meniup peluit panjang tanda mengakhiri pertandingan ketika waktu di monitor menunjukkan menit ke 90+4.

    Semprit siiit, wes bar semprit
    ! (Tiup peluit sit, sudah selesai tiup peluit),” teriak salah satu penonton.
    Waktu di monitor terus berjalan hingga layar di monitor 90+7, teriakan-teriakan mengumpat silih berganti seolah mereka sedang menyaksikan pertandingan di stadion.
    Beberapa di antaranya mulai berseloroh kecewa, menduga wasit akan meniup peluit usai Bahrain menyamakan kedudukan seperti pertandingan sebelumnya.
    “Ora bar, bar, koyo biyen maneh ngenteni Bahrain ngegolke. (Tidak selesai-selesai, seperti dulu lagi menunggu Bahrain mencetak gol menyamakan kedudukan),” teriak
    Peluit panjang berbunyi, ketegangan di warung kopi pun berakhir. Penonton merayakan euforia kemenangan Timnas Indonesia vs Bahrain dengan haru.
    Salah satu penonton, Rendy (27), mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan Garuda.
    “Akhirnya, alhamdulillah menang,” ujar Rendy.
    Menurut dia, Indonesia bisa menciptakan gol lebih dari satu apabila Timnas tidak membuang kesempatan emas di depan gawang lawan.
    “Seperti itu terus di depan gawang gagal, seperti lawan Australia kemarin,” katanya.
    Meskipun demikian, Rendy mengaku puas karena Indonesia berhasil meraih 3 poin dan masuk peringkat empat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia dengan koleksi 9 poin.
    “Lega bisa menang, ini otomatis poinnya nambah jadi sembilan,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beroperasi 24 Jam, Ini Rute Transjakarta untuk Penonton Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK

    Beroperasi 24 Jam, Ini Rute Transjakarta untuk Penonton Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK

    JAKARTA – PT Transjakarta memiliki sejumlah rute bus yang bisa digunakan untuk penonton laga tim nasional Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) malam nanti.

    Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengungkapkan, masyarakat yang ingin menonton pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain nanti malam dapat menggunakan layanan Transjakarta menuju venue pertandingan.

    “Selain akses yang dekat dengan venue pertandingan, menggunakan Transjakarta juga dapat mengurangi kemacetan,” ungkap Ayu dalam keterangannya, Selasa, 25 Maret.

    Adapun rute bus rapid transit (BRT) yang melintasi GBK di antaranya koridor 1 (Blok M – Kota), rute 1F (St Palmerah – Bundaran Senayan), rute 3F (Kalideres – Senayan Bank DKI), Rute 6M (St. Manggarai Blok M), rute 6V (Ragunan – Senayan Bank DKI), rute 9C (Pinang Ranti – Bundaran Senayan), dan rute 10H (Tanjung Priok-Bundaran Senayan).

    Sementara, rute non-BRT rute 1N (Tanah Abang Blok M), rute 1P (Senen Blok M), rute 4C (JIEP – Bundaran Senayan), rute 6D (Bundaran Senayan – Stasiun Tebet).

    Masyarakat yang ingin menuju venue pertandingan dapat turun di Halte Polda Metro Jaya, Halte Senayan Bank DKI, atau Halte Bundaran Senayan kemudian berjalan kaki sekitar 400 meter.

    Apabila menggunakan rute non-BRT, dapat turun di Bus Stop GBK 1, Bus Stop GBK 2, dan Bus Stop GBK Pintu 7.

    “Tidak perlu khawatir apabila pulang larut malam, layanan Transjakarta beroperasi 24 jam pada koridor utama 1-14 setiap harinya,” jelas Ayu.

    Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 25 Maret 2025.

    Laga itu akan menjadi momen perdana pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, merasakan atmosfer SUGBK. Pelatih asal Belanda itu menegaskan kepercayaan diri Skuad Garuda bisa memetik hasil maksimal melawan Bahrain demi menyenangkan suporter.

    “Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus. Mentalitas dan pola pikir skuad bagus. Jadi, kami siap tanding di laga melawan Bahrain,” kata Kluivert pada jumpa pers di SUGBK, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.

    Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi enam poin dari tujuh pertandingan.

    Timnas Indonesia terpaut tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu empat poin dari Australia di posisi kedua, dan 13 poin dari Jepang di puncak klasemen yang sudah memastikan diri ke putaran Piala Dunia 2026.

    Dua tim teratas setiap grup di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan lolos ke putaran final tahun depan. Dua tim peringkat ketiga dan keempat akan mengejar tiket tersisa di Putaran Keempat Kualifikasi. Sementara dua tim terbawah akan gugur.

  • Rupiah Ambruk ke Level Terendah Sejak Krisis 1998

    Rupiah Ambruk ke Level Terendah Sejak Krisis 1998

    GELORA.CO – Nilai tukar (kurs) Rupiah kembali tertekan ke posisi Rp16.611 per Dolar AS pada perdagangan Selasa sore, 25 Maret 2025.

    Mata uang Garuda itu anjlok 44 poin atau minus 0,27 persen dibanding perdagangan sebelumnya. Kurs ini menjadi yang terendah sejak krisis 1998.

    Presiden Komisaris HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, menilai pelemahan Rupiah ini didorong oleh tekanan ekonomi internasional dan kekhawatiran keuangan domestik. 

    “Pelemahan Rupiah Indonesia dipengaruhi oleh penguatan Dolar AS yang telah pulih dari titik kritis, di saat ketidakpastian ekonomi global mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti Dolar AS,” jelas Sutopo kepada RMOL, Selasa 25 Maret 2025.

    Sutopo menambahkan, kekhawatiran seputar potensi pengenaan tarif AS dan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi juga menjadi faktor pendukung dari penguatan mata uang tersebut.

    Selain itu, kurs Rupiah juga kian tertekan karena sentimen yang berkembang tentang kesehatan fiskal Indonesia, terutama mengenai potensi peningkatan defisit anggaran. 

    “Meskipun fundamental ekonomi Indonesia relatif kuat, kekhawatiran tentang defisit transaksi berjalan atau inflasi dapat memengaruhi sentimen investor. Fluktuasi sentimen pasar, seperti kekhawatiran tentang stabilitas politik atau kebijakan ekonomi, masih menjadi pemicu pelemahan Rupiah,” paparnya.

    Ia pun memprediksi Rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.500 hingga Rp17.000 pada pekan ini. 

  • Kalahkan Bahrain, Indonesia Mantap di Posisi Empat Grup C

    Kalahkan Bahrain, Indonesia Mantap di Posisi Empat Grup C

    GELORA.CO – Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 1-0, dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Satu-satunya gol yang terjadi dalam laga yang berlangsung Selasa (25/3/2025) di SUGBK Senayan Jakarta dicetak Ole Romeny.

    Dengan tambahan tiga poin ini, Skuad Garuda mantap di posisi keempat grup C dengan nilai sembilan. Posisi pertama ditempati Jepang nilai 20, peringkat kedua Australia nilai 13 dan ketiga Arab Saudi nilai 10. Bahrain dan China di posisi lima dan enam dengan nilai enam dari delapan laga yang telah dimainkan.

    Unggul satu gol di babak pertama berkat gol Ole Romeny. Timnas Indonesia tetap tampil menyerang di babak kedua. Menit ke-47, Marselino mengancam pertahanan Bahrain, sayang bola sontekannya melanjutkan umpan Verdonk masih melebar dan hanya menghasilkan tendangan gawang. Bahrain sempat mengancam namun Rizky Ridho membuang bola liar dengan sundulan kepalanya.

    Menit ke-58; Ivar Jenner dimasukkan menggantikan Thom Haye. Menit ke-62, Ole Romeny melepaskan tendangan keras mendatar tapi masih mampu ditangkap kiper Bahrain.

    Menit ke-67 Marselino mendapat umpan di dalam kotak penalti namun gerakannya mampu dipatahkan oleh kiper Bahrain. Beberapa detik berselang kembali Marselino mendapat peluang, tapi tendangannya masih melambung.

    Menit ke-74, Patrick Kluivert melakukan pergantian tiga pemain Eliano Reijnders menggantikan Marselino, Sandy Wals menggantikan Kevin Diks, Ricky Kambuaya menggantikan Ragnar Oratmangoen

    Menit ke-78 Kambuaya yang baru masuk mendapat umpan terobosan dan meneruskan kepada Rizky Ridho, sayang tendangannya masih melambung.

    Menit ke-86 Ramadhan Sananta masuk menggantikan Ole Romeny. Akhirnya dalam pertandingan yang disaksikan 69.599 penonton Indonesia memenangkan pertandingan 1-0.

  • Saat Suporter, TNI, dan Polisi Kompak Berbahagia Usai Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Saat Suporter, TNI, dan Polisi Kompak Berbahagia Usai Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK Megapolitan 25 Maret 2025

    Saat Suporter, TNI, dan Polisi Kompak Berbahagia Usai Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suasana bahagia menyelimuti suporter hingga aparat yang tengah berjaga usai tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia meraih kemenangan saat melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025).
    Momen ini terlihat di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di Plaza Barat ini, mereka menyaksikan pertandingan melalui dua layar lebar yang tersedia.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , mulanya para penonton tampak harap-harap cemas saat wasit belum meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
    Kegelisahan terlihat dari aparat yang memegang kepala menggunakan kedua tangannya. Meski begitu, beberapa aparat justru melompat-lompat penuh antusias sambil menunggu peluit panjang berbunyi.
    Di sisi lain, warga yang menyaksikan acara nonton bareng (nobar) di luar Stadion GBK tampak larut dalam suasana. Teriakan “Indonesia!” menggema di udara, bahkan beberapa aparat turut bersorak sambil bertepuk tangan.
    Begitu peluit panjang dibunyikan, kebahagiaan pun pecah. Suporter dan aparat yang berdiri bersebelahan saling tos sebagai ungkapan kegembiraan, entah mereka saling mengenal atau tidak.
    Sementara itu, beberapa warga membentuk lingkaran dan berputar-putar, menyalakan flare, duduk di atas pundak teman, hingga menembakkan petasan ke udara.
    Euforia ini berlangsung lama, mengingat pertandingan Indonesia melawan Bahrain adalah laga hidup dan mati yang menentukan peluang lolos ke Piala Dunia.
    Tidak lupa, nyanyian “Tanah Airku” berkumandang di sekitaran GBK. Mereka serempak melantunkannya.
    Sebelumnya diberitakan, Indonesia menghadapi Bahrain pada laga ke-7 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
    Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
    Indonesia wajib meraih tiga poin saat menjamu Bahrain agar peluang lolos ke Piala Dunia 2026 atau setidaknya ke putaran keempat tetap terbuka.
    Untuk lolos langsung ke Piala Dunia, Indonesia harus finis di peringkat kedua klasemen akhir Grup C.
    Sementara itu, untuk melaju ke putaran keempat, skuad Garuda harus mengakhiri fase ini di posisi ketiga atau keempat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gol Ole Romeny Bawa Indonesia Menang atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Gol Ole Romeny Bawa Indonesia Menang atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Timnas Indonesia meraih kemenangan krusial 1-0 atas Bahrain dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa (25/3/2025) malam WIB dengan tensi tinggi sejak awal laga.

    Indonesia langsung tampil agresif dengan menerapkan strategi umpan direct ke lini depan. Dalam lima menit pertama, serangan dari Marselino Ferdinan dan Kevin Diks mampu membuat lini belakang Bahrain bekerja keras.

    Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi skuad Garuda. Marselino yang mendapat peluang emas di kotak penalti kehilangan kontrol bola sehingga peluang terbuang sia-sia.

    Pada menit ke-13, Indonesia mendapatkan tendangan bebas di dekat kotak penalti Bahrain. Marselino Ferdinan dijatuhkan oleh pemain lawan, memberikan kesempatan bagi Thom Haye untuk mengeksekusi bola mati.

    Tendangan bebas Thom Haye mengarah ke gawang Bahrain dengan akurasi tinggi. Namun, kiper Bahrain Ebrahim Lutfalla berhasil menepis bola dan menggagalkan peluang Indonesia untuk unggul lebih cepat.

    Bahrain mencoba merespons dengan melancarkan serangan balik cepat. Pada menit ke-21, Ole Romeny hampir menciptakan peluang emas di sisi kanan, tetapi ia lebih dulu terjebak dalam posisi offside.

    Tak mau kalah, Bahrain memberikan ancaman lewat tembakan Ali Madan pada menit ke-23. Tembakan pemain Bahrain itu hanya meleset tipis di sisi kiri gawang Indonesia yang dikawal Maarten Paes.

    Hanya satu menit berselang, Indonesia akhirnya memecah kebuntuan lewat gol Ole Romeny. Ia sukses menyambut umpan matang dari Marselino Ferdinan dan menaklukkan kiper Bahrain dengan tembakan akurat.