BUMN: Citilink

  • InJourney: Penumpang penerbangan periode mudik diprediksi 10,8 juta

    InJourney: Penumpang penerbangan periode mudik diprediksi 10,8 juta

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi pergerakan jumlah penumpang penerbangan periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi tembus 10,8 juta orang.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis menyampaikan bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini penumpang pesawat secara kumulatif di 37 bandara AP Indonesia diproyeksikan mencapai 10,8 juta orang atau meningkat 9,3 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Ini juga kali pertama pasca-pandemi jumlah penumpang angkutan lebaran melebihi sekitar 8 persen dari jumlah penumpang angkutan lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi COVID-19,” katanya.

    Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang pesawat saat angkutan Lebaran sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat.

    Dimana, InJourney Airports mendukung dan memberikan kontribusi signifikan dalam program ini dengan menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) masing-masing sebesar 50 persen selama 24 Maret – 7 April 2025.

    “Oleh karenanya, InJourney fokus pada aspek pelayanan, keselamatan, keamanan dan penyediaan terhadap seluruh regulasi untuk dapat memberikan pengalaman perjalanan yang mulus dan pengalaman pelanggan terbaik bagi para pemudik,” ujarnya.

    Sebagai komitmen dalam kesuksesan pencapaian target 10,8 juta penumpang, maka sejumlah persiapan dilakukan oleh pihaknya seperti membuka Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 di 37 bandara saat periode angkutan lebaran yakni mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Di tengah ketinggian lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang angkutan lebaran, posko menjadi wadah seluruh pemangku kepentingan bandara untuk berkoordinasi lebih intensif. Posko antara lain bertugas memantau lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang secara real time . Data dan laporan dari posko kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan secara cepat oleh para pemangku kepentingan , guna memastikan kelancaran operasional, pelayanan dan keamanan pemudik,” jelas dia.

    Sementara itu, Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose menambahkan pada angkutan lebaran tahun ini pergerakan pesawat di 37 bandara diprediksi menyentuh 81.401 penerbangan atau naik sekitar 5 persen.

    “Rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Total jumlah personel yang disiagakan di 37 bandara mencapai 17.175 personel di bidang pelayanan dan operasional. Seluruh bandara juga disiagakan untuk beroperasi 24 jam dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Wendo menuturkan, bahwa rencana operasi juga mencakup penyesuaian dan optimalisasi slot time di bandara (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), jam operasi bandara dan manajemen extra flight (penerbangan tambahan).

    “Berdasarkan data yang dihimpun di seluruh Bandar Udara, per 18 Maret telah terdapat izin extra flight sebanyak 2284 penerbangan di bandara-bandara InJourney Airports selama periode angkutan lebaran. Data ini masih akan terus bergerak,” ungkapnya.

    Seluruh bandara InJourney Airports pada tahun ini melayani pemudik dengan fasilitas lebih baik, termasuk dua bandara tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

    Kedua bandara itu menjadi program percontohan transformasi berbasis tiga pilar yaitu transformasi infrastruktur yang fokus pada pengalaman pelanggan ( Premises ), operasional kebandarudaraan berbasis ekosistem ( Proses ) dan pelayanan berkelas dunia oleh personel ( People ). Pilar ketiga itu didukung teknologi sebagai Enabler .

    Sedangkan untuk angkutan lebaran tahun ini, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada diprediksi mencapai 3,5 juta penumpang dengan 24 ribu pergerakan pesawat.

    Dalam upaya menjamin kelancaran angkutan lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, InJourney Airports melakukan optimalisasi kapasitas penumpang di Terminal 1, 2 dan 3 melalui program rebalancing dan realokasi , termasuk operasional transportasi Super Air Jet ke Terminal 2E, lalu penerbangan domestik Citilink ke Terminal 1B dan internasional ke Terminal 2F, serta peningkatan pelayanan umrah di Terminal 2F.

    Sementara itu, jumlah penumpang pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperkirakan sebanyak 1,4 juta penumpang dengan sekitar 8.700 pergerakan pesawat.

    Di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dilakukan sejumlah peningkatan fasilitas untuk mengoptimalkan kapasitas bandara melalui perluasan dan penambahan akses di area darat dengan mendesain ulang akses jalur kendaraan, lalu perluasan akses keluar-masuk bandara, pembuatan shelter area penjemputan penumpang, penataan lanskap dan pembuatan taman air, serta pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • InJourney: Pengoprasian Terminal 1B Soetta jaga keseimbangan trafik

    InJourney: Pengoprasian Terminal 1B Soetta jaga keseimbangan trafik

    Seperti kita ketahui bersama bahwa pengoperasian Terminal 1B pada 15 Maret 2025 untuk penerbangan Citilink, dan kemudian Terminal 2F digunakan untuk umrah. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu trafik manajemen di Bandara Soetta

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengungkapkan bahwa pengoperasian Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, dilakukan untuk menjaga keseimbangan peningkatan trafik penumpang selama periode mudik Lebaran 1446 H/2025.

    “Seperti kita ketahui bersama bahwa pengoperasian Terminal 1B pada 15 Maret 2025 untuk penerbangan Citilink, dan kemudian Terminal 2F digunakan untuk umrah. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu trafik manajemen di Bandara Soetta,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis.

    Menurit dia, dengan pengoperasian terminal-terminal domestik di Bandara Soetta ini akan menjadikan solusi untuk mengurai kepadatan penumpang selama arus mudik Lebaran tersebut.

    “Kalau kita lihat, kepadatan di Terminal 3 itu dengan adanya Citilink dan Garuda kepadatannya itu cukup tinggi apa lagi pada mudik Lebaran ini,” ujarnya.

    Fahmi mengatakan, untuk periode mudik tahun ini, diproyeksikan jumlah pergerakan penumpang penerbangan di 37 bandara mencapai 10,8 juta.

    Penumpang pesawat secara kumulatif yang akan terbang melalui bandara-bandara penerbangan di bawah kelola AP Indonesia yang diprediksi mencapai 10,8 juta orang itu meningkat 9 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Di 37 bandara ini, kalau kita bandingkan dengan periode sebelumnya di tahun lalu itu meningkat sekitar 9 persen. Dan bila dibandingkan lagi dengan periode sebelum pandemi COVID-19 meningkat lebih tinggi,” katanya.

    Dengan adanya trafik peningkatan penumpang, maka pihaknya harus bisa memastikan seluruh operasional pendukung termasuk pengoperasian terminal layanan penerbangan disiapkan dan siaga untuk melayani para calon penumpang.

    “Disamping itu, dampak adanya jamaah umrah itu sangat signifikan bagi pergerakan penumpang di bandara Soetta. Karena dalam sehari itu sekitar 10 ribu, jadi ini bagian trafik managemen untuk mengatasi kepadatan di bandara,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tiket Pesawat Citilink Periode Mudik Lebaran 2025, Harga Tiket Mulai dari 400 Ribu – Halaman all

    Tiket Pesawat Citilink Periode Mudik Lebaran 2025, Harga Tiket Mulai dari 400 Ribu – Halaman all

    Maskapai penerbangan Citilink berikan promo tiket pesawat spesial Lebaran 2025 “Terbangin Keluarga ke Jakarta”. Pembelian mulai 10 – 31 Maret 2025.

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 20:47 WIB

    Instagram @citilink

    PROMO TIKET PESAWAT – Pengumuman terkait promo tiket pesawat Citilink periode Lebaran 2025 “Terbang ke Jakarta” mulai dari 400 ribuan diunduh dari Instagram @citilink, Rabu (19/3/2025). Periode promo tiket pesawat Citilink untuk Lebaran 2025 ini berlaku untuk pembelian mulai 10 – 31 Maret 2025 untuk keberangkatan 24 Maret – 30 April 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Maskapai penerbangan Citilink berikan promo tiket pesawat spesial Lebaran 2025 “Terbangin Keluarga ke Jakarta”.

    Dilansir laman resminya, periode promo tiket pesawat Citilink untuk Lebaran 2025 ini berlaku untuk pembelian mulai 10 – 31 Maret 2025 untuk keberangkatan 24 Maret – 30 April 2025.

    Lakukan pemesanan tiket pesawat melalui website citilink.co.id atau Applikasi Citilink versi (9.12.2) atau versi terbaru.

    Penumpang bisa mendapatkan tiket pesawat ke berbagai destinasi mulai dari 400 ribuan.

    Selain itu, juga terdapat berbagai keuntungan, seperti diskon tiket anak 10 persen, diskon bank hingga Rp300.000, diskon cicilan hingga Rp300.000, diskon pilih kursi GreenZone atau RegularZone hingga 50 persen, serta diskon ekstra bagasi atau Pre-Book Baggage hingga 80 persen.

    Khusus member LinkMiles juga bisa mendapatkan keuntungan gratis ubah jadwal, full refund, dan penawaran spesial dari berbagai merchant LinkMiles pilihan untuk kategori hotel, atraksi, makanan & minuman, fashion & beauty, serta transportasi.

    Syarat dan Ketentuan :

    Tanggal Pembelian: 10 – 31 Maret 2025
    Tanggal Penerbangan: 24 Mar – 30 Apr 2025
    Lakukan pemesanan tiket pesawat melalui website https://book2.citilink.co.id/home/search-promo?culture=id-ID¤cy=IDR
    Harga tiket spesial berlaku selama kuota masih tersedia
    Tiket dapat di refund/diuangkan sesuai ketentuan yang berlaku
    Syarat dan Ketentuan Refund – https://www.citilink.co.id/refund
    Syarat dan Ketentuan Free Reschedule & Full Refund – https://www.citilink.co.id/member-reschedule-refund

    Rute dan Harga Tiket :

    JOG – HLP : Rp929.315
    MLG – CGK : Rp712.194
    PDG – CGK : Rp806.937
    PDG – HLP : Rp773.190
    PKU – HLP : Rp779.681
    SOC – HLP : Rp510.923
    SRG – HLP : Rp462.614
    YIA – CGK : Rp498.420
    YIA – HLP : Rp433.299
    BWX – CGK : Rp677.089
    BPN – BEJ : Rp867.480
    CGK – AAP : Rp920.095
    CGK – BPN : Rp876.541
    DPS – BPN : Rp748.361
    HLP – BPN : Rp864.928
    SUB – AAP : Rp792.905
    SUB – BPN : Rp759.179
    UPG – BPN : Rp576.392
    UPG – DJJ : Rp1.492.625
    YIA – BPN : Rp762.831

    Benefit pada Program Terbangin Keluarga sebagai berikut :

    Diskon Bank / Fintech Hingga Rp300.000;
    Diskon Hingga 10 persen tiket anak;
    Harga Tiket mulai dari Rp400.000;
    Diskon hingga 50 persen untuk Produk RegularZone dan Diskon hingga 20 persen untuk Produk GreenZone;
    Free Reschedule & Full Refund;
    Diskon Harga Pre-Book Baggage / Extra Bagasi Hingga 80 persen;
    Penawaran Spesial Merchant LinkMiles.

    Informasi selengkapnya bit.ly/Terbang-ke-Jakarta-2025.

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, InJourney Aviation Buka Posko Gabungan Nasional Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, InJourney Aviation Buka Posko Gabungan Nasional Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia layanan di sektor penerbangan, InJourney, melalui sub-holdingnya InJourney Aviation Services (IAS) membuka Posko Gabungan Nasional (Posgabnas) menjelang Hari Raya Idul Firi 2025, Rabu (19/3/2025).

    Pembukaan Posgabnas IAS Group ini diselenggarakan di APSpace, Soekarno-Hatta Airport Terminal 3 Domestik, Tangerang dihadiri Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta, Direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Direksi PT Angkasa Pura Indonesia, Direksi IAS Group, Direksi PT Garuda Indonesia, Direksi PT Citilink Indonesia, dan Direksi PT Pelita Air Service.

    Direktur Utama IAS, Dendi Danianto menyatakan, Posgabnas pihaknya akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Maret 2025 hingga 8 April 2025 secara serentak di bandara regional 1 (KNO), bandara regional 2 (CGK), bandara regional 3 (DPS), dan bandara regional 4 (UPG).

    “Posgabnas dibentuk dalam rangka mensinergikan dan mengkolaborasikan entitas yang ada di dalam IAS Group agar dapat meningkatkan layanan kepada pengguna Jasa Bandara dan Airlines,” kata Dendi dikutip Rabu. 

    Dia menjelaskan, fungsi utama pembentukan Posgabnas adalah pemantauan kondisi pelayanan di setiap bandara secara real time, termasuk lalu lintas udara, pemrosesan penumpang, bagasi, kargo, dan fasilitas bandara lain.

    Pemantauan pelayanan dilakukan melalui data center tools berbasis digital seperti Manajemen Operasi Traffic (MOT), Cargo Integrated System (CIS), Gapura Integrated System (GIS), dan Baggage Delivery Time (BDT) serta berfungsi sebagai pusat komunikasi krisis apabila terjadi situasi darurat atau krisis dan memantau feedback dari customer melalui saluran keluhan pelanggan yang ditempatkan di setiap titik layanan.

    Selain pembukaan Posgabnas, kata dia, pihaknya juga melakukan conference pers guna memberikan informasi terkait kesiapan layanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk memastikan pelayanan terbaik di seluruh bandara yang dikelolanya serta mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang serta memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.

    “Untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Idul Fitri 2025, kami telah mempersiapkan kualitas layanan dan customer experience yang melebihi harapan melalui inisiatif traffic monitoring , stakeholder collaboration , dan proactive action di seluruh bandara di Indonesia”, ucapnya.

    “Kami juga menghadirkan berbagai rangkaian dan program promo diskon spesial di seluruh layanan yang dikelola oleh IAS Group yang terdiri dari Pax Concierge melalui layanan pelanggan “Joumpa”, layanan lounge di bandara “Concordia dan Saphire“, dan layanan baggage service bernama “It’s a Wrap”,” katanya. 

    Direktur Integrasi dan Portfolio IAS, Danny P Thaharsyah menyatakan fokus dalam customer journey menjadi salah satu framework pihaknya dalam mengembangkan dan stimulus sektor aviasi dan pariwisata.

    “Tidak hanya output dan kesiapan fasilitas bandara, namun juga bagaimana kita melayani pelanggan. Baik dari sisi kebersihan, five sense dan kenyamanan. Inilah bagian dari journey dalam menjalankan customer experience kita”, ucapnya.

    Danny mengatakan, pihaknya juga tengah melakukan perbaikan-perbaikan dari sisi fasilitas, proses, dan SDM di bandara.

    “Melalui IAS, InJourney memastikan bahwa kesiapan petugas selama melayani penumpang selama periode Idul Fitri 2025 dapat terus berjalan dengan optimal,” katanya.

    Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta, Putu Eka Cahyadi menyatakan, pihaknya menjalin koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder untuk mempersiapkan dalam menghadapi peak season Idul Fitri 2025.

    “Koordinasi dilakukan dengan melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian terkait dengan pemenuhan aspek sarana dan prasarana, SDM, prosedur di masing-masing stakeholder yang melakukan dan memberikan dukungan kegiatan penerbangan,” ucapnya.

    “Pengawasan dan pengendalian tersebut berupa ramp inspection (ramp check) pesawat udara, pengawasan tarif angkutan udara, pengawasan keamanan penerbangan, pengawasan navigasi penerbangan dan pengawasan bandar udara, di mana seluruhnya telah dinyatakan siap untuk menyambut periode peak season Hari Raya Idul Fitri 2025,” katanya.

     

  • 8 Cara Cerdas Dapat Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran 2025

    8 Cara Cerdas Dapat Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran 2025

    Jakarta: Mudik Lebaran identik dengan perjuangan berburu tiket, termasuk tiket pesawat yang sering kali melambung harganya menjelang hari raya.
     
    Namun, tenang! Ada banyak cara untuk tetap bisa pulang ke kampung halaman tanpa harus menguras dompet. 
     
    Yuk, simak 8 tips berikut agar bisa mendapatkan tiket pesawat murah untuk mudik Lebaran 2025 dari Allianz!

    1. Pilih maskapai yang tepat
    Harga tiket pesawat sangat bergantung pada maskapai yang kamu pilih. Jika memesan tiket jauh-jauh hari, maskapai low-cost carrier (LCC) seperti Lion Air, Citilink, atau Indonesia AirAsia bisa menjadi pilihan karena harga tiketnya lebih terjangkau.

    Namun, menjelang hari Lebaran, tiket maskapai LCC justru cenderung lebih mahal. Nah, di waktu-waktu tersebut, kamu bisa mencoba maskapai full service seperti Garuda Indonesia atau Batik Air karena sering kali mereka memberikan harga lebih murah tepat di hari Lebaran.
     

    2. Bandingkan harga di berbagai platform
    Jangan langsung membeli tiket dari satu situs! Coba cek harga tiket pesawat di beberapa online travel agent (OTA) seperti Traveloka, Tiket.com, atau Agoda. 
     
    Biasanya, ada promo atau diskon tambahan yang bisa kamu manfaatkan.
     
    Selain itu, periksa juga situs resmi maskapai karena terkadang mereka menawarkan harga lebih murah dibandingkan OTA.
    3. Gunakan Google Flights untuk pantau harga
    Google Flights bisa menjadi alat andalan untuk membandingkan harga tiket dari berbagai platform dalam satu tampilan. Lebih canggih lagi, kamu bisa mengaktifkan fitur notifikasi harga. 
     
    Jadi, kalau ada penurunan harga tiket untuk tanggal dan rute yang kamu inginkan, Google Flights akan memberitahumu!
    4. Pesan tiket pada malam hari
    Percaya atau tidak, waktu memesan tiket juga berpengaruh. Menurut riset Skyscanner, pemesanan tiket pada tengah malam atau dini hari cenderung lebih murah karena persaingan lebih rendah.
     
    Selain itu, beberapa maskapai juga biasanya merilis tiket promo pada jam-jam tersebut. Jadi, kalau mau dapat tiket murah, siapkan alarm dan berburu tiket di jam sepi!
     

    5. Hindari puncak arus mudik
    Harga tiket pesawat bisa naik drastis saat puncak arus mudik. Di tahun 2025, pemerintah memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret.
     
    Jadi, kalau fleksibel, cobalah memesan tiket beberapa hari sebelum atau sesudah tanggal tersebut untuk mendapatkan harga lebih hemat.
    6. Pilih penerbangan malam atau dini hari
    Penerbangan dengan jadwal malam hingga dini hari biasanya memiliki harga lebih murah karena lebih sedikit peminat. Memang, harus sedikit berkorban dengan berangkat di jam-jam tak biasa, tapi ini bisa menjadi solusi agar lebih hemat!

    7. Cari rute alternatif
    Jika tiket direct flight ke kota tujuanmu mahal, coba cari rute alternatif. Misalnya, kalau ingin ke Surabaya tetapi tiket langsung mahal, kamu bisa mencoba rute Jakarta ke Malang, lalu melanjutkan perjalanan darat ke Surabaya.
     
    Penerbangan dengan transit juga sering kali lebih murah dibandingkan penerbangan langsung. Jadi, jangan ragu untuk mempertimbangkan opsi ini.
    8. Pesan tiket bertahap
    Pemesanan tiket dalam jumlah banyak bisa membuat harga tiket melonjak atau bahkan dinyatakan sold out. Solusinya? Coba pesan tiket satu per satu atau dalam jumlah kecil agar tetap mendapatkan harga promo.
     
    Mendapatkan tiket pesawat murah untuk mudik Lebaran memang butuh strategi dan sedikit usaha lebih. 
     
    Dengan memilih maskapai yang tepat, membandingkan harga, memesan di waktu yang pas, dan mempertimbangkan rute alternatif, kamu bisa menghemat banyak biaya perjalanan. 
     
    Jadi, jangan buru-buru membeli tiket sebelum mencoba tips di atas. Selamat berburu tiket murah dan selamat mudik!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Orangtua Siswi SMK Malu Anak Lahiran Sambil Berdiri di Warung, Tak Tahu Hamil dan Baru Sembuh Sakit

    Orangtua Siswi SMK Malu Anak Lahiran Sambil Berdiri di Warung, Tak Tahu Hamil dan Baru Sembuh Sakit

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video siswi SMK melahirkan sambil berdiri di warung.

    Terungkap reaksi dari orangtua siswi tersebut.

    Melansir dari Tribunnews, peristiwa ini terjadi di sebuah warung di Jalan Flamboyan Raya, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara pada 10 Maret 2025 sekitar pukul 22.25 WIB.

    Identitas perempuan tersebut terungkap berinisial AL, 19 tahun, yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

    Kepala Lingkungan III, M. Wahyudi Rangkuti, menjelaskan bahwa pihaknya mengetahui identitas AL setelah melihat rekaman Closed Circuit Television (CCTV) dan mendatangi rumahnya.

    “Awalnya AL sempat mengelak, tetapi akhirnya mengakui telah melahirkan dan meninggalkan bayinya,” ujar Wahyudi pada Jumat (14/3/2025).

    Wahyudi menambahkan bahwa ketika pihaknya mendatangi rumah AL, orangtuanya tidak mengetahui bahwa anak mereka sedang hamil hasil hubungan gelap di luar nikah.

    “Orang tuanya syok dan malu, mereka baru sembuh dari sakit,” jelasnya.

    Saat ditemukan, bayi laki-laki yang baru lahir tersebut dalam kondisi memprihatinkan.

    Ia mengalami luka di kepala, lutut memar, dan matanya berpasir.

    Saat ini, bayi tersebut sedang dirawat di salah satu rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

    “Bayi sehat dan berada di RS,” kata Wahyudi.

    AL juga sedang menjalani pemulihan setelah melahirkan.

    Sementara itu, kisah penumpang melahirkan di pesawat juga viral di media sosial.

    Proses persalinan pun begitu cepat tak sampai 15 menit.

    Beruntungnya, dalam pesawat tersebut ada seorang wanita berprofesi sebagai bidan.

    Bidan tersebut gercep usai pramugari membuat pengumuman bahwa ada penumpang yang akan melahirkan.

    Tak pikir lama, bidan tersebut langsung beraksi.

    Aksi heroik ini datang dari bidan bernama Tessa Siswina.

    Bidan Tessa berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan membantu persalinan seorang penumpang berinisial RS di dalam pesawat.

    Momen mengharukan ini terekam dan tersebar luas di media sosial.

    Dikutip dari Tribun Pekanbaru, rekaman itu menunjukkan bagaimana seorang profesional kesehatan mampu memberikan pertolongan di saat yang genting

    Saat itu, seorang penumpang yang tengah hamil merasa hendak melahirkan di pesawat.

    Situasinya genting, apalagi pesawat rute Pontianak-Surabaya.

    Penerbangan ini memerlukan waktu sekitar 1 jam 40 menit.

    Di tengah kegentingan itu, tidak mungkin pesawat mendarat untuk menemukan fasilitas kesehatan.

    Beruntung, salah satu penumpang di pesawat tersebut merupakan seorang bidan. 

    Tessa yang merupakan dosen di Poltekkes Pontianak, saat itu tengah berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang melahirkan itu. 

    Diketahui kejadian penumpang melahirkan di pesawat terbang itu terjadi pada Selasa, (11/3/2025).

    Tessa mengisahkan, saat itu pesawat Pontianak-Surabaya yang semula dijadwalkan berangkat jam 07.05 WIB mengalami delay dan berangkat 07.35 WIB.

    Awalnya ia yang duduk di seat 15 mengaku tak menyadari apa yang terjadi.

    Tak lama berselang, ada pengumuman dari pramugari mencari bidan atau dokter.

    Ia pun bertanya kepada penumpang yang berada tepat di belakang seatnya.

    “Saya nanya kok heboh, apa ada yang mabok di belakang. Ada pengumuman dicari bidan atau dokter, silakan menghubungi petugas,”

    “Tapi tidak dijelaskan untuk apa. Pas nanya ke belakang, katanya ada yang mau lahiran,” ujarnya, Rabu (12/3/ 2025). 

    Ia pun mengonfirmasi ke pramugari bahwa ia adalah seorang bidan dengan menunjukkan identitas diri.

    Tessa pun menghampiri dan melihat si ibu yang sudah di posisi sudah mau lahiran. 

    Namun, usia kandungan si ibu masih 33 minggu.

    “Pramugari menjelaskan bahwa si ibu mau melahirkan tapi baru 33 minggu,” kata Tessa Siswina.

    Hal itu membuatnya harus melakukan tindakan medis secepatnya.

    Dia meminta para petugas pesawat membantu menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.

    “Ya udah, saya bilang, kita lahiran di belakang pesawat dengan dialaskan plastik, di situ semua pramugari dan pramugara sigap membantu,” ujarnya.

    Ia pun mengapresiasi kelengkapan alat meskipun di pesawat.

    Tessa bahkan merasa salut dengan maskapai Citilink, lantaran Citilink mempunyai peralatan untuk pertolongan proses persalinan.

    “Sarung tangan sampai untuk gunting tali pusar ada, sangat terbantu sekali. Hanya obat-obatan persalinan aja yang saya cek kurang,” ujarnya.

    Prosesnya diakui Tessa berlangsung cepat, tepat 08.15 ia berlari ke belakang dan menyiapkan alat.

    “Tidak sampai 15 menit sepertinya, pas di ketinggian 35.000 kaki. Jadi agak merinding juga, tapi Alhamdulillah Allah kasi kemudahan, bayinya lahir sehat dan menangis,” ujarnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Terminal 1B Soetta Beroperasi Lagi, Citilink Siap Sambut Libur Lebaran

    Terminal 1B Soetta Beroperasi Lagi, Citilink Siap Sambut Libur Lebaran

    Tangerang, Beritasatu.com – Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) resmi beroperasi kembali setelah proses revitalisasi yang selesai pada Sabtu, 15 Maret 2025. Dalam rangka mendukung transisi perpindahan, maskapai Citilink memindahkan operasional penerbangannya dari Terminal 3 ke Terminal 1B untuk penerbangan domestik dan ke Terminal 2F untuk penerbangan internasional.

    “Perpindahan terminal ini merupakan langkah Citilink untuk meningkatkan kenyamanan penumpang seiring dengan periode puncak libur Lebaran 2025,” ujar Direktur Utama Citilink, Jaka Ari Triyoga di Tangerang, Sabtu (15/3/2025).

    Meskipun terjadi perubahan ke Terminal IB Bandara Soetta, seluruh jadwal penerbangan Citilink tetap berjalan seperti biasa. Citilink juga mengimbau para penumpang untuk memeriksa terminal keberangkatan mereka sebelum menuju bandara guna menghindari kebingungan.

    PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku operator Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah menjalankan transformasi besar guna meningkatkan pelayanan serta melakukan rebalancing untuk mendistribusikan beban operasional secara lebih merata. Saat ini, Terminal 1A dan 1B telah beroperasi, sementara Terminal 1C diharapkan dapat menyelesaikan proses revitalisasi pada tahun ini.

    “Perpindahan operasional maskapai ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan lalu lintas (traffic management) untuk mengoptimalkan kapasitas bandara,” jelas Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi.

    Sebagai terminal yang melayani penerbangan domestik berbiaya rendah, Citilink juga melakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U). Penumpang yang telah membeli tiket sebelum 26 Februari 2025 dengan jadwal penerbangan mulai 15 Maret 2025 ke atas, dapat mengajukan pengembalian selisih tarif PJP2U melalui saluran pembelian tiket masing-masing.

    Proses pengembalian selisih tarif PJP2U dapat dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah kelengkapan dokumen terpenuhi. Diharapkan, transformasi ini dapat meningkatkan kualitas perjalanan dan memfasilitasi arus mudik Lebaran dengan lebih baik dan merata di seluruh terminal Bandara Soetta.

    Dengan beroperasinya kembali Terminal 1B Bandara Soetta, diharapkan pelayanan kepada penumpang semakin optimal, efisiensi operasional meningkat, serta kenyamanan dan keamanan perjalanan udara semakin terjamin. Transformasi ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna jasa bandara dan mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

  • Mulai Hari Ini, Citilink Pindah dari Terminal 3 ke Terminal 1B dan 2F CGK

    Mulai Hari Ini, Citilink Pindah dari Terminal 3 ke Terminal 1B dan 2F CGK

    Bisnis.com, JAKARTA – Mulai 15 Maret 2025 hari ini, seluruh penerbangan Citilink Indonesia dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) untuk domestik pindah ke terminal 1B dan internasional pindah ke terminal 2F.

    Dilansir dari laman resmi Citilink, bagi Anda yang telah memiliki tiket untuk penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) mulai 15 Maret 2025 dan seterusnya dengan tanggal pembelian tiket sebelum 26 Februari 2025, Anda dapat mengajukan pengembalian selisih biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC).

    Apabila pembelian tiket melalui own channel (kanal pembelian) Citilink, maka pengajuan refund dapat dilakukan melalui situs resmi Citilink https://refundpsc.citilink.co.id/

    Namun untuk pembelian tiket melalui travel agent atau online travel agent (OTA), Citilinkers dapat melakukan pengembalian selisih biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) langsung ke pihak travel agent atau online travel agent (OTA) di tempat Citilinkers melakukan pembelian tiket dan proses pengembalian biaya akan dilakukan oleh travel agent tersebut.

    Di awal tahun ini, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa seluruh penerbangan maskapai berbiaya rendah akan dialihkan ke Terminal 1 CGK.

    Di antara maskapai LCC yang dimaksud terdapat Citilink (entitas Garuda Indonesia/GIAA), AirAsia Indonesia (CMPP), hingga Lion Air beserta anak usahanya, Super Air Jet.

    Langkah tersebut diambil guna mengurangi kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Faik menjelaskan bahwa Terminal 1 saat ini tengah dalam proses revitalisasi dan akan direnovasi dengan tampilan yang lebih menarik.

  • Heboh Penumpang Melahirkan di Pesawat Rute Pontianak-Surabaya, Kebetulan Ada Bidan – Halaman all

    Heboh Penumpang Melahirkan di Pesawat Rute Pontianak-Surabaya, Kebetulan Ada Bidan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral video yang menunjukkan seorang penumpang maskapai Citilink melahirkan di dalam pesawat dengan rute penerbangan Pontianak-Surabaya, Rabu (12/3/2025).

    Peristiwa tak terduga itu disaksikan sendiri oleh Dr Tessa Siswina, S Si T M Keb, seorang dosen di Poltekkes Pontianak, Kalimantan Barat, yang kebetulan ikut dalam penerbangan tersebut.

    Diceritakan bahwa saat itu Tessa duduk di seat 15 dan mengaku tak menyadari apa sedang yang terjadi. 

    Tak lama berselang, terdapat pengumuman dari pramugari yang mencari bidan atau dokter.

    Tessa sontak bertanya kepada penumpang yang berada tepat di belakang tempat duduknya.

    “Saya nanya kok heboh, apa ada yang mabuk di belakang. Ada pengumuman dicari bidan atau dokter, silakan menghubungi petugas. Tapi tidak dijelaskan untuk apa. Pas nanya ke belakang, katanya ada yang mau lahiran,” kata Tessa, Rabu, dilansir Surya.co.id.

    Dengan sigap, Tessa pun langsung mengkonfirmasi ke pramugari bahwa ia adalah seorang bidan sambil menunjukkan identitas diri. 

    Tessa kemudian menghampiri dan melihat wanita berinisial RS yang sudah dalam posisi mengejan hendak melahirkan.

    “Pramugari menjelaskan bahwa si ibu mau melahirkan tapi baru 33 Minggu. Ya sudah saya bilang, kita lahiran di belakang pesawat dengan dialaskan plastik, di situ semua pramugari dan pramugara sigap membantu,” jelas Tessa.

    Saat itu, Tessa dibuat kagum karena pesawat menyediakan alat medis yang dapat membantu proses persalinan.

    “Sarung tangan sampai untuk gunting tali pusar ada, sangat terbantu sekali. Hanya obat-obatan persalinan ada yang saya cek kurang,” sebut Tessa.

    “Saat saya menanyakan berbagai peralatan darurat seperti oksigen semua lengkap. Pramugari dan pramugara juga sangat memfasilitasi dan membantu,” imbuhnya.

    Diakui Tessa, proses persalinan darurat dalam pesawat tersebut berlangsung cepat, tepat pukul 08.15 ia berlari ke belakang dan menyiapkan alat.

    “Tidak sampai 15 menit sepertinya, pas di ketinggian 35.000 kaki. Jadi agak merinding juga, tapi Alhamdulillah Allah kasih kemudahan, bayinya lahir sehat dan menangis,” ungkap Tessa.

    Setelah proses lahiran tersebut, sang bayi dipegang oleh penumpang lainnya lantaran, si RS hanya pergi bersama anak yang berusia 3 tahun.

    Berdasarkan pengakuan RS, suaminya sedang bekerja dan berada di Malaysia.

    Saat hendak mendarat, semua telah siap dan sang ibu dalam kondisi berbaring. 

    “Jadi posisi landing kita sudah siap di seat paling belakang dengan durasi penerbangan sekitar 1.40 menit,” ujar Tessa.

    Sementara itu, Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Tashia Scholz membenarkan adanya peristiwa penumpang melahirkan dalam pesawat tersebut.

    Tashia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada penerbangan Citilink QG 417 rute Pontianak-Surabaya yang dijadwalkan berangkat pukul 07.35 waktu setempat dan mendarat dengan selamat pada pukul 09.32 waktu setempat.

    “Sehubungan dengan berita yang beredar terkait penumpang yang melahirkan dalam penerbangan Citilink. Dapat kami konfirmasikan, bahwa benar terdapat seorang penumpang yang melahirkan bayi pada penerbangan Citilink QG 417 rute Pontianak-Surabaya yang dijadwalkan berangkat pukul 07.35 waktu setempat dan mendarat dengan selamat pada pukul 09.32 waktu setempat,” papar Tashia, Rabu, dikutip dari Surya.co.id.

    Tashia menjelaskan bahwa dalam penerbangan itu ada penumpang berprofesi sebagai bidan yang ikut serta membantu proses persalinan penumpang tersebut dengan koordinasi bersama kru yang bertugas, guna menyiapkan seluruh keperluan dalam kondisi darurat.

    Sang penumpang beserta bayinya dinyatakan dalam kondisi selamat dan telah berada di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif pasca melahirkan dengan koordinasi bersama Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK).

    Menurut Tashia, pihaknya telah mengkonfirmasi bahwa seluruh penumpang saat itu telah dinyatakan layak terbang.

    “Citilink memastikan seluruh dokumen perjalanan penumpang telah sesuai dengan prosedur, dan penumpang telah dinyatakan layak terbang,” terang Tashia.

    “Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu, kami selalu berkomitmen untuk comply terhadap seluruh aturan perjalanan penerbangan untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan,” lanjutnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Bidan Tessa Siswina, Bantu Penumpang Melahirkan di Pesawat Citilink Rute Pontianak-Surabaya

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Titis Jati Permata/Fikri Firmansyah)

  • Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan Periode Mudik Lebaran 2025

    Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan Periode Mudik Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang periode mudik Lebaran 2025, harga tiket pesawat untuk rute Jakarta-Medan mengalami variasi yang signifikan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah informasi mengenai harga tiket dari berbagai maskapai yang melayani rute tersebut Jakarta-Medan:

    Garuda Indonesia

    Garuda Indonesia menawarkan promo khusus untuk periode mudik Lebaran 2025. Harga tiket kelas ekonomi untuk rute Jakarta-Medan pulang-pergi (PP) mulai dari Rp2.135.920. Untuk menikmati promo ini, pelanggan dapat memasukkan kode “MUDIK25” saat melakukan transaksi melalui situs atau aplikasi FlyGaruda.

    Lion Air Group

    Lion Air Group, yang mencakup Lion Air, Batik Air, dan Wings Air, melakukan penyesuaian harga tiket kelas ekonomi untuk periode penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025. Harga tiket untuk rute Jakarta-Medan mulai dari Rp1.102.640. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Book Cabin.

    Citilink

    Citilink menawarkan promo “Takbir 2025 – Mudik Duluan” dengan harga tiket mulai dari Rp400.000. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui situs citilink.co.id atau aplikasi Citilink. Namun, harga spesifik untuk rute Jakarta-Medan tidak disebutkan dalam sumber yang tersedia.

    AirAsia

    AirAsia memberikan diskon tiket pesawat hingga 14% menjelang mudik Lebaran 2025. Namun, informasi spesifik mengenai harga tiket untuk rute Jakarta-Medan belum tersedia dalam sumber yang ada.

    Periode dan Harga Tiket

    Berdasarkan informasi yang tersedia, harga tiket pesawat untuk rute Jakarta-Medan selama periode mudik Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

    27-29 Maret 2025 (Menjelang Idulfitri): Harga tiket berkisar antara Rp1,1 juta hingga Rp2,4 juta. 30 Maret – 1 April 2025: Harga tiket kembali turun ke kisaran Rp800.000 hingga Rp900.000.

    Perlu diingat bahwa harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada ketersediaan kursi, waktu pemesanan, dan kebijakan masing-masing maskapai.

    Disarankan untuk memeriksa langsung melalui situs resmi maskapai atau platform pemesanan tiket terpercaya untuk mendapatkan informasi terkini dan melakukan pemesanan lebih awal guna mendapatkan harga terbaik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News