BUMN: BUMD

  • RK Sebut Pramono-Rano Separtai dengan Ahok: Gaya Kepemimpinan Mungkin Sama

    RK Sebut Pramono-Rano Separtai dengan Ahok: Gaya Kepemimpinan Mungkin Sama

    Jakarta

    Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), dalam debat ketiga Pilgub Jakarta menyinggung penggusuran di Jakarta banyak terjadi era Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. RK menyebut Pramono Anung-Rano Karno berasal dari partai yang sama dengan Ahok.

    Awalnya RK menjelaskan terkait Jakarta juga harus membicarakan masa lalu. Di antaranya soal legacy yang ditinggalkan oleh gubernur Jakarta sebelumnya.

    “Jadi saya kira itu hal biasa, kepada dinamika-dinamika yang terjadi di Jakarta sebelumnya. Tapi menurut saya yang terpenting itu kan ke masa depan, kira-kira gitu ya, ke masa depan bagaimana solusi untuk Jakarta,” kata RK usai debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

    Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengklaim menjadi satu-satunya paslon di Jakarta yang mencantumkan terkait perempuan di visi-misinya. Menurut RK, jika dirinya menjadi gubernur Jakarta akan jadi pembahasan oleh pemimpin selanjutnya.

    “Kemudian tadi kredit murah dan sebagainya. Nah kalo saya nanti jadi gubernur, nanti gubernur pelanjut saya akan diikutin juga ‘oh zaman Pak Ridwan anu anu anu’. Jadi hal biasa aja,” ucapnya.

    RK mengatakan legacy yang akan ditinggalkan berkaitan dengan partai para pemimpinnya. Untuk itu, RK menyinggung Ahok karena kemungkinan gaya kepemimpinan Pramono-Rano akan serupa karena dari partai yang sama dengan Ahok.

    “Kami bukan soal gusur menggusurnya, yang penting itu dialognya dan memberikan solusinya,” tambahnya.

    Sebelumnya, RK menyinggung hal tersebut untuk membantah pernyataan cagub nomor urut 3 Pramono Anung yang ingin memanfaatkan lahan milik Pemprov Jakarta atau BUMD untuk dijadikan hunian warga. Menurut RK, program itu tidak memungkinkan.

    RK lalu menyanggah Pramono. Dia mengaku sudah melakukan hitung-hitungan soal lahan Pemprov Jakarta yang tak memungkinkan dijadikan hunian warga.

    “Menurut saya saya membantah argumentasinya Mas Pram, sudah dihitung nggak akan cukup Mas, semua lahan pemerintah, BUMD sudah dihitung nggak akan cukup, harus dikombinasi dengan antara seperti yang tadi disampaikan dengan lahan di atas pasar, TOD dan lain-lain, dengan densifikasi rumah existing dibolehkan. Di Tebet yang hanya 2 lantai, Tanah Abang yang dua lantai bisa 4-5 (lantai)” ujarnya.

    “Sehingga orang yang tinggal bisa lebih banyak, karyawan yang kerja di Sudirman Thamrin bisa ngekost di rumah lantai 3-4 nya, pemilik di lantai 1-2, itu densifikasi supaya tak lagi terjadi penggusuran,” kata RK.

    Di momen inilah RK menyenggol Ahok. Dia mengatakan Ahok paling banyak menggusur warga saat menjadi Gubernur Jakarta.

    “Gubernur yang paling banyak menggusur datang dari partainya Mas Pram, Pak Ahok itu menggusur 113 kasus penggusuran, CNN April 2016 dan menurut JJ Rizal, Gubernur paling brutal penggusurannya adalah Pak Ahok dari partainya Mas Pram dan Bang Doel,” ucapnya.

    (ial/fas)

  • Pramono Bakal Kembangkan Lahan Pemprov Jadi Kantor-Hunian

    Pramono Bakal Kembangkan Lahan Pemprov Jadi Kantor-Hunian

    Jakarta

    Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung berencana untuk mengembangkan kantor atau bangunan publik milik pemerintah provinsi maupun BUMD untuk menjadi tempat hunian sekaligus kawasan perkantoran atau biasa dikenal dengan mixed use building.

    “Kalau saya dan bang doel menjadi gubernur dan wakil gubernur maka kami akan menggunakan lahan-lahan yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta dan juga BUMD untuk menjadi tempat hunian bagi warga Jakarta,” kata Pramono dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11/2024).

    “Kami akan mengembangkan kantor-kantor kecamatan, kantor kelurahan, kantor desa, sekolah-sekolah yang ada untuk dibuat hunian ke atas menjadi mix use,” sambungnya lagi.

    Ia mencontohkan, di kawasan Blok S Jakarta Selatan terdapat sekolah dengan luas lahan sebesar 1,1 hektar. Namun sekolah itu hanya digunakan oleh sekitar 120 siswa saja. Di mana rata-rata para siswa ini hanya beraktivitas hingga pukul 15.00-16.00 saja.

    “Nah yang seperti itu akan saya gunakan untuk membuat lantai satu, dua, tiga, empat, lima, ke bawah (basement) menjadi valet parking. (Lantai) satu, dua, tiga, menjadi sekolah. Kita perbaiki dengan fasilitas yang lebih lengkap, ada lapangan olahraga dan sebagainya dan sebagainya,” ucap Pramono.

    “(Lantai) empat, lima (menjadi) co-working space dan berikutnya yang ke atas adalah untuk hunian. Karena daerah sana adalah daerah premium yang menghuni adalah middle class up,” terangnya lagi.

    Selain contoh tadi, menurut Pramono berbagai gedung atau lahan milik pemerintah dan BUMD Jakarta ini juga bisa dibangun dengan konsep serupa. Sehingga menurutnya rencana ini dapat mengatasi masalah tata ruang Jakarta yang sempit.

    “Bagaimana dengan yang lainnya? hampir semua tempat yang dimiliki BUMN dan pemerintah bisa kita buat seperti itu,” ujar dia.

    (kil/kil)

  • RK Mau Pindahkan Kantor Pemerintah Jakarta ke Utara Jika Terpilih

    RK Mau Pindahkan Kantor Pemerintah Jakarta ke Utara Jika Terpilih

    Jakarta

    Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) berencana memindahkan kantor pemerintahan Jakarta ke wilayah utara jika menang dalam Pilgub mendatang. Menurut RK, pihaknya ingin memastikan tata ruang di Jakarta bisa terkendali.

    Menurut RK, upaya tersebut salah satunya adalah demi mengurangi kemacetan di jalan raya. Meskipun, keputusan tersebut masih perlu dibicarakan dengan berbagai stakeholder.

    “Nah sekarang kalau Jakarta mau mengurangi macet selain perluasan transportasi publik mari benerin tata ruangnya. Salah satunya adalah pusat kantor pemerintahan dikurangi dari pusat. Tentu ini harus didialogkan kepada stakeholder di Jakarta,”kata RK dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11).

    Alasan dipilihnya Jakarta Utara, jelas RK, adalah karena akses di sana yang tergolong bagus. Wilayah tersebut juga masih memungkinkan untuk dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.

    “Kenapa di Jakarta Utara? Aksesnya bagus. Ancol itu punya hub 200 hektare membangun, tinggal kita bangun pusat bisnis baru dengan acnhor tenantnya adalah akumulasi dari perkantoran-perkantoran pemerintahan Jakarta, dari BUMD-BUMD. Sehingga lahan-lahan yang di kota bisa difungsikan untuk fungsi-fungsi kota global yang jadi ciri pergaulan internasional kita,” beber RK.

    Pada kesempatan itu, ia menyebut beban pergerakan ke Pusat Jakarta sudah tergolong besar. Dengan berpindahnya pusat pemerintahan DKI Jakarta ke utara maka acara-acara yang menyebabkan kepadatan juga bisa berkurang.

    “Beban pergerakan ke pusat terlalu besar. Ini solusi sangat teknokratis, memang ada keputusan politis. Kalau politis itulah kenapa saya bilang kita diskusikan dengan stakeholdernya. Tapi kalau menurut teori planologi itulah pengurangan beban. Akibatnya yang bergerak urusan pemerintahan, acara-acara seminar itu bisa berkurang,” terang RK.

    Setelah pindah, diharapkan kawasan-kawasan yang sebelumnya menjadi sumber kepadatan menjadi lebih leluasa. Selain menguntungkan warga, pada ujungnya hal tersebut juga akan memberikan citra baik di mata wisatawan.

    “Makanya nanti daerah Sudirman, Thamrin, Monas akan lebih leluasa, lebih luang, yang namanya traffic dan lalu lintasnya. Siapa yang diuntungkan? Warga. Siapa yang betah, turis-turis merasa bukan ada kemacetan lagi di pusat kota. Itulah yang saya maksud bahwa imajinasi itu penting,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Jika Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Tak Bakal Gusur Warga

    Jika Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Tak Bakal Gusur Warga

    Jakarta

    Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan jika dirinya menjadi gubernur dia tak akan melakukan penggusuran.

    Dia menyebut pemerintah provinsi akan melakukan pemberdayaan untuk warga Jakarta.

    “Maka saya fight untuk maju ini setelah melihat permasalahan di bawah. Seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, orang banyak sekali, kartu lansia, yang harusnya dapat tidak tapi tidak dapat,” kata dia dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11/2024).

    Pramono mengungkapkan hal itu yang membuat dirinya siap menjadi Gubernur Jakarta. “Saya menjadi orang yang menyelesaikan persoalan yang ada di bawah. Persoalan rakyat Jakarta termasuk BUMD pasar tadi itu kan milik BUMD sehingga akan kami bangun juga,” ujar dia.

    Pasangan Pramono dan Rano juga memiliki visi misi penanganan banjir di Jakarta. Salah satunya melalui normalisasi sungai yang harus segera dilakukan hingga menambah jumlah sumur resapan dan membangun waduk.

    Menurutnya komitmen pemerintah Jakarta untuk menangani masalah ini sudah tercermin dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025. Sehingga jika terpilih nanti dirinya hanya perlu memastikan agar proyek normalisasi sungai itu dapat terlaksana sesegera mungkin.

    “Secara nyata banjir akan menjadi salah satu prioritas APBD DKI 2025, normalisasi sungai harus segera diselesaikan,” kata Si Doel.

    Di luar itu, Si Doel bersama Calon Gubernur Pramono Anung juga berencana untuk membangun waduk dan menambah jumlah sumur resapan. Sehingga pemerintah dapat mengatur atau mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta untuk mengatasi masalah banjir kiriman.

    “Pembangunan waduk untuk mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta sangat dibutuhkan. Kemudian yang selanjutnya adalah kita harus segera melakukan normalisasi sungai dan menambah jumlah sumur resapan,” terangnya.

    Masih belum cukup, jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta, Si Doel juga berencana untuk mencegah terjadinya banjir akibat genangan pada drainase. Dalam hal ini dirinya akan menugaskan ‘pasukan oranye’ alias para petugas kebersihan untuk memastikan tidak ada drainase yang tersumbat.

    Bersamaan dengan itu pihaknya berencana untuk melakukan pembangunan sarana utilitas terpadu agar tidak ada kabel semrawut lagi di Jakarta, yang kemudian menjadi salah satu penyebab tersumbatnya saluran drainase tadi.

    “Yang kedua adalah (mengatasi) banjir genangan drainase, nah di sinilah pasukan oranye akan siap sedia. Kemudian kita akan bangun sarana utilitas terpadu agar kabel-kabel tidak menumpuk drainase, inilah yang terjadi,” terangnya.

    (kil/kil)

  • Balai Kota pindah ke Jakarta Utara, RK sebut karena imajinasi

    Balai Kota pindah ke Jakarta Utara, RK sebut karena imajinasi

    IKN itu datang dari imajinasi

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu (1), Ridwan Kamil (RK) mengakui bahwa keinginannya untuk memindahkan Balai Kota dari Jakarta Pusat ke Jakarta Utara berawal dari sebuah imajinasi seperti halnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

    “IKN itu datang dari imajinasi melalui sebuah keputusan politik yang mahal, yakni keputusan untuk pindah ke sana. Itu menjadi IKN hari ini,” ucapnya dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu malam.

    Penegasan itu disampaikan Ridwan Kamil saat menanggapi pertanyaan dari Cagub DKI Jakarta Nomor Urut tiga, Pramono Anung- Rano Karno soal pernyataan mau pindahkan Balai Kota dari Jakarta Pusat ke Utara.

    “Tentu ini harus didialogkan dengan ‘stakeholder’ di Jakarta. Kenapa di Jakarta Utara? Karena aksesnya bagus, Ancol itu punya hak 200 hektar untuk membangun, ” katanya.

    Ridwan menjelaskan tinggal membuat pusat bisnis baru, dengan ‘entertainment’-nya, yang merupakan akumulasi dari perkantoran-perkantoran pemerintahan Jakarta dari BUMD.

    “Sehingga, lahan-lahan yang ada di kota bisa difungsikan untuk fungsi-fungsi kota global, yang menjadi ciri pergaulan internasional. Jadi, IKN adalah imajinasi dan wacana ini juga adalah imajinasi,” katanya.

    Tema yang diangkat dalam debat pamungkas yakni “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”. Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.

    Selain itu, subtema lainnya yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

    Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPID Jatim Anugerahi Bank Jatim Penghargaan BUMD Peduli Penyiaran 2024

    KPID Jatim Anugerahi Bank Jatim Penghargaan BUMD Peduli Penyiaran 2024

    Jakarta

    PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menerima penghargaan BUMD Peduli Penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur. Penghargaan ini diterima oleh Corporate Secretary bankjatim, Wioga Adhiarma Aji sebagai apresiasi atas dukungan bankjatim terhadap lembaga penyiaran di Jawa Timur.

    Wioga berterima kasih kepada insan penyiaran di Jawa Timur yang telah membantu bankjatim memberikan informasi netral dan berimbang serta melawan hoax. Menurutnya, lembaga penyiaran di Jawa Timur berperan penting dalam menyediakan informasi yang objektif dan terpercaya.

    Ia menekankan pentingnya media penyiaran untuk beradaptasi cepat dengan teknologi dan tren masyarakat di era digital. Ia berharap lembaga penyiaran di Jawa Timur meningkatkan infrastruktur dan beradaptasi secara digital.

    “Dengan begitu, penyiaran di Jawa Timur ke depannya bisa terus inovatif demi menciptakan konten dan karya jurnalisme yang terbaik,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).

    Wioga berharap penghargaan ini memotivasi bankjatim untuk terus berinovasi, tumbuh berkelanjutan, dan memberikan yang terbaik bagi negeri.

    “Kami juga akan terus berkomitmen untuk konsisten menyebarluaskan informasi-informasi ataupun beragam kebijakan dari perusahaan. Sehingga dengan cara ini masyarakat yang membutuhkan informasi terkait bankjatim dapat mengaksesnya dengan sangat mudah,” pungkasnya.

    Ketua KPID Jawa Timur, Immanuel Yosua Tjiptosoewarno juga berterima kasih kepada bankjatim atas dukungan mereka terhadap lembaga penyiaran lokal dan berharap sinergi ini terus berlanjut untuk kemajuan penyiaran di Jawa Timur.

    “Kolaborasi antara lembaga penyiaran dan sektor korporasi sangat penting untuk menciptakan iklim penyiaran yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap ke depannya sinergi ini dapat terus berkembang demi kemajuan kita bersama,” katanya.

    Anugerah Penyiaran KPID Jawa Timur 2024, tambah Yosua, merupakan momentum penting untuk memperkuat kerja sama dengan mitra strategis dan mendorong lebih banyak pihak berperan aktif dalam memajukan industri penyiaran di Jawa Timur.

    (ega/ega)

  • Pasangan RIDO utamakan keadilan untuk selesaikan konflik pertanahan

    Pasangan RIDO utamakan keadilan untuk selesaikan konflik pertanahan

    kami akan memberikan semacam kemudahan-kemudahan

    Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan mengutamakan aspek keadilan dalam menyelesaikan konflik pertanahan yang terjadi di Jakarta,

    “Pasangan RIDO tentu saja akan menjalankan kebijakan. Pertama adalah aspek keadilan dulu, kedua adalah kepentingan umum, yang ketiga adalah objektivitas dan keempat, baru peraturan,” kata Suswono menanggapi pertanyaan soal konflik pertanahan yang sering terjadi di Jakarta pada debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu malam.

    Baca juga: Rano Karno usul ada ekosistem pengolahan sampah di perumahan

    Menurut dia konflik yang terjadi biasanya karena faktor ketidakadilan.

    “Oleh karena itu, kami akan mendahulukan itu dan tentu membangun dialog agar ada titik temu dan bisa diselesaikan, ada win-win solution (solusi yang saling menguntungkan). Nah, dalam konteks ini kami sadar masih banyak warga Jakarta yang belum terpenuhi haknya terhadap hunian sehat dan berkualitas,” paparnya.

    Di antaranya adalah membangun hunian vertikal yang terintegrasi dengan pusat perekonomian dan transportasi publik. Demikian juga lingkungan hunian yang aman, penguatan pelayanan yang bebas dari berbagai ancaman.

    “Tentu kami akan memberikan semacam kemudahan-kemudahan. Di antaranya kepada BUMD yang kita tugaskan untuk membangun hunian itu adalah dengan cara apa? Tidak mengambil untung agar rakyat bisa menjangkau hunian itu,” tutur mantan Menteri Pertanian (Mentan) itu.

    “Kita tahu bahwa masih banyak peristiwa-peristiwa di daerah-daerah kumuh, kebakaran itu tiap hari hampir ada enam peristiwa di Jakarta ini. Oleh karena itu kami perhatian dengan itu dan Insyaallah mudah-mudahan dengan aspek keadilan itulah yang kami dahulukan,” kata dia.

    KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11) malam.

    Tema yang diangkat dalam debat pamungkas yakni “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”. Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.

    Selain itu, subtema lainnya yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih; serta kota layak huni; dan penataan ruang terbuka hijau.

    Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sediakan Rumah Layak, RK-Suswono Minta BUMD Tak Ambil Untung-Perpanjang Cicilan

    Sediakan Rumah Layak, RK-Suswono Minta BUMD Tak Ambil Untung-Perpanjang Cicilan

    Jakarta

    Calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, menyoroti persoalan hunian layak bagi warga Jakarta. Oleh karena itu, Suswono berjanji jika dirinya dan Ridwan Kamil terpilih dalam Pilgub mendatang akan membantu masyarakat mendapatkan hunian yang murah dan terjangkau.

    “Kami sadar banyak warga Jakarta belum dipenuhi haknya terhadap hunian sehat dan berkualitas. Nanti kami dorong bagaimana agar warga Jakarta bisa mendapatkan hunian murah dan terjangkau,”katanya dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11).

    Nantinya ia meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditugaskan membangun rumah tersebut tidak mengambil untung demi memastikan hunian yang terjangkau. Kedua, masa cicilan harus diperpanjang juga agar lebih murah.

    “Kepada BUMD yang ditugaskan bangun hunian adalah tidak mengambil untung agar rakyat bisa menjangkau hunian itu. Kedua kalau harus cicil, cicilannya diperpanjang agar nominalnya jadi kecil sehingga mereka bisa mendapat hunian yang layak,” bebernya.

    Adapun hunian tersebut nantinya berbentuk vertikal. Untuk lokasinya akan terkoneksi dengan pusat perekonomian hingga transportasi publik.

    “Di antaranya membangun hunian vertikal yang tereintregrasi dengan pusat perekonomian dan transportasipublik. Demikian juga lingkungan hunian yang aman, penguatan pelayanan yang bebas dari berbagai ancaman. Oleh karena itu tentu kami akan memberikan semacam kemudahan-kemudahan,” tutur Suswono.

    Pasangan RK-Suswono berencana membangun hunian terpadu terjangkau sebanyak 1 juta unit. Program tersebut menjadi salah satu yang akan dikerjakan jika pasangan itu memenangkan Pilgub mendatang.

    (acd/acd)

  • RK Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, Pramono: Apakah Ini Bagian dari Imajinasi?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 November 2024

    RK Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, Pramono: Apakah Ini Bagian dari Imajinasi? Megapolitan 17 November 2024

    RK Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, Pramono: Apakah Ini Bagian dari Imajinasi?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3,
    Pramono Anung
    mempertanyakan urgensi pemindahan balai kota ke Jakarta Utara yang dicanangkan oleh cagub nomor urut 1,
    Ridwan Kamil
    (RK).
    Pertanyaan itu, Pramono sampaikan di debat ketiga
    Pilkada Jakarta
    yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, malam ini, Minggu (17/11/2024).
    “Pasangan nomor urut 1 menyampaikan bahwa akan memindahkan balai kota ke Jakarta Utara. Apakah ini memang perlu dipindahkan atau justru bagian dari imajinasi yang dihadirkan oleh pasangan nomor urut 1?” tanya Pramono.
    Pramono juga menyampaikan, Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
    Nantinya, akan banyak sekali gedung-gedung pemerintahan yang akan menjadi kewenangan pemerintah Jakarta.
    Untuk itu, Pramono mempertanyakan urgensi pemindahan balai kota ke Jakarta Utara.
    Menjawa pertanyaan itu, Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan IKN berawal dari imajinasi.
    “IKN itu datang dari imajinasi oleh sebuah keputusan mahal keputusan politik pindah ke sana menjadi IKN hari ini kebetulan saya kurator di sana,” ujar Ridwan Kamil.
    Ridwan Kamil menilai, pemindahan balai kota ke Jakarta Utara perlu dilakukan agar pemerintahan tidak terpusat di Jakarta Pusat.
    Dengan begitu, kemacetan di Jakarta bisa berkurang.
    “Kenapa di Jakarta Utara? aksesnya bagus. Ancol itu punya luas 200 hektar. Kita tinggal bikin pusat bisnis baru dengan entertaimentnya adalah akumulasi dari perkantoran-perkantoran pemerintahan Jakarta dari BUMD-BUMD,” ungkap RK.
    Untuk diketahui,
    debat Pilkada Jakarta
    kali ini mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
    Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang dikung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Atasi Konflik Agraria, Suswono Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 November 2024

    Atasi Konflik Agraria, Suswono Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung Megapolitan 17 November 2024

    Atasi Konflik Agraria, Suswono Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon wakil gubernur
    Jakarta
    nomor urut 1
    Suswono
    meminta Badan Usaha Milik Daerah (
    BUMD
    ) yang ditugaskan untuk membangun
    hunian murah
    di Jakarta tidak seharusnya mengambil keuntungan.
    Langkah ini, menurut Suswono, diambil untuk mengatasi permasalahan konflik agraria yang tengah menjadi polemik di Jakarta.
    “Kami akan memberikan semacam kemudahan-kemudahan di antaranya kepada BUMD yang kita tugaskan, untuk membangun hunian itu adalah dengan cara tidak mengambil untung agar rakyat bisa menjangkau hunian itu,” ucap Suswono dalam
    debat pilkada Jakarta
    ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
    Kedua, jika harus mencicil, cicilannya akan diperpanjang agar nominal cicilan menjadi lebih kecil.
    Hal ini bertujuan agar hunian yang dibangun dapat dijangkau oleh masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.
    Ini disampaikan Suswono untuk menjawab pertanyaan dalam debat pilkada soal langkah mengatasi konfilk agraria di Jakarta.
    Dia juga melihat banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi hampir setiap hari di daerah-daerah kumuh di Jakarta, yang semakin memperparah kondisi hunian masyarakat.
    Suswono berharap dengan kebijakan ini, masyarakat Jakarta dapat memiliki hunian yang layak dan aman.
    “Oleh karena itu kami prihatin dengan itu dan Insya Allah mudah-mudahan dengan aspek keadilan itulah yang kami dahulukan rakyat Jakarta dan puas,” kata dia.
    Debat kali ini mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
    Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.