BUMN: BTN

  • Selama Ini Berisik karena Belum Kebagian

    Selama Ini Berisik karena Belum Kebagian

    GELORA.CO –  Fahri Hamzah mendadak jadi bahan perbincangan hangat publik usai ditunjuk jadi Komisaris BTN (Bank Tabungan Negara), bahkan sampai kena sentil Fedi Nuril.

    Politikus Partai Gelora yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) baru saja ditunjuk sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (BTN) berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Rabu, 26 Maret 2025.

    Fedi Nuril pun mengaku kecewa pada Fahri Hamzah yang kini jadi pejabat negara tetapi masih merangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

    “Kepada Abang @Fahrihamzah, Saya kecewa sekarang Abang yang mendukung rangkap jabatan,” tulis Fedi Nuril dikutip SketsaNusantara.id dari cuitannya di akun X @realfedinuril yang diunggah pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

    Dalam postingan terbarunya, Fedi Nuril mengunggah tangakapan layar yang menunjukkan cuitan lawas Wamen PKP saat Fahri masih getol menentang rangkap jabatan.

    Dalam cuitan lawas 5 tahun lalu, Fahri mengungkap bahaya rangkap jabatan yang dinilai bisa menimbulkan Potensi konflik kepentingan.

    Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu bahkan menggaungkan tagar “Stop Conflict of Interest” dan “Stop Rangkap Jabatan” yang menunjukkan ketidaksetujuannya pada pejabat negara yang merangkap jabatan di BUMN.

    “Bahaya rangkap jabatan itu mencapai puncaknya ketika seorang menteri sebagai pejabat negara mencocokkan regulasi dengan kepentingan bisnisnya sebagai pengusaha. #StopRangkapJabatan #StoponflictofInterest,” tulis Fahri Hamzah melalui akun X @Fahrihamzah yang diunggah 16 Juli 2020 lalu.

    Cuitan lawas Fahri Hamzah pun ramai jadi perbincangan publik. Bak jadi bumerang bagi dirinya sendiri, cuitan lawas Fahri ini seketika jadi bahan gunjingan warganet di media sosial.

    Tak sedikit warganet juga ikut menyindir Fahri Hamzah yang tak lagi kritis dengan carut marut keadaan Indonesia saat ini setelah “kebagian jabatan” di pemerintahan.

    “Ada orang yang kritis soal negara karena kepedulian, ada juga orang yang kritis soal negara karena tidak kebagian jabatan. Semoga kita bisa jadi orang yang istiqomah & amanah,” komentar akun @shitlicious.

    “Mereka yang ngakunya berintegritas dan kritis tapi dikasih kue dikit aja goyah, jadi selama ini berisik karena belum dapat jabatan,” imbuh akun @sahwabkr.

    “Kenapa ya pejabat disini tuh kebanyakan ciri khasnya selalu sama, kalo belum dapet jabatan koar-koar berisiknya minta ampun, giliran dikasih jabatan langsung diem seribu bahasa, amit-amit dah pejabat disini pada munafik semua, mau berharap maju nih negara tapi di isi sama orang munafik,” sindir akun @lokalokix.

    Sorotan ini makin tajam mengingat BTN, sebagai bank BUMN yang juga fokus pada pembiayaan perumahan, punya kaitan erat dengan tugas Fahri sebagai Wamen PKP yang memicu pertanyaan soal etika dan konflik kepentingan.

     

    Fahri Hamzah memang bukan sosok asing di dunia politik. Ia kerap jadi sorotan karena dikenal sebagai figur politkus yang tak takut bersuara lantang mengkritik pemerintah.

     

    Tapi, penunjukan sebagai komisaris BTN ini membuat citranya di mata publik berubah drastis.

     

    Meski secara hukum, tak ada larangan tegas bagi pejabat seperti wamen untuk merangkap jabatan di BUMN, namun publik mempertanyakan soal etika bahkan menilai Fahri Hamzah yang tak konsisten sebagai pejabat negara.

    Ketidakkonsistenan ini bukan hal baru. Prabowo Subianto yang dulu mendukung aksi demo sebagai bentuk penyampaian aspirasi, kini justru mengkritik demonstran setelah dirinya terpilih sebagai Presiden RI.***

  • Fedi Nuril Sentil Fahri Hamzah yang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris Bank BTN dan Wamen, Pernyataan Lamanya Diungkit

    Fedi Nuril Sentil Fahri Hamzah yang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris Bank BTN dan Wamen, Pernyataan Lamanya Diungkit

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktor Fedi Nuril melontarkan kritik terhadap Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, yang baru saja diangkat sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

    Kritik tersebut disampaikan Fedi melalui akun media sosialnya, menyinggung rangkap jabatan yang kini diemban Fahri.

    Fedi menyebut dirinya kecewa dengan Fahri Hamzah yang kini merangkap jabatan, merujuk pada pernyataan Fahri sendiri di masa lalu yang mengkritik keras praktik tersebut.

    “Kepada Abang Fahri Hamzah. Saya kecewa sekarang Abang yang rangkap jabatan,” kata Fedi di X @realfedinuril (29/3/2025).

    Unggahan Fedi itu disertai dengan tangkapan layar cuitan lama Fahri Hamzah pada 16 Juli 2020, di mana Fahri mengkritik bahaya rangkap jabatan di pemerintahan.

    Dalam cuitan tersebut, Fahri menyatakan bahwa puncak bahaya rangkap jabatan adalah ketika seorang pejabat negara menyesuaikan regulasi demi kepentingan bisnisnya.

    “Bahaya rangkap jabatan itu mencapai puncaknya ketika seorang menteri sebagai pejabat negara mencocokkan regulasi dengan kepentingan bisnisnya sebagai pengusaha. #StopRangkapJabatan #StopConflictOfInterest,” tulis Fahri Hamzah saat itu.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo merangkap jabatan Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    Selain Suryo Utomo, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah juga merangkap komisaris perseroan.

    Penunjukan dewan komisaris telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (26/3/2025).

  • IHSG ditutup menguat sambut libur panjang perdagangan bursa

    IHSG ditutup menguat sambut libur panjang perdagangan bursa

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat sambut libur panjang perdagangan bursa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Kamis sore atau hari terakhir perdagangan bursa menjelang libur panjang dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    IHSG ditutup menguat 38,62 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.510,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,37 poin atau 0,46 persen ke posisi 735,51.

    “Investor masih merasa khawatir bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) dapat goyah jika kebijakan tarif Presiden Donald Trump ternyata memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi,” sebut Tim Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, Presiden Trump menandatangani keputusan Presiden (Executive Order) mengenai bea masuk (tarif) sebesar 25 persen atas produk mobil impor, yang berlaku mulai tanggal 2 April, atau hari yang sama ketika tarif timbal-balik (reciprocal tariffs) mulai diberlakukan.

    Dari dalam negeri, perdagangan bursa akan libur panjang selama total sebelas hari mulai dari Jumat, 28 Maret 2025 sampai dengan Senin, 7 April 2025, dalam rangka memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Cuti Bersama, serta libur akhir pekan.

    Sebelumnya, pelaku pasar terkena sentimen dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) selama pekan ini, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

    Keempat dari Himbara itu memutuskan untuk membagikan dividen yang besar kepada para pemegang sahamnya, selain itu, ketiga dari Himbara memutuskan untuk melakukan aksi buyback terhadap saham mereka.

    Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti yang menguat sebesar 1,20 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor keuangan yang masing- masing naik sebesar 0,50 persen dan 0,43 persen.

    Sementara, tiga sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam sebesar 1,21 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor transportasi dan logistik yang masing- masing turun sebesar 0,69 persen dan 0,07 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TIRA, LIFE, JECC, CBDK, CLEO dan BOAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni WEGE, TRUS, HADE, PPRE dan WTON.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 935.900 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,85 miliar lembar saham senilai Rp10,97 triliun. Sebanyak 381 saham naik, 241 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain Indeks Nikkei melemah 227,32 poin atau 0,60 persen ke 37.799,97, indeks Shanghai menguat 5,05 poin atau 0,15 persen ke 3.373,75, indeks Kuala Lumpur menguat 17,68 persen atau 1,16 poin ke posisi 1,535,73, dan indeks Straits Times menguat 17,86 poin atau 0,45 persen ke 3.981,57.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah sediakan 30 ribu rumah subsidi untuk tenaga kesehatan

    Pemerintah sediakan 30 ribu rumah subsidi untuk tenaga kesehatan

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti (kanan) saat penandatanganan MoU, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Rizka Khaerunnisa

    Pemerintah sediakan 30 ribu rumah subsidi untuk tenaga kesehatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 23:57 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan total 30 ribu unit rumah subsidi khusus untuk segmen perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

    Secara rinci, sebanyak 15 ribu unit rumah subsidi dialokasikan untuk perawat, 10 ribu unit untuk bidan, dan 5 ribu untuk tenaga kesehatan. Penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi didukung oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, di Jakarta, Kamis, berpesan agar program dukungan penyediaan perumahan ini harus melibatkan pengembang (developer) yang bertanggung jawab dan berkualitas.

    “Di Indonesia ada banyak pengembang yang bagus, tapi ada juga pengembang yang tidak bagus. Jangan pilih pengembang yang tidak bertanggung jawab dan tidak berkualitas karena itu akan membuat kepedihan dan kepahitan nanti bagi bidan, perawat, dan tenaga kesehatan,” kata Maruar atau akrab disapa Ara, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Kamis (27/3).

    Kementerian PKP bersama Kemenkes dan Badan Pusat Statistik (BPS) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Kamis. Penandatanganan kerja sama juga dilakukan antara BP Tapera, BTN, dan organisasi profesi kesehatan.

    Melalui kolaborasi ini, alokasi rumah subsidi untuk tenaga kesehatan diharapkan lebih tepat sasaran, karena didukung oleh data administrasi tenaga kesehatan dari Kemenkes yang dipadupadankan dengan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima total 1,362 juta data tenaga kesehatan yang terdiri dari 781.664 tenaga perawat, 542.805 data bidan, dan 38.056 tenaga kesehatan masyarakat lainnya dari Kemenkes.

    Data tersebut kemudian direkonsiliasikan dengan DTSEN, dengan hasilnya disampaikan kembali kepada Kemenkes yang akan digunakan oleh kementerian untuk dijadikan dasar bagi intervensi kebijakan untuk bantuan perumahan terhadap tenaga kesehatan.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, pihaknya telah mengerucutkan data tenaga kesehatan tersebut menjadi 30 ribu orang yang memenuhi persyaratan atau masuk sebagai kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah dengan penghasilan Rp7 juta untuk individu yang belum menikah dan Rp8 juta bagi yang sudah menikah.

    “Kami (Kemenkes) berterima kasih. Kenapa? Karena 30 ribu ini kalau dikalikan 80 meter persegi, ini mesti disiapkan 2,4 juta meter persegi tanah oleh pemerintah melalui Pak Presiden dan Pak Ara. Kalau dikalikan Rp160 juta (perkiraan harga satu unit rumah subsidi), itu ada Rp4,8 triliun disediakan (total nilai pembiayaan),” kata Budi.

    Adapun 30 ribu unit rumah subsidi untuk tenaga kesehatan ini diharapkan dapat disalurkan seluruhnya pada tahun ini. Kementerian PKP memberikan target agar BP Tapera dan BTN menyiapkan 300 unit sebagai langkah awal untuk serah terima kunci yang dilakukan pada 28 April mendatang.

    Penyediaan perumahan bagi tenaga kesehatan ditargetkan dapat tersebar di delapan titik, antara lain Aceh, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

    Sumber : Antara

  • Kekayaan Surya Utomo, Dirjen Pajak yang Diangkat Jadi Komisaris Utama BTN – Page 3

    Kekayaan Surya Utomo, Dirjen Pajak yang Diangkat Jadi Komisaris Utama BTN – Page 3

    Dalam RUPST BTN, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus. Adapun susunan pengurus perseroan sesuai dengan hasil RUPST adalah sebagai berikut:

    Dewan Komisaris

    •⁠ ⁠Komisaris Utama : Suryo Utomo*

    •⁠ ⁠Wakil Komisaris Utama: Dwi Ary Purnomo*

    •⁠ ⁠Komisaris Independen: Pietra Machreza Paloh*

    •⁠ ⁠Komisaris Independen: Ida Nuryanti*

    •⁠ ⁠Komisaris Independen: Panangian Simanungkalit*

    •⁠ ⁠Komisaris: Fahri Hamzah*

    Dewan Direksi

    •⁠ ⁠Direktur Utama: Nixon LP Napitupulu

    •⁠ ⁠Wakil Direktur Utama: Oni Febriarto Rahardjo

    •⁠ ⁠Direktur Human Capital, Compliance & Legal: Eko Waluyo

    •⁠ ⁠Direktur Finance & Strategy: Nofry Rony Poetra

    •⁠ ⁠Direktur Consumer Banking : Hirwandi Gafar

    •⁠ ⁠Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo

    •⁠ ⁠Direktur IT: Tan Jacky Chen*

    •⁠ ⁠Direktur Network and Retail Funding: Rully Setiawan*

    •⁠ ⁠Direktur Operations: I Nyoman Sugiri Yasa*

    •⁠ ⁠Direktur CoRp orate Banking: Helmy Afrisa Nugroho*

    •⁠ ⁠Direktur Commercial Banking: Hermita Akmal*

    •⁠ ⁠Direktur Treasury & International Banking: Venda Yuniarti*

    *efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  • Erick Thohir Ungkap Alasan Bank Himbara Kompak Gelar RUPS Pekan Ini

    Erick Thohir Ungkap Alasan Bank Himbara Kompak Gelar RUPS Pekan Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kompak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pekan ini. Adapun Himbara yang dimaksud, yaitu PT  Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, RUPS yang digelar serempak pada pekan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan BUMN, khususnya di sektor perbankan.

    Erick Thohir mengatakan, sebagai pemegang mandat dalam pengawasan bank-bank milik negara, Kementerian BUMN terus mendorong penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), transparansi dan penguatan kinerja perbankan.

    “Kami terus mendorong peningkatan kinerja serta transparansi perbankan, sehingga program-program strategis pemerintah dapat berjalan lebih optimal,” kata Erick Thohir.

    RUPS Himbara diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global, seperti ketidakpastian pasar keuangan, dinamika geopolitik dan perlambatan ekonomi di beberapa negara.

    Meski demikian, Erick menilai bahwa masih terdapat peluang pertumbuhan, khususnya melalui investasi strategis dan ekspansi di negara-negara berkembang.

    Pada kesempatan tersebut, Erick menekankan bahwa keberadaan wakil pemerintah dalam struktur pemegang saham Himbara sangat penting untuk memastikan kepentingan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas tetap terjaga, sekaligus meningkatkan transparansi di sektor perbankan.

    RUPS yang digelar serempak ini juga mencerminkan sinergi antarbank Himbara dalam menghadapi dinamika industri perbankan.

  • Erick Thohir Ungkap Tujuan Perbaikan Tata Kelola & Efisiensi Himbara

    Erick Thohir Ungkap Tujuan Perbaikan Tata Kelola & Efisiensi Himbara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perbankan pelat merah atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada pekan ini.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan BUMN, khususnya di sektor perbankan.

    Menurutnya, sebagai pemegang mandat dalam pengawasan bank-bank milik negara, Kementerian BUMN terus mendorong penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), transparansi, serta penguatan kinerja perbankan.

    “Seperti kita ketahui, berbagai program pemerintah membutuhkan dukungan dari bank-bank Himbara. Melalui RUPS di BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN, kami terus mendorong peningkatan kinerja serta transparansi perbankan, sehingga program-program strategis pemerintah dapat berjalan lebih optimal,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

    Erick optimistis Himbara diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti ketidakpastian pasar keuangan, dinamika geopolitik, serta perlambatan ekonomi di beberapa negara.

    Meski demikian, Ia mengaku masih terdapat peluang pertumbuhan, khususnya melalui investasi strategis dan ekspansi di negara-negara berkembang.

    Selain itu, lanjutnya, hasil RUPS ini berdampak positif, terutama dalam menjaga kepercayaan pasar. Hal itu tecermin dari pergerakan saham yang menunjukkan tren penguatan. “Jika kita lihat, respons pasar terhadap bank-bank Himbara pasca pertemuan dengan pemegang saham cukup positif,” sebutnya.

    Di sisi lain, Erick menegaskan pentingnya peran wakil pemerintah dalam komposisi pemegang saham Himbara untuk memastikan bahwa kepentingan pemerintah sebagai pemegang saham terbesar Himbara dapat dijaga kepentingannya dan sekaligus menjaga transparansi di sektor perbankan.

    “Keberadaan perwakilan pemerintah dalam pemegang saham, seperti di BRI yang melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM serta di BTN yang melibatkan sektor perumahan, bertujuan untuk memastikan keterpaduan kebijakan. Namun demikian, aspek pengawasan tetap menjadi prioritas dan dilakukan melalui berbagai lembaga terkait, termasuk Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia,” jelas Erick Thohir.

    (haa/haa)

  • 1.473 Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

    1.473 Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) bersama ID FOOD dan Jasa Raharja menyambut kedatangan pemudik asal Sampit, Kalimantan Tengah, yang turun dari kapal PELNI di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

    Sebanyak 1.473 orang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, setelah melakukan perjalanan selama 34 jam dari Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah.

    Pemudik yang turun dari kapal, dipersilakan menikmati pijat gratis di Posko Mudik Bersama BUMN yang berada di area kedatangan, Kamis (27/3/2025).

    Kepala Cabang PELNI Semarang Agus Supriyanto menyebut kehadiran Posko Bersama BUMN 2025 bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, selain menghadirkan peran BUMN dalam momen mudik Lebaran 1446 H.

    “Bersama-sama ID FOOD dan Jasa Raharja, kami ingin menunjukan komitmen BUMN untuk menghadirkan momen mudik yang senang dan menyenangkan. Semoga momen lebaran nanti menjadi kebahagiaan yang dinikmati seluruh masyarakat Indonesia,” kata Agus dalam keteranga tertulis.

    Pada kesempatan itu, Agus ikut menyambut kedatangan pemudik dengan kapal PELNI, KM Lawit.

    Ia menyebutkan, selain menghadirkan layanan pijat gratis, Posko Mudik BUMN 2025 yang dihadirkan PELNI, ID FOOD dan Jasa Raharja juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tensi, gula darah, hingga kolesterol. Bagi penumpang yang kedapatan sakit, juga disediakan layanan obat gratis. 

    “Penumpang yang baru melakukan perjalanan panjang pasti ada rasa lelah, mungkin mual karena perjalanan laut, jadi dapat memeriksakan diri di Posko Mudik BUMN ini. Atau kalau pegal-pegal, bisa pijat refleksi juga, semua gratis,” tambah Agus. 

    Dijelaskan, untuk menghadirkan “Mudik Senang dan Menyenangkan” sebagaimana harapan Pemerintah dan Kementerian BUMN, pelanggan kapal PELNI sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI. 

    Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Ditambahkan, adapun untuk pembayaran, PELNI bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay. (*)

  • Kemarin, jadwal bursa selama lebaran hingga 30 ribu rumah untuk nakes

    Kemarin, jadwal bursa selama lebaran hingga 30 ribu rumah untuk nakes

    “Pemberhentian dimaksud efektif berlaku sejak tanggal masing-masing keputusan RUPST,”

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Kamis (27/3), mulai dari jadwal perdagangan bursa selama lebaran hingga 30 ribu rumah subsidi untuk tenaga kesehatan.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

    Simak jadwal libur panjang perdagangan Bursa selama Lebaran

    PT Bursa Efek Indonesia telah menetapkan libur panjang perdagangan saham, yang bertepatan dengan peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, serta Cuti Bersama sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Berdasarkan pengumuman BEI di Jakarta, Kamis, libur panjang perdagangan Bursa akan dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025 sampai dengan Senin, 7 April 2025, dengan total hari libur perdagangan Bursa sebanyak sembilan hari.

    Baca selengkapnya di sini

    Sri Mulyani bentuk “joint program” Kemenkeu untuk dongkrak penerimaan

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membentuk “joint program” di kalangan instansi Kementerian Keuangan untuk mendongkrak penerimaan negara pada tahun anggaran 2025.

    Dalam akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis, Sri Mulyani merinci joint program itu melibatkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Sekretariat Jenderal, Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Inspektorat Jenderal dan Lembaga National Single Window (LNSW).

    Baca selengkapnya di sini

    KCIC rutin gunakan kereta inspeksi khusus pastikan keamanan pemudik

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan secara rutin menggunakan kereta inspeksi khusus atau Comprehensive Inspection Train (CIT) yang dioperasikan setiap seminggu sekali untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang, khususnya saat mudik Lebaran.

    Manager Komunikasi Perusahaan KCIC Emir Monti saat ditemui di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Kamis, menyatakan kereta inspeksi tersebut dilengkapi berbagai sensor, baik getaran, geometri, sistem pantauan untuk kelistrikan, dan komunikasi. Sehingga apabila terjadi gangguan langsung terdeteksi.

    Baca selengkapnya di sini

    BI berhentikan tiga pejabat usai ditunjuk jadi komisaris bank BUMN

    Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur BI pada Kamis secara resmi menetapkan pemberhentian wajib dengan hormat terhadap tiga pejabat setingkat asisten gubernur yang ditunjuk sebagai anggota dewan komisaris pada beberapa bank BUMN.

    “Pemberhentian dimaksud efektif berlaku sejak tanggal masing-masing keputusan RUPST,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Pemerintah menyediakan 30 ribu rumah subsidi untuk tenaga kesehatan

    Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan total 30 ribu unit rumah subsidi khusus untuk segmen perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

    Secara rinci, sebanyak 15 ribu unit rumah subsidi dialokasikan untuk perawat, 10 ribu unit untuk bidan, dan 5 ribu untuk tenaga kesehatan. Penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi didukung oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • RUPS Himbara bertujuan agar pengelolaan lebih efisien

    RUPS Himbara bertujuan agar pengelolaan lebih efisien

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Jumat (14/3/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri/am.

    Erick Thohir: RUPS Himbara bertujuan agar pengelolaan lebih efisien
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 00:08 WIB

    Elshinta.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bertujuan agar pengelolaan BUMN di sektor perbankan semakin efisien.

    Menurut Erick dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (27/3), Kementerian BUMN selaku pengawas bank-bank pemerintah selalu mendukung tata kelola, transparansi, dan peningkatan kinerja perusahaan.

    Ia juga menyebut banyak program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang membutuhkan dukungan dari bank Himbara, mulai dari program pembangunan 3 juta rumah, program pertanian terkait ketahanan pangan, dan pengembangan sektor UMKM.

    “Atas dasar itulah, melalui RUPS BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN ini, kami akan terus dorong peningkatan kinerja bank Himbara dan transparansinya sehingga program-program pemerintah lainnya bisa terakselerasi,” ujar Erick Thohir.

    Ia menyampaikan, RUPS Himbara saat ini tak hanya bertujuan untuk memaksimalkan dukungan bagi program-program pemerintahan Prabowo.

    Menurutnya, hal ini akan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional yang saat ini dipengaruhi oleh situasi global seperti ketidakpastian pasar keuangan, konflik geopolitik, dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara.

    Namun demikian, ia optimistis peluang peningkatan ekonomi akan tetap tumbuh, khususnya di negara berkembang.

    “Kita harapkan pengaruh RUPS ini positif, apalagi kalau kemarin kita lihat jumlah Himbara yang sudah rapat-rapat dengan pemegang saham publik ya, responsnya sangat positif di market. Kita lihat harga daripada saham-saham BUMN di Himbara ini menjadi peningkatan yang sangat baik kemarin,” katanya.

    Lebih lanjut, Erick menjelaskan agar program pemerintah bisa berjalan, dan transparansi dapat terwujud, maka keberadaan wakil-wakil pemerintah dalam komposisi pemegang saham di Himbara tetap dipertahankan.

    “Itulah sebab mengapa kita lihat kemarin di BRI ada perwakilan dari Kementerian UMKM, misalnya. Lalu kita lihat dari BTN ada perwakilan pemerintahan di sektor perumahan. Hal itu tak lain untuk mensinergikan, namun soal pengawasan tetap jadi prioritas karena tetap ada pengawasan dari Kementerian Keuangan, BI dan lain-lainnya,” ucap Erick.

    Sumber : Antara