BUMN: BTN

  • Tabel Angsuran KUR BTN 2025, Dapatkan Pinjaman hingga Rp500 Juta, Cek Syarat Cara Agar ACC

    Tabel Angsuran KUR BTN 2025, Dapatkan Pinjaman hingga Rp500 Juta, Cek Syarat Cara Agar ACC

    PIKIRAN RAKYAT – Memasuki tahun 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

    Program ini dirancang untuk mendorong peningkatan produktivitas usaha dengan pembiayaan berbunga ringan dan syarat mudah, tanpa harus memiliki agunan tambahan yang memberatkan.

    Melalui KUR BTN 2025, pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp500 juta, dengan suku bunga kompetitif mulai dari 6% efektif per tahun dan tenor fleksibel hingga 60 bulan. Program ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk mengembangkan usaha dengan modal terjangkau dan cicilan ringan.

    Keunggulan KUR BTN 2025

    KUR BTN 2025 menawarkan sejumlah keunggulan menarik, di antaranya:

    Plafon pinjaman tinggi, maksimal Rp500 juta Suku bunga mulai dari 6% per tahun Jangka waktu pinjaman fleksibel, dari 12 hingga 60 bulan Proses pengajuan cepat dan mudah Persyaratan ringan, termasuk untuk pelaku usaha yang belum memiliki agunan tambahan

    Program ini juga sejalan dengan target pemerintah yang menargetkan penyaluran KUR nasional hingga Rp300 triliun pada 2025.

    Syarat Mengajukan KUR BTN 2025

    Untuk mengajukan KUR BTN, beberapa syarat berikut harus dipenuhi:

    Warga Negara Indonesia dengan e-KTP yang sah. Memiliki usaha aktif minimal selama 6 bulan. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Tidak sedang menerima kredit produktif atau kredit program lainnya di luar KUR. NPWP wajib untuk pengajuan pinjaman di atas Rp50 juta. Tidak masuk daftar hitam Bank Indonesia dan tidak tercatat sebagai debitur macet. Memiliki legalitas usaha, seperti Surat Izin Usaha, legalitas tempat usaha, dan dokumen pendukung lain sesuai ketentuan.

    Dokumen yang Harus Disiapkan

    Calon pemohon perlu menyiapkan kelengkapan dokumen berikut:

    KTP pemohon dan pasangan (jika menikah) Kartu Keluarga (KK) Akta nikah atau surat cerai (jika berlaku) Surat izin usaha NPWP (untuk pengajuan > Rp50 juta) Rekening koran atau salinan tabungan Legalitas agunan (jika diperlukan untuk pinjaman di atas plafon kecil) Cara Mengajukan KUR BTN 2025

    Berikut langkah-langkah mengajukan KUR BTN 2025:

    Datang ke Kantor Cabang BTN Terdekat
    Calon pemohon mengajukan permohonan melalui aplikasi KUR di kantor cabang. Persiapkan dan Serahkan Dokumen
    Semua dokumen kelengkapan harus diserahkan kepada petugas BTN. Verifikasi Berkas
    Petugas BTN akan melakukan verifikasi atas kelengkapan dan keabsahan dokumen. Akad Kredit dan Pencairan
    Setelah lolos verifikasi, proses akad kredit dilakukan dan dana pinjaman dicairkan ke rekening pemohon. Simulasi Angsuran KUR BTN 2025

    Berikut simulasi angsuran pinjaman KUR BTN untuk plafon Rp50 juta hingga Rp200 juta dengan bunga 6% efektif per tahun:

    Plafon Rp50 juta

    12 bulan: Rp4.303.321 per bulan 24 bulan: Rp2.216.031 per bulan 36 bulan: Rp1.521.097 per bulan 48 bulan: Rp1.174.251 per bulan 60 bulan: Rp966.640 per bulan

    Plafon Rp60 juta

    12 bulan: Rp5.163.985 per bulan 24 bulan: Rp2.659.237 per bulan 36 bulan: Rp1.825.316 per bulan 48 bulan: Rp1.409.101 per bulan 60 bulan: Rp1.159.968 per bulan

    Plafon Rp70 juta

    12 bulan: Rp6.024.649 per bulan 24 bulan: Rp3.102.442 per bulan 36 bulan: Rp2.129.536 per bulan 48 bulan: Rp1.643.951 per bulan 60 bulan: Rp1.353.296 per bulan

    Plafon Rp80 juta

    12 bulan: Rp6.885.313 per bulan 24 bulan: Rp3.545.648 per bulan 36 bulan: Rp2.433.755 per bulan 48 bulan: Rp1.878.801 per bulan 60 bulan: Rp1.546.624 per bulan

    Plafon Rp90 juta

    12 bulan: Rp7.745.977 per bulan 24 bulan: Rp3.988.854 per bulan 36 bulan: Rp2.737.974 per bulan 48 bulan: Rp2.113.651 per bulan 60 bulan: Rp1.739.952 per bulan

    Plafon Rp100 juta

    12 bulan: Rp8.606.642 per bulan 24 bulan: Rp4.432.059 per bulan 36 bulan: Rp3.042.194 per bulan 48 bulan: Rp2.348.501 per bulan 60 bulan: Rp1.933.280 per bulan

    Plafon Rp150 juta

    12 bulan: Rp12.909.963 per bulan 24 bulan: Rp6.648.088 per bulan 36 bulan: Rp4.563.291 per bulan 48 bulan: Rp3.522.752 per bulan 60 bulan: Rp2.899.920 per bulan

    Plafon Rp200 juta

    12 bulan: Rp17.213.284 per bulan 24 bulan: Rp8.864.118 per bulan 36 bulan: Rp6.084.388 per bulan 48 bulan: Rp4.697.002 per bulan 60 bulan: Rp3.866.560 per bulan

    Plafon Rp250 juta

    Tenor 12 bulan: Rp21.500.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp11.000.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp7.600.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp5.800.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp4.800.000 per bulan

    Plafon Rp300 juta

    Tenor 12 bulan: Rp25.800.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp13.200.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp9.100.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp7.000.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp5.700.000 per bulan

    Plafon Rp350 juta

    Tenor 12 bulan: Rp30.000.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp15.400.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp10.600.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp8.200.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp6.700.000 per bulan

    Plafon Rp400 juta

    Tenor 12 bulan: Rp34.400.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp17.600.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp12.100.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp9.400.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp7.700.000 per bulan

    Plafon Rp450 juta

    Tenor 12 bulan: Rp38.700.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp19.800.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp13.700.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp10.600.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp8.600.000 per bulan

    Plafon Rp500 juta

    Tenor 12 bulan: Rp43.000.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp22.000.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp15.200.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp11.700.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp9.600.000 per bulan

    Simulasi di atas menggunakan asumsi bunga efektif 6% per tahun dan cicilan tetap hingga akhir tenor.

    KUR BTN 2025, Solusi UMKM Meningkatkan Usaha

    Program KUR BTN 2025 menjadi salah satu pilihan strategis bagi UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan produktif dengan bunga rendah. Dengan proses yang cepat, persyaratan yang sederhana, serta cicilan yang ringan, pinjaman ini memberikan peluang besar bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis tanpa tekanan beban angsuran yang berat.

    Mengoptimalkan kesempatan ini dapat menjadi langkah awal membangun usaha yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di era ekonomi 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BPNT Mei 2025 Cair Tanggal Berapa? Simak Info dan Cara Cek Penerimanya di Sini

    BPNT Mei 2025 Cair Tanggal Berapa? Simak Info dan Cara Cek Penerimanya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan April 2025, saat ini masih berlangsung dan akan berakhir di akhir bulan ini. Menjelang pergantian bulan, masyarakat mulai mempertanyakan kapan BPNT Mei 2025 disalurkan?

    Seperti yang kita ketahui, BPNT salah satu bansos yang disalurkan setiap bulan oleh Pemerintah.

    BPNT tidak lagi disalurkan dalam bentuk sembako melainkan dalam bentuk tunai, di mana per bulannya masyarakat menerima bantuan Rp200.000.

    Biasanya BPNT disalurkan serentak ke beberapa daerah. Namun, ada juga yang disalurkan bertahap jika ada kendala.

    Info Pencairan BPNT Mei 2025

    BPNT Mei 2025 masih belum diketahui kapan akan cair kepada masyarakat atau penerimanya.

    Akan tetapi, jika berkaca pada jadwal pencairan beberapa waktu lalu biasanya disalurkan di awal bulan secara serentak.

    BPNT akan cair langsung secara tunai melalui KKS Bank Himbara seperti Bank BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI.

    Untuk tanggal pencairannya masih belum bisa dipastikan, tetapi diperkirakan akan cair pada 1 Mei 2025.

    Masyarakat yang sudah memiliki KKS bisa langsung cek berkala pencairan dengan cek saldo atau langsung buka website di cekbansos.kemensos.go.id.

    Bagi masyarakat yang belum terdaftar di DTKS, disarankan untuk segera mendaftar bisa secara online atau offline.

    Mendaftar di DTKS adalah salah satu syarat utama untuk mendapatkan bantuan sosial atau BPNT Mei 2025.

    Berikut cara cek penerima secara online pakai HP:

    Akses link cekbansos.kemensos.o.id Input data diri seperti alamat dan nama lengkap sesuai KTP Input kode verifikasi ke kotak Klik cari data

    Setelah itu tunggu sampai layar menampilkan data pribadi calon penerima lengkap dengan periode pencairannya.

    Diketahui, BPNT Mei 2025 akan disalurkan kepada 18,8 juta masyarakat yang layak menerimanya.

    Demikian tentang BPNT Mei 2025 yang diperkirakan akan cair pada 1 Mei 2025 mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menteri Ara Bocorkan Cara Ketahui Pengembang Nakal dengan Modus Harga Murah – Page 3

    Menteri Ara Bocorkan Cara Ketahui Pengembang Nakal dengan Modus Harga Murah – Page 3

    Kasus pengembang atau developer nakal turut menjadi perhatian. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 4.000 developer yang menjadi rekanan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mencatat sempat ada 120.000 sertifikat rumah yang belum diterbitkan oleh developer-developer nakal tersebut. Angka itu tercatat pada 2019 lalu.

    “Jadi sebenarnya waktu kita ditugaskan Pak Menteri sejak 2019 kita menemukan hal ini yaitu terdapat ada 120 ribu rumah-rumah yang kita salurkan KPR lewat BTN belum memiliki sertifikat. Ada yang developernya raib, ada yang masih ada, sudah tidak tanggung jawab dan sebagainya. Kurang lebih ada 4 ribu proyek rumah atau 4 ribu developer,” kata Nixon, dikutip Kamis (30/1/2025).

    Secara bertahap, BTN mulai memproses sertifikat yang tertahan itu. Pada kurun waktu 2019-2024, sebanyak 80 ribu sertifikat sudah rampung diproses. Sisanya, ditarget bisa rampung hingga penghujung 2027 mendatang.

    Tahapannya, 15.000 sertifikat akan diselesaikan pada 2025 ini. Kemudian, 15.000 sertifikat lainnya juga akan diproses pada 2026, tahun depan. Sementara itu, sisanya akan diproses pada 2027 mendatang.

    “Kenapa ada yang cukup lama? teman-teman pasti nanya, karena memang ada yang sengketa hukum juga. Jadi ada double sertifikat, induknya, kemudian segala macam,” tuturnya.

    “Nah ini case ini terjadi pada umumnya adalah di developer-developer yang tidak bertanggung jawab atau ada kerjasama dengan notaris yang juga bermasalah,” sambung Nixon.

  • Daftar 8 Bansos Cair Mei 2025: PKH Tahap 2, BPNT, PIP, dan BLT Dana Desa – Halaman all

    Daftar 8 Bansos Cair Mei 2025: PKH Tahap 2, BPNT, PIP, dan BLT Dana Desa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah daftar 8 bantuan sosial atau bansos yang cair pada bulan Mei 2025.

    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bansos kepada keluarga miskin atau rentan pada bulan Mei 2025.

    Setidaknya, ada 6 bansos yang cair pada Mei 2025 di antaranya PKH tahap 2, BPNT, PIP, dan BLT Dana Desa.

    Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:

    Bansos Program Keluarga Harapan atau PKH menjadi bansos yang akan cair pada Mei 2025.

    PKH cair per tiga bulan sekali dan pada Mei 2025, penyaluran bansos PKH memasuki tahap ke-2 dengan periode April, Mei, dan Juni 2025.

    Bansos PKH diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu.

    Besaran bantuan PKH yang disalurkan bervariasi tergantung kategori Penerima Manfaat (KPM) mulai dari Rp 225 ribu hingga Rp 750 ribu per tiga bulan.

    Bantuan PKH disalurkan melalui bank-bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA), termasuk BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN serta kantor pos.

    Penerima juga bisa menghubungi pengurus pendamping PKH untuk proses pencairan.

    2. BPNT

    Bansos lain yang cair pada Mei 2025 adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako.

    Berbeda dengan PKH yang cair per tiga bulan sekali, BPNT disalurkan per satu bulan.

    Meski dalam beberapa waktu terakhir, pencairan BPNT dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekaligus.

    Besaran bansos BPNT pada Mei 2025 adalah Rp 200.000.

    Sama seperti PKH, bansos BPNT juga disalurkan melalui BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN serta kantor pos.

    3. Bantuan Yatim Piatu

    Anak-anak yatim piatu juga akan mendapatkan bansos dari pemerintah dalam program Asistensi Rehabilitasi Sosial Yatim Piatu (Atensi YAPI).

    Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua. 

    Bantuan Yatim Piatu dikhususkan kepada anak-anak dari keluarga yang berstatus fakir miskin, rentan, disabilitas, dan tidak mampu, yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

    Besaran Bantuan Yatim Piatu yang diterima anak-anak adalah Rp 200 ribu per bulan.

    Bantuan disalurkan secara transfer melalui bank himbara dan kantor pos.

    4. Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Pemerintah juga menyalurkan bantuan dalam bentuk dana untuk iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI).

    Bantuan ini sebesar Rp 42.000 per orang per bulan dan langsung dialokasikan ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan.

    Dengan demikian, masyarakat tidak perlu membayar biaya ketika berobat menggunakan BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

    5. BLT Dana Desa

    Bansos lain yang akan cair pada Mei 2025 adalah BLT Dana Desa alias BLT DD.

    Penerima BLT Dana Desa akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan pada Mei 2025.

    Nantinya, penerima BLT Dana Desa akan mendapatkan undangan dari pihak desa/kelurahan untuk menerima BLT Dana Desa 2025.

    Sesuai namanya, bansos ini bersumber dari Dana Desa yang diberikan pemerintah kepada setiap desa.

    Penyaluran BLT Dana Desa pun menyesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan pihak desa. Bisa per dua bulan sekali atau tiga bulan sekali.

    Di bulan Mei 2025 juga akan cair bansos Program Indonesia Pintar (PIP).

    PIP salah satu bansos yang ditujukan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu dalam mengakses pendidikan.

    Penyaluran PIP bulan Mei 2025 memasuki termin ke-2 pada tahun ini hingga bulan September.

    Siswa yang terdaftar sebagai penerima PIP bulan Mei 2025, akan mendapatkan bantuan dengan besaran berbeda-beda.

    Mulai dari Rp 225.000 hingga Rp 1,8 juta per tahun tergantung jenjang dan kelasnya.

    7. KIP-K

    Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) juga menjadi bansos yang akan cair pada Mei 2025.

    KIP-K adalah program bantuan pendidikan untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

    Mahasiswa yang menerima KIP Kuliah juga mendapatkan bantuan biaya hidup yang bervariasi berdasarkan klaster mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 1.400.000 per bulan

    Pencairan dilakukan satu kali selama satu semester, dan mahasiswa dapat memeriksa status pencairan melalui situs resmi KIP Kuliah.

    8. Bansos Beras 10 Kg

    Terakhir, ada bantuan berupa beras 10 kg kepada 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP).

    Sebelumnya, pemerintah berencana membagikan bansos beras 10 kg hanya untuk bulan Januari dan Februari 2025.

    Kini, kini pemerintah memutuskan untuk memperpanjang bansos beras 10 kg selama enam bulan hingga bulan Juni 2025.

    Sehingga pada Mei 2025, bansos beras 10 kg akan cair.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Tak Terima Ayahnya Disinggung di Medsos, Pemuda Mamuju Bacok Pegawai Honorer
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        28 April 2025

    Tak Terima Ayahnya Disinggung di Medsos, Pemuda Mamuju Bacok Pegawai Honorer Makassar 28 April 2025

    Tak Terima Ayahnya Disinggung di Medsos, Pemuda Mamuju Bacok Pegawai Honorer
    Tim Redaksi
    MAMUJU, KOMPAS.com –
    Seorang pemuda di Kabupaten
    Mamuju
    , Sulawesi Barat (Sulbar) berinisial RR (20) ditangkap polisi usai diduga membacok seorang
    pegawai honorer
    bernama Jafar (29).
    Insiden ini terjadi di BTN Zarindah Kecamatan Simboro, Minggu (27/4/2025).
    Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP M. Reza Pranata mengatakan, RR diduga membacok Jafar dengan menggunakan senjata tajam berupa parang setelah Jafar mengunggah gambar terkait protesnya terhadap rencana pengoperasian
    tambang
    di Karossa, Mamuju Tengah.
    Dalam unggahan tersebut, korban juga mengunggah foto orangtua RR.
    “Merasa tidak terima, pelaku menghubungi korban melalui aplikasi messenger dengan mempertanyakan maksud dari unggahan tersebut,” ujar Reza di Mamuju, Senin (28/4/2025).
    Reza menambahkan situasi memanas setelah korban menantang pelaku untuk datang ke rumahnya dengan mengirimkan gambar sebilah parang.
    Tidak berselang lama, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang.
    Korban kata Reza sempat menemui pelaku dengan juga membawa parang. Perkelahian sempat terjadi di mana Jafar lebih dulu menyerang.
    “Pelaku berhasil menangkis serangan tersebut dengan telepon genggamnya. Saat korban kembali menyerang, pelaku menangkis menggunakan parangnya hingga parang milik korban terlepas,” ujar Reza.
    Pelaku membacok korban ketika korban hendak mengambil parangnya. Setelah menganiaya korban, RR kemudian melarikan diri.
    Tidak lama setelah insiden ini, pelaku kemudian ditangkap penyidik Polresta Mamuju. Saat ini RR ditahan di sel Polresta Mamuju.
    “Pelaku merasa tidak terima karena korban memposting foto orang tuanya di media sosial serta mengajaknya berduel disertai pengiriman gambar parang,” tandas Reza saat menjelaskan motif pelaku.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas

    Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia.

    Setelah sukses dilaksanakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop ini. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

    Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace. Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha mereka sehari-hari.

    Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, melalui program UMKM naik kelas ini diharapkan produk-produk UMKM semakin berkualitas, usahanya semakin tertib administrasi, promosinya semakin luas dengan digitalisasi, dan akses pasarnya semakin besar, dimana hal tersebut merupakan langkah konkret mendukung Visi Presiden Prabowo membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

    Dalam paparannya, Arya pun menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah. “Dari pengalaman kita ke daerah daerah, itu ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, ngomongnya bisa import export tapi di perbankan saja keuangannya belum jelas, rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas, padahal kalau keluar negeri pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga, Minggu, (27/4/2025).

    UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional.

    Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

    “Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua, bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

    Adapun workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

    Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, dengan beberapa pembahasan diantaranya:

    • M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal

    • Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk

    • Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM

    • Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing

    • Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN serta beberapa BUMN yang berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan ini diantaranya PT KAI Daop 8, Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airport), Bank BTN, Pertamina, Pelni.

    Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, Kementerian BUMN akan terus memperluas jangkauan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya.

    Melalui kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM, diharapkan lahir lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis, dengan langkah-langkah konkret ini, visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dapat terwujud secara nyata.

    (dpu/dpu)

  • Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya – Page 3

    Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia. Setelah sukses dilaksanakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop ini. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

    Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace. Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha mereka sehari-hari.

    Dalam acara tersebut, Kementerian BUMN diwakili oleh Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN. Dalam sambutannya menekankan harapannya agar UMKM tidak hanya berjalan di tempat. Akan tetapi melalui program UMKM naik kelas ini, produk-produk UMKM semakin berkualitas, usahanya semakin tertib administrasi, promosinya semakin luas dengan digitalisasi, dan akses pasarnya semakin besar, dimana hal tersebut merupakan langkah konkret mendukung Visi Presiden Prabowo membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

    Dalam paparannya, Arya menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah, “Dari pengalaman kita ke daerah daerah, itu ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, ngomongnya bisa _import export_ tapi di perbankan saja keuangannya belum jelas, rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas, padahal kalau keluar negeri pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga.

     

    UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional. Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

    “Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua, bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

    Workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

    Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, di antaranya:

    M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal
    Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk
    Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM
    Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing
    Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN serta beberapa BUMN yang berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan ini di antaranya PT KAI Daop 8, Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airport), Bank BTN, Pertamina, Pelni.

    Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, Kementerian BUMN akan terus memperluas jangkauan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya. Melalui kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM, diharapkan lahir lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis, dengan langkah-langkah konkret ini, visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dapat terwujud secara nyata.

  • Bansos BPNT Tahap 2 Cair April-Juni 2025, Klaim Saldo Dana Via Kartu Sembako

    Bansos BPNT Tahap 2 Cair April-Juni 2025, Klaim Saldo Dana Via Kartu Sembako

    JABAR EKSPRES – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 2 tahun 2025 sebagai bentuk komitmen menjaga ketahanan pangan masyarakat.

    Bantuan senilai Rp600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini mencakup alokasi bulan April hingga Juni 2025, dan mulai dicairkan awal Mei.

    Bansos BPNT, yang juga dikenal sebagai Program Sembako, adalah bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI yang menyasar masyarakat miskin dan rentan.

    Meski dulunya berbentuk non-tunai (kartu sembako untuk membeli pangan), sejak 2022 BPNT diberikan dalam bentuk uang tunai guna mempercepat dan mempermudah distribusi.

    Tahun 2025 menjadi tahun penting untuk keberlangsungan program ini, mengingat daya beli masyarakat masih belum sepenuhnya pulih.

    Melalui BPNT, pemerintah ingin memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap memiliki akses terhadap bahan pangan pokok.

    BACA JUGA: CPNS 2025 Sudah Dibuka? Simak ini Jadwal dan Cara Buat Akun SSCASN BKN di Link Resmi

    BACA JUGA: Menjelang Akhir Pekan Harga Emas Antam Hari Jumat, 25 April 2025 Naik Rp17.000 Jadi Rp1.986.000

    Rincian Pencairan Bansos BPNT Tahap 2 (April–Juni 2025)

    1.Total bantuan: Rp600.000 (Rp200.000 per bulan × 3 bulan)

    2.Periode bantuan: April, Mei, dan Juni 2025

    3.Pencairan dimulai: Awal Mei 2025

    4.Metode pencairan:

    -Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN)

    -PT Pos Indonesia bagi penerima tanpa rekening

    Cara Cek Apakah Kamu Penerima BPNT Tahap 2

    1.Kunjungi situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id

    2.Masukkan data sesuai KTP dan alamat

    3.Masukkan kode captcha dan klik “Cari Data”

    4.Jika terdaftar, nama kamu akan muncul sebagai penerima

    BACA JUGA: Daftar Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Hari ini Jumat, 25 April 2025 di Pegadaian

    Cara Pencairan Dana

    1.Via Bank Himbara: Dana masuk ke rekening penerima dan bisa ditarik melalui ATM, mobile banking, atau langsung di cabang bank.

    2.Via PT Pos Indonesia:

    -Door-to-door: Petugas Pos mengantarkan dana langsung ke rumah

    -Kolektif: Pencairan di balai desa atau titik kumpul lain

    3.Bawa KTP, KK, dan surat undangan (jika ada) saat pencairan.

    BPNT tidak dipungut biaya. Waspadai oknum yang menawarkan jasa pencairan cepat berbayar.

  • Jelang Pemisahan, Keuntungan BTN Syariah Melonjak Jadi Rp 199 Miliar – Halaman all

    Jelang Pemisahan, Keuntungan BTN Syariah Melonjak Jadi Rp 199 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan memisahkan Unit Usaha Syariah atau UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

    Menjelang pemisahan spin-off tersebut, BTN Syariah justru mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar Rp 199 miliar pada kuartal pertama 2025. Jumlahnya naik 21,1 persen year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 164 miliar.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN Syariah terus memperkuat kinerjanya agar dapat tumbuh dengan baik saat menjadi Bank Umum Syariah.

    “BTN Syariah akan terus memperkuat bisnisnya sebagai bekal yang solid untuk mendorong pertumbuhan lebih tinggi lagi saat UUS ini resmi menjadi BUS pada semester II tahun ini,” ungkap Nixon dalam keterangan resmi, Kamis (24/4/2025).

    UUS ini membukukan peningkatan pembiayaan sebesar 18,2 persen, menjadi Rp 46,26 triliun di kuartal I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 39,13 triliun.

    Selanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN Syariah naik 19,9 persen yoy menjadi Rp 51,39 triliun, dari kuartal I tahun 2024 yang sebesar Rp 42,85 triliun. 

    Pertumbuhan double digit dari segi pembiayaan dan DPK tersebut mendorong peningkatan aset BTN Syariah menjadi Rp 61,19 triliun pada kuartal I-2025.

    Angkanya naik 11,6 persen secara yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 54,84 triliun.

  • BTN Bukukan Laba Bersih Rp904 Miliar pada Kuartal Pertama 2025 – Halaman all

    BTN Bukukan Laba Bersih Rp904 Miliar pada Kuartal Pertama 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil mencapai hasil positif di kuartal pertama 2025. Perusahaan membukukan laba bersih Rp 904 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.

    Nilainya naik 5,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 860 miliar. Kenaikan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh konsisten.

    Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp 363,11 triliun hingga kuartal I-2025, disokong meningkatnya permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik subsidi maupun non-subsidi.

    Penyaluran kredit dan pembiayaan tersebut naik 5,5 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp 344,24 triliun.

    Hingga akhir Maret 2025, penyaluran KPR subsidi BTN mencapai Rp 179,70 triliun, naik 7,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Sementara untuk penyaluran kredit KPR non-subsidi BTN bertumbuh 8,1 persen menjadi Rp 106,80 triliun pada kuartal I-2025.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, mengatakan BTN tetap menjalankan strateginya secara konsisten di tengah persaingan likuiditas dan biaya dana yang masih mahal, sehingga perseroan mampu mencetak kinerja yang positif pada tiga bulan pertama tahun 2025.

    “BTN mencatat peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan, terutama terkait sektor perumahan, dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tetap stabil dan program pemerintah untuk pembangunan rumah nasional,” ungkap Nixon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/4/2025).   

    Dengan capaian positif di awal tahun ini, BTN juga mencatat kenaikan di segmen kredit bermargin tinggi (high-yield loans), yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Agunan Rumah (KAR) dan Kredit Ringan (KRING), dengan total penyaluran mencapai Rp 16,4 triliun, bertumbuh 9,5 persen pada tiga bulan pertama tahun 2025. 

    Pertumbuhan di segmen high-yield loans didorong oleh strategi perseroan dalam memperkuat kerjasama dengan sejumlah institusi utama mitra BTN.

    Tidak hanya di sisi penyaluran kredit, BTN turut mencatat peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp 384,70 triliun per kuartal I-2025, naik 7,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 357,74 triliun.

    Nixon menerangkan, pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA).

    “Pada kuartal I-2025, CASA BTN meningkat double-digit sebesar 10,1 persen yoy (year on year), menjadi Rp 196,67 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 178,60 triliun. Kontribusi dana murah terhadap total DPK BTN naik menjadi 51,1 persen dari kuartal I-2024 yang sebesar 49,9 persen, serta menurunkan biaya dana menjadi 4,0 persen dari Maret tahun lalu sebesar 4,2 persen,” terangnya.

    Dengan adanya upaya perseroan menurunkan biaya dana dan meningkatkan penyaluran kredit dan pembiayaan, termasuk ke segmen bermargin tinggi, BTN mencatatkan perbaikan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) ke level 3,6 persen pada kuartal I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 3,3 persen.

    Nixon menyebut, pertumbuhan DPK BTN ditopang oleh perolehan dana murah ritel dan institusi menengah, termasuk dari digital channel.

    “Inisiatif BTN meluncurkan Super App Bale by BTN serta Bale Korpora pada awal tahun ini telah berbuah hasil yang positif, sehingga kami optimistis digital channel akan menjadi mesin andalan untuk menggerakkan pendanaan perseroan secara jangka panjang,” ucap Nixon.

    Selain itu, BTN mencatat pertumbuhan signifikan di Bale by BTN dengan jumlah pengguna mencapai 2,4 juta per kuartal I-2025, melesat 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,4 juta pengguna.

    Sedangkan nilai transaksi Bale by BTN mencapai Rp22,3 triliun pada akhir Maret 2025  atau naik 74 persen dibandingkan Maret 2024.

    Jumlah transaksinya mencapai 492 juta kali transaksi hingga Maret 2025, melonjak 172 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar 181 juta transaksi.

    Perseroan tetap optimistis dengan target jumlah user Bale by BTN yang diharapkan mencapai minimal 3,6 juta hingga 4 juta pada 2025. 

    Nixon menegaskan, BTN tetap menjaga tingkat likuiditas di tengah persaingan seperti tercermin dari rasio loan-to-deposit ratio (LDR) di level 94,4 persen pada kuartal I-2025, menurun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 96,2 persen.

    Seiring dengan peningkatan kredit dan pembiayaan serta DPK, BTN mencatat kenaikan aset menjadi Rp 468,53 triliun, bertumbuh sebesar 3,2 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 454,01 triliun.

    “Dengan menjaga pertumbuhan bisnis secara konsisten dan stabil, kami optimistis target aset sebesar Rp 500 triliun pada akhir tahun ini dapat tercapai,” kata Nixon.