BUMN: BTN

  • JAKIM jadi penggerak ekonomi di Jakarta

    JAKIM jadi penggerak ekonomi di Jakarta

    Pelari saat melintas di kawasan Monas Jakarta, Minggu (29/6/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    JAKIM jadi penggerak ekonomi di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 18:51 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 menjadi satu di antara beragam acara sebagai penggerak ekonomi terutama bagi pelaku UMKM.

    “Semua terdampak, terutama UMKM. Walaupun dampaknya tidak terlihat secara kasat mata, tapi ini jelas menggerakkan ekonomi warga,” kata Rano di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, dengan adanya JAKIM 2025, hampir seluruh sektor terdampak secara positif, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Apalagi kata Rano, terdapat sebanyak 31 ribu peserta baik dalam maupun luar negeri yang turut ambil bagian dalam ajang tersebut.

    Lomba sendiri dimulai dari kawasan Silang Barat Laut Monumen Nasional (Monas) dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

    Rano mengaku kagum dengan jumlah peserta yang melonjak drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

    “Ini luar biasa. Lebih 31 ribu peserta ikut maraton, belum pernah terjadi sebelumnya. Saya bahkan bilang ke teman-teman, tahun depan targetnya harus 50 ribu. Ini menunjukkan bahwa olahraga di Jakarta makin semarak,” ujarnya.

    JAKIM merupakan agenda bertaraf internasional dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.

    Sebelumnya, Direktur Utama PT BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa JAKIM akan terus diupayakan untuk bisa naik kelas dan menjadi satu di antara ajang lari maraton elit atau terkemuka di dunia.

    “Kita coba bantu suatu hari, Jakarta Marathon jadi satu di antara klub elit di dunia,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa perusahaan milik negara itu terus mendukung penyelenggaraan JAKIM dan ingin membawa ajang lari maraton itu ke kelas lebih tinggi.

    Menurut dia, dari hasil lembaga survei bahwa lari menjadi satu di antara sejumlah olahraga yang digemari di Jakarta dan daerah lainnya sehingga perhelatan JAKIM akan dikembangkan supaya lebih baik.

    “Lari merupakan olahraga yang paling digemari di Jakarta. Menurut survei kita dan budaya lari sudah ada lama di Jakarta, kita bersama gubernur ingin membuat acara lari yang bagus di Indonesia,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Tanda-Tanda BSU 2025 Rp600.000 Tahap 2 & 3 Cair, Ini Cara Ceknya

    Tanda-Tanda BSU 2025 Rp600.000 Tahap 2 & 3 Cair, Ini Cara Ceknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah kembali menggulirkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2025 bagi para pekerja dan buruh yang telah memenuhi kriteria. Bantuan tunai sebesar Rp600.000 ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang masih terdampak berbagai tekanan sosial dan finansial.

    Seiring pencairan yang mulai dilakukan, sejumlah penerima mulai mempertanyakan apakah dana BSU sudah masuk ke rekening masing-masing. Untuk mengetahuinya, ada beberapa ciri yang bisa dikenali jika dana sudah cair, serta panduan pengecekan secara daring melalui laman resmi agar masyarakat tidak terjebak informasi hoaks.

    Melansir detikJabar, berikut beberapa tanda bahwa dana BSU senilai Rp600.000 sudah masuk ke rekening penerima:

    1. Ada Notifikasi dari Bank Himbara

    Jika kamu menggunakan rekening bank dari Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN, maka biasanya akan ada notifikasi SMS atau pemberitahuan dari aplikasi mobile banking. Notifikasi tersebut menyebutkan adanya dana masuk sebesar Rp600.000.

    2. Saldo Rekening Bertambah

    Cara paling mudah adalah dengan mengecek saldo rekening secara berkala melalui ATM, mobile banking, atau internet banking. Jika ditemukan adanya dana masuk senilai Rp600.000 tanpa aktivitas transaksi lainnya, kemungkinan besar itu adalah BSU 2025.

    3. Status di Situs Resmi BSU Sudah Cair

    Pemerintah menyediakan dua situs resmi yang dapat digunakan untuk memantau pencairan BSU, yaitu:

    Jika status pada situs tersebut menampilkan keterangan seperti “Dana Telah Disalurkan” atau “Sedang Diproses”, berarti pencairan BSU sudah atau sedang dilakukan ke rekening penerima.

    4. Diberi Tahu oleh HRD Perusahaan

    Di beberapa perusahaan, bagian HRD (Human Resources Department) akan menginformasikan secara langsung kepada para karyawan jika BSU telah cair. Ini biasanya dilakukan jika perusahaan turut serta membantu proses pengajuan BSU melalui data ke BPJS Ketenagakerjaan.

    Jika keempat indikator tersebut muncul, maka besar kemungkinan dana BSU 2025 sudah masuk ke rekening. Pastikan untuk menggunakan dana tersebut secara bijak sesuai dengan kebutuhan prioritas.

    Link Resmi untuk Cek BSU 2025

    Bagi kamu yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025 dan memiliki penghasilan di bawah Rp3,5 juta (atau sesuai UMK daerah masing-masing), kamu bisa langsung melakukan pengecekan melalui dua link berikut:

    Pengecekan ini sangat penting agar kamu mengetahui secara akurat apakah termasuk penerima BSU atau tidak.

    Cara Cek Status Penerima BSU 2025 via BPJS Ketenagakerjaan

    Untuk memastikan status sebagai penerima BSU, ikuti langkah-langkah berikut di laman resmi BPJS Ketenagakerjaan:

    – Buka laman resmi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

    – Gulir ke bagian bertuliskan “Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?”

    – Isi formulir dengan data berikut:

    – Nomor Induk Kependudukan (NIK)

    – Nama lengkap sesuai KTP

    – Tanggal lahir

    – Nama ibu kandung

    – Nomor handphone aktif

    – Alamat email aktif

    – Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol “Lanjutkan”

    Sistem akan menampilkan status apakah kamu terdaftar sebagai penerima BSU 2025 atau tidak.

    Siapa Saja yang Berhak Dapat BSU 2025?

    Mengacu pada ketentuan Permenaker No. 5 Tahun 2025, berikut ini adalah kelompok pekerja yang berhak mendapatkan BSU sebesar Rp300.000 per bulan:Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

    – Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal hingga bulan April 2025.

    – Menerima gaji atau upah maksimal Rp3.500.000.

    – Bukan aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, atau anggota Polri.

    – Tidak sedang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun anggaran yang sama.

    – Untuk pekerja di wilayah dengan UMP/UMK di atas Rp3.500.000, maka batas gaji mengikuti ketentuan UMP/UMK yang dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Zulhas Apresiasi Jakarta International Marathon: Sehat Tak Bisa Diwakilkan

    Zulhas Apresiasi Jakarta International Marathon: Sehat Tak Bisa Diwakilkan

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung membuka BTN Jakarta International Marathon 2025 pagi tadi. Zulhas mengapresiasi acara yang diikuti sekitar 31 ribu pelari dari 51 negara tersebut.

    “BTN bagus sekali ya karena sehat itu nggak bisa diwakilkan,” kata Zulhas di acara BTN Jakarta International Marathon 2025 di Jakarta, dalam keterangan tertulis, Minggu (29/6/2025).

    Ketua Umum PAN ini memuji ajang Jakarta International Marathon 2025 yang merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jakarta dengan Bank BTN. Menurut Zulhas, acara tersebut mampu mendorong masyarakat untuk terus menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari.

    “Jadi mencegah itu lebih bagus karena kalau sudah sakit kan biaya tidak produktif dan mahal. Jadi apresiasi terima kasih untuk BTN,” ujarnya.

    Sementara itu, Pramono menjelaskan acara tersebut tergolong sukses diselenggarakan. Hal itu terlihat dari tingginya jumlah peserta yang ikut dalam acara tersebut.

    “Jadi ini pelaksanaan half marathon, full marathon 10 kilo meter yang peserta paling banyak, paling tertib, dan paling rapi. Mudah-mudahan tahun depan bisa ditingkatkan,” kata Pramono.

    “Dan saya secara pribadi berharap kalau tahun ini 31 ribu, tahun depan bisa 35 ribu atau 40 ribu. Yang paling penting adalah ketika Jakarta 5 abad 500 tahun Jakarta pesertanya harus 50 ribu,” ucapnya.

    (idn/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • JAKIM diharapkan masuk ajang lari elit dunia

    JAKIM diharapkan masuk ajang lari elit dunia

    Jakarta (ANTARA) – Jakarta International Marathon (JAKIM) akan terus diupayakan untuk bisa naik kelas dan menjadi satu di antara ajang lari maraton elit atau terkemuka di dunia.

    “Kita coba bantu suatu hari, Jakarta Marathon jadi satu di antara klub elit di dunia,” kata Direktur Utama PT BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan bahwa perusahaan milik negara itu terus mendukung penyelenggaraan JAKIM dan ingin membawa ajang lari maraton itu ke kelas lebih tinggi.

    Menurut dia, dari hasil lembaga survei bahwa lari menjadi satu di antara sejumlah olahraga yang digemari di Jakarta dan daerah lainnya sehingga perhelatan JAKIM akan dikembangkan supaya lebih baik.

    “Lari merupakan olahraga yang paling digemari di Jakarta menurut survei kita dan budaya lari sudah ada lama di Jakarta, kita bersama gubernur ingin membuat acara lari yang bagus di Indonesia,” ujarnya.

    Ia mengatakan bahwa pada perhelatan JAKIM 2025 total pelari yang mengikuti ajang tersebut mencapai 31 ribu lebih peserta.

    Nixon juga menyampaikan komitmennya untuk membantu mewujudkan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga dan menjadikan JAKIM naik kelas.

    Pada tahun depan lanjut dia, penyelenggaraan JAKIM ditargetkan mencapai 40 ribu peserta dan pada 2027 sebanyak 50 ribu peserta.

    “Kita akan mengupayakan setiap tahun, kalau bisa naik kelas. Sehingga kita mewujudkan Jakarta sebagai kota destinasi wisata olahraga,” kata dia.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap ajang itu dapat menjadi destinasi wisata olahraga di Jakarta, agar bisa menarik wisatawan terutama para pelari.

    “Mudah-mudahan tahun depan bisa naik kelas itu harapan saya,” kata Pramono.

    Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan JAKIM sebagai destinasi wisata olahraga di daerah ini.

    Karena kata Pramono, pada JAKIM 2025 antusias warga terutama yang hobi lari begitu banyak, bahkan ketika pendaftaran telah ditutup masih banyak yang ingin mengikutinya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • JAKIM bisa dijadikan destinasi wisata olahraga Jakarta

    JAKIM bisa dijadikan destinasi wisata olahraga Jakarta

    Sejumlah pelari saat mengikuti ajang JAKIM 2025 di Jakarta, Minggu (29/6/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    JAKIM bisa dijadikan destinasi wisata olahraga Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 09:57 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap ajang Jakarta International Marathon (JAKIM) dapat menjadi destinasi wisata olahraga di Jakarta, agar bisa menarik wisatawan terutama para pelari.

    “Mudah-mudahan tahun depan bisa naik kelas itu harapan saya,” kata Pramono di Jakarta, Minggu, saat membuka JAKIM 2025.

    Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan JAKIM sebagai destinasi wisata olahraga yang berada di daerah itu.

    Karena kata Pramono, pada JAKIM 2025 antusias warga terutama yang hobi lari begitu banyak, bahkan ketika pendaftaran telah ditutup masih banyak yang ingin mengikuti ajang tersebut.

    Untuk itu, lanjut Pramono Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh ajang lari maraton yang digelar setiap tahun itu agar dapat dijadikan wisata olahraga di Jakarta.

    “Pemprov Jakarta mendukung sepenuhnya, karena saya berharap ini menjadi destinasi wisata olahraga. Karena begitu banyak yang datang ke Jakarta hanya untuk ikut maraton. Bahkan yang tidak bisa mengikuti kesempatan ini pun mereka ikut datang ke Jakarta,” katanya.

    Ajang lari maraton yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) itu berlangsung meriah.

    Para pelari sudah berkumpul di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) sejak dini hari. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    JAKIM 2025 dilepas secara resmi pada pukul 05.15 WIB dari Silang Barat Laut Monas melewati Jalan Medan Barat dan berakhir di kawasan Gelora Bung Karno.

    Sumber : Antara

  • Kemeriahan Pelari JAKIM Jelang Garis Finis di Stadion GBK – Page 3

    Kemeriahan Pelari JAKIM Jelang Garis Finis di Stadion GBK – Page 3

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menutup 32 ruas jalan di Jakarta dalam menyukseskan gelaran BTN JakartaInternational Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu (29/6) mulai pukul 03.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.

    “Kami menutup jalan menggunakan barikade, water barriers, dan traffic cone,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu (28/6/2025).

    Syafrin menyebutkan 32 ruas jalan yang akan ditutup selama ajang BTN JAKIM 2025 mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Thamrin sisi Timur, Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan Thamrin sisi Timur, dan sejumlah jalan lainnya.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta meniadakan kebijakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-MH Thamrin pada Minggu, 29 Juni 2025 mendatang. Keputusan ini diambil lantaran ada pelaksanaan kegiatan BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2025.

    “HBKB pada hari Minggu, 29 Juni 2025 ditiadakan, dalam rangka pelaksanaan kegiatan internasional,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, melalui pesan teksnya, Rabu (25/6/2025).

     

  • Sebanyak 11 kereta dari Gambir berhenti di Jatinegara pada 29 Juni

    Sebanyak 11 kereta dari Gambir berhenti di Jatinegara pada 29 Juni

    Ilustrasi Stasiun Jatinegara. PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memberhentikan 11 kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas karena BTN Jakarta International Marathon 2025. ANTARA/PT KAI Daop 1 Jakarta

    Sebanyak 11 kereta dari Gambir berhenti di Jatinegara pada 29 Juni
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memberhentikan 11 kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas karena kegiatan BTN Jakarta International Marathon 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu mengatakan KAJJ pada hari-hari biasa tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun pada hari pelaksanaan acara marathon akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang yang akan naik.

    “Rekayasa ini bersifat sementara dan hanya berlaku pada Minggu, 29 Juni 2025, demi memberi alternatif akses naik KA bagi para pelanggan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara marathon internasional tersebut,” kata dia.

    KA yang berhenti di Stasiun Jatinegara yaitu KA 6 Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB; KLB KP/50A Purwojaya relasi Gambir – Kroya, berangkat pukul 07.10 WIB, KA 132 Parahyangan relasi Gambir – Bandung, berangkat pukul 07.30 WIB. 

    Lalu, KA 46 Taksaka relasi Gambir – Yogyakarta, berangkat pukul 07.45 WIB; KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.20 WIB; KA 16 Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 08.50 WIB. 

    Kemudian, KA 118 Gunung Jati relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 09.00 WIB; PLB 7006 Batavia relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 09.35 WIB. 

    Selanjutnya, KA 40 Sembrani relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 10.20 WIB; KA 62 Manahan relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 10.30 WIB; KA 122 Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon, berangkat pukul 10.50 WIB.

    “Ini upaya KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan akses ke Stasiun Gambir. Dengan berhentinya kereta-kereta tersebut di Stasiun Jatinegara, diharapkan pelanggan tetap dapat mengakses layanan kereta api tepat waktu,” ujar Ixfan.

    Adapun pelaksanaan BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025 dimulai di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota Jakarta.

    Penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu mulai (start) dan berakhir (finish) para pelari.

    Sumber : Antara

  • Jakarta International Marathon Selesai, Sejumlah Ruas Jalan Kembali Dibuka

    Jakarta International Marathon Selesai, Sejumlah Ruas Jalan Kembali Dibuka

    Jakarta

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta yang sempat ditutup sementara karena ada ajang Jakarta International Marathon 2025 mulai dibuka. Sejumlah kendaraan sudah mulai bisa melewati jalan-jalan utama Jakarta.

    Pantauan detikcom, Minggu (29/6/2025), pukul 09.30 WIB, salah satunya di jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, hingga Jalan Jenderal Sudirman telah dibuka di kedua lajur. Kendaraan sudah mulai melewati jalur tersebut.

    Volume kendaraan yang melewati lajur tersebut masih sepi. Namun pengendara yang dari Jenderal Sudirman menuju Jalan Sisingamangaraja masih dialihkan melalui Sudirman Central Business District (SCBD). Sedangkan di Jalan Gerbang Pemuda arah Gelora Bung Karno masih ditutup. Pengendara hanya dapat melalui satu lajur dari arah Jalan Gelora.

    Foto: Jalan Sudirman-Thamrin kembali dibuka usai ajang Jakarta International Marathon. (Adrial/detikcom)

    Mengutip dari akun Instagram Pemkot Jakarta Pusat, Minggu (29/6), beberapa ruas jalan di Jakarta akan ditutup mulai pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB saat pelaksanaan Jakarta International Marathon 2025. Masyarakat bisa melewati jalur lain yang tersedia.

    Ini ruas jalan yang bersinggungan dengan rute BTN Jakarta International Marathon 2025:

    – Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
    – Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan Thamrin sisi Timur
    – Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan Thamrin sisi Timur
    – Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan Thamrin sisi Timur
    – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)
    – Simpang Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol
    – Simpang Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Imam Bonjol
    – Jalan Imam Bonjol
    – Jalan HOS Cokroaminoto
    – Simpang Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan DR Kusuma Atmaja
    – Simpang Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Cianjur
    – Simpang Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Sumenep

    (ial/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pramono Ingin Jadikan JAKIM Destinasi Wisata Olahraga Jakarta – Page 3

    Pramono Ingin Jadikan JAKIM Destinasi Wisata Olahraga Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap ajang Jakarta International Marathon (JAKIM) dapat menjadi destinasi wisata olahraga di Jakarta agar bisa menarik wisatawan terutama para pelari.

    “Mudah-mudahan tahun depan bisa naik kelas, itu harapan saya,” kata Pramono Anung saat membuka JAKIM 2025 di Monumen Nasional (Monas), Minggu (29/6/2025), dilansir Antara.

    Pramono menyampaikan alasannya ingin menjadikan JAKIM sebagai destinasi wisata olahraga Jakarta karena antusias warga terutama yang hobi lari begitu banyak. Bahkan ketika pendaftaran JAKIM 2025 telah ditutup masih banyak yang ingin mengikuti ajang tersebut.

    Untuk itu, lanjut Pramono, Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh ajang lari maraton yang digelar setiap tahun itu agar dapat dijadikan wisata olahraga di Jakarta.

    “Pemprov Jakarta mendukung sepenuhnya, karena saya berharap ini menjadi destinasi wisata olahraga. Karena begitu banyak yang datang ke Jakarta hanya untuk ikut maraton. Bahkan yang tidak bisa mengikuti kesempatan ini pun mereka ikut datang ke Jakarta,” kata Pramono.

    Ajang lari maraton yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) itu berlangsung meriah.

    Para pelari sudah berkumpul di sekitar kawasan Monas sejak Minggu dini hari. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    JAKIM 2025 dilepas secara resmi pada pukul 05.15 WIB dari Silang Barat Laut Monas melewati Jalan Medan Barat dan berakhir di kawasan Gelora Bung Karno.

    BTN Jakim 2025 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan wujud nyata dari kolaborasi besar lintas sektor yang menghadirkan semangat kebersamaan, inovasi, dan komitmen terhadap gaya hidup sehat.

  • Pramono sebut JAKIM jadikan UMKM dan hotel di Jakarta laku

    Pramono sebut JAKIM jadikan UMKM dan hotel di Jakarta laku

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa hotel dan dagangan pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) laku berkat adanya Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025.

    “Semua hotel di sepanjang jalan menjadi laku dan yang berikutnya UMKM menjadi hidup,” kata Pramono di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, JAKIM 2025 sekaligus penutup maraton yang diadakan di Jakarta, sehingga antusias para pelari begitu besar, terbukti dengan banyaknya pelari yang ikut serta pada acara tersebut.

    Pramono mengatakan bahwa pada JAKIM 2025 terdapat 31 ribu peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri, ini menunjukkan agenda tersebut terselenggara dengan baik.

    Yang terpenting kata Pramono, dengan adanya ajang tersebut sejumlah hotel di daerah itu laku dan bahkan pelaku UMKM juga mendapatkan manfaatnya.

    “Kenapa ditutup, karena kami ingin maraton ini berjalan dengan antusiasme luar biasa. Maraton kali ini diikuti 31 ribu pelari,” ujarnya.

    Pramono juga berharap JAKIM dapat menjadi destinasi wisata olahraga di Jakarta, agar bisa menarik wisatawan terutama para pelari.

    Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan JAKIM sebagai destinasi wisata olahraga yang berada di daerah itu.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menutup 32 ruas jalan di Jakarta dalam menyukseskan gelaran BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu (29/6) mulai pukul 03.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.

    “Kami menutup jalan menggunakan barikade, ‘water barriers’ dan ‘traffic cone’,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu (28/6).

    Ia menyebutkan 32 ruas jalan yang akan ditutup selama ajang BTN JAKIM 2025 mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Thamrin sisi Timur, Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan Thamrin sisi Timur dan sejumlah jalan lainnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.