BUMN: BSI

  • BSI menilai tren lonjakan harga emas sebagai peluang bisnis

    BSI menilai tren lonjakan harga emas sebagai peluang bisnis

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menilai, tren kenaikan harga emas saat ini menjadi peluang bisnis bagi Perseroan sebagai salah satu penyedia layanan bank emas (bullion bank) di Indonesia.

    Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan meningkatnya harga emas mencerminkan permintaan masyarakat yang terus menguat sehingga membuka ruang ekspansi bagi BSI dalam bisnis emas fisik.

    “Ya itu merupakan opportunity yang bagus ya. Harga emas naik artinya demand-nya, pasarnya meningkat,” ujarnya usai menghadiri acara ESG Now Awards 2025 di Jakarta, Kamis.

    Sebagai informasi, BSI merupakan bank syariah di Indonesia yang mendapatkan izin untuk menjalankan kegiatan usaha bullion bank dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Februari 2025 lalu.

    Meski demikian, peningkatan permintaan emas tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BSI untuk menjaga ketersediaan stok. Sebab, Bob menerangkan dalam bisnis bullion bank, BSI harus memastikan setiap penjualan emas memiliki stok emas fisik atau underlying yang tersedia.

    “Di BSI kita memang memastikan bahwa kalau kita menjual, memang barangnya ada. Jadi kita juga beli. Kebetulan saat sekarang kalau BSI kan harus memiliki kerja sama dengan para produsennya. Tapi kita bukan produsen, nah ini yang menjadi satu tantangan buat kita untuk ke depan,” terang dia.

    BSI saat ini menggandeng sejumlah produsen emas dalam negeri seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). Ke depan, BSI berencana membuka peluang untuk memperluas kemitraan dengan produsen lainnya guna memperkuat pasokan emas.

    “Tapi sementara ini memang buat BSI ya masih di 2-3 produser lah ya, dan kita kayaknya memang perlu menambah lagi rekanan untuk produsen emas,” tambahnya.

    Adapun harga emas di pasar domestik per 16 Oktober 2025 tercatat sekitar Rp2.557.000 per gram untuk emas Antam dan Rp2.418.000 per gram untuk emas Pegadaian. Sementara di pasar global, harga emas telah menembus level di atas 4.200 dolar AS per troy ounce.

    Menanggapi hal ini, Bob memproyeksikan tren kenaikan harga emas di bulan ini bakal terus berlanjut.

    “Yang jelas bahwa di bulan-bulan Oktober, bulan ini naiknya akan spike. Tapi nanti mungkin di bulan berikutnya dia akan lebih stabil gitu, ini kan naiknya cukup cepat gitu,” terangnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal dana Rp200 triliun, BSI sebut sudah serap lebih dari 85 persen

    Soal dana Rp200 triliun, BSI sebut sudah serap lebih dari 85 persen

    Sekarang itu, data terakhir itu sudah di atas 85 persen. Jadi, mungkin sampai akhir bulan ini itu sudah selesai

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan realisasi serapan dana Rp10 triliun bagian dari dana yang ditempatkan pemerintah di bank-bank anggota Himbara sebesar Rp200 triliun, telah melampaui 85 persen.

    Dari total Rp200 triliun dana pemerintah ditempatkan di bank anggota Himbara, BSI mendapatkan kucuran dana Rp10 triliun.

    Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta di Jakarta, Kamis, optimistis dana tersebut akan tersalurkan semua pada akhir Oktober 2025.

    “Sudah hampir habis (dana Rp10 triliun). Sekarang itu, yang data terakhir itu sudah di atas 85 persen. Jadi, mungkin sampai akhir bulan ini itu sudah selesai. Mungkin sekarang 85-90 persen, dan kebetulan memang BSI mendapatkan alokasinya dari Rp200 triliun itu Rp10 triliun. Alhamdulillah kita on track dan InsyaAllah mungkin akan habis di akhir bulan ini,” kata Bob usai menghadiri acara ESG Now Awards 2025 di Jakarta, Kamis.

    Penempatan dana tersebut turut membantu memperkuat likuiditas bank dalam mendorong penyaluran pembiayaan ke berbagai sektor produktif.

    Bob menjelaskan bahwa sebagian besar portofolio pembiayaan BSI disalurkan ke segmen consumer banking, terutama produk-produk gadai dan cicil emas. Meski demikian, pembiayaan yang disalurkan ke pelaku UMKM juga tetap berjalan.

    “Jadi memang portfolio sebagian besar itu adalah di area consumer, bukan berarti enggak ada UMKM-nya gitu ya. Tetapi kemudian di konteks consumer itu yang mungkin kalau sekarang, BSI sebagai bullion bank gitu ya, ada gadai, ada cicil emas. Tetapi poinnya adalah bahwa itu juga akan meningkatkan purchasing power atau demand dari masyarakat sehingga juga akan menggerakkan perekonomian,” jelasnya.

    Sebagaimana diketahui, pemerintah menempatkan dana dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp200 triliun ke lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    Berdasarkan data Kementerian Keuangan Republik Indonesia per 30 September 2025, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan Rp40,6 triliun dari Rp55 triliun (74 persen), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp33,9 triliun dari Rp55 triliun (62 persen), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp27,6 triliun dari Rp55 triliun (50 persen), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp4,8 triliun dari Rp25 triliun (19 persen), dan BSI Rp5,5 triliun dari Rp10 triliun (55 persen).

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Luhut yakin injeksi dana Purbaya di Himbara bisa dongkrak ekonomi

    Luhut yakin injeksi dana Purbaya di Himbara bisa dongkrak ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini injeksi dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

    “Injeksi ideal pemerintah Rp200 triliun yang diberikan Menteri Keuangan ini sudah mulai menunjukkan hasil,” kata Luhut dalam kegiatan “1 tahun Prabowo-Gibran: Optimism 8% Economic Growth” di Jakarta, Kamis.

    Luhut mengatakan Purbaya sudah mengusulkan untuk mengguyur pasar dengan suntikan uang beredar demi mendorong ekonomi sejak Purbaya masih menjadi stafnya di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

    Ketua DEN pun mengamini menyimpan dana pemerintah di Bank Indonesia (BI) membuat M0 atau base money berada dalam level rendah.

    “Sekarang saya lihat Menteri Keuangan yang baru mendorong betul mazhab-nya dia ini untuk mengguyur pasar dengan taruh Rp200 triliun di perbankan, dan saya kira itu sangat bagus,” ujarnya.

    Luhut optimistis kebijakan yang dijalankan oleh Purbaya sebagai Menteri Keuangan bisa membantu Indonesia mencetak pertumbuhan di level 5,1-5,2 persen.

    Meski begitu, ia mengingatkan publik untuk bersabar dalam memantau efektivitas kebijakan Purbaya.

    “Itu butuh waktu. Kita ini kadang-kadang seperti makan cabai. Begitu digigit, pedas. Enggak, butuh waktu. Itu suatu proses,” tutur Luhut.

    Sebelumnya, Purbaya melaporkan bank Himbara telah menyalurkan kredit produktif sebesar Rp112,4 triliun dari penempatan dana pemerintah atau Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp200 triliun.

    Rinciannya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan Rp40,6 triliun dari alokasi penempatan dana Rp55 triliun atau setara 74 persen per 30 September 2025.

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merealisasikan Rp33,9 triliun dari Rp55 triliun atau 62 persen. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merealisasikan Rp27,6 triliun dari Rp55 triliun atau 50 persen.

    Kemudian, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyalurkan Rp4,8 triliun dari Rp25 triliun atau setara 19 persen, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Rp5,5 triliun dari Rp10 triliun atau 55 persen.

    Realisasi itu, menurut Purbaya, menunjukkan lebih dari separuh dana yang ditempatkan oleh pemerintah sudah bekerja untuk menopang konsumsi, investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Bukti lain yang turut mendukung efektivitas injeksi dana tersebut terlihat pada pertumbuhan uang beredar, di mana M0 atau base money melaju pesat menjadi 13,2 persen dari sebelumnya hampir mendekati posisi 0.

    Purbaya menyatakan kinerja ini menunjukkan uang di sistem perekonomian telah bertambah signifikan.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bank asing nilai injeksi Rp200 T ke Himbara bantu industri tekan CoF

    Bank asing nilai injeksi Rp200 T ke Himbara bantu industri tekan CoF

    Jakarta (ANTARA) – Standard Chartered Indonesia, cabang bank asing asal Inggris Raya, menilai tambahan likuiditas Rp200 triliun ke bank-bank Himbara plus BSI akan membantu menurunkan biaya dana (cost of fund/CoF) dan memperkuat stabilitas sistem keuangan nasional.

    Head of Transaction Banking Standard Chartered Indonesia Jenny Tantono menjelaskan, suntikan dana tersebut akan meredakan tekanan kompetisi dalam perebutan dana pihak ketiga (DPK) yang selama beberapa waktu terakhir menjadi salah satu tantangan terbesar di industri perbankan.

    “Inisiatif dari Menteri Keuangan dengan mengguyurkan Rp200 triliun langsung ke Himbara, itu akan sangat membantu perbankan (secara industri) untuk menurunkan cost of fund,” kata Jenny dalam media briefing di Jakarta, Kamis.

    Jenny menuturkan, sebelum adanya tambahan likuiditas tersebut, sejumlah bank besar milik negara mencatat rasio loan to funding ratio (LFR) yang sudah mendekati batas atas. Kondisi ini membuat ruang ekspansi kredit menjadi terbatas dan mendorong mereka menawarkan bunga deposito tinggi untuk menghimpun dana lebih cepat.

    Persaingan bunga simpanan itu kemudian menular ke bank-bank swasta dan regional yang harus menyesuaikan penawaran agar tetap kompetitif dalam menarik dana pihak ketiga (DPK). Akibatnya, biaya dana industri perbankan meningkat, meski Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan secara signifikan.

    Dengan masuknya dana segar Rp200 triliun ke Himbara, kondisi tersebut mulai berbalik. Likuiditas bank-bank pelat merah menjadi lebih longgar, LFR mereka membaik, dan kebutuhan untuk bersaing melalui bunga tinggi pun berkurang.

    Ketika bank-bank Himbara menurunkan suku bunga simpanan, bank-bank swasta dan regional juga memperoleh ruang untuk menyesuaikan tanpa kehilangan basis DPK.

    Jenny mengatakan bahwa efek tambahan likuiditas di Himbara memang tidak akan terasa seketika pada industri. Namun, dalam beberapa bulan ke depan, kondisi likuiditas diyakini akan lebih merata di sistem keuangan dan diharapkan menurunkan biaya dana industri secara bertahap.

    Selanjutnya, penurunan ini akan membuka peluang bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit dan mempercepat pertumbuhan kredit menjelang akhir tahun.

    “Kalau ditanya, apakah kita melihat ada benefit-nya (dampak likuiditas tambahan ke Himbara)? Ada. Mungkin tidak overnight, tidak dalam satu malam. Tapi mudah-mudahan menuju akhir tahun, itu akan membuat stabilitas dan cost of fund perbankan mulai turun. Dan itu akan membantu loan growth kita di akhir tahun ini,” kata Jenny.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menempatkan dana pemerintah di lima bank antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri masing-masing sebesar Rp55 triliun, serta Bank Tabungan Negara (BTN) Rp25 triliun dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp10 triliun.

    Dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Oktober 2025 di Jakarta, Selasa (14/10), Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa kelima bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp112,4 triliun dari total penempatan dana pemerintah tersebut hingga akhir September 2025.

    Menkeu juga membuka peluang untuk menambah penempatan dana pemerintah. Menurutnya sudah ada dua perbankan yang meminta tambahan dana, yakni BRI dan BNI. Namun, ia belum memutuskan jumlah dana tambahan untuk kedua bank tersebut.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil

    Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil

    Sejak program magang ini dibuka, animo dari masyarakat dan dunia usaha sangat luar biasa.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengatakan program Magang Nasional menjadi sarana yang efektif dalam menyiapkan tenaga kerja terampil.

    “Sejak program magang ini dibuka, animo dari masyarakat dan dunia usaha sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa program pemagangan semakin dipercaya sebagai sarana efektif untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dan berpengalaman,” kata Wamenaker dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ferry itu mengatakan sebanyak 156.159 orang telah mendaftar sebagai calon peserta magang, sementara 1.668 perusahaan berpartisipasi sebagai penyelenggara magang pada Magang Nasional 2025 tahap (batch) pertama.

    Wamenaker pun menegaskan bahwa magang kini menjadi pilihan strategis bagi angkatan kerja untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan sebelum benar-benar memasuki dunia industri.

    Ferry menambahkan, program ini melibatkan beragam sektor strategis, antara lain makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga jasa lainnya.

    “Keberagaman sektor ini memperlihatkan bahwa dunia industri semakin terbuka terhadap konsep pemagangan sebagai sarana pembelajaran berbasis pengalaman kerja nyata,” ujar Wamenaker.

    Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi menjelaskan bahwa Magang Nasional 2025 batch pertama dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Pendaftaran perusahaan dan usulan program magang berlangsung pada 1-14 Oktober 2025, pendaftaran peserta pada 7-15 Oktober 2025, seleksi dan pengumuman peserta pada 16-18 Oktober 2025, dan pelaksanaan magang dijadwalkan mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.

    Pada batch pertama ini, Kemnaker menyediakan kuota awal bagi 20 ribu lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi.

    Selama enam bulan masa magang, peserta akan memperoleh uang saku setara upah minimum yang dibayarkan oleh pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI.

    “Selain uang saku, peserta magang juga akan memperoleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), pendampingan mentor dari perusahaan tempat magang, serta sertifikat bagi peserta yang menyelesaikan program secara penuh,” kata Cris.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Sektor Energi Unggul

    83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Sektor Energi Unggul

    Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga riset Index Politica mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto mencapai 83,5% setelah satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih. Survei ini dilakukan pada 1–10 Oktober 2025 terhadap 1.600 responden di 27 provinsi, menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±3% dan tingkat kepercayaan 95%.

    Direktur Riset Index Politica, Fadhly Alimin Hasyim, menyebut sektor energi menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.

    “Kementerian ESDM ini sangat vital. Banyak programnya belum terekspos, padahal berperan besar menjaga devisa dan memperkuat APBN,” ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (13/10/2025).

    Fadhly menilai program B40 Biodiesel yang dijalankan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia menjadi salah satu langkah konkret menuju kemandirian energi nasional.

    “Program ini menghemat sekitar Rp147 triliun. Jika ditingkatkan ke B45, potensi efisiensinya mencapai Rp197 triliun, dan bila mencapai B50, dampaknya terhadap neraca perdagangan dan APBN akan lebih besar lagi,” katanya.

    Menurutnya, program ini bukan hanya soal energi terbarukan, tetapi juga berimplikasi langsung terhadap penghematan impor bahan bakar minyak (BBM) dan stabilitas fiskal.

    Selain itu, Bahlil juga dinilai berhasil menghidupkan kembali sumur-sumur minyak tua yang sebelumnya tidak produktif.

    “Program revitalisasi sumur minyak yang dianggap tidak ekonomis ini berhasil meningkatkan lifting nasional,” ujar Fadhly.

    Program biodiesel dan bioetanol, lanjut Fadhly, sejalan dengan agenda transisi energi dan komitmen Net Zero Emission 2060.

    “Program biofuel seperti B40 dan rencana E10 bensin bukan hanya pro lingkungan, tapi juga pro rakyat. Program ini memperkuat ekonomi hijau dan mengurangi ketergantungan impor,” tegasnya.

    Fadhly menyebut keberhasilan program-program tersebut ikut berkontribusi pada tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran.

    “Sektor energi adalah tulang punggung ekonomi nasional. Kinerja ESDM memberi dampak nyata terhadap fiskal, lingkungan, dan stabilitas harga energi,” ujarnya.

    Tujuh Menteri Paling Dikenal Publik

    Dalam survei yang sama, masyarakat diminta menyebut nama menteri yang paling dikenal (top of mind). Hasilnya, tujuh menteri menempati posisi teratas:

    Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan – program stimulus Rp200 triliun ke bank Himbara dan BSI.
    Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM – program peningkatan lifting minyak dan biodiesel B45.
    Jenderal (Purn) Sjafri Sjamsoedin, Menteri Pertahanan – program transfer teknologi kapal selam, drone, dan pesawat tempur.
    Dr. Wihaji, Menteri BKKBN – penurunan angka stunting balita.
    Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan – revitalisasi irigasi dan bendungan.
    Dr. Amran Sulaiman, Menteri Pertanian – program swasembada beras dan jagung.
    Dr. Nasaruddin Umar, Menteri Agama – penurunan biaya haji.

    Sebanyak 87,5% responden mengaku mengetahui aktivitas dan kebijakan para menteri. Faktor utama yang memengaruhi persepsi publik mencakup keberhasilan program (41,5%), keramahan dan kesantunan (17,5%), serta pemberitaan positif di media (16,2%).

    Fadhly menegaskan, hasil survei ini menjadi barometer bagi arah kebijakan ekonomi nasional ke depan.

    “Kinerja sektor energi yang kuat, efisiensi fiskal, dan dorongan pada energi bersih menjadi kombinasi yang memperkuat kepercayaan publik. Ini fondasi penting menuju kedaulatan energi Indonesia,” tutupnya.

  • Penyaluran Dana Rp 25 Triliun Lambat, Bos BTN Temui Purbaya – Page 3

    Penyaluran Dana Rp 25 Triliun Lambat, Bos BTN Temui Purbaya – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, penempatan dana milik pemerintah sebesar Rp 200 triliun kepada 5 bank milik negara (Himbara) telah terealisasi ke berbagai sektor produktif.

    Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan, realisasi penyaluran Rp 200 triliun per 9 Oktober 2025 cukup menggembirakan. Lantaran pihak perbankan tidak hanya mendapat tambahan likuiditas dengan bunga lebih kompetitif.

    “Jadi, kita berikan bunganya adalah sama dengan remunerasi kita yang ada di Bank Indonesia, itu adalah 80 persen dari suku bunga kebijakan. Kalau dengan suku bunga kebijakan terakhir itu jadinya sekitar 3,8 pereen, itu tentunya lebih murah dibandingkan cost of fund perbankan yang kita tempatkan cash kita,” ujarnya pada 9 Oktober 2025.

    Hasilnya, empat bank Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI sudah menyalurkan 50 persen atau lebih dari porsi yang diterimanya. Hanya BTN yang proses penyalurannya belum terlalu besar.

     

  • Simulasi Cicilan iPhone 17 Series di iBox Pakai Kartu Kredit, Mana Paling Murah?

    Simulasi Cicilan iPhone 17 Series di iBox Pakai Kartu Kredit, Mana Paling Murah?

    Bisnis.com, JAKARTA – iBox memberikan promo cicilan 0% untuk pembelian iPhone 17 series menggunakan kartu kredit tertentu.

    Promo ini berlaku pada masa pre-order dan penjualan resmi yang akan dibuka pada Jumat (17/10).

    iBox pun telah merilis harga iPhone 17 Series yang segera diperkenalkan masuk pasar Indonesia.

    Seri paling rendah yakni iPhone 17 256GB dibanderol harga lebih tinggi dari pendahulunya. iBox menjual ponsel tersebut di angka Rp17.249.000.

    Kemudian iPhone 17 Air 256GB memiliki harga Rp21.249.000. Sedangkan varian Pro paling rendah dijual dengan harga Rp23.749.000.

    Seri iPhone 17 paling tinggi yakni iPhone 17 Pro Max yang memiliki Harga mulai Rp25.749.000.

    Bagi anda yang ingin membeli iPhone 17 series dapat menggunakan metode cicilan menggunakan kartu kredit.

    Berikut ini simulasi cicilan yang bisa dipilih oleh pembeli menggunakan berbagai kartu kredit seperti BCA, Mandiri, Jenius, BNI, hingga BSI.

    Simulasi Cicilan iPhone 17

    BCA

    3 Bulan Rp5.749.666
    6 Bulan Rp2.874.833
    12 Bulan Rp1.437.416
    24 Bulan Rp718.708

    Mandiri

    3 Bulan Rp5.749.666
    6 Bulan Rp2.874.833
    12 Bulan Rp1.437.416
    18 Bulan Rp958.277
    24 Bulan Rp718.708

    Jenius

    3 Bulan Rp5.749.666
    6 Bulan Rp2.874.833
    12 Bulan Rp1.437.416

    BNI

    3 Bulan Rp5.749.666
    6 Bulan Rp2.874.833
    12 Bulan Rp1.437.416
    18 Bulan Rp958.277
    24 Bulan Rp718.708

    BSI

    3 Bulan Rp5.749.666
    6 Bulan Rp2.874.833
    12 Bulan Rp1.437.416
    24 Bulan Rp718.708

    Simulasi Cicilan iPhone 17 Air dan 17 Pro 

  • Cicilan 0% hingga Voucher Rp500.000

    Cicilan 0% hingga Voucher Rp500.000

    Bisnis.com, JAKARTA – Prapenjualan atau pre-order iPhone 17 series di Indonesia telah resmi dibuka pada Jumat (10/10/2025).

    Setelah itu, penjualan resmi ponsel anyar Apple akan dilakukan satu minggu setelahnya pada Jumat (17/10).

    “Minggu ini, penantian akan berakhir. Pelanggan di Indonesia dapat melakukan pre-order untuk iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro terbaru yang kuat mulai Jumat, 10 Oktober dan akan tersedia di toko mulai Jumat, 17 Oktober,” tulis Apple di laman resminya, Selasa.

    iBox, distributor resmi iPhone, telah merilis harga iPhone 17 Series yang segera diperkenalkan masuk pasar Indonesia.

    Seri paling rendah yakni iPhone 17 256GB dibanderol harga lebih tinggi dari pendahulunya. iBox menjual ponsel tersebut di angka Rp17.249.000.

    Kemudian iPhone 17 Air 256GB memiliki harga Rp21.249.000. Sedangkan varian Pro paling rendah dijual dengan harga Rp23.749.000.

    Seri iPhone 17 paling tinggi yakni iPhone 17 Pro Max akan memiliki harga mulai dari Rp25.749.000.

    Pembelian iPhone 17 dapat dilakukan melalui distributor seperti iBox dan BliBli. Di mana pembeli bisa mendapat promo spesial apabila melakukan pembelian dengan metode pre-order.

    Promo di iBox

    iBox memberikan promo kartu kredit dan cicilan 0% bagi pemegang kartu kredit seperti BCA, BNI, BRI, BSI, CIMB Niaga, Jenius, dan Mandiri.

    Pembeli bisa menikmati pembiayaan cicilan 0% dengan tenor hingga 24 bulan.

    Promo di BliBli

    BliBli juga memberikan promo spesial untuk calon pembeli iPhone 17 series pada periode 10 Oktober 2025 pukul 00.01 WIB – 15 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB.

    Beragam promo yang diberikan yakni:

    Bank promo gratis cicilan hingga 3 bulan dengan minimum transaksi Rp16.999.000
    Cicilan 0% hingga tenor 24 bulan dan Gratis biaya layanan
    10x Blibli Tiket Rewards hingga senilai Rp170ribu
    Mendapatkan e-Voucher senilai Rp500.000 untuk pembelian selanjutnya di merchant Blibli – Apple Authorized Reseller kecuali produk iPhone, dengan minimum pembelian Rp750.000. Untuk eVoucher senilai Rp500.000 memiliki syarat dan ketentuan sebagai berikut :
    – e-voucher berupa kupon akan diberikan langsung diberikan ke akun customer 7 hari kerja setelah produk diterima
    – e-voucher hanya diberikan untuk transaksi Produk dengan Pengiriman dan Produk Pengambilan di Midnight Launch, tidak termasuk Produk Ambil di Toko
    -Kupon bisa dipakai sejak diterima, berlaku selama 75 hari, dan tidak dapat melebihi tanggal 31 Desember 2025.
    -Khusus untuk customer yang sudah melakukan verifikasi nomor telepon dan email
    -Voucher berlaku maksimal hingga 31 Desember 2025
    Syarat dan ketentuan promo lainnya dapat dilihat di halaman resmi BliBli 

    Harga iPhone 17 Series di iBox

  • Pengakuan Purbaya Satu Bulan Jabat Menkeu: Cukup Kusut Tapi Seru

    Pengakuan Purbaya Satu Bulan Jabat Menkeu: Cukup Kusut Tapi Seru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah sebulan menjabat sebagai bendahara negara menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ternyata menemukan banyak sekali permasalahan di sektor fiskal.

    Ia mengatakan, salah satu masalah itu ialah serapan APBN 2025 yang tidak maksimal. Kondisi itu justru membuat dana menganggur pemerintah semakin menumpuk dari tahun ke tahunnya, hingga terakumulasi menjadi Saldo Anggaran Lebih atau SAL yang lebih dari Rp 400 triliun.

    “Cukup kusut sih. Kan ada berbagai hal. Pertama saya lihat anggaran negara seperti apa 2025. 2025 penyerapannya seperti apa, ternyata banyak juga yang tidak diserap dan yang utamanya ada banyak uang nganggur,” kata Purbaya, dalam wawancara di CNBC Indonesia TV, Jumat (10/10/2025).

    Permasalahan ini pun membuat ia gencar mengeluarkan berbagai kebijakan yang mempercepat belanja negara, salah satunya penempatan dana menganggur pemerintah di Bank Indonesia ke bank milik negara,.

    Kebijakan itu bahkan menjadi program utamanya setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri keuangan pada 8 September 2025.

    Untuk meningkatkan peredaran uang primer atau M0 dan menggerakkan lebih cepat aktivitas ekonomi masyarakat, ia menempatkan dana menganggur pemerintah yang ada di Bank Indonesia (BI) senilai Rp 200 triliun ke Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BSI per 12 September 2025.

    Selain masalah banyaknya dana menganggur yang dimiliki pemerintah, Purbaya mengatakan, selama sebulan menjabat ia menyaksikan bagaimana besarnya efek pemangkasan anggaran transfer ke daerah terhadap perekonomian masyarakat di berbagai daerah.

    Sebagai informasi, alokasi anggaran TKD dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dipatok sebesar Rp 649,99 triliun. Jumlah itu berkurang Rp 269 triliun jika dibandingkan dengan alokasi dalam APBN 2025 sebesar Rp 919,87 triliun. Dalam pembicaraan dengan DPR, Purbaya memutuskan anggaran TKD 2026 ditambah sedikit sebesar Rp 43 triliun menjadi Rp 693 triliun.

    Purbaya mengaku digeruduk oleh Gubernur dan Bupati beberapa waktu lalu akibat kebijakan pemangkasan anggaran TKD yang cukup signifikan. Para kepala daerah itu protes karena TKD-nya dipangkas. “Ya gampang-gampang susah menghadapi mereka,” tegasnya.

    Namun, Purbaya berjanji jika ekonomi membaik, dirinya akan mengembalikan anggaran yang dipangkasnya. Adapun, syaratnya serapan anggaran pemerintah daerah harus bagus. “Jangan ada yang macet, jangan ada yang bocor sana-sini. Jadi satu bulan ini cukup seru.”

    Foto: Infografis/ Purbaya/ Edward Ricardo
    Infografis, Gebrakan 1 Bulan Purbaya

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]