BUMN: BSI

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang 18-21 Maret 2025

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang 18-21 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025 melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi).

    Masyarakat di Semarang dapat memanfaatkan layanan ini di sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Berikut adalah informasi lengkap mengenai jadwal dan lokasi penukaran uang baru di Semarang.

    Layanan Penukaran Uang Kas Keliling BI di Semarang

    Bank Indonesia menyediakan layanan kas keliling untuk penukaran uang baru di Semarang. Salah satu titik penukaran yang tersedia adalah:

    Jadwal: Kamis, 20 Maret 2025 Waktu: 09.00 – 12.00 WIB Kuota: 1.000 Penukar Periode pendaftaran PINTAR BI: 16 Maret 2025 pukul 09.00 WIB – 19 Maret 2025 pukul 23.59 WIB Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang

    Selain melalui layanan kas keliling, penukaran uang baru juga dapat dilakukan di sejumlah bank umum yang berlokasi di Semarang. Berikut daftar lengkap bank yang melayani penukaran uang baru pada 18-21 Maret 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB:

    CIMB Niaga

    CIMB Niaga Pandanaran, Jl. Pandanaran No. 62, Pekunden, Kota Semarang CIMB Niaga Candi, Jl. Sultan Agung No.121, Semarang CIMB Niaga Semarang Pemuda, Jl. Pemuda No.102-104, Kota Semarang CIMB Niaga Cendrawasih, Jl. Cendrawasih, Purwodinatan, Kota Semarang

    Bank Jabar Banten (BJB)

    Bank bjb KC Semarang, Jl. Pandanaran No. 84, Semarang Jalan Perintis Kemerdekaan No. 3, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang

    Bank Jateng

    Cabang Utama, Jl. Pemuda No. 142, Semarang Jl. Brigjen Sudiarto No. 196-198, Majapahit, Semarang

    Bank Mandiri

    Jl. Pemuda No. 73, Semarang Jl. Pahlawan No. 3, Semarang

    Bank Syariah Indonesia (BSI)

    BSI KC Semarang A Yani, Jl. Ahmad Yani No. 152, Semarang BSI KCP Mt Haryono, Jl. Mt Haryono No. 655A, Semarang

    BCA

    Jl. Pemuda No. 90-92, Kel. Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang Gang Tengah No. 88, Kel. Kranggan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang

    BNI

    BNI Kantor Cabang Karangayu, Jl. Jend. Sudirman No. 195, Semarang BNI Kantor Cabang Semarang, Jl. Letjen MT Haryono No. 16, Semarang BNI KC Pandanaran, Jl. Pandanaran No. 88, Pekunden, Semarang BNI KCP Pemuda, Jl. Pemuda No. 36, Sekayu, Semarang

    BRI

    Jl. Pattimura No. 2-4, Semarang Jl. Menteri Supeno No. 2, Semarang

    BTN

    BTN KC Semarang BTN KCP UNDIP Tembalang, Semarang BTN KCP UNNES, Semarang BTN KCP Tlogosari, Semarang BTN KCP Ngaliyan, Semarang BTN KCP Majapahit, Semarang BTN KCP Karangayu, Semarang BTN KCP Banyumanik, Semarang BTN KCP BSB, Semarang BTN KCP Plamongan Indah, Semarang BTN KCP Ketileng, Semarang BTN KCP Woltermonginsidi, Semarang BTN KCP Sampangan, Semarang Cara Melakukan Penukaran Uang Baru

    Bank Indonesia mewajibkan pendaftaran terlebih dahulu melalui platform PINTAR BI di laman pintar.bi.go.id. Berikut langkah-langkah pemesanan:

    Masuk ke laman pintar.bi.go.id Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah melalui Kas Keliling” Pilih provinsi Jawa Tengah, lalu tentukan lokasi dan tanggal penukaran di Semarang Isi data diri sesuai identitas resmi Pilih pecahan uang yang diinginkan sesuai dengan batas maksimal Rp4,3 juta Setelah pemesanan selesai, simpan kode pemesanan dalam bentuk QR Code Pada hari penukaran, tunjukkan QR Code dan KTP asli kepada petugas

    Dengan kemudahan layanan ini, masyarakat bisa mendapatkan uang pecahan baru tanpa harus antre panjang. Pastikan sudah melakukan registrasi, membawa KTP asli, dan datang sesuai jadwal yang telah dipilih agar proses penukaran berjalan lancar dan cepat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemerintah Detailkan Target Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbesar

    Pemerintah Detailkan Target Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbesar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja perbankan yang sedang tertekan dan diikuti dengan pelemahan harga saham dipastikan tidak akan mengganggu keberlanjutan program kredit usaha rakyat (KUR).

    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan tekanan ke industri perbankan termasuk harga saham tidak mempengaruhi keberlanjutan program KUR yang diusung pemerintah.  “Sejauh ini sih tidak ada isu [gangguan keberlangsungan program KUR] maupun dampak terhadap penyaluran KUR, jadi artinya normal-normal aja,” kata Maman kepada awak media di Kompleks Parlemen, Selasa (18/3/2025).

    Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI hari ini, Maman melaporkan realisasi kredit usaha rakyat atau KUR per 16 Maret 2025 masih rendah dari total target penyaluran tahun ini Rp300 triliun.

    Maman Abdurrahman menyampaikan, realisasi penyaluran KUR sampai 16 Maret 2025 sekitar Rp44,73 triliun atau 14,9% dari total target penyaluran Rp300 triliun di 2025. 

    “Realisasi penyaluran KUR sampai 16 Maret 2025 total penyaluran nasional kurang lebih sekitar Rp44,73 triliun atau kurang lebih sekitar 14,9%,” ungkap Maman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (18/3/2025).

    Secara terperinci, realisasi penyaluran KUR super mikro senilai Rp36 miliar untuk 3.937 debitur, KUR mikro Rp29 triliun ke 722.222 debitur, KUR kecil Rp15 triliun untuk 61.625 debitur, KUR khusus Rp820 juta, dan KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rp13 miliar.

    Dalam paparan yang disampaikan Maman, sebanyak 46 lembaga menjadi penyalur KUR. Diantaranya, BRI, Mandiri, BNI, BSI, BTN, KSP Guna Prima Dana, dan Bank SMBC Indonesia.

    Diantara 46 lembaga tersebut, BRI menjadi bank penyalur KUR dengan target terbesar yakni sebesar Rp175 triliun, diikuti Mandiri Rp38,5 triliun, dan BNI Rp17 triliun. 

    Anjloknya sejumlah saham perbankan sempat menjadi kekhawatiran Komisi VII DPR RI. Kekhawatiran itu disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu dalam raker bersama Menteri UMKM.

    Apalagi, sejumlah bank seperti BRI dan Mandiri menyalurkan KUR dengan jumlah yang cukup besar.

    “Tadi saya melihat BRI, Mandiri, blue chip ini turun pasar saham, BRI 47,9%, Mandiri 39,7%. Kira-kira ini akan berpengaruh nggak dalam alokasi untuk [penyaluran KUR]? Atau menghilangkan, mengurangi, harapan UMKM dengan kondisi ekonomi yang saat ini?” tanya dia.

  • BSI Siap Dorong Ekosistem Emas Jadi New Game Changer di Industri Perbankan Syariah

    BSI Siap Dorong Ekosistem Emas Jadi New Game Changer di Industri Perbankan Syariah

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Emas menjadi komoditi yang akan terus dikembangkan perseroan sebagai new game changer di industri perbankan syariah. 

    Seperti yang dilakukan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperkuat komitmen menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. 

    Setelah perseroan resmi ditunjuk sebagai salah satu pengelola bisnis bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia pada 26 Februari lalu.

    Hal tersebut didasari potensi dan peluang pengembangan alternatif bisnis yang memberikan nilai investasi bagi masyarakat. 

    “Diresmikannya BSI sebagai salah satu entitas yang menjalankan bisnis bank emas berpotensi memberikan manfaat untuk masyarakat, industri, dan insyaAllah perekonomian bangsa melalui optimalisasi ekosistem ekonomi syariah,” ujar Area Manager BSI Purwokerto, Wahsi Prasodjo kepada Tribunjateng.com dalam rilis, Selasa (18/3/2025). 

    Pernyataan tersebut ditekankan Wahsi di acara buka bersama BSI bersama jurnalis-jurnalis media Banyumas. 

    Peluang mengembangkan pasar emas Indonesia juga sangat besar, karena permintaan emas per kapita Indonesia masih terendah di Asia Tenggara, 0,16 gram per orang. 

    Mengacu kajian McKinsey, emas yang beredar di masyarakat Indonesia mencapai 1.800 ton, dari sektor hulu ke hilir. 

    Sementara jumlah perhiasan dan emas batangan sebesar 321 Ton yang merupakan aset yang dapat dimonetisasi. 

    Jumlah ini berpotensi terus meningkat mengingat Indonesia memiliki potensi cadangan emas Indonesia nomor 6 terbesar di dunia setara dengan 2.600 ton. 

    Di sisi lain Indonesia termasuk dalam negara top 10 produsen emas global yang memproduksi sekitar 100 ton emas pada 2020.

    Melalui usaha bank emas BSI dapat menangkap nilai ekonomi di seluruh rantai pasok emas.

    Memonetisasi aset emas yang kurang produktif, dan tentunya memberikan kemudahan alternatif investasi syariah.

    Upaya ini pun tak terlepas dari misi BSI melanjutkan arahan pemerintah sebagai lokomotif ekonomi syariah nasional. 

    Juga mendukung visi pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang yang diproyeksikan mencapai 8 persen pada 2029. 

    Pihaknya optimistis bank emas atau usaha bulion akan memberikan daya tarik bagi para pelaku industri hulu hingga hilirisasi emas yang memberikan nilai tambah pada rantai produksi. 

    Sebab, hilirisasi logam mulia meningkatkan nilai tambah bijih emas hingga 10 kali lipat. 

    Di BSI sendiri bisnis bank emas memiliki berbagai keunggulan. 

    Pertama, layanan bank emas pertama di Indonesia dengan salah satu yang ditawarkan adalah BSI Gold Karatase 99,99 persen SNI dan Sertifikat MUI. 

    “Kemudian, jaringan BSI Agen lebih dari 110.000 di seluruh Indonesia yang bisa melayani bisnis emas BSI. 

    Serta layanan bank emas yang bisa diakses di mana pun dan kapan pun melalui BYOND by BSI,” ungkapnya. 

    Adapun bisnis emas BSI terus mengalami lonjakan pertumbuhan yang sangat signifikan melalui produk Gadai Emas, Cicil Emas, Tabungan E-Mas dan BSI Gold. 

    Sehingga kehadiran bisnis bank emas ini akan melengkapi ekosistem yang sudah dibangun sebelumnya. 

    Sepanjang 2024 baki debit naik 78 persen dari Rp6,9 triliun ke Rp7,1 triliun secara tahunan.

    Fee based ikut terkerek 26 persen dari Rp737 miliar ke Rp930 miliar. 

    Jumlah nasabah tumbuh 50 persen dari sekitar 308.600 menjadi 463.700. Sedangkan penitipan emas/custody naik 57 persen dari 268 kg menjadi 443 kg. 

    Sehingga selama tahun 2024 total emas kelolaan BSI telah mencapai 17,5 ton dengan volume transaksi mencapai 29,7 ton.

    Pihaknya mengatakan potensi bisnis logam mulia akan terus dikembangkan melalui optimalisasi ekosistem bank emas yang telah dimiliki perseroan saat ini. 

    Pada 2025, BSI akan fokus pada dua lini utama dalam bisnis bank emas yaitu penitipan emas dan perdagangan emas melalui 3 fokus layanan. 

    Pertama, BSI Emas Digital yaitu jual-beli dan titip emas melalui BYOND by BSI. Kedua, BSI Gold berupa kemudahan membeli emas fisik secara tunai dan cicil dengan harga terjangkau. 

    Ketiga adalah BSI ATM Emas untuk kemudahan cetak emas di pusat dan cabang BSI. 

    Bahkan BSI ATM Emas menjadi yang pertama di Indonesia yang dimiliki entitas yang menjalankan bisnis bank emas. 

    Optimisme Wahsi pun tak terlepas dari jumlah nasabah BSI yang mencapai 21 juta, dengan sekitar 8 juta pengguna super app BYOND. 

    Saat ini, operasional perseroan pun didukung oleh jaringan kantor cabang yang mencapai 1.130 outlet. 

    Tak hanya itu, BSI diperkuat oleh lebih dari 600 tenaga profesional penaksir emas, dan juga ke depan akan memiliki sekitar 50 BSI ATM Emas. (jti) 

  • BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

    BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan progam berkah Ramadan 2025 yang mencakup 13 kegiatan. Ramadan kali ini BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)

    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin.

    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan 13 program itersebut di antaranya distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga pelatihan dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.

    “Kita bersyukur pemerintah membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin.

    Seperti diketahui, untuk menyukseskan program tersabut, BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, Lazisnu, Lazismu, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, Laz Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat, BSI Maslahat , Dewan Masjid Indonesia, Laz Persis, Badan Wakaf Indonesia.

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan progam berkah Ramadan 2025 yang mencakup 13 kegiatan. Ramadan kali ini BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)
     
    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin.
     
    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan 13 program itersebut di antaranya distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga pelatihan dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.
     
    Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.
     
    “Kita bersyukur pemerintah membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin.
     
    Seperti diketahui, untuk menyukseskan program tersabut, BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, Lazisnu, Lazismu, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, Laz Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat, BSI Maslahat , Dewan Masjid Indonesia, Laz Persis, Badan Wakaf Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Menteri Agama Nasaruddin Umar Dukung BPKH Kelola Dana Abadi Umat yang Transparan dan Akuntabel – Halaman all

    Menteri Agama Nasaruddin Umar Dukung BPKH Kelola Dana Abadi Umat yang Transparan dan Akuntabel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mendukung langkah BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. 

    Nasaruddin berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.

    “Kita bersyukur pemerintah RI membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat, di samping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

    Hal tersebut diungkapkan Nasaruddin pada peluncuran kegiatan Ramadan 1446 Hijriah bertajuk “Berkah Ramadan BPKH 1446 H/2025 M : Menebar Manfaat, Menguatkan Umat” di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

    Nasarudin mengatakan BPKH telah mampu melakukan penguatan umat melalui program-program yang terukur. 

    Menurutnya, BPKH telah mengelola keuangan haji secara transparan dan akuntabilitas. 

    “Sudah tidak bisa diingkari bahwa banyak sekali bantuan-bantuan yang telah disalurkan BPKH untuk penguatan umat kita. Kalau kita bandingkan sebelum terbentuknya BPKH belum semuanya terukur potensi keuangan haji pada waktu itu belum punya program yang lebih profesional,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin mengungkapkan setiap dana yang dikelola BPKH harus memberikan dampak sosial yang luas, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun dukungan terhadap kegiatan kemaslahatan umat. 

    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” ujar Firmansyah. 

    Sementara pada kesempatan terpisah Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan program Ramadan ini mencakup 13 kegiatan. 

    Kegiatan ini mulai dari distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga Pelatihan masjid dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.

    Berikut adalah 13 program yang dijalankan BPKH dalam Program Berkah Ramadan 1446 H:

    20.000 Program Berbagi Mushaf Al-Quran Reguler
    1.000 Program Berbagi Mushaf Imam
    1.000 Program Berbagi Mushaf Isyarat
    1.000 Program Berbagi Mushaf Haji dan Umrah
    100 Program Berbagi Mushaf Braille
    1.000 Program Berbagi Iqro Braille
    8.600 Program Bingkisan Lebaran
    101 dai Program Dakwah Kemaslahatan ke seluruh Indonesia menjangkau ke 3T
    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025
    Program Buka Puasa Bersama dan bingkisan Ramadan
    Program Pembersihan Masjid & Pelatihan Servis AC Masjid
    Program Semarak Ramadan
    Program Revitalisasi 12 Masjid di terminal dan Pelabuhan 

    Program ini menjadi bagian syiar Islam dan salah satu cara untuk memakmurkan bulan suci Ramadan 1446 H. 

    BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat DT Peduli, Dompet Dhuafa, LAZISNU, LAZISMU, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, LAZ Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat (BMM), BSI Maslahat, Dewan Masjid Indonesia (DMI), LAZ Persis, Badan Wakaf Indonesia (BWI). 

  • Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idulfitri, kebutuhan akan uang tunai baru meningkat pesat.

    Masyarakat Indonesia memiliki tradisi untuk memberikan uang baru kepada sanak saudara, terutama anak-anak, sebagai bagian dari perayaan Lebaran 2025.

    Untuk memenuhi kebutuhan ini, bank-bank di Indonesia, seperti BCA, Mandiri, dan BSI, menyediakan layanan penukaran uang baru.

    Berikut adalah panduan lengkap cara tukar uang baru di ketiga bank tersebut:

    1. Bank Central Asia (BCA)

    BCA, sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, menawarkan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Berikut langkah-langkahnya:

    Daftar melalui PINTAR BI: Pilih cabang BCA yang akan didatangi dan pilih tanggal penukaran. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Petugas bank akan memberikan arahan mengenai batas maksimal dan proses penukaran. Selesaikan Transaksi: Setelah verifikasi, Anda akan menerima uang baru sesuai permintaan.  

    Perlu diperhatikan juga, untuk penukaran uang baru di BCA, nasabah perlu mempersiapkan beberapa persyaratan, yaitu kartu tanda penduduk (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, serta uang lama yang ingin ditukarkan.

    2. Bank Mandiri

    Bank Mandiri juga menyediakan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Namun, nasabah harus melalukan konfirmasi dulu dengan pihak bank untuk memastikan ketersedian uang.

    Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

    Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan Mandiri, dan uang lama yang akan ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan membawa dokumen penting seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan, sebagai syarat.

    3. Bank Syariah Indonesia (BSI)

    BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, juga turut serta dalam menyediakan layanan penukaran uang baru. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Lakukan konfirmasi: Konfirmasi terlebih dahulu ke pihak bank untuk memastikan apakah membuka layanan penukaran uang. Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang BSI terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BSI, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan kamu membawa dokumen seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan yang biasanya menjadi persyaratan dalam proses penukaran uang di Bank BSI.

    Tips Tambahan Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Pastikan uang lama yang akan ditukarkan dalam kondisi baik dan teratur. Perhatikan batas maksimal penukaran uang yang ditetapkan oleh masing-masing bank. Selain melalui bank, masyarakat juga dapat menukar uang baru melalui kas keliling BI dengan cara mengunjungi situs resmi pintar.bi.go.id. Perhatikan batas penukaran uang, maksimal Rp4,3 juta sesuai ketentuan BI “Pintar”.

    Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menukarkan uang baru untuk kebutuhan Lebaran. Selamat Hari Raya Idulfitri.

    Perlu diingat jika setiap Bank memiliki kebijakan dan syarat tertentu. Pastikan untuk mengecek informasi terlebih dahulu melalui bank terkait.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Solusi Bagi Kamu yang Belum Dapat Kuota Tukar Uang Baru, Coba Cara Ini

    Solusi Bagi Kamu yang Belum Dapat Kuota Tukar Uang Baru, Coba Cara Ini

    JABAR EKSPRES – Menjelang Idulfitri, permintaan akan uang baru meningkat drastis. Namun, tidak semua orang berhasil mendapatkan kuota untuk Tukar Uang Baru melalui layanan resmi Bank Indonesia (BI) atau kas keliling.

    Jika kamu termasuk yang belum kebagian kuota tukar uang baru, jangan khawatir! Masih ada beberapa solusi alternatif yang bisa dicoba agar tetap bisa mendapatkan uang pecahan baru.

    Tukar Uang Baru di Bank

    Selain layanan kas keliling BI, beberapa bank besar seperti BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan BSI juga menyediakan layanan penukaran uang baru bagi nasabahnya. Kamu bisa langsung datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa KTP dan uang lama untuk ditukarkan.

    Baca juga : Begini Cara Tukar Uang Baru di Berbagai Bank Selain di BI, Solusi Tanpa Potongan dan Antre Lama

    Cara Tukar Uang di Bank:

    Datangi kantor cabang bank pilihanmu.Ambil nomor antrean dan tunggu giliran.Sampaikan keinginan untuk menukar uang baru kepada teller.Serahkan uang lama yang akan ditukarkan.Teller akan memeriksa dan memberikan uang baru sesuai nominal yang tersedia.

    Setiap bank memiliki kebijakan dan ketersediaan uang pecahan yang berbeda, jadi sebaiknya tanyakan terlebih dahulu ke pihak bank.

    Tukar Uang di Penukaran Swasta atau Jasa Tukar Uang

    Jika tidak mendapatkan kuota di BI atau bank, kamu bisa mencari penukaran uang di pedagang swasta yang biasanya bermunculan menjelang Lebaran. Mereka biasanya menawarkan berbagai pecahan uang baru, namun dengan tambahan biaya jasa.

    Baca juga : Info Lengkap Cara Tukar Uang Baru 2025 Untuk Periode 3 dan 4, Ini Jadwalnya

    Tips Aman Menukar Uang di Penukaran Swasta:

    Pastikan penukaran dilakukan di tempat yang terpercaya.Hitung kembali jumlah uang yang diterima sebelum meninggalkan lokasi.Waspadai kemungkinan peredaran uang palsu dengan memeriksa ciri-ciri keaslian uang.Gunakan ATM Pecahan Kecil

    Beberapa ATM bank tertentu menyediakan layanan penarikan dengan pecahan kecil seperti Rp20.000 atau Rp50.000. Jika tidak mendapatkan uang baru, setidaknya kamu masih bisa mendapatkan pecahan uang yang lebih kecil untuk kebutuhan Lebaran.

  • Rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp16.329 per dolar AS

    Rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp16.329 per dolar AS

    Petugas menyusun uang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

    Rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp16.329 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Maret 2025 – 10:19 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta menguat sebesar 21 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.350 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang 18-21 Maret 2025

    Alternatif Tukar Uang Baru Selain di pintar.bi.go.id, Ini Caranya

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, kebutuhan akan uang baru meningkat pesat. Meskipun situs pintar.bi.go.id menjadi pilihan utama, ada alternatif lain yang bisa dimanfaatkan, yaitu melalui bank-bank umum seperti Mandiri, BCA, BNI, BRI, dan BSI. Berikut adalah panduan lengkapnya:

    Alternatif Penukaran di Bank Umum

    Keuntungan:

    – Akses lebih mudah, terutama bagi nasabah bank tersebut.

    – Proses yang aman dan terjamin.

    – Tidak ada potongan biaya.

    Hal yang Perlu Diperhatikan:

    – Ketersediaan uang baru di setiap bank mungkin berbeda.

    – Uang yang akan ditukarkan harus dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tersusun rapi.

    – Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, kartu ATM, dan buku tabungan.

    Langkah-langkah Penukaran di Bank

    1. Datangi kantor cabang bank terdekat. Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang.

    2. Temui petugas bank dan informasikan tujuan Anda untuk menukarkan uang baru. Petugas akan memberikan arahan mengenai prosedur yang berlaku.

    3. Ambil nomor antrean dan tunggu giliran Anda untuk dilayani oleh teller.

    4. Saat di teller, erahkan uang lama yang akan ditukarkan. Serahkan juga dokumen yang dipersiapkan.

    5. Teller akan memeriksa kondisi uang dan kelengkapan dokumen. Jika semua sesuai, teller akan memproses penukaran.

    6. Teller akan memberikan uang baru sesuai dengan pecahan nominal yang ditukarkan.

    Meskipun umumnya memerlukan KTP, kartu ATM, dan buku tabungan, setiap bank mungkin memiliki persyaratan yang berbeda. Sebaiknya hubungi bank yang bersangkutan untuk informasi lebih lanjut.

    Pastikan uang yang akan ditukarkan tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples. Susun uang dengan rapi dan kelompokkan sesuai nominal agar memudahkan pemeriksaan.

    Disclaimer: Ketersediaan uang baru dapat berbeda di setiap bank. Persyaratan dan prosedur dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu perbarui informasi dari sumber terpercaya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Selain Link pintar.bi.go.id, Tukar Uang Bisa Melalui Bank BCA dan BJB

    Selain Link pintar.bi.go.id, Tukar Uang Bisa Melalui Bank BCA dan BJB

    PIKIRAN RAKYAT – Menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, kebutuhan masyarakat akan uang tunai biasanya meningkat signifikan, baik untuk kebutuhan belanja, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), maupun untuk berbagi dengan keluarga.

    Selain lewat layanan resmi Bank Indonesia (BI) di situs https://pintar.bi.go.id, masyarakat juga dapat menukar uang baru Lebaran 2025 di sejumlah bank, termasuk BCA dan bank bjb.

    Penukaran Uang Baru di BCA

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyediakan layanan penukaran uang baru Lebaran 2025 di seluruh kantor cabang di Indonesia. BCA menyiapkan dana tunai sebesar Rp70,22 triliun selama Ramadan dan Lebaran 2025, meningkat 4% dibandingkan tahun lalu.

    Nasabah dapat menukar uang pecahan kecil (UPK) di cabang BCA, setelah melakukan pemesanan lewat aplikasi PINTAR. Penukaran uang dilakukan sesuai kuota dan jadwal yang telah dipilih.

    Khusus pada 24-27 Maret 2025, terdapat 15 Kantor Cabang Utama (KCU) BCA di wilayah Jabodebek yang melayani penukaran uang baru. Berikut daftarnya:

    KCU Kelapa Gading – Jakarta Utara KCU Pantai Indah Kapuk – Jakarta Utara KCU Matraman – Jakarta Timur KCU Kalimalang – Jakarta Timur KCU Asemka – Jakarta Barat KCU Green Garden – Jakarta Barat KCU Wisma Asia – Jakarta Barat KCU Pasar Baru – Jakarta Pusat KCU Pondok Indah – Jakarta Selatan KCU Kuningan – Jakarta Selatan KCU Bekasi – Bekasi KCU Cikarang – Bekasi KCU Bogor – Bogor KCU Cibubur – Depok KCU Depok – Depok

    Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menegaskan komitmen BCA dalam memastikan ketersediaan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri, serta memperkuat layanan digital agar masyarakat bisa bertransaksi secara fleksibel kapan pun dan di mana pun.

    Layanan Penukaran Uang bank bjb

    Bank bjb juga turut serta dalam program “SERAMBI 2025: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri” yang digagas Bank Indonesia. Bank ini menyediakan layanan penukaran uang baru, baik di kantor cabang maupun melalui mobil kas keliling yang beroperasi di berbagai lokasi strategis.

    Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya siap memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat dan menjangkau hingga ke daerah terpencil melalui layanan kas keliling.

    Selain itu, bank bjb juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menukar uang di lembaga resmi guna menghindari peredaran uang palsu. Uang yang sudah rusak atau tidak layak edar pun bisa ditukar di kantor bank bjb atau mobil kas keliling.

    Bank bjb juga mendorong penggunaan transaksi digital seperti mobile banking, internet banking, dan QRIS agar masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan efisien selama Ramadan dan Lebaran.

    Proses penukaran uang baru di BSI dapat dilakukan di kantor cabang terdekat, sesuai dengan ketersediaan layanan di masing-masing kantor. Bagi yang ingin menukarkan uang, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

    Kunjungi kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen atau persyaratan yang diperlukan untuk penukaran. Sampaikan kepada petugas bank bahwa Anda ingin menukarkan uang baru. Ambil nomor antrean dan tunggu hingga nomor Anda dipanggil. Setelah dipanggil, Anda akan diarahkan ke loket layanan yang sesuai. Di loket tersebut, informasikan kembali maksud Anda untuk melakukan penukaran uang. Serahkan persyaratan penukaran serta uang yang ingin ditukar. Petugas akan memproses permintaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setelah proses selesai, petugas akan menyerahkan uang baru dalam pecahan yang sesuai dengan nominal yang ditukarkan.

    Masyarakat diimbau untuk tidak menukar uang di sembarang tempat dan hanya menggunakan layanan resmi yang diawasi Bank Indonesia, seperti BCA, bank bjb, dan bank-bank lainnya yang terlibat dalam Program SERAMBI 2025.

    Dengan memanfaatkan layanan resmi dan digital, masyarakat tidak hanya mendapat jaminan keamanan, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News