BUMN: BSI

  • Bansos Cair Serentak, Berikut 9 Daftar Jenis Bantuan untuk Masyarakat

    Bansos Cair Serentak, Berikut 9 Daftar Jenis Bantuan untuk Masyarakat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kabar gembira bagi masyarakat yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial di seluruh Indonesia. Itu karena bantuan sosial mulai dicairkan.

    Pencairan bantuan sosial tersebut mulai dilakukan pada Senin, 6 Oktober 2025. Menariknya sebanyak sembilan jenis bantuan sosial (bansos) akan dicairkan secara serentak. Penyaluran ini dilakukan melalui bank-bank penyalur resmi, seperti BRI, BNI, BSI, dan Mandiri.

    Program ini merupakan bagian dari upaya percepatan penyaluran tahap akhir tahun 2025, sekaligus tindak lanjut kebijakan Presiden untuk memperkuat daya beli masyarakat.

    Status dana bansos di sistem penyalur sudah berstatus Standing Instruction (SI), yang berarti dana telah mulai ditransfer ke rekening masing-masing KPM.

    Terutama bagi penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang baru beralih menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.

    Berikut daftar 9 bansos yang mulai disalurkan serentak, seperti dilansir dari Radar Bogor (Jawa Pos Group).

    PKH dan BPNT Tahap 4

    Pencairan ini mencakup alokasi untuk tiga bulan terakhir tahun 2025 (periode Oktober hingga Desember). KPM disarankan untuk rutin memeriksa saldo rekening mereka untuk memastikan dana telah masuk.

    Bantuan Pangan Beras 20 kg

    Pemerintah memperpanjang program bantuan beras 10 kg per bulan hingga Desember 2025. Khusus untuk bulan ini, KPM akan menerima penyaluran ganda atau dobel, yaitu 20 kg untuk alokasi September dan Oktober.

    Total anggaran untuk program ini mencapai Rp 13,9 triliun dengan sasaran 18,2 juta keluarga penerima manfaat.

  • Dapat Rp 55 T dari Pemerintah, Bank Mandiri Salurkan 63% ke Sektor Padat Karya

    Dapat Rp 55 T dari Pemerintah, Bank Mandiri Salurkan 63% ke Sektor Padat Karya

    Jakarta

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan realisasi penempatan dana pemerintah senilai Rp 55 triliun. Sampai akhir September 2025, tercatat 63% atau sebesar Rp 34,5 triliun telah berhasil disalurkan.

    Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan dana itu difokuskan untuk memperkuat industri padat karya yang berorientasi ekspor, sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, serta menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah termasuk UMKM.

    “Melalui pembiayaan ini, Bank Mandiri berkomitmen membantu jutaan pelaku usaha agar terus tumbuh, naik kelas, dan menjadi penopang ekonomi kerakyatan yang tangguh,” kata Novita dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

    Menurutnya, realisasi itu mencerminkan kepercayaan pemerintah sekaligus menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk terus hadir di tengah pelaku usaha serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.

    “Bank Mandiri optimis dapat menyerap penempatan dana ini secara optimal hingga 100% pada akhir tahun ini dengan prioritas pada sektor dan industri padat karya, serta UMKM yang terbukti mampu menjadi penopang kehidupan ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia,” tutur Novita.

    Lebih lanjut, Novita menambahkan bahwa pihaknya turut menyalurkan kredit ke sektor-sektor strategis lainnya seperti perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, layanan kesehatan, manufaktur, serta kawasan industri.

    Fokus pembiayaan ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi, serta penguatan industri nasional berbasis nilai tambah domestik.

    “Dengan tambahan penempatan dana Kementerian Keuangan sebesar Rp 55 triliun, kapasitas pembiayaan Bank Mandiri semakin solid sehingga mampu mengakselerasi sektor-sektor prioritas,” tambahnya.

    Bank berkode emiten BMRI ini memastikan pembiayaan akan tersalurkan tepat sasaran. “Dengan akselerasi, sinergi dan komitmen yang konsisten, kami meyakini langkah ini menjadi bukti nyata peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan yang tidak hanya mendukung korporasi besar, tapi juga memberdayakan ekonomi kerakyatan sebagai fondasi utama pertumbuhan nasional,” pungkas Novita.

    Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menempatkan dana senilai Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sejak 12 September 2025. Selain Bank Mandiri, ke BNI dan BRI diberikan Rp 55 triliun, sedangkan BTN Rp 25 triliun dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Rp 10 triliun.

    Lihat juga Video: Prabowo Perintahkan Agar Perizinan Sektor Padat Karya Dipermudah

    (aid/ara)

  • Begini Skema Pemberian Upah Setara UMP di Program Magang Pemerintah

    Begini Skema Pemberian Upah Setara UMP di Program Magang Pemerintah

    Jakarta

    Program magang yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan segera dimulai. Dalam program ini, pemerintah memastikan memberikan kompensasi yang layak kepada para peserta magang yang lolos seleksi. Lantas bagaimana skema pemberiannya?

    Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan anggaran pemberian uang saku peserta magang diberikan langsung oleh pemerintah. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.

    “Untuk anggarannya sendiri diberikan oleh pemerintah dengan tata cara tercantum pada Permenaker Nomor 8 tahun 2025,” kata Shinta kepada detikcom, Senin (6/10/2025).

    Shinta menjelaskan pasal 13 dalam beleid tersebut, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang akan menyalurkan upah dalam program tersebut melalui bank penyalur. Adapun bank penyalurnya merupakan bank Himbara, seperti BNI, BRI, Mandiri, BTN, hingga BSI.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Otonomi Daerah Kadin Indonesia Sarman Simanjorang anggaran untuk pemberiannya disediakan oleh pemerintah dengan rata-rata uang saku Rp 3,3 juta. Selain itu, Sarman menyebut pemerintah juga menyediakan jaminan sosial sebesar Rp 16.800 selama enam bulan.

    “Adapun teknis pembayaran uang saku tersebut tentu akan kami serahkan ke kebijakan pemerintah. Seyogyanya agar tidak memerlukan birokrasi lebih baik uang saku tersebut langsung dibayarkan oleh pemerintah ke rekening masing-masing peserta magang, tidak perlu melalui perusahaan tempat magang,” ujar Sarman kepada detikcom

    Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Agung Nur Rohmad menerangkan upah dalam program tersebut langsung ditransfer dari KPPN melalui Himbara.

    “Iya (dari pemerintah langsung ke peserta magang) dari KPPN melalui bank himbara ke peserta magang,” ujar Agung kepada detikcom.

    Dalam beleid Permenaker 8/2025 pasal 13, proses penyaluran upah dalam program magang oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindahbukuan atau transfer dana dari bank penyalur kepada rekening peserta.

    “Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) menyalurkan Bantuan Pemerintah Program Pemagangan kepada Peserta Pemagangan melalui Bank Penyalur,” tulis pasal 13 ayat 1.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan peserta magang menerima upah dikirim lewat Himbara. Untuk itu, ia mendorong agar peserta magang mempunyai rekening bank Himbara.

    “Jadi nanti sesudah mereka mendaftar, diterima, nanti diumumkan kerja, nanti honornya dikirim ke rekening masing-masing. Dan diusulkan mereka mempunyai bank Himbara, akun di bank Himbara,” ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    (rea/rrd)

  • BSI Perkuat UMKM dan Wisata Halal Lewat MotoGP Mandalika 2025 – Page 3

    BSI Perkuat UMKM dan Wisata Halal Lewat MotoGP Mandalika 2025 – Page 3

    BSI juga memperkuat kapasitas UMKM melalui BSI UMKM Center yang tersebar di empat kota besar: Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Kota-kota tersebut dipilih karena memiliki konsentrasi UMKM tinggi sekaligus menjadi destinasi wisata utama. Hingga Juni 2025, jumlah UMKM binaan BSI mencapai lebih dari 4.700 nasabah, mencakup usaha kuliner halal, fesyen, hingga industri kreatif.

    Selain itu, BSI mendukung kemudahan transaksi wisata halal dengan layanan digital, mulai dari lebih dari 5.000 BSI ATM, QRIS, hingga jaringan BSI Agen di destinasi wisata.

    Dalam upaya membangun ekonomi desa, BSI juga menghadirkan program Desa BSI yang kini sudah tersebar di 49 titik UMKM di 16 provinsi. Khusus di NTB, terdapat dua desa pemberdayaan yang aktif mendukung sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.

    Program ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga mengangkat penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzaki). Dengan demikian, Desa BSI diharapkan tumbuh berkelanjutan dari sisi ekonomi, sosial, hingga pelestarian lingkungan.

  • Magang Fresh Graduate: Cek Kuota dan Jadwal Pendaftaran, Dapat Gaji UMR!

    Magang Fresh Graduate: Cek Kuota dan Jadwal Pendaftaran, Dapat Gaji UMR!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan meluncurkan program magang untuk lulusan baru alias fresh graduate perguruan tinggi. Pemerintah juga telah menentukan timeline alias lini masa tahap pertama program magang fresh graduate itu.

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan program magang akan berlangsung maksimal enam bulan, dimulai pada 15 Oktober 2025 dan berakhir pada Maret 2026. Nantinya, pendaftaran bisa dilakukan melalui platform Ayo Magang di laman SIAPkerja (https://siapkerja.kemnaker.go.id/).

    Dia menjelaskan lini masa program magang fresh graduate terdiri dari dua tahapan. Pertama pada 1—7 Oktober 2025, perusahaan yang memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan terdaftar di WLKP (Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan) mengunggah kebutuhan magangnya dengan syarat-syarat yang ditentukan pemerintah.

    “[Persyaratannya] bahwa perusahaan harus menyiapkan mentornya, perusahaan kemudian harus spesifik nanti bagaimana yang ditawarkan itu adalah memang memberikan kesempatan untuk kemudian mengembangkan kompetensi, dan ada sertifikat magang sesudah dilaksanakan,” ujar Yassierli di Wisma Danantara, Rabu (1/10/2025).

    Kedua, 7—13 Oktober 2025 menjadi kesempatan calon peserta magang untuk melakukan pendaftaran dengan memilih posisi-posisi mana yang tersedia. Yassierli menjelaskan tidak ada persyaratannya karena data di SIAPkerja sudah terintegrasi dengan Kemendiktisaintek.

    “Jadi kami sudah punya data satu tahun terakhir lulusan siapa saja, sehingga cukup mencocokkan nanti ketika mereka register akun SIAPkerja,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Yassierli mengungkapkan kuota untuk tahap pertama sebanyak 20.000 peserta. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan kuotanya akan terus ditambah menjadi 100.000 peserta.

    Pemerintah, sambung Yassierli, akan berusaha untuk membaginya proporsional peserta magang untuk setiap provinsi berdasarkan jumlah lulusan yang ada di provinsi tersebut.

    Sebelumnya, Airlangga sempat menyebutkan bahwa peserta magang bisa mendapatkan uang saku Rp3,3 juta per bulan. Hanya saja ketika dikonfirmasi lagi, Yassierli memastikan bahwa peserta akan mendapatkan gajinya sesuai upah minimum kota/kabupaten di tempat mereka magang.

    Sementara dalam Pasal 11 ayat (3) Permenaker No. 8/2025 hanya dijelaskan bahwa besaran uang saku peserta magang itu akan ditentukan oleh menteri. Sementara Pasal 13 menjelaskan bahwa uang saku akan disalurkan melalui BNI, BRI, BTN, Mandiri, atau BSI.

    Dalam Permenaker 8/2025 juga ditegaskan peserta magang akan didaftarkan pada jaminan sosial ketenagakerjaan (kecelakaan kerja & kematian). Perusahaan juga wajib melakukan evaluasi bulanan dan memberi sertifikat setelah selesai, sementara itu peserta wajib melaporkan aktivitas harian melalui SIAPkerja.

    Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik program magang bagi lulusan baru perguruan tinggi alias fresh graduate yang akan diluncurkan pemerintah pada 15 Oktober 2025.

  • 500 UMKM Tertarik Ikuti Program Kredit Perumahan

    500 UMKM Tertarik Ikuti Program Kredit Perumahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 500 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan, termasuk pengusaha material dan penyedia jasa konstruksi, mengikuti sosialisasi Kredit Program Perumahan.

    Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono, mengatakan sosialisasi ini ditujukan para pelaku usaha agar dapat mengajukan kredit perumahan melalui fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) Perumahan.

    “Sosialisasi ini untuk para pelaku usaha atau UMKM agar bisa mengakses kredit perumahan dengan memanfaatkan KUR Perumahan,” ujar Tomy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

    Dia menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema Membangun Hunian, Menggerakkan Usaha, Memajukan Indonesia itu diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

    “Selama ini KUR hanya digunakan untuk permodalan, tetapi sekarang bisa dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan usaha, misalnya memperluas tempat usaha,” tambahnya.

    Menurut Tomy, terdapat empat bank pendukung dalam program tersebut, yaitu Bank Mandiri, BTN, BNI, dan BSI. Keempat bank itu mendapat subsidi bunga dari pemerintah pusat sekitar 1–5% untuk mendukung kebijakan kredit program perumahan (KPP).

    Dia berharap program tersebut dapat membantu pelaku usaha di Jakarta Selatan meningkatkan sarana dan prasarana sehingga hasil usahanya lebih optimal. “Contohnya, yang tadinya tempat masak terbatas, dengan adanya KUR ini otomatis bisa lebih luas dan berkembang,” ucap Tomy.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Sri Haryati menyebutkan program KUR khusus sektor perumahan ini merupakan yang pertama kalinya digelar. Dalam sosialisasi tersebut, peserta yang berminat akan didata lebih lanjut agar dapat mengajukan kredit.

    “Jadi, bila bapak ibu pelaku UMKM mau merenovasi rumah atau tempat usaha, atau membeli rumah lagi, bisa menggunakan kredit program perumahan ini dengan bunga hanya 6%,” jelas Sri.

  • Ratusan pengusaha UMKM ikut sosialisasi kredit program perumahan

    Ratusan pengusaha UMKM ikut sosialisasi kredit program perumahan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 500 pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan dan pengusaha material serta penyedia jasa konstruksi mengikuti Sosialiasasi Kredit Program Perumahan.

    “Sosialisasi ini adalah untuk para pelaku usaha atau UMKM agar bisa mengajukan kredit perumahan dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Tomy Fudihartono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Hunian, Menggerakkan Usaha, Memajukan Indonesia” tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

    “Selama ini, KUR itu hanya digunakan untuk permodalan, tetapi sekarang bisa menjadi sarana dan prasarana permodalan, seperti meningkatkan tempat usahanya dan lain-lain,” ujar Tomy.

    Menurut dia, terdapat empat bank pendukung dalam program kredit tersebut, yaitu Bank Mandiri, BTN, BNI dan BSI. Keempat bank itu mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat sekitar 1-5 persen terhadap kebijakan peningkatan KUR atau Kredit Program Perumahan (KPP) itu sendiri.

    Dia pun berharap program tersebut dapat membantu pelaku usaha di Jakarta Selatan untuk meningkatkan sarana dan prasarana mereka sehingga hasil usahanya lebih baik lagi.

    “Contohnya, yang tadinya tempat masaknya terbatas, dengan adanya atau mengikuti KUR ini otomatis bisa lebih meningkat lagi,” tutur Tomy.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Sri Haryati mengungkapkan program KUR khusus sektor perumahan itu baru pertama kali diadakan.

    Dalam sosialisasi program tersebut, dia menuturkan jika ada peserta yang tertarik, maka akan dilakukan pendataan sehingga dapat mengambil kredit tersebut.

    “Jadi, bila bapak ibu para pelaku UMKM mau merenovasi rumah atau tempat usahanya, mau beli rumah lagi, itu bisa dengan kredit program perumahan ini dengan bunga 6 persen saja,” ungkap Sri.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ayo Serbu! Ada Ragam Promo di Festival Belanja erafone buat Pengguna IM3

    Ayo Serbu! Ada Ragam Promo di Festival Belanja erafone buat Pengguna IM3

    Jakarta

    Festival Belanja erafone (FBe) 2025 kini hadir dengan berbagai promo menguntungkan, salah satunya bagi pengguna provider IM3. Beragam penawaran IM3 di promo IM3 Next Level Deal memberikan kamu kesempatan mendapatkan kuota besar untuk satu tahun penuh bahkan lebih.

    Bukan promo biasa, promo-promo yang ditawarkan membantu kamu menikmati berbagai keuntungan. Berikut berbagai penawaran langka yang hanya ada di Festival Belanja erafone 2025.

    Rasakan Next Level Deal Promo IM3 di FBe 2025

    Bagi kamu yang mencari paket internet hemat tapi kuotanya besar, kamu bisa melirik Promo IM3 Next Level Deal di FBe 2025. Paket ini memiliki konsep unik, yaitu Harga 1 Tahun, Pakai 2 Tahun.

    Promo erafone Foto: dok. erafone

    Cukup bayar Rp 600 ribu sekali, kamu bisa menikmati IM3 Platinum 50GB per bulan selama 12 bulan penuh. Kalau dibagi rata, jatuhnya cuma Rp 50 ribu per bulan untuk kuota 50GB 24 jam! Promo ini cocok buat kerja, streaming, gaming, hingga tethering.

    Bonus Ekstra Kuota 20GB Khusus eSIM

    Keuntungan lain yang hanya bisa kamu rasakan di Promo IM3 FBe 2025 adalah adanya ekstra kuota 20GB untuk pengguna eSIM. Artinya, total kuotamu bisa sampai 70 GB per bulan! Kamu bisa streaming film sepuasnya, main game tanpa takut lag, dan kerjaan online semua aman terkendali.

    Promo ekstra kuota eSIM ini eksklusif hanya berlaku selama periode FBe 2025, jadi kamu perlu segera aktivasi paket ini.

    Perlindungan Digital Dari IM3 Khusus FBe 2025

    Tidak hanya kuota besar, Promo IM3 juga memberikan perlindungan ekstra. Paket IM3 Platinum ini sudah dilengkapi dengan IM3 SATSPAM+ yang aktif secara otomatis. Fitur ini akan memberikan kamu kendali penuh untuk perlindungan dari penipuan digital dan keamanan komunikasi yang lebih baik.

    Dengan perlindungan digital tanpa biaya tambahan ini, komunikasi jadi lebih aman dan bebas dari penipuan online. Jadi, bukan cuma kuota besar, IM3 juga memberikan rasa tenang ekstra. Gabung IM3 Platinum sekarang di Festival Belanja erafone 2025 dan nikmati kemudahan serta perlindungan yang ditawarkan.

    Kejutan Promo Lain di Festival Belanja erafone 2025
    Selain Promo IM3, tentu ada berbagai promo menarik lain yang bikin belanja makin seru. Di FBe 2025, kamu bisa dapatkan:

    Speed Deals serba diskon Rp 1 juta,

    Ekstra voucher belanja hingga Rp 1 juta,

    Cashback 100% setiap weekend,

    3x poin MyEraspace,

    Trivia Quiz berhadiah voucher belanja Rp 250 ribu di aplikasi erafone.

    Belanja Mudah Dengan Promo Bank Spesial FBe 2025

    Lebih banyak lagi, bagi kamu yang suka cicilan, tersedia promo bank dengan diskon hingga Rp 1,5 juta + cicilan 0% sampai 24 bulan. Promo ini berlaku di bank pilihan seperti BCA, BNI, BSI, CIMB Niaga, Danamon, DBS, HSBC, dan Mandiri.

    Dengan promo bank ini, kamu bisa dapat smartphone terbaru plus kuota besar dari Promo IM3 makin ringan karena bisa dicicil tanpa bunga.

    Semua ini hanya bisa kamu nikmati di FBe 2025. Jadi pastikan kamu gak melewatkan Festival Belanja erafone 2025 (FBe 2025).

    Yuk, rasakan sendiri Next Level Deal sekarang juga! Kamu bisa nikmati langsung semua keuntungan dari Promo IM3 meliputi kuota besar, proteksi digital, bonus eSIM, hingga promo bank yang siap bikin pengalaman belanjamu lebih untung dan bebas worry.

    (prf/ega)

  • Pemerintah Mantapkan Transformasi Digital, AI Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru – Page 3

    Pemerintah Mantapkan Transformasi Digital, AI Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru – Page 3

    Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya pembangunan SDM digital. Melalui berbagai program, termasuk kerja sama dengan negara mitra, Indonesia menargetkan mencetak 10,7 juta talenta digital hingga 2030. Kehadiran pusat pengembangan teknologi serta akses pendidikan vokasi di bidang digital diharapkan memperkuat kesiapan generasi muda menghadapi era kecerdasan buatan.

    “Next engine of growth itu harus sumber daya manusia dan digitalisasi, baru kita bisa menyusul kemajuan yang ada di Jepang, yang ada di Korea, yang ada di Cina. Itulah yang membuat kita nanti menjadi lima besar ekonomi di 2045,” tutur Menko Airlangga.

    Agenda tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nesar Patria, Rektor Universitas Gajah Mada Ova Emilia, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Ketua Harian PP Kagama Budi Karya Sumadi, Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyastika Ananta, serta sejumlah pimpinan perusahaan.

  • Usai Pembangunan Pusri IIIB, Pupuk Indonesia Canangkan Revitalisasi Pabrik Tua

    Usai Pembangunan Pusri IIIB, Pupuk Indonesia Canangkan Revitalisasi Pabrik Tua

    Bisnis.com, SURABAYA – PT Pupuk Indonesia (Persero) memulai pembangunan Pabrik Pusri IIIB melalui anak usahanya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Proyek pabrik pupuk ini disebut sebagai bagian dari strategi revitalisasi industri pupuk nasional.

    Proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi mencapai lebih dari Rp10 triliun. Pada 2023 lalu, 8 Bank telah menyatakan komitmennya berupa kredit sindikasi senilai Rp9,32 triliun. Delapan bank yang terlibat saat itu antara lain BNI, Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Jabar Banten (BJB), dan Bank Sumsel Babel (BSB). 

    Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan Pusri IIIB akan menggantikan pabrik lama sekaligus menghadirkan infrastruktur modern yang mampu meningkatkan efisiensi konsumsi gas dari 32 MMBTU per ton menjadi 21,7 MMBTU per ton urea. Efisiensi tersebut setara dengan penghematan biaya produksi sekitar Rp1,5 triliun per tahun.

    “Kami sedang membangun satu pabrik bernama Pusri IIIB yang akan menggantikan pabrik yang sudah tua. Keberadaan pabrik ini akan menjadikan Pusri sebagai perusahaan pupuk tertua, tetapi dengan rata-rata umur pabrik yang paling muda dan paling efisien,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (26/9/2025).

    Rahmad menjelaskan, pembangunan Pusri IIIB merupakan bagian dari komitmen Pupuk Indonesia dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk bagi petani. Strategi revitalisasi dilakukan melalui modernisasi fasilitas produksi yang sudah beroperasi sejak 1970-an dan pembangunan pabrik baru untuk meningkatkan efisiensi energi dan menekan biaya produksi.

    Dengan kapasitas produksi dirancang sekitar 907.000 ton urea dan 660.000 ton amonia per tahun, Pusri IIIB diharapkan dapat menggantikan kontribusi pabrik lama yang sudah menurun kinerjanya akibat faktor usia. Modernisasi ini juga penting untuk mendukung target pemerintah mencapai swasembada pangan dan mengamankan pasokan pupuk nasional dalam jangka panjang.

    “Ke depan kami akan melakukan revitalisasi, karena pabrik-pabrik kami sudah tua. Kami sudah lama tidak melakukan pembangunan pabrik sejak tahun 2003,” ujarnya.

    Menurut Rahmad, dari total 15 pabrik urea yang dimiliki Pupuk Indonesia, delapan di antaranya telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Kondisi ini menyebabkan rata-rata konsumsi gas untuk memproduksi 1 ton urea mencapai 28 MMBTU, lebih tinggi dibandingkan standar global yang berkisar 24–25 MMBTU. Bahkan, pada delapan pabrik tertua, konsumsi gas bisa mencapai 32,2 MMBTU per ton urea.

    “Untuk urea saat ini rasio konsumsi energi kami tinggi sekali, rata-rata rasio konsumsi gas itu adalah 28 MMBTU per ton urea,” ujarnya.

    Karena itu, revitalisasi menjadi langkah strategis untuk mengatasi tantangan pabrik tua yang tidak efisien. Melalui proyek Pusri IIIB dan modernisasi lainnya, konsumsi gas di seluruh grup Pupuk Indonesia ditargetkan dapat ditekan menjadi 25 MMBTU per ton urea pada 2035. Penurunan ini akan menghemat biaya produksi secara signifikan, memperbaiki margin keuntungan, sekaligus menjaga keterjangkauan harga pupuk bagi petani.

    “Pak Prabowo menempatkan bahwa ketahanan pangan sebagai sebuah fundamental utama dan kami sangat bersemangat untuk bisa terus mendukung ketahanan pangan nasional,” ucap Rahmad.

    Pemerintah telah menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas dalam agenda pembangunan nasional. Dengan permintaan pupuk yang terus meningkat—mencapai lebih dari 9 juta ton per tahun untuk kebutuhan pertanian dalam negeri. Kehadiran Pusri IIIB diyakini dapat menjadi salah satu penopang utama kebijakan tersebut.

    Pupuk Indonesia sendiri saat ini menguasai sekitar 90% pangsa pasar pupuk nasional dengan total kapasitas produksi urea mencapai lebih dari 8 juta ton per tahun.