BUMN: BRI

  • Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025 – Page 3

    Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI tingkatkan keamanan dan edukasi nasabah untuk memerangi kejahatan siber. Kejahatan siber (cybercrime) yang memanfaatkan teknologi mulai dari perangkat hingga jaringan internet masih marak terjadi.

    Pelaku kejahatan siber pun umumnya menjalankan modus operandinya dengan memanfaatkan data korban yang bersifat privasi.

    Ada banyak tindak kejahatan siber yang terjadi, namun yang paling sering terjadi adalah peretasan. Ini merupakan upaya pelaku kejahatan siber untuk masuk meretas sistem, mencuri data pribadi, dan data keuangan. Dampaknya, sudah pasti bukan hanya data pribadi yang diambil oknum, namun kerugian finansial pun berpotensi dapat terjadi.

    Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha menegaskan bahwa keamanan data yang pada akhirnya berujung pada keamanan dana nasabah, menjadi fokus utama BRI.

    “Kami menanggapi hal ini dengan sangat-sangat serius untuk mengamankan data dan dana nasabah BRI. Tentu saja kami memiliki acuan framework yang umum untuk cyber security. Jika memang ada hal buruk yang terjadi, kami telah siapkan serangkaian alat dan prosedur baku, kami bisa menjamin seluruh data nasabah kami tetap aman,” ujar Arga dalam keterangan resmi, Senin (4/11/2024).

    Pengamanan Ketat

    Arga juga menjelaskan, pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang. Misalnya, BRI melakukan freight monitoring. BRI juga memiliki Security Operation Center (SOC) yang beroperasi 24/7 untuk memonitor berbagai ancaman siber. BRI juga melakukan audit dan asesmen yang rutin dengan pihak ketiga dan partner.

    “Selain itu kami juga memastikan keamanan dari sisi manusia (human resource) yang dapat terjadi krusial. Dari sisi insan brilian, kami bangun awareness dan kehati-hatiannya. Hal yang sama juga kami lakukan kepada nasabah kami untuk melakukan kehati-hatian,” katanya.

     

  • HIPMI Apresiasi BRI Beri Akses Permodalan bagi Pengusaha Muda

    HIPMI Apresiasi BRI Beri Akses Permodalan bagi Pengusaha Muda

    Jakarta

    Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mufti Anam mengapresiasi dukungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terhadap pengusaha muda di Indonesia. Khususnya dalam mempermudah akses layanan perbankan dan permodalan.

    Diketahui, BRI dan HIPMI sepakat untuk bekerja sama dalam mendorong pengusaha muda naik kelas. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua pihak di Auditorium BRIlian Center, Jakarta beberapa waktu lalu. Adapun kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan akses permodalan, fasilitas layanan perbankan, serta berbagai kemudahan lain bagi anggota HIPMI.

    “Dengan adanya MoU ini, berbagai kemudahan dan fasilitas perbankan dapat dinikmati oleh rekan-rekan kami di BPP HIPMI. Kami sangat berterima kasih atas kemitraan ini, yang memungkinkan akses permodalan lebih mudah bagi anggota kami. Dukungan ini akan membantu rekan-rekan anggota HIPMI di daerah serta menjadi solusi bagi tantangan yang mereka hadapi di wilayah masing-masing,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

    Di sisi lain, Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI Margaret Srijaya menjelaskan program ini bukan sekadar wacana atau MoU, melainkan telah dijalankan dengan langkah nyata, termasuk realisasi program kartu kredit bisnis.

    “Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, terdapat pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi dengan total mencapai Rp110 miliar,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengatakan kerja sama ini menjadi wujud komitmen BRI dalam mendukung sektor UMKM, sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional. Dia berharap kolaborasi yang terjalin antara BRI dan HIPMI dapat memperluas akses permodalan dan memperkuat pengembangan bisnis anggota HIPMI di seluruh Indonesia.

    “Sebagai agent of development, BRI Group berkomitmen penuh dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Hingga Triwulan III 2024, BRI Group telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.353,36 triliun, dengan sekitar 81,70% atau Rp 1.105,70 triliun khusus dialokasikan untuk segmen UMKM,” ungkapnya.

    Amam menambahkan kerja sama ini adalah langkah nyata BRI dalam memperkuat UMKM di seluruh ekosistem perekonomian nasional.

    “Dengan berbagai pemberdayaan dan layanan perbankan yang kami berikan, kami berharap dapat mendorong anggota HIPMI naik kelas,” katanya.

    “Dengan berbagai kemudahan yang diberikan, BRI bertekad membantu pengusaha muda mempercepat pertumbuhan bisnis, meningkatkan daya saing, hingga memperbesar kontribusi bagi perekonomian nasional. Dukungan BRI didasari kepercayaan bahwa pengusaha muda yang inovatif akan menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” lanjut Amam.

    (akn/ega)

  • Sinergi BRI-HIPMI Dorong Pengusaha Muda di RI Naik Kelas

    Sinergi BRI-HIPMI Dorong Pengusaha Muda di RI Naik Kelas

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjalin sinergi strategis dengan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) dalam upaya memperkuat dukungan bagi pengusaha muda di seluruh Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Auditorium BRIlian Center, Jakarta beberapa waktu lalu, bertujuan untuk menyediakan akses permodalan, fasilitas layanan perbankan, serta berbagai kemudahan lain bagi anggota HIPMI.

    Kerja sama ini menjadi wujud komitmen BRI sebagai agen pembangunan yang berperan aktif dalam mendukung sektor UMKM, sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional. Terkait dengan hal tersebut, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto menyampaikan antusiasmenya terhadap sinergi ini. Dia berharap kolaborasi BRI dan HIPMI dapat memperluas akses permodalan dan memperkuat pengembangan bisnis anggota HIPMI di seluruh Indonesia.

    “Sebagai agent of development, BRI Group berkomitmen penuh dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Hingga Triwulan III 2024, BRI Group telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.353,36 triliun, dengan sekitar 81,70% atau Rp 1.105,70 triliun khusus dialokasikan untuk segmen UMKM,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

    Amam menambahkan kerja sama ini adalah langkah nyata BRI dalam memperkuat UMKM di seluruh ekosistem perekonomian nasional.

    “Dengan berbagai pemberdayaan dan layanan perbankan yang kami berikan, kami berharap dapat mendorong anggota HIPMI naik kelas,” katanya.

    “Dengan berbagai kemudahan yang diberikan, BRI bertekad membantu pengusaha muda mempercepat pertumbuhan bisnis, meningkatkan daya saing, hingga memperbesar kontribusi bagi perekonomian nasional. Dukungan BRI didasari kepercayaan bahwa pengusaha muda yang inovatif akan menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” lanjut Amam.

    Sementara itu, Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD BPP HIPMI Mufti Anam mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BRI bagi anggota HIPMI, khususnya dalam hal akses layanan perbankan dan permodalan.

    “Dengan adanya MoU ini, berbagai kemudahan dan fasilitas perbankan dapat dinikmati oleh rekan-rekan kami di BPP HIPMI. Kami sangat berterima kasih atas kemitraan ini, yang memungkinkan akses permodalan lebih mudah bagi anggota kami. Dukungan ini akan membantu rekan-rekan anggota HIPMI di daerah serta menjadi solusi bagi tantangan yang mereka hadapi di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI Margaret Srijaya menjelaskan program ini bukan sekadar wacana atau MoU, melainkan telah dijalankan dengan langkah nyata, termasuk realisasi program kartu kredit bisnis.

    “Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, terdapat pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi dengan total mencapai Rp110 miliar,” ujarnya.

    (akn/ega)

  • BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas

    BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjalin sinergi strategis dengan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) dalam upaya memperkuat dukungan bagi pengusaha muda di seluruh Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Auditorium BRIlian Center, Jakarta, 31 Oktober 2024 ini bertujuan untuk menyediakan akses permodalan, fasilitas layanan perbankan, serta berbagai kemudahan lain bagi anggota HIPMI.
     
    Kerja sama ini menjadi wujud komitmen BRI sebagai agen pembangunan yang berperan aktif dalam mendukung sektor UMKM, sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional.
     
    Terkait dengan hal tersebut, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto menyampaikan antusiasmenya terhadap sinergi ini yang diharapkan dapat memperluas akses permodalan dan memperkuat pengembangan bisnis anggota HIPMI di seluruh Indonesia.
    “Sebagai agent of development, BRI Group berkomitmen penuh dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Hingga Triwulan III-2024, BRI Group telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun, dengan sekitar 81,70% atau Rp1.105,70 triliun khusus dialokasikan untuk segmen UMKM,” ungkap Amam.
     
    Amam menambahkan bahwa kerja sama ini adalah langkah nyata BRI dalam memperkuat UMKM di seluruh ekosistem perekonomian nasional.
     
    “Dengan berbagai pemberdayaan dan layanan perbankan yang kami berikan, kami berharap dapat mendorong anggota HIPMI naik kelas,” ujarnya. 
     
     

     
    Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD BPP HIPMI Mufti Anam mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BRI bagi anggota HIPMI, khususnya dalam hal akses layanan perbankan dan permodalan.
     
    “Dengan adanya MoU ini, berbagai kemudahan dan fasilitas perbankan dapat dinikmati oleh rekan-rekan kami di BPP HIPMI. Kami sangat berterima kasih atas kemitraan ini, yang memungkinkan akses permodalan lebih mudah bagi anggota kami. Dukungan ini akan membantu rekan-rekan anggota HIPMI di daerah serta menjadi solusi bagi tantangan yang mereka hadapi di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
     
    Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI Margaret Srijaya menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar wacana atau MoU, melainkan telah dijalankan dengan langkah nyata, termasuk realisasi program kartu kredit bisnis.
     
    “Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, terdapat pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi dengan total mencapai Rp110 miliar,” ujarnya.
     
    Sinergi dengan HIPMI ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pengusaha muda di seluruh Indonesia.
     
    “Dengan berbagai kemudahan yang diberikan, BRI bertekad membantu pengusaha muda mempercepat pertumbuhan bisnis, meningkatkan daya saing, hingga memperbesar kontribusi bagi perekonomian nasional. Dukungan BRI didasari kepercayaan bahwa pengusaha muda yang inovatif akan menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkas Amam.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Gandeng HIPMI Jadi Wujud Nyata Komitmen BRI Dukung Pengusaha Muda – Page 3

    Gandeng HIPMI Jadi Wujud Nyata Komitmen BRI Dukung Pengusaha Muda – Page 3

    Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD BPP HIPMI, Mufti Anam mengapresiasi dukungan yang diberikan BRI bagi anggota HIPMI, khususnya dalam hal akses layanan perbankan dan permodalan.

    “Dengan adanya MoU ini, berbagai kemudahan dan fasilitas perbankan dapat dinikmati oleh rekan-rekan kami di BPP HIPMI dan kami sangat berterima kasih atas kemitraan ini yang memungkinkan akses permodalan lebih mudah bagi anggota kami,” ucapnya.

    “Dukungan ini akan membantu rekan-rekan anggota HIPMI di daerah serta menjadi solusi bagi tantangan yang mereka hadapi di wilayah masing-masing,” imbuh Anam.

    Sedangkan, Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI, Margaret Srijaya menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar wacana atau MoU, melainkan telah dijalankan dengan langkah nyata, termasuk realisasi program kartu kredit bisnis.

    “Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI, selain itu, terdapat pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi dengan total mencapai Rp110 miliar,” jelasnya.

     

    (*)

  • Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas, BRI dan HIPMI Jalin Kerja Sama Strategis – Page 3

    Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas, BRI dan HIPMI Jalin Kerja Sama Strategis – Page 3

    Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD BPP HIPMI, Mufti Anam mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BRI bagi anggota HIPMI, khususnya dalam hal akses layanan perbankan dan permodalan.

    “Dengan adanya MoU ini, berbagai kemudahan dan fasilitas perbankan dapat dinikmati oleh rekan-rekan kami di BPP HIPMI dan kami sangat berterima kasih atas kemitraan ini, yang memungkinkan akses permodalan lebih mudah bagi anggota kami,” ujarnya.

    “Dukungan ini akan membantu rekan-rekan anggota HIPMI di daerah serta menjadi solusi bagi tantangan yang mereka hadapi di wilayah masing-masing,” imbuh Anam.

     

    Di sisi lain, Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI, Margaret Srijaya menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar wacana atau MoU, melainkan telah dijalankan dengan langkah nyata, termasuk realisasi program kartu kredit bisnis.

    “Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, terdapat pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi dengan total mencapai Rp110 miliar,” jelasnya

    (*)

  • Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli

    Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III-2024 pada Senin, 4 November 2024. Dalam publikasi tersebut diketahui bahwa ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III-2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6 atau lebih rendah dibandingkan dengan Triwulan II-2024 sebelumnya, yakni 109,9.
     
    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pada Q3-2024 Indeks Bisnis UMKM masih berada pada level 102,6 (di atas 100), yang berarti ekspansi bisnis UMKM masih berlanjut.
     
    “Hal ini ditopang oleh aktivitas masyarakat kembali normal pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Idul Fitri, Waisak, dan Idul Adha, ditambah libur sekolah, adanya peningkatan panen komoditas Perkebunan, aktivitas proyek-proyek pemerintah dan swasta semakin meningkat menjelang akhir tahun serta banyak acara pesta (pernikahan) dan aktivitas partai politik menjelang pilkada,” jelas Supari.
    Namun, apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ekspansi bisnis UMKM pada Q3-2024 melambat, tercermin dari penurunan Indeks Bisnis UMKM dari 109,9 menjadi 102,6.
     
    “Penunuran ini disebabkan turunnya daya beli masyarakat, normalisasi permintaan pasca perayaan HBKN, normalisasi produksi pertanian pasca panen raya, kenaikan harga barang input, dan persaingan yang semakin ketat,” ujar Supari.
     
    Sebanyak lima komponen Indeks Bisnis UMKM memiliki indeks di atas 100, sementara tiga komponen lainnya menurun di bawah 100. Indeks terendah terlihat pada komponen volume produksi/penjualan (indeks terkait 94,1), komponen nilai penjualan (indeks terkait 96,1), dan komponen penggunaan tenaga kerja (indeks terkait 99,2). 
     
    Normalisasi permintaan barang dan jasa pasca HBKN dan menurunnya produksi pangan pasca panen raya, serta naiknya harga barang input menyebabkan volume produksi dan penjualan UMKM mengalami penurunan. Meskipun rata-rata harga jual mencatat kenaikan, namun penurunan volume produksi/penjualan yang cukup dalam menyebabkan nilai penjualan juga turut menurun. 
     
     

     
    Menjelang musim tanam tanaman pangan dan perayaan Nataru, pemesanan dan persediaan barang input masih mengalami kenaikan (indeks terkait tetap di atas 100), namun lebih lambat dari Q2-2024. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga barang input serta prospek usaha yang tidak seoptimis kuartal sebelumnya. Persediaan barang jadi masih meningkat, dengan laju yang tidak sepesat kuartal sebelumnya, sejalan dengan menurunnya produksi. Kegiatan investasi juga melambat, karena keterbatasan dana yang sebagian terserap oleh naiknya harga barang input.
     
    Dilihat secara sektoral, ekspansi bisnis UMKM pada Q3-2024 sebagian besar mengalami perlambatan. Beberapa sektor usaha seperti sektor pertanian serta sektor hotel dan restoran, bahkan menunjukkan kontraksi. 
     
    Aktivitas sektor pertanian mengalami penurunan menyusul pasca panen raya tanaman pangan pada Q2-2024 dan musim kemarau yang cukup kering di sejumlah daerah. Sektor hotel dan restoran juga mengalami kontraksi pasca HBKN dan libur sekolah pada kuartal sebelumnya, yang membuat permintaan terhadap jasa akomodasi menurun signifikan.
     
    Sementara itu, sektor pertambangan masih ekspansi sejalan dengan musim kemarau yang kondusif bagi sektor ini, terutama penambangan pasir untuk kegiatan konstruksi dan permintaan air bersih. Ekspansi pada sektor industri, perdagangan dan pengangkutan terutama ditopang oleh kenaikan rata-rata harga jual dan permintaan yang masih relatif kuat, setelah aktivitas kerja dan sekolah kembali normal pasca HBKN.
     
    Namun, ekspansi aktivitas sektor-sektor tersebut melambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kenaikan aktivitas sektor jasa-jasa sejalan dengan banyaknya pesta seperti pernikahan dan peningkatan kegiatan partai politik jelang Pilkada. Indeks Bisnis tertinggi terjadi pada sektor konstruksi (indeks terkait 116,3) yang ditopang oleh meningkatnya aktivitas proyek-proyek pemerintah dan swasta menjelang akhir tahun, serta cuaca yang kondusif.
     
    Pada Q4-2024, pebisnis UMKM tetap yakin akan ekspansi usahanya ke depan, tercermin pada Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM sebesar 122,3. Namun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, level Indeks Ekspektasi Bisnis Q3-2024 mengalami penurunan, yang memberikan sinyal laju kenaikan aktivitas usaha yang lebih moderat. Penurunan optimisme ini terutama karena melemahnya daya beli masyarakat, persaingan yang semakin ketat, serta awal musim tanam tanaman pangan.
     
    Sejalan dengan aktvitas bisnis UMKM yang melambat, sentimen pebisnis UMKM terhadap perekonomian dan usaha secara umum juga ikut menurun. Hal ini tercermin pada Indeks Sentimen Bisnis (ISB) UMKM Q3-2024 yang berada pada level 115,1. Komponen Indeks Situasi Sekarang (ISS) turun -7,5 poin menjadi 94,1, sementara Indeks Ekspektasi (IE) melemah -4,0 poin menjadi 136,0. ISS yang melemah ke bawah level 100, sejalan dengan melambatnya ekspansi bisnis UMKM pada Q3-2024. 
     
     

     
    Seiring dengan melambatnya pertumbuhan usaha dan melemahnya sentimen pebisnis UMKM, penilaian UMKM terhadap kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas utamanya ikut menurun. Hal ini tecermin pada Indeks Kepercayaan pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP) Q3-2024 yang melemah -4,6 poin (indeks terkait 125,9). Dilihat dari komponen penyusunnya, hampir semua komponen IKP pada Q3-2024 melemah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pebisnis UMKM memberikan penilaian tertinggi terhadap kemampuan pemerintah menciptakan rasa aman dan tenteram (indeks terkait 144,2) serta menyediakan dan merawat infrastruktur (indeks terkait 138,2).
     
    Sedangkan penilaian terendah diberikan oleh pelaku UMKM terhadap kemampuan pemerintah menstabilkan harga barang dan jasa (indeks terkait 110,5).
     
    “Hal ini tampaknya berkaitan dengan harga barang input yang terus meningkat dan menggerus keuntungan usaha, sehingga dirasakan sangat memberatkan bagi sebagian pelaku bisnis UMKM,” pungkas Supari.
     
    Informasi tentang survei
    Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM BRI memiliki sampel lebih dari 7.084 responden UMKM yang tersebar di semua sektor ekonomi dan di 33 provinsi. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified systematic random sampling, sehingga dapat merepresentasikan sektor usaha, provinsi dan skala usaha. Survei ini dilakukan oleh BRI Research Institute pada tanggal 20 September 2024 sampai dengan 2 Oktober 2024. Wawancara dilakukan melalui telepon dengan pengawasan mutu yang ketat sehingga data yang terkumpul valid dan reliable.
     
    Informasi yang dikumpulkan dalam survei ini adalah persepsi pelaku usaha UMKM terhadap perkembangan dan prospek perekonomian secara umum, sektor usaha responden serta perkembangan dan proyeksi kinerja usaha responden. Informasi ini digunakan untuk menyusun Indeks Bisnis UMKM (IB), Indeks Sentimen Bisnis (ISB) serta Indeks Kepercayaan Pelaku (IKP) usaha UMKM kepada pemerintah.
     
    Indeks-indeks ini melengkapi indeks serupa yang disusun oleh Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik di mana surveinya dilakukan terhadap pelaku usaha kategori menengah dan besar. Di samping itu juga dikumpulkan informasi mengenai kondisi usaha responden untuk keperluan monitoring dan sekaligus menjadi early warning system (EWS) terhadap keberlangsungan usaha debitur UMKM.
     
    Dalam survei ini responden menjawab sejumlah pertanyaan, di mana untuk setiap pertanyaan responden dapat memberikan jawaban positif (Lebih Tinggi atau Lebih Baik), jawaban negatif (Lebih Rendah atau Lebih Buruk), dan jawaban netral (Sama Saja atau Tetap). Indeks difusi dihitung dari selisih persentase jawaban positif dengan persentase jawaban negatif ditambah 100. Dalam hal ini jawaban netral diabaikan.
     
    Nilai tengah indeks difusi adalah 100, dan rentang indeks difusi akan berada pada kisaran nol sampai dengan 200. Jika semua responden memberikan jawaban negatif, maka indeks difusi akan bernilai nol. Dan sebaliknya jika semua responden memberikan jawaban positif, maka indeks difusi akan bernilai 200.
     
    Indeks difusi di atas 100 menunjukkan bahwa jawaban positif melebihi jawaban negatif. Sebaliknya indeks difusi di bawah 100 mengindikasikan jawaban negatif lebih banyak dibandingkan dengan jawaban positif.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi Percepat Program Swasembada Pangan

    BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi Percepat Program Swasembada Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana untuk membahas kerja sama strategis dalam mempercepat program swasembada pangan nasional. Erick menegaskan pertemuan ini bertujuan mempererat kolaborasi antara Kementerian BUMN, perusahaan-perusahaan BUMN, dan Badan Gizi Nasional dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya mendukung penuh sinergi antara Kementerian BUMN dan BUMN dengan Badan Gizi Nasional untuk mempercepat swasembada pangan,” ujar Erick saat menerima kunjungan Dadan Hindayana di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

    Erick menjelaskan, salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah rencana pembentukan Satuan Pelayanan (SP) Gizi yang bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Targetnya, SP Gizi ini dapat melayani sekitar 3.000 orang. Mereka menyediakan makan bergizi gratis sekali sehari dari Senin sampai Jumat.

    “Program ini sudah dimulai sebagai proyek percontohan di Magelang dan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan gizi masyarakat,” jelas Erick.

    Ia menegaskan dukungan terhadap inisiatif ini serta pentingnya peran BUMN dalam menciptakan ekosistem yang terintegrasi untuk mendukung operasional SP Gizi. Erick menggarisbawahi kolaborasi ini sangat penting untuk mencapai target swasembada pangan.

    “Dengan kolaborasi yang solid, kita dapat memastikan pemerataan dan keberlanjutan distribusi pangan bergizi di seluruh Indonesia,” tambahnya.

    Erick menyebutkan pembangunan SP Gizi membutuhkan investasi antara Rp 3 hingga Rp 5 miliar, dengan pendanaan dari APBN, kerja sama BUMN, dukungan instansi, seperti TNI, serta kontribusi dari bumdes dan sektor swasta. SP Gizi tersebut juga akan didukung oleh APBN dengan biaya operasional tahunan sekitar Rp 11 miliar, yang bervariasi tergantung lokasi, biaya pangan, dan logistik di setiap area.

    “SP Gizi ini juga membutuhkan ekosistem yang terintegrasi dengan berbagai BUMN, terutama di klaster pangan seperti Bulog, RNI, dan PTPN,” lanjut Erick.

    Pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah perwakilan direksi dari PLN, Pertamina, PGN, BRI, BNI, Mandiri, ID Survey, dan Telkomsel. Erick berharap kehadiran perwakilan BUMN ini dapat memperkuat ekosistem pangan nasional dengan peran khusus bagi BUMN klaster pangan seperti Bulog, RNI, dan PTPN.

    “BUMN akan menjadi ujung tombak dalam mendukung program-program strategis nasional. Dengan sumber daya dan kemampuan yang kita miliki, saya yakin kita bisa mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Erick.

  • Kode Transfer OVO ke BCA, Permata Bank, CIMB Niaga, dan Bank Lainnya

    Kode Transfer OVO ke BCA, Permata Bank, CIMB Niaga, dan Bank Lainnya

    Jakarta: Di era digital saat ini, kemudahan bertransaksi menjadi sangat penting, dan OVO hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan OVO, kamu dapat melakukan transfer ke berbagai bank, seperti BCA, Permata Bank, CIMB Niaga, dan lainnya. Prosesnya yang cepat dan mudah membuat pengelolaan keuangan semakin praktis.
     
    Namun, sebelum melakukan transfer dari OVO ke bank lain, penting untuk mengetahui kode transfer yang diperlukan. Melansir laman OVO, berikut adalah kode transfer OVO ke bank-bank tersebut yang perlu kamu ketahui.

    Kode OVO ke BCA
    Untuk melakukan transfer dari OVO ke BCA, kamu perlu menggunakan kode transfer 39358. Pastikan memasukkan kode ini dengan benar saat melakukan transaksi agar transfer dapat diproses dengan lancar. Dengan kode ini, proses pengiriman uang ke rekening BCA kamu menjadi lebih cepat dan efisien.
     
    Sebagai contoh: 39358 + 08xx-xxxx-xxxx
    Kode OVO ke BRI
    Untuk melakukan transfer dari OVO ke BRI, kamu perlu menggunakan kode transfer 88099. Pastikan untuk memasukkan kode ini dengan tepat saat melakukan transaksi agar pengiriman uang ke rekening BRI kamu berjalan lancar. Dengan menggunakan kode transfer ini, proses transfer menjadi lebih cepat dan efisien, memudahkan kamu dalam mengelola keuangan.
    Sebagai contoh: 88099 + 08xx-xxxx-xxxx
     

    Kode OVO ke Permata Bank
    Jika kamu ingin mentransfer uang dari OVO ke Permata Bank, gunakan kode transfer 84. Pastikan kode ini dimasukkan dengan benar saat melakukan transaksi agar transfer dapat diproses tanpa kendala. Dengan menggunakan kode ini, proses pengiriman dana ke rekening Permata Bank akan menjadi lebih cepat dan mudah, memudahkan kamu dalam mengelola keuangan sehari-hari.
     
    Sebagai contoh: 84 + 08xx-xxxx-xxxx
    Kode OVO ke CIMB Niaga
    Untuk melakukan transfer dari OVO ke CIMB Niaga, kamu harus menggunakan kode transfer 8099. Memasukkan kode ini dengan benar sangat penting agar transaksi dapat berjalan dengan lancar. Dengan kode transfer ini, pengiriman uang ke rekening CIMB Niaga kamu akan lebih efisien dan cepat, memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan kamu.
     
    Sebagai contoh: 8099 + 08xx-xxxx-xxxx
    Kode OVO ke BNI
    Untuk melakukan transfer dari OVO ke BNI, kamu perlu menggunakan kode transfer yang disesuaikan dengan jumlah digit nomor ponsel kamu. Jika nomor ponselmu terdiri dari 10 digit, gunakan kode 874000. Untuk nomor 11 digit, gunakan kode 87400, dan untuk nomor 12 digit, cukup masukkan 8740. Jika nomor ponselmu memiliki 13 digit, gunakan kode 874. Pastikan untuk mengikuti format yang tepat agar transaksi dapat diproses dengan baik.
     
    Sebagai contoh:
     
    10 digit: 874000 + 08xx-xxxx-xxxx
    11 digit: 87400 + 08xx-xxxx-xxxx
    12 digit: 8740 + 08xx-xxxx-xxxx
    13 digit: 874 + 08xx-xxxx-xxxx
     

    Kode OVO ke Mandiri
    Untuk melakukan transfer dari OVO ke Mandiri, kamu perlu menggunakan kode transfer 60001. Memasukkan kode ini dengan akurat sangat penting agar transaksi dapat dilakukan tanpa masalah. Dengan kode ini, proses pengiriman dana ke rekening Mandiri akan berjalan dengan lebih cepat dan mudah.
     
    Sebagai contoh:
    – Setelah memasukan kode 60001.
    – Kemudian masukkan nomor telepon Anda
    Kode OVO ke Seabank
    Jika kamu ingin mentransfer uang dari OVO ke Seabank, pastikan untuk menggunakan kode transfer 535 di awal nomor rekening tujuan. Kode ini diperlukan agar transaksi dapat diproses dengan benar dan dana sampai ke rekening Seabank yang dituju. Dengan mengikuti langkah ini, transfer dari OVO ke Seabank akan menjadi lebih praktis dan cepat, sehingga memudahkan pengelolaan keuanganmu.
     
    Sebagai contoh: 535 + 08xx-xxxx-xxxx
    Kode OVO ke BSI
    Untuk melakukan transfer dari OVO ke Bank Syariah Indonesia (BSI), gunakan kode transfer 451 sebelum memasukkan nomor rekening tujuan. Pastikan kode ini benar agar transaksi berjalan lancar dan dana dapat diterima dengan tepat. Dengan kode transfer yang sesuai, proses pengiriman uang ke rekening BSI menjadi lebih mudah
     
    Sebagai contoh: 451 + 08xx-xxxx-xxxx
     
    Memahami kode transfer OVO untuk berbagai bank seperti BCA, BRI, Permata Bank, CIMB Niaga, BNI, Mandiri, Seabank, dan BSI membuat transaksi lebih lancar dan cepat. Pastikan memasukkan kode dengan benar agar uang sampai ke tujuan tanpa kendala. Dengan ini, OVO memudahkan pengelolaan keuanganmu dalam satu aplikasi praktis. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ini 8 Desa yang Mengalami Kerusakan Paling Parah Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Ini 8 Desa yang Mengalami Kerusakan Paling Parah Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

     

    Liputan6.com, Flores Timur – Sebanyak 8 desa di dua kecamatan di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengalami kerusakan paling parah imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terjadi Minggu malam (3/11/2024) lalu. 

    “Ada delapan desa yang paling parah terdampak erupsi, tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Herry Lamawuran, Selasa (5/11/2024).

    Herry mengatakan, dari dua kecamatan tersebut, paling banyak terdampak erupsi di Kecamatan Wulanggitang, yakni Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Pululera, Desa Boru, Desa Boru Kedang, dan Desa Nawokote.

    Sedangkan dua desa lainnya di Kecamatan Ile Bura, yakni desa Dulipali dan Desa Nobo. Hal tersebut, karena sedikitnya sembilan orang menjadi korban meninggal dunia, dengan rincian empat laki-laki dan lima perempuan.

    Mereka yang meninggal dunia dan sudah dievakuasi, adalah Kanisius Laga Lajar, Agustina Luo Luon, Andreas Baha Lajar, Paskalis Yohanes GoeLajar, Theresia Toja, Yohanes Baha Buto Lajar, Yosefina Kedang, Sr.NikolinPajo, SSpS dan Yohanes Witin.

    Herry juga menyatakan bahwa berdasarkan hasil pendataan sejumlah fasilitas umum yang rusak, di antaranya gedung TK/PAUD yang rusak parah akibat erupsi mencapai 18 unit, SD satu unit, SMP tiga unit dan SMA/K tiga unit.

    Selain itu, tiga unit asrama, biara tiga unit, kapela tiga unit, gedung koperasi dua unit, bank dua unit, yakni Bank NTT dan BRI, serta kantor pos dan giro.

    Sementara itu, kurang lebih 2.384 unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat tertimpa material Gunung Lewotobi Laki-Laki.