BUMN: BRI

  • Tujuh Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan Salemba, Ini Langkah Polda Metro Jaya – Espos.id

    Tujuh Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan Salemba, Ini Langkah Polda Metro Jaya – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi tahanan kabur. (Freepik.com)

    Esposin, JAKARTA — Sebanyak tujuh tahanan kasus narkoba melarikan diri dari rumah tahanan (Rutan) Kelas 1, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024) dini hari.

    Dilansir Antara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan mengungkapkan dari hasil penelusuran, ada satu yang sudah menjadi narapidana sedangkan enam orang lainnya masih berstatus terpidana.

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Ketujuh orang itu yakni AAK bin R, 22, J bin I, 29, W bin T, 47, MJ bin ZA, 42, M bin I, 43, MAU bin S, 30, dan AS bin N, 27.

    Tonny menjelaskan mereka ada yang masih merupakan tahanan yang masih bersidang dan satu yang sudah diputus kasusnya.

    Tujuh orang ini diketahui kabur dari tahanan sekitar pukul 07.50 WIB. Saat itu Rutan Salemba tengah melakukan serah terima jaga antara regu jaga malam dengan yang akan bertugas di pagi hari.

    Di sisi lain, Polda Metro Jaya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat terkait tahanan yang kabur.

    “Sudah ada komunikasi dan kerja sama antara Kapolres Metro Jakarta Pusat dengan Kepala Rutan Salemba. Sebagai tindak lanjut sudah dilakukan olah TKP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kamis (14/11/2024).

    Ade Ary menjelaskan Kepolisian juga ikut memburu tujuh tahanan dan narapidana yang kabur dari Rutan Salemba yang sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.

    “Data-data dari tahanan dan napi yang kabur sudah ada di jajaran Reskrim dipegang oleh Pak Kasat Reskrim selanjutnya dilakukan komunikasi lebih lanjut dan dilakukan pencarian, ada tujuh orang yang melarikan diri,” ucapnya.

    Sementara itu Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya bersama anggota DPR lainnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, guna mencari penyebab tujuh tahanan kasus narkoba bisa kabur melalui teralis kamar rutan.

    Sidak tersebut, kata Willy Aditya, untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di rutan tersebut terkait dengan tahanan yang kabur dua hari lalu.

    “Ya, kami masuk dahulu, mengecek, melihat, mendengar dahulu, nanti baru kami sampaikan hasil sidak seperti apa,” kata Willy saat tiba di rutan tersebut, Kamis pukul 09.15 WIB.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • BRI perkuat posisi sebagai pemimpin keberlanjutan di perbankan

    BRI perkuat posisi sebagai pemimpin keberlanjutan di perbankan

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat peningkatan skor signifikan dari 63 pada 2023 menjadi 75 pada 2024 pada penilaian Corporate Sustainability Assessment (CSA) tahunan oleh S&P Global ESG Scores.

    Dengan pencapaian skor ESG sebesar 75 tersebut, BRI berhasil menembus peringkat 5 persen teratas di sektor perbankan global, sekaligus menjadi pemimpin dalam industri perbankan Indonesia di bidang keuangan berkelanjutan, kata siaran pers BRI di Jakarta, Kamis.

    Dijelaskan, dalam melakukan asesmen, S&P Global menggunakan data perusahaan yang tersedia secara publik, ditambah dengan data maupun dokumen yang disampaikan oleh perusahaan.

    S&P Global menilai BRI memiliki ketersediaan data publikasi yang sangat tinggi, mencapai 95 persen dari persyaratan yang ditetapkan.

    Penilaian CSA oleh S&P Global terhadap BRI itu menunjukkan bahwa kontribusi terbesar terhadap skor ESG berasal dari dimensi tata kelola dan ekonomi, diikuti oleh dimensi sosial dan lingkungan.

    Peningkatan skor yang signifikan didorong oleh berbagai inisiatif dan program kerja yang dilakukan BRI, antara lain mengidentifikasi risiko yang timbul terkait perubahan iklim, penguatan tata kelola cybersecurity, dan juga peningkatan inklusi keuangan.

    Terkait dengan hal tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa BRI memahami pencapaian skor ESG yang tinggi bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan mereka tetap berada di jalur yang benar dan memenuhi standar internasional.

    “Pentingnya transparansi dalam laporan ESG ini perlu dilakukan karena masih banyak pihak yang baru mengenal ESG, sehingga sering kali hanya melihat hasil akhir tanpa memahami proses yang mendasarinya,” katanya.

    Solichin mengatakan, perjalanan menuju pencapaian skor ESG yang tinggi bukanlah hal yang mudah, melainkan memerlukan usaha dan perbaikan berkelanjutan.

    “BRI selalu berusaha memberikan laporan yang jelas dan akurat untuk menunjukkan komitmen kami terhadap prinsip ESG,” katanya.

    Solichin menambahkan, BRI telah merumuskan strategi yang jelas untuk mengelola isu-isu ESG, dengan tujuan meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Peningkatan skor implementasi ESG menunjukkan komitmen BRI dalam menerapkan prinsip keberlanjutan, yang diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai tata kelola perusahaan.

    Baca juga: BRI siapkan kebijakan agar penghapusan utang UMKM tepat sasaran

    Baca juga: BRI prediksi kemenangan Trump sebabkan tekanan pada ekonomi global

    “Ke depan, BRI akan terus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dan memperkuat tata kelola di berbagai model bisnis Perseroan,” katanya.

    Selain mengalami peningkatan performa ESG score yang konsisten, BRI juga berhasil mendapatkan recognition dengan terdaftar pada Sustainability Yearbook Member yang diterbitkan S&P Global selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2023 dan 2024.

    Sustainability Yearbook Member dari S&P Global berisi daftar perusahaan di dunia yang dinilai terdepan dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Analis: Penerapan CRST BNI jadi preseden baik tata kelola ESG bank

    Analis: Penerapan CRST BNI jadi preseden baik tata kelola ESG bank

    Adopsi CSRT oleh BNI menunjukkan komitmen kuat bank untuk mendorong bisnis ke arah yang sustainable terutama mewujudkan net zero emissionsJakarta (ANTARA) – Analis Lotus Andalan Sekuritas Sharlita Malik berpendapat penerapan Climate Risk Stress Test (CRST) oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi preseden baik untuk tata kelola Environmental, Social and Governance (ESG) perbankan.

    “Adopsi CSRT oleh BNI menunjukkan komitmen kuat bank untuk mendorong bisnis ke arah yang sustainable terutama mewujudkan net zero emissions, sesuai arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Sharlita di Jakarta, Kamis.

    Dia menjelaskan CSRT sebenarnya merupakan kerangka kerja yang menjadi patokan dalam memberikan pinjaman dari sudut pandang manajemen risiko.

    Uji stres risiko iklim (CRST) adalah pengujian untuk menilai dampak potensial perubahan iklim terhadap lembaga keuangan. Uji ini bertujuan untuk memahami risiko terkait perubahan iklim dan lingkungan. Kemudian mengidentifikasi kebutuhan data untuk mengidentifikasi risiko tersebut.

    CRST juga dapat membangun kerangka kerja untuk pengelolaan risiko hingga membangun inisiatif untuk menanamkan risiko perubahan iklim dalam perencanaan bisnis.​​​​​​​

    Baca juga: BNI edukasi masyarakat tentang integrasi layanan keuangan

    Baca juga: BRI prediksi kemenangan Trump sebabkan tekanan pada ekonomi global

    CRST ini telah mencakup 50 persen dari total portofolio kredit BNI, pada tujuh kategori industri. Ketujuh kategori tersebut termasuk sumber daya alam, kelistrikan, transportasi dan pergudangan, konstruksi, agrikultur, manufaktur dan perumahan. Proses ini menjadi langkah awal dalam penilaian risiko debitur dari aspek lingkungan.

     

    Dengan melakukan praktik ini, diharapkan dapat menciptakan kesadaran dini akan dampak risiko perubahan iklim dan lingkungan pada kinerja keuangan bank.

     

    Hal ini juga dapat membantu OJK dalam melakukan pengawasan atas dampak risiko tersebut terhadap tingkat kesehatan bank ke depan.

     

    Di samping itu, BNI juga memberikan dukungan kepada debitur untuk melaksanakan upaya transisi, melalui pemberian Sustainability Linked Loan (SLL) pada September 2024 mencapai Rp5,5 triliun.

     

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kabar Duka, Mantan Ketua Dewan Pers Ichlasul Amal Tutup Usia – Espos.id

    Kabar Duka, Mantan Ketua Dewan Pers Ichlasul Amal Tutup Usia – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Mantan Ketua Dewan Pers periode 2003-2010 Prof Ichlasul Amal meninggal dunia pada Kamis(14/11/2024) dini hari di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta. (Istimewa)

    Esposin, JAKARTA — Mantan Ketua Dewan Pers periode 2003-2010 Prof Ichlasul Amal meninggal dunia pada Kamis(14/11/2024) dini hari di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta.

    Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Jakarta, Kamis, membenarkan kabar meninggalnya Prof Ichlasul Amal yang juga merupakan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada.

    Promosi
    BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Triwulan III 2024

    “Iya benar,” kata Ninik saat dikonfirmasi, dilansir Antara.

    Dari informasi yang dihimpun bahwa mantan Ketua Dewan Pers di periode itu meninggal dunia pada pukul 02.40 WIB di RSPI Jakarta.

    Sementara itu dikutip dari laman resmi UGM bahwa jenazah Rektor UGM periode 1998-2002 akan dibawa ke Yogyakarta untuk dimakamkan di pemakaman Sawitsari.

    Jenazah akan disemayamkan di Balairung Gedung Pusat UGM di atas pukul 14.00 WIB untuk mendapatkan penghormatan terakhir dan pelepasan dari Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada.

    “Pastinya di atas pukul 14.00 WIB. Pagi ini jenazah sedang dibawa dari Jakarta,” kata Dekan Fisipol Wawan Mas’udi.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Ribuan Prajurit TNI Terlibat Judi Online Diperingatkan, Wairjen: Tak Ada Ampun! – Espos.id

    Ribuan Prajurit TNI Terlibat Judi Online Diperingatkan, Wairjen: Tak Ada Ampun! – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi judi online

    Esposin, JAKARTA — Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI Mayjen TNI Alvis Anwar menegaskan tak ada ampun bagi prajurit TNI terbukti terlibat judi online.

    Hal itu disampaikan seusai pengumuman pembentukan Satgas Pencegahan, Pemantauan, dan Penindakan Pelanggaran Prajurit TNI memperingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI.

    Promosi
    Cetak Laba Rp45,36 Triliun, BRI Salurkan Kredit Rp1.353,36 Triliun

    Satgas tersebut dipimpin oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, dengan Wairjen selaku sekretaris satgas.

    “Kepada prajurit dan PNS TNI, tentu saya mulai dari Panglima, pimpinan saya, saya, para komandan satuan, para panglima di daerah selalu menekankan agar tidak melibatkan diri dan tidak terlibat dalam judi online baik selaku pemain apalagi bandarnya,” kata dia, Rabu (13/11/2024), dilansir Antara.

    “Ingat kita sudah mengucapkan Sumpah Prajurit. Kita adalah prajurit Sapta Marga. Bentuk-bentuk pelanggaran ini tidak ditolerir dan tidak pantas bagi seorang prajurit maupun PNS TNI. Saya ingatkan pada kesempatan ini apabila anda sekarang terlibat, segera hentikan sebelum kami ambil tindakan tegas dan keras,” sambung dia.

    Di lokasi yang sama, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyebut sepanjang 2024 ini TNI telah menjatuhkan sanksi terhadap 4.000 prajurit yang terlibat judi online.

    Data 4.000 prajurit yang terlibat judi online itu diterima TNI dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk periode 2024.

    “Panglima TNI sudah memberikan sanksi kepada 4.000 prajurit TNI (yang terlibat judi online, red). Sanksinya ada tindakan disiplin, penahanan ringan, penahanan berat, dan ada juga yang dipidanakan,” kata Danpuspom TNI.

    Satgas Pencegahan, Pemantauan, dan Penindakan Pelanggaran Prajurit TNI terdiri atas empat sub satgas, yaitu Sub Satgas Judi Online dipimpin oleh Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen TNI Ari Yulianto, Sub Satgas Narkoba dipimpin oleh Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Sub Satgas Penyelundupan dipimpin oleh Direktur C Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Brigjen TNI Mirza Patria Jaya, dan Sub Satgas Korupsi dipimpin oleh Kepala Pusat Keuangan (Kapusku) TNI Laksamana Muda TNI Poedji Santoso.

    Sementara dalam struktur kepemimpinannya, di bawah ketua satgas ada wakil, yang diisi oleh Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Marsekal Muda TNI M. Tawakal Syaeful Haq, kemudian sekretaris satgas diisi Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI Mayjen TNI Alvis Anwar.

    Kerja-kerja satgas nantinya juga dibantu oleh tim hukum dan tim penerangan.

    Satgas lantas mengerahkan satuan sibernya untuk mengecek jumlah prajurit TNI yang terlibat dalam judi online.

    Pelacakan itu menjadi langkah awal untuk mengetahui jumlah prajurit yang benar-benar terlibat, mengingat laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut ada 97.000 personel TNI-Polri terlibat judi online.

    Langkah-langkah identifikasi itu saat ini dilakukan sehingga hasilnya diharapkan dapat mendukung upaya memberantas judi online di lingkungan TNI secara efektif.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • MK Ubah Desain Surat Suara Calon Tunggal Mulai Pilkada 2029, Jadi Model Plebisit – Espos.id

    MK Ubah Desain Surat Suara Calon Tunggal Mulai Pilkada 2029, Jadi Model Plebisit – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi memasukkan surat suara ke kotak suara saat Pemilu. (Freepik.com)

    Esposin, JAKARTA — Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengubah ketentuan desain surat suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan satu pasangan calon atau calon tunggal menjadi model plebisit yang mulai berlaku pada Pilkada 2029.

    MK menyatakan bahwa pilkada calon tunggal dengan menggunakan surat suara yang memuat nama dan foto pasangan calon serta dua kolom kosong di bagian bawah yang berisi atau memuat pilihan untuk menyatakan “setuju” atau “tidak setuju” terhadap satu pasangan calon tersebut.

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar Putusan Nomor 126/PUU-XXII/2024 di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta, Kamis (14/11/2024), dilansir Antara.

    Permohonan uji materi tersebut diajukan oleh mahasiswa dan karyawan swasta bernama Wanda Cahya Irani dan Nicholas Wijaya. Salah satu pokok permohonan para pemohon berkaitan dengan desain surat suara dalam Pasal 54 C ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

    MK menyimpulkan dalil permohonan para pemohon terkait dengan desain surat suara tersebut beralasan menurut hukum sebagian.

    Oleh karena itu, MK menyatakan Pasal 54 C ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 inkonstitusional bersyarat.

    Dalam pertimbangannya, MK menyoroti keterangan dalam surat suara yang digunakan pada pilkada calon tunggal saat ini yang berbunyi “Coblos pada: Foto pasangan calon atau kolom kosong tidak bergambar”.

    Menurut MK, narasi keterangan tersebut bukan suatu bentuk narasi yang utuh dan komprehensif dalam penyajian suatu pilihan sebab keterangan tersebut tidak dilengkapi dengan narasi yang menggambarkan implikasi dari masing-masing pilihan.

    Oleh sebab itu, Mahkamah menilai narasi keterangan dimaksud dapat menimbulkan mispersepsi bagi pembaca, mengingat tidak semua pemilih mengerti bahwa kolom kosong merupakan tempat untuk menyatakan pilihan tidak setuju terhadap calon tunggal.

    MK berpendapat bahwa kesalahpahaman akibat ketiadaan informasi atau penjelasan yang utuh dalam keterangan yang dimuat pada desain surat suara untuk pilkada calon tunggal secara langsung akan berdampak pada para pemilih dalam mengambil keputusan.

    “Akibatnya, terdapat potensi ketidakseimbangan dalam memilih. Dalam hal ini, yang lebih diuntungkan adalah pilihan yang lebih banyak memuat informasi, seperti pilihan kolom yang memuat foto pasangan calon, lengkap dengan nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, sehingga cenderung lebih menarik para pemilih,” tutur Hakim Konstitusi Saldi Isra.

    Dalam batas penalaran yang wajar, MK menilai desain surat suara yang demikian tidak memberikan keseimbangan dalam pilkada yang demokratis dan jauh dari asas-asas pemilu yang diamanatkan UUD NRI Tahun 1945.

    Untuk memberikan keseimbangan agar asas-asas pemilu tergambar dengan benar dalam pilkada calon tunggal, MK tetap pada pendiriannya yang menghendaki agar kontestasi pilkada calon tunggal kembali menggunakan model plebisit, yakni model yang meminta para pemilih untuk menentukan “setuju” atau “tidak setuju” dengan calon tunggal.

    Meski demikian, pilihan tersebut masih tetap dapat menyisakan persoalan karena terdapat pemilih yang tidak bisa atau memiliki keterbatasan baca-tulis.

    Oleh karena itu, MK berpesan agar KPU menyosialisasikan secara intensif makna kata “setuju” atau “tidak setuju” dalam surat suara pilkada calon tunggal.

    Pada pertimbangannya, MK juga menyoroti fakta bahwa Pilkada 2024 telah memasuki tahap menjelang pemungutan suara dan tahapan pencetakan surat suara telah dilakukan sehingga model desain surat suara yang diubah oleh MK tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pada pilkada tahun ini.

    “Oleh karena itu, desain atau model surat suara baru dengan model plebisit dalam pilkada dengan satu pasangan calon dimaksud, mulai diberlakukan pada Pilkada 2029,” imbuh Saldi.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Tiara Kusuma Surakarta Gelar Seminar dan Workshop Kupas Tren Tata Rambut 2025 – Espos.id

    Tiara Kusuma Surakarta Gelar Seminar dan Workshop Kupas Tren Tata Rambut 2025 – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Suasana workshop yang diadakan komunitas tata rambut Tiara Kusuma Surakarta yang juga rangkaian “Sanggul dan Cutting Trend 2025”, Rabu (13/11/2024) di SMKN 4 Solo. (Istimewa)

    Esposin, SOLO–Komunitas tata rambut Tiara Kusuma Surakarta menggelar seminar dan workshop dengan tema Sanggul dan Cutting Trend 2025, Rabu (13/11/2024).

    Acara yang diadakan di SMKN 4 Solo ini dihadiri oleh seluruh anggota komunitas dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta/Solo melalui dana APBD Dinas Pendidikan Kota Solo dan dihadiri oleh Kepala Bidang PAUD dan PNF, Dra. Hesti Dwi Saptaningtyas M.T.

    Promosi
    BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Triwulan III 2024

    Seminar dan workshop ini menghadirkan dua narasumber ternama di dunia tata rambut, yaitu Fourlen Diana dan Anda Arrusa.

    Kedua ahli ini berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai tren potongan rambut terkini dan teknik-teknik membuat sanggul yang elegan dan modern. Peserta antusias mengikuti sesi pemaparan materi dan praktik langsung yang dipandu oleh para narasumber.

    “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Surakarta yang telah memfasilitasi acara ini. Seminar dan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Tiara Kusuma, sehingga dapat berkontribusi dalam memajukan industri tata rambut di Surakarta,” ujar Ketua Tiara Kusuma, Nuk Artha, dalam sambutannya, diamini ketua panitia acara Lidia Purwaningsih S.E.

    Pada kesempatan tersebut, Fourlen Diana dan Anda Arrusa memaparkan beberapa tren tata rambut yang diprediksi akan populer di tahun 2025.

    Beberapa di antaranya adalah potongan rambut pendek asimetris, layer yang lebih natural, serta penggunaan warna rambut yang berani dan unik. Sementara itu, untuk sanggul, trennya mengarah pada gaya yang lebih simpel namun tetap elegan.

    Seminar dan workshop ini memberikan banyak manfaat bagi para peserta, antara lain peserta mendapatkan informasi terkini mengenai tren tata rambut. Acara ini menjadi wadah bagi para anggota Tiara Kusuma untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman.

    Selain itu, acara ini juga turut mempromosikan Kota Solo sebagai kota yang memiliki potensi besar di bidang kecantikan.

    Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara berkala untuk mendukung perkembangan komunitas tata rambut di Solo. Dengan demikian, para penata rambut di Kota Solo dapat terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas.

    Sementara itu, Sekretaris Tiara Kusuma Surakarta, Haryanti S.M., mengatakan Tiara Kusuma Surakarta berencana mengadakan acara serupa dengan menghadirkan narasumber-narasumber berkualitas.

    Di sisi lain, masyarakat dapat menyimak aktivitas Tiara Kusuma melalui Instagram @tiarakusuma.surakarta.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 triliun

    Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 triliun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan yang telah mencapai Rp764,8 triliun hingga akhir Triwulan III 2024. Angka ini setara dengan 61,9% dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi bond BRI

    Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menyatakan hal ini membuktikan keseriusan BRI dalam menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan yang mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif.

    “Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Melalui penyaluran pembiayaan ini, BRI berkomitmen untuk mendorong transformasi hijau dan mendukung program-program yang berorientasi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujarnya.

    Dalam menyalurkan kredit berkelanjutan, BRI tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp764,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp677,1 triliun, kemudian disusul kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp83,3 triliun dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun. 

    Penyaluran kredit kepada KUBL didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp55,58 triliun, transportasi hijau sebesar Rp10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,97 triliun dan energi terbarukan Rp6,18 triliun.

  • Ekonomi kemarin, pembangunan pipa hidrogen hingga nasib pekerja Sritex

    Ekonomi kemarin, pembangunan pipa hidrogen hingga nasib pekerja Sritex

    Jakarta (ANTARA) – Terdapat sejumlah berita ekonomi kemarin (13/11) yang menarik perhatian pembaca dan layak dibaca pagi ini, di antaranya pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, tidak ada pemutusan hubungan kerja terhadap 2.500 pekerja di PT Sri Rejeki Isman (Sritex), dan pembangunan pipa hidrogen ruas Indonesia-Singapura.

    Berikut berita selengkapnya.

    Bandara Bali: 90 penerbangan batal dalam sehari dampak erupsi

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ahmad Syaugi Shahab mengumumkan hingga Rabu siang dalam sehari sudah ada 90 penerbangan dibatalkan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.

    TGI teken kerja sama pembangunan pipa hidrogen Indonesia-Singapura

    PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), Sembcorp Utilities Pte Ltd, dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani joint development framework agreement (JDFA) pembangunan pipa hidrogen ruas Indonesia-Singapura di sela penyelenggaraan COP29 di Baku, Azerbaijan, Rabu.

    Sritex tegaskan tidak ada PHK pada pekerja

    PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.500 pekerja di perusahaan tekstil itu.

    BRI siapkan kebijakan agar penghapusan utang UMKM tepat sasaran

    PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan kebijakan internal Perusahaan sebelum menerapkan aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menguat di 2024 hingga dua digit

    Country Director Google Indonesia Veronica Utami mengungkapkan dalam riset terbaru yang dilakukan Google, bersama Temasek serta Bain and Company terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menguat di 2024 dengan persentase pertumbuhan hingga dua digit.

    AS dukung Indonesia percepat permohonan aksesi OECD

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hapus piutang macet UMKM, sebuah ikhtiar gairahkan ekonomi kerakyatan

    Hapus piutang macet UMKM, sebuah ikhtiar gairahkan ekonomi kerakyatan

    Jakarta (ANTARA) – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di bidang ketahanan pangan, yang kesulitan membayar piutang mendapat angin segar dari pemerintah setelah penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM.

    Kehadiran PP 47/2024 memberikan gairah bagi pelaku UMKM yang selama ini tidak bisa mengakses pembiayaan karena masuk dalam daftar hitam (blacklist) atau memiliki catatan kredit buruk pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut perhitungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kebijakan ini berpotensi membantu 600 ribu petani hingga nelayan sehingga mereka dapat kembali mengembangkan usahanya.

    Namun yang mesti diingat masyarakat umum, tidak semua UMKM bisa dihapus tagih kredit macetnya. Ada tiga klasifikasi bidang yang dapat menikmati kebijakan ini yakni pertanian, perkebunan, dan peternakan; perikanan dan kelautan; serta UMKM lainnya seperti mode/busana, kuliner, industri kreatif, dan lain-lain.

    Kredit UMKM yang boleh dihapus tagih memiliki nilai pokok piutang macet maksimal sebesar Rp500 juta per debitur atau nasabah serta telah dihapusbukukan minimal 5 tahun pada saat PP ini mulai berlaku.

    Kredit tersebut juga bukanlah kredit yang dijamin dengan asuransi atau penjaminan kredit. Kemudian, tidak terdapat agunan kredit atau ada agunan kredit namun dalam kondisi tidak memungkinkan untuk dijual atau agunan sudah habis terjual tetapi tidak dapat melunasi pinjaman.

    Mengenai kredit macet, sebenarnya bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) selama ini hanya bisa melakukan penghapusbukuan (write off) setelah diupayakan restrukturisasi dan penagihan secara optimal.

    Secara sederhana, hapus buku berarti bank menghapus kredit macet dari neraca ke rekening administrasi sebesar kewajiban debitur. Dalam melakukan hapus buku, bank juga menyisihkan pencadangan atau cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

    Setelah penghapusbukuan, pada dasarnya bank Himbara tetap melakukan penagihan kepada debitur dan hasil dari penagihan kredit yang sudah dihapus buku tersebut akan masuk sebagai pendapatan recovery.

    Bank Himbara tidak serta-merta dapat melakukan hapus tagih karena dikhawatirkan masuk sebagai tindakan merugikan negara. Oleh sebab itu, PP 47/2024 memberikan kepastian hukum kepada bank Himbara bahwa penghapusatagihan kredit macet UMKM bukan merupakan kerugian negara.

    Jenis kredit macet yang dapat dihapus tagih juga telah diatur dalam PP 47/2024. Beleid ini menyebutkan bahwa kredit UMKM yang termasuk program pemerintah dengan sumber dana dari bank dan/atau lembaga keuangan nonbank BUMN yang sudah selesai programnya bisa dilakukan penghapustagihan.

    Selain itu, kredit yang bisa dihapus tagih juga termasuk kredit UMKM di luar program pemerintah yang penyalurannya menggunakan dana dari bank dan/atau lembaga keuangan nonbank BUMN, serta kredit UMKM akibat terjadinya bencana alam.

    Terkait kredit UMKM program pemerintah yang dapat dilakukan penghapustagihan telah disebutkan dalam PP 47/2024 pada lembar penjelasan. Kredit tersebut misalnya Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) dan Kredit Investasi Kecil (KIK). Dengan kata lain, Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak bisa dihapus buku sebab program pemerintah ini masih berlangsung hingga sekarang.

    Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid pun mengingatkan, bank Himbara atau bank BUMN harus mampu memberikan respons secara tepat dan cermat sehingga penghapusan piutang UMKM dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan serta berdampak maksimal bagi pengembangan UMKM.

    Menurutnya, isi dari PP 47/2024 juga perlu disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat luas terutama masyarakat akar rumput sehingga tidak terjadi mispersepsi dan mereka memahami kriterita atau syarat UMKM yang dihapus buku dan dihapus tagih kredit macetnya.

     

    Cegah celah moral hazard

    Niat baik saja tidaklah cukup menjadi modal dalam pelaksanaan PP 47/2024. Meski memberi kelonggaran bagi UMKM yang kesulitan melunasi piutang, jangan sampai kebijakan ini membenarkan tindakan untuk tidak mengangsur piutang. Miskonsepsi ini dikhawatirkan dapat menimbulkan moral hazard dari sisi nasabah.

    Ekonom sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Fithra Faisal Hastiadi mengingatkan, pelaksanaan PP 47/2024 harus dilakukan secara hati-hati dan prudent agar jangan sampai memotivasi para debitur pengemplang baru.

    “Jangan sampai muncul pengemplang-pengemplang baru yang melihat bahwa ada ruang untuk mereka mengemplang (menghindar dari keharusan membayar utang) karena merasa pada akhirnya dihapus juga untuk tahun-tahun mendatang. Jangan sampai ada terbuka ruang ke sana,” kata dia.

    Potensi munculnya moral hazard itu juga diamini oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso. Menurutnya, moral hazard dari sisi nasabah dapat dicegah dengan adanya sosialisasi agar masyarakat mendapatkan kejelasan.

    Akan tetapi, moral hazard tidak hanya berpeluang muncul dari sisi nasabah melainkan juga dari sisi bank. Untuk mencegah hal itu, Sunarso mengusulkan pembentukan tim oleh pemerintah yang bertugas untuk memverifikasi data agar pihak bank tidak seenaknya melakukan penghapustagihan kredit macet UMKM.

    “Jadi bank-nya ngasih data gelondongan ‘jebret’ seperti ini, ‘silakan bapak ibu diverifikasi sesuai ketentuan sesuai governance’. Dan nanti (data) yang verified, kita akan eksekusi, kita hapus. Karena jelas, kan semua juga ingin untung dan selamat,” kata dia.

    Sebagai Ketua Umum Himbara, Sunarso menegaskan bahwa bank BUMN sepenuhnya mendukung PP 47/2024 apalagi karena pihak bank yang sebenarnya mendorong pemerintah untuk menghadirkan kebijakan hapus tagih kredit macet UMKM yang akhirnya dipenuhi melalui UU Nomor 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

    Di antara bank-bank Himbara, BRI sendiri merupakan bank dengan portofolio kredit untuk segmen UMKM terbesar di Indonesia, bahkan menargetkan porsi kredit UMKM mencapai 85 persen pada tahun 2025. Hingga akhir triwulan III 2024, BRI menyalurkan total kredit senilai Rp1.353,36 triliun. Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.

    Di BRI, rasio NPL tercatat membaik dari 3,07 persen pada triwulan III 2023 menjadi 2,90 persen pada triwulan III 2024. Tingkat kelancaran para debitur yang menurun atau downgrade berkurang. Secara kuartalan (quarter on quarter/qoq), jumlah kredit yang downgrade menjadi “kurang lancar” dan “macet” telah berkurang sekitar Rp750 miliar.

    Selama ini, masalah kredit macet UMKM telah menjadi perhatian pemerintah. Berdasarkan data kolektibilitas kredit UMKM pada bank Himbara per 31 Desember 2022, jumlah debitur yang masuk kolektibilitas 2 atau dalam perhatian sebanyak 912.259. Sedangkan UMKM yang masuk dalam kolektibilitas 5 atau macet sebanyak 246.324.

    Secara umum, kualitas kredit UMKM hingga saat ini memang masih terjaga dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di bawah threshold 5 persen. Namun secara spesifik, mengutip data OJK, rasio NPL UMKM tercatat naik 34 basis poin (bps) dari 3,70 persen pada Juni 2023 menjadi 4,04 persen pada Juni 2023. Padahal sebelum pandemi COVID-19, rasio NPL UMKM pada Juni 2019 berada di angka 3,71 persen.

     

    Keberpihakan pada UMKM

    Sebetulnya kelahiran PP 47/2024 sudah mendapatkan sinyal persetujuan dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu. Saat itu, Jokowi ingin penghapusbukuan dan penghapustagihan piutang macet bagi UMKM yang merupakan amanat dari UU Nomor 4/2023 dapat segera dilaksanakan.

    Dengan adanya aturan turunan dari UU Nomor 4/2023, pemerintahan Jokowi saat itu berharap kebijakan hapus tagih kredit macet dapat mendukung target porsi kredit UMKM sebesar 30 persen dari total kredit perbankan nasional pada 2024. Namun, tampaknya target itu masih jauh dari harapan untuk direalisasikan pada akhir tahun ini.

    Berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia Bank Indonesia, total penyaluran kredit perbankan tercatat sebesar Rp7.442 triliun pada Agustus 2024. Dari jumlah tersebut, posisi kredit UMKM sebesar Rp1.479 triliun atau baru mencapai 19,87 persen dari total kredit perbankan. Dengan kata lain, porsi kredit UMKM masih jauh untuk mencapai porsi 30 persen di akhir 2024.

    Perhatian pemerintah terhadap kelangsungan UMKM memang bukan tanpa alasan. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2021 mencapai 60,51 persen atau sekitar Rp9.580 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen atau sebanyak 120,59 juta orang. Angka ini menegaskan bahwa UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional.

    Secara khusus, PP 47/2024 menunjukkan perhatian penuh yang diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM di sektor-sektor yang mendukung ketahanan pangan nasional. Fokus kepada sektor-sektor ini semakin mengindikasikan adanya harapan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar kebijakan hapus tagih kredit macet UMKM sekaligus membuka jalan untuk mencapai misi Asta Cita.

    Keberadaan PP ini juga disebut-sebut menjadi salah satu sinyal positif pemerintahan Presiden Prabowo atas keberpihakannya terhadap UMKM. Hal ini juga tersirat dalam pidatonya usai meneken beleid itu pada Selasa (5/11). Menurut Prabowo, kebijakan hapus piutang macet UMKM dilatarbelakangi oleh masukan dari berbagai pihak, khususnya kelompok tani dan nelayan di seluruh Indonesia.

    Pemerintah berharap dapat membantu para pelaku usaha yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan sebagai nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting. Dengan adanya PP 47/2024, mereka dapat meneruskan usaha-usahanya serta bisa lebih berdaya guna untuk bangsa dan negara.

    “Dan kita tentunya berdoa bahwa seluruh petani, nelayan, UMKM di seluruh Indonesia dapat bekerja dengan ketenangan, dengan semangat, dan dengan keyakinan bahwa rakyat Indonesia menghormati dan menghargai para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara,” kata Prabowo.

    Melihat pentingnya posisi UMKM ini, kehadiran PP 47/2024 yang dinantikan oleh berbagai pihak memang tepat. Kini pelaku UMKM yang tersangkut piutang macet, khususnya untuk kredit program pemerintah yang sudah lama berakhir, bisa bernapas lega.

    Mengingat kebijakan ini berlaku hanya jangka waktu selama enam bulan, pemerintah harus bergerak cepat untuk melengkapi aturan teknis-teknis lanjutan yang diperlukan dan dapat diikuti langkah eksekusi dari bank Himbara. Sebagaimana harapan semua pihak, agar PP 47/2024 dapat diimplementasikan dengan baik serta membawa dampak optimal, tidak hanya bagi UMKM melainkan juga bagi pemerintah sendiri. 

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024