BUMN: BRI

  • Pahlawan Inklusi Keuangan, AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

    Pahlawan Inklusi Keuangan, AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

    Labuhan Batu: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di kawasan pedesaan, termasuk di wilayah perkebunan kelapa sawit, melalui AgenBRILink. AgenBRILink tidak hanya membuka akses layanan keuangan, tetapi juga membantu pelaku UMKM untuk berkembang melalui dukungan literasi keuangan dan penyaluran kredit.
     
    Salah satu contoh nyata keberhasilan program ini adalah Sri Dewi, AgenBRILink sekaligus pemilik warung di Desa Pematang Seleng, Aiknabara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Berada di kawasan perkebunan kelapa sawit yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani, Dewi telah menjalankan peran sebagai AgenBRILink selama tujuh tahun terakhir dengan menyediakan layanan transaksi seperti tarik tunai, setor tunai, dan pembayaran tagihan.
     
    Sebagai AgenBRILink, Dewi tidak hanya menyediakan layanan keuangan dasar, tetapi juga membantu penyaluran produk Kredit Cepat (Kece) kepada masyarakat sekitar yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha kecil di desa yang membutuhkan akses pembiayaan cepat dan mudah. Dewi juta telah dibekali pemahaman yang mendalam tentang produk-produk BRI, termasuk Kece, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan finansial masyarakat.
    “Dukungan dari BRI yang membimbing saya dalam memahami produk-produk BRI, sangat membantu dalam menjalankan peran sebagai AgenBRILink. Saya juga mendapat edukasi untuk menganalisis calon debitur sehingga dapat menyalurkan Kece yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha di daerah kami,” kata Dewi.
     
    Ia menambahkan bahwa kemitraan dengan BRI telah membawa manfaat bagi perekonomian keluarganya.
     
    “Menjadi AgenBRILink juga berdampak positif pada ekonomi keluarga saya, di mana saya mampu memperoleh tambahan pendapatan. Pendapatan yang saya peroleh digunakan untuk membiayai pendidikan anak dan kami juga mampu membeli tanah,” tambahnya. 
     
     

     
    Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI M Candra Utama menegaskan pentingnya peran AgenBRILink dalam upaya BRI untuk memperluas akses keuangan dan memberdayakan masyarakat pedesaan. Menurutnya, keberadaan AgenBRILink memungkinkan BRI untuk lebih dekat dengan masyarakat sekaligus mendorong perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
     
    “Keberadaan AgenBRILink seperti Sri Dewi adalah bukti nyata bahwa BRI hadir hingga setiap sudut negeri untuk mendukung ekonomi masyarakat dari berbagai sektor. AgenBRILink memainkan peran krusial dalam mewujudkan inklusi keuangan melalui layanan yang dekat dengan masyarakat. Dengan edukasi dan dukungan berkelanjutan, kami yakin AgenBRILink seperti Ibu Dewi akan terus membawa manfaat besar bagi perekonomian masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.
     
    BRI menerapkan strategi hybrid bank dengan memadukan layanan digital dan fisik melalui jaringan AgenBRILink yang tersebar hingga ke pelosok negeri. Dengan visi besar untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia, BRI berkomitmen untuk menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • 15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id

    15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Penampilan para siswa Soloraya berkolaborasi dengan grup musik Coklat dalam Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esposin, SOLO — Lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah menghadiri Festival Transformasi Pendidikan yang digelar Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). Acara dibuka dengan Seminar Kepemimpinan Pembelajaran.

    Transformasi pendidikan diperlukan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045. Sedangkan guru menjadi kunci transformasi digital. Dalam seminar tersebut terdapat enam guru dari Jawa Tengah yang mempresentasikan praktik di sekolah masing-masing di hadapan belasan ribu guru lainnya yang berada di tribune.

    Promosi
    Program Pemberdayaan BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Pemasaran

    Enam guru tersebut menyampaikan tema penting dalam transformasi pendidikan seperti karakter, kemampuan numerasi, iklim keamanan sekolah, kualitas pembelajaran, kemampuan literasi, dan iklim kebhinekaan di sekolah.

    Guru SMPN 1 Gandrungmangu Cilacap, Wahyuningsih, mengangkat tema karakter. Dia mengatakan ada kendala bagi pendidik menghadapi karakter siswa hari ini terutama menumbuhkan budaya ilmiah dan kritis di tempatnya mengajar. 

    Menurutnya, sikap ilmiah belum terbentuk, yang bisa dilihat dari kurangnya kepercayaan diri dan rendahnya minat untuk berkompetisi di kalangan siswa. Dia mengaplikasikan pembelajaran berbasis project dalam kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmia Remaja (KIR) sebagai wadah atau laboratorium karakter. 

    Melalui wadah tersebut, dia melakukan aksi untuk memetakan masalah, pembagian kelompok, literasi pustaka, pelatihan, presentasi, diskusi, penerapan hasil penelitian, dan lomba.

    “Kemudian saya melakukan survei di masing-masing kelas, bahwasannya terdapat peningkatan keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi di kelas. Selain itu jiwa kompetisi siswa dan cara berpikir ilmiah juga berhasil meningkat,” kata dia dalam paparannya, Jumat.

    Sementara itu, Guru SDN 4 Klaling Kudus, Tias Angreini, mengangkat pentingnya kemampuan numerasi siswa. Tias menggunakan metode Komik Edukasi Digital (Komedi) untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Dia membuat komik menggunakan aplikasi Canva dan mengambil materi dari buku pembelajaran.

    Dia sengaja membuat Komedi untuk mengatasi masalah kemampuan numerasi dan penalaran matematika siswa di sekolahnya. Menurutnya, metode tersebut mudah dimengerti dan cukup sederhana untuk diaplikasikan.

    Iklim Keamanan Sekolah

    “Hasilnya siswa lebih tertarik dan suasana belajar lebih menyenangkan, kemudian meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi,” kata dia.

    Kemudian, guru SMAN 3 Slawi Tegal, Yuni Hastuti, dalam pemaparannya menekankan pentingnya iklim keamanan sekolah. Yuni merespons isu kekerasan di lingkungan pendidikan. Ia membuat platform bernama Konseling Online SMAN 3 Slawi.

    Ini merupakan layanan konseling yang dilakukan secara jarak jauh. “Alasan saya membuat ini didasarkan pada perkembangan teknologi, di mana anak-anak SMA yang saya hadapi Generasi Z, mereka sangat dekat dengan teknologi,” kata dia.

    Dia mengatakan program ini juga menjawab masalah kesehatan mental anak Indonesia. Sebagaimana data WHO yang menyebut satu dari tujuh anak Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. “Selain itu ini juga merespons adanya korban perundungan yang tidak berani melapor langsung ke guru,” kata dia. 

    Selanjutnya guru SDN 2 Banjarejo Kebumen, Novi Mulyani, menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dia menawarkan inovasi pembelajaran berdiferensiasi melalui permainan tradisional petak umpet dengan teknologi digital.

    Ini untuk menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Diwantara dengan menyesuaikan kodrat alam dan kodrat zaman. “Kodrat alam sesuai dengan permainan tradisional, sedangkan kodrat zaman di sini memanfaatkan teknologi digital,” kata dia.

    Dia mengatakan program ini dia buat untuk merespons nilai capaian pembelajaran di tempatnya mengajar pada 2024. Termasuk hasil belajar siswa dan motivasi belajar yang rendah.

    “Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran seperti Augmented Reality [AR],” kata dia. Dia melanjutkan melalui metode belajar tersebut berhasil meningkatkan nilai siswa di atas batas minimum.

    Iklim Kebinekaan

    Selanjutnya guru SMKN 2 Kendal, Tomi Chandra Hermawan, mengangkat tema peningkatan literasi di sekolah. Tomi meningkatkan literasi siswa dengan cara yang menyenangkan melalui Aplikasi Literasi Siswa. Aplikasi tersebut merespons minat baca yang rendah dan akses baca yang terbatas. 

    Sebelumnya, dia membuat tim penggerak yang bertugas membuat aplikasi berbasi telepon pintar untuk digunakan siswa. Aplikasi berisikan perpustakaan digital yang bisa diakses guru dan siswa. “Juga kami menyisihkan waktu 30 menit setiap hari untuk kegiatan literasi di sekolah,” kata dia.

    Sedangkan guru SDN 3 Kutowinangun Kebumen, Sri Eko Wahyuni, menekankan pentingnya iklim kebinekaan di sekolah. Sri mengupayakan untuk ada toleransi dan keberagaman di sekolah. Hal itu merespons turunnya nilai toleransi di sekolahnya. 

    Dia mengatakan siswa tahu apa itu toleransi namun dalam penerapannya, siswa masih sering mengejek teman lainnya. Dia kemudian membuat permaian monopoli dan ular tangga literasi yang diberi nama Monumen Largarsi. Tujuannya memperkenalkan siswa SD kepada nilai-nilai toleransi dengan cara yang menyenangkan.

    “Yang mana nilai-nilai toleransi saya tuangkan dalam kartu-kartu pertanyaan dan kartu tantangan oleh peserta didik,” kata dia. Selain itu permainan juga mengadopsi kearifan lokal di Kebumen.

    Dia mengatakan hasil survei yang dilakukan setelah menerapkan metode pembelajar tersebut berhasil ada peningkatan nilai toleransi dengan rata-rata 87%. Selain itu dalam interaksi antarsiswa sudah ada pola komunikasi yang sehat, sehingga tidak ada lagi siswa yang terasingkan di kelas.

    Selain seminar yang dihadiri belasan ribu guru daru seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah itu, terdapat kegiatan lain seperti pameran tranformasi pendidikan, takshow, hingga puncak Festival Transformasi Pendidikan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren

    BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren

    Sukabumi: BRI Insurance mendorong peningkatan pengembangan ekonomi pesantren dan peningkatan kualitas hidup santri. Tujuannya, mampu menciptakan peluang usaha yang akan membuat mereka mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
     
    Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan & Operasional BRI Insurance, Sony Harsono saat seremoni penyerahan bantuan CSR di Pondok Pesantren Darul Ihsan, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
     
    Menurut Sony, program CSR yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial sangat dibutuhkan masyarakat. 
    “Tujuannya memperkuat keberlanjutan usaha dan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, khususnya bagi para santri sebagai generasi bangsa,” kata Sony.
     
    Sony mengungkapkan program CSR meliputi beberapa inisiatif penting. Pertama, pembangunan kandang sapi yang digunakan untuk peternakan sebagai salah satu sumber pendapatan pesantren. Selain itu, sebanyak 10 ekor sapi diberikan untuk memulai usaha peternakan ini. 
     
    “Pakan konsentrat juga diberikan untuk penggemukkan sapi selama lima bulan, yang diharapkan dapat mendukung pengelolaan usaha peternakan hingga nantinya diharapkan berkembang secara berkelanjutan,” katanya.
     
    Kedua, menyediakan makanan sehat yang diberikan kepada para santri selama empat bulan. Tujuannya, mendukung kesehatan dan kecerdasan para santri.
     
    “Program ini untuk memastikan santri dapat tumbuh sehat dalam mengembangkan potensi mereka dengan baik,” ujarnya.
     
    Pondok pesantren dipilih dilatarbelakangi keinginan untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan ekonomi para santri di Sukabumi.
     
    “Kami ingin pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga ilmu usaha. Dengan demikian, para santri tidak hanya pintar dalam agama, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang akan membuat mereka mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Sony.
     
    Komisaris Independen BRI Insurance, Benny Imam Syafi’i, menjelaskan program CSR ini untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui usaha berkelanjutan. 
     
    “Kami ingin memberikan lebih dari sekadar bantuan, kami ingin memberdayakan. Dengan program ini, kami berharap pesantren dan santri tidak hanya bergantung pada sumbangan, tetapi mampu mengelola usaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri,” kata Benny.
     
    Benny berharap program tersebut dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Pondok Pesantren Darul Ihsan dan masyarakat sekitarnya. 
     
    “Ini bukan tentang memberikan bantuan sekali saja, tetapi tentang menciptakan dampak yang terus berlanjut. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pesantren dan para santri,” ujar Benny.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Kades Pasirnanjung Sumedang Akui Sebagian Lahan SDN Pasirhuni Digugat Ahli Waris

    Kades Pasirnanjung Sumedang Akui Sebagian Lahan SDN Pasirhuni Digugat Ahli Waris

    JABAR EKSPRES – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirhuni, yang berlokasi di wilayah Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, lahannya digugat oleh ahli waris.

    Kades Pasirnanjung, Susi membenarkan, adanya gugatan yang dilakukan pihak ahli waris, mengenai status kepemilikan tanah yang sekarang sudah berdiri SDN Pasirhuni.

    “Saya tahu karena ada pemanggilan dari Kejaksaan Sumedang kemarin (14/11/2024) untuk rapat bersama sejumlah pihak, termasuk dengan ahli waris,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (15/11).

    BACA JUGA: Terima 400 Serangan Siber Perusak Website, Diskominfotik KBB Perkuat Kemanan Melalui Sistem CSIRT

    Susi menerangkan, terkait lahan di SDN Pasirhuni, jika merujuk pada buku tanah desa statusnya merupakan milik pemerintah.

    “Tapi yang jadi persoalan ini klaimnya (ahli waris) untuk lahan dengan luas sekitar dua kelas dan lapang itu statusnya bukan milik pemerintah tapi milik ahli waris,” terangnya.

    Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, lahan di SDN Pasirhuni yang tengah digugat itu, sebelumnya dikabarkan sudah dibeli oleh kepala sekolah lama sekira pada 2010 lalu.

    BACA JUGA: BRIMO: Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman Bagi Masyarakat

    Akan tetapi, kejelasan status lahan secara administratif, sampai sekarang tidak ada bukti validasi. Apakah lahan yang digugat memang sudah menjadi satu bagian SDN Pasirhuni, atau justru merupakan hak ahli waris.

    Apabila melihat sejarah, lahan tersebut merupakan milik sekolah sebab sudah dilakukan transaksi pembelian hingga adanya pembangunan ruang belajar.

    Namun pihak ahli waris mengaklaim, secara administratif pihaknya mengantongi surat yang dianggap sah dan dapat dipertanggung jawabkan.

    BACA JUGA: KPR di Bank BRI Berikan Kemudahan dan Cicilan Ringan 

    Susi mengungkapkan, setelah melakukan pertemuan ke Kejaksaan Sumedang, pihaknya akan berupaya memastikan aset lahan di SDN Pasirhuni yang saat ini tengah digugat.

    “Kita coba lihat dari sejarah untuk mendapat kejelasan, dengan coba cari saksi-saksi pembelian lahan di zaman dulu, kemudian bukti kuat apa saja yang bisa dipertanggung jawabkan” ungkapnya.

    Susi memaparkan, pihaknya juga akan tetap berkoordinasi dengan warga yang menggugat sebagian lahan SDN Pasirhuni, supaya tidak ada miskomunikasi atau kesalah pahaman.

  • Erick Thohir: Infrastruktur Kunci Sukses Percepat Swasembada Pangan – Espos.id

    Erick Thohir: Infrastruktur Kunci Sukses Percepat Swasembada Pangan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Antara)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan, sektor infrastruktur memiliki peran vital dalam menunjang target percepatan program swasembada pangan, energi hingga hilirisasi.

    “Infrastruktur ini menjadi sebuah kunci kesuksesan dari swasembada energi, pangan, hilirisasi karena dengan infrastruktur itu kita bisa menekan seluruh biaya logistik di pelabuhan, bandara, jalan tol, maupun jalan-jalan yang ada di daerah,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (15/11/2024). 

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Untuk mencapai target tersebut, Erick melakukan konsolidasi terhadap tujuh BUMN karya seperti PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero) menjadi hanya tiga BUMN karya.

    “Tadi kita sudah bicara bahwa ketujuh BUMN ini nanti akan dipayungi oleh tiga induk, jadi ini hanya bagian kita restrukturisasi,” katanya sebagaimana dilansir Antara. 

    Erick memastikan perampingan jumlah BUMN karya tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan yang ditargetkan pemerintah. Ia meyakini konsolidasi ini akan mempercepat dan mendorong efektivitas dalam pelaksanaan program strategis nasional.

    “Insyaallah kita jalankan, apalagi kemarin kita juga sudah restrukturisasi, kita kerja keras memastikan BUMN ini karya ini sehat dan kita pastikan efisiensi,” ucap Erick.

    Tak hanya melakukan perbaikan dari aspek bisnis, Erick juga meneruskan program bersih-bersih di BUMN karya sebagai wujud komitmen menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Erick menegaskan tidak segan menghukum oknum yang melakukan pelanggaran hukum.

    “Siapa pun yang melakukan pelanggaran, kemarin kita bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, sudah banyak juga yang ditahan karena kasus-kasus. Jadi direksi yang sekarang, kita yakini mereka benar-benar bekerja secara profesional, transparan, dan efisiensi kita terus tekan,” kata Erick.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • BRIMO: Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman Bagi Masyarakat

    BRIMO: Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman Bagi Masyarakat

    JABAR EKSPRES – Di era digital seperti sekarang, aplikasi perbankan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi. Salah satu aplikasi yang mencuri perhatian adalah BRIMO.

    Yudi, seorang warga Lahat Tengah, mengungkapkan pengalamannya menggunakan aplikasi ini untuk berbagai keperluan sehari-hari.

    Dengan BRIMO, pengguna dapat melakukan transfer uang dengan cepat, membeli pulsa, serta membayar tagihan listrik tanpa perlu antri di bank atau gerai pembayaran. Keunggulan ini menjadikan BRIMO pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan efisiensi dalam bertransaksi.

    BACA JUGA: KPR di Bank BRI Berikan Kemudahan dan Cicilan Ringan 

    “Semua bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik di ponsel. Ini sangat membantu saya dan keluarga,” kata Yudi.

    Aplikasi BRIMO tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga keamanan dalam bertransaksi. Pengguna dapat menikmati berbagai fitur menarik, seperti cek saldo, riwayat transaksi, dan layanan keuangan lainnya.

    Dengan semakin banyaknya pengguna yang beralih ke aplikasi digital, BRIMO menjadi salah satu solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari. Bagi Anda yang belum mencobanya, saatnya bergabung dan rasakan kemudahan bertransaksi dengan BRIMO.(Triawan)

  • KPR di Bank BRI Berikan Kemudahan dan Cicilan Ringan 

    KPR di Bank BRI Berikan Kemudahan dan Cicilan Ringan 

    JABAR EKSPRES –  Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan berbagai produk perbankan yang membantu masyarakat memenuhi kebutuhan finansial mereka, termasuk Tabungan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    Produk ini dirancang untuk mempermudah masyarakat memiliki rumah impian dengan skema pembiayaan fleksibel, bunga kompetitif, dan syarat yang relatif mudah. “Iya saya kredit KPR di Bank BRI dengan jangka waktu 15 tahun. Bank BRI memberikan  kemudahan dan cicilan ringan,”ujar Mia salah satu pegawai swasta yang mengaku KPR lewat Bank BRI.

    Ia mengatakan, pembayaran juga mudah bisa lewat hand phone atau ATM terdekat tanpa harus datang langsung ke Bank. “Pembayaran cicilan KPR juga muda tidak perlu repot datang langsung ke Bank karena bisa lewat ATM atau online daei HP “sambung dia.

    BACA JUGA: BRILink Jangkau ke Pinggiran Kota

    Keuntungan Tabungan KPR BRI

    Bunga Kompetitif: Membantu nasabah mendapatkan cicilan rumah dengan beban bunga yang lebih ringan.

    Tenor Fleksibel: Jangka waktu cicilan yang bervariasi, mulai dari 5 hingga 25 tahun, dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah.

    DP Rendah :  Membantu nasabah dengan DP yang lebih terjangkau.

    BACA JUGA: Dorong Program Ketahanan Pangan Nasional, Polresta Bogor Tanam Bibit Jagung di Lahan Non Produktif

    Proses Mudah dan Cepat: Proses pengajuan KPR di BRI relatif mudah dan cepat dengan layanan konsultasi yang membantu nasabah mempersiapkan segala persyaratan.

    Berbagai Jenis Properti: Produk ini dapat digunakan untuk pembelian rumah baru, rumah bekas, apartemen, atau renovasi rumah.

    Syarat Pengajuan KPR BRI, Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Lalu,  memiliki pendapatan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun. Menyerahkan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan dokumen pendukung lainnya.

    BACA JUGA: Pahlawan Inklusi Keuangan, AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

    “Calon debitur juga diharuskan memiliki riwayat kredit yang baik,”terangnya

    Proses Pengajuan KPR BRI

    Konsultasi: Nasabah dapat mengunjungi cabang BRI terdekat atau menghubungi layanan pelanggan.Pengumpulan Dokumen: Siapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai persyaratan.Pengajuan KPR: Serahkan dokumen yang telah disiapkan.Proses Verifikasi: Pihak BRI akan melakukan verifikasi dan evaluasi kelayakan kredit.Pencairan Dana: Jika disetujui, BRI akan mencairkan dana KPR untuk pembelian rumah atau properti yang diajukan.

  • BRILink Jangkau ke Pinggiran Kota

    BRILink Jangkau ke Pinggiran Kota

    JABAR EKSPRES – Untuk melayani masyarakat di Baturaja khususnya para nasabah Bank BRI menjangkau dengan membuka jejaring kemitraan UMKM BRI Link.

    Seperti Outlet BRILink di kawasan perumahan Holindo, Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur.

    “Lebih dekat dari rumah Pak. Tidak perlu ngantru,” kata seorang pelanggan BRILink, Rizki, Senin (28/10). Di outlet tersebut menurutnya bisa melayani beragam jenis transaksi.

    BACA JUGA: Pahlawan Inklusi Keuangan, AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

    Apakah transaksi pembayaran angsuran kendaraan, rumah. Juga berbagai jenis tagihan bulanan, apakah, tagihan listrik token, PDAM. Termasuk top-up E-Wallet, OVo, Dana, GoPay, Maxim, dan lainnya.

    Disebutnya, dengan membayar di outlet BRILink tidak perlu lagi repot harus datang ke teller untuk bertransaksi. Sehingga memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

    BRILink adalah layanan perbankan Bank BRI yang memungkinkan nasabah BRI untuk menjadi agen dan melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara online. BRILink merupakan bagian dari Laku Pandai, yaitu program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk Layanan Keuangan Tanpa Kantor.

    BACA JUGA: Berdayakan Perempuan, BRI Raih Penghargaan Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards 2024

    Jadi BRILink merupakan perluasan layanan BRI. Pada layanan ini, BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI dengan konsep sharing fee.

  • Gelar Doktor Ditangguhkan, Ini Komentar Bahlil – Espos.id

    Gelar Doktor Ditangguhkan, Ini Komentar Bahlil – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Bahlil Lahadalia.(Bisnis/Himawan L Nugraha)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan persoalan menunda sementara (moratorium) gelar doktoral yang diperoleh dirinya dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) bukan ditangguhkan, melainkan menunggu yudisium dan melakukan perbaikan disertasi terlebih dahulu.

    Promosi
    Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Bahlil yang ditemui di Komplek Parlemen Jakarta, Rabu (13/11/2024) menyatakan dirinya belum mengetahui isi surat penangguhan gelar doktoral tersebut, namun sudah mendapat rekomendasi yang perlu dilakukan.
     
    “Saya belum tau isinya ya, tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat, di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember,” kata Bahlil sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (15/11/2024). 
     
    “Saya menyertakan lulus itukan setelah yudisium, dan yudisium saya Desember. Kalau kemarin, disertasi saya itu setelah disertasi ada perbaikan disertasi. Jadi setelah perbaikan disertasi baru dinyatakan selesai,” lanjutnya.
     
    Lebih lanjut, Bahlil mempersilakan untuk menanyakan soal penangguhan gelar doktoralnya itu ke pihak Universitas Indonesia. “Lebih rincinya nanti tanya di UI saja,” kata dia.

    Sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan studi doktoral (S3) yang ditempuh oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia.
     
    Dalam Nota Dinas dengan Nomor: ND-539/UN2.MWA/OTL.01.03/2024 yang beredar di Jakarta, Rabu, pihak UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil Lahadalia (BL), mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
     
    Selanjutnya, UI telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik.
     
    Adapun Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG yang mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan dan pelaksanaan ujian.
     
    Berdasarkan hal tersebut maka UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan untuk Klaster Unggulan Hortikultura di Kabupaten Bandung dan Garut

    BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan untuk Klaster Unggulan Hortikultura di Kabupaten Bandung dan Garut

     JABAR EKSPRES  – Sebagai bagian dari komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendukung perkembangan kelompok usaha dan memperkuat ekonomi lokal, BRI Regional Office Bandung telah resmi menyalurkan bantuan dalam Program Pengembangan Klaster Unggulan 2024 kepada dua klaster unggulan di bidang pertanian hortikultura. Kedua klaster penerima adalah Klaster Bernard Tani di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dengan hasil pertanian cabai, sayuran eksotik ( Zukini, Mizuna, Kohl Rabi, Tomat beef momotaro) dan Klaster Ganitri yang mendominasi hasil pertanian Kentang di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut.

    Program Pengembangan Klaster Unggulan 2024 merupakan inisiatif BRI untuk membantu kelompok usaha potensial dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar. Program ini dilaksanakan di 18 Regional Office BRI di seluruh Indonesia dengan total 36 klaster unggulan terpilih sebagai penerima bantuan. Setiap Regional Office, termasuk BRI Regional Office Bandung, menunjuk dua klaster unggulan sebagai mitra penerima bantuan yang diharapkan mampu menciptakan perubahan signifikan dalam perkembangan kelompok usaha di wilayah masing-masing.

    Sadmiadi, Regional CEO BRI Bandung, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap Kelompok Usaha di wilayah Bandung dan sekitarnya. “Kami di BRI sangat memahami peran penting UMKM dalam perekonomian lokal dan nasional. Dengan bantuan ini, kami berharap Kelompok Usaha Bernard Tani dan Kelompok Usaha Ganitri dapat semakin berkembang, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi hortikultura serta memperluas pasar,” ujar Sadmiadi.

    Secara nasional, total nilai bantuan yang disalurkan oleh BRI untuk program ini mencapai Rp 1,8 miliar, dengan setiap klaster berkesempatan menerima bantuan hingga Rp 50 juta. Bantuan ini mencakup dua aspek utama :

    1.⁠ ⁠Pelatihan Usaha – Untuk meningkatkan keterampilan dalam diversifikasi produk, teknik pengemasan, serta pemasaran, dengan total bantuan hingga Rp 10 juta per klaster.

    2.⁠ ⁠Peralatan Usaha – sarana prasarana penunjang kegiatan produksi, seperti pembelian alat-alat produksi berkelanjutan dengan nilai bantuan hingga Rp 40 juta per klaster.

    Dukungan tersebut diharapkan akan meningkatkan efektivitas produksi, meningkatkan kualitas produk hortikultura, dan membantu kelompok usaha dalam mengakses pasar yang lebih luas.