BUMN: BRI

  • Ditelepon Bank Berkali-kali Tak Diangkat, Maria Takut Modus Penipuan, Ternyata Menang Hadiah Mobil

    Ditelepon Bank Berkali-kali Tak Diangkat, Maria Takut Modus Penipuan, Ternyata Menang Hadiah Mobil

    TRIBUNJATIM.COM – Menang undian, Maria (38) sempat tak mengangkat telepon dari bank berkali-kali.

    Maria mengaku sempat takut hal itu sebagai modus penipuan.

    Namun ternyata ia ditelepon karena menang hadiah mobil.

    Maria adalah seorang nasabah BRI warga asal Cirebon yang telah menetap di Bangka Belitung.

    Ia menceritakan momen saat memenangkan undian berupa hadiah mobil Ertiga.

    Maria tak menyangka sebab telepon berkali-kali yang menghubungi dirinya sempat dikira adalah penipuan.

    Setelah dicek ke kantor cabang terdekat, ternyata benar Maria menang undian mobil dari BRI.

    Kebahagiaan pun tak dapat disembunyikan oleh Maria.

    Nasabah BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Toboali ini resmi membawa pulang hadiah utama berupa Suzuki All New Ertiga pada Senin (18/11/2024).

    Hadiah mobil tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang BRI Pangkalpinang, Faishal Rahman.

    Tepatnya di Kantor Cabang BRI Pangkalpinang, sebagai bagian dari pengundian Panen Hadiah Simpedes periode semester I tahun 2024.

    Maria, yang menjadi pemenang utama undian, awalnya tidak percaya akan keberuntungan yang didapatnya.

    Bahkan dirinya sempat meragukan panggilan telepon yang mengabarkan kemenangannya.

    Ia langsung mematikan telepon karena takut penipuan.

    Maria (38), seorang nasabah BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Toboali ketika mendapatkan hadiah utama berupa Suzuki All New Ertiga yang diserahkan Pimpinan Cabang BRI Pangkalpinang, Faishal Rahman pada Senin (18/11/2024). (Bangka Pos/Sela Agustika)

    “Awalnya kita itu ditelepon sama orang, katanya menang hadiah undian mobil.”

    “Pas orang nelepon itu langsung saya matikan HP-nya karena takut penipuan.”

    “Setelah beberapa kali panggilan, saya akhirnya mencoba mengangkat lagi.”

    “Dan mereka menyarankan untuk datang ke kantor cabang guna memastikan,” cerita Maria kepada Bangka Pos, Senin (16/11/2024).

    Maria yang telah menjadi nasabah BRI selama 10 tahun mengungkapkan bahwa ia setia menabung di BRI sejak masih berdomisili di Cirebon.

    Menurutnya, akses perbankan yang mudah dan tidak ribet menjadi alasannya memilih menjadi nasabah BRI.

    “Saya membuka rekening pertama kali saat di Cirebon.”

    “Setelah pindah ke Bangka dan memulai usaha di Toboali, istri saya membuka rekening di BRI KCP Toboali sekitar empat tahun yang lalu,” ungkapnya.

    Pimpinan Cabang BRI Pangkalpinang, Faishal Rahman, menyatakan bahwa Panen Hadiah Simpedes merupakan bentuk apresiasi BRI terhadap para nasabah yang telah setia dan mempercayakan tabungannya di BRI, khususnya produk tabungan Simpedes. 

    “Pengundian ini adalah bentuk apresiasi kami kepada nasabah. Melalui program ini, kami ingin memberikan manfaat yang nyata dan besar kepada nasabah serta menjaga agar ekosistem tabungan dan pinjaman tetap optimal,” ujar Faishal.

    Faishal menekankan bahwa proses pengundian dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 

    “Kami juga memberikan edukasi kepada nasabah bahwa setiap hadiah yang kami berikan jujur dan transparan, melalui media sosial dan massa.”

    “Nasabah juga diimbau untuk memvalidasi informasi dengan mendatangi kantor cabang terdekat untuk memastikan kebenaran terkait program hadiah ataupun program lainnya,” jelasnya.

    Program Panen Hadiah Simpedes ini diharapkan dapat mendorong semangat menabung masyarakat sekaligus memberikan nilai tambah yang bermanfaat bagi nasabah BRI di seluruh Indonesia.

    Di Jawa Timur, seorang nenek penjual roti tak berhenti tersenyum usai menang mobil mewah Mercedes Benz dari undian bank.

    Sang nenek sendiri adalah nasabah setia di bank tersebut sejak bank berdiri 50 tahun silam.

    Ia pun tak berhenti tersenyum bahagia saat menang undian mobil mewah.

    Hal itu dialami pemilik Roti In Tjwan Bo Surabaya, In Iswarini.

    Wanita yang sudah tidak muda lagi ini berhasil memenangkan undian mobil Mercedes Benz A200 dari program Panin Super Bonanza periode 3.

    Nasabah setia Panin Bank Surabaya Coklat ini menerima kunci mobil beserta mobil sedan putih tersebut, Selasa (5/8/2024), di kantor Panin Bank Jl Tunjungan Surabaya.

    Branch Manager Panin Bank Surabaya Coklat menyerahkannya langsung kepada nasabah loyalnya tersebut.

    “Sejak awal Panin berdiri di Surabaya ini, saya sudah menjadi nasabah setianya,” kata si nenek.

    “Kami sudah seperti keluarga. Menyatu,” ungkap In Iswarini usai penerimaan kunci di depan mobil.

    In Iswarini, nasabah Panin Bank usai menerima hadiah undian mobil Mercedes Benz A200 di Panin Bank KCP Tunjungan, Selasa (5/8/2024). (TribunJatim.com/Nurarini Faiq)

    Sejak 1970-an, In yang juga wiraswasta sukses ini sudah menjatuhkan mitra bank bersama Panin.

    Loyalitasnya ini yang akhirnya membuahkan hadiah Mercedes Benz A200.

    Usai menerima kunci, perempuan yang masih energik ini pun langsung masuk mobil.

    In Iswarini pun mengecek dan menyalakan mobil.

    Tampak ekspresi penuh kebahagiaan terus terpancar dari nenek ini.

    Memasuki periode ketiga undian Panin Super Bonanza, telah diundi lima unit Mercedes Benz A200 untuk seluruh Panin Bank di Indonesia.

    Selain mobil juga ada hadiah uang tunai total Rp9,5 miliar untuk 730 pemenang.

    Selain dari Surabaya, mobil mewah Mercedes juga dimenangkan nasabah Panin Bank Cabang Bogor, Gading Serpong (Jakarta), Palembang, dan Jayapura.

    Program Panin Super Bonanza 2023-2024 berlangsung sejak 1 Oktober 2023 hingga 30 September 2024.

    Nasabah bank ini berkesempatan memenangkan 20 unit Mercedes Benz A200.

    Selain itu ada uang tunai Rp38 miliar.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Top 5 News Bisnisindonesia.id: Waspada Penurunan Daya Beli hingga Catatan Ahli Pertambangan

    Top 5 News Bisnisindonesia.id: Waspada Penurunan Daya Beli hingga Catatan Ahli Pertambangan

    Bisnis, JAKARTA— Penurunan daya beli masyarakat berpotensi terjadi pada tahun depan seiring dengan sejumlah pungutan dana publik, termasuk kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12% mulai Januari 2025.
    Setidaknya ada 10 pungutan masyarakat yang berlaku tahun depan dan berpotensi membatasi daya beli. Sebagai implikasinya, kenaikan harga barang hingga konsumsi masyarakat yang melemah. Berita tentang potensi penurunan daya beli merupakan satu dari lima berita pilihan redaksi Bisnisindonesia.id. Simak ulasan singkat Top 5 News Bisnisindonesia.id berikut ini.

    Waspada Penurunan Daya Beli Masyarakat Saat ‘Beban’ Makin Banyak
    Tambahan 10 ‘beban’ yang bakal ditanggung masyarakat, yakni tarif PPN 12%, Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BPJS Kesehatan, uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa, dan tarif cukai berpeluang untuk naik pada tahun depan. Pemerintah juga mewacanakan pengenaan third party liability (TPL) untuk asuransi wajib kendaraan bermotor, Pajak Penghasilan (PPh) Final usaha mikro kecil menengah (UMKM), subsidi kereta rel listrik (KRL) berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK), pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) 2025, pembatasan subsidi pupuk, dan dana pensiun wajib.

    Sederet kebijakan itu, memicu kekhawatiran bagi kalangan pengusaha akan penurunan daya beli pada 2025. Bagaimana respons pelaku usaha terhadap potensi risiko terhadap daya beli dan kinerja ekonomi tahun depan? Simak berita selengkapnya di Bisnisindonesia.id.

    Mewaspadai Pisau Bermata Dua Kenaikan PPN
    Tak hanya penurunan daya beli, rencana penaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% mulai 2025 bisa menjadi pisau bermata dua karena bisa membawa efek domino negatif terhadap roda perekonomian nasional.
    Penurunan daya beli masyarakat bakal berimbas pada kinerja manufaktur yang lebih lesu dan memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Tanah Air. Berdasarkan catatan Bisnis, sebanyak 64.751 karyawan di Indonesia terkena gelombang PHK per 18 November 2024. Angka itu merupakan data terbaru hingga pukul 08.45 WIB dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
    Adapun, wilayah penyumbang PHK tertinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 14.501 tenaga kerja yang ter-PHK. Wilayah ini berkontribusi sebesar 22,4% dari 64.751 karyawan yang ter-PHK. Mengekor Jawa Tengah dengan tenaga kerja yang ter-PHK mencapai 12.492 dan 10.992 tenaga kerja Banten di-PHK.
    Bagaimana potensi risiko sektor ketenagakerjaan terhadap kebijakan pemerintah mengumpulkan pajak lebih tinggi tahun depan? Artikel selengkapnya bisa diakses melalui tautan yang tersedia.

    Wanti-wanti DPR di Balik Masuknya Bank BUMN di Danantara
    Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang melibatkan tiga bank pelat merah memantik peringatan dari Dewan Perwakilan Rakyat.
    Seperti diketahui, pembentukan BPI Danantara melibatkan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tiga di antaranya berasal dari sektor perbankan. Tujuh BUMN tersebut, yakni  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia(Persero) Tbk. (TLKM), PT Mineral Industri Indonesia (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan PT Pertamina (Persero). Penggabungan tujuh BUMN ini memiliki aset Rp8,979,93 triliun dengan Rp5.353,99 triliun atau 59,62% di antaranya berasal dari bank BUMN.
    Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun menyampaikan kekhawatirannya soal pelibatan bank BUMN di BPI Danantara. Kekhawatiran itu menyentuh soal keterlibatan aset publik berupa dana pihak ketiga (DPK). Selain itu, ada potensi kecurangan atau fraud yang perlu diantisipasi.
    Pandangan DPR soal BPI Danantara dan perkembangan terbarunya bisa diakses di Bisnisindonesia.id.

    Catatan Ahli Pertambangan Indonesia soal Izin Tambang Ormas
    Langkah pemerintah yang mengizinkan pendistribusian pemberian izin usaha pertambangan khusus (IUPK) batu bara kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan kembali disoal.
    Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menilai pemberian IUPK untuk ormas keagamaan saat ini masih bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba Perubahan).
    Perhapi menyebut, dalam beleid itu pemerintah hanya memberikan penawaran prioritas izin usaha pertambangan (IUP) kepada badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD). Di sisi lain, belum ada aturan yang mencabut ketentuan tersebut.
    Masalah lain yang perlu diperhatikan pemerintah adalah persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari perusahaan tambang oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Berita selengkapnya soal pandangan ahli di sektor pertambangan bisa diakses melalui tautan yang tersedia.

    Langkah Pemerintah Menuju Ketahanan Air
    Kementerian Pekerjaan Umum akan memfokuskan penggunaan anggaran pada infrastruktur sumber daya air untuk mendukung dan mewujudkan Asta Cita Swasembada Pangan. 
    Adapun, belanja infrastruktur mencakup pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi bendung, serta bendungan. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo pun menggandeng Kementerian Pertanian untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) bersama untuk mewujudkan swasembada pangan. Dengan demikian, Kementerian PU akan menyiapkan air irigasinya baik melalui bendungan yang telah dibangun dan jaringan irigasi yang telah direvitalisasi, sedangkan Kementerian Pertanian akan menyiapkan sarana produksinya. Oleh karena itu, program pembangunan bendungan terus berlanjut sehingga Indonesia akan memiliki 259 bendungan dari 187 bendungan yang terbangun. Bagaimana dampak pembangunan bendungan ke depannya? Simak berita selengkapnya di Bisnisindonesia.id.

  • Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green

    Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green

    Bogor: Perjuangan menjaga alam menjadi jalan berat dipilih Rasman dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Mereka tersadar ketika lahan yang memberinya kehidupan, bertahun-tahun terus mengalami kerusakan. Rusaknya sebagian lahan hutan di kawasan Desa Malasari diakibatkan adanya aktivitas tambang warga. 
     
    Rasman mengakui bahwa dulu dirinya merupakan bagian dari penambang. Dia baru menyadari ketika alam yang dirawat sejak zaman nenek moyang terus mengalami kerusakan akibat aktivitas yang dilakukannya. Kesadaran itu kemudian membuatnya berhenti dan berganti mata pencaharian sebagai petani. Dia hanya ingin mengobati hutan yang selama ini telah dirusaknya.
     
    “Kami dulu bagian dari penambangan di hutan. Sekarang kami sadar bahwa hutan di wilayah kami semakin rusak sehingga perlu kembalikan lagi fungsinya,” kata Rasman.
    Kerja keras lebih dari setahun terakhir mulai membuahkan hasil. Rasman mampu merangkul sejumlah warga untuk bergabung sebagai kelompok tani hutan.
     
    Upaya Rasman merangkul para warga agar melepas dari aktivitas tambang cukup berhasil. Salah satunya dengan memanfaatkan peluang dari pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial pada Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus.
     
    Aturan ini juga semakin diperkuat dengan lahirnya Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial. Melalui perhutanan sosial ini, Rasman dan anggota KTH Pabangbon akhirnya berhasil mendapat kesempatan mengelola 150 hektare lahan. Total, kini terdapat 167 orang anggota tergabung dalam KTH.
     
    Ketika semua harapan mulai berjalan, Rasman mengakui kelompok yang dipimpinnya memiliki keterbatasan pengetahuan terkait tanaman. Sampai akhirnya mereka bertemu dengan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) bersama BRI Peduli.
     
    Melalui kolaborasi dengan BRI Peduli dan Yayasan BakauMU, perlahan KTH Pabangbon semakin bertumbuh dan memiliki kegiatan usaha yang lebih terorganisir. Kehadiran BRI dan BakauMU tidak hanya memberikan bantuan, keduanya juga terjun langsung memberikan edukasi dan pendampingan setiap harinya. 
     
     

     
    Ketua Yayasan BakauMU Muhammad, Nasir mengungkapkan bahwa penanaman pohon di lahan kritis perlu dilakukan karena dapat mencegah erosi dan longsor, memulihkan kesuburan tanah, meningkatkan penyerapan air, mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Hutan di Desa Melasari ini merupakan lokasi ke 14 yang sudah dijalankan sejak 2023 melalui program BRI Menanam-Grow & Green.
     
    “Kami memang memfokuskan terhadap pemulihan lahan kritis. Harapannya bisa membantu memulihkan fungsi dari hutan dan pada akhirnya mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim serta membantu perekonomian anggota kelompok,” kata Nasir.
     
    BRI Peduli selaku payung dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah menginisiasi program ‘BRI Menanam-Grow & Green’ berupa aktivitas-aktivitas yang mendukung upaya pemulihan ekosistem baik di laut maupun di darat.
     
    Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan bahwa BRI Menanam-Grow and Green diimplementasikan dalam berbagai aktivitas. Seperti ‘Grow & Green Mangrove’ yang merupakan program penanaman mangrove dan atau cemara laut sebagai upaya restorasi di daerah pesisir Indonesia.
     
    Kemudian, ‘Grow & Green Reforestation’ yang merupakan penanaman pohon di lahan-lahan kritis, yang diutamakan pohon buah atau pohon produktif yang memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar sekaligus pemberdayaan kelompok masyarakat di lokasi penanaman pohon.
     
    Selain itu, ada pula ‘Grow & Green Coral Reef’ yang merupakan kegiatan transplantasi terumbu karang guna meningkatkan tutupan terumbu karang, menjaga ekosistem dan biodiversitas laut. Selanjutnya adalah ‘Grow & Green Biodiversity’ yang merupakan kegiatan penanaman pohon endemik sekaligus konservasi satwa yang dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
     
    “Hal ini adalah bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).  Program ini menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memiliki tujuan untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat, dan meningkatan perekonomian,” ungkap Catur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Info Cicilan KUR BRI 2024, Tabel Pinjaman Lengkap Sampai Rp 500 Juta

    Info Cicilan KUR BRI 2024, Tabel Pinjaman Lengkap Sampai Rp 500 Juta

    Tabel KUR BRI 2024, Info Angsuran Pinjaman Rp 1 Juta – Rp 500 Juta

    TRIBUNJATENG.COM- Bunga KUR BRI 2024 adalah 0,5 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran pinjaman kur bri 2024:

    1. tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

    tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

       .

    2. tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta

    tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta

      .

    3. tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta

    tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta

     

    Syarat KUR BRI

    :

     * Warga Negara Indonesia (WNI)

     * Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)

     * Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

    Punya Usaha:

     * Usaha produktif dan layak

     * Telah berjalan minimal 6 bulan

     * Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dipersamakan (untuk KUR Kecil)

    Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     * Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

     * Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

    Pengajuan KUR BRI di kantor cabang terdekat: 

     * Datang ke kantor cabang BRI terdekat

     * Isi formulir pengajuan KUR

     * Serahkan dokumen yang diperlukan

     * Tunggu proses verifikasi dan persetujuan

    Jenis KUR BRI:

     * KUR Mikro: Plafond hingga Rp 50 juta, tanpa agunan, bunga 6 persen per tahun

     * KUR Kecil: Plafond Rp 50 juta hingga Rp 500 juta, dengan agunan atau tanpa agunan, bunga 7 persen per tahun

     * KUR TKI: Plafond hingga Rp 25 juta, tanpa agunan, bunga 3 persen per tahun

    Informasi lebih lanjut:

     * Call center BRI: 14017

    Tips:

     * Siapkan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan rapi.

     * Pastikan usaha Anda memiliki prospek yang baik dan layak untuk dibiayai.

     * Ajukan KUR sesuai dengan kebutuhan modal usaha Anda.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

     

    KUR BRI adalah program Kredit Usaha Rakyat yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Program ini bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bentuk pinjaman atau kredit dengan bunga rendah.

     

    (*)

  • BPI Danantara Buka Peluang Tambah BUMN untuk Bergabung

    BPI Danantara Buka Peluang Tambah BUMN untuk Bergabung

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Muliaman Darmansyah Hadad mengungkapkan pihaknya membuka peluang menambah jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Danantara.

    Hingga saat ini, sudah ada tujuh BUMN berskala besar yang bergabung di Danantara, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID.

    “Iya, sementara tujuh dahulu. Nanti kan ada waktunya. Nanti ada tambahan,” kata Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad di kantor Danantara, Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (19/11/2024).

    Dalam waktu sepekan ini Muliaman memanggil jajaran direksi BUMN untuk melakukan pertemuan. Pada hari ini, Direktur Utama BRI Sunarso hadir dalam pertemuan tersebut pada pukul 10.00-11.45 WIB.

    Sementara itu, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah memenuhi undangan diskusi pukul 15.00-16.47 WIB. Seusai pertemuan yang digelar tertutup itu, keduanya enggan memberikan pernyataan apa pun kepada awak media di lokasi.

    Namun, Muliaman membeberkan isi pertemuan tersebut. “Kita tadi ngobrol-ngobrol saja. Nanti tentu saja dengan semuanya yang tujuh yang akan diserahkan ke Danantara. Lebih banyak perkenalan sebetulnya,” ungkapnya.

    Pertemuan tersebut masih dalam tahap awal untuk BUMN yang turut bergabung dalam Danantara. Menurut Muliaman belum ada pembahasan detail.

    “Tidak ada hal-hal khusus. Komunikasi pendahuluan saja dan kita sepakat untuk mem-follow up proses ini sesegera mungkin. Mudah-mudahan dengan perkenalan itu bisa lebih efektif, saya kira tidak ada hal-hal lain,” tegasnya.

  • Kolaborasi dengan Swasta, Strategi Haru Dhani Bangun Pemerataan Sekolah di Bandung

    Kolaborasi dengan Swasta, Strategi Haru Dhani Bangun Pemerataan Sekolah di Bandung

    JABAR EKSPRES – Pasangan Calon (Paslon) Haru Suandharu – Dhani Wirianata mendorong kolaborasi dengan pihak swasta demi mewujudkan pemerataan pendidikan di Kota Bandung. Gagasan itu disampaikan saat debat publik terakhir yang digelar KPU Kota Bandung, Selasa (19/11).

    Dalam kesempatan itu, Haru mendapat pertanyaan terkait strategi membangun pemerataan pendidikan. Contoh kasusnya terkait SMP Negeri yang belum memerata di sejumlah kecamatan di Kota Bandung.

    Haru menjelaskan, kurangnya jumlah sekolah negeri itu dapat ditutupi dengan kolaborasi antara pemerintah kota dengan pihak swasta.

    BACA JUGA: Pernah Raih Grand Prize Mobil, Percayakan BRI sebagai Tempat Menyimpan Uang yang Aman

    “Orang tua tidak perlu pusing. Karena semua guru juga berkualitas,” cetusnya.

    Haru menegaskan, yang paling penting adalah siswa yang tidak mampu baik di negeri ataupun swasta yang perlu diperhatikan. Artinya pemerintah daerah harus hadir.

    “Pemerintah perlu memberikan beasiswa untuk yang kurang mampu. Termasuk beasiswa untuk yang berprestasi,” cetusnya.

    BACA JUGA: Kemudahan BRImo, Bisa Buka Rekening Valas hingga 12 Mata Uang, Transaksi Internasional Lebih Gampang

    Menurut Haru, hadirnya beasiswa prestasi akan memacu motivasi anak anak untuk belajar sehingga mengejar prestasi.

    Sehingga caranya untuk menyetarakan pendidikan itu adalah tidak selalu harus dengan buka sekokah negeri baru. Walau bertahap sekolah itu tetap akan dibangunangun. “Pemkot juga perlu kerja sama dengan sekolah swasta,” paparnya.

    Haru mencontohkan, skolah rintisan yang belum punya kelas dan gedung sekolah misalnya. Itu bisa dikerja samakan dengan sekolah swasta. “Sehingga siswa bisa dapatkan kesetaraan pembelajaran,” pungkasnya.(son)

  • Pernah Raih Grand Prize Mobil, Percayakan BRI sebagai Tempat Menyimpan Uang yang Aman

    Pernah Raih Grand Prize Mobil, Percayakan BRI sebagai Tempat Menyimpan Uang yang Aman

    JABAR EKSPRES – Bank BRI Cabang Kayuagung menjadi pilihan para nasabah untuk menyimpan uang mereka karena dinilai aman dan menguntungkan.

    Karena selain menjadi tempat menyimpan uang  BRI juga menyiapkan berbagai hadiah menarik hingga grand prize satu unit mobil bagi nasabah yang beruntung seperti Tabungan Simpedes.

    Dwi Zulkarnain nasabah BRI mengungkapkan, sejak ia menjadi nasabah  beberapa tahun lalu ia sudah pernah  mendapat Grand Prize satu unit Honda Mobilio.”Saya pernah dapat Honda Mobilio pada 2023 lalu saat acara Panen Simpedes,”kenangnya kemarin (30/10).

    BACA JUGA: Kemudahan BRImo, Bisa Buka Rekening Valas Hingga 12 Mata Uang, Transaksi Internasional Lebih Gampang

    Ia sebelumnya tidak menyangka bisa mendapat Grand Prize kala itu. Mobil tersebut saat ini digunakan untuk operasional untuk keluarganya.

    Kemudian sebelum mendapatkan mobil ia pernah mendapat sepeda motor. Jadi banyak sekali keuntungannya menjadi nasabah BRI Simpedes selain aman banyak hadiah yang ditawarkan untuk nasabahnya.

    Pelayanannya juga ramah nasabah memang dilayani dengan baik. Kemudian Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga tersebar dimana-mana sehingga jika sewaktu -waktu akan melakukan transaksi bisa dimana saja.

    BACA JUGA: Biaya Administrasi Bulanan di BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain

    Makanya ia dan keluarga memilih BRI untuk menyimpan uang  yang aman aman. ” Kami tidak pernah mendapatkan masalah selama ini semuanya aman saja,”imbuhnya.

    Ditambahkannya, buka rekening awal juga tidak besar siapapun bisa menjadi nasabah tabungan BRI Simpedes sehingga ia juga membuatkan anaknya tabungan BRI Simpedes sendiri.

    Jadi nanti tabungan itu bisa digunakan untuk pendidikannya kelak jika sudah berkuliah. ” Kami sudah menyiapkan tabungan masa depan untuk pendidikan anak-anak jadi tidak lagi memikirkan biaya mereka nanti dimana sekarang biaya pendidikan semakin mahal,”imbuhnya.

    BACA JUGA: BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda 

    Ia berharap semoga BRI akan terus meningkatkan layanannya baik layanan offline maupun online, sehingga nasabah semakin dipermudah.(Nisa)

     

  • Kemudahan BRImo, Bisa Buka Rekening Valas hingga 12 Mata Uang, Transaksi Internasional Lebih Gampang

    Kemudahan BRImo, Bisa Buka Rekening Valas hingga 12 Mata Uang, Transaksi Internasional Lebih Gampang

    JABAR EKSPRES – Suatu kemudahan lagi bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) pengguna aplikasi BRImo. Yakni BRImo mendukung perjalanan luar negeri.

    Melalui BRImo nasabah bisa membuka rekening valas hingga 12 mata uang asing, sehingga bisa lebih gampang bertransaksi internasional.

    Tidak hanya itu, melalui mobile banking BRImo, pengguna bisa mekonversikan mata uang rupiah dengan mata buang asing.

    BACA JUGA: Biaya Administrasi Bulanan di BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain

    Tentu prangkat tabungan BRI ini bisa memudahkan bertransaksi secara global.

    Berikut ini adalah fasilitas atau kemudahan BRImo yang mendukungmu berpergian ke luar negeri.

    1. Bisa buka rekening valas dengan 12 jenis mata uang

    – Buka BRImo, klik info saldo lalu klik buka rekening baru
    – Pilih tabungan BritAma Valas, pahami keunggulan dan persyaratan BritAma Valas, kemudian klik pilih rekening
    – Pilih kantor cabang BRI terdekat untuk penerbitan kartu ATM
    – Pilih currency yang kamu inginkan, masukan jumlah setoran awal
    – Pilih tujuan pembukuan, kemudian klik pilih tabungan
    – Ceklis syarat dan ketentuan, lalu klik konfirmasi
    – Masukkan pin BRImo kamu, tunggu sampai proses pembukaan valas selesa
    Selamat! Rekening BritAma Valas-mu telah berhasil dibuat

    BACA JUGA: BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda 

    2. Transfer Internasional, kirim uang ke lebih dari 160 negara dengan cepat dan mudah.
    – Login BRImo

    – Pilih fitur transfer internasional

    – Pilih Negara Tujuan, Nominal Diterima, dan pilih Jalur Pengiriman

    –  Setelah pilih Jalur Pengiriman, akan muncul beberapa opsi Pengiriman yang dapat dipilih. Pilih yang sesuai kebutuhan

    – Masukkan data lengkap penerima, pengirim. Pastikan informasi yang kamu masukan benar, jelas, lengkap, dan membaca serta menyetujui syarat dan ketentuan transfer internasional yang akan muncul sebelum melakukan konfirmasi transaksi

    – Setelah melakukan konfirmasi, transaksi akan diproses ke tahap selanjutnya

    – Setelah transaksi berhasil, gunakan kode no reff yang muncul pada receipt untuk melakukan tracking dan memonitor proses transaksi melalui tombol “Lacak”.

    BACA JUGA: DPRD Kota Bandung Kritisi Kolam Retensi Gedebage, Evaluasi Drainase Diperlukan

    3. Konversi Valas dengan 12 jenis mata uang. Konversi valas jadi mudah tanpa repot.

  • Biaya Administrasi Bulanan di BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain

    Biaya Administrasi Bulanan di BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain

    JABAR EKSPRES – Menabung di Bank BRI memiliki beberapa keuntungan yang bisa dinikmati nasabah. “Untuk membuka rekening di Bank BRI, hanya memerlukan KTP dan setoran awal yang ringan,” ujar Ica, salah satu nasabah setia BRI cabang Indralaya.

    Setoran awalnya cukup rendah, bisa membuka tabungan dengan setoran awal yang sangat terjangkau, mulai dari Rp100.000.

    “Sebenarnya untuk buka tabungan sekarang sudah mudah. Karena BRI juga menyediakan fasilitas pembukaan rekening secara online melalui website dan aplikasi BRImo,” terangnya.

    BACA JUGA: Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green

    Selain itu, Kantor cabang BRI tersebar hingga ke pelosok kecamatan, memudahkan akses bagi nasabah di berbagai daerah. Jaringan mesin ATM BRI sangat luas, memudahkan kamu untuk melakukan transaksi kapan saja.

    Menuruntnya, biaya administrasi bulanan di BRI relatif lebih murah dibandingkan bank lain. Serta, BRI memiliki layanan internet banking dan mobile banking yang memudahkan transaksi secara online.

    Bank BRI seringkali menawarkan berbagai program promo dan insentif menarik untuk nasabah baru. Beberapa program yang mungkin tersedia termasuk:

    BACA JUGA: BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda 

    Nasabah baru bisa mendapatkan bonus tambahan saldo saat membuka rekening dengan setoran awal tertentu.

    Ada program yang memberikan hadiah langsung seperti merchandise eksklusif atau voucher belanja untuk nasabah baru.

    Beberapa program menawarkan cashback untuk transaksi tertentu yang dilakukan melalui aplikasi BRImo atau kartu debit BRI.

    BACA JUGA: Turnamen Futsal AXIS Nation Cup 2024, SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto Sabet Gelar Juara

    Nasabah baru bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti undian berhadiah dengan berbagai hadiah menarik seperti mobil, motor, atau gadget. Ada juga program yang memberikan bunga tabungan lebih tinggi untuk nasabah baru selama periode promosi.

     

  • BRI dan BakauMU Ajak KTH Pabangbon Pulihkan Ekosistem Alam

    BRI dan BakauMU Ajak KTH Pabangbon Pulihkan Ekosistem Alam

    Jakarta

    Perjuangan menjaga alam menjadi jalan berat dipilih Rasman dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Mereka tersadar ketika lahan yang memberinya kehidupan, bertahun-tahun terus mengalami kerusakan. Rusaknya sebagian lahan hutan di kawasan Desa Malasari diakibatkan adanya aktivitas tambang warga.

    Rasman mengakui bahwa dulu dirinya merupakan bagian dari penambang. Dia baru menyadari ketika alam yang dirawat sejak zaman nenek moyang terus mengalami kerusakan akibat aktivitas yang dilakukannya. Kesadaran itu kemudian membuatnya berhenti dan berganti mata pencaharian sebagai petani. Dia hanya ingin mengobati hutan yang selama ini telah dirusaknya.

    “Kami dulu bagian dari penambangan di hutan. Sekarang kami sadar bahwa hutan di wilayah kami semakin rusak sehingga perlu kembalikan lagi fungsinya,”kata Rasman, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).

    Kerja keras lebih dari setahun terakhir mulai membuahkan hasil. Rasman mampu merangkul sejumlah warga untuk bergabung sebagai kelompok tani hutan.

    Upaya Rasman merangkul para warga agar melepas dari aktivitas tambang cukup berhasil. Salah satunya dengan memanfaatkan peluang dari pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial pada Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus.

    Aturan ini juga semakin diperkuat dengan lahirnya Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial. Melalui perhutanan sosial ini, Rasman dan anggota KTH Pabangbon akhirnya berhasil mendapat kesempatan mengelola 150 hektar lahan. Total kini terdapat 167 orang anggota tergabung dalam KTH.

    Ketika semua harapan mulai berjalan, Rasman mengakui kelompok yang dipimpinnya memiliki keterbatasan pengetahuan terkait tanaman. Sampai akhirnya mereka bertemu dengan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) bersama BRI Peduli.

    Melalui kolaborasi dengan BRI Peduli dan Yayasan BakauMU, perlahan KTH Pabangbon semakin bertumbuh dan memiliki kegiatan usaha yang lebih terorganisir. Kehadiran BRI dan BakauMU tidak hanya memberikan bantuan, keduanya juga terjun langsung memberikan edukasi dan pendampingan setiap harinya.

    Ketua Yayasan BakauMU Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa penanaman pohon di lahan kritis perlu dilakukan karena dapat mencegah erosi dan longsor, memulihkan kesuburan tanah, meningkatkan penyerapan air, mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Hutan di Desa Melasari ini merupakan lokasi ke-14 yang sudah dijalankan sejak 2023 lalu melalui program BRI Menanam-Grow & Green.

    “Kami memang memfokuskan terhadap pemulihan lahan kritis. Harapannya bisa membantu memulihkan fungsi dari hutan dan pada akhirnya mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim serta membantu perekonomian anggota kelompok,” kata Nasir.

    BRI Peduli selaku payung dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah menginisiasi program ‘BRI Menanam – Grow & Green’ berupa aktivitas-aktivitas yang mendukung upaya pemulihan ekosistem baik di laut maupun di darat.

    Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan bahwa BRI Menanam – Grow and Green diimplementasikan dalam berbagai aktivitas. Seperti ‘Grow & Green Mangrove’ yang merupakan program penanaman mangrove dan atau cemara laut sebagai upaya restorasi di daerah pesisir Indonesia.

    Kemudian, ‘Grow & Green Reforestation’ yang merupakan penanaman pohon di lahan-lahan kritis, yang diutamakan pohon buah atau pohon produktif yang memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar sekaligus pemberdayaan kelompok masyarakat di lokasi penanaman pohon.

    Selain itu, ada pula ‘Grow & Green Coral Reef’ yang merupakan kegiatan transplantasi terumbu karang guna meningkatkan tutupan terumbu karang, menjaga ekosistem dan biodiversitas laut. Selanjutnya adalah ‘Grow & Green Biodiversity’ yang merupakan kegiatan penanaman pohon endemik sekaligus konservasi satwa yang dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

    “Hal ini adalah bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG). Program ini menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memiliki tujuan untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian,” ungkap Catur.

    Saksikan juga video: Menteri Kehutanan Raja Juli Singgung pentingnya Menjaga Hutan di COP 29

    (prf/ega)