BUMN: BRI

  • WPRF 2024, Gusti Bhre: Sudah Saatnya Komunikasi Diciptakan Lebih Kreatif – Espos.id

    WPRF 2024, Gusti Bhre: Sudah Saatnya Komunikasi Diciptakan Lebih Kreatif – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KDPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre dan Zagy Beran selaku Pendiri Society of Renewable Energy (SRE) berbicara di forum internasional, World Public Relations Forum (WPRF) 2024 pada Jumat (22/11/2024) di Nusa Dua, Bali.  (Istimewa)

    Esposin, BALI – Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KDPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre dan Zagy Beran selaku Pendiri Society of Renewable Energy (SRE) berbicara di forum internasional, World Public Relations Forum (WPRF) 2024 pada Jumat (22/11/2024) di Nusa Dua, Bali. 

    Gusti Bhre berbicara mengenai kebudayaan dari Mangkunegaran. 

    Promosi
    BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi bagi Generasi Muda

    “Diperlukan harmoni antara manusia dan alam untuk dapat membangun budaya masa depan. Mangkunegaran mengartikan hal itu menjadi 10 pilar seperti kesehatan, kemanusiaan, pendidikan, tradisi, inovasi, lingkungan, tata keola, seni dan budaya, keberagaman, dan komunitas,” ujar Gusti Bhre.

    Mangkunegaran menciptakan komunikasi yang lebih kreatif melalui penyajian hal-hal berkelanjutan, inovasi kebudayaan, dan kolaborasi internasional dengan kegiatan seperti kolaborasi bersama Balet.id, pentas budaya anak melalui Mangkunegaran Soiree, penampilan Universitas Chulalongkorn, simposium internasional, dan kegiatan roadshow pengenalan budaya.

    “Sudah saatnya komunikasi harus diciptakan lebih kreatif seperti perpaduan tradisional dan modern baik visual dan komunikasi tertulis,” tambah dia.

    Selain itu, terobosan strategi komunikasi disampaikan oleh Zagy Berian dalam sektor keberlanjutan terutama transisi energi. Sebagai negara kepulauan, diperlukan komunitas yang terdesentralisasi untuk dapat melakukan kegiatan secara paralel di semua wilayah Indonesia. Diperlukan komunikasi yang unik, berbasis hasil nyata, dan tematik.

    “Membawa isu secara tematik membuat generasi muda lebih tergerak dalam melakukan aksi. Selain itu, penerima informasi tersebut akan tersaring sesuai minat masing-masing. Biasanya, informasi umum kami gunakan hanya untuk meningkatkan public awareness tanpa mengajak lebih lanjut,” jelas dia.

    Menariknya, dengan konsep desentralisasi energi, menciptakan peluang untuk meningkatkan peluang pariwisata berbasis kebudayaan yang terdapat di daerah terpencil di Indonesia.

    Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah, hal itu menjadi anugerah dibandingkan negara lainnya. Konsep pariwisata budaya dapat didorong dengan pembangunan infrastruktur energi.

    Peran komunikasi strategis berbasis kebaikan alam menjadi kunci dalam peningkatan aspek keharmonisan yaitu perpaduan antara kemanusiaan dan alam menjadi satu kesatuan. Generasi Z dan Generasi Alfa merupakan generasi yang paling dekat dengan penggunaan teknologi dalam kegiatan hariannya dibandingkan generasi lainnya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Wamen BUMN Dony dapat tugas membina 23 perusahaan pelat merah

    Wamen BUMN Dony dapat tugas membina 23 perusahaan pelat merah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria akan membawahi dan membina 23 perusahaan pelat merah, mulai dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Telkom Indonesia, Danareksa hingga Perum LKBN Antara.

    Penunjukan ini tercantum dalam salinan Instruksi Menteri BUMN RI No.INS-1/MBU/11/2024 tentang pelaksanaan tugas wakil menteri dalam rangka pembinaan Badan Usaha Milik Negara, dikutip pada Jumat (22/11).

    Instruksi tersebut telah ditandatangani oleh Erick Thohir dan mulai berlaku pada 1 November 2024. Dalam pembagian tugas ini, Dony akan membawahi dan membina 23 perusahaan BUMN selama lima tahun atau periode 2024-2029.

    Adapun 23 perusahaan pelat merah yang dibawahi oleh Dony adalah PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

    Kemudian, PT Taspen (Persero), PT Asabri (Persero), PT Mineral Industri Indonesia (Persero), PT Danareksa (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Jasa Marga (Persero), PT Semen Indonesia (Persero), PT Krakatau Steel (Persero), PT Len Industri (Persero), dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

    Lebih lanjut, terdapat juga Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, Perum Percetakan Negara Republik Indonesia, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

    Nama Dony Oskaria juga sudah sangat dikenal di Kementerian BUMN. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), yang merupakan perusahaan induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada pengembangan sektor penerbangan dan pariwisata nasional.

    Sejak 2021, Dony dipercaya untuk menjabat sebagai Dirut InJourney, perusahaan yang menjadi holding dari beberapa BUMN di bidang pariwisata.

    Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berfokus pada integrasi dan sinergi antara sektor aviasi dan pariwisata untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

    Pada Januari 2016, Dony mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), di mana ia bertanggung jawab atas pengembangan industri pariwisata di Indonesia.

    ​​​​​​​

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • CS BRI Layani Nasabah Pakai Bahasa Isyarat, Tuai Apresiasi Netizen

    CS BRI Layani Nasabah Pakai Bahasa Isyarat, Tuai Apresiasi Netizen

    Jakarta

    Aksi customer service (CS) Bank Rakyat Indonesia (BRI) menarik perhatian netizen di media sosial. Sebuah video yang beredar menampilkan seorang CS BRI yang tengah melayani nasabah tuna rungu dengan bahasa isyarat.

    Dalam cuplikan video terlihat CS wanita duduk di mejanya, mengenakan pakaian batik dan rambut dicepol rapi. Ia tampak berkomunikasi dengan nasabah pria. Sambil tersenyum, ia melayani nasabah tersebut dengan berbahasa isyarat menggunakan jari-jarinya.

    Selanjutnya, CS wanita tersebut pun mengambil buku tabungan, kemudian kembali memberikan penjelasan kepada nasabah tuli di hadapannya. Sontak sikap CS yang diduga bernama Baby Silvia tersebut menuai apresiasi dari warganet. Tidak sedikit netizen yang membanjiri kolom komentar dan memuji aksinya.

    “Respect ” tulis seorang warganet.

    “Keren mba nya, proud,” komentar pemilik akun Instagram @muaamarrr_.

    “Ahh keren kaka nya,” tulis netizen lainnya.

    (akd/akd)

  • Motivasi Generasi Muda Bertani, Kementan Bentuk Brigade Pangan – Espos.id

    Motivasi Generasi Muda Bertani, Kementan Bentuk Brigade Pangan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) yang baru dilantik, Sudaryono, berfoto bersama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (tengah) dan mantan Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi (kanan), saat acara pisah sambut di Auditorium Kementan, Jakarta, Jumat (19/7/2024). (BC)

    Esposin, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) RI membentuk Brigade Pangan sebagai upaya memotivasi generasi muda terlibat pada sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern dengan peluang ekonomi yang menjanjikan.

    “Keuntungan dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci utama, pentingnya keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian. Alhamdulillah dalam kunjungan kerja di Kalimantan Selatan, ada lebih dari 1.000 milenial yang turun langsung pada program cetak sawah, kami bagikan mesin-mesin modern untuk mereka gunakan,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja di Desa Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (22/11/2024).

    Promosi
    Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

    Mentan menyebutkan dalam kunjungan kerja kali ini, Brigade Pangan di Kalimantan Selatan telah terbentuk sebanyak 155 brigade dengan lebih dari 2.000 anggota, brigade ini menjadi harapan baru untuk sektor pertanian.

    Melalui program ini, produktivitas pertanian dapat meningkat, sementara generasi muda mendapatkan peluang ekonomi yang menjanjikan.

    “Hari ini kami mengecek langsung persiapan optimalisasi lahan, cetak sawah, dan generasi milenial yang dilibatkan di Kalimantan Selatan,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. 

    Dia mengatakan, ada dua kunci utama yang dapat menarik generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian, yakni keuntungan yang tinggi minimal Rp10 juta per bulan dan penggunaan teknologi tinggi atau canggih.

    Dia menyebutkan salah satu contoh, yakni mekanisasi panen sebagai inovasi yang dapat menghemat waktu dan tenaga.

    Sebelumnya, proses panen secara manual dengan sabit membutuhkan waktu hingga 25 hari untuk satu hektare per orang. Namun, dengan bantuan alat modern, pekerjaan yang sama dapat diselesaikan dalam waktu hanya dua jam.

    Menurut Mentan, teknologi tinggi merupakan solusi yang tepat, kemudian pengelolaan air yang baik, dan pendapatan yang menarik.

    “Dengan langkah ini, pihaknya optimistis generasi muda dapat menjadi motor penggerak utama pertanian masa depan,” tegas Mentan Amran.

    Sementara itu, Manager Brigade Pangan Mitra Tani Rahmad Efendi menyampaikan bahwa program ini sangat potensial dan menjanjikan bagi petani muda.

    “Di wilayah ini kami mengelola 200 hektare sesuai arahan. Untuk progres, pengolahan tanah sudah mencapai 75 persen, dari sisi teknologi juga terbantu karena latar belakang kami di Unit Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) sehingga adaptasi terhadap teknologi modern menjadi lebih mudah,” tutur Rahmad.

    Dia mengatakan, hasil analisis usaha yang menunjukkan potensi keuntungan signifikan, dari standar lima ton hasil panen, bahkan jika memakai standar di bawah itu maka keuntungan bersih masih bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp17 juta per bulan.

    Dia menjelaskan, pendapatan ini berasal dari budidaya padi dan pengelolaan alat dan mesin pertanian. Jadi, ini sangat menguntungkan dan memberikan motivasi besar untuk terus maju pada sektor pertanian.

    Menurutnya, program Brigade Pangan menjadi salah satu langkah strategis Kementan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menarik generasi muda, dan mendukung ketahanan pangan nasional melalui teknologi modern dan pengelolaan berkelanjutan.

    “Kami berharap program ini dapat berjalan maksimal dan berdampak positif bagi pembangunan pertanian di wilayahnya. Kami semangat, kami minta doa mudah-mudahan kami semuanya tetap bisa solid untuk mewujudkan cita-cita Presiden pada sektor pangan,” ujar Rahmad.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • BRI Terus Dorong Inklusivitas dan Graduasi Pelaku UMKM

    BRI Terus Dorong Inklusivitas dan Graduasi Pelaku UMKM

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60 triliun kepada 3,4 juta debitur hingga akhir Oktober 2024. Tak hanya menyalurkan KUR, perseroan juga terus mendorong graduasi (naik kelas) pelaku UMKM.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengusulkan skema penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

    “KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi,” jelas Supari dalam diskusi bertajuk Menuju Satu Dekade KUR untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional melalui Pembiayaan Usaha Produktif, di Jakarta (13/11) seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Berdasarkan pengalaman BRI dalam menyalurkan KUR, lanjut Supari, plafon KUR Mikro yang saat ini dipatok maksimal Rp100 juta kerap tak terserap habis oleh debitur. Mayoritas peminjam KUR Mikro menarik pinjaman di kisaran Rp30 juta hingga Rp40 juta.

    “Kalau dalam kerangka inklusi, agar yang mengakses semakin banyak, plafonnya sampai Rp50 juta saja. Selebihnya seperti apa? Kita siapkan KUR untuk pre-graduasi,” terangnya.

    Kriteria pelaku UMKM yang masuk dalam fase pre-graduasi (menuju naik kelas) dapat dilihat melalui kelancaran kredit. Jika pelaku UMKM menarik pinjaman bisa mengakses hingga Rp70 juta dan berlangsung hingga 4 siklus pinjaman, pelaku usaha itu dipandang layak untuk naik kelas.

    “Kalau KUR plafon di bawah Rp50 juta itu bisa mengakses sampai dengan Rp70 juta dan stay selama 3-4 siklus, dia sudah siap ke kredit komersial,” ujarnya.

    Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%. Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya. Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.

    Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan KUR untuk mendukung beberapa program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam beberapa rapat dan sidang kabinet, pemerintah telah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodasi berbagai program prioritas, seperti ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis, hingga sektor perumahan. “Sehingga, harapannya program KUR juga dapat membantu program prioritas tersebut,” katanya.

    Ferry memaparkan, dalam program ketahanan pangan, misalnya, secara historis sekitar 30% dari KUR yang sudah tersalurkan dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Kemudian untuk produksi dan infrastruktur pangan, KUR bisa digunakan untuk fitur-fitur reguler yang ada di KUR Mikro maupun KUR Kecil.

    Untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), KUR Mikro dan KUR Kecil dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pelaku usaha di sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman (katering). Selain itu, KUR juga dapat memberikan dukungan kepada petani, peternak, dan nelayan sebagai kontributor utama bahan baku makanan dalam program itu.

    (akd/akd)

  • BRIMerchant Bantu UMKM Kelola Bisnis, Ada Fitur Dana Cair 4x Sehari

    BRIMerchant Bantu UMKM Kelola Bisnis, Ada Fitur Dana Cair 4x Sehari

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui layanan BRIMerchant memberikan kemudahan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan kehadiran fitur pencairan dana transaksi penjualan hingga 4 kali sehari.

    Dengan fitur pencairan dana yang lebih sering ini, pelaku usaha dapat menjaga arus kas tetap stabil dan kebutuhan kas harian misal untuk belanja barang dagangan akan semakin terjaga.

    Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto meyakini aplikasi BRImerchant mampu mengatasi tantangan utama yang sering dihadapi pelaku usaha, yaitu pengelolaan keuangan yang meliputi efisiensi keuangan dan optimalisasi penggunaan dana operasional.

    “Melalui BRImerchant, kami ingin membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk lebih mudah mengelola bisnis mereka di era digital. Dengan adanya fitur pencairan hingga 4 kali sehari ini, kami meningkatkan kepastian usaha mereka tetap lancar tanpa terkendala arus kas,” ujar Andrijanto dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Untuk mendukung fleksibilitas ini, BRI telah mengatur jadwal waktu transaksi dan pencairan sebagai berikut:

    Jadwal Waktu Transaksi

    Transaksi I: 14.01 – 23.30Transaksi II: 23.31 – 10.00Transaksi III: 10.01 – 14.00Transaksi IV: 14.01 – 17.00

    Jadwal Pencairan

    Pencairan I: 06.00 – 09.00Pencairan II: 13.00 – 14.00Pencairan III: 17.00 – 18.00Pencairan IV: 21.00 – 22.00

    “Kami percaya, inovasi ini tidak hanya membantu usaha UMKM berkembang, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis. Dengan BRImerchant, para merchant dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir tentang pengelolaan arus kas,” tuturnya.

    Aplikasi BRIMerchant dikembangkan untuk mendukung para merchant dalam memantau dan mengelola transaksi secara real-time. Di aplikasi ini nasabah yang ingin menjadi merchant juga dapat mengajukan QRIS BRI dalam hitungan menit. Merchant dapat menerima pembayaran digital dari berbagai aplikasi pembayaran digital yang memberikan keleluasaan dan fleksibilitas bagi pelaku usaha.

    “Semoga kehadiran BRImerchant yang makin memudahkan dalam pencairan hasil penjualan hingga empat kali sehari, pengelolaan laporan otomatis, hingga layanan self-service seperti Self Onboarding, Voice Notification, dan Complaint Handling makin mendapat tempat dihati para pelaku usaha khususnya merchant,” pungkas Andrijanto.

    (akd/ega)

  • BRI Terus Dorong Inklusivitas dan Graduasi Pelaku UMKM

    BRI Salurkan KUR Rp 158,6 T ke 3,4 Juta Debitur hingga Akhir Oktober 2024

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60 triliun kepada 3,4 juta debitur hingga akhir Oktober 2024. Tak hanya menyalurkan KUR, perseroan juga terus mendorong graduasi (naik kelas) pelaku UMKM.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengusulkan skema penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

    “KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi,” jelas Supari dalam diskusi bertajuk Menuju Satu Dekade KUR untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional melalui Pembiayaan Usaha Produktif, di Jakarta (13/11) seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Berdasarkan pengalaman BRI dalam menyalurkan KUR, lanjut Supari, plafon KUR Mikro yang saat ini dipatok maksimal Rp100 juta kerap tak terserap habis oleh debitur. Mayoritas peminjam KUR Mikro menarik pinjaman di kisaran Rp30 juta hingga Rp40 juta.

    “Kalau dalam kerangka inklusi, agar yang mengakses semakin banyak, plafonnya sampai Rp50 juta saja. Selebihnya seperti apa? Kita siapkan KUR untuk pre-graduasi,” terangnya.

    Kriteria pelaku UMKM yang masuk dalam fase pre-graduasi (menuju naik kelas) dapat dilihat melalui kelancaran kredit. Jika pelaku UMKM menarik pinjaman bisa mengakses hingga Rp70 juta dan berlangsung hingga 4 siklus pinjaman, pelaku usaha itu dipandang layak untuk naik kelas.

    “Kalau KUR plafon di bawah Rp50 juta itu bisa mengakses sampai dengan Rp70 juta dan stay selama 3-4 siklus, dia sudah siap ke kredit komersial,” ujarnya.

    Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%. Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya. Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.

    Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan KUR untuk mendukung beberapa program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam beberapa rapat dan sidang kabinet, pemerintah telah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodasi berbagai program prioritas, seperti ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis, hingga sektor perumahan. “Sehingga, harapannya program KUR juga dapat membantu program prioritas tersebut,” katanya.

    Ferry memaparkan, dalam program ketahanan pangan, misalnya, secara historis sekitar 30% dari KUR yang sudah tersalurkan dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Kemudian untuk produksi dan infrastruktur pangan, KUR bisa digunakan untuk fitur-fitur reguler yang ada di KUR Mikro maupun KUR Kecil.

    Untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), KUR Mikro dan KUR Kecil dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pelaku usaha di sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman (katering). Selain itu, KUR juga dapat memberikan dukungan kepada petani, peternak, dan nelayan sebagai kontributor utama bahan baku makanan dalam program itu.

    (akd/akd)

  • BRI Terus Dorong Inklusivitas dan Graduasi Pelaku UMKM

    Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp 158,6 T

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60 triliun kepada 3,4 juta debitur hingga akhir Oktober 2024. Tak hanya menyalurkan KUR, perseroan juga terus mendorong graduasi (naik kelas) pelaku UMKM.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengusulkan skema penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

    “KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi,” jelas Supari dalam diskusi bertajuk Menuju Satu Dekade KUR untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional melalui Pembiayaan Usaha Produktif, di Jakarta (13/11) seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Berdasarkan pengalaman BRI dalam menyalurkan KUR, lanjut Supari, plafon KUR Mikro yang saat ini dipatok maksimal Rp100 juta kerap tak terserap habis oleh debitur. Mayoritas peminjam KUR Mikro menarik pinjaman di kisaran Rp30 juta hingga Rp40 juta.

    “Kalau dalam kerangka inklusi, agar yang mengakses semakin banyak, plafonnya sampai Rp50 juta saja. Selebihnya seperti apa? Kita siapkan KUR untuk pre-graduasi,” terangnya.

    Kriteria pelaku UMKM yang masuk dalam fase pre-graduasi (menuju naik kelas) dapat dilihat melalui kelancaran kredit. Jika pelaku UMKM menarik pinjaman bisa mengakses hingga Rp70 juta dan berlangsung hingga 4 siklus pinjaman, pelaku usaha itu dipandang layak untuk naik kelas. “Kalau KUR plafon di bawah Rp50 juta itu bisa mengakses sampai dengan Rp70 juta dan stay selama 3-4 siklus, dia sudah siap ke kredit komersial,” ujarnya.

    Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%. Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya. Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.

    Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan KUR untuk mendukung beberapa program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam beberapa rapat dan sidang kabinet, pemerintah telah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodasi berbagai program prioritas, seperti ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis, hingga sektor perumahan. “Sehingga, harapannya program KUR juga dapat membantu program prioritas tersebut,” katanya.

    Ferry memaparkan, dalam program ketahanan pangan, misalnya, secara historis sekitar 30% dari KUR yang sudah tersalurkan dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Kemudian untuk produksi dan infrastruktur pangan, KUR bisa digunakan untuk fitur-fitur reguler yang ada di KUR Mikro maupun KUR Kecil.

    Untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), KUR Mikro dan KUR Kecil dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pelaku usaha di sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman (katering). Selain itu, KUR juga dapat memberikan dukungan kepada petani, peternak, dan nelayan sebagai kontributor utama bahan baku makanan dalam program itu.

    (akd/ega)

  • Polinus & UDB Kembangkan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Jlegong Wonogiri – Espos.id

    Polinus & UDB Kembangkan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Jlegong Wonogiri – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Penyerahan Smart TV untuk Pusat Informasi Terpadu di Dusun Jlegong di Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Wonogiri. (Istimewa)

    Esposin, WONOGIRI – Tim dosen dari Politeknik Indonusa Surakarta dan Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta mendampingi masyarakat di Dusun Jlegong di Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Wonogiri, untuk membenahi destinasi wisata unggulan berbasis kearifan lokal di desa setempat. 

    Langkah ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dari Politeknik Indonusa Surakarta dan UDB Surakarta dengan ketua tim Yohanes Martono Widagdo, dengan anggota Markus Utomo Sukendar, dan Sopingi. Selain itu juga melibatkan mahasiswa. 

    Promosi
    Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

    Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini mendapatkan dukungan Dana Hibah Direktorat Jenderal Vokasi,  Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun anggaran 2023/ 2024.

    Dalam pengembangan kawasan desa wisata dilakukan perencanaan dan melakukan analisis kebutuhan pengembangan desa wisata khususnya di Dusun Jlegong. Dari hasil analisis yang dilakukan, maka dilakukan pembuatan perancangan kegiatan berupa pelatihan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam mengelola potensi wisata lokal secara mandiri dan berkelanjutan.

    Program Optimalisasi Potensi Wisata yang dilakukan di Dusun Jlegong mencakup beberapa kegiatan strategis yaitu membenahi akses jalan menuju destinasi sehingga mudah diakses,  pembuatan website dan pembuatan video profil Kampung Wisata “Jlegongnesia” sebagai media promosi digital, pembuatan Pusat Informasi Terpadu untuk memudahkan informasi bagi wisatawan yang berkunjung.   

    Dalam upaya meningkatkan pengetahuan produk-produk pendukung wisata di Dusun Jlegong ini dilakukan juga pelatihan desain pengemasan produk kuliner sehingga lebih menarik dan bernilai jual tinggi. Kegiatan pelatihan pengelolaan penginapan atau homestay yang nyaman bagi wisatawan serta memberikan layanan wisata yang profesional dan ramah, dan pelatihan Bahasa Inggris bagi Pokdarwis sebagai ujung tombak dalam memberikan layanan komunikasi khususnya bagi wisatawan dari mancanegara.

    Dalam penjelasannya, Ketua tim pengabdian, Yohanes Martono Widagdo, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memaksimalkan potensi lokal Dusun Jlegong. 

    “Kegiatan ini dilakukan untuk membantu mengembangkan potensi wisata lokal yang memiliki daya saing dan keunikan yang tidak dimiliki daerah lain,” ujar Yohanes. 

    Ia juga menambahkan bahwa pendampingan tidak akan berhenti di tahun ini saja. 

    “Kami akan mengupayakan pendampingan multi-tahun hingga Dusun Jlegong benar-benar dikenal luas sebagai kampung wisata di Indonesia,” tegasnya.

    Dusun Jlegong memiliki berbagai daya tarik, mulai dari pemandangan alam yang indah hingga tradisi budaya yang autentik, seperti Air Terjun Jumok, Watu Tumbu, Watu Lumbung, Kali Piji serta beberapa produk kuliner khas Dusun Jlegong.  

    Potensi ini menjadi fondasi utama dalam menciptakan pengalaman wisata yang unik dan berkesan bagi pengunjung.  Tradisi lokal, seperti seni pertunjukan khas daerah dan kuliner tradisional, dipadukan dengan pendekatan modern untuk menciptakan daya tarik wisata yang kompetitif. 

    Dengan dukungan infrastruktur dan promosi digital, Dusun Jlegong diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Wonogiri. Program pengabdian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah dalam mengembangkan potensi lokal. 

    Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, program ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi pelaku utama dalam pengelolaan pariwisata.  

    Melalui semangat yang kuat dari masyarakat Dusun Jlegong, dukungan akademisi, serta bantuan dana pemerintah, perjalanan Dusun Jlegong menuju pengakuan nasional sebagai kampung wisata unggulan berbasis kearifan lokal kini menjadi lebih nyata.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia – Espos.id

    Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Siswa SDN Tugu, Jebres, Solo, mengikuti uji coba makan bergizi gratis, Kamis (25/7/2024).

    Esposin, JAKARTA — Pemerintah Inggris menegaskan komitmennya untuk mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak di Indonesia melalui program Makan Bergizi Gratis. 

    Dalam dokumen Pernyataan Bersama kedua negara yang dilansir dari laman gov.uk, di Jakarta, Kamis (21/11/2024), Pemerintah Inggris mengungkapkan pentingnya gizi yang tepat untuk membina generasi muda yang sehat dan berdaya saing.

    Promosi
    KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Bagi Calon Nasabah

    “Kami menyadari pentingnya gizi yang tepat dalam membina generasi muda dan mendukung pendidikan mereka,” demikian petikan pernyataan tersebut sebagaimana dilansir Antara. 

    Dalam keterangannya disebutkan, Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti program nasional yang bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak sekolah dan ibu hamil.

    Pemerintah Inggris menyatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, di mana pemerintah Indonesia berharap memiliki generasi yang cerdas dan sehat.

    “Presiden Prabowo Subianto menjabarkan program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil dengan tujuan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Lebih lanjut, kedua negara menyampaikan harapan untuk menjajaki kerja sama dalam program prioritas tersebut, dengan fokus pada berbagi praktik terbaik dan pembelajaran antara Indonesia dan Inggris.

    Pernyataan Bersama itu melibatkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Keir Starmer di Inggris yang berlangsung hari ini, Jumat (22/11/2024). 

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.