BUMN: BRI

  • Jelang Periode Nataru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 24,6 Triliun

    Jelang Periode Nataru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 24,6 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mempersiapkan uang tunai sebesar Rp 24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, atau biasa disebut Nataru. Angka ini sedikit lebih kecil dibandingkan alokasi tahun lalu yang mencapai Rp 25,2 triliun, sejalan dengan evaluasi kebutuhan serta penguatan transaksi digital.

    Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa menyatakan bahwa uang tunai senilai Rp 24,6 triliun yang disiapkan oleh BRI untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode Nataru antara 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 atau 8 hari.

    Jumlah tersebut telah diperhitungkan dan disesuaikan berdasarkan tren transaksi masyarakat yang semakin mengarah pada layanan digital. Hal tersebut tercermin dari transaksi tarik tunai di mesin ATM/CRM BRI di sepanjang tahun 2024 yang menurun 10% secara year on year (YoY). Namun disisi lain, transaksi digital di BRI tercatat terus meningkat. Seperti pada jumlah transaksi Super Apps BRImo yang mengalami peningkatan 39,8% yoy, transaksi QRIS BRI yang tumbuh 176% yoy dan transaksi EDC merchant BRI yang meningkat 97,8% yoy.

    “Kami melihat peningkatan adopsi digital banking yang signifikan, sehingga kebutuhan uang tunai sedikit menurun. Namun, kami tetap mengutamakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tradisi libur natal,” ujarnya.

    Dari total alokasi uang tunai yang disiapkan, sekitar 63% dana atau sekitar Rp 15,6 triliun akan didistribusikan untuk pengisian mesin ATM/CRM BRI di seluruh Indonesia. Sisanya sebesar Rp9 triliun akan dialokasikan untuk kebutuhan di kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan penyediaan uang tunai di daerah-daerah terpencil. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.

    Di sisi lain, BRI memastikan bahwa layanan perbankan, baik tunai maupun non-tunai, dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat selama periode Nataru. Nasabah dapat memanfaatkan super app BRImo yang memiliki lebih dari 100 fitur terus dioptimalkan dengan teknologi terbaru untuk menjamin kemudahan dan keamanan transaksi.

    Masyarakat juga dapat memanfaatkan keberadaan AgenBRILink yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta Agen yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

    “AgenBRILink adalah salah satu ujung tombak kami untuk menghadirkan layanan keuangan yang inklusif. Selama periode Nataru, kami memaksimalkan peran agen ini untuk melayani kebutuhan transaksi seperti tarik tunai, setor tunai, pembayaran tagihan, transfer antarbank, pembelian pulsa serta transaksi perbankan lainnya,” imbuhnya.

    “Dengan pendekatan yang terencana dan komprehensif, BRI berharap dapat memberikan pengalaman layanan perbankan yang optimal bagi masyarakat di momen akhir tahun yang penuh keceriaan ini,” pungkas Nyoman.

  • Jelang Periode Nataru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp24,6 Triliun

    Jelang Periode Nataru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp24,6 Triliun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mempersiapkan uang tunai sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, atau biasa disebut Nataru. Angka ini sedikit lebih kecil dibandingkan alokasi tahun lalu yang mencapai Rp25,2 triliun, sejalan dengan evaluasi kebutuhan serta penguatan transaksi digital.

    Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa menyatakan bahwa uang tunai senilai Rp24,6 triliun yang disiapkan oleh BRI untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode Nataru antara 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 atau 8 hari.

    Jumlah tersebut telah diperhitungkan dan disesuaikan berdasarkan tren transaksi masyarakat yang semakin mengarah pada layanan digital. Hal tersebut tercermin dari transaksi tarik tunai di mesin ATM/CRM BRI di sepanjang tahun 2024 yang menurun 10% secara year on year (YoY). Namun disisi lain, transaksi digital di BRI tercatat terus meningkat . Seperti pada jumlah transaksi Super Apps BRImo yang mengalami peningkatan 39,8% yoy, transaksi QRIS BRI yang tumbuh 176% yoy dan transaksi EDC merchant BRI yang meningkat 97,8% yoy.

    “Kami melihat peningkatan adopsi digital banking yang signifikan, sehingga kebutuhan uang tunai sedikit menurun. Namun, kami tetap mengutamakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tradisi libur natal,” ujarnya.

    Dari total alokasi uang tunai yang disiapkan, sekitar 63% dana atau sekitar Rp15,6 triliun akan didistribusikan untuk pengisian mesin ATM/CRM BRI di seluruh Indonesia. Sisanya sebesar Rp9 triliun akan dialokasikan untuk kebutuhan di kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan penyediaan uang tunai di daerah-daerah terpencil. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.

  • Jangan Lewatkan Mega Sale 12.12 BRI x Tokopedia! Ada Promo-Diskon Menarik

    Jangan Lewatkan Mega Sale 12.12 BRI x Tokopedia! Ada Promo-Diskon Menarik

    Jakarta

    Hari Belanja Nasional atau Harbolnas akan digelar pada 12 Desember 2024. Harbolnas digelar untuk memberikan edukasi pada masyarakat untuk bisa melakukan transaksi online melalui e-commerce dengan aman dan bijak, mendukung produk-produk lokal, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

    Tak hanya itu, kini e-commerce membagikan berbagai promo hingga diskon menarik kepada konsumen untuk berbelanja di platform mereka. Salah satunya ialah Tokopedia yang merupakan e-commerce asli buatan anak bangsa Indonesia. Tokopedia juga menyediakan platform bagi para UMKM lokal yang ingin berjualan online.

    Selain itu, kemudahan dalam berbelanja online juga dengan beragam produk yang disediakan. Kemudahan lainnya yakni bertransaksi di e-commerce dapat menggunakan kartu debit BRI termasuk dalam bertransaksi di Tokopedia.

    Selanjutnya, dengan menggunakan kartu debit BRI dalam berbelanja, pengguna akan merasakan dengan berbagai penawaran dan promo menarik lainnya selama bertransaksi menggunakan kartu debit BRI.

    Dalam rangka merayakan Harbolnas 2024, BRI memberikan penawaran diskon hingga 12% menggunakan kartu debit BRI dengan potongan hingga Rp 129.000 di Tokopedia lewat Mega Sale 12.12 BRI x Tokopedia & Shop Tokopedia.

    Adapun berikut ini promo Mega Sale 12.12 BRI x Tokopedia & Shop Tokopedia dengan menggunakan kartu debit BRI.

    Jangan sampai lewatkan promo Mega Sale 12.12 BRI x Tokopedia & Shop Tokopedia, promo ini berlaku mulai 1-31 Desember 2024 (Khusus promo menggunakan Kartu Debit BRI). Jadi tunggu apalagi? Download aplikasi Super Apps BRImo sekarang untuk mendapatkan promo menarik lainnya. Untuk informasi lebih lanjut kamu dapat mengunjungi laman berikut.

    (ega/ega)

  • Berawal dari Beli Cokelat Dubai Online, Perempuan di Palembang Tertipu Rp 50 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Desember 2024

    Berawal dari Beli Cokelat Dubai Online, Perempuan di Palembang Tertipu Rp 50 Juta Regional 12 Desember 2024

    Berawal dari Beli Cokelat Dubai Online, Perempuan di Palembang Tertipu Rp 50 Juta
    Editor
    KOMPAS.com
    – Seorang wanita di
    Palembang
    , Sumatera Selatan menjadi korban
    penipuan
    hingga Rp 50 juta setelah membeli
    cokelat dubai
    yang kini sedang viral.
    Korban APP (22) kemudian melaporkan kasus penipuan yang dia alami ke Polrestabes Palembang.
    Ia pun menceritakan awal mula ia menjadi korban penipuan.
    “Awalnya saya jastip cokelat dubai pak. Lalu saya lihat-lihat di Instagram. Ketemu lah Instagram Galleryjastip_labubu, karena followernya banyak, saat pun mencoba kirim pesan dan menghubungi admin WhatsApp,” ungkapnya saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (9/12/2024).
    Setelah harganya dirasa cocok, APP kemudian membeli dua pack cokelat dubai seharga Rp 635.000 dengan ongkos kirim.
    “Lalu saya transfer pak uang itu ke no rek BRI 308101002703505 an Diah Ayu Hartati,” ungkap dia.
    Setelah transfer, APP diarahkan untuk menghubungi admin melalui nomor WhatsApp. Oleh admin tersebut, ia diminta transfer uang Rp 1 juta dengan iming-iming mendapat cokelat dubai dengan harga promo.
    “Jadi kata dia, uang Rp 1 juta itu untuk aktivasi kartu promo. Janjinya uang itu akan di-refund (dikembalikan),” ujarnya.
    Setelah itu, APP kemudian diarahkan untuk menghubungi nomor lain via WhatsApp yang disebut sebagai bendahara.
    Tugas bendahara itu yang disebut akan mengembalikan uang yang sudah disetorkan.
    Namun saat melakukan transaksi, bendahara mengaku sulit melakukan pengembalian uang ke APP yang saat itu menggunakan rekening adiknya.
    “Dia bilang tidak bisa dikirim lagi uang saya, soalnya living mandiri adik saya baru aktivasi. Dan memang itu benar, rekening adik saya baru selesai dibuat saat itu. Itu kenapa saya percaya sama mereka (terlapor), karena yang mereka bilang benar,” ujarnya.
    Selama beberapa hari, APP rutin dihubungi oleh admin yang pertama dan menanyakan soal pengembalian uang. Admin tersebut mengiming-imingi APP akan membantu proses refund hingga uangnya kembali.
    Percaya dengan tawaran tersebut, APP mengaku mau saja saat diminta mentransfer kembali uang sebesar Rp 1,5 juta dan dijanjikan akan kembali bersama uang Rp 1,6 juta yang sebelumnya ia setorkan
    “Tapi mereka bilang selalu ada masalah saat ada
    refund,
    katanya salah kode atau ada gangguan, jadi selalu tidak bisa katanya. Di situlah saya terus-terusan disuruh transfer uang sampai Rp 50 juta,” jelas dia.
    Akibat kejadian ini korban pun harus kehilangan uang hingga Rp 50 juta.
    “Oleh itulah pak saya laporkan ke sini, saya berharap atas laporan saya pelaku ditangkap,” kata APP.
    Sementara, Kepala SpKT Polrestabes Palembang. AKP Hery membenarkan adanya laporan korban atas laporan penipuan dan penggelapan.
    “Laporan korban sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit Pidsus Polrestabes Palembang,” kata dia.
    Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gegara Beli Cokelat Dubai Viral, Wanita di Palembang Malah Tertipu Rp 50 Juta, Berujung Lapor Polisi
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Penerima Penghargaan CNBC Indonesia Awards 2024

    Daftar Penerima Penghargaan CNBC Indonesia Awards 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    CNBC Indonesia Awards 2024 telah digelar pada Rabu (11/12), sebagai ajang untuk mengapresiasi peran pelaku industri dalam mendongkrak pertumbungan ekonomi nasional di pemerintahan baru.

    Sejumlah nama menerima penghargaan, sebagai sosok yang mampu mengukir kisa sukses di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis dan situasi politik di Indonesia.

    Dalam momen ini, sejumlah penghargaan diberikan meliputi GCG Awards, CEO Awards, dan Awarding Night.

    Berikut daftar penerima penghargaan dalam CNBC Indonesia Awards 2024.

    – Game Changer in SOEs Business & Transformation: Menteri BUMN Erick Thohir

    – Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

    – Breakthrough Leader in Transforming Policy: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono

    – Lifetime Achievement: Presiden RI 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono

    – Political Figure of the Year: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

    – Breakthrough Leader in Downstream Industry Investment and Acceleration: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

    – Person of the Year Leading the Charge in Corruption Eradication: Jaksa Agung ST Burhanuddin

    – Outstanding Achievements in Supporting Investment in the Private Sector: Kepala BKPM Rosan Roeslani

    – Best Bulk Logistics Provider: PT Habco Trans Maritima Tbk

    – Outstanding Leadership in Sustainability: PT Telkom Indonesia Persero Tbk

    – Best Integrated Mining Company; PT Freeport Indonesia

    – Most Excellence in ESG Green Construction Practices: PT PP Persero Tbk

    – Broker with the Highest Volume Transaction: PT Trijaya Pratama Futures TPFx

    – Best-in-Class Sharia Wealth Management: PT Bank Syariah Indonesia Tbk

    – Best Bank Supporting Economic Growth: PT Bank Mandiri Persero Tbk

    – Best Company in National Energy Security: PT PLN Persero

    – Best Wholesale Platform for Transaction Banking: Kopra by Mandiri

    – Most Innovative Beauty Company: AVO Innovation Technology

    – Telecom Provider of the Year: Telkomsel

    – Best Integrated Corporate Solution Platform 2024: Qlola by BRI

    – Most Trusted Mobile Banking App: BRImo

    – Best Company with Most Influential Contribution to MSMEs: PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

    – Leading the Change in Accelerating Green Energy Future: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

    – The Foremost Shipping and Marine Logistics Company: PT Pertamina International Shipping

    – Best Company in Sustainability and Energy Resilience: PT Pertamina Persero

    – Woman Leaders in Sustainability: Harnessing Communication for Impact: Head of Institusional Relations MIND ID Selly Adriatika

    – Championing Sustainability Company: Coca-Cola Europacific Partners Indonesia

    – Outstanding Banking Transformation of the Year: PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

    – Pioneer in Budget-Friendly and Accessible Shopping: Shopee Indonesia

    – Indonesia’s Best Financial Super Apps: Livin by Mandiri

    GCG Awards

    – Most Excellence Compliance in Coal Company: PT BAYAN RESOURCES TBK

    – Outstanding Property Developer In Risk Management: Agung Sedayu Group

    – Excellence in Business Ethics & Sustainable Business Practices: Triputra Group

    – Outstanding Implementation in Managing Risk and Sustainability: MIND ID

    – Top Corporate Governance in Sustainability: ExxonMobil Indonesia

    – Best Practies For Good Corporate Governance In The Banking Sector: PT BANK MANDIRI PERSERO TBK

    – Best Transition Leader: BAKTI KOMINFO

    – Best Practies For Anti-Graft Initiatives & Fostering Transparency: PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO TBK

    – Excellence Sustainability Governance Performance: PT DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI TBK MITRATEL

    – Most Sharia Bank for Excellence Good Corporate Governance: PT. BANK SYARIAH INDONESIA TBK

    CEO Awardees

    – Best Banker 2024 by Profitability Growth: Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi

    – Best Financial Leader 2024: Direktur Utama PT Bank Mandiri Persero Tbk Darmawan Junaidi

    – Best CEO in Energy Company: Arsal Ismail

    – CEO of the Year: Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo

    – Most Influential Figure in Artificial Intelligence Transformation: President Director & CEO of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha

    – Influential Figure in Indonesia Property Development: Chairman and Founder Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma

    – Excellence in CEO Leadership: Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Sunarso

    – Best CEO Holding Company of the Year: Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso

    (dna/dna)

  • BRI Bersama Holding Ultra Mikro Berperan Aktif Tingkatkan Daya Saing UMKM Melalui Sertifikasi BPOM

    BRI Bersama Holding Ultra Mikro Berperan Aktif Tingkatkan Daya Saing UMKM Melalui Sertifikasi BPOM

    Selanjutnya dalam fase integrasi, BRI mengintegrasikan sistem dan database dengan kementerian/lembaga terkait sehingga menjadi data center UMKM. Terakhir, BRI melakukan integrasi antara sistem dan database milik Perseroan, kementerian/lembaga terkait serta koneksi dengan instansi eksternal terkait perizinan, sertifikasi halal, UMKM ekspor.

    Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan bahwa kolaborasi dengan BPOM adalah langkah penting untuk membantu UMKM menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun global. Ia optimis dengan inisiasi Kementerian BUMN bersama BPOM akan mendorong semangat entrepreneurship nasabah binaannya dan keluar dari zona subsisten.

    Hal tersebut sesuai dengan tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh menjadi masyarakat yang madani. Dengan akses pembiayaan dan pendampingan, UMKM akan memiliki daya saing lebih dan semakin dipercaya pembeli.

    Sebagai bentuk dukungan, langkah awal yang PNM lakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang pentingnya memiliki izin edar BPOM bagi usaha khususnya di sektor makanan, minuman, dan produk herbal. Melalui edukasi yang ringan dan relevan, PNM berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung percepatan pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

    3 tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun pada akhir September 2024. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke Tabungan mikro.

  • Bank Emas Ditargetkan Rilis Tahun Depan, Erick Thohir Bilang Begini

    Bank Emas Ditargetkan Rilis Tahun Depan, Erick Thohir Bilang Begini

    Jakarta

    Pemerintah mendorong peresmian Bank Emas atau Bullion Bank meluncur di semester I-2024 mendatang. Adapun regulasi ihwal Bullion Bank diketahui telah masuk dalam Undang-Undang (UU) terkait.

    Di samping itu, Bullion Bank juga diusulkan pemerintah untuk dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Meski begitu, diketahui kesepakatan pengelola Bullion Bank belum juga tercapai.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, kesiapan BRI dan BSI sebagai pengelola Bullion Bank perlu ditinjau bersama kendati diharapkan bisa segera diimplementasikan.

    “Kita mesti duduk sama BSI segala kan. Tadi, saya harap ini ada percepatan,” kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Erick menilai, Bullion Bank perlu segera diimplementasikan menyusul kerja sama pembelian emas yang dilakukan PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) senilai Rp200 triliun. Ia menilai, cadangan emas yang dimiliki Indonesia cukup untuk mendirikan Bullion Bank.

    “Kita sudah ada cadangan emas yang cukup untuk dijadikan tabungan masyarakat, yang selama ini kebanyakan raw material kita kirim ke luar negeri,” tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini regulasi Bullion Bank telah dimasukkan ke dalam Undang-undang (UU) untuk segera diluncurkan tahun depan.

    “Undang-undangnya sudah kita masukkan. Dan kita berharap di tahun depan semester pertama bisa direalisasikan,” kata Airlangga kepada wartawan di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Dalam hal ini, Airlangga menekankan bahwa fokus pemerintah hanya kepada realisasi Bullion Bank. Ia juga menegaskan, pemerintah tidak akan membentuk dewan khusus untuk mengatur ihwal emas.

    “Jangan bentuk-bentuk dewan, kebanyakan,” tegasnya.

    (kil/kil)

  • Penyaluran Kredit Holding Ultra Mikro Tembus Rp 627,6 Triliun

    Penyaluran Kredit Holding Ultra Mikro Tembus Rp 627,6 Triliun

    Jakarta

    Holding ultra mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian terus berupaya untuk mendorong UMKM memiliki daya saing, salah satunya melalui penyaluran kredit. Bahkan pada September 2024, holding ultra mikro sudah menyalurkan kredit ke UMKM sebesar Rp 627,6 triliun.

    Sebelumnya pada akhir November 2024, Erick Thohir mengungkapkan telah sepakat dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar BPOM. Tujuan besar tersebut mengandalkan tiga langkah strategis yaitu memaksimalkan ekosistem pasar digital (PaDi) UMKM, pemanfaatan database program PNM Mekaar dan digitalisasi sinergitas guna konsolidasi database.

    “Program pertama mungkin beberapa bulan ke depan kita tuntaskan bagaimana semua bisa tersertifikasi. Nanti program berikutnya, tadi disampaikan, kita bisa memilih ada program PNM Mekaar, yaitu ibu-ibu di desa-desa yang menempat pinjaman Rp 1-5 juta yang jumlahnya 21,2 juta,” jelas Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program sertifikasi BPOM ini selaras dengan upaya BRI dalam pemberdayaan yang menjadi salah satu kunci meningkatkan potensi dan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia, mengingat UMKM berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

    “Konsep pemberdayaan kami sungguh komprehensif dan terukur, serta dapat dimonitor dengan baik,” ujar Supari.

    Dalam hal ini, BRI menjalankan program pemberdayaan UMKM melalui tiga fase, yakni fase dasar, integrasi dan interkoneksi. Di fase dasar, BRI melakukan mapping UMKM dengan sistem self-assessment naik kelas dengan menggunakan indikator yang sudah difasilitasi oleh BRI.

    Selanjutnya dalam fase integrasi, BRI mengintegrasikan sistem dan database dengan kementerian/lembaga terkait sehingga menjadi data center UMKM. Terakhir, BRI melakukan integrasi antara sistem dan database milik Perseroan, kementerian/lembaga terkait serta koneksi dengan instansi eksternal terkait perizinan, sertifikasi halal, UMKM ekspor.

    Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan bahwa kolaborasi dengan BPOM adalah langkah penting untuk membantu UMKM menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun global. Ia optimis dengan inisiasi Kementerian BUMN bersama BPOM akan mendorong semangat entrepreneurship nasabah binaannya dan keluar dari zona subsisten.

    Hal tersebut sesuai dengan tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh menjadi masyarakat yang madani. Dengan akses pembiayaan dan pendampingan, UMKM akan memiliki daya saing lebih dan semakin dipercaya pembeli.

    “Sebagai bentuk dukungan, langkah awal yang PNM lakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang pentingnya memiliki izin edar BPOM bagi usaha khususnya di sektor makanan, minuman, dan produk herbal. Melalui edukasi yang ringan dan relevan, PNM berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung percepatan pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional,” tutupnya.

    Sebagai informasi tambahan, 3 tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun pada akhir September 2024. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke Tabungan mikro.

    Saksikan juga video: Kemenko PM Ingin Permudah Akses Kredit Usaha Rakyat

    (akd/ega)

  • Sertifikasi BPOM Diharapkan Mampu Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal

    Sertifikasi BPOM Diharapkan Mampu Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal

    Jakarta

    PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk beserta anggota Holding Ultra Mikro PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bakal mendorong UMKM untuk mendapatkan Sertifikasi BPOM. Langkah ini dilakukan agar UMKM memiliki daya saing yang lebih kuat.

    Sebelumnya pada akhir November 2024, Erick Thohir mengungkapkan telah sepakat dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar BPOM. Tujuan besar tersebut mengandalkan tiga langkah strategis yaitu memaksimalkan ekosistem pasar digital (PaDi) UMKM, pemanfaatan database program PNM Mekaar dan digitalisasi sinergitas guna konsolidasi database.

    “Program pertama mungkin beberapa bulan ke depan kita tuntaskan bagaimana semua bisa tersertifikasi. Nanti program berikutnya, tadi disampaikan, kita bisa memilih ada program PNM Mekaar, yaitu ibu-ibu di desa-desa yang menempat pinjaman Rp 1-5 juta yang jumlahnya 21,2 juta,” jelas Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program sertifikasi BPOM ini selaras dengan upaya BRI dalam pemberdayaan yang menjadi salah satu kunci meningkatkan potensi dan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia, mengingat UMKM berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

    “Konsep pemberdayaan kami sungguh komprehensif dan terukur, serta dapat dimonitor dengan baik,” ujar Supari.

    Dalam hal ini, BRI menjalankan program pemberdayaan UMKM melalui tiga fase, yakni fase dasar, integrasi dan interkoneksi. Di fase dasar, BRI melakukan mapping UMKM dengan sistem self-assessment naik kelas dengan menggunakan indikator yang sudah difasilitasi oleh BRI.

    Selanjutnya dalam fase integrasi, BRI mengintegrasikan sistem dan database dengan kementerian/lembaga terkait sehingga menjadi data center UMKM. Terakhir, BRI melakukan integrasi antara sistem dan database milik Perseroan, kementerian/lembaga terkait serta koneksi dengan instansi eksternal terkait perizinan, sertifikasi halal, UMKM ekspor.

    Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan bahwa kolaborasi dengan BPOM adalah langkah penting untuk membantu UMKM menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun global. Ia optimis dengan inisiasi Kementerian BUMN bersama BPOM akan mendorong semangat entrepreneurship nasabah binaannya dan keluar dari zona subsisten.

    Hal tersebut sesuai dengan tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh menjadi masyarakat yang madani. Dengan akses pembiayaan dan pendampingan, UMKM akan memiliki daya saing lebih dan semakin dipercaya pembeli.

    “Sebagai bentuk dukungan, langkah awal yang PNM lakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang pentingnya memiliki izin edar BPOM bagi usaha khususnya di sektor makanan, minuman, dan produk herbal. Melalui edukasi yang ringan dan relevan, PNM berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung percepatan pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional,” tutupnya.

    Sebagai informasi tambahan, 3 tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun pada akhir September 2024. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke Tabungan mikro.

    Lihat juga video: Peringatan BPOM untuk Apotek yang Salurkan Ketamin Sembarangan

    (akd/akd)

  • BRI Bakal Tingkatkan Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi BPOM

    BRI Bakal Tingkatkan Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi BPOM

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk beserta anggota Holding Ultra Mikro PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya untuk meningkatkan daya saing UMKM. Hal itu sejalan dengan arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

    Sebelumnya pada akhir November 2024, Erick Thohir mengungkapkan telah sepakat dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar BPOM. Tujuan besar tersebut mengandalkan tiga langkah strategis yaitu memaksimalkan ekosistem pasar digital (PaDi) UMKM, pemanfaatan database program PNM Mekaar dan digitalisasi sinergitas guna konsolidasi database.

    “Program pertama mungkin beberapa bulan ke depan kita tuntaskan bagaimana semua bisa tersertifikasi. Nanti program berikutnya, tadi disampaikan, kita bisa memilih ada program PNM Mekaar, yaitu ibu-ibu di desa-desa yang menempat pinjaman Rp 1-5 juta yang jumlahnya 21,2 juta,” jelas Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program sertifikasi BPOM ini selaras dengan upaya BRI dalam pemberdayaan yang menjadi salah satu kunci meningkatkan potensi dan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia, mengingat UMKM berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

    “Konsep pemberdayaan kami sungguh komprehensif dan terukur, serta dapat dimonitor dengan baik,” ujar Supari.

    Dalam hal ini, BRI menjalankan program pemberdayaan UMKM melalui tiga fase, yakni fase dasar, integrasi dan interkoneksi. Di fase dasar, BRI melakukan mapping UMKM dengan sistem self-assessment naik kelas dengan menggunakan indikator yang sudah difasilitasi oleh BRI.

    Selanjutnya dalam fase integrasi, BRI mengintegrasikan sistem dan database dengan kementerian/lembaga terkait sehingga menjadi data center UMKM. Terakhir, BRI melakukan integrasi antara sistem dan database milik Perseroan, kementerian/lembaga terkait serta koneksi dengan instansi eksternal terkait perizinan, sertifikasi halal, UMKM ekspor.

    Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan bahwa kolaborasi dengan BPOM adalah langkah penting untuk membantu UMKM menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun global. Ia optimis dengan inisiasi Kementerian BUMN bersama BPOM akan mendorong semangat entrepreneurship nasabah binaannya dan keluar dari zona subsisten.

    Hal tersebut sesuai dengan tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh menjadi masyarakat yang madani. Dengan akses pembiayaan dan pendampingan, UMKM akan memiliki daya saing lebih dan semakin dipercaya pembeli.

    “Sebagai bentuk dukungan, langkah awal yang PNM lakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang pentingnya memiliki izin edar BPOM bagi usaha khususnya di sektor makanan, minuman, dan produk herbal. Melalui edukasi yang ringan dan relevan, PNM berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung percepatan pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional,” tutupnya.

    Sebagai informasi tambahan, 3 tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun pada akhir September 2024. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke Tabungan mikro.

    Tonton juga video: Detikcom Award 2023: BRI Raih Banyak Penghargaan Atas KInerja Terbaik Untuk Indonesia

    (akd/akd)