BUMN: BRI

  • Penuh Semangat Kebersamaan, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak Hingga Bazaar UMKM Pada Perayaan HUT ke-129

    Penuh Semangat Kebersamaan, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak Hingga Bazaar UMKM Pada Perayaan HUT ke-129

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 yang jatuh pada Senin, 16 Desember 2024 dengan rangkaian kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan dedikasi terhadap pemberdayaan UMKM.

    Acara perayaan HUT BRI ke 129 diselenggarakan di Kantor Pusat BRI Jakarta dengan dihadiri oleh Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen BRI Rofikoh Rokhim, Direktur Utama BRI Sunarso beserta jajaran Komisaris, Direksi dan SEVP BRI, beserta perwakilan Insan Brilian atau pekerja BRI.

    Tidak hanya diselenggarakan di Jakarta, perayaan ini dilangsungkan secara serentak di Kantor BRI dari seluruh Indonesia, menampilkan momen penuh makna, seperti upacara, potong tumpeng, hingga penyelenggaraan bazaar UMKM.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa perayaan HUT ke-129 yang dilakukan oleh BRI bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diperoleh BRI.

    ”Syukur atas keberlanjutan perjalanan panjang BRI selama 129 tahun, yang senantiasa tumbuh, memberikan manfaat, dan menjadi kebanggaan bersama seluruh stakeholders,” ujar Sunarso.

    Tema HUT ke-129 BRI, “Brilian dan Cemerlang,” memiliki makna filosofis yang mendalam dan relevan dengan perjalanan BRI ke depan. “Brilian” mencerminkan pemikiran dan perilaku inovatif yang strategis untuk keberlanjutan BRI. Sementara itu, “Cemerlang” menggambarkan hasil nyata dari usaha kolektif kita bersama. Baik dalam rangka economic maupun social value creation yang memberikan dampak positif kepada seluruh stakeholders.

  • 3 Promo Spesial Desember 2024, Makan Enak dengan Harga Asik

    3 Promo Spesial Desember 2024, Makan Enak dengan Harga Asik

    JABAR EKSPRES – Makin asik makan enak di tempat ini dengan gunakan promo spesial Desember 2024. Penasaran di mana aja kamu bisa klaim promonya?

    Promo yang berlangsung saat ini memiliki syarat dan ketentuan tersendiri yang masing-masing tempatnya berbeda. Jika kamu ingin mengklaim promonya, pastikan untuk selalu mematuhi syarat dan ketentuannya.

    Berikut beberapa promo yang bisa kamu klaim, lengkap dengan penjelasan syarat dan juga ketentuannya.

    Promo Desember 2024

    Subway

    Ada promo spesial di minggu ini, di mana kamu bisa dapat potongan hingga 50%, penasaran?

    Promo menu Sub Deals cuma Rp45.000 untuk 1 sandwich + 1 drink (pilihan: Chicken slice/Egg Mayo/Chick’n Chick/Chick’n Tuna.

    BACA JUGA: Cairkan Saldo Rp275.000 Ke E-Wallet Lewat Aplikasi Penghasil Uang, Intip Tips & Triknya

    HokBen

    Tersedia Special Promo Exclusive di HUT BRI di #hokbenaja nih. Dalam rangka HUT BRI ke-129 kamu bisa menikmati Hoka Hemat hanya dengan harga Rp12.900 aja.

    S&K

     Special Price Hoka Hemat Rp. 12.900 (Cashback 15.100)Promo berlaku hari ini 16 Desember 2024 dengan Kartu Debit BRI atau BrimoSpecial Price 2 Bento Special 1 + 2 Es Merah Delima jadi Rp. 129 ribu nett, periode sampai 22 Desember 2024 menggunakan Kartu Kredit BRI

    BACA JUGA: Cair Cepat Rp500.000 Saldo DANA Gratis, Langsung Ke Rekening E-Wallet Pengguna

    Golden Lamian

    Kamu bisa nikmati makan enak dan hemat di Golden Lamian denga mengambil paket nikmat 1, di mana kamu bisa menikmati 1 makanan + 1 gorengan + 1 minuman.

    S&K

    Promo berlaku: 16 – 18 Desember 2024Belaku di seluruh store @goldenlamian (kecuali Medan, Bintaro Jaya Xchange dan Kreo Larangan)Berlaku untuk dine-in & takeawayHarga belum termasuk pajak & service chargeTidak berlaku via ojek online

    Cara Reedem :

    Screenshot promo iniTunjukkan ke kasir saat melakukan pemesanan

  • Rayakan HUT ke-129 BRI Bagikan Dividen Interim Rp20,46 Triliun

    Rayakan HUT ke-129 BRI Bagikan Dividen Interim Rp20,46 Triliun

    JABAR EKSPRES – Menandai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membagikan dividen interim sebesar Rp20,46 triliun kepada pemegang saham, Senin (16/12/2024).

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa pembagian dividen ini mencerminkan kinerja BRI yang sehat dan apresiasi kepada pemegang saham.

    Ia menyebut bahwa pihaknya memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI. Serta seluruh kebutuhan investasi telah terpenuhi dan cadangan untuk meng-cover sejumlah risiko telah disiapkan dengan matang.

    BACA JUGA:Barito Putera, Jalan Terjal Persib Lanjutkan Tren Kemenangan

    Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan dan berakhir pada 30 September 2024, PT BRI akan membagikan dividen interim Tahun Buku 2024 sebesar Rp135 per saham dengan total nilai Rp20,46 triliun, yang terdiri dari Rp10,88 triliun untuk pemerintah Indonesia dan Rp9,58 triliun untuk publik. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 15 Januari 2025.

    Perdagangan saham dengan hak dividen interim (cum dividen) untuk pasar reguler dan negosiasi akan berakhir pada 24 Desember 2024, sedangkan pasar tunai pada 30 Desember 2024.

    Perdagangan saham tanpa hak dividen interim (ex dividen) untuk pasar reguler dan negosiasi akan dimulai pada 27 Desember 2024, sementara pasar tunai pada 2 Januari 2025. Daftar pemegang saham yang berhak dividen interim akan dicatat pada 30 Desember 2024.

    BACA JUGA:Tiga Perusahaan Mobil Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Kata Menperin

    Hingga akhir triwulan III 2024, BRI secara konsolidasian mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun. Penyaluran kredit tumbuh 8,21% secara year on year (yoy) menjadi Rp1.353,36 triliun.

    Adapun dari total penyaluran kredit tersebut, sebanyak 81,70 persen merupakan kredit kepada segmen UMKM. Aset BRI meningkat 5,94 persen yoy menjadi Rp1.961,92 triliun.

    Kualitas aset BRI juga meningkat, dengan rasio non-performing loan (NPL) sebesar 2,90 persen dan rasio loan at risk (LAR) sebesar 11,66 persen. Hal ini menunjukkan pengelolaan kualitas aset yang baik.

  • Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini, 17/12/2024: Turun 26 Poin

    Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini, 17/12/2024: Turun 26 Poin

    Jakarta, FORTUNE – Pada awal perdagangan Selasa (17/12), nilai Rupiah turun 26 poin atau 0,17 persen per dolar Amerika Serikat menjadi Rp16.028.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa bank besar di Indonesia, kurs dolar (USD) ke rupiah (IDR) hari ini, 17 Desember 2024, adalah sebagai berikut: 

    Kurs dolar AS ke rupiah hari ini di Bank Mandiri

    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 09.07 WIB 

    Kurs jual: Rp16.015 per dolar AS
    Kurs beli: Rp15.995 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 09.54 WIB

    Kurs jual: Rp16.100 per dolar AS
    Kurs beli: Rp15.750 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 09.39 WIB 

    Kurs jual: Rp16.100 per dolar AS
    Kurs beli: Rp15.750 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BCA

    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 09.57 WIB 

    Kurs jual: Rp16.045 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.025 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 08.03 WIB

    Kurs jual: Rp16.155 per dolar AS
    Kurs beli: Rp15.855 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 08.05 WIB

    Kurs jual: Rp16.155 per dolar AS
    Kurs beli: Rp15.855 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BNI

    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 09.50 WIB

    Kurs jual: Rp16.043 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.023 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 09.50 WIB

    Kurs jual: Rp16.170 per dolar AS
    Kurs beli: Rp15.900 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 09.50 WIB

    Kurs jual: Rp16.170 per dolar AS
    Kurs beli: Rp15.900 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BRI

    Kurs dolar ke rupiah TT counter

    Kurs jual: Rp16.045 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.025 per dolar AS

    Apa itu e-rate, TT counter dan bank notes

    Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nominal tertentu.

    Kurs TT counter adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan setoran ataupun transfer melalui counter bank.

    Kurs bank notes adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi jual-beli valas dalam bentuk uang kertas di counter bank.

    Apa itu kurs jual dan kurs beli

    Kurs jual adalah nilai mata uang yang dipakai bank atau money changer ketika ingin menjual valas ke masyarakat.

    Kurs beli adalah nilai mata uang yang dipakai bank atau money changer ketika ingin membeli valas dari masyarakat.

    Itulah kurs dolar (USD) ke rupiah (IDR) hari ini 17 Desember 2024 di bank Mandiri, BCA, dan BNI, dan BRI.
     

  • Rayakan Hut ke-129, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak & Bazar UMKM

    Rayakan Hut ke-129, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak & Bazar UMKM

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129, pada Senin, 16 Desember 2024 dengan rangkaian kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan dedikasi terhadap pemberdayaan UMKM. Tidak hanya diselenggarakan di Jakarta, perayaan ini dilangsungkan secara serentak di Kantor BRI dari seluruh Indonesia, menampilkan momen penuh makna, seperti upacara, potong tumpeng, hingga penyelenggaraan bazaar UMKM.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa perayaan HUT ke-129 yang dilakukan oleh BRI bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diperoleh BRI.

    “Syukur atas keberlanjutan perjalanan panjang BRI selama 129 tahun, yang senantiasa tumbuh, memberikan manfaat, dan menjadi kebanggaan bersama seluruh stakeholders,” ujar Sunarso dikutip Senin (16/12/2024).

    Tema HUT ke-129 BRI, “Brilian dan Cemerlang,” memiliki makna filosofis yang mendalam dan relevan dengan perjalanan BRI ke depan. “Brilian” mencerminkan pemikiran dan perilaku inovatif yang strategis untuk keberlanjutan BRI.

    Sementara itu, “Cemerlang” menggambarkan hasil nyata dari usaha kolektif kita bersama. Baik dalam rangka economic maupun social value creation yang memberikan dampak positif kepada seluruh stakeholders.

    “Menjadi brilian dan cemerlang bukanlah perjalanan yang mudah. Dunia terus berubah, tantangan semakin kompleks, dan ekspektasi terhadap BRI semakin tinggi. Karena itu, kita tidak boleh lengah dan berpuas diri. Kita harus berdedikasi untuk terus menciptakan nilai tambah dengan standar yang tinggi, memperkuat kolaborasi, beradaptasi dengan cepat, dan memprioritaskan inovasi di setiap aspek,” ujar Sunarso.

    Tak lupa, Sunarso mengapresiasi seluruh pekerja BRI yang atas segala pencapaian di usia BRI yang ke-129 tahun.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Insan BRILiaN atas dedikasi dan kontribusinya selama ini. Semoga kita semua terus brilian dalam berpikir dan bertindak serta cemerlang dalam karya,” pungkas Sunarso.

    Acara perayaan HUT BRI ke 129 diselenggarakan di Kantor Pusat BRI Jakarta dengan dihadiri oleh Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI Rofikoh Rokhim, Direktur Utama BRI Sunarso beserta jajaran Komisaris, Direksi dan SEVP BRI, beserta perwakilan Insan Brilian atau pekerja BRI.

    (rah/rah)

  • Apa Itu pajak PBB? Ini pengertian dan cara bayarnya

    Apa Itu pajak PBB? Ini pengertian dan cara bayarnya

    Jakarta (ANTARA) – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah salah satu jenis pajak yang diperuntukkan atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan/atau bangunan.

    Pajak ini dikelola oleh pemerintah daerah (pemda) dan digunakan untuk membiayai pembangunan di wilayah setempat.

    PBB merupakan pajak yang bersifat tahunan, sehingga setiap pemilik properti wajib membayarnya setiap tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Apa itu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)?
    Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang dikenakan atas tanah (bumi) dan bangunan yang memberikan manfaat ekonomi atau sosial bagi pemiliknya.

    Dasar pengenaan pajak ini adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), yaitu nilai tanah dan bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah berdasarkan kondisi pasar properti di suatu wilayah.

    PBB terbagi menjadi dua kategori utama:

    PBB Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2): Dikelola oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, mencakup tanah dan bangunan di wilayah perdesaan dan perkotaan. PBB Sektor Perkebunan, Perhutanan, dan Pertambangan (PBB-P3): Dikelola oleh pemerintah pusat, mencakup sektor-sektor yang memiliki nilai ekonomi besar seperti tambang, hutan, dan perkebunan skala besar.

    Dasar hukum pajak PBB
    Pajak Bumi dan Bangunan diatur dalam:

    Undang-Undang (UU) No.12 Tahun 1994 Tentang Perubahan atas Undang-Undang (UU) No. 12 Tahun 1985 terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mengatur semua tentang pungutan atas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Undang-Undang (UU) No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah yang menjelaskan:

    Siapa yang wajib membayar PBB?
    Subjek pajak PBB adalah individu atau badan hukum yang:

    Memiliki hak atas tanah dan/atau bangunan. Menguasai tanah dan/atau bangunan. Memanfaatkan tanah dan/atau bangunan, seperti penyewa atau pengguna.

    Cara menghitung PBB
    Besarnya PBB yang harus dibayar dihitung dengan formula:
    PBB Terutang = (NJOP – NJOP Tidak Kena Pajak) x Tarif Pajak

    Keterangan:

    NJOP (Nilai Jual Objek Pajak): Nilai pasar dari tanah dan bangunan. NJOP Tidak Kena Pajak (NJOP TKP): Nilai tertentu yang dibebaskan dari pengenaan pajak, ditetapkan oleh pemerintah daerah. Tarif pajak: Besarnya tarif pajak untuk PBB adalah 0,1% dari nilai kena pajak setelah dikurangi NJOP TKP.

    Tata cara pembayaran PBB
    Pembayaran PBB kini lebih mudah dengan berbagai pilihan metode yang disediakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    1. Menerima SPPT PBB
    Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat. SPPT ini mencantumkan besarnya PBB yang harus dibayar. Biasanya, SPPT dikirim ke alamat wajib pajak atau dapat diambil di kantor kelurahan/desa.

    2. Memastikan data di SPPT Benar
    Periksa informasi pada SPPT, termasuk NJOP, NJOP TKP, dan besarnya pajak terutang. Jika ada kesalahan, segera laporkan ke kantor pajak daerah.

    3. Membayar pajak
    Pembayaran PBB dapat dilakukan melalui beberapa cara:

    Bank atau ATM: Banyak bank yang bekerja sama dengan pemda untuk menerima pembayaran PBB, seperti Bank BRI, Mandiri, BNI, atau bank daerah. Online banking: Gunakan aplikasi mobile banking untuk pembayaran yang lebih praktis. Situs pajak daerah: Beberapa pemda menyediakan aplikasi atau situs web untuk membayar PBB secara online.

    Kantor pos atau Loket Pembayaran Resmi: Anda juga dapat membayar di kantor pos atau loket resmi yang ditunjuk pemerintah daerah.

    4. Menyimpan bukti pembayaran
    Setelah melakukan pembayaran, simpan bukti pembayaran sebagai arsip dan untuk keperluan administrasi di masa mendatang.

    Kapan batas waktu Pembayaran PBB?
    Batas waktu pembayaran PBB biasanya tercantum pada SPPT. Jika pembayaran dilakukan setelah tenggat waktu, wajib pajak akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak terutang.

    Manfaat membayar PBB
    Pembayaran PBB secara tepat waktu memberikan manfaat seperti:

    Mendukung pembangunan infrastruktur daerah. Menghindari denda keterlambatan yang bisa menambah beban finansial. Membantu pemerintah daerah dalam menyediakan layanan publik yang lebih baik.

    Pewarta: Raihan Fadilah
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2024

  • BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM pada Perayaan HUT ke-129

    BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM pada Perayaan HUT ke-129

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 yang jatuh pada Senin, (16/12/2024) dengan rangkaian kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan dedikasi terhadap pemberdayaan UMKM.

    Acara perayaan HUT BRI ke 129 diselenggarakan di Kantor Pusat BRI Jakarta dengan dihadiri oleh Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Komisaris Utama Komisaris. Independen BRI Rofikoh Rokhim, Direktur Utama BRI Sunarso beserta jajaran Komisaris, Direksi dan SEVP BRI, beserta perwakilan Insan Brilian atau pekerja BRI.

    Tidak hanya diselenggarakan di Jakarta, perayaan ini dilangsungkan secara serentak di Kantor BRI dari seluruh Indonesia, menampilkan momen penuh makna, seperti upacara, potong tumpeng, hingga penyelenggaraan bazaar UMKM.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa perayaan HUT ke-129 yang dilakukan oleh BRI bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diperoleh BRI.

    “Syukur atas keberlanjutan perjalanan panjang BRI selama 129 tahun, yang senantiasa tumbuh, memberikan manfaat, dan menjadi kebanggaan bersama seluruh stakeholders,” ujar Sunarso.

    Tema HUT ke-129 BRI, “Brilian dan Cemerlang,” memiliki makna filosofis yang mendalam dan relevan dengan perjalanan BRI ke depan. “Brilian” mencerminkan pemikiran dan perilaku inovatif yang strategis untuk keberlanjutan BRI. Sementara itu, “Cemerlang” menggambarkan hasil nyata dari usaha kolektif kita bersama. Baik dalam rangka economic maupun social value creation yang memberikan dampak positif kepada seluruh stakeholders.

    “Menjadi brilian dan cemerlang bukanlah perjalanan yang mudah. Dunia terus berubah, tantangan semakin kompleks, dan ekspektasi terhadap BRI semakin tinggi. Karena itu, kita tidak boleh lengah dan berpuas diri. Kita harus berdedikasi untuk terus menciptakan nilai tambah dengan standar yang tinggi, memperkuat kolaborasi, beradaptasi dengan cepat, dan memprioritaskan inovasi di setiap aspek,” ujar Sunarso.

    Tak lupa, Sunarso mengapresiasi seluruh pekerja BRI yang atas segala pencapaian di usia BRI yang ke-129 tahun. 

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Insan BRILiaN atas dedikasi dan kontribusinya selama ini. Semoga kita semua terus brilian dalam berpikir dan bertindak serta cemerlang dalam karya,” pungkas Sunarso.

  • Kinerja Keuangan Sehat, BRI Berikan Dividen Interim Fantastis Sebesar Rp20,46 Triliun – Page 3

    Kinerja Keuangan Sehat, BRI Berikan Dividen Interim Fantastis Sebesar Rp20,46 Triliun – Page 3

    Sebagai informasi, hingga akhir Triwulan III 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun. Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy). Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94% yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun.

    Dengan penyaluran kredit yang terus tumbuh, BRI juga mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari rasio Non Performing Loan (NPL) BRI yang membaik, dimana NPL pada Triwulan III 2024 tercatat sebesar 2,90% atau membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 3,07%. Di samping NPL, perseroan juga berhasil mencatat rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80% pada akhir Triwulan III 2023 menjadi 11,66% pada akhir Triwulan III 2024.

     

    (*)

  • BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun, Kado Spesial HUT Ke-129 untuk Pemegang Saham – Page 3

    BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun, Kado Spesial HUT Ke-129 untuk Pemegang Saham – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan bangga mengumumkan pembagian dividen interim kepada pemegang saham sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 pada 16 Desember 2024. Kebijakan ini mencerminkan komitmen emiten berkode saham: BBRI untuk memberikan economic value bagi para pemegang saham sekaligus merayakan perjalanan panjang kontribusi BRI terhadap perekonomian Indonesia.

    Mengacu pada Keterbukaan Informasi yang diterbitkan oleh perusahaan, berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2024 Perseroan akan membagikan dividen interim Tahun Buku 2024 sebesar Rp135,- (Seratus Tiga Puluh Lima Rupiah) per saham atau sebesar Rp20,46 triliun. Apabila dirinci, dividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.

    Adapun jadwal dan tata cara pembagian Dividen Interim sebagai berikut:

    Direktur Utama BRI Sunarso, mengungkapkan pembagian dividen interim ini mencerminkan kinerja BRI yang sehat, serta apresiasi BRI kepada para pemegang saham yang terus mendukung perjalanan BRI hingga usia ke-129 tahun.

    Sunarso menambahkan Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI. “Disisi lain semua kebutuhan investasi telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” tambah Sunarso.

    Sebagai informasi, hingga akhir Triwulan III 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun. Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy). Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94% yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun.

    Dengan penyaluran kredit yang terus tumbuh, BRI juga mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari rasio Non Performing Loan (NPL) BRI yang membaik, dimana NPL pada Triwulan III 2024 tercatat sebesar 2,90% atau membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 3,07%. Di samping NPL, perseroan juga berhasil mencatat rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80% pada akhir Triwulan III 2023 menjadi 11,66% pada akhir Triwulan III 2024.

     

    (*)

  • Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 triliun

    Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 triliun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBRI) dengan bangga mengumumkan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024. Kebijakan ini menjadi wujud nyata komitmen BRI untuk memberikan economic value bagi para pemegang saham, sekaligus merayakan sejarah panjang kontribusi BRI terhadap perekonomian Indonesia.

    Mengacu pada Keterbukaan Informasi yang diterbitkan oleh perusahaan, berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2024 Perseroan akan membagikan dividen interim Tahun Buku 2024 sebesar Rp135,- (Seratus Tiga Puluh Lima Rupiah) per saham atau sebesar Rp20,46 triliun. Apabila dirinci,  dividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.

    Adapun jadwal dan tata cara pembagian Dividen Interim sebagai berikut:

    NoKeteranganTanggal1Pengumuman Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim16 Desember 20242Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen): Pasar Reguler dan NegosiasiPasar Tunai    24 Desember 2024 30 Desember 20243Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen): Pasar Reguler dan NegosiasiPasar Tunai    27 Desember 2024 2 Januari 20254Daftar  Pemegang Saham  yang  berhak           Dividen      Interim (recording date)30 Desember 20245Pembayaran Dividen Interim15 Januari 2025

    Direktur Utama BRI Sunarso, mengungkapkan pembagian dividen interim ini mencerminkan kinerja BRI yang sehat, serta apresiasi BRI kepada para pemegang saham yang terus mendukung perjalanan BRI hingga usia ke-129 tahun.

    Sunarso juga menambahkan Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI “Disisi lain semua kebutuhan investasi telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” tambah Sunarso.

    Sebagai informasi, hingga akhir Triwulan III 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun. Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy). Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94% yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun.