BUMN: BRI

  • BRI Usai Diduga Diserang Ransomware: Keamanan Data Terjaga

    BRI Usai Diduga Diserang Ransomware: Keamanan Data Terjaga

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) buka suara usai diduga diserang ransomware. Mereka memastikan semua data dan dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan pun dinyatakan aman dan berjalan lancar.

    Semua disampaikan melalui keterangan tertulis “Sistem dan Transaksi BRI Berjalan Normal dan Keamanan Data Terjaga” sekitar tiga jam setelah perusahaan keamanan siber menyatakan BRI diserang ransomware pada Rabu (18/12). 

    “Kami memastikan bahwa saat ini data maupun dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal dan seluruh layanan transaksi kami dapat beroperasi dengan lancar,” kata BRI di X atau Twitter.

    “Mereka juga memastikan para nasabah bisa bertransaksi perbankan, termasuk yang digital dengan aman dan seperti biasa.

    Hal tersebut disampaikan setelah Falcon Feeds mengunggah peringatan ransomware dengan detail mengenai BRI dan lamannya di X atau Twitter. Unggahan itu mengungkapkan BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia.

    “Peringatan Ransomware. Bank Rakyat Indonesia, telah menjadi korban Bashe Ransomware,” tulis Falcon Feeds.

    BRI kemudian menyatakan sistem keamanan mereka terus diperbarui berkala untuk mencegah potensi ancaman.

    “Nasabah tetap dapat menggunakan seluruh sistem layanan perbankan BRI, termasuk layanan perbankan digital seperti BRImo, QLola, ATM / CRM, dan layanan BRI lainnya seperti biasa dengan keamanan data yang terjaga,” kata BRI.

    “BRI menegaskan bahwa sistem keamanan teknologi informasi yang dimiliki BRI telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk menghadapi berbagai potensi ancaman.”

    “Langkah-langkah proaktif dilakukan untuk memastikan bahwa informasi nasabah tetap terlindungi,” mereka menegaskan.

    [Gambas:Twitter]

    (chri)

  • BRI Diduga Kena Ransomware, Data Nasabah Aman?

    BRI Diduga Kena Ransomware, Data Nasabah Aman?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) diduga menjadi korban serangan ransomware. Hal tersebut diketahui dari salah satu unggahan perusahaan keamanan siber pada Rabu (18/12) malam WIB.

    Falcon Feeds mengunggah peringatan ransomware dengan detail mengenai BRI dan lamannya di X atau Twitter. Unggahan itu mengungkapkan BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia.

    “Peringatan Ransomware. Bank Rakyat Indonesia, telah menjadi korban Bashe Ransomware,” tulis Falcon Feeds.

    Sekitar tiga jam setelah unggahan tersebut, akun resmi BRI di X merespons dugaan kebocoran dan menyatakan data dan dana nasabah aman.

    “Kami memastikan bahwa saat ini data maupun dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal dan seluruh layanan transaksi kami dapat beroperasi dengan lancar,” kata BRI.

    Mereka juga memastikan para nasabah bisa bertransaksi perbankan, termasuk yang digital dengan aman dan seperti biasa.

    Bank itu menyatakan sistem keamanan mereka terus diperbarui berkala untuk mencegah potensi ancaman.

    “Nasabah tetap dapat menggunakan seluruh sistem layanan perbankan BRI, termasuk layanan perbankan digital seperti BRImo, QLola, ATM / CRM, dan layanan BRI lainnya seperti biasa dengan keamanan data yang terjaga,” kata BRI.

    “BRI menegaskan bahwa sistem keamanan teknologi informasi yang dimiliki BRI telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk menghadapi berbagai potensi ancaman.”

    “Langkah-langkah proaktif dilakukan untuk memastikan bahwa informasi nasabah tetap terlindungi,” mereka menegaskan.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (tim/chri)

  • Erupsi Gunung Ruang Berdampak Sistemik, BRINS Bayar Klaim Rp2,4 Miliar

    Erupsi Gunung Ruang Berdampak Sistemik, BRINS Bayar Klaim Rp2,4 Miliar

    Manado:  BRI Insurance (BRINS) menyerahkan klaim Asuransi Gempa Bumi kepada PT Surya Fasifik Indonesia QQ CV Anda Jaya Prima. Nasabah itu mengalami kerugian akibat erupsi eksplosif Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara pada April 2024.
     
    Bangunan gudang dan stok barang milik CV Anda Jaya Primaberupa bahan produksi biji pala serta hasil bumi lainnya hancur. Klaim asuransi yang diberikan kepada perusahaan tersebut Rp2,4 miliar. Selain itu, klaim berupa santunan dilakukan kepada 226 Nasabah asuransi mikro sebesar Rp1,1 miliar.
     
    “Bencana alam dapat melumpuhkan aktivitas ekonomi, karena bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi para pelaku usaha. Dan ini memiliki efek domino ke karyawan, keluarga, hingga berdampak pada perekonomian,” kata Pimpinan Cabang BRI Insurance Manado, Entis Sutrisna.
    Entis mengatakan, di negeri yang rentan bencana alam, sudah sepatutnya mitigasi diperkuat di berbagai lini. Di samping hal utama, yakni keselamatan diri, jaring pengaman perekonomian di antaranya aset usaha juga diperlukan. Salah satunya, mengamankan kerugian usaha masyarakat yang terdampak.
     
    “Hal mengingatkan kita semua, tanpa jaring pengaman asuransi, perekonomian bisa merosot karena usaha-usaha lokalnya mengalami kerugian besar ditambah tidak dapat merecovery akibat gempa. Kegiatan produksi bisa terhenti, pekerjanya berhenti, daya beli turun, perekonomian bisa lumpuh,” katanya.
     
    Direktur PT Surya Pasifik Indonesia Tjan Hok Sin bersyukur klaim asuransinya berjalan lancar. “BRIN merespons cepat hingga melakukan proses klaim. Tidak terlalu lama hingga proses pembayaran klaim kami terima,” katanya.
     
    Seperti diketahui, BNPB menyebut letusan gunung merapi dan gempa bumi di Sulawesi serta bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat pada 3 Desember 2024 terjadi akibat tingginya intensitas hujan di penghujung tahun.
     
    Menurut BMKG, kondisi ini merupakan tahap awal dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Januari 2025. Kondisi seperti ini patut diwaspadai oleh berbagai lapisan Masyarakat di seluruh Indonesia baik dalam mengamankan keselamatan dirinya maupun aset berharga lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • BRI Gandeng Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi Tanpa Kartu Kini Lebih Mudah – Page 3

    BRI Gandeng Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi Tanpa Kartu Kini Lebih Mudah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam upaya mendukung inklusi keuangan dan transformasi digital, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Artajasa meluncurkan fitur Cardless Withdrawal atau transaksi tanpa kartu. Nasabah bisa melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik di ATM dan CRM BRI di seluruh Indonesia.  

    Kerja sama ini bertujuan mengintegrasikan layanan keuangan berbasis digital dan kebutuhan tunai masyarakat, sehingga dapat memperluas akses finansial bagi berbagai kalangan. Kolaborasi BRI dan Artajasa juga didukung oleh regulator seperti Bank Indonesia.

    Director of Retail Funding Distribution BRI, Andrijanto menuturkan, fitur ini dirancang untuk memberikan solusi transaksi yang praktis dan sesuai kebutuhan nasabah di era digital. 

    “BRI memastikan nasabah dapat menarik uang tunai dengan mudah tanpa membawa kartu fisik. Layanan ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan, sehingga nasabah dapat mengakses dana mereka kapan saja dan dimana saja,” ungkapnya pada peluncuran Cardless Withdrawal di Gedung BRI 1, Rabu (18/12/2024).

    Ia menambahkan, kolaborasi ini mengombinasikan pendekatan tradisional dan digital untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan mudah diakses.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan menyoroti pentingnya sinergi antara digitalisasi dan layanan tunai, terutama menjelang periode padat seperti Natal dan Tahun Baru. 

    Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa. Nasabah cukup menggunakan kode transaksi yang dihasilkan melalui aplikasi mobile banking untuk melakukan penarikan tunai. 

    “Jadi ini adalah perpaduan antara cash tradisional dengan digitalisasi. Jadi digitalisasi pengambilannya melalui OTP kode kartu dikombinasi dengan handphone,” jelas Armand.

  • Sambut Nataru, BRI Sediakan Rp 24,6 Triliun dan Layanan Cardless Withdrawal – Page 3

    Sambut Nataru, BRI Sediakan Rp 24,6 Triliun dan Layanan Cardless Withdrawal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), berbagai layanan perbankan terus ditingkatkan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Salah satu inovasi terkini yang semakin banyak digunakan adalah fitur Cardless Withdrawal atau tarik tunai tanpa kartu yang diluncurkan BRI bersama Artajasa. 

    Fitur ini memungkinkan nasabah untuk menarik uang tunai di ATM tanpa menggunakan kartu fisik, melainkan hanya dengan kode transaksi dari aplikasi mobile banking.

    Selain Cardless Withdrawal, BRI juga telah mempersiapkan Rp24,6 triliun uang tunai untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.

    “Kami telah mempersiapkan Rp24,6 triliun uang tunai menjelang Natal dan Tahun Baru untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama libur panjang,” ujar Director of Retail Funding Distribution BRI, Andrijanto dalam peluncuran Cardless Withdrawal di Gedung BRI 1, Rabu (18/12/2024).

    Jumlah ini membuktikan komitmen BRI dalam memastikan ketersediaan uang tunai di seluruh jaringan mereka.

    Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan juga menyatakan teknologi ini merupakan solusi untuk meningkatkan kemudahan dan keamanan transaksi, terutama di tengah mobilitas tinggi masyarakat saat libur panjang. 

    Fitur cardless withdrawal kini didukung oleh kolaborasi sejumlah bank besar di Indonesia. Armand menjelaskan, sebanyak 98 bank telah bekerja sama dengan Artajasa dalam mendukung implementasi fitur ini. Kerja sama ini juga melibatkan Bank BRI sebagai salah satu pelopor layanan inovatif.

    Implementasi fitur cardless withdrawal merupakan bagian dari transformasi digital perbankan yang terus didorong oleh Bank Indonesia. 

    Selama periode Nataru, jumlah transaksi diprediksi meningkat signifikan. Kolaborasi antara bank-bank besar dan penyedia layanan seperti Artajasa diharapkan dapat mengurangi kepadatan antrian di ATM sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih efisien.

    Dengan berbagai keunggulan dan dukungan yang diberikan, fitur cardless withdrawal menjadi solusi modern yang tidak hanya mendukung aktivitas liburan masyarakat, tetapi juga menciptakan pengalaman perbankan yang lebih praktis dan aman.

  • Nataru 2024/2025, BRI Jaga Layanan Perbankan Lewat 1 Juta AgenBRILink

    Nataru 2024/2025, BRI Jaga Layanan Perbankan Lewat 1 Juta AgenBRILink

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa jaringan AgenBRILink akan tetap beroperasi di masa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama menyampaikan bahwa momen Nataru dapat menjadi katalis positif bagi aktivitas keuangan masyarakat, sekaligus memperkuat posisi AgenBRILink sebagai salah satu solusi keuangan inklusif unggulan di Indonesia.

    “Dengan lebih dari satu juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah terpencil, AgenBRILink siap mendukung berbagai kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Nataru,” kata Candra di Jakarta.

    Hingga akhir November 2024, AgenBRILink tercatat berjumlah 1.047.502 orang, meningkat 45,68 persen dibandingkan tahun 2023. Adapun transaksi yang dibukukan mencapai lebih dari 1,05 miliar transaksi, tumbuh 5,64 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan November 2023 yang mencapai 992 juta transaksi.

    Dari sisi nilai, volume transaksi mencapai Rp1.442 triliun, meningkat 11,51 persen yoy dibandingkan tahun lalu, yakni sebesar Rp1.293 triliun pada November 2023.

    AgenBRILink diketahui telah menjadi salah satu solusi keuangan inklusif yang andal, melayani berbagai keuangan seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, top-up BRIZZI, hingga setoran pinjaman.

    AgenBRILink secara nyata juga berkontribusi dalam pendapatan non-bunga (fee based income) BRI. Sampai akhir November 2024, FBI yang dihasilkan AgenBRILink yang tersebar hingga wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) mencapai Rp1,47 triliun.

    Peran AgenBRILink itu diyakini tak terlepas dari strategi hybrid BRI yang memadukan layanan fisik dan digital untuk melayani segmen nasabah BRI yang beragam, serta menyediakan kemudahan perbankan melalui beragam fitur, termasuk layanan pembelian tiket bus, shuttle hingga kapal ferry.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • BRI Pastikan Layanan AgenBRILink Tetap Beroperasi Selama Libur Nataru

    BRI Pastikan Layanan AgenBRILink Tetap Beroperasi Selama Libur Nataru

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan layanan AgenBRILink tetap beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Para agen tersebut akan memenuhi kebutuhan finansial nasabah, terutama di daerah yang jauh dari kantor cabang.

    Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama menyampaikan momentum Nataru yang dapat menjadi katalis positif bagi aktivitas keuangan masyarakat. Tak hanya itu momen tersebut juga diyakini akan makin memperkuat posisi AgenBRILink sebagai salah satu solusi keuangan inklusif unggulan di Indonesia.

    “Dengan lebih dari satu juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah terpencil, AgenBRILink siap mendukung berbagai kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Nataru,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

    AgenBRILink telah menjadi solusi keuangan inklusif yang andal, melayani transaksi seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, top-up BRIZZI, dan setoran pinjaman.

    Tercatat, hingga akhir November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,05 miliar transaksi, tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau November 2023 yang mencapai 992 juta transaksi.

    Sementara itu, dari sisi nilai, volume transaksi mencapai Rp 1.442 triliun, meningkat 11,51% yoy dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp1.293 triliun pada November 2023. Adapun, pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.

    Tak hanya memberikan layanan perbankan kepada masyarakat, AgenBRILink juga nyatanya telah menjadi kontributor penting dalam pendapatan non-bunga (fee based income) BRI. Sampai akhir November 2024, FBI yang dihasilkan AgenBRILink mencapai Rp 1,47 triliun, menunjukkan potensi besar layanan ini dalam mendukung kinerja keuangan perseroan.

    BRI pun terus menghadirkan layanan keuangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia.

    Sebagaimana diketahui, AgenBRILink menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia, dan tersebar hingga di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Hal ini turut membantu peningkatan signifikan baik dari jumlah agen maupun volume transaksi.

    Keberhasilan AgenBRILink diyakini tak terlepas dari strategi hybrid bank, yakni perpaduan layanan fisik dan digital untuk melayani segmen nasabah BRI yang beragam dan memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur-nya.

    Masyarakat juga dapat melakukan pembelian asuransi mikro, tarik tunai, setor tunai, pembelian pulsa pembelian voucher permainan, serta melayani kebutuhan perjalanan dengan layanan pembelian tiket bus, shuttle hingga kapal ferry.

    (anl/ega)

  • BRI Siapkan Uang Tunai Rp 24,6 Triliun buat Libur Nataru

    BRI Siapkan Uang Tunai Rp 24,6 Triliun buat Libur Nataru

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyiapkan sekitar Rp 24,6 triliun uang yang beredar untuk momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejauh ini, penyerapannya sudah mencapai kisaran 80%.

    Direktur Retail Funding & Distribution BRI, Andrijatno, mengatakan bahwa pihaknya terus mengevaluasi kebutuhan uang beredar dalam momen Nataru. Selain itu, dirinya mengatakan bahwa BRI juga mendorong nasabah bertransaksi ke arah digital.

    “Kita akan siapkan sekitar Rp 24,6 triliun. Penyerapannya rata-rata sebenarnya hampir sekitar 70%-80%, masih di situ. Makanya itu terus kita evaluasi, biar ketersediaan pun juga kita pastikan, dan juga kita dorong transaksi untuk semakin digital,” terang Andrijatno saat ditemui di acara peluncuran fitur cashless withdrawal bersama Artajasa, di Jakarta, Rabu (18/12/20204).

    Andrijatno merincikan lebih lanjut, BRI akan menyediakan promo terkait dengan belanja, dengan tujuan agar nasabah semakin bergeser ke arah transaksi secara digital.

    “Kita adakan promo-promo terkait dengan belanja, diskon, dan macam-macam. Mudah-mudahan itu bisa bergeser (ke transaksi digital). Tetap saja kita sebagai bank pasti menyediakan ketersediaan cash, karena itu bagian dari liability-nya bank yang harus kita penuhi terhadap pelayanan kepada nasabah,” tandasnya.

    Sebagai informasi tambahan, dalam mempermudah nasabah dalam bertransaksi dengan uang tunai, BRI bekerja sama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dalam fitur cashless withdrawal.

    Fitur ini memungkinkan nasabah BRI maupun bank lain untuk melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik di jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) dan cash recycle machine (CRM) yang tersebar di seluruh Indonesia yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa.

    (eds/eds)

  • Kick Off PNM Liga Nusantara Digelar di Solo

    Kick Off PNM Liga Nusantara Digelar di Solo

    Solo: PSSI dan PT LIB memperkenalkan PNM Liga Nusantara 2024/2025 yang sebelumnya dikenal Liga 3. Kick off diadakan di Stadion Sriwedari Solo dengan pertandingan pembuka mempertemukan Sumut FC Vs PSDS Deli Serdang.

    Pembukaan ditandai dengan tendangan dari tengah oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus,  Direktur Bisnis PT PNM, Prasetya Sayekti dan Exco PSSI Muhammad, Khairul Anwar.

    “PNM Liga Nusantara memiliki penyebaran yang jauh lebih besar dari Liga lainnya. Pesertanya tersebar, ada dari Sumatera hingga Papua juga ada. Musim depan mudah-mudahan bisa meningkat jumlah pesertanya menjadi 24 dan sejak awal bisa home-away,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

    Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti menyebut laga itu merupakan rangkaian kegiatan yang kemarin dilakukan di Jakarta.

    “Sejalan dengan aktualisasi dan komitmen kami untuk mendukung sepakbola di Indonesia, serta di tempat ini kami juga mengajak nasabah untuk dapat membuka booth-booth UMKM dan menggerakkan kegiatan ekonomi,” katanya.

    Prasetya memastikan akan terus mendukung program-program pemerintah, hal tersebut sesuai dengan tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh menjadi masyarakat yang madani. 

    “Apalagi BRI, Pegadaian dan PNM itu satu keluarga holding ultra mikro. BRI di Liga 1 dan Pegadaian di Liga 2. Maka sempurnalah kami untuk kemudian masuk dan jadi berkolaborasi di Liga Nusantara ini,” kata Prasetya

    Solo: PSSI dan PT LIB memperkenalkan PNM Liga Nusantara 2024/2025 yang sebelumnya dikenal Liga 3. Kick off diadakan di Stadion Sriwedari Solo dengan pertandingan pembuka mempertemukan Sumut FC Vs PSDS Deli Serdang.
     
    Pembukaan ditandai dengan tendangan dari tengah oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus,  Direktur Bisnis PT PNM, Prasetya Sayekti dan Exco PSSI Muhammad, Khairul Anwar.
     
    “PNM Liga Nusantara memiliki penyebaran yang jauh lebih besar dari Liga lainnya. Pesertanya tersebar, ada dari Sumatera hingga Papua juga ada. Musim depan mudah-mudahan bisa meningkat jumlah pesertanya menjadi 24 dan sejak awal bisa home-away,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
    Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti menyebut laga itu merupakan rangkaian kegiatan yang kemarin dilakukan di Jakarta.
     
    “Sejalan dengan aktualisasi dan komitmen kami untuk mendukung sepakbola di Indonesia, serta di tempat ini kami juga mengajak nasabah untuk dapat membuka booth-booth UMKM dan menggerakkan kegiatan ekonomi,” katanya.
     
    Prasetya memastikan akan terus mendukung program-program pemerintah, hal tersebut sesuai dengan tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh menjadi masyarakat yang madani. 
     
    “Apalagi BRI, Pegadaian dan PNM itu satu keluarga holding ultra mikro. BRI di Liga 1 dan Pegadaian di Liga 2. Maka sempurnalah kami untuk kemudian masuk dan jadi berkolaborasi di Liga Nusantara ini,” kata Prasetya
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • BRI gandeng Artajasa luncurkan fitur transaksi tanpa kartu di ATM

    BRI gandeng Artajasa luncurkan fitur transaksi tanpa kartu di ATM

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) bekerja sama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) meluncurkan fitur tarik tunai tanpa kartu atau cardless withdrawal di jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Cash Recycle Machine (CRM) BRI di seluruh Indonesia.

    Ambil uang di ATM tanpa kartu memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa. Nasabah cukup menggunakan kode transaksi yang dihasilkan melalui aplikasi mobile banking untuk melakukan penarikan tunai.

    Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan bahwa fitur ini dirancang guna memberikan solusi transaksi yang aman, praktis serta sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital.

    “Dengan dukungan 11.326 ATM dan 9.000 CRM di seluruh Indonesia, BRI memastikan nasabah dapat menarik uang tunai dengan mudah tanpa perlu membawa kartu fisik. Layanan ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan, sehingga nasabah dapat mengakses dana mereka kapan saja dan di mana saja,” kata Andrijanto dalam konferensi pers Launching Fitur Cardless Withdrawal antara BRI dan Artajasa di Jakarta, Rabu.

    Dengan pendekatan yang fokus pada kemudahan, keamanan, efisiensi, BRI terus memperkuat posisi sebagai mitra utama nasabah sekaligus motor penggerak transformasi digital perbankan di Indonesia.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024