BUMN: BRI

  • Dorong Pembiayaan Ekonomi Rakyat, BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada 4 Juta Pelaku UMKM Di Tahun 2024

    Dorong Pembiayaan Ekonomi Rakyat, BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada 4 Juta Pelaku UMKM Di Tahun 2024

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun, menjadikannya yang tertinggi diantara perbankan nasional lainnya. Penyaluran KUR BRI itu pun menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Upaya BRI tersebut sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menapaki 100 hari kerja. Kementerian BUMN RI pun berupaya mempercepat implementasi Asta Cita tersebut. Menteri BUMN RI Erick Thohir menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai inisiasi untuk mempercepat program prioritas nasional, Erick menekankan untuk mewujudkan Asta Cita tersebut diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.

    Capaian BRI tersebut selaras dengan Asta Cita ketiga Pemerintah Indonesia, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur. Selain itu, keberhasilan BRI dalam penyaluran KUR juga turut mendukung misi Asta Cita keenam, yakni membangun dari desa dan dari bawah, guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa penyaluran KUR BRI yang mencakup lebih dari 4 juta debitur UMKM di seluruh wilayah Indonesia berfokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.

  • Vonis 6 Tahun Penjara untuk Mahuda Setiawan dalam Kasus Kredit Fiktif BRI Pacitan

    Vonis 6 Tahun Penjara untuk Mahuda Setiawan dalam Kasus Kredit Fiktif BRI Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya menjatuhkan vonis 6 tahun penjara kepada Mahuda Setiawan, terdakwa dalam kasus penyalahgunaan kelonggaran tarik fasilitas kredit modal kerja di BRI Pacitan tahun 2023. Sidang putusan berlangsung pada Senin (20/1/2025).

    Selain hukuman penjara, Mahuda juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan, serta uang pengganti sebesar Rp 961 juta. Jika uang pengganti tersebut tidak dibayar, terdakwa akan menjalani hukuman tambahan selama 2 tahun 6 bulan.

    Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Pacitan, Yusaq Djunarto, menjelaskan bahwa vonis tersebut lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, JPU menuntut hukuman 5,5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta.

    “Tindak pidana yang dilakukan terdakwa telah menyebabkan kerugian keuangan negara mencapai Rp 1,1 miliar,” ujar Yusaq saat ditemui usai persidangan.

    JPU dan Kuasa Hukum Pertimbangkan Banding
    Setelah pembacaan vonis, Jaksa Penuntut Umum yang diketuai Ratno Timur Habeahan Pasaribu menyatakan akan mempertimbangkan langkah selanjutnya. Hal yang sama juga diungkapkan kuasa hukum terdakwa, Andri Nur Wicaksana.

    “Kami masih mempelajari putusan ini dan akan mempertimbangkan kemungkinan banding sebelum putusan berkekuatan hukum tetap,” kata Andri kepada media.

    Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut kerugian negara yang cukup besar. Vonis yang dijatuhkan kepada Mahuda Setiawan diharapkan menjadi preseden penting dalam menegakkan hukum di sektor perbankan, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas di industri keuangan. (ted)

  • Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas dan Daya Saing UMKM

    Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas dan Daya Saing UMKM

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai motor utama perekonomian nasional. Tidak hanya memberikan pembiayaan, BRI juga mengedepankan program pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha. Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita ketiga, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.
     
    Selain itu, langkah BRI ini juga turut mendukung Asta Cita keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan. Dengan mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM, BRI berperan aktif menciptakan ekonomi yang inklusif, memberdayakan masyarakat dari tingkat akar rumput, dan mempercepat upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan.
     

    Berikut ini lima komitmen nyata BRI dorong peningkatan kualitas dan daya saing UMKM:

    1. Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar Dengan Porsi 81,21%

    BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.

    2. Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada Lebih dari 4 Juta Pelaku UMKM

    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun, memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Penyaluran KUR BRI tersebut mencakup lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, dengan fokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan. Program ini menjadi salah satu wujud nyata peran BRI dalam peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan.

    3. Perluas Akses Keuangan Ekonomi Grassroot, Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 36 Juta Debitur dan 180 Juta Tabungan

    Tiga tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun pada akhir September 2024. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke Tabungan mikro.
     

    Baca juga: Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 juta

    4. Berdayakan UMKM Melalui 33.804 Klaster Usaha

    Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

    5. Dorong Ekosistem Ekonomi Desa, Berdayakan 3.957 Desa BRILiaN

    Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
     
    Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan pentingnya pendekatan pemberdayaan berada di depan pembiayaan dalam mendukung kemajuan UMKM. 

    “Edukasi menjadi kunci untuk menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra strategis, bukan sekadar pihak yang membutuhkan bantuan. Melalui langkah ini, BRI membantu membangun semangat kewirausahaan, meningkatkan kemampuan manajerial, memberikan akses ke pasar dan teknologi, serta mendorong penerapan prinsip Good Corporate Governance agar UMKM dapat tumbuh lebih berkelanjutan dan berdaya saing,” kata Sunarso.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Anti Ribet! Pakai QRIS BRI, Transaksi & Usaha Dijamin Lancar

    Anti Ribet! Pakai QRIS BRI, Transaksi & Usaha Dijamin Lancar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembayaran non tunai dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) makin populer dan diminati oleh konsumen maupun pelaku usaha. Selain mudah, pembayaran lewat QRIS diminati karena kepraktisannya.

    Namun jangan salah, ternyata penggunaan QRIS tetap harus diwaspadai apalagi oleh pelaku usaha. Pasalnya, mulai banyak modus penipuan yang telah merugikan.

    Mau tahu penjelasan lengkap dan tips untuk memastikan transaksi lebih tenang? Simak penjelasannya!

    Solusi Pembayaran Praktis dan Aman

    QRIS adalah standar nasional untuk kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan QRIS, berbagai metode pembayaran non-tunai dari berbagai penyedia layanan terintegrasi menjadi satu.

    Artinya, merchant hanya perlu menyediakan satu kode QR yang dapat dipindai oleh semua aplikasi pembayaran yang terdaftar, seperti BRImo, OVO, GoPay, dan lainnya.

    Keuntungan utama QRIS meliputi:

    Kepraktisan: Satu QRIS untuk semua aplikasi pembayaran.
    Efisiensi: Tidak perlu lagi mencetak banyak kode QR dari berbagai penyedia layanan.
    Kenyamanan: Sistem terstandarisasi mengurangi risiko kesalahan transaksi.

    Namun, di balik kemudahan ini, ada beberapa modus kejahatan yang perlu diwaspadai.

    Waspadai Modus Penipuan dalam Transaksi QRIS

    Meskipun QRIS memudahkan transaksi, modus penipuan tetap bisa terjadi jika Anda tidak berhati-hati. Berikut beberapa modus yang sering menargetkan pemilik usaha:

    1. Modus Kelebihan Transfer

    Pelanggan mengaku salah mentransfer jumlah uang lebih besar dari yang seharusnya, lalu meminta pengembalian dana. Padahal, uang tersebut sebenarnya tidak pernah masuk.

    2. Modus Struk Palsu

    Penipu menunjukkan bukti transfer atau struk pembayaran yang dipalsukan, seolah-olah telah membayar.

    3. Modus Penggantian QRIS

    Kode QR asli Anda diganti atau ditimpa dengan kode QR palsu milik penipu, sehingga pembayaran masuk ke rekening mereka atau diarahkan untuk mengisi data pribadi di laman palsu.

    4. Kesalahan Pembayaran oleh Pembeli

    Pembeli salah memasukkan nominal atau melakukan scan pada kode QR yang salah.

    Tips Nyaman Transaksi dengan QRIS

    Untuk mencegah terjadinya kerugian akibat modus penipuan tersebut, berikut beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan:

    – Lindungi Kode QR Anda

    Pastikan kode QRIS yang Anda cetak tidak tertimpa oleh kode QR lain. Letakkan QRIS di lokasi yang mudah diawasi.

    – Gunakan Aplikasi Resmi

    Pastikan pelanggan menggunakan aplikasi M-Banking atau e-wallet resmi, seperti BRImo, saat melakukan pembayaran. Jangan izinkan penggunaan aplikasi kamera biasa.

    – Verifikasi Transaksi

    Sebutkan nama toko dan nominal pembayaran kepada pelanggan sebelum mereka melakukan transaksi. Hal ini dapat meminimalisir kesalahan input atau scan.

    – Cek Transaksi Masuk

    Selalu pantau laporan transaksi yang masuk di aplikasi atau perangkat pendukung Anda. Jangan hanya bergantung pada struk atau klaim pelanggan.

    Gunakan BRImerchant untuk Kenyamanan Ekstra

    Salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan keamanan transaksi QRIS adalah dengan menggunakan BRImerchant. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan yang membantu melindungi usaha Anda dari berbagai modus penipuan:

    1. Notifikasi Suara Uang Masuk

    Setiap transaksi berhasil akan disertai notifikasi suara beserta jumlah nominal. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan modus struk palsu, karena notifikasi langsung terhubung dengan sistem.

    2. QRIS Dinamis

    QRIS Dinamis memungkinkan merchant untuk memasukkan nominal transaksi secara langsung. Pembeli hanya perlu memindai kode QR, sehingga mengurangi risiko kesalahan nominal.

    3. Laporan dan Settlement yang Mudah Diakses

    Pantau seluruh transaksi harian Anda melalui menu laporan di BRImerchant. Dengan fitur ini, Anda dapat mengunduh laporan settlement dengan mudah dan menjaga transparansi keuangan usaha.

    QRIS telah membawa revolusi dalam metode pembayaran non-tunai di Indonesia. Namun, penting bagi pemilik usaha untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dapat merugikan.

    Dengan memanfaatkan fitur-fitur unggulan dari BRImerchant, Anda tidak hanya melindungi usaha Anda dari berbagai penipuan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

    Segera daftarkan usaha Anda ke BRImerchant untuk pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan praktis. Ayo, jadikan bisnis Anda semakin maju dengan solusi terpercaya dari BRI!

    (dpu/dpu)

  • Kisah Petani di Merauke, Produktivitasnya Meningkat Berkat Program Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI

    Kisah Petani di Merauke, Produktivitasnya Meningkat Berkat Program Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI

    Merauke: Jika mendengar nama Isano Mbias, mungkin masih banyak masyarakat yang merasa asing. Daerah ini merupakan sebuah perkampungan di kawasan Distrik Tanah Miring, Distrik Merauke, Papua Selatan. Jika menjelajah ke daerah tersebut, siapkan diri bertemu dengan wilayah yang masih dipenuhi nuansa alam, mulai dari hutan hingga lahan pertanian untuk bercocok tanam yang menjadi andalan penduduknya dalam mencari nafkah.
     
    Potensi lahan pertanian di desa ini memang cukup besar, sehingga tak heran jika masyarakatnya sebagian besar berprofesi sebagai petani. Cerita menarik pun datang dari Klaster Usaha Barokah Sayur di Isano Mbias, di mana klaster ini terbentuk berkat pendampingan dari program pemberdayaan KlasterkuHidupku BRI yang kemudian meningkatkan produktivitas masing-masing anggotanya.
     
    Fidayat Rahman, Ketua Klaster Usaha Barokah Sayur, bercerita bahwa awalnya kelompok usaha ini terbentuk di tahun 2023 berkat pendampingan dari seorang Mantri BRI bernama Agustina Etiwory atau yang akrab disapa Ina.
     

    “Awalnya saya pertama ketemu dengan Mbak Ina, beliau kan Mantri di sini. Dari beliau juga, saya diarahkan untuk membuat kelompok KlasterkuHidupku ini. Akhirnya saya mencari anggota yaitu saya sendiri dan 9 anggota lainnya dengan bimbingannya Mbak Ina juga. Jadi klaster ini pertama kali dibentuk pada 2023,” kata Fidayat.

    Fidayat menjelaskan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat Isano Mbias memang lebih banyak mengarah pada bercocok tanam, ada yang menjadi petani padi maupun petani sayur.
     
    “Kalau untuk kegiatannya di masing-masing usaha karena kami punya lahan masing-masing. Tapi ada kalanya kami berkumpul untuk sharing demi kemajuan kelompok. Biasanya yang dibahas adalah bagaimana ke depannya supaya pertaniannya lebih baik lagi,” lanjutnya.
     
    Para anggota Klaster Usaha Barokah Sayur merupakan petani sayur yang menggunakan sistem pertanian hortikultura. Produk yang dihasilkan pun berbagai macam sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari seperti daun bawang, cabai, tomat, kubis, sawi, dan masih banyak lagi.
     
    Untuk pemasarannya sendiri sudah ada pengepul yang menerima hasil panen dari para petani untuk dijual atau didistribusikan kembali ke masyarakat. Namun, diakui Fidayat untuk omzetnya sendiri tidak menentu karena mengikuti harga pasar yang cenderung naik turun.

    Program KlasterkuHidupku BRI Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

    Diakui Fidayat, sejak tergabung dalam program KlasterkuHidupku dari BRI, ia dan anggota lainnya merasakan dampak yang lebih positif dibandingkan sebelum bergabung. Berbagai bantuan diberikan oleh BRI, termasuk pembiayaan yang menjadi tambahan pendanaan atau modal untuk masing-masing anggota dalam mengembangkan usahanya.
     
    “Kelompok kami juga mendapatkan bantuan dari BRI seperti mesin cultivator, tangki semprot untuk spray dan alkon untuk pompa air lengkap dengan selangnya juga. Alat-alat ini sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas anggota kelompok,” lanjutnya.
     
    Selain bantuan berupa pinjaman dan bantuan peralatan usaha, klaster usaha ini juga mendapatkan pembinaan yang meningkatkan pengetahuan anggota. Salah satunya yang sudah pernah didapatkan adalah pelatihan dalam mengatasi hama yang menurut Fidayat menjadi salah satu tantangan terbesar para petani di Isano Mbias.
     
    “Hama jadi salah satu tantangannya. Saat cuaca panas kalau kita tanam daun bawang, hama akan lebih susah diatasi. Dengan adanya pelatihan dari BRI yang kita dapat, kita bisa menambah wawasan,” jelasnya.
     
    Sebagai ketua klaster, Fidayat mengaku sangat bersyukur dengan berbagai program BRI dalam mendukung para petani di wilayah tersebut.
     
    “Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk BRI karena sudah memberikan dukungan kepada klaster usaha kami seperti alat-alat yang diberikan sehingga membantu produktivitas kami. Lalu kami juga mendapatkan pinjaman yang bisa menambah modal. Dengan adanya BRI, kami sangat terbantu,” kata Fidayat.
     

    Ia pun berharap agar kerja sama dengan BRI bisa terus berjalan berkesinambungan dan para petani pun semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan. “Harapannya, ke depannya mudah-mudahan semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan modal, alat, dan bantuan lainnya. Semoga kerja samanya berjalan terus untuk membantu dan mengapresiasi petani yang lain,” tutup Fidayat.
     
    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.
     
    Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI telah memiliki 38.574 klaster usaha yang tergabung dalam program KlasterkuHidupku, dan 47,61 persen di antaranya merupakan klaster pertanian. Supari menambahkan bahwa program pemberdayaan klaster merupakan salah satu bentuk dukungan nyata komitmen BRI dalam mendukung Asta Cita terutama dalam mendorong swasembada pangan.
     
    “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata Supari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Tingkatkan Keamanan Usaha dan Kepercayaan Pelanggan dengan QRIS BRI

    Tingkatkan Keamanan Usaha dan Kepercayaan Pelanggan dengan QRIS BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Saat ini penggunaan metode pembayaran non-tunai semakin diminati, baik oleh konsumen maupun pelaku usaha. Salah satu teknologi pembayaran yang kini populer adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). 
    Meskipun praktis, Anda sebagai pemilik usaha tetap perlu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dapat merugikan.

    Berikut adalah penjelasan lengkap tentang QRIS dan tips untuk memastikan transaksi lebih tenang:

    Mengenal QRIS, Solusi Pembayaran Praktis dan Aman
    QRIS adalah standar nasional untuk kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan QRIS, berbagai metode pembayaran non-tunai dari berbagai penyedia layanan terintegrasi menjadi satu. Artinya, merchant hanya perlu menyediakan satu kode QR yang dapat dipindai oleh semua aplikasi pembayaran yang terdaftar, seperti BRImo, OVO, GoPay, dan lainnya.

    Keuntungan utama QRIS meliputi:

    Kepraktisan: Satu QRIS untuk semua aplikasi pembayaran.Efisiensi: Tidak perlu lagi mencetak banyak kode QR dari berbagai penyedia layanan.Kenyamanan: Sistem terstandarisasi mengurangi risiko kesalahan transaksi.
     

    Waspadai Modus Penipuan dalam Transaksi QRIS

    Meskipun QRIS memudahkan transaksi, modus penipuan tetap bisa terjadi jika Anda tidak berhati-hati. Berikut beberapa modus yang sering menargetkan pemilik usaha:

    Modus Kelebihan Transfer
    Pelanggan mengaku salah mentransfer jumlah uang lebih besar dari yang seharusnya, lalu meminta pengembalian dana. Padahal, uang tersebut sebenarnya tidak pernah masuk.Modus Struk Palsu
    Penipu menunjukkan bukti transfer atau struk pembayaran yang dipalsukan, seolah-olah telah membayar.Modus Penggantian QRIS
    Kode QR asli Anda diganti atau ditimpa dengan kode QR palsu milik penipu, sehingga pembayaran masuk ke rekening mereka atau diarahkan untuk mengisi data pribadi di laman palsu.Kesalahan Pembayaran oleh Pembeli
    Pembeli salah memasukkan nominal atau melakukan scan pada kode QR yang salah.
     

    Tips Nyaman Transaksi dengan QRIS

    Untuk mencegah terjadinya kerugian akibat modus penipuan tersebut, berikut beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan:

    Lindungi Kode QR Anda
    Pastikan kode QRIS yang Anda cetak tidak tertimpa oleh kode QR lain. Letakkan QRIS di lokasi yang mudah diawasi.Gunakan Aplikasi Resmi
    Pastikan pelanggan menggunakan aplikasi M-Banking atau e-wallet resmi, seperti BRImo, saat melakukan pembayaran. Jangan izinkan penggunaan aplikasi kamera biasa.Verifikasi Transaksi
    Sebutkan nama toko dan nominal pembayaran kepada pelanggan sebelum mereka melakukan transaksi. Hal ini dapat meminimalisir kesalahan input atau scan.Cek Transaksi Masuk
    Selalu pantau laporan transaksi yang masuk di aplikasi atau perangkat pendukung Anda. Jangan hanya bergantung pada struk atau klaim pelanggan.

    Gunakan BRImerchant untuk Kenyamanan Ekstra

    Salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan keamanan transaksi QRIS adalah dengan menggunakan BRImerchant. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan yang membantu melindungi usaha Anda dari berbagai modus penipuan:

    Notifikasi Suara Uang Masuk
    Setiap transaksi berhasil akan disertai notifikasi suara beserta jumlah nominal. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan modus struk palsu, karena notifikasi langsung terhubung dengan sistem.QRIS Dinamis
    QRIS Dinamis memungkinkan merchant untuk memasukkan nominal transaksi secara langsung. Pembeli hanya perlu memindai kode QR, sehingga mengurangi risiko kesalahan nominal.Laporan dan Settlement yang Mudah Diakses
    Pantau seluruh transaksi harian Anda melalui menu laporan di BRImerchant. Dengan fitur ini, Anda dapat mengunduh laporan settlement dengan mudah dan menjaga transparansi keuangan usaha.

    QRIS telah membawa revolusi dalam metode pembayaran non-tunai di Indonesia. Namun, penting bagi pemilik usaha untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dapat merugikan.

    Dengan memanfaatkan fitur-fitur unggulan dari BRImerchant, Anda tidak hanya melindungi usaha Anda dari berbagai penipuan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

    Segera daftarkan usaha Anda ke BRImerchant untuk pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan praktis. Ayo, jadikan bisnis Anda semakin maju dengan solusi terpercaya dari BRI!

  • Pilihan Plafon dan Tenor untuk UMKM

    Pilihan Plafon dan Tenor untuk UMKM

    Jakarta: Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menjadi pilihan favorit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan pembiayaan. 
     
    Program ini menawarkan suku bunga rendah dengan plafon yang beragam, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. 
     
    Namun, sebelum mengajukan pinjaman KUR, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar prosesnya berjalan lancar dan sesuai harapan.
    Apa Itu KUR BRI?
    KUR BRI adalah program pembiayaan yang ditujukan untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya. Dengan suku bunga yang terjangkau, KUR BRI menawarkan plafon pinjaman mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah, tergantung jenis kredit yang diajukan. 

    Program ini didukung oleh pemerintah sehingga menjadi solusi pembiayaan yang lebih terjangkau dibandingkan pinjaman komersial lainnya.
     
    Salah satu jenis KUR BRI yang akan dibahas dalam artikel ini adalah KUR Mikro. KUR Mikro adalah Pinjaman hingga Rp50 juta dengan tenor maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.
     

    Syarat Pengajuan KUR
    Sebelum mengajukan KUR BRI, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:

    Memiliki usaha yang aktif selama minimal enam bulan.
    Tidak sedang menerima kredit dari bank lain kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
    Melengkapi dokumen seperti KTP, KK, surat izin usaha, dan laporan keuangan sederhana.

    Tips Agar Pengajuan KUR BRI Disetujui
    Pastikan Dokumen Lengkap: Persiapkan semua dokumen yang diminta agar tidak ada kendala saat pengajuan.
     
    Tunjukkan Kredibilitas Usaha: Lampirkan laporan keuangan sederhana untuk menunjukkan bahwa usaha Anda stabil.
     
    Ajukan Plafon Sesuai Kemampuan: Jangan meminjam lebih dari yang Anda mampu bayar agar cicilan tidak menjadi beban.
     
    Manfaatkan Pinjaman Sesuai Tujuan: Gunakan dana KUR untuk kebutuhan usaha, bukan untuk konsumsi pribadi.
     

    Tabel KUR Mikro BRI

    KUR BRI 2025 menawarkan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang dengan pembiayaan yang mudah dan terjangkau. Namun, pastikan Sobat Medcom memahami syarat dan ketentuan sebelum mengajukan pinjaman. Dengan persiapan yang baik, KUR BRI dapat menjadi solusi efektif untuk mengembangkan usaha Sobat Medcom.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 20 Jan 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 20 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) menguat 16.08 poin atau 0.00 persen ke level 7170.74 pada penutupan perdagangan 20 Jan 2025. Tercatat ada 23 saham yang mengalami kenaikan dan 24 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 20 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan penguatan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk. naik 5.59%Saham JPFA – Japfa Comfeed Indonesia Tbk. naik 5.39%Saham AKRA – AKR Corporindo Tbk. naik 4.17%Saham BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. naik 3.36%Saham BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. naik 3.18%Saham INDF – Indofood Sukses Makmur Tbk. turun -2.96%Saham BBCA – Bank Central Asia Tbk. turun -2.78%Saham ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. turun -2.77%Saham UNVR – Unilever Indonesia Tbk. turun -2.23%Saham ADRO – Alamtri Resources Indonesia Tbk. turun -2.08%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • KUR BRI 2025 Pinjaman dengan Tenor 5 Tahun Syarat KTP

    KUR BRI 2025 Pinjaman dengan Tenor 5 Tahun Syarat KTP

    JABAR EKSPRES – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI kembali menjadi andalan di tahun 2025 bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang ingin mengembangkan bisnisnya. Dengan bunga rendah dan fleksibilitas tenor hingga 5 tahun, program ini memungkinkan Anda mendapatkan pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Lalu, berapa cicilan yang perlu Anda bayar tiap bulan? Berikut pembahasannya!

    Program KUR BRI dirancang untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan keunggulan sebagai berikut:

    Bunga Kompetitif: Bunga yang ditawarkan cukup rendah sehingga meringankan beban cicilan bulanan.Proses Mudah dan Cepat: Pengajuan pinjaman tidak memerlukan banyak persyaratan.Fleksibilitas Tenor: Tenor hingga 5 tahun memberikan ruang bagi debitur untuk menyesuaikan cicilan dengan kondisi finansial.Dukungan untuk UMKM: Membantu pelaku usaha kecil mengembangkan bisnis tanpa terbebani oleh cicilan yang berat.

    Baca Juga : KUR BRI 2025 Dibuka Hari ini? Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Berikut adalah simulasi angsuran untuk berbagai skenario pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta dengan tenor hingga 60 bulan:

    Pinjaman Rp 50 Juta12 Bulan: Rp 4.326.337 per bulan18 Bulan: Rp 2.934.249 per bulan24 Bulan: Rp 2.238.629 per bulan36 Bulan: Rp 1.543.855 per bulan48 Bulan: Rp 1.197.312 per bulan60 Bulan: Rp 990.060 per bulan

    Baca Juga : Siap-Siap! KUR BRI 2025 Segera Dibuka Cicilan Mulai Rp 500 Ribuan

    Pinjaman Rp 65 Juta12 Bulan: Rp 5.624.238 per bulan18 Bulan: Rp 3.814.524 per bulan24 Bulan: Rp 2.910.218 per bulan36 Bulan: Rp 2.007.011 per bulan48 Bulan: Rp 1.556.506 per bulan60 Bulan: Rp 1.287.078 per bulanPinjaman Rp 85 Juta12 Bulan: Rp 7.354.773 per bulan18 Bulan: Rp 4.988.224 per bulan24 Bulan: Rp 3.805.669 per bulan36 Bulan: Rp 2.624.553 per bulan48 Bulan: Rp 2.035.431 per bulan60 Bulan: Rp 1.683.102 per bulanPinjaman Rp 100 Juta12 Bulan: Rp 8.833.333 per bulan18 Bulan: Rp 6.055.556 per bulan24 Bulan: Rp 4.666.667 per bulan36 Bulan: Rp 3.277.778 per bulan48 Bulan: Rp 2.583.333 per bulan60 Bulan: Rp 2.166.667 per bulan

    Agar keuangan Anda tetap stabil selama masa pinjaman, penting untuk memilih tenor yang tepat. Berikut beberapa tips:

    Kemampuan Membayar: Jika penghasilan bulanan Anda cukup besar, tenor pendek bisa menjadi pilihan karena total bunga yang dibayarkan lebih kecil.Fleksibilitas Keuangan: Jika Anda memiliki pengeluaran lain yang signifikan, tenor panjang bisa memberikan ruang bernapas lebih besar.Rencana Usaha: Pastikan cicilan tidak melebihi 30-40% dari pendapatan bulanan agar bisnis tetap berjalan lancar.

  • Kisah Petani di Merauke yang Produktivitasnya Semakin Meningkat Berkat Program Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI

    Kisah Petani di Merauke yang Produktivitasnya Semakin Meningkat Berkat Program Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI

    “Hama jadi salah satu tantangannya. Saat cuaca panas kalau kita tanam daun bawang, hama akan lebih susah diatasi. Dengan adanya pelatihan dari BRI yang kita dapat, kita bisa menambah wawasan,” jelasnya.

    Sebagai ketua klaster, Fidayat mengaku sangat bersyukur dengan berbagai program BRI dalam mendukung para petani di wilayah tersebut. “Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk BRI karena sudah memberikan dukungan kepada klaster usaha kami seperti alat-alat yang diberikan sehingga membantu produktivitas kami. Lalu kami juga mendapatkan pinjaman yang bisa menambah modal. Dengan adanya BRI, kami sangat terbantu,” ungkap Fidayat.

    Ia pun berharap agar kerja sama dengan BRI bisa terus berjalan berkesinambungan dan para petani pun semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan. “Harapannya, ke depannya mudah-mudahan semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan modal, alat, dan bantuan lainnya. Semoga kerja samanya berjalan terus untuk membantu dan mengapresiasi petani yang lain,” tutup Fidayat.

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

    Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI telah memiliki 38.574 klaster usaha yang tergabung dalam program KlasterkuHidupku, dan 47,61% diantaranya merupakan klaster pertanian. Supari menambahkan bahwa program pemberdayaan klaster merupakan salah satu bentuk dukungan nyata komitmen BRI dalam mendukung Asta Cita terutama dalam mendorong swasembada pangan. “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata Supari.