BUMN: BRI

  • Dukung Asta Cita Pemerintah, BRI Dorong Pemerataan Ekonomi dan Sediakan Lapangan Kerja Berkualitas lewat 1 Juta AgenBRILink

    Dukung Asta Cita Pemerintah, BRI Dorong Pemerataan Ekonomi dan Sediakan Lapangan Kerja Berkualitas lewat 1 Juta AgenBRILink

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam memberikan solusi keuangan yang menyeluruh. Melalui jaringan AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, BRI berperan aktif sebagai pelopor inklusi keuangan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.
     
    Upaya ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang kini menapaki 100 hari kerja. Dalam mendukung implementasi Asta Cita, Kementerian BUMN RI berupaya mempercepat program-program prioritas nasional.
     
    Sebagai wujud kontribusinya, BRI turut mendukung Asta Cita keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Di samping itu, inisiatif BRI ini juga mendukung Asta Cita ketiga Pemerintah Indonesia, yaitu khususnya dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan. Dengan fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan, AgenBRILink hadir sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri.

    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata. AgenBRILink menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
     
    “Di samping untuk memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, AgenBRILink juga dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing economy, pertumbuhan ekonomi yang secara inklusif melibatkan partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya,” terang Sunarso.
     
    Hingga akhir Desember 2024, BRI telah mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah AgenBRILink. Terdapat lebih dari 1,06 juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia, meningkat dari 740 ribu agen pada Desember 2023. Artinya, sepanjang 2024, sebanyak 324 ribu masyarakat bergabung menjadi AgenBRILink. Jaringan ini kini menjangkau lebih dari 85 persen wilayah Indonesia, melayani lebih dari 62 ribu desa. 
     
     

     
    Tidak hanya sekadar memperluas jangkauan, AgenBRILink juga menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah kebutuhan harian masyarakat. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan.
     
    Selain itu, tersedia pula layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, layanan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry. Dengan beragam kemudahan tersebut, AgenBRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat.
     
    Di sisi lain, Kementerian BUMN RI pun berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi. Menteri BUMN RI Erick Thohir menyebutkan untuk mewujudkan Asta Cita tersebut diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.
     
    Erick menjabarkan, inisiasi tersebut mulai dari hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
     
    “Dalam waktu kurang dari 100 hari, kita telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Senin, 20 Januari 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Verifikasi Dewan Pers, Upaya Menjaga Kualitas dan Keberlangsungan Industri Media

    Verifikasi Dewan Pers, Upaya Menjaga Kualitas dan Keberlangsungan Industri Media

    JABAR EKSPRES – Verifikasi perusahaan media oleh Dewan Pers menjadi langkah krusial dalam memastikan profesionalisme dan keberlanjutan industri pers di Indonesia.

    Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Viky Edya Martina Supaat, menegaskan pentingnya verifikasi ini dalam berbagai aspek, termasuk pengadaan dan distribusi informasi.

    “Sebetulnya untuk verifikasi Dewan Pers, itu adalah aturan yang berusaha kita patuhi. Tapi kalau yang dimaksud verifikasi Dewan Pers itu untuk keperluan belanja media, itu kita cantumkan dalam persyaratan,” ujar Viky kepada Jabar Ekspres usai menghadiri seminar Jurnalistik di Unisba, Kota Bandung, baru-baru ini.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025

    Ia menambahkan, langkah ini merupakan upaya Diskominfo Jabar dalam menyehatkan sistem informasi dan jurnalistik.

    “Jadi perusahaan media diminta terverifikasi Dewan Pers. Jadi dengan begitu kualitas terjaga,” tambahnya.

    Pers sebagai pilar demokrasi, dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, industri media di Jabar berkembang pesat dan menarik perhatian khalayak. Pihaknya ingin media di Jabar tetap sehat kemudian.

    BACA JUGA: PLN Icon Plus Berkolaborasi dengan Diskominfo Kota Bandung untuk Memastikan Kehandalan Jaringan Telekomunikasi

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memiliki komitmen untuk menjaga industri pers tetap maju.

    “Kami mendorong perusahaan media bisa terverifikasi Dewan Pers. Kita juga selain itu bekerja dengan asosiasi perusahaan profesi dengan mengadakan ujian secara gratis,” jelas Viky.

    Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Dewan Pers, hingga saat ini, baru sekitar 1.700 media di Indonesia yang telah terverifikasi. Namun, informasi spesifik mengenai jumlah perusahaan pers di Jawa Barat yang telah terverifikasi belum tersedia secara publik.

    BACA JUGA: Dewan Pers Menghimbau Wartawan Tidak Boleh Asal-asalan dalam Menulis Kekerasan Anak dan Perempuan

    Langkah verifikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap media, memastikan kualitas informasi yang disajikan, serta mendukung keberlangsungan industri pers yang sehat dan profesional di Indonesia.

  • BRImerchant Dilengkapi Fitur Notifikasi Suara Transaksi, Uang Masuk QRIS Langsung Terdengar – Page 3

    BRImerchant Dilengkapi Fitur Notifikasi Suara Transaksi, Uang Masuk QRIS Langsung Terdengar – Page 3

    Setiap kali pelanggan atau konsumen transaksi melalui EDC atau QRIS berhasil, BRImerchant akan segera menginformasikan nominal transaksi melalui notifikasi suara. Kamu tidak perlu lagi memeriksa layar, karena suara notifikasi akan langsung memastikan bahwa transaksi telah berhasil.

    2. Meningkatkan Efisiensi Layanan

    Berkat fitur notifikasi suara transaksi, proses transaksi menjadi lebih efisien. Kamu dapat melayani pelanggan dengan lebih cepat dan fokus pada pelayanan, sementara BRImerchant memastikan setiap transaksi terdengar dan tercatat dengan baik.

    3. Meminimalkan Kesalahan Transaksi

    Suara notifikasi transaksi memberikan kepastian dan mengurangi risiko kesalahan dalam mencatat nominal transaksi. Ini tentunya sangat membantu kasir saat melayani konsumen, terutama ketika kondisi ramai yang seringkali memecah fokus.

    4. Cocok untuk Semua Jenis Usaha

    Fitur notifikasi suara ini sangat cocok untuk segala jenis usaha, baik toko ritel, restoran, atau layanan lainnya. Fitur ini memastikan setiap transaksi tercatat dengan jelas, memberikan ketenangan bagi Kamu dan pelanggan.

    5. Pengalaman Transaksi yang Lebih Nyaman

    Fitur notifikasi suara transaksi dari BRI Merchant ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memberikan kenyamanan ekstra bagi merchant, menjadikan pengalaman bertransaksi lebih lancar dan bebas stres.

     

  • Kisah Petani Merauke Genjot Produktivitas Lewat KlasterkuHidupku BRI

    Kisah Petani Merauke Genjot Produktivitas Lewat KlasterkuHidupku BRI

    Jakarta

    Bagi banyak orang nama Isano Mbias pastinya sudah tidak asing di telinga. Sebab daerah ini merupakan sebuah perkampungan di kawasan Distrik Tanah Miring, Distrik Merauke, Papua Selatan yang memiliki daya tarik tersendiri.

    Jika menjelajah ke daerah tersebut, siapkan diri bertemu dengan wilayah yang masih dipenuhi nuansa alam, mulai dari hutan hingga lahan pertanian untuk bercocok tanam yang menjadi andalan penduduknya dalam mencari nafkah.

    Potensi lahan pertanian di desa ini memang cukup besar, sehingga tak heran jika masyarakatnya sebagian besar berprofesi sebagai petani. Cerita menarik pun datang dari Klaster Usaha Barokah Sayur di Isano Mbias, di mana klaster ini terbentuk berkat pendampingan dari program pemberdayaan KlasterkuHidupku BRI yang kemudian meningkatkan produktivitas masing-masing anggotanya.

    Ketua Klaster Usaha Barokah Sayur Fidayat Rahman bercerita bahwa awalnya kelompok usaha ini terbentuk di tahun 2023 berkat pendampingan dari seorang Mantri BRI bernama Agustina Etiwory atau yang akrab disapa Ina.

    “Awalnya saya pertama ketemu dengan Mbak Ina, beliau kan Mantri di sini. Dari beliau juga, saya diarahkan untuk membuat kelompok KlasterkuHidupku ini. Akhirnya saya mencari anggota yaitu saya sendiri dan 9 anggota lainnya dengan bimbingannya Mbak Ina juga. Jadi klaster ini pertama kali dibentuk pada 2023,” kata Fidayat dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

    Fidayat menjelaskan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat Isano Mbias memang lebih banyak mengarah pada bercocok tanam, ada yang menjadi petani padi maupun petani sayur.

    “Kalau untuk kegiatannya di masing-masing usaha karena kami punya lahan masing-masing. Tapi ada kalanya kami berkumpul untuk sharing demi kemajuan kelompok. Biasanya yang dibahas adalah bagaimana kedepannya supaya pertaniannya lebih baik lagi,” ungkapnya.

    Para anggota Klaster Usaha Barokah Sayur merupakan petani sayur yang menggunakan sistem pertanian hortikultura. Produk yang dihasilkan pun berbagai macam sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari seperti daun bawang, cabai, tomat, kubis, sawi, dan masih banyak lagi.

    Untuk pemasarannya sendiri sudah ada pengepul yang menerima hasil panen dari para petani untuk dijual atau didistribusikan kembali ke masyarakat. Namun, Fidayat mengakui untuk omzetnya sendiri tidak menentu karena mengikuti harga pasar yang cenderung naik turun.

    Program KlasterkuHidupku BRI Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

    Fidayat mengatakan sejak tergabung dalam program KlasterkuHidupku dari BRI, dirinya dan anggota lainnya merasakan dampak yang lebih positif dibandingkan sebelum bergabung. Berbagai bantuan diberikan oleh BRI, termasuk pembiayaan yang menjadi tambahan pendanaan atau modal untuk masing-masing anggota dalam mengembangkan usahanya.

    “Kelompok kami juga mendapatkan bantuan dari BRI seperti mesin cultivator, tangki semprot untuk spray dan alkon untuk pompa air lengkap dengan selangnya juga. Alat-alat ini sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas anggota kelompok,” lanjutnya.

    Selain bantuan berupa pinjaman dan bantuan peralatan usaha, klaster usaha ini juga mendapatkan pembinaan yang meningkatkan pengetahuan anggota. Salah satunya yang sudah pernah didapatkan adalah pelatihan dalam mengatasi hama yang menjadi salah satu tantangan terbesar para petani di Isano Mbias.

    “Hama jadi salah satu tantangannya. Saat cuaca panas kalau kita tanam daun bawang, hama akan lebih susah diatasi. Dengan adanya pelatihan dari BRI yang kita dapat, kita bisa menambah wawasan,” jelasnya.

    Fidayat mengaku sangat bersyukur dengan berbagai program BRI dalam mendukung para petani di wilayah tersebut.

    “Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk BRI karena sudah memberikan dukungan kepada klaster usaha kami seperti alat-alat yang diberikan sehingga membantu produktivitas kami. Lalu kami juga mendapatkan pinjaman yang bisa menambah modal. Dengan adanya BRI, kami sangat terbantu,” ungkap Fidayat.

    Dia pun berharap agar kerja sama dengan BRI bisa terus berjalan berkesinambungan dan para petani pun semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan.

    “Harapannya, ke depannya mudah-mudahan semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan modal, alat, dan bantuan lainnya. Semoga kerja samanya berjalan terus untuk membantu dan mengapresiasi petani yang lain,” tutup Fidayat.

    Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

    Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI telah memiliki 38.574 klaster usaha yang tergabung dalam program KlasterkuHidupku, dan 47,61% diantaranya merupakan klaster pertanian. Supari menambahkan bahwa program pemberdayaan klaster merupakan salah satu bentuk dukungan nyata komitmen BRI dalam mendukung Asta Cita terutama dalam mendorong swasembada pangan.

    “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” tutup Supari.

    (ega/ega)

  • Mantap! BRImerchant Hadir dengan Voice Notifikasi

    Mantap! BRImerchant Hadir dengan Voice Notifikasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi pengusaha, suara notifikasi sangat penting, apalagi jika langsung terdengar suara notifikasi “Transaksi masuk, Rp50.000”. Ditambah lagi, tanpa perlu bertanya kepada pelanggan, Anda langsung tahu pembayaran telah berhasil.

    Inilah inovasi dari BRImerchant yang menghadirkan fitur Voice Notif. Dengan notifikasi suara yang langsung membacakan nominal transaksi, pengalaman berbisnis Anda menjadi lebih cepat, efisien, dan tanpa rasa khawatir.

    Tidak memerlukan alat tambahan atau biaya langganan, fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para merchant. Mulai sekarang, setiap transaksi tidak hanya tercatat, tetapi juga langsung terdengar!

    Keresahan Umum Pedagang Terkait Pembayaran QRIS

    Meskipun QRIS sudah semakin populer, ada beberapa masalah yang kerap dihadapi pedagang:

    1. Konfirmasi Pembayaran yang Lambat

    Banyak pedagang merasa harus mengecek pembayaran secara manual, cara ini tentunya menghabiskan waktu dan mengganggu pelayanan, terutama saat antrean pelanggan panjang.

    2. Kekhawatiran Transaksi Tidak Tercatat

    Ada kekhawatiran kalau transaksi mungkin tidak tercatat dengan baik, memaksa pedagang untuk memeriksa ulang berkali-kali.

    3. Kesalahan Pelanggan dalam Memindai QRIS

    Kadang pelanggan salah memasukkan nominal transaksi, membuat pedagang harus lebih cermat memeriksa setiap pembayaran.

    4. Tidak Ada Notifikasi Real-Time

    Ketidakhadiran notifikasi langsung membuat pedagang cemas, apakah pembayaran benar-benar masuk atau ada kendala teknis di tengah transaksi.

    Voice Notif: Solusi Cerdas untuk Pedagang Modern

    BRImerchant hadir sebagai solusi one-stop app bagi para merchant BRI. Dengan fitur unggulan Voice Notif, setiap transaksi yang berhasil akan langsung dikonfirmasi melalui suara. Berikut adalah beberapa keunggulan dari fitur ini:

    1. Konfirmasi Instan

    Setiap kali terjadi transaksi melalui QRIS, aplikasi BRImerchant akan segera menginformasikan nominal transaksi secara suara. Tidak perlu repot memeriksa layar ponsel atau perangkat lainnya, karena notifikasi suara ini langsung memastikan bahwa transaksi telah berhasil.

    2. Meningkatkan Efisiensi Layanan

    Dengan notifikasi suara, pedagang dapat melayani pelanggan lebih cepat tanpa harus memeriksa layar ponsel. Hal ini sangat membantu di saat-saat ramai, di mana efisiensi waktu menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan terbaik.

    3. Meminimalkan Kesalahan Transaksi

    Suara notifikasi memberikan konfirmasi yang jelas dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan nominal. Pedagang dapat lebih fokus melayani pelanggan tanpa perlu was-was tentang keabsahan transaksi.

    4. Cocok untuk Semua Jenis Usaha

    Baik itu usaha ritel, restoran, atau layanan lainnya, fitur ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan. Dengan notifikasi suara, setiap transaksi terpantau dengan baik, memberikan rasa tenang baik untuk pedagang maupun pelanggan.

    5. Pengalaman Transaksi yang Lebih Nyaman

    Fitur ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memberikan kenyamanan ekstra. Pedagang dapat merasa lebih percaya diri dan tenang karena semua transaksi dipastikan tercatat dengan baik.

    Mengapa Harus Memilih BRImerchant?

    Aplikasi BRImerchant dirancang untuk menjawab kebutuhan para merchant BRI dengan berbagai fitur unggulan, seperti:

    Merchant Onboarding: Proses pendaftaran merchant yang mudah dan cepat.
    Monitoring Payment: Pantauan transaksi secara real-time untuk memastikan semua pembayaran tercatat.
    Pusat Bantuan: Layanan bantuan yang selalu siap membantu Anda.
    Fitur Pendukung Produktivitas: Solusi lengkap untuk mendukung aktivitas usaha Anda.

    Semua fitur ini tersedia tanpa biaya tambahan, termasuk Voice Notif yang memberikan notifikasi suara setiap kali terjadi transaksi uang masuk.

    Selain itu, BRImerchant tidak hanya memberikan solusi transaksi, tetapi juga menjadikan pengalaman berbisnis lebih praktis dan aman. Dengan fitur-fitur seperti Voice Notif, Anda dapat:

    Menghemat waktu
    Meningkatkan kualitas layanan pelanggan
    Mengelola transaksi secara efisien tanpa alat tambahan

    Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi merchant, tanpa biaya tambahan atau perangkat keras yang rumit.

    Kini, tidak ada alasan untuk ragu mengadopsi teknologi pembayaran digital. Dengan fitur Voice Notif, Anda dapat memastikan transaksi QRIS langsung terdengar dan tercatat tanpa hambatan.

    Unduh aplikasi BRImerchant sekarang di Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery. Kunjungi juga BRImerchant untuk informasi lebih lanjut.

    Nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih nyaman, cepat, dan bebas stres dengan BRI merchant. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi usaha Anda hari ini!

    (dpu/dpu)

  • Penyaluran KUR BRI Capai Rp 184,98 T di 2024, Sektor Pertanian Terbesar

    Penyaluran KUR BRI Capai Rp 184,98 T di 2024, Sektor Pertanian Terbesar

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berupaya untuk memberikan dukungan terhadap pelaku UMKM di Indonesia. Adapun realisasinya terlihat pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tembus Rp 184,98 triliun di 2024.

    Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan penyaluran KUR BRI itu pun menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Serta memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Upaya BRI tersebut sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menapaki 100 hari kerja. Kementerian BUMN RI pun berupaya mempercepat implementasi Asta Cita tersebut,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

    Erick menyebut pihaknya telah melakukan berbagai inisiasi untuk mempercepat program prioritas nasional, Erick menekankan untuk mewujudkan Asta Cita tersebut diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.

    “Capaian BRI tersebut selaras dengan Asta Cita ketiga Pemerintah Indonesia, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur. Selain itu, keberhasilan BRI dalam penyaluran KUR juga turut mendukung misi Asta Cita keenam, yakni membangun dari desa dan dari bawah, guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa penyaluran KUR BRI yang mencakup lebih dari 4 juta debitur UMKM di seluruh wilayah Indonesia berfokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.

    “Program ini menjadi salah satu wujud nyata peran BRI dalam mendukung program Asta Cita terutama pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan,” kata Supari.

    Adapun, hingga posisi Desember 2024, penyaluran KUR BRI pada sektor produksi tercatat mencapai sebesar 60,83%. Sementara itu sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar diantara sektor lainnya yaitu mencapai sebesar Rp 73,61 triliun atau 39,79% dari total penyaluran KUR BRI di tahun 2024.

    Lebih lanjut, komitmen BRI untuk mendorong ekonomi kerakyatan ditunjukkan dari kontribusi nyata BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Apabila diakumulasi dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2024, penyaluran KUR BRI telah mencapai sebesar Rp 1.257 triliun dengan total penerima KUR sebanyak 42,68 juta pelaku usaha.

    Tidak hanya itu, mengutip data Kemenko Bidang Perekonomian RI, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. Pada tahun 2023, proporsi penyaluran KUR terhadap PDB Nominal sebesar 1,24%.

    “Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Menurut hasil riset BRIN, setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru. Dengan demikian, KUR diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui ekonomi grassroot,” tutupnya.

    (anl/ega)

  • Transaksi QRIS Jadi Lebih Seru dengan Voice Notifikasi dari BRImerchant

    Transaksi QRIS Jadi Lebih Seru dengan Voice Notifikasi dari BRImerchant

    Jakarta, Beritasatu.com – Bayangkan Anda sedang melayani pelanggan di tengah antrean panjang, lalu tiba-tiba terdengar suara notifikasi, “Transaksi masuk, Rp50.000.” Tanpa perlu bertanya kepada pelanggan, Anda langsung tahu pembayaran telah berhasil.

    Inilah inovasi dari BRImerchant yang menghadirkan fitur Voice Notif. Dengan notifikasi suara yang langsung membacakan nominal transaksi, pengalaman berbisnis Anda menjadi lebih cepat, efisien, dan tanpa rasa khawatir.

    Tidak memerlukan alat tambahan atau biaya langganan, fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para merchant. Mulai sekarang, setiap transaksi tidak hanya tercatat, tetapi juga langsung terdengar!

    Keresahan Umum Pedagang Terkait Pembayaran QRIS
    Meskipun QRIS sudah semakin populer, ada beberapa masalah yang kerap dihadapi pedagang:

    1. Konfirmasi Pembayaran yang Lambat
    Banyak pedagang merasa harus mengecek pembayaran secara manual, cara ini tentunya menghabiskan waktu dan mengganggu pelayanan, terutama saat antrean pelanggan panjang.

    2. Kekhawatiran Transaksi Tidak Tercatat
    Ada kekhawatiran kalau transaksi mungkin tidak tercatat dengan baik, memaksa pedagang untuk memeriksa ulang berkali-kali.

    3. Kesalahan Pelanggan dalam Memindai QRIS
    Kadang pelanggan salah memasukkan nominal transaksi, membuat pedagang harus lebih cermat memeriksa setiap pembayaran.

    4. Tidak Ada Notifikasi Real-Time
    Ketidakhadiran notifikasi langsung membuat pedagang cemas, apakah pembayaran benar-benar masuk atau ada kendala teknis di tengah transaksi.

    Voice Notif: Solusi Cerdas untuk Pedagang Modern

    BRImerchant hadir sebagai solusi one-stop app bagi para merchant BRI. Dengan fitur unggulan Voice Notif, setiap transaksi yang berhasil akan langsung dikonfirmasi melalui suara. Berikut adalah beberapa keunggulan dari fitur ini:

    1. Konfirmasi Instan
    Setiap kali terjadi transaksi melalui QRIS, aplikasi BRImerchant akan segera menginformasikan nominal transaksi secara suara. Tidak perlu repot memeriksa layar ponsel atau perangkat lainnya, karena notifikasi suara ini langsung memastikan bahwa transaksi telah berhasil.

    2. Meningkatkan Efisiensi Layanan
    Dengan notifikasi suara, pedagang dapat melayani pelanggan lebih cepat tanpa harus memeriksa layar ponsel. Hal ini sangat membantu di saat-saat ramai, di mana efisiensi waktu menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan terbaik.

    3. Meminimalkan Kesalahan Transaksi
    Suara notifikasi memberikan konfirmasi yang jelas dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan nominal. Pedagang dapat lebih fokus melayani pelanggan tanpa perlu was-was tentang keabsahan transaksi.

    4. Cocok untuk Semua Jenis Usaha
    Baik itu usaha ritel, restoran, atau layanan lainnya, fitur ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan. Dengan notifikasi suara, setiap transaksi terpantau dengan baik, memberikan rasa tenang baik untuk pedagang maupun pelanggan.

    5. Pengalaman Transaksi yang Lebih Nyaman
    Fitur ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memberikan kenyamanan ekstra. Pedagang dapat merasa lebih percaya diri dan tenang karena semua transaksi dipastikan tercatat dengan baik.

    Mengapa Harus Memilih BRImerchant?
    Aplikasi BRImerchant dirancang untuk menjawab kebutuhan para merchant BRI dengan berbagai fitur unggulan, seperti:

    – Merchant Onboarding: Proses pendaftaran merchant yang mudah dan cepat.
    – Monitoring Payment: Pantauan transaksi secara real-time untuk memastikan semua pembayaran tercatat.
    – Pusat Bantuan: Layanan bantuan yang selalu siap membantu Anda.
    – Fitur Pendukung Produktivitas: Solusi lengkap untuk mendukung aktivitas usaha Anda.

    Semua fitur ini tersedia tanpa biaya tambahan, termasuk Voice Notif yang memberikan notifikasi suara setiap kali terjadi transaksi uang masuk.

    Mengapa Pilih BRImerchant?
    BRImerchant tidak hanya memberikan solusi transaksi, tetapi juga menjadikan pengalaman berbisnis lebih praktis dan aman. Dengan fitur-fitur seperti Voice Notif, Anda dapat:

    – Menghemat waktu
    – Meningkatkan kualitas layanan pelanggan
    – Mengelola transaksi secara efisien tanpa alat tambahan

    Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi merchant, tanpa biaya tambahan atau perangkat keras yang rumit.

    Kini, tidak ada alasan untuk ragu mengadopsi teknologi pembayaran digital. Dengan fitur Voice Notif, Anda dapat memastikan transaksi QRIS langsung terdengar dan tercatat tanpa hambatan.

    Unduh aplikasi BRImerchant sekarang di Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery. Kunjungi juga BRImerchant untuk informasi lebih lanjut.

    Nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih nyaman, cepat, dan bebas stres dengan  BRI merchant. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi usaha Anda hari ini!

  • Komitmen BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

    Komitmen BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan perannya dalam menyukseskan Program Pemerintah 3 Juta Rumah. Sebagai salah satu bank pelaksana utama untuk skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BRI menargetkan penyaluran pembiayaan untuk 17.701 unit rumah subsidi pada 2025.
     
    Program 3 Juta Rumah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiliki tempat tinggal. Program ini mencakup pembangunan rumah di berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun pedesaan, guna mengurangi ketimpangan akses terhadap perumahan yang layak.
     
    Sebagai bagian dari kontribusinya, BRI menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi sebesar Rp2,92 triliun melalui skema FLPP dan Tapera pada 2025. Langkah ini diharapkan mampu memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk memiliki hunian pertama dengan angsuran yang terjangkau. 

     

     
    Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap agenda pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.
     
    “BRI percaya bahwa program ini adalah langkah strategis untuk memberikan hunian yang layak sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dukungan BRI sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan pembangunan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
     
    BRI berkomitmen untuk terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Inisiatif ini mencerminkan dedikasi BRI dalam mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh penjuru negeri, serta selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menapaki 100 hari kerja, khususnya Asta Cita ke-6, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
     
    Kementerian BUMN RI pun berupaya mempercepat implementasi Asta Cita tersebut. Menteri BUMN RI Erick Thohir menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai inisiasi untuk mempercepat program prioritas nasional, Erick menekankan untuk mewujudkan Asta Cita tersebut diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Komitmen BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

    Komitmen BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukan perannya dalam menyukseskan Program Pemerintah 3 Juta Rumah. Sebagai salah satu bank pelaksana utama untuk skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BRI menargetkan penyaluran pembiayaan untuk 17.701 unit rumah subsidi pada tahun 2025.

    Program 3 Juta Rumah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki tempat tinggal. Program ini mencakup pembangunan rumah di berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun pedesaan, guna mengurangi ketimpangan akses terhadap perumahan yang layak.

    Sebagai bagian dari kontribusinya, BRI menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi sebesar Rp 2,92 triliun melalui skema FLPP dan Tapera pada 2025. Langkah ini diharapkan mampu memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk memiliki hunian pertama dengan angsuran yang terjangkau.

    Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap agenda pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

    “BRI percaya bahwa program ini adalah langkah strategis untuk memberikan hunian yang layak sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dukungan BRI sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan pembangunan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

    BRI berkomitmen untuk terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Inisiatif ini mencerminkan dedikasi BRI dalam mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh penjuru negeri, serta selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menapaki 100 hari kerja, khususnya Asta Cita ke-6 yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Kementerian BUMN RI pun berupaya mempercepat implementasi Asta Cita tersebut. Menteri BUMN RI Erick Thohir menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai inisiasi untuk mempercepat program prioritas nasional, Erick menekankan untuk mewujudkan Asta Cita tersebut diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.

  • Kena Tilang Elektronik? Ini Hal yang Harus Dilakukan

    Kena Tilang Elektronik? Ini Hal yang Harus Dilakukan

    Jakarta

    Tidak hanya ditindak secara manual oleh petugas polisi di lapangan, kini pelanggaran lalu lintas juga bisa ditindak lewat sistem tilang elektronik (e-Tilang). Nantinya, pengendara akan menerima surat tilangnya secara elektronik.

    Namun, masih ada pengendara yang mungkin belum familiar dengan prosedur untuk cara mengurusnya. Lalu apa yang harus dilakukan setelah menerima e-Tilang? Simak mekanisme hingga cara pembayaran dendanya.

    Cara Kerja Tilang Elektronik

    E-tilang menggunakan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), teknologi canggih untuk menegakkan hukum lalu lintas secara digital.

    Secara otomatis, ETLE akan mendeteksi pelanggaran lalu lintas menggunakan teknologi kamera CCTV, dan sensor induksi magnetik yang mampu mendeteksi. Kemudian, kamera ETLE mengabadikan bukti gambar pelanggaran tersebut.

    ETLE dipasang secara statis di lampu lalu lintas dan dipasang di kendaraan patroli polisi.

    Lebih lanjut, berikut adalah tahapan cara kerja tilang elektronik yang mengacu pada informasi dari Korlantas Polri:

    1. Deteksi Pelanggaran

    Setelah ETLE mendeteksi pelanggaran lalu lintas, bukti pelanggaran akan dikirim ke back office ETLE di Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda setempat.

    2. Identifikasi Kendaraan

    Kendaraan yang melanggar dan tertangkap kamera akan diidentifikasi oleh petugas. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan sistem Electronic Registration & Identification (ERI).

    3. Pengiriman Surat Konfirmasi Kendaraan oleh Petugas

    Setelah identifikasi kendaraan selesai, petugas akan mengirimkan surat konfirmasi pelanggaran dan bukti ke alamat pemilik kendaraan.

    Dalam hal ini, pemilik kendaraan wajib mengkonfirmasi kepemilikan kendaraan dan keterangan siapa yang mengemudi ketika pelanggaran terjadi.

    Apabila kendaraan telah berpindah tangan, maka pemilik kendaraan wajib melaporkannya.

    4. Konfirmasi Kepemilikan Kendaraan

    Pemilik kendaraan bisa konfirmasi atas pelanggaran lewat situs web disediakan atau dengan mengunjungi kantor polisi terdekat dalam waktu 8 hari.

    5. Penerbitan Surat Tilang dan Pembayaran Denda

    Jika sudah terkonfirmasi, petugas akan menerbitkan surat tilang dan denda yang harus dibayar.

    Hal yang Harus Dilakukan saat Terkena Tilang Elektronik

    Setelah konfirmasi kepemilikan kendaraan dan penerbitan surat tilang elektronik, pemilik kendaraan harus membayar denda sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pembayaran denda melalui BRI Virtual Account (BRIVA).

    Jenis Pelanggaran yang Dikenakan Tilang Elektronik

    Setidaknya ada 10 jenis pelanggaran yang bisa ditangani sistem ETLE. Pelanggaran e-tilang tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

    Berikut adalah jenis-jenis pelanggaran yang dideteksi ETLE:

    Melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan.Tidak menggunakan sabuk keselamatan.Mengemudi sambil menggunakan HP.Melanggar batas kecepatan.Menggunakan plat nomor palsu.Berkendara melawan arus.Menerobos lampu merah.Tidak mengenakan helm saat berkendara.Berboncengan lebih dari dua orang.Tidak menyalakan lampu sepeda motor di siang hari.

    Jangan anggap remeh atau mengabaikan e-tilang. Jika pemilik kendaraan tidak konfirmasi atau tidak membayar denda, maka Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) akan diblokir sementara.

    (khq/fds)