BUMN: BRI

  • BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025, Bukti Nyata Komitmen BRI Berdayakan UMKM

    BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025, Bukti Nyata Komitmen BRI Berdayakan UMKM

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi membuka rangkaian acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Tangerang pada Kamis (30/1/2025). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti. Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan tersebut semakin menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing UMKM Indonesia di kancah global.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 secara bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025.

    “Hari ini BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang dilaksanakan bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook (MFO), yang sebelumnya kedua event ini diselenggarakan secara terpisah. Kami berharap gabungan dua event ini dapat mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan”, ungkap Sunarso.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto pun menyampaikan apresiasinya bahwa acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 merupakan bukti nyata BRI dalam memberdayakan pelaku usaha UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut Airlangga, UMKM merupakan sektor yang menyumbang lebih dari 60% PDB Indonesia dan menyerap 97% tenaga kerja. Namun, kontribusi mereka dalam perdagangan global masih dapat terus ditingkatkan.

    “Inisiatif BRI ini yang melibatkan 1.000 UMKM ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Bapak Prabowo untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” tegasnya.

    Dengan mengusung tema “Broadening MSME’s Global Outreach,” BRI UMKM EXPO(RT) 2025 bertujuan memperluas jangkauan pasar UMKM Indonesia dan membangun daya saing pengusaha lokal di kancah dunia. Seiring dengan semangat perseroan tersebut, para pelaku UMKM juga menunjukkan komitmen dan antusiasme yang besar untuk berkembang lebih jauh. Sebagai bukti, dari tahun ke tahun, event ini semakin berkembang, baik dari nominal transaksi, jumlah negara yang melakukan transaksi maupun pesertanya.

    Tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM terbaik berhasil lolos seleksi ketat, meningkat dibandingkan gelaran sebelumnya yang hanya melibatkan 700 UMKM Bazaar. Setelah melalui proses seleksi yang ketat selama satu bulan (4 November – 7 Desember 2024), pada akhirnya sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).

    Perkembangan dan peningkatan jumlah peserta UMKM tersebut cukup baik, bahkan sangat signifkan jika menilik data sejak 2019. Pada penyelenggaraan pertama, hanya terdapat 155 UMKM yang mengikuti Showcase dan Bazaar. Jumlah ini meningkat pada 2020 dengan 423 UMKM Showcase dan 150 UMKM Bazaar. Capaian positif berlanjut pada 2021, di mana 500 UMKM berpartisipasi dalam pameran Bazaar Online. Pada 2022, tercatat 502 UMKM mengikuti Showcase Bazaar Online dan 251 UMKM turut serta dalam Bazaar Offline.Kemudian, pada 2023 jumlah peserta kembali bertambah dengan 500 UMKM Showcase dan 700 UMKM Bazaar.

    Dengan melihat pertambahan dari sisi peserta UMKM, BRI pun menargetkan sales volume tahun ini mencapai Rp 38 miliar dengan jumlah pengunjung expo tembus 50.000 dari semula yang hanya mencapai 26.315 pengunjung di gelaran expo 2023. Optimisme BRI terhadap potensi bisnis UMKM Indonesia pun mendorong harapan bahwa gelaran ini dapat membuahkan kesepakatan bisnis (business matching) senilai US$ 89,4 juta sepanjang 2025, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya di tahun 2023 yang tercatat sebesar US$ 81,3 juta.

    Pada tahun ini, jumlah buyers dan negara yang berpartisipasi dalam business matching pun ditargetkan meningkat menjadi 94 buyers dari 33 negara, lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya yang mencatatkan 86 buyers dari 30 negara. Hal ini pun makin menguatkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM dan memperluas akses usaha lokal ke pasar internasional. Sebagai gambaran, pada penyelenggaraan pertama di 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat sebesar US$ 33,5 juta dengan 16 buyers dari 7 negara. Nilai ini melonjak pada 2020 menjadi US$ 57,5 juta, yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara.

    Pada 2021, kesepakatan kembali meningkat menjadi US$ 72,1 juta, dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis. Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, di mana business matching berhasil mencatatkan nilai US$ 76,7 juta, melibatkan 43 buyers dari 20 negara, hingga mencapai US$ 81,3 juta pada 2023 dengan 86 buyers dari 30 negara. 

    Selain itu, sebagai langkah konkret dalam mendukung perkembangan UMKM, adalah adanya kolaborasi antara BRI dan Kementerian Perdagangan, di mana mulai tahun 2025, akan diadakan business matching terjadwal sebanyak dua kali dalam sebulan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah UMKM binaan BRI yang mendapatkan perluasan pasar ekspor. Untuk informasi lebih lanjut informasi terkait gelaran ini dapat di akses melalui https://briumkmexport.com.

    BRI Microfinance Outlook 2025

    Pada kesempatan yang sama, BRI juga menggelar BRI Microfinance Outlook 2025 yang menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini serta strategi pembangunan ekonomi untuk Indonesia. Berbeda dengan Outlook lainnya, BRI Microfinance Outlook kali ini mengangkat tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth” yang fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat.

    Dalam sambutannya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, termasuk BRI sebagai institusi BUMN yang berperan aktif dalam pemberdayaan sektor ini. Dia menyoroti pentingnya sinergi antara BUMN dan keuangan negara melalui Kementerian Keuangan di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk terus memperkuat ekonomi nasional melalui berbagai program, termasuk kegiatan expo UMKM ini.

    “Di tengah ketidakpastian global ekonomi kita selalu masih terjaga pertumbuhannya, stabil di level 5%. Selama ini kita terus menjaga baik dari sisi permintaan maupun dari sisi produksi ataupun supply side. Penguatan kesehjateraan yang dilakukan oleh BRI  dengan fokus pada UMKM bahkan di pedesaan sangat kami hargai karena ini akan bersatu bersinergi dengan  upaya Pemerintah,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan melalui kehadiran para pembicara terkemuka, pihaknya berharap memperoleh gagasan strategis terkait tantangan ekonomi global dan domestik, serta policy responses yang dapat diambil untuk mengatasinya.

    “Bagi BRI, hal ini menjadi aspek krusial dalam merumuskan strategic responses dan action plan yang tepat guna mendukung Asta Cita, dengan menempatkan UMKM sebagai pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

    Sebagai forum diskusi berskala internasional, BRI Microfinance Outlook 2025 menghadirkan berbagai narasumber terkemuka dari beragam latar belakang, mulai dari para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator. Di antaranya seperti  Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park.

    Tak hanya itu, Paul Romer yang merupakan penerima Nobel Ekonomi serta Harsha Rodrigues selaku Head of Regional Client Services di Women’s World Banking, juga akan menyampaikan pandangannya mengenai bagaimana memperkuat keuangan inklusif.

  • BRI UMKM EXPORT 2025 Hadirkan Diskon hingga 59 Persen, Cek Promonya! – Halaman all

    BRI UMKM EXPORT 2025 Hadirkan Diskon hingga 59 Persen, Cek Promonya! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bagi kamu yang gemar berburu produk lokal berkualitas, ada gelaran seru yang sayang dilewatkan di awal tahun 2025 ini! 

    Yap, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 kembali hadir dengan lebih banyak kejutan. Sebagai surganya para pecinta produk UMKM, gelaran ini tidak hanya menghadirkan ribuan pameran produk berkualitas, namun juga promo menarik di platform e-commerce favoritmu.

    Penasaran seperti apa event yang ditunggu-tunggu ini? Simak ulasannya berikut beserta deretan promo yang bikin belanja jadi lebih hemat!

    Sekilas tentang BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 adalah ajang pameran yang menampilkan 1.000 UMKM terbaik dari seluruh Indonesia. Event ini digelar di ICE BSD pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. 

    Event ini menjadi kesempatan besar bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan mereka ke pasar internasional. Menariknya, UMKM yang berpartisipasi telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas produknya layak menembus pasar global.

    Mulai dari fashion wastra Nusantara dan aksesoris stylish yang membuat penampilan makin kece, produk beauty berbahan natural untuk perawatan berkualitas, aneka camilan ekspor yang menggugah selera, kopi, teh, dan minuman rempah khas Nusantara yang kaya rasa, hingga pernak-pernik estetik untuk mempercantik rumah, semuanya hadir sebagai bukti inovasi dan keunggulan karya anak bangsa.

    Bagi kamu yang ingin merasakan langsung kualitas produk Indonesia, jangan lewatkan acara ini. Namun, jika tidak bisa hadir langsung ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025, jangan khawatir! Kamu tetap bisa belanja dan menikmati berbagai promo menarik melalui platform e-commerce yang telah disediakan. Jadi, di mana pun kamu berada, tetap ada kesempatan untuk mendukung dan memiliki produk unggulan karya anak bangsa!

    Alasan Belanja Produk UMKM Indonesia

    Dengan mendukung UMKM, kamu secara langsung membantu mereka untuk tumbuh dan bersaing, baik di pasar lokal maupun global.

    Nah, selain dampak positifnya, belanja produk UMKM juga punya banyak keuntungan lain yang bisa bikin kamu makin bangga memilih karya anak bangsa. Berikut ini beberapa alasannya!

    Dukungan untuk Perekonomian Lokal
    Dengan membeli produk UMKM, kamu ikut berkontribusi dalam mendukung perekonomian Indonesia dan membantu pelaku usaha kecil untuk berkembang.
    Kualitas Ekspor
    Jangan salah, banyak produk UMKM Indonesia yang sudah diakui di pasar internasional, baik dari segi kualitas maupun inovasi.
    Keunikan Produk
    Produk UMKM seringkali menghadirkan sesuatu yang berbeda dan unik, yang jarang kamu temukan di produk massal.
    Harga Kompetitif
    Meski berkualitas, produk UMKM menawarkan harga yang tetap ramah di kantong. Apalagi ditambah promo spesial seperti yang ada di BRI UMKM EXPO(RT) 2025!

    Promo Seru di E-Commerce untuk Produk UMKM

    Buat kamu yang lebih suka belanja dari rumah, nggak perlu khawatir ketinggalan keseruan BRI UMKM EXPO(RT) 2025! Event ini nggak cuma digelar secara offline di ICE BSD, tapi juga hadir secara online lewat berbagai e-commerce populer.

    Jadi, enggak ada alasan untuk enggak ikutan, kan? Yuk, intip promo-promo menarik berikut dan segera checkout produk impianmu!

    1. Tokopedia

    Diskon hingga 59 persen (minimal belanja Rp129 ribu).
    Maksimal diskon Rp229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI.
    Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.

    2. Shopee

    Diskon hingga 59 persen (minimal belanja Rp129 ribu).
    Maksimal diskon Rp229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI.
    Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.
    Cara akses: Klik menu “Lihat Semua”, pilih “Shopee Pilih Lokal”, dan klik “BRI UMKM Export 2025”.

    3. Lazada

    Diskon hingga 59 persen (minimal belanja Rp129 ribu).
    Maksimal diskon Rp229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI.
    Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.

    4. PaDi UMKM

    Diskon hingga 59 persen (minimal belanja Rp129 ribu).
    Maksimal diskon Rp229 ribu dengan BRIVA di BRImo.
    Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.
    Akses promo: Klik banner di homepage PaDi UMKM.

    5. Blibli

    Diskon hingga 59 persen (minimal belanja Rp129 ribu).
    Maksimal diskon Rp229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI.
    Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.

    Promo Spesial BRI di Lokasi Pameran

    Enggak lengkap rasanya kalau datang ke pameran tanpa membawa pulang keuntungan lebih. Di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, bukan hanya produk lokal berkualitas yang bisa kamu temukan, tapi juga segudang promo spesial yang bikin pengalaman belanjamu makin seru dan hemat. 

    Mulai dari cashback langsung hingga hadiah eksklusif, semuanya tersedia untuk kamu yang hadir di lokasi pameran. Penasaran dengan promo apa saja yang menanti? Berikut detailnya!

    1. Promo di Booth F&B

    Cashback Rp25 ribu untuk transaksi minimal Rp100 ribu.
    Transaksi via BRImo dengan QRIS.

    2. Promo di Booth Non-F&B

    Cashback Rp50 ribu untuk transaksi minimal Rp250 ribu.
    Transaksi via BRImo dengan QRIS.

    3. Promo di Booth BRI

    Buka rekening baru dengan setoran awal Rp5 juta dan daftar BRImo, kamu bisa ikut Wheel of Fortune dengan hadiah seperti voucher belanja, logam mulia, hingga gadget!

    4. Hadiah Tote Bag Eksklusif
    Kamu bisa mengumpulkan beberapa struk dengan total belanja Rp1,5 juta untuk ditukarkan dengan tote bag cantik.

    5. Promo Kartu Kredit BRI

    Buat kamu pengguna Kartu Kredit BRI, ada promo menarik selama acara ini!  Dengan transaksi minimal Rp1 juta, kamu bisa mendapatkan voucher belanja senilai Rp150 ribu. Jika transaksi kamu mencapai lebih dari Rp5 juta, voucher belanja senilai Rp700 ribu siap menanti!

    Namun, keseruan tidak berhenti sampai di situ,ada Program Top Spender, di mana para nasabah setia Kartu Kredit BRI berkesempatan memenangkan hadiah lebih besar lagi. Caranya sangat mudah!

    Lakukan transaksi minimal total Rp5 juta
    Simpan struk belanjamu
    Serahkan struk tersebut di booth Reward BRI

    Semakin tinggi transaksi, semakin besar peluang menang!

    Cek promo e-commerce & pameran eksklusif di bbri.id/promobue2025! Diskon spesial, cashback, dan penawaran terbaik menanti.

    Keseruan Lainnya di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Tak hanya belanja, event ini juga menghadirkan berbagai hiburan seru, mulai dari penampilan Tulus hingga Bernadya. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu untuk hadir di pameran ini dan rasakan sendiri pengalaman unik yang ditawarkan produk UMKM Indonesia.

    Yuk, manfaatkan momen ini untuk mendukung UMKM lokal sekaligus menikmati promo seru yang bikin belanja makin hemat. Jangan lupa catat tanggalnya dan segera checkout produk impianmu di e-commerce favorit atau langsung datang ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025! Info lengkap, klik link ini. (*)

  • Menko Airlangga Minta BRI Kembangkan Bullion Bank, Deposito Emas untuk UMKM – Halaman all

    Menko Airlangga Minta BRI Kembangkan Bullion Bank, Deposito Emas untuk UMKM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk mengembangkan Bullion Bank.

    Bullion bank merupakan bank yang terlibat dalam aktivitas perbankan logam mulia, seperti transaksi penjualan dan pembelian emas dan perak.

    “Ke depan ada PR untuk BRI, yaitu terkait dengan Bullion Bank. Saya minta nanti Bullion Bank bisa alihkan deposito UMKM menjadi deposito emas, sehingga hedging-nya natural hedging, terutama untuk ekspor,” tutur Airlangga saat membuka BRI UMKM EXPO(RT) 2025 sekaligus BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025).

    Airlangga menilai, logam mulia seperti emas memiliki nilai yang jarang terkoreksi, sehingga aman untuk investasi ke depan.

    “Harga emas selalu mengalami apresiasi apabila dibandingkan dengan yang lain, sehingga ini sering disebut sebagai safe haven daripada investasi ke depan,” imbuhnya.

    Direktur Utama BRI Sunarso, mengatakan pengembangan Bullion Bank sudah dimulai sejak dirinya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2017, dengan unit usaha Galeri 24.

    “Saya kira tidak perlu buat PT baru, karena kita sudah punya PT Pegadaian Galeri 24. Jadi sudah jelas ini di bawah Pegadaian. Bidang bisnisnya termasuk produksi emas. Yang kedua adalah menerima simpanan emas, baik dalam bentuk tabungan emas kita juga sudah punya,” jelas Sunarso.

    Kemudian deposito emas, Bullion Bank BRI bisa menerima nasabah untuk mendepositokan emasnya. Bullion Bank juga bisa memberikan kredit emas.

    “Jadi orang itu kredit tapi tidak dalam bentuk uang, tapi dalam bentuk emas. Saya mau kredit emas 1 kilogram, 2 kilogram, 3 kilogram dan seterusnya. Ya mungkin beberapa gram juga bisa untuk retail. Jadi yang dibilang tadi bahwa deposito emas, ya memang sangat mungkin,” jelasnya.

  • Resmi Dibuka! BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Jadi Bukti Nyata Komitmen BRI Berdayakan UMKM

    Resmi Dibuka! BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Jadi Bukti Nyata Komitmen BRI Berdayakan UMKM

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi membuka rangkaian acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Tangerang pada Kamis, 30 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti.
     
    Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan tersebut semakin menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing UMKM Indonesia di kancah global.
     
    Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 secara bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025.

    “Hari ini BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang dilaksanakan bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook (MFO), yang sebelumnya kedua event ini diselenggarakan secara terpisah. Kami berharap gabungan dua event ini dapat mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ungkap Sunarso.
     
    Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto pun menyampaikan apresiasinya bahwa acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 merupakan bukti nyata BRI dalam memberdayakan pelaku usaha UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
     
    Menurut Airlangga, UMKM merupakan sektor yang menyumbang lebih dari 60 persen PDB Indonesia dan menyerap 97 persen tenaga kerja. Namun, kontribusi mereka dalam perdagangan global masih dapat terus ditingkatkan.
     
    “Inisiatif BRI ini yang melibatkan 1.000 UMKM ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Bapak Prabowo untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” tegasnya.
     
    Dengan mengusung tema ‘Broadening MSME’s Global Outreach’, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 bertujuan memperluas jangkauan pasar UMKM Indonesia dan membangun daya saing pengusaha lokal di kancah dunia. Seiring dengan semangat perseroan tersebut, para pelaku UMKM juga menunjukkan komitmen dan antusiasme yang besar untuk berkembang lebih jauh. Sebagai bukti, dari tahun ke tahun, event ini semakin berkembang, baik dari nominal transaksi, jumlah negara yang melakukan transaksi maupun pesertanya.  
     
     

     
    Tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM terbaik berhasil lolos seleksi ketat, meningkat dibandingkan gelaran sebelumnya yang hanya melibatkan 700 UMKM Bazaar. Setelah melalui proses seleksi yang ketat selama satu bulan (4 November-7 Desember 2024), pada akhirnya sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).
     
    Perkembangan dan peningkatan jumlah peserta UMKM tersebut cukup baik, bahkan sangat signifkan jika menilik data sejak 2019. Pada penyelenggaraan pertama, hanya terdapat 155 UMKM yang mengikuti Showcase dan Bazaar. Jumlah ini meningkat pada 2020 dengan 423 UMKM Showcase dan 150 UMKM Bazaar.
     
    Capaian positif berlanjut pada 2021, di mana 500 UMKM berpartisipasi dalam pameran Bazaar Online. Pada 2022, tercatat 502 UMKM mengikuti Showcase Bazaar Online dan 251 UMKM turut serta dalam Bazaar Offline. Kemudian, pada 2023 jumlah peserta kembali bertambah dengan 500 UMKM Showcase dan 700 UMKM Bazaar.
     
    Dengan melihat pertambahan dari sisi peserta UMKM, BRI pun menargetkan sales volume tahun ini mencapai Rp38 miliar dengan jumlah pengunjung expo tembus 50.000 dari semula yang hanya mencapai 26.315 pengunjung di gelaran expo 2023.
     
    Optimisme BRI terhadap potensi bisnis UMKM Indonesia pun mendorong harapan bahwa gelaran ini dapat membuahkan kesepakatan bisnis (business matching) senilai USD89,4 juta sepanjang 2025, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya di tahun 2023 yang tercatat sebesar USD81,3 juta.
     
    Pada tahun ini, jumlah buyers dan negara yang berpartisipasi dalam business matching pun ditargetkan meningkat menjadi 94 buyers dari 33 negara, lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya yang mencatatkan 86 buyers dari 30 negara. Hal ini pun makin menguatkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM dan memperluas akses usaha lokal ke pasar internasional.
     
    Sebagai gambaran, pada penyelenggaraan pertama di 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat sebesar USD33,5 juta dengan 16 buyers dari 7 negara. Nilai ini melonjak pada 2020 menjadi USD57,5 juta, yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara.
     
    Pada 2021, kesepakatan kembali meningkat menjadi USD72,1 juta, dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis. Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, di mana business matching berhasil mencatatkan nilai USD76,7 juta, melibatkan 43 buyers dari 20 negara, hingga mencapai USD81,3 juta pada 2023 dengan 86 buyers dari 30 negara. 
     
     

     
    Selain itu, sebagai langkah konkret dalam mendukung perkembangan UMKM, adalah adanya kolaborasi antara BRI dan Kementerian Perdagangan, di mana mulai tahun 2025, akan diadakan business matching terjadwal sebanyak dua kali dalam sebulan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah UMKM binaan BRI yang mendapatkan perluasan pasar ekspor. Untuk informasi lebih lanjut informasi terkait gelaran ini dapat di akses melalui https://briumkmexport.com/
     
    BRI Microfinance Outlook 2025
    Pada kesempatan yang sama, BRI juga menggelar BRI Microfinance Outlook 2025 yang menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini, serta strategi pembangunan ekonomi untuk Indonesia. Berbeda dengan Outlook lainnya, BRI Microfinance Outlook kali ini mengangkat tema ‘Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth’ yang fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat.
     
    Dalam sambutannya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, termasuk BRI sebagai institusi BUMN yang berperan aktif dalam pemberdayaan sektor ini. Dia menyoroti pentingnya sinergi antara BUMN dan keuangan negara melalui Kementerian Keuangan di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk terus memperkuat ekonomi nasional melalui berbagai program, termasuk kegiatan expo UMKM ini.
     
    “Di tengah ketidakpastian global ekonomi kita selalu masih terjaga pertumbuhannya, stabil di level 5 persen. Selama ini, kita terus menjaga baik dari sisi permintaan maupun dari sisi produksi ataupun supply side. Penguatan kesejahteraan yang dilakukan oleh BRI dengan fokus pada UMKM bahkan di pedesaan sangat kami hargai karena ini akan bersatu bersinergi dengan  upaya pemerintah,” katanya. 
     
    Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan melalui kehadiran para pembicara terkemuka, pihaknya berharap memperoleh gagasan strategis terkait tantangan ekonomi global dan domestik, serta policy responses yang dapat diambil untuk mengatasinya.
     
    “Bagi BRI, hal ini menjadi aspek krusial dalam merumuskan strategic responses dan action plan yang tepat guna mendukung Asta Cita, dengan menempatkan UMKM sebagai pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.
     
    Sebagai forum diskusi berskala internasional, BRI Microfinance Outlook 2025 menghadirkan berbagai narasumber terkemuka dari beragam latar belakang, mulai dari para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator. Di antaranya seperti Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park.
     
    Tak hanya itu, Paul Romer yang merupakan penerima Nobel Ekonomi serta Harsha Rodrigues selaku Head of Regional Client Services di Women’s World Banking, juga akan menyampaikan pandangannya mengenai bagaimana memperkuat keuangan inklusif.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Pemerintah akan Bangun Rumah untuk Prajurit TNI AD Pada Februari, Maret untuk Anggota Polri – Halaman all

    Pemerintah akan Bangun Rumah untuk Prajurit TNI AD Pada Februari, Maret untuk Anggota Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan membangun rumah untuk prajurit TNI dan anggota Polri.

    Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait, pembangunan rumah untuk prajurit TNI Angkatan Darat (AD) akan dimulai pada Februari tahun ini.

    Ia mengatakan telah bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk membahas mengenai pembangunan rumah ini.

    Ara, sapaan akrab Maruarar, juga mengungkap bahwa Bank Mandiri telah ditunjuk menjadi bank yang mendampingi.

    “Supaya prajurit-prajurit kita yang berjuang mempertahankan Indonesia memiliki rumah,” kata Ara ketika memberi arahan dalam acara pelantikan pejabat Kementerian PKP di Wisma Atlet Kemayoran Blok C2, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2025).

    Lalu, Kementerian PKP juga akan membangun perumahan untuk prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

    Berbeda dengan TNI AD, pembangunan rumah untuk TNI AL ditargetkan dimulai pada Maret 2025, lalu untuk AU akan menyusul setelah itu.

    Himbara yang ditunjuk menjadi bank pendamping juga berbeda, di mana TNI AL akan didampingi oleh BNI dan TNI AU oleh BRI.

    “Kita akan mulai membangun bersama BNI dan Angkatan Laut di tempat yang ditentukan, paling lama saya ingin bulan Maret dengan Angkatan Laut, selanjutnya nanti BRI dengan Angkatan Udara,” ujar Ara.

    Berikutnya adalah pembangunan rumah untuk anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Sama seperti TNI AL, pembangunan rumah untuk anggota Polri ditargetkan mulai Maret 2025.

    “Saya juga sudah beberapa kali bertemu dengan Kapolri, kita doakan paling lama bulan Maret kita akan mulai groundbreaking buat prajurit-prajurit Polri supaya punya rumah,” ucap Ara.

    Sebelumnya, Kementerian PKP bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memang sedang menyiapkan pembangunan rumah khusus untuk anggota TNI AD.

    Kala itu Ara mengungkapkan, rencananya pembangunan rumah khusus anggota TNI AD akan dimulai pada akhir Januari 2025.

    Pembangunan pada akhir Januari 2025 akan ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking).

    Ara membeberkan akan ada sekitar 5.500 unit rumah yang dibangun di lima tempat berbeda. Satu di antaranya adalah Serang dengan jumlah 1.900 unit.

    Setelah Serang, ada Bantul, Bekasi, Bogor, dan Brebes.

    BP Tapera pun diminta mempersiapkan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk para anggota TNI AD.

    “Untuk BP Tapera tolong siapkan kuota FLPP-nya,” kata Ara dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

    Rencana membangun rumah untuk anggota TNI AD ini agar mereka yang belum memiliki rumah, bisa mempunyai hunian yang layak.

  • Menkeu Sri Mulyani Alokasikan Rp 20 Triliun untuk Renovasi Sekolah  – Halaman all

    Menkeu Sri Mulyani Alokasikan Rp 20 Triliun untuk Renovasi Sekolah  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk renovasi sekolah termasuk fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk tahun 2025.

    “Anggaran untuk renovasi perbaikan sekolah akan terus ditingkatkan. Tahun ini kita mulai dengan mendekati Rp 20 triliun,” kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1/2025).

    Menurut Sri Mulyani, perbaikan renovasi pendidikan ini untuk meningkatkan air bersih. Hal ini selaras untuk mewujudkan kebersihan dalam penerimaan makan bergizi gratis.

    “Presiden meminta untuk fasilitas MCK yaitu untuk air bersih, cuci tangan agar anak-anak dalam mereka menikmati makan siangnya tetap bisa terjaga kebersihan,” jelas dia.

    Dalam paparannya, anggaran Rp 20 triliun itu termasuk untuk merenovasi sebanyak 22 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Serta 310 unit pembangunan Madrasah dan Sekolah Keagamaan.

    Kemudian, anggaran tersebut juga dimaksudkan untuk 53,2 juta siswa penerima dana BOS, beasiswa LPDP bagi 10.500 mahasiswa, bantuan operasional PTN sebanyak 197 lembaga.

    Sebelumnya pada November 2024 lalu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 17,15 triliun untuk merehabilitasi dan merenovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta. 

    Prabowo mengatakan, kebijakan ini untuk meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu dan merata pada tahun 2025.

    “Mengalokasikan dana Rp 17,15 triliun untuk melakukan rehabilitasi, perbaikan, dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta,” kata Prabowo dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). 

    Ia menyebutkan, dana tersebut bakal dikirim langsung ke sekolah dalam bentuk transfer tunai. Selanjutnya, sekolah-sekolah akan melakukan swakelola sehingga nilai bantuan tersebut lebih bermanfaat di daerah tersebut.

    “Dana ini akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah. Cash transfer. Bisa beli bahan-bahan dari daerah tersebut, pekerja dari daerah tersebut, bisa gotong royong. Nilai itu bisa lebih bermanfaat dan berhasil untuk dirasakan oleh siswa, guru, dan rakyat setempat,” ujar dia. 

    Prabowo melanjutkan, sekolah adalah pusat pembangunan nasional, baik di desa, kecamatan, provinsi, hingga kota. Oleh karena itu, bangunan sekolah harus bagus, bersih, dan fasilitas pembelajarannya memadai.

    “Sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik. Tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh sekolah yang tidak ada WC untuk anak-anaknya,” sebut Prabowo.

  • Menkeu Sri Mulyani Alokasikan Rp 20 Triliun untuk Renovasi Sekolah  – Halaman all

    Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Bansos Tidak Terdampak Pemangkasan Anggaran  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan, anggaran Bantuan Sosial (Bansos) tidak terdampak terhadap kebijakan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang ditegaskan melalui Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. 

    “Yang tidak dipotong adalah anggaran-anggaran belanja bantuan sosial. Tidak ada sedikitpun pengurangan di situ,” kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025).

    Bendahara negara mengatakan, tahun 2025 ini pemerintah membelanjakan lebih dari Rp 3.600 triliun yang dialokasikan untuk berbagai kegiatan sesuai dengan prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.

    Namun, perintah Presiden Prabowo untuk melakukan pemangkasan anggaran agar birokrasi semakin efisien. Pemerintah menerapkan langkah efisiensi anggaran belanja K/L sebesar Rp 256,1 triliun untuk tahun anggaran 2025.

    “Kementerian lembaga diminta oleh Bapak Presiden tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dalam hal ini bisa lebih diefisienkan. Namun program dan proyek atau anggarannya harus langsung mengena kepada masyarakat,” jelas Sri Mulyani. 

    Berdasarkan MK tersebut, Sri Mulyani menginstruksikan Menteri/Pimpinan Lembaga untuk melakukan identifikasi rencana efisiensi belanja K/L. Efisiensi ini mencakup belanja operasional dan non operasional di seluruh K/L. 

    Berikut 16 pos yang harus dipangkas K/L sesuai Surat No. S-37/MK.02/2025 :

    1. Alat tulis kantor (ATK): 90 persen

    2. Kegiatan seremonial: 56,9%

    3. Rapat, seminar, dan sejenisnya: 45%

    4. Kajian dan analisis: 51,5%

    5. Diklat dan bimbingan teknis (bimtek): 29%

    6. Honor output kegiatan dan jasa profesi: 40%

    7. Percetakan dan souvenir: 75,9%

    8. Sewa gedung, kendaraan, dan peralatan: 73,3%

    9. Lisensi aplikasi: 21,6%

    10. Jasa konsultan: 45,7%

    11. Bantuan pemerintah: 16,7%

    12. Pemeliharaan dan perawatan: 10,2%

    13. Perjalanan dinas: 53,9%

    14. Peralatan dan mesin: 28%

    15. Infrastruktur: 34,3%

    16. Belanja lainnya: 59,1%

  • Kasus Pemalsuan Dokumen KUR, BRI Cabang Gorontalo Angkat Bicara

    Kasus Pemalsuan Dokumen KUR, BRI Cabang Gorontalo Angkat Bicara

    Liputan6.com, Gorontalo – Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polresta Gorontalo Kota telah menyerahkan tersangka kasus pemalsuan dokumen Kredit Usaha Rakyat (KUR) berinisial MS (34) ke Kejaksaan Negeri Gorontalo setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21).

    MS, warga Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, diduga kuat terlibat dalam kasus pemalsuan data yang merugikan seorang nasabah bernama Ayu Lestari. Penetapan MS sebagai tersangka dilakukan berdasarkan laporan resmi korban kepada pihak kepolisian.

    Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta, menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Mei 2024 saat Ayu Lestari mengajukan permohonan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di salah satu bank. Permohonan tersebut ditolak karena nama Ayu tercatat memiliki pinjaman KUR di BRI Unit Kota Utara.

    “Korban terkejut saat mengetahui namanya masuk dalam BI Checking akibat pinjaman KUR senilai Rp50 juta yang tidak pernah diajukan olehnya,” ujar Kompol Leonardo.

    Hasil penyelidikan mengungkap bahwa MS menggunakan data pribadi Ayu Lestari tanpa izin untuk mengajukan kredit tersebut.

    Dari total angsuran yang seharusnya sebesar Rp1,5 juta per bulan selama tiga tahun, MS hanya membayar dua kali sebelum menunggak.

    Dalam kasus ini, Pemimpin Cabang BRI Gorontalo, Komang Wahyu WP, turut memberikan tanggapan. Ia menegaskan bahwa BRI menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada proses hukum.

    “BRI mengapresiasi kinerja pihak kepolisian yang telah memproses laporan ini sesuai ketentuan hukum. Kami berkomitmen menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap segala bentuk fraud,” jelas Komang Wahyu.

    BRI terus berupaya menjaga integritas operasionalnya melalui transformasi digital dan budaya kerja yang transparan guna menciptakan lingkungan bisnis yang aman dan nyaman bagi nasabah.

    Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat terkait pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi serta mewaspadai potensi tindak kejahatan yang merugikan.

  • Sri Mulyani Beri Sinyal Naikkan Anggaran MBG jadi Rp171 T

    Sri Mulyani Beri Sinyal Naikkan Anggaran MBG jadi Rp171 T

    Jakarta, FORTUNE – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi meningkat menjadi Rp171 triliun untuk mendukung gizi masyarakat serta mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen di tahun ini.

    Hal itu disampaikan di sela-sela acara BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Kamis (30/1). Menurutnya, program itu juga bakal memberikan multiplier effect ke sektor UMKM hingga menopang daya beli masyarakat. 

    “Apabila sebuah perusahaan telah mendapatkan purchasing order untuk makan bergizi gratis, dia seharusnya bisa mendapatkan kredit untuk bisa modal kerja maupun dari sisi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan itu,” kata Sri Mulyani.

    Menurutnya, program MBG bagian dari investasi Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, perlu dukungan semua pihak, termasuk dari segi anggaran untuk menyukseskan program pemerintah.

    Anggaran MBG mencapai Rp71 triliun di APBN 2025

    Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Tanjung Medan, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat/ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.

    Seperti diketahui, anggaran MBG telah tercantum Rp71 triliun dalam APBN 2025. Anggaran itu dialokasikan di bawah Badan Gizi Nasional (BGN) yang mulai dijalankan pada 6 Januari 2025. Pada tahap awal, program MBG hanya menyasar 15 juta hingga 17,5 juta penerima manfaat siswa sekolah. 

    Namun, pemerintah meningkatkan target jumlah penerima manfaat menjadi 82,9 juta hingga akhir 2025. Dengan bertambahnya anggaran, lanjut Sri Mulyani, diharapkan titik distribusi makanan akan semakin luas dan menjangkau daerah terpencil.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana juga sempat mengusulkan penambahan anggaran untuk percepatan program MBG pada September 2025. Namun, kebijakan ini menunggu arahan dari Presiden.

  • Peraih Nobel Ini Ungkap Strategi BYD Singkirkan Tesla, Jadi No.1 Dunia

    Peraih Nobel Ini Ungkap Strategi BYD Singkirkan Tesla, Jadi No.1 Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen mobil listrik asal China, BYD, mampu merajai pasar mobil EV dunia. Pada 2023 silam, penjualan mobil BYD sudah menembus 3,02 juta unit, jauh lebih tinggi dari produsen mobil setrum asal Amerika Serikat, Tesla yang hanya 1,8 juta unit.

    Strategi bisnis BYD hingga berhasil menggapai posisi puncak produsen mobil listrik itu pun diungkap oleh peraih penghargaan Nobel Bidang Ekonomi, Paul Romer dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).

    “BYD adalah produsen kendaraan listrik asal China yang kini menjadi yang terbesar di dunia. BYD memproduksi sekitar dua kali lebih banyak mobil per tahun dibandingkan Tesla, yang sebelumnya merupakan pemimpin pasar dalam hal penjualan di Amerika Serikat,” kata Romer.

    Romer mengatakan, strategi BYD untuk bisa menjual jutaan kendataan listrik itu disebabkan harganya yang murah, karena produksinya yang efisien. Metode produksi yang efisien itu serupa dengan strategi yang digunakan sejumlah galangan kapal di AS saat memproduksi Liberty Ship secara massal pada periode Perang Dunia ke-2.

    “Jika BYD memperoleh manfaat yang sama seperti yang dialami pembuat kapal Liberty Ship, maka biaya produksinya akan semakin murah. Bahkan, penurunan biaya produksi BYD akan terjadi lebih cepat dibandingkan Tesla karena volume produksinya yang sudah jauh lebih besar dan akan terus bertambah,” ujar Romer.

    Dengan strategi produksi kendaraan listrik secara massal atau dalam jumlah besar-besaran, BYD kata dia mampu menjual barangnya lebih murah dari pesaing, seperti Tesla. Akibatnya, perusahaan itu menurut Romer akan menguasai pasar EV dunia ke depannya.

    “Bahkan, bisa jadi BYD akan menyingkirkan Tesla dari bisnisnya. Mungkin ini hal yang baik, karena kita akan mendapatkan mobil listrik dengan harga yang jauh lebih murah. Namun, mungkin juga ini buruk, karena BYD bisa menjadi monopoli,” tegasnya.

    (arj/haa)