BUMN: BRI

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 31 Jan 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 31 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) menguat 80.26 poin atau 0.01 persen ke level 7153.74 pada penutupan perdagangan 31 Jan 2025. Tercatat ada 30 saham yang mengalami kenaikan dan 31 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 31 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan penguatan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham TPIA – Chandra Asri Pacific Tbk. naik 5.36%Saham BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. naik 4.09%Saham BBTN – Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. naik 3.92%Saham BBCA – Bank Central Asia Tbk. naik 3.55%Saham BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. naik 3.16%Saham AKRA – AKR Corporindo Tbk. turun -1.79%Saham WIKA – Wijaya Karya (Persero) Tbk. turun -1.77%Saham GGRM – Gudang Garam Tbk. turun -1.73%Saham PGAS – Perusahaan Gas Negara Tbk. turun -1.53%Saham TOWR – Sarana Menara Nusantara Tbk. turun -1.49%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • BRI Resmi Buka BRI UMKM EXPORT dan Microfinance Outlook 2025: Dukungan Nyata untuk UMKM Lokal – Halaman all

    BRI Resmi Buka BRI UMKM EXPORT dan Microfinance Outlook 2025: Dukungan Nyata untuk UMKM Lokal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi membuka acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD City, Tangerang pada Kamis (30/1/2025), yang digelar bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025. 

    Direktur Utama BRI Sunarso dalam sambutannya mengatakan, “Hari ini BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang dilaksanakan bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook (MFO). Sebelumnya, kedua event ini diselenggarakan secara terpisah. 

    “Kami berharap gabungan dua event ini dapat mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan”, ungkap Sunarso.

    Pembukaan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dan BRI Microfinance Outlook 2025 dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti. 

    Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan tersebut makin menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing UMKM Indonesia di kancah global.

    Pada kesempatan ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Menurutnya, perhelatan ini merupakan bukti nyata BRI dalam memberdayakan pelaku usaha UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

    Airlangga mengatakan, UMKM merupakan sektor yang menyumbang lebih dari 60 persen PDB Indonesia dan menyerap 97% tenaga kerja. Namun, kontribusi mereka dalam perdagangan global masih dapat terus ditingkatkan. 

    “Inisiatif BRI ini yang melibatkan 1.000 UMKM ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Bapak Prabowo untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” tegasnya.

    Perluas Jangkauan Pasar UMKM Indonesia

    Dengan mengusung tema “Broadening MSME’s Global Outreach,” BRI UMKM EXPO(RT) 2025 bertujuan memperluas jangkauan pasar UMKM Indonesia dan membangun daya saing pengusaha lokal di kancah dunia. 

    Seiring dengan semangat perseroan tersebut, para pelaku UMKM juga menunjukkan komitmen dan antusiasme yang besar untuk berkembang lebih jauh. 

    Hal ini terlihat dari makin berkembangnya event ini dari tahun ke tahun, baik dalam hal nominal transaksi, jumlah negara yang melakukan transaksi maupun pesertanya. 

    Di tahun 2025, terdapat 1.000 UMKM terbaik yang berhasil lolos seleksi ketat selama satu bulan (4 November–7 Desember 2024). Para UMKM unggulan yang terpilih tersebut kemudian dibagi menjadi lima kategori, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM) dan siap menampilkan produknya di gelaran ini. 

    Jumlah peserta UMKM yang berpartisipasi di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 juga meningkat dibandingkan gelaran sebelumnya, yang hanya melibatkan 700 UMKM Bazaar.  Perkembangan dan peningkatan jumlah peserta UMKM tersebut cukup baik, bahkan sangat signifkan jika menilik data sejak 2019. 

    Pada penyelenggaraan pertama, hanya terdapat 155 UMKM yang mengikuti Showcase dan Bazaar. Jumlah ini meningkat pada 2020 dengan 423 UMKM Showcase dan 150 UMKM Bazaar. 

    Capaian positif berlanjut pada 2021, di mana 500 UMKM berpartisipasi dalam pameran Bazaar Online. Kemudian pada 2022, tercatat 502 UMKM yang mengikuti Showcase Bazaar Online dan 251 UMKM turut serta dalam Bazaar Offline. Sedangkan pada tahun 2023 jumlah peserta kembali bertambah dengan berpartisipasinya 500 UMKM Showcase dan 700 UMKM Bazaar. 

    Melihat peningkatan jumlah peserta UMKM, BRI pun menargetkan sales volume tahun ini mencapai Rp38 miliar dengan jumlah pengunjung expo tembus 50.000, dari semula yang hanya mencapai 26.315 pengunjung di gelaran expo 2023.

    Optimisme BRI terhadap potensi bisnis UMKM Indonesia pun mendorong harapan bahwa gelaran ini dapat membuahkan kesepakatan bisnis (business matching) senilai US$ 89,4 juta sepanjang 2025, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya di tahun 2023 yang tercatat sebesar US$ 81,3 juta. 

    Sementara itu, target jumlah buyers dan negara yang berpartisipasi dalam business matching turut meningkat menjadi 94 buyers dari 33 negara, lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya yang mencatatkan 86 buyers dari 30 negara. 

    Sebagai gambaran, pada penyelenggaraan pertama di 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat sebesar US$ 33,5 juta dengan 16 buyers dari 7 negara. Nilai ini melonjak pada 2020 menjadi US$ 57,5 juta, yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara.

    Pada 2021, kesepakatan kembali meningkat menjadi US$ 72,1 juta, dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis. Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, di mana business matching berhasil mencatatkan nilai US$ 76,7 juta, melibatkan 43 buyers dari 20 negara, hingga mencapai US$ 81,3 juta pada 2023 dengan 86 buyers dari 30 negara.

    Peningkatan target ini turut menguatkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM dan memperluas akses usaha lokal ke pasar internasional.

    Sebagai langkah konkret dalam mendukung perkembangan UMKM, BRI turut berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan di tahun 2025 ini lewat pelaksanaan business matching terjadwal sebanyak dua kali dalam sebulan secara rutin. 

    Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah UMKM binaan BRI yang mendapatkan perluasan pasar ekspor. Untuk informasi lebih lanjut informasi terkait gelaran ini dapat di akses melalui https://briumkmexport.com/

    BRI Microfinance Outlook 2025

    BRI juga menggelar BRI Microfinance Outlook 2025 bersamaan dengan BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Kegiatan ini menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini serta strategi pembangunan ekonomi untuk Indonesia. 

    Berbeda dengan Outlook lainnya, BRI Microfinance Outlook kali ini mengangkat tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth” yang fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat.

    Dalam sambutannya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, termasuk BRI sebagai institusi BUMN yang berperan aktif dalam pemberdayaan sektor ini. 

    Ia menyoroti pentingnya sinergi antara BUMN dan keuangan negara melalui Kementerian Keuangan di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk terus memperkuat ekonomi nasional melalui berbagai program, termasuk kegiatan expo UMKM ini. 

    “Di tengah ketidakpastian global ekonomi kita selalu masih terjaga pertumbuhannya, stabil di level 5%. Selama ini kita terus menjaga baik dari sisi permintaan maupun dari sisi produksi ataupun supply side. Penguatan kesehjateraan yang dilakukan oleh BRI  dengan fokus pada UMKM bahkan di pedesaan sangat kami hargai karena ini akan bersatu bersinergi dengan  upaya Pemerintah,” katanya. 

    Sebagai forum diskusi berskala internasional, BRI Microfinance Outlook 2025 menghadirkan berbagai narasumber terkemuka dari beragam latar belakang, mulai dari para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator. Di antaranya seperti  Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park.

    Tak hanya itu, Paul Romer yang merupakan penerima Nobel Ekonomi serta Harsha Rodrigues selaku Head of Regional Client Services di Women’s World Banking, juga akan menyampaikan pandangannya mengenai bagaimana memperkuat keuangan inklusif.

    Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, melalui kehadiran para pembicara terkemuka, pihaknya berharap untuk memperoleh gagasan strategis terkait tantangan ekonomi global dan domestik, serta policy responses yang dapat diambil untuk mengatasinya.  

    “Bagi BRI, hal ini menjadi aspek krusial dalam merumuskan strategic responses dan action plan yang tepat guna mendukung Asta Cita, dengan menempatkan UMKM sebagai pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. 

    Jangan lewatkan kesempatan untuk mendukung produk lokal dan menjadi bagian dari perayaan kreativitas serta inovasi UMKM Indonesia di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD mulai tanggal 30 Januari – 2 Februari 2025. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi briumkmexport.com atau cek Instagram @bankbri_id.

  • Bansos PKH Tahap 1 Kenapa Belum Cair ke Rekening? Ini Penyebab dan Bocorannya

    Bansos PKH Tahap 1 Kenapa Belum Cair ke Rekening? Ini Penyebab dan Bocorannya

    PIKIRAN RAKYAT – Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu di Indonesia.

    Akan tetapi, meski sudah ditunggu-tunggu, tidak sedikit Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima pencairan dana PKH tahap pertama untuk periode Januari-Maret 2025. Lantas, apa penyebabnya? Berikut penjelasan mendalam mengenai alasan mengapa saldo bansos PKH belum cair ke rekening penerima.

    Penyebab Bansos Belum Cair ke Rekening

    PKH diberikan kepada keluarga yang memiliki komponen tertentu, seperti anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas. Jika dalam proses verifikasi terbaru ditemukan bahwa keluarga penerima tidak lagi memiliki komponen tersebut, bantuan tidak akan dicairkan. Misalnya, jika anak penerima sudah lulus sekolah atau ibu hamil sudah melahirkan tanpa ada komponen lain yang memenuhi syarat, maka hak penerima bisa gugur. Oleh karena itu, penting bagi KPM untuk memastikan data keluarga selalu diperbarui sesuai kondisi terkini.

    Tidak Terdaftar dalam SK DTKS

    Surat Keputusan Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (SK DTKS) menjadi acuan utama dalam penyaluran bantuan sosial. Jika nama penerima tidak lagi terdaftar dalam DTKS, otomatis bantuan PKH tidak akan dicairkan. Penyebab tidak terdaftar bisa beragam, mulai dari peningkatan kesejahteraan keluarga hingga ketidaklengkapan data. KPM disarankan untuk rutin mengecek status di DTKS melalui Dinas Sosial setempat atau melalui aplikasi resmi yang disediakan.

    Diberhentikan oleh Pemerintah Daerah

    Pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengevaluasi dan menghentikan bantuan PKH kepada KPM yang dinilai sudah tidak memenuhi kriteria. Evaluasi ini biasanya dilakukan melalui musyawarah desa atau kelurahan berdasarkan hasil verifikasi lapangan. Jika ditemukan indikasi bahwa penerima sudah tidak layak mendapatkan bantuan, seperti peningkatan status ekonomi, maka bansos dapat diberhentikan.

    Meninggalnya Penerima

    Apabila penerima PKH meninggal dunia dan tidak ada anggota keluarga lain yang memenuhi syarat sebagai penerus bantuan, saldo bansos PKH tidak akan dicairkan. Namun, dalam beberapa kasus, ahli waris dapat mengajukan penggantian nama penerima dengan melengkapi dokumen yang diperlukan ke Dinas Sosial. Proses ini membutuhkan waktu dan verifikasi lebih lanjut.

    Proses Verifikasi dan Administrasi yang Masih Berlangsung

    Selain empat penyebab di atas, keterlambatan pencairan bansos PKH tahap pertama 2025 juga disebabkan oleh proses verifikasi dan administrasi yang masih berlangsung. Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan data para KPM yang berhak dan dinyatakan layak untuk menerima bantuan.

    Salah satu syarat utama adalah memastikan bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP penerima sudah valid dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Syarat Penerima Bansos PKH 2025

    Agar dapat menerima bansos PKH, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP yang valid. Termasuk dalam kategori keluarga berpenghasilan rendah. Tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Terdaftar dalam DTKS yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Bocoran Jadwal Pencairan PKH 2025

    Meski belum ada kepastian tanggal pasti, pencairan bansos PKH tahap pertama 2025 diprediksi akan dimulai pada pertengahan Februari atau menjelang bulan Ramadan. Pencairan dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah penerima. Bantuan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia atau beberapa bank milik negara seperti BNI, Mandiri, BRI, dan BTN.

    Cara Mengecek Status Penerima Bansos PKH 2025

    Untuk memastikan status penerimaan bansos PKH, KPM dapat melakukan pengecekan melalui dua cara:

    Melalui Aplikasi SIKS-NG

    Aplikasi ini digunakan oleh petugas pendamping sosial untuk memantau proses pencairan bansos. KPM dapat meminta bantuan petugas setempat untuk mengecek status penerimaan.

    Melalui Website Kemensos

    Buka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. Isi data sesuai KTP, mulai dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan. Masukkan nama lengkap sesuai KTP. Ketikkan kode verifikasi yang tertera di layar. Klik tombol “Cari Data”. Jika terdaftar, nama akan muncul sebagai penerima bansos PKH. Jika tidak, akan muncul pesan “Tidak Terdapat Peserta.” Besaran Bantuan PKH 2025

    Besaran bantuan PKH 2025 disesuaikan dengan komponen penerima manfaat, antara lain:

    Ibu hamil
    Rp750.000 per 3 bulan (Rp3.000.000 per tahun). Anak usia dini (0-6 tahun)
    Rp750.000 per 3 bulan (Rp3.000.000 per tahun). Anak SD
    Rp225.000 per 3 bulan (Rp900.000 per tahun). Anak SMP
    Rp375.000 per 3 bulan (Rp1.500.000 per tahun). Anak SMA
    Rp500.000 per 3 bulan (Rp2.000.000 per tahun). Lanjut usia (70 tahun ke atas)
    Rp600.000 per 3 bulan (Rp2.400.000 per tahun). Penyandang disabilitas berat
    Rp600.000 per 3 bulan (Rp2.400.000 per tahun).

    Dengan memahami penyebab keterlambatan pencairan bansos PKH, diharapkan KPM dapat lebih proaktif dalam memastikan kelengkapan dan keakuratan data. Pemerintah juga terus berupaya mempercepat proses verifikasi dan penyaluran agar bantuan dapat segera diterima oleh yang membutuhkan. Bansos PKH diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan di Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Live Now! Kupas Tuntas Peran Pembiayaan Hijau Terhadap Ekonomi RI

    Live Now! Kupas Tuntas Peran Pembiayaan Hijau Terhadap Ekonomi RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia sedang menghadapi tantangan global berkaitan dengan penerapan prinsip keberlanjutan yang mencakup tiga aspek penting, yaitu perlindungan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik atau Environmental, Social, and Governance (ESG).

    Aspek-aspek tersebut semakin relevan, mengingat adanya tekanan global untuk mengatasi dampak perubahan iklim, mengurangi ketimpangan sosial, dan meningkatkan tata kelola yang transparan serta akuntabel. Tantangan global ini juga mendesak di tengah adanya ketidakpastian ekonomi dunia, tekanan geopolitik, dan krisis lingkungan.

    Kebijakan iklim yang dihasilkan dari konferensi The Conference of the Parties (COP29) menekankan perlunya integrasi keberlanjutan dalam setiap aspek Pembangunan untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Integrasi ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem yang lebih adil, inklusif, serta mendukung kesejahteraan masyarakat.

    Di Indonesia, penerapan prinsip ESG menunjukkan adanya perkembangan dalam beberapatahun terakhir. Perusahaan menyadari perlunya mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam kegiatan operasional mereka.

    Pembiayaan hijau pun muncul sebagai instrumen penting untuk mendukung pergerakan ke arah pembangunan lebih ramah lingkungan dan inklusif. Pembiayaan hijau mencakup investasi pada proyek-proyek strategis, seperti energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, serta teknologi yang mendukung efisiensi dari sumber daya dan pengelolaan limbah.

    Perkembangan penerapan prinsip ESG memang terlihat berprogres. Namun masih ada tantangan dari segi kecepatan dan pemerataan demi implementasi yang lebih optimal.

    Untuk menghadapi tantangan ini, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dengan berfokus pada upaya mitigasi dampak dari perubahan iklim melalui pengurangan emisi, penciptaan lapangan kerja yang inklusif, serta peningkatan tata kelola yang mendukung.

    Hal tersebut akan dikupas lebih jelas dalam CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025 dengan tema “ESG dan Pembiayaan Hijau untuk Ekonomi RI yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

    CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025 diharapkan mampu memperkuat kolaborasi tersebut, menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis untuk memperkuat integrasi ESG dalam berbagai sektor dan memperkuat ekosistem pembiayaan hijau.

    Adapun diskusi ini didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PTTelkom Indonesia (Persero) Tbk, Danone Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

    Acara ini dapat disimak secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBC Indonesia. Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (dpu/dpu)

  • Emiten Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun

    Emiten Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun

    1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

    Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan barang konsumsi terbesar di Indonesia yang secara konsisten membagikan dividen dua kali dalam setahun. Konsistensi dalam pembayaran dividen ini mencerminkan stabilitas keuangan yang kuat, didukung oleh produk-produk yang selalu diminati oleh masyarakat.

    Pada tahun sebelumnya, UNVR membagikan dividen sebesar Rp77 per saham  dengan cum date pada 28 Juni 2024. Berdasarkan laporan keuangan terakhir, perusahaan ini membukukan laba bersih sebesar Rp3 triliun hingga kuartal III 2024, mengalami penurunan sebesar 28,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai Rp4,18 triliun.

    2. PT Astra International Tbk (ASII)

    Astra International, sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, juga dikenal rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Pembagian dividen ini menarik bagi investor yang menginginkan pendapatan pasif dari berbagai sektor bisnis Astra, termasuk otomotif, agribisnis, dan jasa keuangan. Pada 2023, Astra membagikan dividen sebesar Rp552 dan Rp98 per saham dengan cum date pada Mei dan Oktober.

    3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

    Perusahaan energi ini juga membagikan dividen dua kali dalam setahun, biasanya pada pertengahan tahun sekitar Mei dan akhir tahun sekitar Desember. Pada tahun lalu, ADRO membagikan dividen sebesar Rp209,31 per saham dengan cum date pada 27 Mei 2024. Sebelumnya, ADRO mencatat laba sebesar US$779 juta pada semester I 2024, mengalami penurunan sebesar 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$874 juta.

    4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

    Bank Central Asia (BCA), yang dimiliki oleh konglomerasi keluarga Hartono, secara rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Berdasarkan catatan historis, dividen BCA biasanya dibagikan pada awal tahun sekitar bulan Maret dan akhir tahun sekitar bulan Desember.

    Pada tahun sebelumnya, BCA membagikan dividen sebesar Rp227,5 per saham dengan cum date pada 22 Maret 2024. Bank ini membukukan laba bersih sebesar Rp41,1 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 12,8 persen secara tahunan. Kenaikan laba ini didorong oleh ekspansi pembiayaan yang berkualitas serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

    5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

    Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bank milik pemerintah, juga secara aktif membagikan dividen interim kepada para pemegang saham. Pembagian dividen interim ini biasanya dilakukan pada bulan Desember.

    Sepanjang semester I 2024, BRI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,9 triliun, tumbuh 1,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Keberhasilan ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp69,93 triliun, naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp65,54 triliun. 

    Penyaluran kredit BRI juga meningkat menjadi Rp1.336,78 triliun, tumbuh 11,2 persen secara tahunan, dengan komposisi kredit UMKM mencapai Rp1.095,64 triliun atau sekitar 81,95 persen dari total kredit yang diberikan.

    6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

    Emiten farmasi ini juga termasuk dalam daftar perusahaan yang rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Berdasarkan riwayat pembagian dividen, cum date dividen SIDO biasanya terjadi pada pertengahan tahun sekitar April-Mei dan akhir tahun sekitar  Oktober-November.

    Pada tahun sebelumnya, SIDO membagikan dividen sebesar Rp18 per saham dengan cum date pada 27 Mei 2024. SIDO juga mencatatkan kenaikan laba bersih pada semester I 2024 sebesar 35,79 persen menjadi Rp608,49 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp448,1 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan serta peningkatan margin keuntungan perusahaan.

  • Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Online

    Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Online

    Jakarta

    Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sudah mulai disalurkan. Ini cara mudah cek NIK KTP secara online untuk penerima bansos.

    Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyiapkan dana senilai Rp 28,7 triliun untuk diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Bansos PKH tahap pertama disalurkan pada Januari hingga Maret. Penerima bansos PKH adalah keluarga miskin yang memenuhi syarat dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Setiap penerima didata oleh Kementerian Sosial sesuai data diri yang ada di KTP. NIK KTP penerima bansos PKH adalah nomor 16 digit yang tertera pada KTP dan juga Kartu Keluarga.

    Cara Cek Bansos PKH 2025 Tahap 1 Secara Online

    1. Cek Bansos di Aplikasi

    Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store. Setelah itu, lakukan cara berikut untuk mengeceknya:

    Buka aplikasi Cek Bansos yang diunduhKlik ‘Buat Akun’Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom data diri, seperti:
    a. Nama lengkap
    b. Nomor NIK
    c. Alamat lengkap
    d. Email dan passwordLampirkan swafoto dan foto KTPKlik ‘Buat Akun Baru’Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis dibuat.Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut.Buka Profil untuk mengetahui status penerima bansos

    2. Cek Bansos di Situs Resmi

    Untuk mengecek bansos bisa juga ke https://cekbansos.kemensos.go.id/ yang merupakan situs resminya. Laman tersebut menjadi perantara untuk masyarakat dapat mengetahui status sebagai penerima bansos PKH atau bukan. Berikut ini tata caranya:

    Buka situs Cek Bansos KemensosIsi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desaMasukkan nama penerima manfaat sesuai KTPIsi huruf kode yang terteraKlik ‘Cari Data’

    Jika terdaftar akan muncul tabel berupa data bantuan yang diterima. Bagi yang belum menjadi penerima maka akan muncul notifikasi ‘Tidak Terdaftar Peserta/PM’.

    Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

    Penyaluran bantuan dilakukan pemerintah secara bertahap yakni sebanyak empat kali dalam setahun atau tiga bulan sekali. Berikut ini rincian jadwalnya.

    – Tahap 1: Januari hingga Maret
    – Tahap 2: April hingga Juni
    – Tahap 3: Juli hingga September
    – Tahap 4: Oktober hingga Desember

    Cara Pencairan Bansos PKH 2025

    Berikut adalah beberapa pilihan cara pencairan Bansos PKH 2025.

    1. Datang ke Kantor Pos

    Penerima bantuan dapat mendatangi Kantor Pos terdekat untuk langsung melakukan pencairan dana PKH. Ini adalah cara yang dilakukan secara langsung dan cepat.

    2. Pencairan Melalui Bank

    Dana PKH juga bisa dicairkan melalui beberapa bank nasional seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN. Penerima harus mengunjungi cabang terdekat dari salah satu bank tersebut untuk melakukan transaksi.

    3. Penyaluran PT Pos Indonesia ke Komunitas

    Untuk memudahkan penerima yang berada dalam komunitas atau kelompok tertentu, PT Pos Indonesia menyediakan penyaluran grup yang dapat lebih efisien dan terorganisir.

    4. Layanan Door to Door

    Skema penyaluran dana secara door to door disediakan khusus untuk penerima yang memiliki akses terbatas atau kesulitan dalam mobilitas. Tim dari PT Pos Indonesia akan mendatangi rumah-rumah untuk menyampaikan bantuan secara langsung.

    Nominal Bansos PKH 2025

    Besaran bansos dibagi berdasarkan kategori penerima. Inilah daftar tujuh kategori penerima bansos PKH beserta nominalnya:

    Anak Usia Dini: Rp 3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap.Ibu hamil: Rp 3.000.000/tahun atau Rp 750.000/tahap.Siswa SD: Rp 900.000/tahun atau Rp 225.000/tahap.Siswa SMP: Rp 1.500.000/tahun atau Rp 375.000/tahap.Siswa SMA: Rp 2.000.000/tahun atau Rp 500.000/tahap.Lansia berusia 60 tahun lebih: Rp 2.400.000/tahun atau Rp 600.000/tahap.Disabilitas berat: Rp 2.400.000/tahun atau Rp 600.000/tahap.

    Itulah cara cek bansos PKH 2025 tahap pertama secara online yang lengkap dengan jadwal dan nominal. Silakan dicoba!

    (fay/fyk)

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 31 Jan 2025

    Saham teraktif pagi ini, 31 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hari ini 31 Jan 2025. Lantas, apa saja daftar saham teraktif dari sisi volume pada awal sesi I ini? Berapa masing-masing volume transaksinya?

    Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    IHSG dibuka menguat ke level pada pembukaan pagi ini. Selama satu jam perdagangan berjalan, nilai transaksi telah mencapai Rp. 794.252.930.800, sedangkan volume transaksi mencapai 10.606.861.

    Berikut lima saham saham teraktif dari sisi volume di awal perdagangan sesi I hari ini, berdasarkan data Indeks LQ45:

    Saham teraktif BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 1.46% dengan volume transaksi 28.796.300 saham.Saham teraktif BBCA – Bank Central Asia Tbk. 1.37% dengan volume transaksi 12.613.000 saham.Saham teraktif ANTM – Aneka Tambang Tbk. 0.00% dengan volume transaksi 11.130.600 saham.Saham teraktif BRPT – Barito Pacific Tbk. 1.62% dengan volume transaksi 9.750.700 saham.Saham teraktif BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 2.37% dengan volume transaksi 6.562.700 saham.

    Demikian ulasan seputar daftar saham teraktif dari sisi volume dalam Indeks LQ45 pada pagi ini. Sebelum mengambil keputusan berinvestasi, selalu lakukan riset dan informasi terbaru secara hati-hati

  • Catat Jadwalnya! Konser dan Shuttle Gratis BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD City Akhir Pekan Ini!

    Catat Jadwalnya! Konser dan Shuttle Gratis BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD City Akhir Pekan Ini!

    PIKIRAN RAKYAT – Konser gratis untuk warga sekitar Jabodetabek bakal hadir di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung mulai hari ini Kamis, 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD, Nusantara Hall (Hall 5, 6, 7), Tangerang, Banten.

    Acara ini tidak hanya menampilkan produk-produk unggulan dari 1.000 UMKM terkurasi, tetapi juga menghadirkan penampilan musik dari berbagai artis ternama Indonesia. Juicy Luicy sampai Bernadya bakal tampil memeriahkan pameran UMKM terbesar di Indonesia ini.

    Dalam acara ini pengunjung dapat menjelajahi berbagai produk UMKM berkualitas, mulai dari fashion wastra nusantara dan aksesoris, produk kecantikan berbahan natural, aneka camilan berkualitas ekspor, hingga kopi, teh, dan minuman rempah khas nusantara.

    Jadwal Konser Gratis BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Berikut adalah jadwal lengkap penampilan para artis selama acara berlangsung yang bisa Sobat PR ikuti dengan biaya Rp0 alias gratis:

    Kamis, 30 Januari 2025

    – Juicy Luicy: Pukul 18.30 WIB – 19.30 WIB
    – Maliq & D’Essentials: Pukul 19.40 WIB

    Hari pertama akan dibuka dengan penampilan dari Juicy Luicy, band pop yang dikenal dengan lagu-lagu hits mereka. Setelah itu, Maliq & D’Essentials akan menghibur pengunjung dengan alunan musik jazz dan soul khas mereka.

    Jumat, 31 Januari 2025

    – Sal Priadi: Pukul 18.30 WIB – 19.30 WIB
    – Bernadya: Pukul 19.40 WIB

    Di hari kedua, Sal Priadi akan tampil bersama musisi wanita yang tengah naik daun Bernadya. Ayunan sendu dari keduanya bakal membuat pengunjung bergalau ria.

    Sabtu, 1 Februari 2025

    – Ghea Indrawari: Pukul 18.30 WIB
    – Tulus: Pukul 19.40 WIB

    Hari ketiga menampilkan Ghea Indrawari dengan gaya musik pop yang segar dan lagu-lagu kekiniannya yang membuat kita berefleksi, dilanjutkan dengan penampilan Tulus yang akan membawakan lagu-lagu hitsnya yang populer di kalangan penikmat musik Indonesia.

    Minggu, 2 Februari 2025

    – Andmesh: Pukul 18.30 WIB – 19.30 WIB
    – Lyodra: Pukul 19.40 WIB – 20.40 WIB

    Sebagai penutup acara, Andmesh akan menghibur dengan lagu-lagu baladanya yang menyentuh hati, diikuti oleh Lyodra yang akan menampilkan vokal powerful-nya untuk menutup rangkaian acara dengan megah.

    Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Bagi yang ingin menghadiri, disarankan untuk mendaftar melalui situs resmi di briumkmexport2025.com untuk memastikan mendapatkan akses masuk.

    Jadwal Acara dan Pengisi BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Berikut ini adalah jadwal lengkap acara empat hari BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Kamis, 30 Januari 2025

    Opening Ceremony Microfinance Outlook Registrasi Peserta Fashion Talk “Inspirasi Padu Padan Wastra Gaya Kekinian” Fashion Performance by Anne Avantie, Itang Yunaz, Danjyo Hiyoji, Toba Tenun with Special Performance by Afgan Break Juicy Luicy Games Maliq & D’Essentials Homeband

    Jumat, 31 Januari 2025

    Talkshow: “Unlock Your Business Revolution: How To Elevate Your Business Through Retail” Break Lomba Cipta Rasa bersama Devina Hermawan “Inovasi Tradisi dalam Industri Kontemporer” Fashion Performance Amanda Hartanto, Batik Chic by Novita Yunus, Roemah Kebaya Vielga, Jenna & Kaia Talkshow : ESG Break Sal Priadi Games Bernadya Homeband

    Sabtu, 1 Februari 2025

    Pengusaha Muda Brilian Fashion Talk Fashion Performance Talkshow: “Local to Global: Navigasi Melangkah ke Pasar Dunia” Break Ghea Indriwari Games Tulus Homeband

    Minggu, 2 Februari 2025

    e-Sport (Mobile Legend) Competition Meet & Greet BRI Liga 1 Cosplay Competition & Noraebang Pengumuman e-Sport & Cosplay Competition Talkshow bersama Tiktok Fashion Performance Break Closing Ceremony Break Andmesh Games Lyodra

    Selain acara yang gratis, BRI juga menyediakan shuttle gratis yang berada di beberapa titik di Jabodetabek yang ada setiap 2 jam sekali. Berikut lokasi lengkapnya:

    Bintaro Exchange Margo City Depok Summarecon Mall Bekasi Metropolitan Mall Bekasi Cibubur Junction Cilandak Town Square Blok M Square Stasiun Rawa Buntu Stasiun Cisauk

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran produk UMKM, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk menikmati hiburan berkualitas dan mendukung perkembangan UMKM Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk merasakan langsung semangat dan kreativitas anak bangsa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Airlangga tegaskan komitmen pemerintah dorong UMKM naik kelas

    Airlangga tegaskan komitmen pemerintah dorong UMKM naik kelas

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Kamis (30/1/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

    Airlangga tegaskan komitmen pemerintah dorong UMKM naik kelas
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 30 Januari 2025 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, komitmen pemerintah dalam mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas.

    Dalam BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Banten, Kamis (30/1), Airlangga merinci berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mendukung UMKM.

    Salah satunya yaitu program hapus utang dan hapus tagih sebagai keberpihakan kepada UMKM yang dilaksanakan pada 100 hari pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Pemerintah juga memberikan subsidi bunga hingga 5 persen bagi kredit investasi yang diambil pelaku UMKM apabila mereka berusaha di sektor padat karya, seperti tekstil maupun garmen, alas kaki, makanan-minuman, furnitur, dan lain-lain.

    Subsidi tersebut menjadi kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk ekspor.

    Di sisi lain, pemerintah telah memiliki berbagai strategi, antara lain membentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional termasuk untuk UMKM serta mendukung dari sisi pembiayaan semisal pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Kredit Usaha Rakyat (KUR), PNM Mekaar, dan PNM Ulaam.

    Pemerintah juga memberikan penugasan khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) yang menyediakan kebutuhan modal kerja khusus ekspor serta memfasilitasi penjaminan dan asuransi.

    Juga ada fasilitas Kemudahan Impor untuk Tujuan Ekspor (KITE) melalui pembebasan PPN dan PPN impor yang diberikan untuk UMKM tujuan ekspor.

    Selain itu, juga telah dilaksanakan program pemberdayaan aset tidak berwujud seperti pemberdayaan sertifikat tanah untuk rakyat, sertifikasi HAKI, dan sertifikasi halal, yang telah membantu UMKM untuk mengakses layanan keuangan formal.

    Terdapat juga berbagai program yang dicetuskan Pemerintah seperti Bangga Buatan Indonesia (BBI), PaDi UMKM, dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), yang diharapkan akan mendorong permintaan terhadap UMKM dalam negeri. Program-program ini juga akan dilanjutkan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.

    Dalam kesempatan itu, dia juga meminta BRI untuk terus membina Top 20 dari UMK dari Kementerian UMKM agar bisa naik kelas.

    “Setiap tahun minimal kita harapkan ada 20 UMK yang bisa graduasi jadi usaha menengah yang tangguh,” ujar Airlangga.

    Sumber : Antara

  • Cek KTP Apakah sudah Terdaftar Bansos PKH dan BPNT, Bisa Dapat Hingga Rp 3 Juta

    Cek KTP Apakah sudah Terdaftar Bansos PKH dan BPNT, Bisa Dapat Hingga Rp 3 Juta

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini cara mengecek KTP apakah mendapatkan bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.

    Siapkan KTP lalu bisa mengecek menggunakan ponsel atau HP untuk mengecek apakah terdaftar atau tidak.

    Untuk mengecek di HP, masuk ke link cekbansos.kemensos.go.id.

    Setelah itu masukkan data sesuai KTP.

    Diketahui, pencairan bansos PKH dan BPNT memasuki tahap 1 pada Januari 2025.

    Sembari menunggu, Anda dapat mengecek apakah mendapat bansos PKH dan BPNT 2025 atau tidak.

    Cara Cek KTP Apakah Dapat Bansos PKH dan BPNT 2025 di HP

    1. Akses situs cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini di HP;

    2. Masukkan nama Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan;

    3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP;

    4. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode;

    5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon Refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;

    6. Klik tombol CARI DATA;

    7. Situs akan memunculkan hasil pencarian apakah nama Anda masuk dalam daftar sebagai penerima bansos atau tidak.

    Catatan: Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai wilayah yang diinputkan.

    Jika termasuk penerima, maka nama Anda akan muncul sebagai daftar penerima PKH atau BPNT. 

    Sebaliknya, jika muncul info “Tidak Terdapat Peserta / PM”, maka Anda tidak termasuk sebagai penerima bansos.

    Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT2025

    PKH dan BPNT adalah bansos yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dalam bentuk uang tunai.

    Bansos PKH disalurkan per tiga bulan sekali. Sementara BPNT, cair setiap sebulan atau dua bulan sekali.

    Pada Januari 2025, penyaluran bansos PKH dan BPNT memasuki tahap 1.

    Tepatnya, PKH Tahap 1 untuk pencairan bulan Januari hingga Maret 2025.

    Sementara BPNT tahap 1 memasuki pencairan per bulan Januari 2025.

    Terkait jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT, rencananya akan dipercepat pada awal Januari 2025.

    Demikian dikatakan Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kebijakan Strategis, Andy Kurniawan pada akhir Desember 2024.

    Andy mengatakan, bansos PKH yang sedianya cair pada akhir triwulan I yaitu Maret 2025, akan dipercepat pada awal tahun 2025.

    Bansos PKH 2025 akan diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

    Pun dengan penyaluran bansos BPNT yang ikut dipercepat dan akan segera digelontorkan di awal tahun 2025.

    Bahkan mekanisme penyaluran BPNT akan menjadi setiap bulan dengan jumlah penerima mencapai 18,8 juta KPM.

    Sayangnya, Andy tidak menjelaskan secara pasti tanggal berapa kedua bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu akan disalurkan.

    Andi hanya mengatakan, program Kemensos akan disalurkan berdasarkan Data Tunggal Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi yang merupakan penyempurnaan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Besaran Bansos PKH dan BPNT 2025

    Besaran bansos PKH dan BPNT 2025 yang diberikan pemerintah kepada masyarakat, berbeda-beda.

    Bahkan di bansos PKH, ada 7 kategori penerima bansos PKH dengan nominal yang berbeda-beda.

    Inilah besaran bansos PKH per 2025.

    Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan

    Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan

    Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tiga bulan

    Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tiga bulan

    Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tiga bulan

    Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan

    Kategori Lanjut Usia: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan

    Sementara bansos BPNT tidak mengenal kategori.

    Besaran bansos BPNT 2025 sama setiap penerima yaitu Rp 200 ribu per bulan.

    Baik bansos PKH dan BPNT disalurkan lewat melalui kantor pos Indonesia serta Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu BNI, Mandiri, BRI, dan BTN.

    Masyarakat hanya perlu membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) alias Kartu Merah Putih untuk pencairan.