BUMN: BRI

  • Eks Kadispora Kota Serang Dituntut 5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi

    Eks Kadispora Kota Serang Dituntut 5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi

    Serang

    Terdakwa eks Kadis Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang Sarnata dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi aset stadion Maulana Yusuf. Jaksa juga menuntut agar hakim menjatuhkan pidana denda Rp 200 juta subsider 4 bulan.

    Sarnata menurut penuntut umum bersalah melakukan pidana korupsi dalam pengelolaan aset stadion. Hal ini sebagaimana dakwaan primair Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sarnata dengan pidana 5 tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,” kata jaksa penuntut umum Hardiansyah di Pengadilan Tipikor Serang, Selasa (4/5/2025).

    “Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 200 juta subsider 4 bulan kurungan,”lanjutnya.

    Ia juga dituntut dengan pidana tambahan berupa uang pengganti Rp 107 juta. Jika tidak dibayar maka dalam satu bulan inkrah maka harta benda disita dan bila tidak mencukupi maka dipidana selama 2 tahun 10 bulan.

    Penuntut umum menilai bahwa kegiatan penyewaan aset Stadion Maulana Yusuf seluas 5.689,83 meter persegi telah merugikan negara sebesar Rp 564 juta. Penyewaan itu dilakukan kepada terdakwa Basyar Alhafi. Penyewaan tanah kosong untuk lapak pedagang itu dilakukan terdakwa Basyar sehingga negara kehilangan haknya atas penerimaan dari penyewaan aset.

    “Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa dilakukan saat pemerintah sedang gencar melakukan pemberantasan korupsi. Hal meringankan terdakwa sebagai tulang punggung keluar dan sopan di persidangan,” ujarnya.

    Sementara, terdakwa Basyar dituntut penjara selama 5 tahun dan 3 bulan dan denda Rp 200 juta subsider 4 bulan. Ia juga dituntut uang pengganti Rp 456 juta yang jika tidak dikembalikan maka dipidana 3 tahun dan 4 bulan.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Basyar Alhafi dengan pidana penjara selama 5 tahun dan 3 bulan,”kata penuntut umum Endo Prabowo membacakan bergantian.

    Sebagaimana ditulis sebelumnya, kawasan Stadion Maulana Yusuf adalah aset Pemerintah Kota Serang. Pemkot memiliki aturan tentang tata cara pemanfaatan barang milik daerah berupa tanah dan atau bangunan.

    Jaksa Endo menyebut, pada 12 Juni 2023, terdakwa Basyar mengirim surat permohonan penataan sarana dan prasarana pedagang di Stadion Maulana Yusuf ke Wali Kota Syafrudin. Kemudian surat didisposisi ke terdakwa Sarnata selaku Kadispora Kota Serang.

    Permohonan itu kemudian dibahas dan menghasilkan kesimpulan hasil telaahan. Bahwa harus ada pembahasan lebih komprehensif hingga pembahasan draft kerja sama, termasuk biaya penyewaan berdasarkan peraturan pemerintah.

    Sepekan sebelum penandatangan kerja sama, Basyar bersama saksi Sofa Bela Mulia dan Haznam datang ke Sarnata di ruangannya. Keduanya menyampaikan niat ingin mengelola lapak pedagang tapi Sarnata meminta untuk dikaji terlebih dahulu.

    “Basyar menyampaikan diutus oleh bapak Wali Kota Syafrudin untuk bertemu terdakwa membahas pengelolaan lapak pedagang,” ucapnya pada Kamis (10/10) lalu.

    Pada 16 Juni 2023, dilakukan penandatangan kerja sama oleh terdakwa Sarnata dan Basyar. Perjanjian itu tidak mempedomani hasil perhitungan Kantor Jasa Penilai Publik yang seharusnya penyewaan lahan itu Rp 483 juta, tapi hanya sebesar Rp 95 juta per tahun.

    Setelah itu, Sarnata melapor ke Nanang Saefudin selaku Sekda Kota Serang dan menyarankan untuk dibatalkan. Dari situ, Sarnata lalu membatalkan surat kerja sama pada 24 Juli tapi ditolak oleh terdakwa Basyar.

    “Bahwa kios yang sudah dibangun Basyar sampai 9 Agustus 2024 sejumlah 71 kios dengan biaya Rp 12 juta per 5 tahun,” kata Endo.

    Dari pembangunan dan sewa itu, Basyar kemudian mengumpulkan uang sebesar Rp 467 juta. Menurutnya, apa yang dilakukan terdakwa tidak mempedomani peraturan pemerintah.

    Perbuatan terdakwa selaku kepala dinas dan pengguna barang milik daerah menandatangani perjanjian kerja sama tanpa mempedomani hasil perhitungan kantor jasa penilai publik mengakibatkan kerugian keuangan negara Rp 564 juta,” ucapnya.

    (bri/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Perang Dagang Bayangi IHSG, Akumulasi Saham Perbankan Selamatkan Indeks ke Zona Hijau

    Perang Dagang Bayangi IHSG, Akumulasi Saham Perbankan Selamatkan Indeks ke Zona Hijau

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,62% ke level 7.073,46 pada perdagangan Selasa (4/2/2025). Penguatan ini ditopang aksi akumulasi saham-saham perbankan. Namun, sentimen global, seperti ketidakpastian kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) masih membayangi pergerakan pasar.

    Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menjelaskan, penguatan IHSG cenderung terbatas dan mengarah pada konsolidasi.

    “Rebound IHSG belum bisa dikategorikan sebagai technical rebound karena penguatannya hanya tipis. Pergerakan IHSG saat ini lebih bersifat konsolidatif, seiring pelaku pasar menunggu sentimen baru,” jelasnya dalam program Market Closing Investor Daily TV, Selasa (4/2/2025).

    Alrich menambahkan, IHSG sempat menguji level support kritis di 6.950 dan berhasil bertahan di atas level psikologis 7.000.

    “Aksi akumulasi saham perbankan, seperti BBRI mendorong penguatan, meski di sisi lain terdapat aksi jual yang menahan laju kenaikan,” katanya.

    Untuk diketahui, saham-saham sektor perbankan berhasil ditutup menguat pada perdagangan Selasa (4/2/25), di antaranya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menguat 0,24% ke level 4.260. Saham raja mikro ini ditransaksikan dengan volume mencapai 231,9 miliar.

    Lebih lanjut, Alrich menyampaikan, pasar saham global, termasuk IHSG, saat ini terpengaruh oleh ketidakpastian terkait kebijakan tarif impor AS terhadap Meksiko, Kanada, dan Tiongkok.

    Penundaan penerapan tarif terhadap Meksiko selama satu bulan memberi sedikit angin segar, meskipun risiko masih tinggi.

    “Penundaan ini memunculkan spekulasi bahwa kebijakan tarif digunakan sebagai alat negosiasi. Namun, ketidakpastian tetap tinggi karena kebijakan serupa bisa diumumkan secara tiba-tiba, seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Trump sebelumnya,” jelas Alrich.

    Ia menambahkan, jika kebijakan tarif meluas ke Uni Eropa, dampaknya bisa signifikan mengingat blok ekonomi tersebut memiliki peran besar dalam perdagangan global.

    “Eskalasi perang dagang berpotensi menekan permintaan global, meningkatkan inflasi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya dalam menanggapi kenaikan IHSG.

  • AS Sukses ‘Paksa’ Panama Lucuti Pengaruh China di Amerika Latin

    AS Sukses ‘Paksa’ Panama Lucuti Pengaruh China di Amerika Latin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) mencetak kemenangan diplomatik di Amerika Latin setelah Panama memutuskan untuk tidak memperpanjang partisipasinya dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative/BRI) China. Keputusan ini disambut baik oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang menyebutnya sebagai “langkah besar ke depan” bagi hubungan bilateral AS-Panama serta keberlanjutan status netral Terusan Panama.

    Langkah ini menjadi pukulan bagi Beijing, yang selama ini berusaha memperluas pengaruh ekonominya di kawasan melalui investasi infrastruktur berskala besar. Pemerintahan Presiden Donald Trump telah lama menuding China menggunakan BRI sebagai alat diplomasi jebakan utang, yakni strategi yang membuat negara penerima investasi terjebak dalam ketergantungan finansial terhadap Beijing.

    Dalam pertemuannya dengan Rubio, Presiden Panama José Raúl Mulino menegaskan bahwa negaranya tidak akan memperbarui keterlibatannya dalam BRI, dan bahkan bisa mengakhiri partisipasi lebih awal.

    “Kesepakatan itu sebenarnya masih berlaku dua hingga tiga tahun ke depan, tetapi kami mempertimbangkan opsi untuk menghentikannya lebih cepat,” ujar Mulino tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dilansir The Guardian, Selasa (4/2/2025).

    Rubio, yang mengunjungi Panama sebagai bagian dari tur pertamanya ke Amerika Latin dalam kapasitasnya sebagai Menteri Luar Negeri AS, segera merespons keputusan tersebut dengan optimisme.

    “Pengumuman Presiden @JoseRaulMulino bahwa Panama akan membiarkan partisipasinya dalam BRI China berakhir adalah langkah besar ke depan bagi hubungan AS-Panama, untuk kebebasan Terusan Panama, serta bukti kepemimpinan @POTUS dalam melindungi keamanan nasional kita dan mendukung kesejahteraan rakyat Amerika,” tulis Rubio di platform X setelah meninggalkan Panama.

    Keputusan Panama ini menambah daftar negara yang mundur dari BRI setelah menghadapi tantangan finansial akibat proyek-proyek China. Sebelumnya, Italia menarik diri dari inisiatif tersebut pada 2023, sebagian besar karena tekanan AS dan kekhawatiran atas meningkatnya ketergantungan ekonomi pada Beijing.

    Profesor Yanzhong Huang, peneliti senior di Dewan Hubungan Luar Negeri AS, menyebut langkah Panama sebagai “kemenangan diplomasi brinkmanship Trump”, tetapi mempertanyakan apakah strategi serupa dapat diterapkan di wilayah lain.

    “AS kini tampaknya semakin memfokuskan perhatiannya pada Amerika Latin, kawasan yang masih sangat bergantung pada dukungan dan perdagangan AS,” kata Huang.

    “Namun, saya ragu bahwa AS dapat menggunakan pengaruh yang sama untuk memaksa negara-negara Asia mengambil keputusan serupa, mengingat China sudah menjadi aktor paling dominan di kawasan tersebut.”

    Sementara itu, kedutaan besar China di Washington tidak memberikan komentar terkait keputusan Panama maupun isu Terusan Panama.

    China Kehilangan Pegangan di Panama?

    Panama adalah negara pertama di Amerika Latin yang secara resmi bergabung dengan BRI pada November 2017, hanya 5 bulan setelah mengalihkan hubungan diplomatiknya dari Taiwan ke China. Sejak saat itu, Beijing telah berinvestasi dalam berbagai proyek besar di Panama, termasuk pembangunan jembatan keempat di atas Terusan Panama yang dikerjakan oleh dua perusahaan milik negara China.

    Namun, keterlibatan perusahaan China di sekitar Terusan Panama telah lama menjadi perhatian Washington. Beberapa perusahaan China, termasuk CK Hutchison Holdings yang berbasis di Hong Kong, saat ini mengoperasikan dua pelabuhan di kedua ujung Terusan Panama, yang dianggap sebagai posisi strategis yang berpotensi mengancam kepentingan AS.

    Pemerintahan Trump menganggap kehadiran China di sana sebagai ancaman langsung terhadap perjanjian netralitas AS-Panama yang ditandatangani pada 1977.

    Menurut Kementerian Luar Negeri AS, Rubio menyampaikan pesan langsung dari Trump kepada Mulino bahwa keberadaan China di sekitar terusan adalah pelanggaran terhadap perjanjian tersebut.

    Sebagai tanggapan, Mulino mengisyaratkan bahwa Panama akan meninjau ulang konsesi selama 25 tahun yang diberikan kepada CK Hutchison Holdings, yang diperpanjang pada 2021. Ia mengatakan bahwa audit terhadap kesepakatan ini akan dilakukan sebelum keputusan lebih lanjut diambil.

    “Jika audit menunjukkan adanya indikasi korupsi dalam kontrak tersebut, ini bisa menjadi celah bagi Panama untuk membatalkan kesepakatan dan membuka kembali proses penawaran kepada perusahaan AS atau Eropa,” kata Ryan Berg, Direktur Program Amerika di Center for Strategic and International Studies di Washington.

    Dampak Global

    Bagi Washington, keputusan Panama untuk meninggalkan BRI adalah keberhasilan diplomatik yang memperkuat pengaruh AS di kawasan, terutama di tengah meningkatnya ketegangan dengan China. Namun, langkah ini juga bisa menimbulkan konsekuensi ekonomi bagi Panama, mengingat China merupakan salah satu mitra dagang terbesarnya.

    Beijing telah lama membela inisiatif BRI sebagai program pembangunan global yang telah membantu lebih dari 100 negara dalam membangun infrastruktur utama seperti pelabuhan, jembatan, dan rel kereta api. Namun, berbagai negara yang berpartisipasi dalam proyek ini menghadapi tantangan besar akibat biaya proyek yang tinggi dan kesulitan dalam membayar kembali pinjaman dari China.

    Dengan makin banyak negara mempertimbangkan untuk menarik diri dari BRI, masa depan inisiatif ini kini dipertanyakan. Apakah Panama akan menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk mengevaluasi kembali hubungan mereka dengan China, ataukah keputusan ini hanya bersifat spesifik terhadap konteks geopolitik di Amerika Latin?

    Bagi AS, keputusan Panama adalah sinyal bahwa strategi Trump dalam menekan negara-negara Amerika Latin untuk menjauh dari China mulai menunjukkan hasil. Namun, apakah Washington dapat mempertahankan momentum ini di wilayah lain-terutama di Asia dan Afrika, di mana pengaruh China jauh lebih kuat-masih menjadi pertanyaan besar.

    (luc/luc)

  • BRI Pertahankan Profitabilitas Tinggi, CAR Tembus Lebih dari 26% – Page 3

    BRI Pertahankan Profitabilitas Tinggi, CAR Tembus Lebih dari 26% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah berbagai tantangan ekonomi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berhasil mempertahankan profitabilitas sekaligus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, optimis perseroan mampu tumbuh secara berkelanjutan. Hal ini tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) BRI yang mencapai lebih dari 26%, jauh di atas ambang batas Basel III yang hanya 17,5%. Padahal untuk menutupi segala risiko sesuai ketentuan, sebenarnya BRI hanya membutuhkan CAR sebesar 17,5%.

    “Dengan CAR 26%, itu berarti kami memiliki ruang lebih dari 7% untuk penggunaan modal. Ini menunjukkan bahwa selama lima tahun ke depan, berapa pun laba yang dihasilkan, BRI tidak perlu menahan laba untuk memperkuat modal dan berapapun laba BRI memang harus dibagi,” ujar Sunarso dalam Episode “BBRI Pilar Utama Perbankan Nasional: Peluang Besar di 2025” di kanal YouTube Hermanto Tanoko.

    Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI secara konsolidasi berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun. Total pembayaran dividen interim kepada negara dan pemegang saham publik mencapai Rp20,33 triliun.

    “Fundamental BRI itu masih sangat baik dan sangat solid. Faktanya adalah dalam situasi yang tidak mudah, kita itu masih berusaha untuk mempertahankan bahwa profitabilitas kita, laba kita sama dengan tahun lalu,” ungkap Sunarso.

    Selain mempertahankan profitabilitas, BRI juga menjaga kualitas aset sebagai langkah strategis untuk memastikan bisnis perusahaan tetap berkelanjutan dalam jangka panjang. BRI melakukan pengelolaan portofolio kredit untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas, termasuk dengan menyediakan pencadangan yang mencukupi.

    Dengan kondisi fundamental yang kokoh serta strategi bisnis yang tepat, upaya ini makin menegaskan kesanggupan BRI untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan pilar utama perekonomian Tanah Air.

    Sebagai informasi, hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.

     

    (*)

  • Kinerja Fundamental Solid, BRI Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Optimis Tumbuh Berkelanjutan – Page 3

    Kinerja Fundamental Solid, BRI Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Optimis Tumbuh Berkelanjutan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan konsistensi dalam mempertahankan kinerja fundamental yang solid. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan ekonomi, BRI mampu menjaga profitabilitasnya sekaligus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Direktur Utama BRI, Sunarso menyatakan bahwa pencapaian positif ini mencerminkan ketahanan BRI yang kuat dalam menghadapi tantangan, baik dari faktor eksternal maupun internal. Hal ini juga membuktikan bahwa perusahaan mampu tumbuh secara berkelanjutan.

    “Jadi saya ingin tegaskan bahwa fundamental BRI itu masih sangat baik dan sangat solid. Faktanya adalah dalam situasi yang tidak mudah, kita itu masih berusaha untuk mempertahankan bahwa profitabilitas kita, laba kita sama dengan tahun lalu,” ujarnya dalam Episode “BBRI Pilar Utama Perbankan Nasional: Peluang Besar di 2025” di kanal YouTube Hermanto Tanoko.

    Sunarso menyoroti, aspek terpenting dalam menjaga keberlanjutan operasional bank adalah kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR). Pasalnya, CAR alias rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) BRI yang tinggi kian menunjukkan fondasi yang kuat untuk ekspansi bisnis dan mitigasi risiko.

    Tercatat, CAR BRI lebih dari 26%, jauh di atas threshold Basel III. Padahal, untuk menutupi segala risiko sesuai ketentuan, sejatinya BRI hanya membutuhkan CAR sebesar 17,5%.

    “Dengan CAR 26%, itu berarti kami memiliki ruang lebih dari 7% untuk penggunaan modal. Ini menunjukkan bahwa selama lima tahun ke depan, berapa pun laba yang dihasilkan, BRI tidak perlu menahan laba untuk memperkuat modal dan berapapun laba BRI memang harus dibagi,” ujar Sunarso.

    Sunarso menambahkan BRI turut menjaga kualitas aset sebagai langkah strategis untuk memastikan bisnis perusahaan tetap berkelanjutan dalam jangka panjang. BRI juga telah mengelola portofolio kredit untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas, termasuk dengan menyediakan pencadangan yang memadai.

    Dengan fundamental yang kokoh dan strategi bisnis yang tepat, upaya ini semakin menegaskan kesanggupan BR untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini terutama dilakukan melalui pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang menjadi pilar utama perekonomian Tanah Air.

     

    (*)

  • Kode Bank BRI dan Tips Agar Transaksi Lancar

    Kode Bank BRI dan Tips Agar Transaksi Lancar

    Jakarta: Pernah bingung saat ingin transfer uang tapi tidak tahu kode bank tujuan? 
     
    Jika kamu ingin mengirim uang ke rekening Bank BRI, kamu harus memasukkan kode bank yang tepat agar transaksi berjalan lancar. Simak panduan lengkapnya di sini!

    Apa itu kode Bank BRI?
    Setiap bank memiliki kode unik sebagai identitas dalam transaksi antar bank. 
     
    Kode Bank BRI adalah 002. Kode ini wajib dimasukkan sebelum nomor rekening penerima saat melakukan transfer dari bank lain ke BRI. 

    Jika salah memasukkan kode, transaksi bisa gagal atau tertunda.
     

    Kode SWIFT Bank BRI untuk transaksi internasional
    Selain kode bank domestik, Bank BRI juga memiliki kode SWIFT untuk transaksi internasional, yaitu BRINIDJAXXX. Berikut arti dari kode tersebut:
     
    BRIN: Identifikasi Bank BRI
    ID: Kode negara Indonesia
    JA: Kode lokasi (Jakarta)
    XXX: Kode cabang tertentu (bisa berbeda sesuai lokasi cabang)
     
    Untuk transfer internasional, pastikan menggunakan kode SWIFT yang sesuai dengan cabang tujuan. Jika ragu, hubungi bank terlebih dahulu.
    Cara transfer ke Bank BRI
    Setelah mengetahui kode bank dan SWIFT, berikut cara transfer ke Bank BRI:

    Transfer sesama Bank BRI via ATM

    Masukkan kartu ATM dan PIN.
    Pilih “Transaksi Lainnya” > “Transfer”.
    Masukkan nomor rekening BRI tujuan (tanpa kode bank).
    Ketik jumlah uang yang akan ditransfer, lalu tekan “Benar”.
    Masukkan nomor referensi (opsional) > klik “Ya”.
    Pilih sumber dana (Tabungan/Giro).
    Tunggu hingga bukti transfer keluar.

    Transfer sesama Bank BRI via BRImo

    Login ke aplikasi BRImo.
    Pilih menu “Transfer”.
    Klik “Tambah Penerima”, pilih “Bank BRI”.
    Masukkan nomor rekening tujuan, lalu klik “Lanjutkan”.
    Masukkan nominal transfer > klik “Transfer”.
    Periksa kembali detail transaksi, lalu tekan “Transfer”.
    Masukkan PIN BRImo untuk menyelesaikan transaksi.

    Transfer dari bank Lain ke BRI via ATM

    Masukkan kartu ATM dan PIN.
    Pilih “Transaksi Lainnya” > “Transfer”.
    Masukkan kode Bank BRI (002) + nomor rekening tujuan.
    Ketik jumlah transfer, lalu tekan “Benar”.
    Periksa kembali data transaksi, tekan “Ya”.
    Ambil struk sebagai bukti transfer.

    Transfer dari bank lain ke BRI via BRImo

    Login ke BRImo.
    Pilih “Transfer” > “Tambah Penerima”.
    Pilih bank tujuan dan metode “Transfer Online”.
    Masukkan nomor rekening tujuan > klik “Lanjutkan”.
    Masukkan nominal > klik “Transfer”.
    Periksa kembali detail transaksi.
    Masukkan PIN BRImo dan transaksi selesai.

    Tips Agar Transfer Berjalan Lancar
    – Pastikan memasukkan kode bank yang benar.
    – Periksa kembali nomor rekening tujuan sebelum konfirmasi transaksi.
    – Jika transfer dalam jumlah besar, gunakan metode transfer real-time atau pastikan saldo mencukupi.
    – Untuk transaksi internasional, gunakan kode SWIFT yang sesuai dengan cabang penerima.
     
    Dengan informasi ini, Sobat Medcom tidak perlu bingung lagi saat ingin transfer ke Bank BRI. Pastikan mengikuti langkah-langkah di atas agar transaksi berjalan lancar!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kembangkan Aset Lebih Optimal dengan Priority Relationship Manager Bersertifikat – Page 3

    Kembangkan Aset Lebih Optimal dengan Priority Relationship Manager Bersertifikat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mengelola keuangan pribadi atau keluarga bukan hanya tentang menabung, tetapi juga bagaimana membuat uang itu bisa bekerja untuk kita seperti melalui investasi di pasar saham, obligasi, atau properti. Dengan berbagai keterbatasan dan tantangan yang ada, nasabah sering merasa bingung dalam mengelola dan mengoptimalkan keuangannya, serta tidak mengetahui langkah yang harus diambil.

    Salah satu langkah yang dapat Anda pertimbangkan adalah menggunakan Layanan Financial Advisory BRI Prioritas. BRI Prioritas menyediakan layanan personalized financial advisory untuk mempermudah nasabah melakukan alokasi anggaran dan mencapai tujuan keuangan.

    Layanan Financial Advisory BRI Prioritas

    Layanan Financial Advisory BRI Prioritas adalah layanan perencanaan keuangan yang disediakan oleh BRI untuk nasabah yang memiliki kebutuhan lebih dalam hal pengelolaan keuangan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi yang komprehensif dan pribadi, mulai dari perencanaan investasi, pengelolaan aset, hingga perencanaan pensiun dan perlindungan finansial lainnya. Hadirnya layanan ini merupakan wujud komitmen BRI untuk membantu nasabah dalam merencanakan keuangan dengan bijak, memaksimalkan potensi aset yang dimiliki, dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.

    Layanan Financial Advisory BRI Prioritas didukung oleh Priority Relationship Manager (RM) profesional, berpengalaman, dan tersertifikasi. Sertifikasi yang dimiliki oleh RM Priority, seperti WAPERD (Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana), AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) dan WPPEP (Wakil Pialang Perdagangan Efek dan Penasihat Investasi Profesional).

    Dengan sertifikasi tersebut RM Priority memiliki pengetahuan mendalam dan keterampilan dalam mengelola produk keuangan, investasi, serta perencanaan keuangan untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sertifikasi ini menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan yang berkualitas dan menjaga profesionalisme dalam industri keuangan.

    Dalam pengelolaan keuangan sehari-hari, idealnya setiap individu sudah menentukan alokasi anggaran guna mencapai cash flow yang sehat. Contoh alokasi anggaran:

    40% untuk Kebutuhan (Biaya Hidup, Utang, Dana Darurat, Keinginan)
    30% untuk Proteksi (Asuransi)
    20% untuk Tujuan Keuangan (Investasi)
    10% untuk Rencana Pensiun

    Namun alokasi anggaran dapat bervariasi antar individu, karena tujuan yang ingin kita capai dan jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut berbeda-beda. Di sinilah peran Financial Advisory BRI Prioritas guna mempermudah Anda melakukan alokasi anggaran dan mencapai tujuan keuangan, seperti Dana Pendidikan Anak, Dana Pembelian Properti, Dana Liburan, hingga Dana Pensiun.

    Cakupan Layanan Financial Advisory

    Secara umum, Layanan Financial Advisory BRI Prioritas mencakup financial check-up, financial planning, dan manajemen portofolio.

    1. Financial Check-up

    Dalam hal ini financial advisor mengumpulkan informasi penting nasabah yang berkaitan dengan kondisi kesehatan keuangan, tujuan keuangan yang ingin dicapai hingga profil risiko.

    2. Financial Planning

    Financial advisor akan menentukan porsi pendapatan yang dapat dialokasikan ke aset produktif dan merumuskan komponen portofolio investasi yang ideal, seperti alokasi untuk obligasi, reksadana, dan simpanan. Alokasi aset yang tepat dapat membantu mengoptimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.

    3. Manajemen Portofolio

    Pemantauan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan portofolio kita tetap selaras dengan tujuan investasi dan profil risiko yang ditetapkan. Financial advisor akan secara teratur meninjau portofolio untuk menilai kinerja dan mengidentifikasi penyesuaian yang diperlukan.

    Komunikasi yang efektif dan kontinu dengan financial advisor merupakan kunci penting untuk memastikan keberhasilan investasi kita. Oleh karena itu, BRI Prioritas menyediakan layanan financial advisor untuk nasabah prioritas-nya yang difasilitasi oleh Priority Relationship Manager profesional, berpengalaman, dan tersertifikasi.

     

  • Cerdas Kelola Keuangan dengan Financial Advisory BRI Prioritas – Halaman all

    Cerdas Kelola Keuangan dengan Financial Advisory BRI Prioritas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mengelola keuangan pribadi dengan bijak merupakan kunci untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan, seperti dana pendidikan anak, pembelian properti, liburan, atau pensiun. 

    Namun, untuk mencapainya, Anda membutuhkan perencanaan yang matang dan pengelolaan keuangan yang efisien. Salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda berada di jalur yang tepat adalah dengan mendapatkan layanan financial advisory dari BRI Prioritas. 

    Layanan ini, yang diberikan oleh para profesional berpengalaman dan tersertifikasi, dapat membantu Anda merencanakan dan mengelola keuangan serta investasi dengan cara yang lebih terarah.

    Menjadi Pribadi Terpilih dalam Financial Advisory

    Menjadi seorang Pribadi Terpilih bukan hanya tentang status, melainkan juga sebuah keistimewaan yang datang dengan dukungan dari seorang Priority Relationship Manager (RM) yang profesional, berpengalaman, dan tersertifikasi. 

    RM Priority ini memiliki sertifikasi seperti WAPERD (Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana), AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia), dan WPPEP (Wakil Pialang Perdagangan Efek dan Penasihat Investasi Profesional). 

    Sertifikasi ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki pengetahuan mendalam dalam berbagai produk keuangan dan investasi, tetapi juga memiliki keterampilan dalam merencanakan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan setiap nasabah.

    Dengan adanya dukungan dari Priority Relationship Manager, Anda bisa merasakan keuntungan memiliki penasihat yang tak hanya memahami kondisi pasar, tetapi juga memahami tujuan finansial Anda. Ini memastikan bahwa perencanaan keuangan dan investasi Anda akan disusun dengan lebih terarah, memberikan solusi yang sesuai dengan prioritas keuangan Anda.

    Mencapai Kebahagiaan Finansial melalui Perencanaan yang Tepat

    Kebahagiaan finansial adalah tujuan banyak orang, dan untuk mencapainya, perencanaan yang matang sangatlah penting. Kebahagiaan ini tercapai ketika Anda dapat mewujudkan tujuan hidup, baik itu dana pendidikan anak, dana pembelian properti, dana pensiun, atau bahkan dana liburan. Setiap tujuan tersebut membutuhkan pendekatan yang berbeda, baik dari segi alokasi dana maupun instrumen investasi yang tepat.

    Dalam pengelolaan keuangan sehari-hari, sangat penting untuk memiliki alokasi anggaran yang baik untuk mencapai cashflow yang sehat. Salah satu pembagian anggaran yang umum diikuti adalah:

    40 persen untuk kebutuhan sehari-hari seperti biaya hidup, utang, dana darurat, dan keinginan.
    30% untuk proteksi seperti asuransi.
    20% untuk tujuan keuangan seperti investasi.
    10% untuk rencana pensiun.

    Namun, alokasi ini dapat bervariasi antar individu tergantung pada tujuan dan jangka waktu yang diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan saran profesional yang dapat membantu menyesuaikan alokasi keuangan Anda dengan lebih tepat.

    Layanan Personalized Financial Advisory dari BRI Prioritas

    Untuk mempermudah Anda dalam merencanakan dan mengelola keuangan, BRI Prioritas menawarkan layanan personalized financial advisory. 

    Layanan ini dirancang khusus untuk membantu Anda mencapai tujuan keuangan dan investasi dengan cara yang lebih terstruktur. Layanan ini terdiri dari beberapa langkah penting, yaitu financial check-up, financial planning, dan manajemen portofolio.

    Financial Check-Up

    Langkah pertama dalam proses financial advisory adalah melakukan financial check-up untuk mengetahui kondisi keuangan Anda saat ini. Pada tahap ini, seorang financial advisor akan mengumpulkan berbagai informasi penting mengenai:

    Kondisi kesehatan keuangan Anda saat ini, termasuk pendapatan, pengeluaran, dan utang yang ada.
    Tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam jangka pendek hingga panjang, seperti dana pendidikan anak atau pensiun.
    Profil risiko Anda, yang mencakup sejauh mana Anda dapat mengambil risiko dalam investasi untuk mencapai tujuan tersebut.

    Informasi ini sangat penting untuk merancang strategi keuangan yang tepat, sesuai dengan kondisi dan tujuan pribadi Anda.

    Financial Planning

    Setelah dilakukan financial check-up, langkah berikutnya adalah menyusun financial planning. Pada tahap ini, financial advisor akan merumuskan komponen portofolio investasi yang ideal bagi Anda. Ini termasuk menentukan porsi pendapatan yang dapat dialokasikan untuk berbagai aset produktif, seperti:

    Obligasi, yang memberikan stabilitas dan pendapatan tetap.
    Reksadana, yang menawarkan potensi keuntungan tinggi dengan risiko yang lebih terdiversifikasi.
    Simpanan, yang memberikan keamanan dan likuiditas yang cepat.

    Alokasi aset yang tepat ini dapat membantu mengoptimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan risiko. Dengan panduan dari financial advisor, Anda bisa lebih yakin dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.

    Manajemen Portofolio

    Setelah merencanakan investasi, penting untuk melakukan manajemen portofolio secara berkelanjutan. Pemantauan yang rutin sangat diperlukan untuk memastikan portofolio Anda tetap selaras dengan tujuan dan profil risiko yang telah ditetapkan. 

    Financial advisor akan secara teratur meninjau portofolio untuk memastikan kinerja investasi yang optimal serta memberikan rekomendasi jika ada penyesuaian yang diperlukan. Hal ini sangat penting, mengingat kondisi pasar yang selalu berubah.

    Komunikasi Efektif dengan Financial Advisor

    Komunikasi yang efektif dan kontinu dengan financial advisor adalah kunci keberhasilan dalam mengelola keuangan dan investasi. Namun, banyak orang sering kali bingung dalam memilih advisor yang dapat memberikan informasi terkini dan relevan tentang kondisi pasar dan kinerja instrumen keuangan. Oleh karena itu, BRI Prioritas menyediakan layanan financial advisor yang memfasilitasi para Pribadi Terpilih dengan Priority Relationship Manager yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga mampu memberikan pembaruan secara teratur.

    Dengan dukungan dari RM Priority yang profesional dan tersertifikasi, Anda akan mendapatkan informasi dan rekomendasi yang lebih terperinci mengenai kondisi pasar, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

    Perencanaan keuangan yang baik adalah langkah awal yang sangat penting untuk mencapai kebahagiaan finansial. Melalui personalized financial advisory, Anda dapat lebih mudah menentukan strategi keuangan yang sesuai dengan tujuan hidup dan situasi keuangan Anda. 

    Dengan dukungan dari Priority Relationship Manager yang profesional dan berpengalaman, Anda dapat mengelola keuangan dan investasi dengan cara yang lebih efisien dan terarah.

    Jika Anda ingin memulai perjalanan menuju kebahagiaan finansial dengan perencanaan yang lebih matang, BRI Prioritas siap membantu. Dapatkan layanan financial advisory yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan mengunjungi http://bbri.id/advisoryprioritas dan mulai rencanakan masa depan finansial Anda hari ini!

  • Bukan Cuma Kasih Akses Keuangan, Ini Cara BRI Bikin UMKM Full Senyum

    Bukan Cuma Kasih Akses Keuangan, Ini Cara BRI Bikin UMKM Full Senyum

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama 129 tahun berdiri, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI berkomitmen mendukung ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Tidak hanya berhasil memberikan pembiayaan, BRI juga berhasil melakukan pemberdayaan, dan pendampingan bagi para pelaku UMKM hingga berkembang.

    “BRI sudah 129 tahun itu konsisten, selama BRI lahir gitu ya sampai dengan hari ini, DNA-nya memang BRI itu, base modelnya di UMKM. Nah, dalam perjalanan ini BRI rasanya sudah mendedikasikan banyak hal dimulai dari bagaimana kita membangun jaringan yang di era 2008,” ujar Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari dalam program Power Lunch, Selasa (4/2/2025).

    Supari menjelaskan pada awalnya sendiri BRI benar-benar membangun jaringan secara konvensional yang saat ini sebenarnya sudah tidak relevan lagi. Pada akhirnya, beberapa jaringan dilakukan penutupan dan digantikan oleh model layanan yang lain.

    “Produk juga terus dilakukan pengkayaan, direjuvinasi supaya bisa beradaptasi dengan perkembangan pelaku UMKM ini. Nah, di 10 tahun belakangan ini kita semakin kuat memfokuskan UMKM ini. Salah satunya memvisikan BRI ini semakin mendorong UMKM ini terus tumbuh dan berkembang,” ungkap dia.

    Di sisi lain, ia menjelaskan, peran BRI untuk penguatan UMKM antara lain memberikan kemudahan akses pembiayaan, pemberdayaan, dan pendampingan.

    “Seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Dirut Sunarso bahwa pembiayaan itu salah satu saja dari peran BRI. Karena sesungguhnya hasil riset UMKM itu tidak hanya butuh pembiayaan, tetapi lebih penting lagi kebutuhannya adalah pemberdayaan, (empowerment), dan pendampingan,” jelasnya.

    Di samping itu, BRI juga terus mendorong inklusi keuangan bagi UMKM. BRI senantiasa berupaya agar para pelaku UMKM bisa naik kelas, mengingat perubahan di sektor UMKM begitu cepat.

    “Oleh karena itu, BRI harus mampu untuk menyediakan layanan dengan spektrum yang lebar ini. BRI itu dari channelnya saja, ada tiga jenis channel. Untuk konvensional ada, yang seperti kantor-kantor itu masih ada. Untuk yang hybrid, Agen BRILink adalah contoh channel BRI hybrid. Di belakang kita digitalkan semua, tapi di depan masih harus ketemu dengan orang. Itu channel yang hybrid,” kata dia.

    Lebih jauh, BRI juga telah menyiapkan channel yang sepenuhnya digital. Dalam hal ini, BRI menghadirkan platform yang disebut PARI. Platform ini menggabungkan seluruh layanan keuangan dan pembiayaan yang dibutuhkan oleh UMKM dalam satu ekosistem dan beroperasi setiap hari, termasuk saat hari libur.

    “Begitulah kira-kira yang kita siapkan untuk mengantisipasi perubahan termasuk para pelaku UMKM ini yang begitu cepat. Berikutnya, kita tidak bisa lagi sekarang ini untuk hanya sekedar bekerja untuk hari ini. Maka dengan kekuatan data analitik BRI, itu kita berusaha untuk melakukan prediksi-prediksi apa yang akan terjadi di masa depan, kita sudah siapkan hari ini,” tandasnya.

    (dpu/dpu)

  • Makin Gampang! Begini Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Mulai Rp50 Juta

    Makin Gampang! Begini Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Mulai Rp50 Juta

    JABAR EKSPRES –  Di tahun 2025 pemerintah kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan alokasi dana yang jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya, yang di salurkan kepada bank yang dipercaya seperti BRI dan Mandiri.

    Pemerintah menargetkan total penyaluran KUR 2025 mencapai Rp 300 triliun, angka yang cukup fantastis demi membantu lebih banyak pelaku usaha untuk naik kelas.

    Baca juga : KUR BRI 2025, Solusi Pinjaman Modal Usaha dengan Bunga Rendah

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa target besar ini bertujuan agar KUR bisa menjangkau lebih banyak UMKM dan memberikan dampak yang lebih luas bagi perekonomian nasional.

    Salah satu bank yang dipercaya untuk menyalurkan KUR adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).

    Buat kamu yang sedang mencari pinjaman modal usaha dengan bunga ringan, yuk simak cara mengajukan KUR BRI 2025 beserta syarat-syaratnya.

    Jenis-Jenis KUR BRI 2025 dan Plafon Pinjaman

    Di tahun 2025, BRI masih menawarkan tiga jenis KUR, yaitu:

    1. KUR Mikro: Plafon pinjaman hingga Rp 50 juta

    2. KUR Kecil: Plafon pinjaman mulai Rp 50 juta hingga Rp 500 juta

    3. KUR TKI: Plafon pinjaman hingga Rp 25 juta, khusus untuk calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri.

    Perlu dicatat bahwa suku bunga KUR BRI 2025 tetap rendah, yaitu 6 persen per tahun, sehingga sangat ramah di kantong bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya tanpa terbebani bunga tinggi.

    Syarat Pengajuan KUR BRI

    Supaya pengajuan pinjaman KUR kamu berjalan lancar, pastikan kamu sudah memenuhi beberapa persyaratan berikut:

    Dokumen yang Harus Disiapkan

    Kartu Tanda Penduduk (KTP)Kartu Keluarga (KK)Akta nikah (bagi yang sudah menikah)NIB (Nomor Induk Berusaha) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RWNPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) (wajib untuk pinjaman di atas Rp 50 juta)

    Kriteria Umum Penerima KUR

    Berusia minimal 17 tahun (KUR Mikro) atau 21 tahun (KUR Kecil dan KUR TKI)Tidak sedang menerima pinjaman dari bank lain, kecuali untuk kredit konsumtif seperti **KPR, KKB, atau kartu kreditUsaha sudah berjalan minimal 6 bulanUntuk KUR TKI, tujuan keberangkatan meliputi Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.