BUMN: BRI

  • Polisi Ringkus Pelaku Ganjal ATM di Bojong Gede Bogor, Bermodal Tusuk Gigi dan Pura-pura Menolong – Halaman all

    Polisi Ringkus Pelaku Ganjal ATM di Bojong Gede Bogor, Bermodal Tusuk Gigi dan Pura-pura Menolong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Andri Baswan alias Bokir (55) pelaku pencurian atau penipuan modus ganjal kartu ATM.

    Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Aditya Rizky mengatakan pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

    Setelah diselidiki AB beralamat di wilayah Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang yakni berperan sebagai eksekutor dibantu dua rekannya.

    AB diringkus di halaman parkir Alfamart Ruko Grande Karawaci, Jalan Raya Binong Karawaci, Suka Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang pada Jumat (7/2/2025) pukul 18.55 WIB.

    “Modusnya ganjal ATM, pelaku berjumlah 3 orang dan melakukan ganjal ATM dengan perannya masing-masing,” ucapnya dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

    Penangkapan pelaku tersebut berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/345/K/VIII/2024/POLSEK BOJONGGEDE/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA, tanggal 30 Agustus 2024.

    Aksi para pelaku ganjal ATM itu terjadi di ATM Bank BNI Rumah Sakit Citama, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor pada Jumat (30/8/2024) pukul 08.00 WIB.

    Aditya mengungkap saat itu korban wanita berinisial SUH (40) akan mengambil uang namun kartu ATM miliknya tidak bisa masuk.

    “Pelaku berpura-pura bertransaksi sambil memasukkan tusuk gigi di lubang untuk memasukkan kartu di ATM, kemudian setelah korban mencoba untuk memasukkan kartu ATM miliknya, korban tidak bisa melakukan hal tersebut,” ujar Aditya.

    Pelaku kemudian masuk menghampiri korban dengan pura-pura baik memberikan pertolongan yang mengalami kendala kartu ATM tersangkut.

    Padahal pelaku sedang menukarkan kartu ATM lain yang berbeda tanpa disadari korban.

    Di luar luar bilik ATM ada pelaku lain yang melihat nomor PIN korban.

    “Sehingga pelaku kembali untuk berpura-pura membantu korban sambil menukarkan dengan kartu palsu,” kata dia.

    Ketika korban kembali transaksi dan memasukkan PIN ternyata salah karena sudah ditukar oleh pelaku.

    Sejurus kemudian korban mengecek m-banking ternyata ada penarikan uang sebesar Rp55 juta.

    “Korban kehilangan uang dengan jumlah Rp 55 juta,” ucap Aditya.

    Merasa dirugikan, korban melaporkan ke Polsek Bojong Gede untuk ditindaklanjuti.

    Barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa 47 kartu antara lain 19 kartu debit Bank BCA, 11 kartu debit BRI, 8 kartu debit Mandiri, 2 kartu debit Muamalat, 2 kartu debit BSI, 1 kartu debit CIMB Niaga, 3 kartu debit BJB.

    Lalu 3 ponsel berbagai merek, 3 korek api, 1 gunting, 1 gergaji besi, 4 pisau karter, 2 gunting kuku, 2 pinset (pencabut bulu), 2 amplas, 3 pack tusuk gigi, 20 pcs tusuk gigi yang sudah dibakar hingga 19 pcs cotton bud.

    Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman pidana selama 7 tahun penjara. 

     

     

  • BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI, Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM

    BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI, Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM

    Di samping itu, sebagai bagian dari pengembangan UMKM, BRI juga mengelola 54 Rumah BUMN, yang menjadi wadah bagi kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan UMKM di berbagai daerah. Juga ada PARI, yang merupakan Integrated Commodity Platform untuk memberikan kemudahan bagi pelaku ekosistem berdasarkan komoditas. Saat ini, PARI telah digunakan oleh 85.298 pengguna.

    Park menjelaskan bahwa UMKM memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam penyerapan tenaga kerja. “UMKM menyerap sekitar 60% dari total tenaga kerja di Indonesia, angka yang serupa dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Jika melihat pangsa kredit perbankan, proporsi pinjaman perbankan yang diberikan kepada UMKM telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan kini mencapai sekitar 20%, angka yang sejalan dengan tren di Asia. Jika dibandingkan dengan PDB, porsinya lebih kecil, hanya sekitar 7%. Jadi ada kemajuan, tetapi masih terdapat ruang untuk perbaikan,” jelasnya.

    Terkait dengan penyelenggaraan kegiatan BRI Microfinance Outlook 2025 yang diselenggarakan bersamaan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dilaksanakan bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook (MFO), yang sebelumnya kedua event ini diselenggarakan secara terpisah. ”Kami berharap gabungan dua event ini dapat mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan”, ungkap Sunarso.

  • IHSG Dibuka Melemah, Begini Strategi Investasinya

    IHSG Dibuka Melemah, Begini Strategi Investasinya

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. 
     
    Mengacu data RTI, Kamis, 13 Februari 2025, IHSG dibuka di level 6.645,77 dan terus tertekan hingga menyentuh 6.953,1 pada pukul 09.20 WIB, turun 52,67 poin atau 0,79 persen. 
     
    Total sebanyak 1,96 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,41 triliun.

    Sebanyak 211 saham mengalami penurunan, menyeret IHSG ke zona merah, sementara 193 saham lainnya menguat dan 202 saham stagnan.
     
    Di tengah kondisi ini, bagaimana strategi terbaik untuk menghadapi IHSG yang melemah? 
     
    Simak panduan investasi berikut agar kamu bisa tetap bijak berinvestasi di tengah ketidakpastian pasar, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber dan laman BRI.
     

    Strategi investasi saat IHSG dibuka melemah

    1. Jangan panik, tetap tenang

    Pergerakan IHSG yang melemah bukan berarti kamu harus langsung menjual semua saham yang kamu miliki. Volatilitas adalah bagian dari pasar saham, dan penurunan bisa menjadi kesempatan untuk membeli saham di harga yang lebih rendah.

    2. Evaluasi portofolio saham

    Ketika IHSG turun, lakukan evaluasi terhadap portofolio investasimu. Pastikan saham yang kamu pegang berasal dari perusahaan dengan fundamental yang kuat dan tetap memiliki prospek jangka panjang yang baik.

    3. Manfaatkan momentum 

    Penurunan IHSG bisa menjadi peluang emas untuk membeli saham blue chip dengan harga diskon. Saham-saham berkapitalisasi besar dan memiliki kinerja stabil cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar.

    4. Diversifikasi investasi

    Jangan menaruh seluruh modal hanya pada satu saham atau sektor. Sebarkan investasi kamu ke berbagai sektor agar risikonya lebih terkelola. Kamu juga bisa mempertimbangkan instrumen investasi lain seperti reksa dana atau obligasi.

    5. Gunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

    Jika kamu adalah investor jangka panjang, strategi Dollar Cost Averaging (DCA) bisa menjadi pilihan. Dengan DCA, kamu membeli saham secara berkala dalam jumlah yang sama tanpa terpengaruh fluktuasi harga, sehingga risiko volatilitas dapat diminimalkan.

    6. Tetap update dengan berita dan analisis pasar

    Penting untuk selalu mengikuti perkembangan berita ekonomi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi pasar saham. Gunakan sumber informasi terpercaya dan lakukan analisis fundamental maupun teknikal sebelum mengambil keputusan investasi.
     
    IHSG yang melemah bisa menjadi tantangan sekaligus peluang bagi investor. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan dan mengelola risiko dengan lebih baik. 
     
    Tetap bijak berinvestasi, dan jangan lupa terus belajar agar semakin mahir dalam mengelola portofolio saham kamu!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Begini Cara Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Cepat Diproses

    Begini Cara Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Cepat Diproses

    JABAR EKSPRES – Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 bisa menjadi solusi tepat bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal. Namun, tak sedikit pengajuan yang mengalami kendala, entah karena dokumen yang kurang lengkap atau riwayat kredit yang bermasalah. Lalu, bagaimana cara agar pengajuan KUR BRI Anda cepat diproses dan dana segera cair? Simak tips selengkapnya di bawah ini.

    KUR BRI adalah program pinjaman modal usaha yang diberikan oleh Bank BRI dengan suku bunga rendah dan tenor fleksibel. Program ini bertujuan untuk membantu pengusaha mengembangkan bisnisnya dengan syarat yang lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional.

    Agar proses pengajuan KUR berjalan lancar dan cepat cair, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah berikut:

    Baca Juga : KUR BRI 2025 Sudah Tidak Bisa Diajukan Nasabah? Berikut Cara Alternatifnya

    Pilih Jaminan yang Tepat

    Jika Anda mengajukan pinjaman dengan jaminan, pastikan jaminan tersebut berada di lokasi yang strategis dan dekat dengan tempat usaha. Jaminan yang terlalu jauh bisa menimbulkan keraguan dari pihak bank terkait aksesibilitas dan keamanannya.

    Pastikan Riwayat Kredit Bersih

    Riwayat kredit yang baik adalah kunci utama agar pengajuan KUR disetujui. Oleh karena itu:

    Selalu bayar tagihan tepat waktu.Lunasi pinjaman yang masih berjalan di bank lain sebelum mengajukan KUR.Hindari masuk dalam daftar hitam kredit atau memiliki tunggakan di perbankan.

    Baca Juga : KUR BRI 2025 Mulai Dibuka, Pengajuan Pinjaman Hanya dengan NIK KTP

    Perbarui Data di Dukcapil

    Pastikan data di KTP Anda sesuai dengan data di Dukcapil. Jika ada perbedaan, segera lakukan pembaruan di kantor Dukcapil terdekat. Data yang tidak sinkron bisa menjadi penyebab pengajuan KUR ditolak.

    Miliki NPWP Jika Pinjaman Di Atas Rp50 Juta

    Jika Anda ingin mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta, maka NPWP adalah dokumen wajib yang harus dimiliki. Jika belum memiliki, segera buat NPWP di kantor pajak terdekat.

    Hapus SIKP di Bank Lain

    Pastikan Anda tidak memiliki SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) yang belum terhapus di bank lain, karena hal ini bisa menjadi hambatan dalam proses pengajuan KUR.

  • Konsisten Layani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun

    Konsisten Layani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun

    Jakarta: Konsistensi BRI dalam melayani dan memberdayakan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) tidak hanya berhasil memperkuat ekonomi kerakyatan, namun juga menghasilkan kinerja keuangan yang stabil. Di tengah tantangan tekanan ekonomi global yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi domestik, serta tantangan likuiditas bagi industri perbankan, BRI mampu menunjukkan resiliensi kinerja dengan mencetak laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp60,64 triliun sepanjang 2024. 
     
    Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso dalam Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Tahun 2024 di Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.
     
    “Hingga akhir 2024, BRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp60,64 triliun. Pencapaian ini menunjukkan resiliensi kinerja dan kemampuan BRI dalam meng-create value secara konsisten bagi pemegang saham, pemangku kepentingan, serta masyarakat luas ditengah keberpihakan BRI kepada UMKM,” ucap Sunarso.

    Sementara itu, total aset BRI hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp1.992,98 triliun, atau tumbuh 1,42% secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini didorong penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas dengan tetap berfokus pada UMKM.
     

    Dari sisi penyaluran kredit, BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.354,64 triliun atau tumbuh 6,97 persen yoy dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif. 
     
    “Penyaluran kredit BRI didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97 persen dibandingkan dengan total kredit BRI, atau dengan nominal Rp1.110,37 triliun,” kata Sunarso.
     
    Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas kredit. Hal ini ditunjukkan dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) dari semula 2,95 persen pada akhir Desember 2023, membaik menjadi 2,78% pada akhir Desember 2024. Di samping itu, BRI juga mempersiapkan pencadangan yang mencukupi dengan NPL Coverage sebesar 215,01 persen.
     
    Dari sisi simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil menghimpun simpanan sebesar Rp1.365,45 triliun. Dana murah (CASA) mendominasi penghimpunan simpanan BRI dengan proporsi mencapai 67,30 persen atau setara dengan Rp918,98 triliun.
     
    “Keberhasilan BRI dalam meningkatkan porsi CASA secara berkelanjutan tidak terlepas dari strategi BRI untuk terus fokus pada peningkatan CASA berkualitas. Salah satunya adalah CASA yang berbasis transaksi,” ujar Sunarso.
     
    Pencapaian CASA BRI tersebut didukung pertumbuhan transaksi digital Super App BRImo semakin memperkuat posisi BRI dalam layanan digital banking di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, jumlah pengguna Super Apps BRImo tumbuh 22,12 persen yoy menjadi 38,61 juta user. Adapun volume transaksi yang diproses melalui BRImo juga tercatat naik 34,57 persen yoy menjadi sebesar Rp5.596 triliun.
     
    Capaian kinerja positif BRI pada 2024 tersebut juga didukung kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Rasio Loan Deposit Ratio (LDR) BRI berada pada level 88,85 persen dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,63 persen.
     

    Direktur Utama BRI Sunarso (Foto:Dok.BRI)
     

    Mendorong Ekonomi Kerakyatan dengan Melayani dan Memberdayakan UMKM

    Selain mendominasi dalam pembiayaan UMKM, sebagai agent of development BRI juga berkomitmen dalam mendukung Asta Cita Pemerintah. Terutama dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, pemerataan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan. 
     
    Adapun berbagai program pemberdayaan UMKM, serta inisiatif untuk memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat tersebut adalah sebagai berikut.
     
    1.  Holding Ultra Mikro
     
    Holding Ultra Mikro (UMi) merupakan sinergi BRI sebagai induk bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha, khususnya di segmen Ultra Mikro (UMi). 
     
    Setelah terbentuk pada 2021, Holding UMi telah memperluas layanan melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini Holding Ultra Mikro telah melayani lebih dari 180 juta nasabah simpanan dan 36,9 juta nasabah pinjaman dengan penyaluran kredit sebesar Rp628,67 triliun.
     
    2. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
     
    KUR merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Sumber dana KUR 100 persen berasal dari sumber dana bank, sedangkan sebagian porsi bunga yang harus dibayar oleh nasabah mendapat subsidi dari Pemerintah. 
     
    Sepanjang 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp184,98 triliun, menjadikannya yang tertinggi diantara perbankan nasional lainnya. Penyaluran KUR BRI mampu menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    3. AgenBRILink
     
    AgenBRILink merupakan perluasan layanan BRI di mana BRI menjalin kerja sama dengan nasabah BRI sebagai agen/mitra yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee. Hingga akhir Desember 2024, jumlah AgenBRILink mencapai 1,06 juta, meningkat 324 ribu agen dibanding tahun lalu dengan volume transaksi sebesar Rp1.583 triliun. Agen-agen tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia.
     
    4. Desa BRILian
     
    Desa BRILian merupakan program pengembangan ekonomi desa sesuai potensi spesifik, seperti desa wisata, desa kerajinan, desa pertanian dan sebagainya. Hingga akhir Desember 2024 BRI telah membina 4.327 Desa BRILian di seluruh Indonesia.
     
    5. PARI
     
    PARI (Pasar Rakyat Indonesia) merupakan platform terintegrasi yang memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM ekosistem berdasarkan komoditas, hingga saat ini tercatat telah digunakan oleh 85 ribu user PARI.
     
    6. Klasterku Hidupku
     
    Program pemberdayaan berdasarkan kesamaan usaha dalam klaster/kelompok usaha. Saat ini BRI telah membina 38.574 klaster usaha di seluruh Indonesia.
     
    7. LinkUMKM
     
    Platform online yang bertujuan melakukan tracking dan monitoring UMKM Indonesia naik kelas melalui rangkaian program pemberdayaan terpadu. Saat ini sudah terdapat 8,9 juta user yang menggunakan LinkUMKM.
     
    8. Rumah BUMN
     
    Merupakan wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk digital economy ecosystem melalui pembinaan UMKM. Kini BRI telah memiliki 54 rumah BUMN dengan 433 ribu pelaku UMKM binaan.
     
    Menutup paparannya, Sunarso menegaskan bahwa di tengah berbagai tantangan di pasar, BRI akan fokus untuk menjaga stabilitas dan resiliensi kinerja, serta akan berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan, utamanya melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berbagai inisiatif pemberdayaan untuk menumbuhkembangkan UMKM menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Penahanan 5 Anak Pembakar Kandang Ternak Ayam di Serang Ditangguhkan

    Penahanan 5 Anak Pembakar Kandang Ternak Ayam di Serang Ditangguhkan

    Serang

    Kepolisian Polda Banten menangguhkan penahanan kepada pelaku anak yang diduga terlibat pembakaran ternak ayam PT Sinar Ternak Sejahtera (STS) di Padarincang, Kabupaten Serang. Penangguhan dilakukan setelah ada jaminan dari orang tua, pemilik pondok pesantren, dan kepala desa.

    “Alasan penyidik memberikan penangguhan penahanan terhadap 5 orang anak yang berhadapan dengan hukum dikarenakan sudah ada jaminan dari orang tua, pemilik ponpes Riyadus Sholihin ustad Saefi dan Kepala Desa Cipayung Ratu Rohilah dengan didampingi dari Bapas, selain itu penyidik berpedoman dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ,” jelas Dirkrimum Polda Banten Kombes Dian Setyawan pada Rabu (12/02/2025).

    Di Pasal 32 Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa penahan tidak dilakukan jika ada jaminan dari orang tua, wali, atau lembaga. Anak tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi tindak pidana.

    Kemudian, Dian menyebut penyidik atas perkara ini menjunjung tinggi hak-hak anak dalam proses peradilan pidana. Mereka mendapatkan pendampingan orang tua atau wali, pelayanan kesehatan dan hak atas pendidikan.

    “Berdasarkan hasil penyidikan bahwa anak-anak yang berhadapan dengan hukum turut melakukan tindak pidana tersebut dikarenakan pengaruh dan ajakan pelaku dewasa lainnya. Kami tetap akan terus mencari dan menangkap para pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang melibatkan anak dibawah umur dalam melakukan tindak pidana tersebut,” paparnya.

    Sebelumnya, Polda Banten menangkap 11 tersangka termasuk di antaranya 5 anak diduga pelaku pembakaran ternak pada 24 November tahun lalu. Tindak pidana yang dilakukan adalah berupa penghasutan, perusakan dan pembakaran peternakan.

    “Awalnya ditangani oleh Polresta Serang Kota kemudian dari Krimum membentuk tim gabungan, kita melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan, jadi status perkara ini sudah naik sidik,” kata Dian Setyawan pada Senin (10/2).

    Dian menyebut bahwa para tersangka ditangkap sejak hari Jumat (7/2) pelan lalu. mereka CS, M, DB, FR, P, US, S, SM. Lalu, pada Sabtu (8/2) dini hari pihaknya menangkap IS selaku perencana pembakaran kandang. Dua orang pelaku lain, yaitu MR dan AR, ditangkap sebagai pelaku perusakan, pembakaran, dan pengeroyokan penjaga kandang.

    “Mengamankan 11 orang pelaku, 5 orang lagi kita tidak ditampilkan karena pelaku masih anak di bawah umur,” ujarnya.

    Dian Setyawan menepis narasi media sosial bahwa penangkapan 11 tersangka pembakaran peternakan ayam PT Sinar Ternak Sejahtera tidak sesuai dengan prosedur. “Begitu pasca penangkapan, mungkin rekan-rekan media monitor, terkait kita melakukan penangkapan, yaitu dengan melakukan perusakan pondok pesantren, itu adalah kami pastikan hoaks. Karena kita langsung datang ke lokasi penangkapan, tidak ada kita melakukan perusakan pondok pesantren,” kata Dian, Senin (10/2/2).

    Bahkan, sebelum melakukan penangkapan ia mengajukan klarifikasi dan komunikasi dengan pemilik pondok pesantren. Khususnya saat melakukan penangkapan terhadap tersangka yang berstatus anak di bawah umur.

    “Kami nyatakan bahwa tidak ada kejadian perusakan di pondok pesantren tersebut pada saat penangkapan 5 orang pelaku yang di bawah umur,” ujarnya.

    (bri/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Top 3 Bank Dengan Aset Terbesar di 2024, Siapa Juaranya?

    Top 3 Bank Dengan Aset Terbesar di 2024, Siapa Juaranya?

    Jakarta, FORTUNE – Sejumlah Perbankan nasional telah melaporkan capaian kinerjanya sepanjang tahun 2024. Beberapa di antaranya mengalami peningkatan Aset dan menjadi bank dengan aset tertinggi di tahun 2024. 

    Dari sejumlah perbankan nasional, terdapat tiga bank yang menempati posisi tertinggi dengan aset terbesar. Antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (Tbk).

    Aset Bank Mandiri terbesar, tembus Rp2.427 triliun

    Gedung Bank Mandiri (Dok. Bank Mandiri)

    Bank dengan aset terbesar hingga tahun 2024 ialah Bank Mandiri dengan total aset Rp2.427 triliun atau naik 11,6 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya Rp2.174 triliun.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan memperkuat ekosistem bisnis di Indonesia. Dengan strategi tersebut, aset perbankan bakal terdongkrak dengan sendirinya.

     “Kami terus mendorong inovasi digital agar dapat memberikan layanan perbankan yang lebih efisien, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Transformasi ini menjadi peran kami untuk memperluas akses keuangan bagi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia,” kata Darmawan di Jakarta, (11/2).

    Sementara itu, untuk rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri juga tetap kuat di level 20,1 persen, dengan return on equity (ROE) mencapai 21,4 persen. 

    “Meskipun menghadapi tantangan global dan domestik sepanjang tahun 2024, kami berhasil mempertahankan kinerja keuangan yang solid,” kata Darmawan.

    Aset BRI tumbuh tipis mencapai Rp1.992 triliun

    BRI Tower. (Dok. BRI)

    Di posisi kedua, bank dengan aset terbesar ditempati oleh BRI dengan total aset mencapai Rp1.992 triliun hingga akhir 2024. Meski demikian, pertumbuhan aset dari bank dengan spesialis UMKM ini hanya tumbuh tipis 1,42 persen secara year on year (yoy).

    Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa capaian kinerja positif BRI pada tahun 2024 didukung kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Dimana rasio Loan Deposit Ratio (LDR) BRI berada di level 88,85 persen dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,63 persen.

    Sunarso menegaskan bahwa ditengah berbagai tantangan di pasar, BRI akan fokus untuk menjaga stabilitas dan resiliensi kinerja, serta akan berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan, utamanya melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berbagai inisiatif pemberdayaan untuk menumbuhkembangkan UMKM menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Aset BCA capai Rp1.592 triliun, jadi bank swasta terbesar

    Ilustrasi Bank Central Asia (BCA) (bca.co.id)

    Sementara itu, bank dengan aset terbesar posisi ketiga ditempati oleh BCA dengan nilai mencapai Rp1.592 triliun atau naik tipis 2,51 persen (yoy) pada akhir 2024. Capaian itu sejalan dengan rasio loan at risk (LAR) BCA yang membaik mencapai 5,3 persen pada tahun 2024, dibandingkan 6,9 persen pada 2023. Sementara itu untuk CAR BCA pada September 2024 mencapai sebesar 29,3 persen.

    “BCA berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan pemerintah dan otoritas, sehingga perusahaan mampu melewati 2024 dengan solid dan menorehkan kinerja positif,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

    Jahja optimis kinerja BCA masih akan tetap positif mulai dari kredit hingga dana pihak ketiga (DPK) dan dapat terus memacu pertumbuhan aset perbankan.

  • Tanam 1.000 Bibit Pohon, PNM Dukung ESG untuk Wujudkan Keberlanjutan

    Tanam 1.000 Bibit Pohon, PNM Dukung ESG untuk Wujudkan Keberlanjutan

    PIKIRAN RAKYAT – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui sinergi dengan PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS).

    Kolaborasi ini diwujudkan dalam kegiatan bertajuk Kolaborasi Penanaman Pohon dan Literasi Asuransi BRINS – PNM 2025 yang berlangsung di Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, pada Selasa (11/2).

    Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan, kegiatan ini mencakup dua inisiatif utama, yakni penanaman 1.000 bibit pohon serta edukasi literasi asuransi bagi nasabah PNM Mekaar.

    Bibit pohon yang ditanam terdiri dari pohon kayu putih dan kacang mete, yang tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan tetapi juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bangka Belitung dan dilaksanakan di kompleks perkantoran Gubernur Bangka Belitung.

    Selain aksi penghijauan, PNM dan BRINS turut memberikan penyuluhan kepada nasabah PNM Mekaar tentang pentingnya perlindungan usaha melalui asuransi.

    Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para nasabah dalam melindungi usaha mereka dari berbagai risiko, sehingga keberlanjutan bisnis dapat lebih terjamin dan ketahanan finansial mereka semakin kuat.

    Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PNM dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan nasabah Mekaar di Bangka Belitung.

    Dengan sinergi di bidang lingkungan dan literasi keuangan, program ini diharapkan dapat menginspirasi nasabah Mekaar untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam sekaligus memiliki pemahaman lebih baik mengenai pentingnya asuransi dalam pengelolaan keuangan.

    Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari PNM dan BRINS, serta Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung. Pimpinan PNM Cabang Bangka Belitung menekankan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi lingkungan perkotaan, mengurangi polusi udara, serta meningkatkan kesadaran nasabah Mekaar tentang pentingnya perlindungan usaha melalui asuransi.

    Sementara itu, perwakilan BRINS menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan literasi asuransi di kalangan pengusaha ultra mikro dan mikro.

    Dengan kegiatan ini, PNM menegaskan peran aktifnya dalam mendukung prinsip ESG, membangun masa depan yang lebih hijau, serta memperkuat ketahanan ekonomi para nasabahnya melalui edukasi dan perlindungan finansial.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bansos PKH dan BPNT Sudah Cair! Segera Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera, Ada Dana hingga Rp 1 Juta – Halaman all

    Bansos PKH dan BPNT Sudah Cair! Segera Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera, Ada Dana hingga Rp 1 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kabar gembira, dua bantuan sosial (bansos) rutin dari Kementerian Sosial (Kemensos), sudah cair!

    Dua bansos itu adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

    Bansos PKH dan BPNT cair bersamaan untuk periode Januari-Maret 2025 pada bulan Februari 2025.

    Pencairan kedua bansos diketahui saat Tribunnews.com melakukan pengecekan data penerima PKH dan BPNT di situs cekbansos.kemensos.go.id, Rabu (12/2/2025).

    Selain menampilkan nama penerima bansos, situs cekbansos.kemensos.go.id juga memperlihatkan status penyaluran PKH dan BPNT.

    Di mana kolom Keterangan tertulis “PROSES BANK HIMBARA/PT. POS” atau “PENGURUS.” 

    Sementara kolom Periode yang muncul adalah “SEMBAKO JAN – MAR 2025” atau “PKH JAN – MAR 2025.”

    Status ini menerangkan, bansos PKH dan BPNT sudah disalurkan kepada masyarakat.

    Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera

    KARTU KELUARGA SEJAHTERA – Pekerja menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kantor Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017) lalu. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

    Masyarakat yang menjadi terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT dapat segera mengecek saldo di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    Anda dapat membawa Kartu Keluarga Sejahtera atau yang kerap disebut Kartu Merah Putih ke ATM Bank Himbara terdekat seperti BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri.

    Jika lokasi rumah jauh dari ATM, Anda bisa datang ke e-warong atau agen perbankan terdekat seperti BRILink, BNI Agen46, Agen Mandiri, dan Agen BTN.

    Kemudian lakukan transaksi pengecekan saldo apakah bansos PKH dan BPNT sudah masuk ke rekening.

    Jika sudah masuk ke rekening, Anda dapat melakukan penarikan sesuai kebutuhan.

    Atau jika bansos PKH dan BPNT disalurkan melalui kantor pos, Anda hanya perlu menanti undangan yang dibagikan oleh pengurus RW atau RT.

    Undangan itu berisi pemberitahuan untuk mengambil dana bansos PKH dan BPNT periode Januari-Maret 2025.

    Besaran Bansos PKH dan BPNT

    Setiap masyarakat yang menjadi penerima bansos PKH dan BPNT akan mendapatkan nilai bantuan yang berbeda-beda.

    Penerima PKH akan mendapatkan bansos dengan besaran Rp 225 ribu hingga Rp 750 ribu, tergantung kategorinya.

    Berikut besaran bansos PKH per 2025.

    Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tiga bulan
    Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tiga bulan
    Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tiga bulan
    Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan
    Kategori Lanjut Usia: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan
    Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan
    Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan

    Sementara penerima BPNT akan menerima bansos sebesar Rp 200 ribu per bulan. 

    Namun karena BPNT periode ini disalurkan untuk tiga bulan sekaligus, maka total bantuan yang diterima adalah Rp 600 ribu.

    Jika ada masyarakat yang menjadi penerima PKH sekaligus BPNT, maka saldo yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera paling sedikit Rp 825 ribu untuk penerima kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat.

    Rinciannya, Rp 225 ribu dari bansos PKH dan Rp 600 ribu bansos BPNT.

    Sementara saldo paling banyak yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera adalah Rp 1.350.000 untuk penerima bansos kategori Ibu Hamil/Nifas.

    Rinciannya, Rp 750 ribu dari PKH dan Rp 600 ribu bansos BPNT.

    Semisal Anda seorang lansia, maka total bansos yang diterima adalah Rp 1,2 juta yang terdiri dari Rp 600 ribu PKH dan Rp 600 ribu BPNT.

    Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT

    Cara cek apakah nama kita terdaftar di sebagai penerima bansos PKH dan BPNT atau tidak, dapat dilakukan lewat HP di situs Cek Bansos Kemensos.

    Masyarakat hanya memasukkan nama dan alamat sesuai KTP di situs cekbansos.kemensos.go.id.

    Nantinya, Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari nama Penerima Manfaat (PM) sesuai wilayah yang diinputkan.

    Inilah cara cek nama terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT atau tidak:

    Akses situs Cek Bansos Kemensos atau klik link https://cekbansos.kemensos.go.id/;
    Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa;
    Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP;
    Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode;
    Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;
    Klik tombol CARI DATA;
    Lihat hasil pencarian.

    Bagi masyarakat yang namanya terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT, situs Cek Bansos Kemensos akan menampilkan halaman “Hasil Pencarian PM (Penerima Manfaat)”.

    Termasuk tabel daftar bansos yang pernah disalurkan Kemensos seperti PKH, BPNT, PBI-JKN, BLT BBM, dan lainnya.

    Sementara bagi masyarakat yang namanya tidak ada di DTKS, maka tampilan yang muncul adalah “Tidak Terdapat Peserta / PM.”

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Pakai Raya App Gratis Transfer BI Fast hingga 100 Kali ke Semua Bank – Page 3

    Pakai Raya App Gratis Transfer BI Fast hingga 100 Kali ke Semua Bank – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), anak usaha BRI yang bergerak di bidang perbankan digital, terus memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk bertransaksi. Melengkapi ragam fitur dan produk di Raya App, kini nasabah dapat menikmati fitur gratis transfer BI Fast hingga 100 kali ke semua bank.

    Dengan fitur ini, nasabah diharapkan semakin nyaman dalam bertransaksi karena Bank Raya menghadirkan beragam benefit disamping program Membership di Raya App yang telah hadir sebelumnya, yaitu loyalty program dengan berbagai keuntungan sesuai tingkatan yang didapatkan dari rata-rata saldo dengan benefit mulai dari bebas biaya top up e-wallet, hingga cashback.

    Direktur Bisnis Bank Raya Kicky Andrie Davetra menjelaskan nasabah merupakan prioritas utama dalam setiap pengembangan bisnis di Bank Raya. Kami mempersiapkan setiap aspek di dalam Raya App agar dapat dioptimalkan oleh beragam lapisan masyarakat.

    Mulai dari ragam fitur yang mudah dipahami hingga benefit yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat memberikan user experience terbaik bagi nasabah Bank Raya.

    Saat ini Bank Raya memiliki 75 fitur pada Raya Apps, diantaranya nasabah dapat bertransaksi praktis dengan QRIS Bank Raya, membeli pulsa dan paket data, pembelian token listrik dan pembayaran tagihan listrik, pembayaran kartu kredit, pembayaran internet dan TV kabel dan Virtual Account.

    Di samping itu, nasabah juga dapat melakukan setor dan tarik tunai di ATM BRI serta Agen BRILink di seluruh Indonesia, dan juga tarik tunai di jaringan Indomaret. Pengembangan fitur ini adalah bagian dari customer journey yang diharapkan ke depan dapat memenuhi kebutuhan user untuk transaksi.