BUMN: BNI

  • BNI Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Dukungan Usaha-Program Inklusif

    BNI Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Dukungan Usaha-Program Inklusif

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung pemberdayaan kelompok disabilitas melalui sejumlah program sosial dan penguatan kapasitas usaha. Dukungan tersebut sejalan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional sebagai bentuk kepedulian berkelanjutan terhadap kelompok rentan.

    Salah satu inisiatif terbaru BNI adalah dengan memberikan bantuan mesin produksi briket untuk Komunitas Difabel Mandiri di Pasar Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan bantuan tersebut diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi serta memperkuat keberlanjutan usaha komunitas yang menjadi sumber penghidupan bagi para anggotanya.

    “Bantuan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk membuka akses pemberdayaan ekonomi yang lebih luas bagi kelompok difabel,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Menurutnya, komunitas tersebut selama ini memproduksi briket dalam skala kecil dengan peralatan terbatas. Kondisi ini dinilai menghambat kemampuan anggota yang sebagian besar hidup dalam keterbatasan ekonomi.

    “BNI menilai komunitas ini perlu mendapat dukungan guna memastikan para anggotanya memiliki sarana yang layak untuk mengembangkan usaha dan memperbaiki kesejahteraan keluarga mereka,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Okki menjelaskan jika program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 dan 10 yang berkaitan dengan pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, serta pengurangan kesenjangan.

    Selain komunitas di Semarang, BNI juga terlibat dalam Program UMKM Disabilitas yang digagas Yayasan Jakarta Plus Center bersama Kementerian Sosial RI di Ruang Pelatihan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

    Program ini mencakup dukungan peralatan usaha untuk 10 UMKM disabilitas, fasilitas pemasaran di Car Free Day, booth portabel, pendampingan pengelolaan media sosial, penyediaan furnitur toko, hingga pembuatan alat bantu disabilitas.

    “Program ini kami rancang agar para pelaku UMKM disabilitas memiliki wadah pengembangan yang lebih terstruktur, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Okki.

    Melalui rangkaian inisiatif tersebut, BNI menegaskan konsistensinya dalam mendorong peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui pemberdayaan ekonomi, perluasan kesempatan usaha, dan penciptaan ekosistem UMKM yang lebih inklusif.

    Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan sosial sekaligus mendorong kemandirian ekonomi bagi komunitas disabilitas di berbagai daerah.

    (anl/ega)

  • “Timur” Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

    “Timur” Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

    Jakarta, Beritasatu.com – Hutan Rimba Timur hadir di seluruh area Epicentrum XXI Jakarta, menjadi saksi Gala Premiere Film Timur karya Iko Uwais yang didukung penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 4 Desember 2025.

    Hadir dalam penayangan perdana tersebut adalah Iko Uwais, Yentonius Jerriel Ho dan Nagita Slavina selaku Executive Producer, Ryan Santoso selaku Produser dan segenap crew produksi Uwais Pictures dan seluruh pemeran Film Timur, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno, serta Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran.

    Iko Uwais yang juga bertindak sebagai sutradara sekaligus aktor utama dalam film ini mengaku bangga dengan kolaborasi ini karena memberi ruang baginya untuk kembali berkarya dan ikut membangkitkan industri film nasional.

    “Setelah sekian lama berkarya di luar, saya bangga bisa kembali ke Indonesia dan akhirnya mengambil langkah baru sebagai sutradara,” kata Iko Uwais.

    Momentum ini menjadi penanda penting bagi perfilman nasional, khususnya dalam upaya menghadirkan karya laga-emosional berkelas internasional yang digarap oleh talenta Indonesia.

    Film Timur bercerita tentang prajurit bernama Timur dan timnya yang menyelamatkan peneliti yang diculik di hutan lebat.

    Lewat film ini, Iko yang terinspirasi dari kisah nyata peristiwa Mapenduma pada 1996 silam, ingin membawa kisah persaudaraan yang kuat, penuh emosi, sekaligus memperlihatkan standar baru sinema aksi Indonesia yang menggabungkan kekuatan koreografi dan storytelling.

    “Lebih dari lima tahun kami bermimpi membangun rumah produksi yang dapat membawakan film-film laga berkelas internasional. Dan akhirnya hari ini kami bisa merilis Timur bersama,” sambung Iko.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, dukungan ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong talenta Indonesia untuk terus naik kelas dan menembus pasar global.

    Lewat dukungan terhadap film ini, BNI ingin memperkuat ekosistem industri kreatif nasional sekaligus menghadirkan lebih banyak ruang bagi sineas muda untuk berkarya dan berkembang.

    Pada kesempatan ini, BNI juga memperkenalkan kolaborasi spesial dengan menerbitkan kartu TapCash edisi khusus Film Timur yang ditandai dengan penyerahan mock up dari Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar kepada Executive Producer Film Timur, Nagita Slavina.

    “BNI melihat film sebagai medium yang kuat untuk mengangkat karya dan talenta Indonesia. Kami berharap dukungan ini dapat memberi dampak positif yang semakin luas bagi para pelaku industri kreatif,” kata Putrama.

    Kolaborasi ini menjadi wujud nyata peran BNI dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia agar bisa terus berkembang, berinovasi, dan semakin dikenal di kancah internasional.

  • BNI terima dua penghargaan BI Awards 2025 pada Pertemuan Tahunan BI

    BNI terima dua penghargaan BI Awards 2025 pada Pertemuan Tahunan BI

    Jakarta (ANTARA) – Bank BNI meraih dua penghargaan dalam ajang BI Awards 2025, yang digelar Bank Indonesia pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Jumat (3/11/2025).

    Penghargaan tersebut memperkuat posisi BNI sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan penguatan ekonomi kerakyatan.

    “Penghargaan ini menjadi dorongan bagi BNI untuk terus memperkuat peran sebagai mitra strategis Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan memperluas akses layanan keuangan digital bagi masyarakat,” kata Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Putrama mengatakan penghargaan itu menjadi bentuk apresiasi atas konsistensi perseroan dalam mendukung program strategis Bank Indonesia.

    Ia menambahkan perekonomian Indonesia sepanjang 2025 tetap solid di tengah tekanan global.

    Ia menilai kinerja tersebut merupakan hasil sinergi kebijakan antara pemerintah dan Bank Indonesia yang mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong transformasi ekonomi nasional.

    “Dengan sinergi dan arah kebijakan ekonomi yang tepat, Indonesia berada pada jalur positif untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Putrama.

    Pada BI Awards 2025, BNI meraih penghargaan Bank Mitra Pengendalian Moneter Rupiah Terbaik serta Bank Penggerak Ekonomi Kerakyatan Bank KBMI 3 dan 4.

    Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur BI Perry Warjiyo kepada Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan. Presiden RI Prabowo Subianto turut menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut.

    BNI menyampaikan komitmen untuk memperkuat inovasi layanan perbankan digital serta meningkatkan kolaborasi dengan regulator dan pemangku kepentingan lainnya.

    Perseroan menilai langkah tersebut penting untuk memperluas inklusi keuangan, mempercepat digitalisasi transaksi, dan memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

    Dengan capaian ini, BNI menegaskan peran aktifnya dalam mendukung stabilitas sistem keuangan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui berbagai program berbasis digital.

    Pewarta: Ida Nurcahyani/Farika Khotimah
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Beda Dulu dan Sekarang, Ini Sikap Menkeu Purbaya soal Revisi UU P2SK

    Beda Dulu dan Sekarang, Ini Sikap Menkeu Purbaya soal Revisi UU P2SK

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menunjukkan respons yang berbeda terkait rencana DPR merevisi Undang-undang No.4/2023 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Keuangan (PPSK).

    Purbaya sebelumnya menganggap bahwa revisi UU No.4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) masih terlalu dini.

    Dia menuturkan bahwa UU P2SK baru berusia 2 tahun. Dia juga menyarankan supaya UU eksisting bisa berlaku penuh terlebih dahulu, sehingga nanti saat pelaksanaannya diketahui kelebihan dan kekurangannya.

    “Ini kan baru 2 tahun, mungkin pelaksanaannya juga pertengahan tahun 2023, baru mulai. Jadi menurut saya sih terlalu dini untuk mengubah RUU-P2SK,” kata Purbaya, pertengahan September lalu.

    Meski demikian, Purbaya tidak menutup setiap masukan yang ada dalam pelaksanaan beleid tersebut. Dia akan mempelajari setiap masukan dan memastikan sikap apakah setuju atau tidak terhadap amandemen UU P2SK.

    “Saya akan pelajari masukan yang masuk, yang sampai ke saya. Nanti kan kita pelajari harus diubah apa enggak. Tapi pandangan pribadi saya seperti itu. Jangan cepat-cepat merubah peraturan.”

    Setuju Revisi UU P2SK

    Purbaya Yudhi Sadewa menyambut baik revisi Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), yang akan mengatur lebih rinci peran Bank Indonesia (BI) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Dia menilai adanya revisi UU tersebut bisa mempererat koordinasi pemerintah dengan bank sentral untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8%.

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, draf revisi UU P2SK hasil harmonisasi di DPR beberapa waktu lalu menunjukkan mandat BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang semakin terperinci.

    Draf beleid itu mengatur bahwa BI dalam kebijakannya memastikan lingkungan ekonomi kondusif bagi sektor riil hingga penciptaan lapangan kerja. 

    Purbaya, yang juga menjabat Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), menilai selama ini kementeriannya, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) cenderung terikat di koridor masing-masing. 

    Dia menilai revisi UU P2SK nantinya akan bisa membuat keempat institusi di KSSK itu berkoordinasi lebih erat tanpa sekat-sekat koridor kelembagaan. 

    “‎Dengan adanya unsur tadi, kami bisa overlap ketika diskusi dengan Bank Sentral. Jadi ketika saya concern ke pertumbuhan, biasanya kami gelontorkan kebijakan fiskal dan lain-lain, tetapi kan mesin ekonomi enggak hanya fiskal saja, fiskal hanya pemerintah,” ujarnya di acara Financial Forum di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Purbaya menyebut dulu BI hanya fokus menjaga nilai tukar dan stabilitas harga. OJK dan LPS juga fokus di masing-masing area kewenangannya. Kini, dengan target pertumbuhan ekonomi 8%, dia menyebut perlu dorongan kebijakan lain di luar fiskal. 

    Menurut Purbaya, hal itu dialaminya saat masih menjabat Ketua LPS. Sebagaimana diketahui, dia baru diangkat menjadi Menkeu oleh Presiden Prabowo Subianto pada September 2025 lalu. 

    “Kalau kemarin-kemarin saya diskusi KSSK, pasti mereka akan bilang itu daerah kami, jangan masuk daerah kami. ‎Kalau sekarang, daerah kami juga. Anda kebijakannya beda, pertumbuhan kita bisa susah. Itu tanggung jawab anda juga. Jadi ke depan saya pikir ini amat baik sekali kalau undang-undang jadi,” paparnya. 

    Mantan Ekonom Danareksa itu mencontohkan kebijakan BI dalam menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), yang dinilai olehnya menyebabkan pertumbuhan uang beredar alias base money (M0) tumbuh melambat dari 13% pada September 2025, menjadi 7% di Oktober. 

    Padahal, terang Purbaya, pada September lalu dia telah menginjeksi sistem keuangan dengan kas pemerintah Rp200 triliun melalui himbara. Akibat pertumbuhan M0 yang melambat pada Oktober, dia memutuskan untuk memindahkan lagi Rp76 triliun dari kas pemerintah di BI ke Bank Mandiri, BNI, BRI dan Bank Jakarta. 

    Purbaya menilai banyak uang diserap oleh SRBI sehingga pertumbuhan base money melambat pada awal kuartal IV/2025 itu. ‎Adapun dengan adanya revisi UU P2SK, dia berharap ke depan pemerintah dan BI bisa lebih terbuka dan menyatu serta menyamakan pandangan lebih cepat. 

    “‎Nanti ke depan, ketika bisa lebih terbuka, lebih menyatu, kami bisa samakan pandangan dengan lebih cepat,” terangnya.

    Pengaturan RUU P2SK

    DPR dan pemerintah diam-diam sedang membahas perubahan Undang-undang No.4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

    Inti dari perubahan UU itu adalah penguatan peran DPR dalam pengawasan tiga lembaga negara yang bergerak di sektor keuangan yakni Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    Soal LPS, misalnya, di bagian angka 43 terjadi perubahan substansi pasal 69. Bagian ini mengatur mengenai mekanisme pemberhentian anggota dewan komisioner. Aturan yang lama, hanya memuat 7 poin pemberhantian anggota dewan komisioner.

    Ketujuh poin itu antara lain berhalangan tetap, masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri, tidak menjalankan tugas selama lebih dari 6 bulan, hubungan keluarga dengan sesama dewan komisioner, dan tidak memenuhi syarat.

    Dalam rencana perubahan beleid UU PPSK, terutama dalam dokumen tanggal 8 September 2025, ada penambahan yakni mengenai peran DPR.

    Sehingga salah satu pertimbangan presiden untuk memberhentikan anggota Dewan Komisioner LPS adalah: hasil evaluasi DPR dalam rangka tindak lanjut pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap dewan komisioner (pasal 69 ayat 1 huruf h).

    Selain di pasal tersebut, penguatan peran DPR juga tampak dalam hubungannya dengan Lembaga Penjamin Simpanan. Sebelumnya di bagian angka 57, terutama pasal 86, Ketua Dewan Komisioner LPS menyampaikan rencana kerja dan anggaran ke Menteri Keuangan.

    Menariknya, dalam rencana perubahan beleid yang baru, proses penyampaian rencana kerja dan anggaran LPS kepada DPR. DPR nantinya memberikan persetujuan paling lambat 30 November tahun berjalan. Selain itu di Pasal 97 Ketua Dewan Komisioner LPS juga wajib menyampaikan rencana kerja dan anggaran ke presiden dan DPR, tidak lagi ke Menkeu.

    Pencopotan Gubernur BI

    Poin lainnya adalah terkait pemberhentian anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia. Sebelumnya Dewan Gubernur BI bisa diberhentikan di tengah jalan ketika mengundurkan diri, berhalangan tetap, melakukan kejahatan hingga tidak hadir secara fisik.

    Namun dalam draf rencana amandemen UU itu, ditambah satu poin yakni hasil evaluasi dari DPR.

    Selain penegasan mengenai evaluasi, draf tersebut juga menekankan bahwa DPR dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan dapat melakukan evaluasi secara berkala terhadap Dewan Komisioner LPS, Dewan Komisioner OJK dan Dewan Gubernur BI. Hasil rekomendasi evaluasi tersebut bersifat mengikat.

    Adapun Wakil Ketua Komisi XI Fauzi Amro tidak membantah mengenai proses amandemen beleid tersebut. Dia hanya memastikan proses pembahasan masih berlangsung. “Belum final, lagi proses pembahasan.”

  • Bos Danantara Pastikan Bangun Dapur MBG Bisa Ajukan Kredit ke Himbara

    Bos Danantara Pastikan Bangun Dapur MBG Bisa Ajukan Kredit ke Himbara

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengumumkan bahwa pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa melalui pembiayaan kredit dari himpunan bank milik negara (himbara).

    Rosan mengatakan, pengusaha yang ingin membangun Dapur MBG untuk menyediakan menu setiap harinya bagi siswa sekolah maupun ibu hamil bisa mengajukan kredit ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., serta PT Bank Syariah Indonesia Tbk. 

    Rosan mengatakan bahwa hal ini sudah diterapkan pada dua pekan yang lalu. Dengan demikian, pengusaha yang membangun Dapur MBG bisa mengajukan pembiayaan dari sebelumnya menerapkan sistem reimbursement.

    “Sekarang dari awal, pendanaan kami bank Himbara akan menyediakan pembiayaan untuk MBG ini. Dari awal. Pegangan kami apa? Perjanjian antara BGN [Badan Gizi Nasional] dengan teman-teman di daerah. Itu sudah cukup buat kami, dan itu akan kami berikan bisa pendanaan di seluruh Indonesia, baik itu Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Syariah Indonesia,” ujarnya kepada peserta Rapimnas Kadin 2025, Jakarta, Selasa (2/12/2025). 

    Rosan menyebut peluang pembiayaan itu utamanya untuk pembuatan Dapur MBG di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Dia menyebut kesempatan ini bakal mempermudah pengusaha berkontribusi positif dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu. 

    Mantan Ketua Umum Kadin itu juga mengaku telah mendengar bahwa asosiasi pengusaha nasional tersebut sudah membangun 500 SPPG. 

    “Saya bilangnya ini adalah suatu investasi, tetapi secara bersamaan ini pahalanya banyak juga dan berpenghasilan tetap, karena bisa dihitung secara tetap, investasinya berapa, dibayarnya tiap bulan berapa, dan itu bisa bertumbuh. Semakin banyak anggota Kadin berpartisipasi, itu semakin baik,” terangnya. 

    Kadin Bangun SPPG

    Melalui keterangan pers tertulis sebelumnya, Kadin Indonesia mengumumkan telah membangun 500 SPPG di berbagai wilayah 3T sebagai bagian dari salah satu program Quick Wins Kadin Indonesia, yakni MBG Gotong Royong.  

    Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugroho saat hadir di acara Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Provinsi Riau di Pekanbaru, Riau, Rabu (19/11/2025). 

    Taufan yang hadir mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan bahwa pembangunan SPPG tersebut merupakan bentuk dukungan anggota Kadin terhadap program strategis pemerintah. 

    “Kami sudah jalankan 500 SPPG di daerah 3T. Ini adalah bukti nyata komitmen Kadin dalam mendukung agenda strategis nasional dan memastikan akses gizi untuk masyarakat tertinggal,” ujar Taufan.

  • Cara Cek BLT Rp 900 Ribu 2025 Lewat HP di kemensos.go.id dan Aplikasi Cek Bansos

    Cara Cek BLT Rp 900 Ribu 2025 Lewat HP di kemensos.go.id dan Aplikasi Cek Bansos

    Program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) atau dikenal juga sebagai Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kembali hadir pada tahun 2025. Bantuan ini diberikan sebesar Rp 900.000, yang merupakan akumulasi dari Rp 300.000 per bulan untuk periode Oktober, November, dan Desember 2025.

    Tujuan utama program ini adalah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Selain itu, BLT Kesra diharapkan dapat menjaga stabilitas daya beli masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

    Pemerintah menargetkan sekitar 35,04 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau setara dengan 140 juta jiwa sebagai penerima bantuan ini. KPM yang menjadi sasaran adalah masyarakat yang tergolong dalam desil 1-4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Mekanisme penyaluran BLT Kesra 2025 dilakukan melalui dua cara utama, yaitu transfer langsung ke rekening Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN, serta melalui PT Pos Indonesia untuk menjangkau penerima di seluruh pelosok negeri.

  • Cara Dapat Tiket Kapal Pelni Diskon 20% Spesial Libur Nataru

    Cara Dapat Tiket Kapal Pelni Diskon 20% Spesial Libur Nataru

    Jakarta: Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sebentar lagi tiba. Sejumlah moda transportasi menghadirkan diskon spesial, salah satunya Kapal Pelni khusus untuk kelas ekonomi.
     
    Diskon sebesar 20 persen ini berlaku untuk pembelian kelas ekonomi mulai 21 November 2025, dalam periode perjalanan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2025 di seluruh tujuan dan pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang.
     
    Diskon 20 persen tersebut hanya berlaku untuk tarif dasar, yaitu tarif tiket sebelum ditambahkan komponen biaya asuransi dan pas pelabuhan. Kuota untuk diskon juga terbatas. Jika kuota telah habis, maka sistem akan otomatis mengembalikan harga ke tarif normal.
     
    Lantas, bagaimana cara mendapatkan diskon kapal pelni?
     
    Cara Dapat Tiket Diskon Kapal Pelni
    Diskon 20 persen tiket Kapal Pelni ini berlaku di seluruh channel pembelian tiket kapal Pelni, seperti aplikasi PELNI Mobile, website PELNI, contact center 162, loket cabang, fitur Lifestyle BCA Mobile, OVO, Sukha by Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo.
     
    Berlaku juga di jaringan Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

     

     

    1. Cek Tiket PELNI via Website Resmi
    – Kunjungi website resmi PELNI
    – Masukkan data rute dan tanggal perjalanan
    – Informasi tiket langsung muncul secara real-time
    – ‌Tentukan jumlah penumpang. Kategori penumpang tersedia untuk penumpang dewasa dan bayi (0-23 bulan) ‌
    – Pilih kelas kapal (Kelas ekonomi untuk tarif yang mendapat diskon 20 persen) ‌
    – Pilih “Cari Pelayaran” ‌Tarif yang tertera nantinya sudah menampilkan tarif dengan diskon 20 persen ‌
    -Isi data pribadi berupa: nama pemesan, tanggal lahir, email, nomor telepon, alamat, nomor identitas (KTP/SIM/Passport/KIA) ‌
    – Pilih “Lanjut” untuk menyelesaikan pembayaran.
    2. Cek Tiket PELNI di Aplikasi PELNI Mobile
    – Unduh aplikasi PELNI Mobile di smartphone
    – Masukkan pelabuhan keberangkatan dan tujuan
    – Pilih tanggal keberangkatan
    – Sistem akan menampilkan jadwal, harga, serta tersedia atau tidaknya tiket diskon
     
    3. Melalui Contact Center PELNI
    – Hubungi Contact Center 162
    – Sampaikan rute dan tanggal perjalanan
    – Petugas akan membantu proses pengecekan tiket

     

    4. Cek Tiket PELNI Lewat Aplikasi Bank & E-Wallet
    Tiket juga bisa dicek dan dibeli melalui:
     
    – BCA Mobile (Fitur Lifestyle)
    – Livin’ by Mandiri
    – BRImo
    – BNI Agen46
    – OVO
     
    5. Cek Tiket Secara Langsung (Offline)
    Bagi yang lebih nyaman offline, cek tiket PELNI juga bisa dilakukan di:
     
    – Loket resmi PELNI
    – Indomaret, Alfamart, Alfamidi
    – OMI Indogrosir
     
    Untuk pembayaran, Pelni bekerjasama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

    Jakarta: Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sebentar lagi tiba. Sejumlah moda transportasi menghadirkan diskon spesial, salah satunya Kapal Pelni khusus untuk kelas ekonomi.
     
    Diskon sebesar 20 persen ini berlaku untuk pembelian kelas ekonomi mulai 21 November 2025, dalam periode perjalanan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2025 di seluruh tujuan dan pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang.
     
    Diskon 20 persen tersebut hanya berlaku untuk tarif dasar, yaitu tarif tiket sebelum ditambahkan komponen biaya asuransi dan pas pelabuhan. Kuota untuk diskon juga terbatas. Jika kuota telah habis, maka sistem akan otomatis mengembalikan harga ke tarif normal.
     
    Lantas, bagaimana cara mendapatkan diskon kapal pelni?
     
    Cara Dapat Tiket Diskon Kapal Pelni
    Diskon 20 persen tiket Kapal Pelni ini berlaku di seluruh channel pembelian tiket kapal Pelni, seperti aplikasi PELNI Mobile, website PELNI, contact center 162, loket cabang, fitur Lifestyle BCA Mobile, OVO, Sukha by Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo.
     
    Berlaku juga di jaringan Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.
     
     

     

    1. Cek Tiket PELNI via Website Resmi

    – Kunjungi website resmi PELNI
    – Masukkan data rute dan tanggal perjalanan
    – Informasi tiket langsung muncul secara real-time
    – ‌Tentukan jumlah penumpang. Kategori penumpang tersedia untuk penumpang dewasa dan bayi (0-23 bulan) ‌
    – Pilih kelas kapal (Kelas ekonomi untuk tarif yang mendapat diskon 20 persen) ‌
    – Pilih “Cari Pelayaran” ‌Tarif yang tertera nantinya sudah menampilkan tarif dengan diskon 20 persen ‌
    -Isi data pribadi berupa: nama pemesan, tanggal lahir, email, nomor telepon, alamat, nomor identitas (KTP/SIM/Passport/KIA) ‌
    – Pilih “Lanjut” untuk menyelesaikan pembayaran.

    2. Cek Tiket PELNI di Aplikasi PELNI Mobile

    – Unduh aplikasi PELNI Mobile di smartphone
    – Masukkan pelabuhan keberangkatan dan tujuan
    – Pilih tanggal keberangkatan
    – Sistem akan menampilkan jadwal, harga, serta tersedia atau tidaknya tiket diskon
     

    3. Melalui Contact Center PELNI

    – Hubungi Contact Center 162
    – Sampaikan rute dan tanggal perjalanan
    – Petugas akan membantu proses pengecekan tiket
     
     

    4. Cek Tiket PELNI Lewat Aplikasi Bank & E-Wallet

    Tiket juga bisa dicek dan dibeli melalui:
     
    – BCA Mobile (Fitur Lifestyle)
    – Livin’ by Mandiri
    – BRImo
    – BNI Agen46
    – OVO
     

    5. Cek Tiket Secara Langsung (Offline)

    Bagi yang lebih nyaman offline, cek tiket PELNI juga bisa dilakukan di:
     
    – Loket resmi PELNI
    – Indomaret, Alfamart, Alfamidi
    – OMI Indogrosir
     
    Untuk pembayaran, Pelni bekerjasama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • OJK Restui Munadi Herlambang Jadi Direktur Baru BNI

    OJK Restui Munadi Herlambang Jadi Direktur Baru BNI

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merestui pengangkatan Munadi Herlambang sebagai Direktur Human Capital and Compliance baru PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

    Pengangkatan direktur baru ini dilakukan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan pada 25 Maret lalu dan berdasarkan Surat OJK No. SR-491/PB.02/2025 yang diterbitkan pada tanggal 28 November 2025.

    “OJK menyampaikan Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEPR-231/D.03/2025 tanggal 28 November 2025 yang menyetujui pengangkatan Bapak Munadi Herlambang sebagai Direktur Human Capital and Compliance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,” tulis Manajemen BNI dikutip dari Keterbukaan Informasi, Selasa (2/12/2025).

    Berdasarkan keputusan tersebut, BNI mengumumkan pengangkatan Munadi Herlambang. Pengangkatan tersebut resmi efektif sejak kemarin, Senin (1/12).

    “Kami laporkan tanggal efektif pengangkatan Bapak Munadi Herlambang sebagai Direktur Human Capital and Compliance Perseroan pada tanggal 1 Desember 2025,” pungkasnya.

    Dikutip dari laman resmi BNI, Munadi Herlambang sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan, HC, dan Manajemen Risiko PT Wijaya Karya Bitumen (2019-2021), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja (2021-2024), dan Direktur Institutional Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2024-2025).

    Munadi Herlambang memperoleh gelar Sarjana (S1) Jurusan Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh November, gelar Master (S2) International Business dari University of London, dan gelar Doktor (S3) pada Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan dari Universitas Gadjah Mada.

    Tonton juga Video: Wondr by BNI Terima Penghargaan Strategi Komunikasi Aplikasi Perbankan Paling Kreatif dan Inovatif

    (ahi/ara)

  • BSU Ketenagakerjaan Cair Desember 2025? Ini Fakta Resminya

    BSU Ketenagakerjaan Cair Desember 2025? Ini Fakta Resminya

    Bisnis.com, JAKARTA – Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau yang dikenal sebagai BSU Ketenagakerjaan kembali menjadi topik yang ramai dibicarakan oleh para pekerja di Indonesia pada akhir tahun ini. Sebelumnya, pemerintah telah mencairkan BSU pada periode Juni dan Juli 2025 sebesar Rp600.000.

    Lantas apakah BSU Ketenagakerjaan 2025 akan cair lagi pada bulan Desember? Simak hal ini agar Anda memahami fakta resmi mengenai BSU Ketenagakerjaan 2025.

    Apakah BSU Cair Lagi Desember 2025?

    Setelah pemerintah menyalurkan BSU periode Juni-Juli 2025, para pekerja kini menantikan realisasi BSU tahap kedua. Menjelang akhir tahun 2025, muncul isu-isu yang mengklaim bahwa BSU 2025 akan cair lagi pada Desember sebesar Rp600.000.

    Namun Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) Yassierli menekankan bahwa hingga saat ini pemerintah belum menetapkan adanya penyaluran BSU tahap kedua. Pernyataan itu ia sampaikan dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/10/2025).

    Ia juga mengungkapkan bahwa sepanjang Juni hingga Juli, Kemnaker telah menyalurkan BSU kepada 15,25 juta penerima.

    Para pekerja masih perlu menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah, Kementerian Ketenagakerjaan, serta BPJS Ketenagakerjaan mengenai jadwal pencairan BSU Tahap dua.

    Pemerintah juga mengarahkan kepada para pekerja untuk terus memantau informasi terkini melalui situs resmi Kemnaker, aplikasi JMO, dan kanal informasi BPJS Ketenagakerjaan.

    Syarat Penerima BSU Ketenagakerjaan

    Pemerintah telah menetapkan beberapa syarat penerima BSU 2025, syarat ini diatur melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh.

    Berikut syarat penerima BSU Ketenagakerjaan:

    Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
    Peserta Aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan.
    Menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu Rupiah) per bulan.
    Diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH).
    Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, atau prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Jika di kemudian hari diketahui bahwa penerima BSU tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, maka penerima tersebut diwajibkan mengembalikan seluruh dana BSU yang telah diterima ke kas negara.

    Cara Cek Status Penerima BSU Ketenagakerjaan

    Pengecekan status penerima BSU perlu dilakukan melalui website resmi yang telah ditetapkan pemerintah agar aman dari penipuan. Berikut beberapa cara untuk mengecek status penerima BSU:

    Melalui website BPJS Ketenagakerjaan

    Kunjungi website di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
    Isi seluruh data yang diminta, mulai dari NIK, nama sesuai KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor ponsel, hingga email aktif
    Klik “Lanjutkan” untuk melihat hasil pengecekan

    Melalui website Kemnaker

    Kunjungi website di bsu.kemnaker.go.id
    Isi data pribadi: NIK, nama lengkap, nama ibu kandung, nomor HP, dan email aktif
    Masukkan kode keamanan yang muncul
    Klik Cek Status untuk melihat hasil verifikasi
    Jika dinyatakan lolos, sistem akan menampilkan notifikasi

    Pencairan BSU dapat dilakukan melalui bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, BTN), Bank Syariah Indonesia, atau PT Pos Indonesia

  • Daftar 5 Bansos yang Cair Desember 2025: BLT Rp900.000 hingga Beras-Minyak 2 Liter

    Daftar 5 Bansos yang Cair Desember 2025: BLT Rp900.000 hingga Beras-Minyak 2 Liter

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut ini daftar bantuan sosial (bansos) yang dijadwalkan cair pada Desember 2025.

    Bansos di bawah ini disiapkan pemerintah untuk membantu masyarakat dari segi ekonomi.

    Bansos yang cair pada Desember 2025 meliputi PKH, BPNT, Beras-Minyak 2 liter, hingga yang terbaru ada BLT Kesra Rp900.000.

    Bansos tersebut diberikan untuk meringankan kebutuhan masyarakat di tengah gejolak ekonomi yang tidak pasti. Bansos juga diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat tetap stabil, serta memperluas peluang kerja masyarakat.

    Anda dapat melakukan pengecekan pencairan hingga daftar penerimanya di aplikasi https://cekbansos.kemensos.go.id 2025.

    Berikut ini daftar bansos yang dijadwalkan cair pada Desember 2025.

    Daftar Bansos Cair Desember 2025

    1. PKH

    Saat ini, pencairan bansos PKH sudah memasuki tahap keempat untuk bulan Oktober-November 2025.

    Pencairan program PKH dilakukan setiap tahun, yang diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu agar dapat meningkatkan kualitas hidup. Berikut adalah besaran bantuan yang diterima per tahun:

    – Anak usia dini (0-6 tahun) dan ibu hamil: Rp3.000.000
    – Siswa SD: Rp900.000
    – Siswa SMP: Rp1.500.000
    – Siswa SMA: Rp2.000.000
    – Lansia dan penyandang disabilitas: Rp2.400.000

    2. Program Sembako (BPNT)

    Pemerintah memberikan bantuan sembako senilai Rp220.000 per bulan bagi keluarga miskin yang masuk dalam data DTSEN. Bantuan ini diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.

    Namun, pencairan BPNT dilakukan langsung dalam tiga bulan. Sehingga penerima manfaat akan mendapat uang tunai dengan total Rp600.000.

    3. BLT Kesra

    BLT Kesra diberikan untuk 3 bulan ke depan yakni pada Oktober-Desember 2025. Di mana pencairan dijadwalkan mulai Senin 20 Oktober 2025.

    Pemerintah akan langsung menyalurkan BLT Kesra kepada penerima melalui bank-bank Himbara (Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BSI) dan PT Pos Indonesia.

    Besaran BLT Kesra per bulan sejumlah Rp300.000, di mana akan diberikan langsung selama tiga bulan. Sehingga penerima BLT Kesra 2025 akan mendapatkan bantuan sebesar Rp900.000.

    4. Bansos Beras & Minyak Goreng 2 liter

    Pemerintah juga menjadwalkan pencairan bansos beras dan minyak goreng 2 liter. Bantuan ini diberikan sejak September lalu, dan diperpanjang hingga Desember 2025.

    5. Program Indonesia Pintar

    Bantuan lain yang diberikan pemerintah yakni bantuan biaya Pendidikan bagi masyarakat kurang mampu melalui Program Indonesia Pintar (PIP).

    Adapun besaran bantuan PIP dibedakan menjadi:

    SD

    Bantuan per Tahun: Rp450.000
    Pencairan Siswa Baru & Kelas Akhir: Rp225.000

    SMP

    Bantuan per Tahun: Rp750.000
    Pencairan Siswa Baru & Kelas Akhir: Rp 375.000

    SMA/SMK

    Bantuan per Tahun: Rp1.800.000
    Pencairan Siswa Baru & Kelas Akhir: Rp500.000–Rp900.000

    Cara Cek Status Pencairan Bansos Desember 2025