BUMN: BNI

  • Soal Reaktivasi Rekening Nganggur, BNI Pastikan Tidak Ada Biaya

    Soal Reaktivasi Rekening Nganggur, BNI Pastikan Tidak Ada Biaya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengaktifan kembali atau reaktivasi rekening yang sempat diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), masih menuai sorotan masyarakat.

    Itu setelah ramai pengakuan warga yang menyebut proses reaktivasi rekening dormant atau rekening nganggur dikenakan biaya yang mencapai Rp100 ribu.

    Atas polemik yang beredar di tengah masyarakat tersebut, pihak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI angkat suara terkait informasi tersebut. Pihak BNI memastikan bahwa bank tersebut tidak membebankan biaya kepada masyarakat yang akan melakukan reaktivasi rekening di BNI.

    Hal tersebut ditegaskan Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan. Dia menyebut, proses reaktivasi rekening dormant di BNI tidak dibebani biaya apapun alias gratis. Baik yang sifatnya untuk biaya administrasi atau berupa setoran tunai.

    “Tidak ada pula kewajiban untuk melakukan setor tunai dengan nominal tertentu untuk aktivasi rekening dormant,” kata Putrama dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/8).

    Putrama menyebut, nasabah yang ingin melakukan reaktivasi rekening tinggal datang ke kantor BNI terdekat. Syaratnya kata dia hanya membawa dokumen identitas diri asli yang masih berlaku, buku tabungan, dan kartu debit rekening dormant.

    “Kemudian nasabah hanya perlu melakukan transaksi untuk kembali mengaktifkan rekening tersebut baik setor tunai, pemindahbukuan, maupun tarik tunai,” lanjutnya.

    Kebijakan tersebut kata Putrama sejalan dengan komitmen BNI untuk menjaga keamanan dana dan data nasabah, sekaligus mendukung pemerintah dalam memperkuat sistem keuangan yang sehat dan terhindar dari potensi penyalahgunaan.

  • Awas Jangan Asal Terima Transferan Nyasar, Lakukan 7 Hal Ini

    Awas Jangan Asal Terima Transferan Nyasar, Lakukan 7 Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pernah tiba-tiba ada uang masuk ke rekening tanpa tahu dari siapa? Jangan buru-buru girang. Alih-alih menganggap itu rezeki nomplok, kamu justru harus waspada.

    Sebab, kasus seperti ini sering menjadi modus penipuan atau bahkan bisa menyeret kamu ke masalah hukum. Bisa saja uang itu berasal dari pinjaman online (pinjol) yang diajukan orang lain menggunakan data pribadimu, atau memang benar-benar salah kirim dari seseorang.

    Ada beberapa kemungkinan lain yang terjadi. Berikut selengkapnya:

    1. Modus Penipuan Pinjol

    Dikutip dari situs BNI dan Seabank, transfer nyasar bisa jadi merupakan modus penipuan pinjol. Dalam hal ini kemungkinan penjahat sudah mengetahui data pribadi kamu untuk mengajukan utang di pinjol.

    Ketika pinjaman sukses dicairkan, maka uang akan dikirimkan ke nomor rekening kamu. Nah, di sini penjahat akan menghubungi kamu dan mengatakan salah transfer ke nomor rekening kamu.

    Kemudian kamu diminta mengembalikan uang yang nyasar ke rekening kamu. Setelah uang kamu kirimkan kepada penjahat, selanjutnya kamu akan menanggung utang yang diajukan penjahat tersebut.

    2. Bisa Terjerat Kasus Hukum

    Dilansir dari situs OCBC, jangan sembarangan menggunakan dana yang masuk ke rekening kamu tanpa diketahui siapa pengirimnya. Jika dana itu terbukti bukan milik kamu, maka ini akan berpotensi menjadi kasus hukum.

    Sudah banyak kasus seperti ini masuk ke dalam pemberitaan. Biasanya penerima transfer nyasar merasa uang tersebut seakan-akan bonus untuknya dan memakai uang tersebut untuk berbagai hal.

    Jika demikian, maka ada konsekuensi hukum yang harus dia terima. Aturan tentang dana salah transfer ini tercantum dalam UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, yakni pada Pasal 85 yang berbunyi:

    “Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya Dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.”

    Penerima dana salah transfer juga wajib mengembalikan uang yang dipakai. Hal ini diatur dalam Pasal 88 yang bunyinya:

    “Di samping pidana pokok, tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (2), Pasal 81, Pasal 83 ayat (2), atau Pasal 85 juga dapat dikenai kewajiban pengembalian Dana hasil tindak pidana beserta jasa, bunga, atau kompensasi kepada pihak yang dirugikan.”

    Lantas harus bagaimana jika menerima transfer nyasar? Berikut ini 7 langkah yang bisa dilakukan.

    1. Cek Pengirim Uang

    Yang pertama, kamu harus tetap tenang dan mulai mengecek siapa pengirim uang tersebut. Cek di histori transaksi. Pastikan apakah itu uang kamu atau bukan. Jika bukan, tentunya uang itu ada yang punya, sehingga jangan kamu pakai sedikitpun.

    2. Hubungi Bank untuk Membatalkan Transaksi

    Jika kamu tidak mengenali siapa pengirim uang, maka hubungi pihak bank, bisa datang ke kantor atau lewat telepon. Jelaskan secara detail kejadian transfer nyasar tersebut.

    3. Jangan Mengembalikan Uang Sendiri

    Perlu diingat, jangan pernah mengembalikan uang tersebut sendiri kepada pengirim uang. Terkadang ada orang yang kemudian menelepon kamu dan meminta untuk mengembalikan uang itu dengan mentransfer ke nomor rekening lain.

    Kamu harus waspada dengan hal ini. Seharusnya pengirim uang tidak tahu nomor HP kamu. Jadi kemungkinan orang tersebut adalah penipu. Jika ingin mengembalikan uang, harus lewat bank.

    4. Siapkan Identitas dan Bukti Transfer Nyasar

    Pihak bank biasanya akan meminta identitas kamu untuk memastikan kamu adalah pemilik rekening yang menerima transfer nyasar. Bawa juga buku tabungan atau bukti yang menunjukkan adanya transfer nyasar.

    5. Bank Menghubungi Pemilik Rekening

    Selanjutnya bank akan melakukan verifikasi informasi kamu. Selanjutnya bank akan menghubungi pengirim uang. Pemilik uang biasanya menyadari kekeliruannya mentransfer ke rekening yang salah dan meminta uang tersebut dikembalikan.

    6. Uang akan Ditarik

    Setelah itu, bank akan mengembalikan uang ke rekening pengirim uang tersebut. Proses ini berlangsung hingga selama 2 minggu atau 14 hari kerja, dengan SOP masing-masing bank.

    7. Lapor Polisi jika Terindikasi Penipuan

    Dilansir dari catatan detikFinance, Satgas Waspada Investasi meminta masyarakat melapor ke polisi jika ada indikasi penipuan pinjol dan sebagainya. Jangan menggunakan uang itu dan jangan mengembalikan sendiri.

    “Apabila transfer dana tersebut diduga dari pinjol ilegal, kami mengharapkan penerima dana segera melapor ke polisi dengan dugaan tindak pidana penipuan,” kata Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing, dikutip dari Detikcom, Sabtu (9/8/2025).

    Jadi, jangan sampai tergiur dengan uang yang bukan milikmu. Selalu pastikan untuk mengikuti langkah-langkah aman di atas agar terhindar dari penipuan dan masalah hukum.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KCIC Tambah 3.606 Kursi Kereta Cepat Whoosh Mulai Besok Minggu

    KCIC Tambah 3.606 Kursi Kereta Cepat Whoosh Mulai Besok Minggu

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh melakukan penambahan enam jadwal perjalanan atau 3.606 tempat duduk tambahan khusus pada Minggu, 10 Agustus 2025. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa secara total akan mengoperasikan 62 jadwal perjalanan, naik 11% dari jumlah biasanya yaitu 56 perjalanan di hari Minggu. 

    “Penambahan jadwal ini dilakukan karena adanya penyesuaian jadwal perawatan sarana dan prasarana Whoosh sehingga dapat mengakomodir lebih banyak jadwal perjalanan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025). 

    Adapun khusus hari Minggu 10 Agustus 2025, keberangkatan pertama menjadi 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon, 06.23 dari Stasiun Padalarang, dan 06.25 dari Stasiun Halim, sehingga memungkinkan pengoperasian lebih banyak jadwal dalam sehari.

    Sebelumnya setiap hari Minggu jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh dimulai dari sekitar jam 07.30 dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 08.00 dari Stasiun Halim.

    Penambahan jadwal Whoosh pada hari Minggu 10 Agustus 2025 tersebut, juga selaras dengan penambahan jadwal feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Cimahi, Stasiun Bandung, dan sebaliknya.

    Masyarakat juga sudah dapat membeli tiket perjalanan Whoosh tambahan tersebut melalui kanal pembelian tiket secara online melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, serta mitra resmi seperti Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Pembelian melalui aplikasi Whoosh juga memberikan kemudahan fitur reschedule dan refund secara online. 

    Eva menjelaskan bahwa penambahan jadwal pada 10 Agustus 2025 dilakukan tanpa mengorbankan aspek keselamatan maupun kualitas pemeliharaan.

    “Melalui peningkatan jumlah perjalanan ini KCIC berharap bisa memberi lebih banyak pilihan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan akhir pekan. Kami melihat tren peningkatan mobilitas di akhir pekan, sehingga penambahan jadwal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna layanan Whoosh,” tutup Eva.

    Untuk diketahui, tingginya minat masyarakat memilih moda transportasi Whoosh ini pun tercermin dari peningkatan jumlah penumpang dari kereta cepat Jakarta—Bandung. Terbukti pada semester I/2025, jumlah penumpang mencapai 2,94 juta orang atau tumbuh 10,04% secara tahunan (year on year/YoY).

    Secara bulanan atau month to month (MtM), jumlah penumpang Whoosh mencapai 555.000 orang pada Juni 2025 atau tumbuh 4,90%. Lonjakan penumpang tersebut terjadi utamanya didorong oleh momentum Idulfitri, libur sekolah, dan Tahun Baru Islam. 

    Sementara secara kumulatif atau sejak Whoosh pertama kali beroperasi pada 2023, kereta cepat ini total sudah membawa 10 juta pelanggan hingga Juni 2025. Jumlah rata-rata pelanggan yang naik Whoosh per harinya mencapai 24.000—25.000 orang/hari. 

    Berikut daftar jadwal tambahan Whoosh Minggu (10/8/2025):

    1. Rute Halim – Tegalluar Summarecon:

    – G1003 keberangkatan 06.25

    – G1005 keberangkatan 07.00

    – G1007 keberangkatan 07.25

     

    2. Rute Tegalluar Summarecon – Halim

    – G1004 keberangkatan 06.05

    – G1006 keberangkatan 06.35

    – G1008 keberangkatan 07.05

  • Khusus di 10 Agustus, Whoosh Tambah 6 Jadwal Perjalanan

    Khusus di 10 Agustus, Whoosh Tambah 6 Jadwal Perjalanan

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan penambahan 6 jadwal Whoosh berkapasitas sebanyak 3.606 tempat duduk tambahan khusus pada hari Minggu (10/8/2025). Dengan penambahan ini, total ada sebanyak 62 jadwal perjalanan yang tersedia.

    Jumlah 62 perjalanan tersebut naik 11% dari jumlah biasanya yaitu 56 perjalanan di hari Minggu. Penambahan jadwal ini dilakukan karena adanya penyesuaian jadwal perawatan sarana dan prasarana Whoosh sehingga dapat mengakomodir lebih banyak jadwal perjalanan.

    Khusus hari Minggu 10 Agustus 2025, keberangkatan pertama menjadi 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon, 06.23 dari Stasiun Padalarang, dan 06.25 dari Stasiun Halim, sehingga memungkinkan pengoperasian lebih banyak jadwal dalam sehari.

    Adapun sebelumnya, setiap hari Minggu jadwal perjalanan Whoosh dimulai dari sekitar jam 07.30 dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 08.00 dari Stasiun Halim.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, penambahan jadwal pada 10 Agustus 2025 dilakukan tanpa mengorbankan aspek keselamatan maupun kualitas pemeliharaan.

    “Kami melihat tren peningkatan mobilitas di akhir pekan, sehingga penambahan jadwal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna layanan Whoosh,” kata Eva, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).

    Penambahan jadwal Whoosh pada hari Minggu 10 Agustus 2025 tersebut, juga selaras dengan penambahan jadwal feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Cimahi, Stasiun Bandung, dan sebaliknya.

    Masyarakat juga sudah dapat membeli tiket perjalanan Whoosh tambahan tersebut melalui kanal pembelian tiket secara online melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, serta mitra resmi seperti Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Pembelian melalui aplikasi Whoosh juga memberikan kemudahan fitur reschedule dan refund secara online.

    Berikut rincian 6 jadwal perjalanan tambahan tersebut:

    1. Rute Halim – Tegalluar Summarecon:

    – G1003 keberangkatan 06.25

    – G1005 keberangkatan 07.00

    – G1007 keberangkatan 07.25

    2. Rute Tegalluar Summarecon – Halim

    – G1004 keberangkatan 06.05

    – G1006 keberangkatan 06.35

    – G1008 keberangkatan 07.05

    (acd/acd)

  • Biaya Admin Bank Pelat Merah Naik per Agustus, Netizen: Isap Rakyat Terus

    Biaya Admin Bank Pelat Merah Naik per Agustus, Netizen: Isap Rakyat Terus

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Biaya admin bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) naik. Berlaku per 3 Agustus 2025.

    Sejumlah bank BUMN itu diantaranya BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

    Kenaikan biaya tersebut membuat warga resah. Salah satunya Alda,nasabah BRI dan BNI itu menyebut pemerintah tak hentinya memungut rupiah dari warganya.

    “Saya baru tahu, naik lagi (biaya admin). Seakan-akan kita ini (rakyat) diisap terus,” kata Alda kepada fajar.co.id, Jumat (8/8/2025).

    Meski sejumlah kalangan menganggap kenaikannya tak signifikan. Tapi menurutnya itu lumayan.

    “Apalagi kan kita ini punya beberapa rekening (bank BUMN),” ujarnya.

    Di sisi lain, ia mengungkit sejumlah pungutan lain yang dikenakan negara. Misalnya cukai minuman manis hingga pemblokiran rekening nganggur.

    “Kan baru-baru ini ramai yang blokir rekening itu toh,” pungkasnya.

    Adapun biaya admin bank BUMN terbaru sebagai berikut:

    Bank Rakyat Indonesia (BRI)
    Biaya admin: Rp12.000/bulan (Tabungan BritAma)
    Biaya kartu: Rp6.500
    Saldo minimum: Rp50.000
    Penutupan rekening: Rp50.000
    Fitur: e-banking dan sistem real-time online

    Bank Mandiri
    Biaya admin: Rp12.500/bulan (Tabungan Rupiah)
    Saldo minimum: Rp100.000
    Jika saldo kurang dari minimum atau rekening pasif: Rp5.000
    Penutupan rekening: Rp50.000
    Alternatif bebas biaya: TabunganKu

    Bank Negara Indonesia (BNI)
    Biaya admin: Rp11.000/bulan
    Saldo minimum: Rp150.000
    Denda saldo kurang: Rp5.000
    Penutupan rekening: Rp10.000

    Bank Tabungan Negara (BTN)
    Biaya admin bervariasi:
    BTN Batara & eBataraPos: Rp12.500
    BTN Juara: Rp20.000
    (Arya/Fajar)

  • Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol

    Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kemensos: Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi yang teridentifikasi penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) selama semester pertama 2025.

    “Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi oniline dengan transaksi senilai Rp199 miliar,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf usai pertemuan terbatas dengan Ketua PPATK di Jakarta, Kamis.

    Mensos Saifullah Yusuf memaparkan setelah Jawa Barat, juga ditemukan di Jawa Tengah sebanyak 18.363 penerima bansos menjadi pemain judol senilai Rp83 miliar, serta Jawa Timur dengan 9.771 penerima bansos main judol dengan nilai transaksi Rp53 miliar.

    Provinsi Jakarta sebanyak 7.717 orang dengan nilai Rp36 miliar, Banten sebanyak 5.317 orang dengan nilai Rp25 miliar, dan Lampung sebanyak 5.039 orang dengan nilai Rp18 miliar.

    Sementara pada tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Bogor mencatat jumlah tertinggi dengan 5.497 orang dengan nilai transaksi Rp22 miliar, diikuti oleh Kota Surabaya sebanyak 1.816 orang dengan nilai transaksi Rp9 miliar, dan Jakarta Pusat sebanyak 1.754 orang dengan nilai transaksi Rp9 miliar.

    Secara keseluruhan, kata dia, dari hasil penelusuran rekening penerima bansos oleh PPATK terdapat 132.557 yang teridentifikasi melakukan transaksi judi online selama semester pertama 2025 dengan total nominal transaksi mencapai Rp542,5 miliar.

    Adapun transaksi terbanyak dilakukan melalui dompet digital Dana sebanyak 303.124 kali, disusul BCA (52.727), BRI (12.993), BNI (4.320), dan Mandiri (2.788).

    “Ini menunjukkan pola yang perlu kita waspadai. Kita ingin bantuannya tepat sasaran, bukan diselewengkan untuk judi,” kata Mensos Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo.

    Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini sedang melakukan verifikasi dan pemadanan data lanjutan rekening penerima manfaat agar bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako ini tidak hanya sampai ke tangan yang berhak dan digunakan sesuai tujuan pengentasan kemiskinan.

    “Sisa ada 375 ribu-an, ya, mereka masih menerima bansos triwulan pertama dan kedua, tetapi dengan adanya temuan PPATK maka akan kita evaluasi apakah mereka masih layak untuk penyaluran triwulan ketiga nanti,” kata Mensos Saifullah Yusuf.

    Sumber : Antara

  • Perkuat Layanan AI, BNI (BBNI) Gandeng Cloudera

    Perkuat Layanan AI, BNI (BBNI) Gandeng Cloudera

    Bisnis.com, SINGAPURA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) atau BNI menggandeng Cloudera untuk memperluas inovasi artificial intelligence (AI) pada lini usaha perseroan.

    Memanfaatkan platform data hybrid Cloudera, BNI dapat menyederhanakan rantai pasok AI, mengintegrasikan data ingestion, tata kelola, analitik, dan machine learning ke dalam satu lingkungan yang kohesif atau terpadu. 

    Toto Prasetio, Chief Information Officer BNI mengatakan langkah ini merupakan kemajuan besar dalam upaya perseroan untuk menyediakan layanan digital banking yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih bertanggung jawab bagi masyarakat Indonesia.

    “Langkah ini merupakan kemajuan besar dalam upaya kami menyediakan layanan digital banking yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih bertanggung jawab bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/7/2025).

    BNI menjadi salah satu pengguna pertama Cloudera AI Inferencing, yang dibangun di atas layanan NVIDIA NIM on-premise. Layanan on-premise ini memungkinkan penerapan large language models (LLMs) open source menggunakan GPU NVIDIA, memberdayakan BNI untuk mengembangkan AI generatif secara aman sambil menjaga kendali penuh atas data yang sensitif. 

    Peluncuran penuh ditargetkan pada akhir 2025, di mana BNI bekerja sama dengan Cloudera dan NVIDIA untuk memastikan performa, kepatuhan, dan ketahanan di setiap tahapnya. 

    BNI memilih Cloudera karena keselarasannya dengan berbagai regulasi di Indonesia dan kemampuannya untuk mendukung AI berskala enterprise. 

    Platform data terpadu Cloudera menawarkan tata kelola yang kokoh, keamanan yang menyeluruh dari hulu ke hilir, serta fleksibilitas penerapan hybrid, untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), sekaligus mendukung kedaulatan data BNI. 

    Dengan kapabilitas AI dan machine learning, serta fondasi open source, BNI dapat memperluas analitik prediktif, deteksi penipuan (fraud), dan personalisasi layanan nasabah secara efisien dan aman. 

    Remus Lim, Senior Vice President for Asia Pacific and Japan Cloudera mengatakan pihaknya sangat antusias untuk mempererat kemitraan dengan BNI yang memelopori fase berikutnya perbankan berbasis AI di Indonesia.

    Sementara proses inferencing masih berlangsung, BNI sudah memanfaatkan machine learning untuk:

    Rekomendasi Produk: Menyajikan produk perbankan yang relevan berdasarkan riwayat nasabah
    Analitik Rantai Pasokan: Mengoptimalkan aliran material dan jaringan vendor untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko operasional. 
    Deteksi Judi Online: Menggunakan pemantauan secara real time dan model ML untuk mendeteksi, membekukan, dan melaporkan rekening-rekening yang mencurigakan, guna mendukung upaya nasional memberantas judi online, bekerja sama dengan Pusat
    Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komdigi, OJK, dan BI. 
    Chatbot untuk Pemahaman Produk: Menyediakan jawaban berbasis AI bagi relationship manager untuk menjawab berbagai pertanyaan nasabah.  
    Prediksi Churn: Mengidentifikasi nasabah yang berisiko berhenti menggunakan layanan bank, dan melakukan intervensi yang proaktif untuk meningkatkan retensi.   

  • Cloudera Data Services Hadirkan Private AI di Data Center

    Cloudera Data Services Hadirkan Private AI di Data Center

    Bisnis.com, SINGAPURA – Cloudera, perusahaan platform data dan artificial intelligence (AI), resmi merilis versi terbaru Cloudera Data Services. Pembaruan ini membawa kemampuan private AI ke lingkungan on premise atau data center perusahaan yang memberikan kapabilitas AI generatif yang aman, didukung GPU, dan langsung di balik firewall perusahaan atau organisasi. 

    Leo Brunnick, Chief Product Officer Cloudera mengatakan Cloudera Data Services On-Premises menghadirkan pengalaman cloud-native yang sesungguhnya di lingkungan on premise, memberikan kelincahan dan efisiensi tanpa mengorbankan keamanan maupun kontrol.

    “Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam modernisasi data, beralih dari cluster monolitik ke kumpulan aplikasi yang terkontainerisasi dan lincah, ujarnya di Singapura, Kamis (8/7/2025). 

    Sebagai informasi, dengan tata kelola yang sudah built-in dan portabilitas hybrid dari Cloudera, organisasi kini dapat membangun dan meningkatkan kedaulatan data cloud di pusat data mereka sendiri, yang menghilangkan kekhawatiran soal keamanan. 

    Cloudera mengklaim menjadi satu-satunya vendor yang menghadirkan lifecycle data sepenuhnya dengan layanan cloud-native yang sama, baik di lingkungan on-premise maupun public cloud.

    Langkah Cloudera itu bertujuan menjawab kekhawatiran soal keamanan data sensitif dan kekayaan intelektual selama ini menjadi penghambat utama adopsi AI di berbagai industri.

    Menurut Accenture, 77% organisasi belum memiliki praktik keamanan data dan AI yang mendasar,  untuk melindungi model kritikal, alur data, dan infrastruktur cloud mereka.

    Layanan Cloudera memungkinkan pelanggan dapat mempercepat proses dari prototipe ke produksi, dari yang semula memakan waktu berbulan-bulan, menjadi hanya beberapa minggu.

    Selain itu, pembaruan ini akan menghadirkan manfaat Cloudera Data Services di pusat data organisasi. Pengguna dapat memangkas biaya infrastruktur secara signifikan dan menyederhanakan siklus hidup data, serta meningkatkan produktivitas tim data. 

    Organisasi juga bisa mempercepat penerapan beban kerja, meningkatkan keamanan lewat otomatisasi tugas-tugas yang kompleks, serta lebih cepat mendapatkan nilai nyata dari penerapan AI. 

    Di samping pengalaman pengguna yang lebih baik dan kesiapan perusahaan, pengguna kini menikmati kelincahan cloud-native di balik firewall mereka sendiri, memungkinkan skalabilitas tanpa mengorbankan keamanan.

    Terdapat dua penawaran yang ditawarkan Cloudera. Pertama, Cloudera AI Inference, diakselerasi oleh NVIDIA di lingkungan on premise. Layanan ini disebut sebagai layanan inferensi AI pertama di industri yang menyediakan kapabilitas microservice NIM yang tersemat. 

    Cloudera kini menghadirkan kemampuan untuk menyederhanakan penerapan dan pengelolaan model AI skala besar langsung di pusat data. Engine yang aman dan scalable ini membantu menerapkan dan mengelola lifecycle produksi AI langsung di pusat data, di mana data disimpan dengan aman.

    Kedua, Cloudera AI Studios di lingkungan on premise memungkinkan seluruh lifecycle aplikasi AI diakses secara luas, menyediakan low-code template yang memberdayakan tim untuk membangun dan meluncurkan aplikasi dan agen GenAI.

    Sanjeev Mohan, Industry Data Analyst mengatakan saat ini kebutuhan untuk mengadopsi AI sudah sangat mendesak, tetapi begitu juga dengan kekhawatiran tentang keamanan data.

    “Yang dibutuhkan perusahaan adalah solusi yang dapat menyederhanakan adopsi AI, meningkatkan produktivitas, dan melakukannya tanpa mengorbankan keamanan,” katanya. 

    Di Tanah Air, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) atau BNI menjadi salah satu pengguna awal layanan AI Inference dari Cloudera. 

    Toto Prasetio, Chief Information Officer BNI mengatakan teknologi ini menyediakan infrastruktur esensial untuk memperluas inisiatif AI generatif kami secara aman dan efisien, selaras dengan dinamika regulasi di Indonesia. 

    “Hal ini merupakan lompatan besar dalam misi kami memberikan solusi perbankan digital yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih andal bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya. 

  • Sederet Fakta Kinerja Ekonomi Kuartal II/2025 yang Bikin Ekonom dan Pasar Terkejut

    Sederet Fakta Kinerja Ekonomi Kuartal II/2025 yang Bikin Ekonom dan Pasar Terkejut

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 di luar ekspektasi pasar yakni di angka 5,12%. Banyak pihak menyoroti data tersebut, meskipun kalau dilihat secara historis beda proyeksi pasar dengan BPS sudah beberapa kali terjadi. 

    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Moh. Edy Mahmud, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 ditopang oleh sejumlah komponen baik dari sisi lapangan usaha maupun pengeluaran. Pada dasarnya dari sisi pengeluaran seluruh komponen masih tumbuh positif, kecuali konsumsi pemerintah yang kontraksi. 

    “Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 54,25% dan tumbuh 4,37% [YoY],” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (5/8/2025). 

    Edy melanjutkan, konsumsi rumah tangga juga menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi dengan andil sebesar 2,64% dari total 5,12% pertumbuhan ekonomi nasional.

    Menyusul dibelakangnya adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi dengan porsi sebesar 27,83% terhadap pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan 6,99% yoy. Adapun, andil PMTB terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2025 adalah 2,06%.

    Kontributor lain terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2025 adalah net ekspor sebesar 0,22%, dan sektor lain sebesar 0,22%. Komponen lain, yaitu konsumsi pemerintah tercatat masih terkontraksi 0,22%.

    Sumber data: BPS

    Edy menjelaskan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga terjadi seiring dengan meningkatnya belanja kebutuhan primer dan mobilitas rumah tangga. Dia menjelaskan, kebutuhan bahan makanan dan makanan meningkat karena aktivitas pariwisata selama periode libur hari besar keagamaan nasional dan juga hari libur sekolah.

    “Mobilitas masyarakat yang meningkat mendorong peningkatan konsumsi untuk transportasi dan restoran,” lanjutnya.

    Sementara itu, pertumbuhan PMTB didorong oleh investasi swasta dan pemerintah. Dia menjelaskan, belanja modal pemerintah pada kuartal II/2025 tumbuh 30,37% secara year on year terutama pada komponen mesin dan peralatan.

    “Sementara itu, impor barang modal jenis mesin tumbuh 28,16% secara year on year,” ujarnya. 

    Beda Data Bukan Hal Baru 

    Perbedaan antara proyeksi ekonom dan realisasi pertumbuhan ekonomi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejatinya bukan hal baru. Fenomena anomali data antara konsensus ekonom dengan BPS pernah terjadi pada kuartal II tahun-tahun sebelumnya.

    Dalam catatan Bisnis, pada kuartal II/2021 misalnya, kalangan ekonom meramalkan perekonomian Indonesia berada di angka 5,5%. Namun demikian BPS kemudian merilis data bahwa pertumbuhan ekonomi selama kuartal II/2021 tembus di angka 7,07%.

    Tren serupa juga terjadi pada kuartal II/2022. Waktu itu rata-rata ekonom memproyeksikan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh di median angka 5,01% dan yang paling optimistik di kisaran 5,17%. Menariknya, BPS kemudian merilis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 tembus di angka 5,44%. 

    Pada kuartal II/2023, BPS merilis pertumbuhan ekonomi 5,17%. Padahal kalangan pasar pada waktu itu memprediksi ekonomi akan tumbuh di kisaran 5%. Namun pada kuartal II/2024, gap antara proyeksi ekonom dengan realisasi agak menciut. Proyeksi ekonom waktu itu pertumbuhan ekonomi di angka 5%, sedangkan realisasi versi BPS 5,05%. 

    Sementara itu pada kuartal 2025, terjadi polemik karena deviasi antara proyeksi ekonom dengan realisasi pertumbuhan ekonomi mencapai 0,3%. Kalau menilik data Bloomberg, konsensus ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi di angka 4,8%. Namun demikian, BPS merilis data pertumbuhan ekonomi 5,12%.

    Pasar Terkejut

    Adapun kalangan ekonom menyebut pasar cukup terkejut dengan pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkait kinerja ekonomi kuartal II/2025 yang tumbuh mencapai 5,12%. Estimasi optimistik mereka sebelumnya, pertumbuhan ekonomi hanya di angka 5%.

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, proyeksi dari 30 ekonom maupun lembaga yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, median atau nilai tengah pertumbuhan PDB kuartal II/2025 adalah adalah 4,8% yoy. Estimasi tertinggi yakni pertumbuhan hingga 5% sedangkan terendah 4,6% yoy.

    Proyeksi pertumbuhan tertinggi 5% diramalkan oleh Gareth Leather dari Capital Economics, Ltd. dan Enrico Tanuwidjaja dari PT Bank UOB Indonesia, sedangkan terendah oleh Moody’s Analytics Singapore, Jeemin Bang sebesar 4,6%. 

    Bank-bank BUMN seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan sebesar 4,79% atau setara dengan nilai rata-rata konsensus para ekonom tersebut. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) meramalkan pertumbuhan lebih tinggi 4,9%. 

    Ilustrasi bursa

    Salah satu ekonom yang proyeksinya dihimpun oleh Bloomberg, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede sebelumnya memperkirakan PDB kuartal II/2025 hanya tumbuh 4,76% yoy. Dia menyebut, data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis hari ini mengejutkan pasar. 

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 sebesar 5,12% (yoy) yang diumumkan oleh BPS memang mengejutkan pasar, terutama karena seluruh estimasi konsensus Bloomberg berada di bawah angka tersebut—bahkan estimasi tertingginya hanya menyentuh 5,0%,” terang Josua kepada Bisnis, Selasa (5/8/2025). 

    Josua menuturkan data pertumbuhan yang dirilis BPS itu tidak hanya melampaui ekspektasi pasar, tetapi juga terjadi di tengah narasi yang kontras. Salah satunya adalah Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur yang masih berada di zona kontraksi selama kuartal tersebut, yakni berkisar 49.

    Tidak hanya itu, persepsi umum menunjukkan konsumsi rumah tangga belum sepenuhnya pulih. “Maka, muncul pertanyaan fundamental: dari mana sebenarnya sumber pertumbuhan yang mengejutkan ini?,” ungkap Josua. 

    Pada sisi konsumsi rumah tangga, yang berkontribusi terbesar kepada PDB, pertumbuhannya secara tahunan hanya naik tipis dari 4,95% ke 4,97%. Namun, Josua melihat karakteristik pemulihannya cukup berbeda dari kuartal sebelumnya yakni kuartal I/2025. 

    BPS, terangnya, bersama-sama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sama-sama menyoroti pergeseran preferensi konsumsi dari belanja offline ke online. Data transaksi online dari e-commerce dan marketplace tumbuh sebesar 7,55% secara kuartalan, dan konsumsi elektronik (uang elektronik, kartu debit, kredit) tumbuh 6,26% secara tahunan, pada kuartal II/2025.

    Josua mengatakan, data-data itu menunjukkan bahwa meskipun indeks penjualan eceran secara riil masih lemah, masyarakat mulai kembali aktif berbelanja melalui kanal digital, terutama saat momentum Idulfitri maupun libur sekolah. 

    Dia menilai kenaikan konsumsi itu lebih banyak karena faktor musiman dan pola belanja digital ketimbang karena kenaikan pendapatan yang merata.

    “Namun, apakah ini berarti daya beli telah benar-benar pulih? Jawabannya masih relatif. Pertumbuhan konsumsi belum sepenuhnya solid di semua lapisan masyarakat, terlihat dari masih terbatasnya pertumbuhan konsumsi makanan pokok dan inflasi yang tetap rendah (1,87% yoy), yang bisa mencerminkan lemahnya pricing power produsen dan konsumen yang masih berhati-hati,” terangnya. 

  • Syarat Pengajuan & Bunga KUR Pekerja Migran, Plafon Capai Rp100 Juta

    Syarat Pengajuan & Bunga KUR Pekerja Migran, Plafon Capai Rp100 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah meluncurkan berbagai skema baru mengenai kredit usaha rakyat (KUR), salah satunya KUR bagi pekerja migran Indonesia (PMI). Cek syarat hingga bunga KUR PMI di sini.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan bahwa pekerja migran dapat mendapatkan KUR dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta.

    “Pekerja migran bisa mengakses KUR tanpa jaminan sebesar Rp100 juta. Itu bisa digunakan untuk memproses mereka pergi ataupun juga untuk pelatihan,” kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (3/7/2025) lalu.

    Dia mengungkapkan hingga posisi Juni 2025, penyaluran KUR secara keseluruhan telah mencapai Rp131,84 triliun. Realisasi itu setara dengan 45% dari target Rp300 triliun pada tahun ini.

    Menurutnya, sektor produksi mendominasi sasaran KUR dengan porsi mencapai 60%. Jumlah debitur baru juga dilaporkan sebanyak 1.007.101 peminjam.

    Syarat KUR Pekerja Migran

    Sejumlah bank nasional maupun bank daerah ditunjuk sebagai bank penyalur KUR PMI.

    Berdasarkan laman Kemenko Perekonomian, terdapat 8 bank penyalur KUR PMI pada 2024 yakni BNI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, BSI, BJB, Bank Jateng & Bank Jateng Syariah, Bank Sumselbabel, dan Bank Sulselbar.

    Selain itu, berdasarkan laman PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, limit kredit KUR PMI tercatat maksimal sebesar Rp100 juta dengan suku bunga efektif 6% per tahun, dan jangka waktu paling lama 3 tahun.

    Terdapat sejumlah syarat bagi calon penerima KUR Pekerja Migran Indonesia, antara lain:

    1. Warga Negara Indonesia (WNI)

    2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah

    3. Penempatan Kerja ke luar negeri melalui P3MI/Penempatan Pemagangan ke luar negeri melalui Penyelenggara Pemagangan

    4. Memiliki kompetensi yang diperlukan untuk bidang kerja/program magang

    5. Terdapat Perjanjian Kerjasama pengguna jasa

    6. Terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan Jaminan Sosial

    7. Tidak sedang atau pernah menerima kredit investasi/modal kerja komersial dan kredit lainnya, kecuali untuk jenis kredit tertentu

    8. Boleh memiliki kredit KUR pada Bank Penyalur yang sama, KPR, Leasing Kendaraan Roda Dua untuk Keperluan Produktif, Kredit dengan SK Pensiun, Kartu Kredit, Kredit Resi Gudang, Kredit Konsumtif untuk Keperluan Rumah Tangga

    9. Tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah di SLIK OJK serta tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional (DHN) Bank Indonesia.

    Selain itu, terdapat pula persyaratan dokumen bagi calon pekerja migran maupun calon pemagang. Persyaratan itu mencakup identitas diri, surat pernyataan, fotokopi perjanjian kerja, NPWP hingga surat keterangan lainnya.

    Sebagai catatan, terdapat risiko berupa tambahan biaya atau denda apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran kredit, misalnya dengan dikenakan denda tunggakan.

    Denda juga akan dikenakan apabila melakukan pelunasan pinjaman dengan tujuan bukan untuk meminjam kembali ke Bank.

    Di samping itu, riwayat pinjaman akan tercatat pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) ketika debitur menunggak pembayaran.