BUMN: BNI

  • Naik Kereta Bandara Soetta Diskon 45% saat HUT RI

    Naik Kereta Bandara Soetta Diskon 45% saat HUT RI

    Jakarta

    Layanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta diskon 45% pada 17 Agustus 2025. Diskon ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan diskon 45% diberikan kepada penumpang yang menempuh relasi jarak terjauh, seperti perjalanan penuh dari pusat kota menuju Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya. Sementara itu untuk perjalanan jarak menengah hanya mendapatkan diskon 20%.

    “Promo ini berlaku hanya pada tanggal 17 Agustus 2025 dan ditujukan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan cepat, nyaman, dan hemat,” kata Joni dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).

    Rinciannya, diskon 45% dapat dinikmati oleh pengguna dengan relasi tujuan Stasiun Manggarai/BNI City/Duri – Stasiun Bandara Soetta ataupun sebaliknya. Sedangkan tarif diskon 20% berlaku untuk relasi Manggarai/BNI City/Duri – Rawa Buaya/Batu Ceper dan sebaliknya.

    “Promo ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para pelanggan sekaligus bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80,” sebut Joni.

    Joni menambahkan, para pengguna yang ingin mendapatkan tiket promo Diskon Merdeka ini dapat membelinya melalui aplikasi pemesanan tiket mulai H-7 sebelum jadwal keberangkatan, maupun secara langsung melalui vending machine yang tersedia. Tiket diskon tersedia sejak hari Selasa kemarin.

    Sebagai informasi, KAI Commuter mencatat volume pengguna Commuter Line Basoetta sepanjang Juli 2025 sebanyak 204.871 orang, angka tersebut lebih tinggi 6,32 persen dibanding periode yang sama pada Juli 2024 lalu, yaitu sebanyak 192.700 orang. Jumlah perjalanan saat ini mencapai 70 perjalanan setiap harinya.

    Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, KAI Commuter mengimbau pengguna yang hendak bepergian ke Bandara Soekarno-Hatta agar sudah tiba di stasiun tujuan minimal 2-3 jam sebelum jadwal penerbangan internasional.

    (acd/acd)

  • Daftar LPS Financial Festival Medan! Belajar Bangun Bisnis dari Pengusaha Papan Atas

    Daftar LPS Financial Festival Medan! Belajar Bangun Bisnis dari Pengusaha Papan Atas

    Jakarta

    Pengumuman! Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

    LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.

    Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

    Khusus pengalaman bangun bisnis, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung berbagi kisah merintis bisnis dari nol hingga menjadi besar seperti sekarang.

    Tokoh lain yang akan hadir dan berbagi ilmu di LPS Financial Festival antara lain Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.

    Khusus sesi kelas LPS Financial Festival akan hadir Herjunot Ali sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan. Kemudian, sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

    Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

    Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:Hari Pertama Rabu 20 Agustus

    Opening Remarks:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

    Keynote Speech:
    •⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

    Panel Discussion 1:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
    •⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
    •⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

    Panel Discussion 2:
    •⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
    •⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
    •⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

    Educational Class:
    •⁠ Aktor, Herjunot Ali
    •⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    ⁠•⁠ RAN
    •⁠ Wali

    Hari Kedua Kamis 21 Agustus

    Keynote Speech:
    •⁠ ⁠Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

    Panel Discussion:
    •⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
    •⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
    •⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

    Inspirational Speech:
    •⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

    Educational Class:
    •⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    •⁠ ⁠Judika
    •⁠ ⁠Setia Band

    (hns/hns)

  • Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital Megapolitan 13 Agustus 2025

    Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Masifnya perkembangan teknologi digital turut mengubah perilaku masyarakat dalam berbagai aktivitas, termasuk bertransaksi. Semakin banyak pelaku usaha yang menyediakan layanan pembayaran non-tunai. Fasilitas seperti
    quick response code Indonesian standard
    (QRIS), mesin
    electronic data capture
    (EDC), dan sejenisnya kian marak di masyarakat. Tak hanya diminati pemilik bisnis besar, tapi juga para pedagang pasar tradisional.
    Guna meningkatkan nilai transaksi digital, Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Pramono Anung, menginisiasi Lomba Digitalisasi Pasar Jakarta 2025. Peluncuran lomba dilakukan di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Selasa (22/7/2025). Pramono mengatakan, lomba ini untuk mendorong literasi keuangan digital bagi para pedagang pasar maupun pembeli.
    “Lomba ini diharapkan mempermudah transaksi, memperluas akses pemasaran digital, serta menumbuhkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang andal. Kegiatan ini juga bertujuan membangun ekosistem pasar yang modern, inklusif, dan berbasis teknologi,” kata Pramono, seperti dikutip dari Jakarta.go.id.
    Pramono menambahkan, Lomba Digitalisasi Pasar dilakukan secara kolaboratif antara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya dengan perangkat daerah terkait, industri perbankan, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
    Menurut Pramono, saat ini terdapat 6,2 juta orang yang menggunakan transaksi digital di Jakarta. Angka ini tertinggi di Indonesia. Ia meyakini, Lomba Digitalisasi Pasar akan semakin meningkatkan giat transaksi digital.
    “Karena ada kemudahan dan kepastian yang diberikan (dari transaksi digital). Ini akan membawa keuntungan bagi siapapun yang terlibat dalam ekosistem digital,” ujar Pramono.
    Sementara itu, Kepala OJK Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Edwin Nurhadi mengatakan, selain memperluas penggunaan QRIS dan EDC, Lomba Digitalisasi Pasar menjadi langkah konkret untuk mendorong para pedagang masuk ke dalam ekosistem perbankan.
    “Untuk kategori perbankan, kami akan menilai tiga hal.
    Pertama
    , dari sisi program keuangan yang terbaik dan termasif.
    Kedua
    , dari sisi akses keuangan, yaitu pemberian kredit, pembukaan rekening, dan keaktifan agen laku pandai.
    Ketiga
    , kami ingin melihat implementasi digitalisasi keuangan di pasar secara menyeluruh. Tiga hal itulah yang akan menjadi fokus penilaian kami,” urai Edwin.
    Senada, Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Irfan, mengatakan, Lomba Digitalisasi Pasar dilakukan untuk menciptakan ekosistem pasar yang lebih efisien, transparan, dan nyaman bagi pedagang dan pembeli.
    “Program ini menjadi bagian dari upaya mendorong inklusi keuangan, mempermudah akses pembayaran non-tunai, serta mengedepankan layanan yang sesuai dengan perkembangan teknologi,” kata Irfan kepada Kompas.com, Selasa (12/8/2025).
    Ia menjelaskan, Pasar Jaya telah menjalin kerja sama dengan perbankan, penyedia
    e-wallet
    , serta QRIS guna menyukseskan lomba. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi langsung ke lapangan untuk meningkatkan literasi digital para pedagang.
    “Kami menyadari bahwa tingkat literasi digital para pedagang berbeda-beda. Perlu adanya pembiasaan antar pedagang dan pembeli dalam menggunakan pembayaran non-tunai,” jelas Irfan.
    Didukung infrastruktur serta partisipasi para pedagang, Irfan berharap Lomba Digitalisasi Pasar memicu semangat pedagang untuk mengadopsi teknologi dan meningkatkan omzet melalui transaksi digital.
    “Jika digitalisasi pasar tercapai, akan tercipta pengalaman berbelanja yang nyaman bagi pelanggan dan menguntungkan bagi pedagang,” ucap Irfan. 
    Salah satu pasar yang menjadi peserta lomba adalah Pasar Senen Blok III. Pasar ini beberapa kali direvitalisasi agar lebih modern. Terkait digitalisasi transaksi, sebagian besar pedagang mengaku telah menyediakan alat pembayaran non-tunai seperti QRIS.
    Adeng, misalnya, menyediakan QRIS untuk memudahkan pembayaran bagi pelanggan sayur mayurnya. Kepada Kompas.com, Senin (11/8/2025), ia mengaku punya QRIS berdasarkan permintaan pembeli.
    “Banyak yang minta, lalu dari pihak bank juga menawarkan. Jadi, saya pasang saja QRIS agar pembeli bisa bayar yang tinggal
    scan
    . Cukup banyak juga yang pakai,” kata Adeng.
    Menurutnya, banyak pembeli yang terbantu dengan QRIS. Kebanyakan dari mereka adalah pembeli yang memang tak bawa uang tunai dalam jumlah banyak atau tak sempat ambil uang di ATM.
    “Memang lebih praktis, katanya. Cepat juga prosesnya. Begitu dibayar, uangnya langsung masuk ke rekening saya. Saya juga tidak perlu siapkan kembalian karena sudah pas (nominalnya),” ujarnya.
    Adeng mengajak pedagang lainnya untuk menyediakan fasilitas pembayaran digital. Menurutnya, sistem pembayaran ini lebih nyaman dan efisien.
    “Selama saya pakai QRIS, tidak ada kendala, baik saat pembayaran dari konsumen atau ketika uangnya mau saya ambil. Semoga semakin banyak teman-teman (pedagang) yang pakai QRIS. Membuatnya juga gampang, kok, dan tidak pakai biaya,” jelas Ading.
    Sebagai informasi, dari 153 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, sebanyak 20 pasar tradisional dijadikan lokasi percontohan. Pasar-pasar tersebut dipilih secara acak dengan mempertimbangkan klasifikasi (kelas A, B, dan C) serta jumlah tempat usaha yang aktif. Mereka bersaing dalam beberapa kategori, seperti Program Literasi Teraktif, Digitalisasi Keuangan Terbaik, dan Akses Keuangan Termasif. 
    Proses penilaian lomba dilakukan dua tahap. Periode I pada 22 hingga 25 Juli 2025 dan Periode II pada 6 hingga 8 Agustus 2025. Adapun bank peserta lomba adalah BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan Bank DKI. (Rindu Pradipta Hestya)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tarif Transportasi Publik Rp 80 Diperpanjang, Berlaku 17-18 Agustus 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Tarif Transportasi Publik Rp 80 Diperpanjang, Berlaku 17-18 Agustus Megapolitan 13 Agustus 2025

    Tarif Transportasi Publik Rp 80 Diperpanjang, Berlaku 17-18 Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memperpanjang masa berlaku tarif khusus transportasi publik Rp 80 dari yang semula hanya 17 Agustus 2025 menjadi 17–18 Agustus 2025.
    Kebijakan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
    “Kami memutuskan untuk memperpanjang menjadi dua hari. Kami ingin warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati momen kemerdekaan dengan lebih leluasa, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (13/8/2025).
    Menurut Syafrin, tarif transportasi publik Rp 80 merupakan ajakan konkret untuk merayakan kemerdekaan dengan cara ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik.
    Program ini juga masuk dalam kampanye jangka panjang Pemprov DKI untuk meningkatkan minat masyarakat beralih ke transportasi umum.
    “Dengan kebijakan ini, Jakarta berharap perayaan HU ke-80 Kemerdekaan RI menjadi momen bersejarah yang tidak hanya dipenuhi semangat nasionalisme, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama terhadap transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
    Tarif Rp 80 berlaku untuk layanan Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Transjabodetabek), MRT Jakarta, serta LRT Jakarta rute Velodrome–Pegangsaan Dua.
    Semua penumpang dapat menikmati tarif ini, dengan metode pembayaran menggunakan uang elektronik seperti Bank Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI Tap Cash, BRI Brizzi, Kartu JakLingko, KMT, JakCard, atau melalui aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.
    Sementara itu, layanan angkutan umum yang sejak awal telah diberlakukan dengan tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares, dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan tarif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar LPS Financial Festival Medan! Belajar Bangun Bisnis dari Pengusaha Papan Atas

    Pengin Gacor Atur Keuangan-Kejar Cuan? Daftar LPS Financial Festival Medan

    Jakarta

    Literasi keuangan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.

    Literasi keuangan juga berperan besar dalam menghindarkan masyarakat dari berbagai praktik kecurangan atau penipuan di bidang finansial.

    Hal ini sejalan dengan visi LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) mewujudkan masyarakat yang memiliki indeks literasi keuangan tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

    Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS pun menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

    LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.

    Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

    Khusus Sesi kelas LPS Financial Festival, Herjunot Ali hadir sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan. Kemudian sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta sesi kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

    Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

    Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:Hari Pertama Rabu, 20 Agustus

    Opening Remarks:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

    Keynote Speech:
    •⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

    Panel Discussion 1:
    •⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
    •⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
    •⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

    Panel Discussion 2:
    •⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
    •⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
    •⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

    Educational Class:
    •⁠ Aktor, Herjunot Ali
    •⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    ⁠•⁠ RAN
    •⁠ Wali

    Hari Kedua Kamis, 21 Agustus

    Keynote Speech:
    •⁠ ⁠Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas

    Panel Discussion:
    •⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
    •⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
    •⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

    Inspirational Speech:
    •⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

    Educational Class:
    •⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    •⁠ Agak Laen
    •⁠ ⁠Judika
    •⁠ ⁠Setia Band

    Lihat juga Video: 2025 Wajib Melek Finansial, Belajar di Sini Gratis!

    (hns/hns)

  • Bebani Perusahaan, DPRD DKI Setuju Pengelolaan JIS Dilepas dari Jakpro

    Bebani Perusahaan, DPRD DKI Setuju Pengelolaan JIS Dilepas dari Jakpro

    JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyetujui jika Pemprov DKI melepas pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS) dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

    Mengingat, sampai saat ini badan usaha milik daerah (BUMD) DKI tersebut masih mencatatkan kerugian perusahaan setiap tahunnya.

    Salah satunya karena beban operasional dan depresiasi JIS yang mencapai Rp200 miliar per tahun.

    “Ini berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan Jakpro, yang sejak 2020 terus mencatatkan laba negatif di angka ratusan miliar rupiah. Terakhir di 2024 rugi Rp518 miliar,” kata Justin kepada wartawan, Selasa, 12 Agustus.

    Yang menjadi catatan, pembangunan JIS dibangun dengan dana utang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat.

    Saat ini, Pemprov DKI masih harus membayar sisa Rp3,5 triliun dari total utang PEN untuk sejumlah pembangunan di Jakarta.

    Oleh sebab itu, jika ada pihak swasta yang ingin mengelola JIS, Justin menegaskan mereka harus bisa mengoptimalkan potensi komersial JIS agar memberi manfaat bagi ekonomi Jakarta serta pendapatan APBD.

    “Siapapun yang mengelola JIS ke depan untuk kepentingan komersil, harus bisa memberikan dampak nyata terhadap keuangan dan anggaran di Jakarta. Jangan sampai JIS dibangun dengan uang masyarakat tapi diserahkan begitu saja ke swasta tanpa adanya timbal balik,” urai Justin.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim banyak pihak yang menawarkan diri menjadi pengelola JIS ketika dirinya memimpin Jakarta.

    Menurutnya, ketertarikan pihak luar untuk mengelola stadium berstandar internasional itu disebabkan oleh rencananya dalam memperbaiki akses maupun infrastruktur di kawasan tersebut.

    “Sekarang banyak orang datang untuk meminta menjadi pengelola manajemen JIS. Itu menunjukkan bahwa dengan diatur seperti itu saja sudah banyak yang mau,” kata Pramono di kawasan Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Juli.

    Pramono menguraikan sejumlah program yang ia wacanakan maupun sudah berjalan di JIS. Mulai dari pembangunan jembatan penghubung antara JIS dengan Ancol, menjadikan JIS sebagai kandang Persija, hingga mengadakan kegiatan lainnya di stadion yang dibangun oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.

    “Untungnya saya termasuk yang melanjutkan hal-hal yang baik dari gubernur siapapun itu. Sehingga dengan demikian saya yakin JIS tahun ke depan pasti akan menjadi tempat yang apa ya, tempat yang premium bagi warga Jakarta,” tandasnya.

  • Sektor Perbankan Bergelora, Saham BRI Lompat 6,30%

    Sektor Perbankan Bergelora, Saham BRI Lompat 6,30%

    Jakarta

    Sektor finansial menjadi salah satu penopang menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (12/8). Pada perdagangan hari ini, sektor finansial menguat 2,91% yang ditopang oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    Mengutip data perdagangan RTI Business, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat 6,30% ke level Rp 4.050 per lembar saham. BBRI mencatat volume perdagangan 404,80 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,61 triliun.

    Posisi kedua, saham milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat lompat 4,03% ke harga Rp 4.910 per lembar saham. BMRI mencatat volume perdagangan 301,60 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,47 triliun.

    Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), menguat 3,81% ke level Rp 4.360 per lembar saham di penutupan perdagangan hari ini. BMRI mencatat volume perdagangan sebesar 120,91 juta dengan nilai transaksi Rp 526,49 miliar.

    Terakhir, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan kenaikan sebesar 3,51% ke harga Rp 8.850 per lembar saham. BBCA mencatat volume perdagangan 171,02 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,50 triliun.

    Sementara itu, IHSG sendiri menguat 2,44% atau naik 185.771 poin. Saat ini, IHSG berada di level 7.791,69. Indeks saham RI ini sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.800,83 menjelang penutupan perdagangan.

    IHSG mencatat volume perdagangan sebanyak 29,47 miliar dengan nilai Rp 19,15 triliun. IHSG hari ini mencatat frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 2.210.897 kali. Mayoritas saham tercatat menguat, yakni sebanyak 382 saham menguat, 249 melemah, dan 170 lainnya stagnan.

    (kil/kil)

  • Lengkap, 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune – Page 3

    Lengkap, 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune – Page 3

    1. Pertamina

    Pendapatan (miliar) Rp 1.217.434,44

     

    2.Perusahaan Listrik Negara

    Pendapatan (miliar): Rp 545.380,99

     

    3. Astra International

    Pendapatan (miliar): Rp 330.920,00

     

    4.Bank Rakyat Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 274.566,55

     

    5.Bank Mandiri

    Pendapatan (miliar): Rp 206.502,31

     

    6.Telkom Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 149.967,00

     

    7. MIND ID

    Pendapatan (miliar): Rp 145.211,53

     

    8. Bank Central Asia

    Pendapatan (miliar): Rp 120.838,83

     

    9. Sumber Alfaria Trijaya

    Pendapatan (miliar): Rp118.227,03

     

    10.HM Sampoerna

    Pendapatan (miliar): Rp117.880,02

     

    11. Indofood Sukses Makmur

    Pendapatan (miliar): Rp115.786,53

     

    12. Gudang Garam

    Pendapatan (miliar): Rp 98.655,48

     

    13. Bank Negara Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 95.635,33

     

    14. Adaro Andalan Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 85.975,08

     

    15. Pupuk Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 81.616,21

     

    16. Sinar Mas Agro Resources and Technology

    Pendapatan (miliar): Rp 78.835,44

     

    17. Charoen Pokphand Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 67.477,99

     

    18. Erajaya Swasembada

    Pendapatan (miliar): Rp 65.279,68

     

    19. Indosat Ooredoo Hutchison

    Pendapatan (miliar): Rp 55.886,87

     

    20. Japfa Comfeed Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp55.800,85

     

    21. Bayan Resources

    Pendapatan (miliar): Rp 55.697,73

     

    22. Garuda Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 55.217,89

     

    23. Indah Kiat Pulp & Paper

    Pendapatan (miliar): Rp 51.649,40

     

    24. Dian Swastatika Sentosa

    Pendapatan (miliar): 48.773,62

     

    25. Amman Mineral Internasional

    Pendapatan (miliar): Rp 43.049,59

     

    26. Indika Energy

    Pendapatan (miliar): Rp 39.543,24

     

    27. Medco Energi Internasional

    Pendapatan (miliar): Rp 38.775,71

     

    28. AKR Corporindo

    Pendapatan (miliar): Rp 38.729,49

     

    29. Barito Pacific

    Pendapatan (miliar): Rp 38.578,61

     

    30. Mitra Adiperkasa

    Pendapatan (miliar): Rp 37.835,89

     

    31. Indo Tambangraya Megah

    Pendapatan (miliar): Rp 37.245,28

     

    32. Merdeka Copper Gold

    Pendapatan (miliar): Rp 36.187,22

     

    33. Semen Indonesia (SIG Group)

    Pendapatan (miliar): Rp 36.186,13

     

    34. Kereta Api Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 36.108,22

     

    35.Mayora Indah

    Pendapatan (miliar): Rp 36.072,95

     

    36. Unilever Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 35.138,64

     

    37.Pelindo

    Pendapatan (miliar): Rp 34.833,87

     

    38. XL Axiata

    Pendapatan (miliar): Rp 34.391,60

     

    39.Bank Tabungan Negara

    Pendapatan (miliar): Rp 34.117,51

     

    40. Alamtri Resources Indonesia/ADRO

    Pendapatan (miliar): Rp 33.595,77

     

    41. Kalbe Farma

    Pendapatan (miliar): Rp 32.627,78

     

    42. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

    Pendapatan (miliar): Rp 32.504,71

     

    43. InJourney

    Pendapatan (miliar): Rp 30.539,35

     

    44. Hutama Karya

    Pendapatan (miliar): Rp 30.252,29

     

    45. Indomobil Sukses Internasional

    Pendapatan (miliar): Rp 29.318,22

     

    46. Bank CIMB Niaga

    Pendapatan (miliar): Rp28.926,25

     

    47.Jasa Marga

    Pendapatan (miliar): Rp28.703,21

     

    48. BUMA Internasional Grup

    Pendapatan (miliar): Rp 28.385,50

     

    49. Indonesia Financial Group (IFG)

    Pendapatan (miliar): Rp 28.297,19

     

    50. Bank Danamon Indonesia

    Pendapatan (miliar): Rp 27.415,51

  • BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif

    BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 yang jatuh pada 5 Juli 2025 secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Perayaan ini menjadi momentum istimewa yang mempererat semangat kebersamaan antara BNI dan masyarakat, dari Sabang hingga Merauke.

    Mengusung tema “Menemani Tiap Langkahmu”, setiap kantor wilayah BNI menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang disesuaikan dengan kekayaan budaya lokal, mulai dari parade budaya, kegiatan olahraga, donor darah, hingga bazar UMKM.

    Khusus di BNI Kantor wilayah 07 Makassar, BNI menghadirkan A Festival Experience by Persuasif, Kapan Bersuara X wondrfest yang terdiri dari local Heroes performance byne, Guest star performance Nidji dan Dewa 19 Feat Virzha.

    Pengunjung juga dapat mengikuti Challenge Photo seru dengan latar logo wondr by BNI, mengikuti di Spin Wheel berhadiah menarik, menikmati berbagai promo spesial bagi pengguna wondr by BNI, hingga menjelajahi booth interaktif yang menghadirkan pengalaman langsung layanan digital BNI.

    Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Distribution Network & Sales Division Head BNI, Beby Lolita Indriani, Retail Digital Channel Division Head BNI Indra Gunawan dan RCEO BNI Wilayah 07 Makassar Muhammad Arafat, Kehadiran jajaran pimpinan ini menjadi simbol kedekatan BNI dengan nasabah dan mitra di daerah.

    Tak sekadar perayaan, kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi atas kontribusi BNI terhadap pertumbuhan bisnis dan penguatan layanan keuangan di wilayah 07 Makassar

  • Penerima Bansos Wajib Punya Mobile Banking? Simak Penjelasannya di Sini

    Penerima Bansos Wajib Punya Mobile Banking? Simak Penjelasannya di Sini

    YOGYAKARTA – Pemberian bantuan sosial atau bansos kini diberikan melalui transfer bank, contohnya Program Keluarga Harapan (PKH). Bank-bank yang digunakan untuk menyalurkan bantuan ini yaitu bank Himbara yang meliputi BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Lantas apakah penerima bansos wajib punya mobile-banking?

    Apakah Penerima Bansos Wajib Punya Mobile Banking?

    Jawabannya tidak. Namun, agar penerima tidak merasa kesulitan melakukan pengecekan apakah bantuan sudah masuk atau belum, pembuatan m-banking sangat disarankan.

    Dengan mempunyai m-banking, Anda tidak harus datang ke bank untuk memeriksa transfer PKH. Pengelolaan keuangan pun akan lebih sederhana dengan menggunakan m-banking. Saat ini lembaga-lembaga perbankan pun langsung mengharuskan nasabahnya mempunyai m-banking ketika pertama kali membuka rekening. Hal ini dilakukan agar mempermudah nasabah dalam menjalankan transaksi, sekaligus menyampaikan informasi atau pembaruan dari bank.

    Seperti yang dikabarkan, Bansos PKH Tahap III 2025 cair mulai Agustus 2025. Meskipun demikian, belum keluar informasi resmi dari Kementerian Sosial mengenai jadwal pencairan bansos ini. Data penerima PKH dapat Anda periksa melalui website resmi Kementerian Sosial di bawah ini beserta langkah-langkahnya.

    Masuk ke laman https://cekbansos.kemensos.go.id/Lengkapi data wilayah sesuai KTP, yaitu provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan.Masukkan data nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.Lengkapi 4 huruf kode captcha pada kolom yang tersedia.Selanjutnya, klik ‘Cari Data’ untuk mengetahui hasilnya.

    Jika data Anda tersedia dalam laman tersebut, maka dapat dipastikan Anda akan menerima bantuan sosial. Sementara itu, rincian besaran PKH yang berhak diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah sebagai berikut.

    Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3 juta per tahun.Anak usia dini/balita: Rp750.000/tahap atau Rp3 juta per tahun.Penyandang disabilitas: Rp600.000/tahap atau Rp2,4 juta per tahun.Lansia: Rp600.000/tahap atau Rp2,4 juta per tahun.Anak sekolah SMA: Rp500.000/tahap atau Rp2 juta per tahun.Anak sekolah SMP: Rp375.000/tahap atau Rp1,5 juta per tahun.

    Sebagai informasi yang perlu diketahui, Data Tunggal Sistem Ekonomi Nasional (DTSEN) mulai diterapkan sebagai basis penyaluran bantuan sosial (bansos) seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) mulai kuartal II tahun 2025. Bagi siapa pun penerima bansos, data biasanya akan muncul secara otomatis di DTSEN. Namun, jika terjadi eror, cara penanganan data tidak muncul di DTSEN juga tidak sulit.

    Seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), DTSEN juga dapat Anda cek melalui situs cek bansos. Jika nama tidak muncul, padahal seharusnya Anda berhak mendapatkan bansos, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Pertama, pastikan semua data yang Anda gunakan untuk login sudah benar. Jika tetap tidak bisa, Anda bisa mencoba di lain waktu, khususnya di saat jaringan internet lancar. Jika tetap tidak bisa, Anda bisa menghubungi call center Kementerian Sosial (Kemensos) di nomor 171 serta Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi Dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).

    Demikianlah ulasan apakah penerima bansos wajib punya mobile banking. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya