BUMN: BNI

  • Enam Bintang Bulu Tangkis Ramaikan Ekshibisi Lintas Cabor wondr BrightUp Cup 2025

    Enam Bintang Bulu Tangkis Ramaikan Ekshibisi Lintas Cabor wondr BrightUp Cup 2025

    JAKARTA – Legenda bulu tangkis nasional Hendra Setiawan termasuk salah satu dari enam bintang bulu tangkis yang ikut meramaikan penyelenggaraan ajang ekshibisi lintas cabang olahraga (cabor) bertajuk wondr BrightUp Cup 2025.

    Gelaran yang diselenggarakan oleh BNI tersebut menarikl perhatian publik karena memadukan hiburan musik. Acara ini pun berlangsung meriah di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025 malam WIB.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan bahwa acara tersebut merupakan bentuk konsistensi BNI dalam mendukung pembinaan olahraga sekaligus menghadirkan format hiburan yang lebih segar.

    “Acara ini tidak hanya menampilkan ekshibisi para atlet terbaik Indonesia, tetapi juga menjadi ruang interaksi yang lebih dekat antara atlet dan masyarakat,” ujar Okki.

    Selain Hendra, bintang bulu tangkis lain yang meramaikan acara ini adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, serta dua pemain muda Raymon Indra dan Nikolaus Joaquin, juara ganda putra Australia Open 2025.

    Daya tarik lainnya dari acara ini adalah hadirnya pemain basket Daniel Wenas dan Kelly Purwanto serta pesepak bola Andritany Ardhiyasa dan Witan Sulaeman. Semua bintang olahraga itu menghadirkan dinamika berbeda di atas satu panggung.

    Dukungan terhadap pemanfaatan layanan digital menjadi bagian integral dari penyelenggaraan melalui kehadiran booth interaktif dan aktivitas berbasis sistem pembayaran elektronik dari BNI, yang sekaligus mendorong edukasi transaksi digital bagi publik.

    Rangkaian acara ini ditutup dengan penampilan musik dari Silet Open Up dan Juicy Luicy. Kehadiran bintang-bintang ini semakin memperkuat identitas BrightUp Cup sebagai sportainment tahunan yang memadukan prestasi atletik dan hiburan publik.

    Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Fadil Imran menilai kolaborasi lintas cabang olahraga ini memberi dampak positif bagi popularitas bulu tangkis nasional.

    “Saya senang sekali melihat ide yang cukup cemerlang ini. Kombinasi antara olahraga dan hiburan akan membuat iklim badminton semakin dikenal oleh publik,” ujar Fadil.

    Dia lebih lanjut menegaskan bahwa sportainment seperti ini menjadi medium penting bagi kedekatan atlet dan pendukung.

    “Saya melihat tadi ada sedikit kebahagiaan dan kegembiraan. Suasana seperti ini bagi atlet akan mencairkan hubungan dengan para penggemar,” tutupnya.

  • Enam Bintang Bulu Tangkis Ramaikan Ekshibisi Lintas Cabor wondr BrightUp Cup 2025

    Enam Bintang Bulu Tangkis Ramaikan Ekshibisi Lintas Cabor wondr BrightUp Cup 2025

    JAKARTA – Legenda bulu tangkis nasional Hendra Setiawan termasuk salah satu dari enam bintang bulu tangkis yang ikut meramaikan penyelenggaraan ajang ekshibisi lintas cabang olahraga (cabor) bertajuk wondr BrightUp Cup 2025.

    Gelaran yang diselenggarakan oleh BNI tersebut menarikl perhatian publik karena memadukan hiburan musik. Acara ini pun berlangsung meriah di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025 malam WIB.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan bahwa acara tersebut merupakan bentuk konsistensi BNI dalam mendukung pembinaan olahraga sekaligus menghadirkan format hiburan yang lebih segar.

    “Acara ini tidak hanya menampilkan ekshibisi para atlet terbaik Indonesia, tetapi juga menjadi ruang interaksi yang lebih dekat antara atlet dan masyarakat,” ujar Okki.

    Selain Hendra, bintang bulu tangkis lain yang meramaikan acara ini adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, serta dua pemain muda Raymon Indra dan Nikolaus Joaquin, juara ganda putra Australia Open 2025.

    Daya tarik lainnya dari acara ini adalah hadirnya pemain basket Daniel Wenas dan Kelly Purwanto serta pesepak bola Andritany Ardhiyasa dan Witan Sulaeman. Semua bintang olahraga itu menghadirkan dinamika berbeda di atas satu panggung.

    Dukungan terhadap pemanfaatan layanan digital menjadi bagian integral dari penyelenggaraan melalui kehadiran booth interaktif dan aktivitas berbasis sistem pembayaran elektronik dari BNI, yang sekaligus mendorong edukasi transaksi digital bagi publik.

    Rangkaian acara ini ditutup dengan penampilan musik dari Silet Open Up dan Juicy Luicy. Kehadiran bintang-bintang ini semakin memperkuat identitas BrightUp Cup sebagai sportainment tahunan yang memadukan prestasi atletik dan hiburan publik.

    Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Fadil Imran menilai kolaborasi lintas cabang olahraga ini memberi dampak positif bagi popularitas bulu tangkis nasional.

    “Saya senang sekali melihat ide yang cukup cemerlang ini. Kombinasi antara olahraga dan hiburan akan membuat iklim badminton semakin dikenal oleh publik,” ujar Fadil.

    Dia lebih lanjut menegaskan bahwa sportainment seperti ini menjadi medium penting bagi kedekatan atlet dan pendukung.

    “Saya melihat tadi ada sedikit kebahagiaan dan kegembiraan. Suasana seperti ini bagi atlet akan mencairkan hubungan dengan para penggemar,” tutupnya.

  • Harga Saham Rp 168, RLCO Listing di BEI pada Senin 8 Desember

    Harga Saham Rp 168, RLCO Listing di BEI pada Senin 8 Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) akan resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/12/2025). Dengan demikian, RLCO menjadi emiten ke-25 yang melantai di BEI sepanjang tahun ini.

    BEI mengumumkan bahwa harga penawaran umum perdana saham RLCO ditetapkan sebesar Rp 168 per lembar, dengan jumlah saham tercatat mencapai 3,125 miliar lembar. Nilai tersebut menempatkan kapitalisasi pasar perusahaan di kisaran Rp 525 miliar.

    Dalam proses IPO, RLCO melepas 625 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan atau setara dengan dana penghimpunan sekitar Rp 105 miliar. Masa penawaran berlangsung pada 2-4 Desember 2025 dengan Samuel Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.

    Struktur manajemen RLCO menarik perhatian karena dipimpin oleh generasi muda. Direktur utama sekaligus pemegang kendali, Edwin Pranata, berusia 34 tahun. Dua direktur lainnya, Witny Widjaja dan Ayu Amanda, masing-masing berusia 34 dan 35 tahun, sementara Dwiadi Prastian Hadi yang turut duduk sebagai direktur berusia 49 tahun.

    Pada jajaran komisaris, terdapat nama Jenifer Puspitasari Widjaja yang baru berusia 32 tahun. Komisaris utama RLCO dijabat Achmad Baiquni, mantan direktur utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), sedangkan posisi komisaris independen ditempati Syarifriandi Armand Saleh yang pernah menjabat managing director PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).

    IPO RLCO menuai respons besar dari pasar. Berdasarkan data BEI, jumlah investor yang tercatat membeli saham RLCO mencapai 518.152 pihak, mencerminkan tingginya minat terhadap emiten baru ini.

    Sebelum IPO, kepemilikan saham perusahaan didominasi oleh PT Realco Omega Investama sebesar 97%, diikuti Edwin Pranata 2,9%, serta Budiono dan Edy Haryanto masing-masing 0,05%.

    Edwin Pranata, pemegang kendali sekaligus direktur utama RLCO, merupakan lulusan sarjana administrasi bisnis bidang Keuangan dari Seattle University, AS, pada 2013. Ia memiliki pengalaman panjang di bisnis sarang burung walet melalui PT Realfood Winta Asia dan jabatan sebelumnya sebagai wakil direktur RLCO periode 2014-2024.

    Realfood, merek yang berada di bawah naungan PT Realfood Winta Asia, anak usaha RLCO bermula dari pengalaman pribadi Edwin yang kesulitan mendapatkan sarang burung walet saat sakit di Amerika Serikat. Setelah kembali ke Indonesia pada 2012, ia melakukan riset intensif hingga menemukan formula produk Realfood pertama pada 2016.

    Kini RLCO berkembang dari eksportir sarang burung walet menjadi perusahaan kesehatan konsumen. Portofolionya mencakup minuman sarang burung, kaldu ayam protein tinggi, suplemen kolagen, hingga nutrisi berbasis protein untuk energi harian dan pemulihan. Produk olahan untuk pasar Tiongkok dipasarkan langsung oleh perseroan, sementara ekspor ke negara lain dilakukan anak usaha.

    Pada laporan keuangan hingga 31 Mei 2025, RLCO membukukan laba bersih Rp 12,38 miliar, melonjak 579% dibandingkan Rp 1,82 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan juga meningkat menjadi Rp 231,31 miliar, naik 47,5% dari Rp 156,76 miliar pada 2024.

  • BNI dorong literasi keuangan dan UMKM naik kelas lewat NFHE 2025

    BNI dorong literasi keuangan dan UMKM naik kelas lewat NFHE 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan serta mendorong pelaku UMKM naik kelas melalui partisipasi pada National Financial Health Event (NFHE) 2025, yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

    Direktur Operations BNI Ronny Venir mengatakan keikutsertaan BNI merupakan wujud kontribusi nyata dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

    “BNI hadir untuk memberikan edukasi keuangan dan mendorong pemanfaatan layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan, UMKM, pekerja migran, dan komunitas peduli lingkungan,” ujarnya dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

    Dalam kegiatan yang turut dihadiri Ratu Maxima selaku UN Secretary-General’s Special Advocate for Financial Health tersebut, BNI menghadirkan booth interaktif yang menampilkan berbagai produk kerajinan tangan, tas, dan dompet karya UMKM binaan.

    Kehadiran booth tidak hanya menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, tetapi juga membuka kesempatan perluasan pasar bagi pelaku UMKM lokal.

    Ronny menjelaskan strategi pemberdayaan UMKM BNI mengedepankan tiga tahapan, yakni Go Productive, Go Digital, dan Go Global, yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas usaha sekaligus memperluas penetrasi pasar hingga tingkat internasional.

    BNI juga berpartisipasi sebagai narasumber dalam sesi talkshow yang membahas dukungan akses pembiayaan bagi pelaku usaha serta edukasi keuangan bagi berbagai segmen, seperti UMKM, guru, pekerja migran, mahasiswa, dan komunitas peduli lingkungan.

    Menurut Ronny, kolaborasi lintas pemangku kepentingan menjadi kunci dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan serta mempercepat UMKM naik kelas. Ia menegaskan bahwa partisipasi BNI dalam NFHE 2025 menunjukkan peran perseroan sebagai agent of development yang mendukung program pemerintah dengan prinsip kehati-hatian dan orientasi pada profit berkelanjutan.

    Melalui kontribusi tersebut, BNI kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas edukasi keuangan, meningkatkan akses pembiayaan, serta memfasilitasi digitalisasi dan perluasan pasar UMKM sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi ekonomi masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

    Pewarta: Ida Nurcahyani
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

    wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

    Jakarta: Gelaran wondr BrightUp Cup 2025 yang diselenggarakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menjadi ajang sportainment yang menarik perhatian publik. Acara yang berlangsung di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada 5 Desember 2025 tersebut menghadirkan kombinasi pertandingan ekshibisi lintas cabang olahraga dan penampilan musik sebagai bagian dari upaya BNI memperkuat ekosistem olahraga nasional.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, penyelenggaraan wondr BrightUp Cup merupakan bentuk konsistensi BNI dalam mendukung pengembangan olahraga sekaligus menghadirkan format hiburan yang dapat menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas.

    “Acara ini tidak hanya menampilkan ekshibisi para atlet terbaik Indonesia, tetapi juga menjadi ruang interaksi yang lebih dekat antara atlet dan masyarakat melalui konsep sportainment yang lebih segar,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Desember 2025.
     

    Ajang ini mempertemukan sejumlah atlet bulu tangkis papan atas Indonesia, antara lain Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Marcus Gideon. Selain itu, dua atlet muda Raymon Indra dan Nikolaus Joaquin, Juara Ganda Putra Australia Open 2025, turut ambil bagian, menegaskan peran acara ini dalam memberi ruang bagi talenta generasi berikutnya.

    wondr BrightUp Cup 2025 juga menghadirkan kolaborasi lintas cabang olahraga melalui keikutsertaan atlet bola basket Daniel Wenas dan Kelly Purwanto serta atlet sepak bola Andritany Ardhiyasa dan Witan Sulaeman. Kehadiran mereka memberikan warna berbeda dan menciptakan dinamika pertunjukan yang lebih inklusif.

    Sebagai bagian dari dukungan terhadap pemanfaatan layanan digital, BNI juga membuka booth interaktif dan menghadirkan berbagai aktivitas serta tenant kuliner yang memanfaatkan sistem pembayaran wondr by BNI. Inisiatif tersebut sekaligus mendorong edukasi transaksi digital dan memperkuat ekosistem gaya hidup digital yang menjadi fokus pengembangan perseroan.

    Acara ditutup dengan penampilan musik dari Silet Open Up dan Juicy Luicy yang memberi nilai tambah bagi keseluruhan rangkaian program. Panggung hiburan tersebut menjadi pelengkap yang memperkuat positioning wondr BrightUp Cup sebagai kegiatan sportainment tahunan BNI.

    Okki menambahkan, BNI akan terus memperluas kontribusinya dalam mendukung pembinaan olahraga Indonesia melalui pendekatan kolaboratif dan pemanfaatan teknologi digital.
    “BNI akan terus menghadirkan berbagai inisiatif untuk mendukung perkembangan olahraga nasional secara berkelanjutan,” kata Okki.

    Secara keseluruhan, penyelenggaraan wondr BrightUp Cup 2025 mencerminkan komitmen BNI dalam memperkuat ekosistem olahraga, memperluas jangkauan layanan digital, serta menghadirkan program yang dapat mendorong partisipasi dan apresiasi masyarakat terhadap prestasi atlet nasional.

    Jakarta: Gelaran wondr BrightUp Cup 2025 yang diselenggarakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menjadi ajang sportainment yang menarik perhatian publik. Acara yang berlangsung di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada 5 Desember 2025 tersebut menghadirkan kombinasi pertandingan ekshibisi lintas cabang olahraga dan penampilan musik sebagai bagian dari upaya BNI memperkuat ekosistem olahraga nasional.
     
    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, penyelenggaraan wondr BrightUp Cup merupakan bentuk konsistensi BNI dalam mendukung pengembangan olahraga sekaligus menghadirkan format hiburan yang dapat menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas.
     
    “Acara ini tidak hanya menampilkan ekshibisi para atlet terbaik Indonesia, tetapi juga menjadi ruang interaksi yang lebih dekat antara atlet dan masyarakat melalui konsep sportainment yang lebih segar,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Desember 2025.
     

    Ajang ini mempertemukan sejumlah atlet bulu tangkis papan atas Indonesia, antara lain Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Marcus Gideon. Selain itu, dua atlet muda Raymon Indra dan Nikolaus Joaquin, Juara Ganda Putra Australia Open 2025, turut ambil bagian, menegaskan peran acara ini dalam memberi ruang bagi talenta generasi berikutnya.

    wondr BrightUp Cup 2025 juga menghadirkan kolaborasi lintas cabang olahraga melalui keikutsertaan atlet bola basket Daniel Wenas dan Kelly Purwanto serta atlet sepak bola Andritany Ardhiyasa dan Witan Sulaeman. Kehadiran mereka memberikan warna berbeda dan menciptakan dinamika pertunjukan yang lebih inklusif.
     
    Sebagai bagian dari dukungan terhadap pemanfaatan layanan digital, BNI juga membuka booth interaktif dan menghadirkan berbagai aktivitas serta tenant kuliner yang memanfaatkan sistem pembayaran wondr by BNI. Inisiatif tersebut sekaligus mendorong edukasi transaksi digital dan memperkuat ekosistem gaya hidup digital yang menjadi fokus pengembangan perseroan.
     
    Acara ditutup dengan penampilan musik dari Silet Open Up dan Juicy Luicy yang memberi nilai tambah bagi keseluruhan rangkaian program. Panggung hiburan tersebut menjadi pelengkap yang memperkuat positioning wondr BrightUp Cup sebagai kegiatan sportainment tahunan BNI.
     
    Okki menambahkan, BNI akan terus memperluas kontribusinya dalam mendukung pembinaan olahraga Indonesia melalui pendekatan kolaboratif dan pemanfaatan teknologi digital.
    “BNI akan terus menghadirkan berbagai inisiatif untuk mendukung perkembangan olahraga nasional secara berkelanjutan,” kata Okki.
     
    Secara keseluruhan, penyelenggaraan wondr BrightUp Cup 2025 mencerminkan komitmen BNI dalam memperkuat ekosistem olahraga, memperluas jangkauan layanan digital, serta menghadirkan program yang dapat mendorong partisipasi dan apresiasi masyarakat terhadap prestasi atlet nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • BIG Conference 2025: Meneropong Arah Ekonomi 2026

    BIG Conference 2025: Meneropong Arah Ekonomi 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis Indonesia Group (BIG) akan menggelar kegiatan BIG Conference, ajang yang mempertemukan kalangan pelaku ekonomi, bisnis, dan pemerintahan dalam sesi diskusi interaktif yang bakal membahas prospek ekonomi pada 2026.
     
    BIG Conference dijadwalkan berlangsung pada Senin, 8 Desember 2025 dengan mengusung tema Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi.
     
    Kegiatan BIG Conference melibatkan para pemangku kepentingan baik dari pemerintahan dan swasta untuk mengupas secara mendalam mengenai tantangan ekonomi mendatang.
     
    Selain diisi pembicara kunci, BIG Conference menghadirkan sesi Leader’s Talk dari kalangan menteri dan pmipinan lembaga.
     
    BIG Conference kali ini mengusung tema Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi. Nantinya, kegiatan tersebut diramaikan dengan sesi diskusi interaktif yang menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten di bidangnya.
     
    Menurut Direktur Bisnis Indonesia Group Hery Trianto, BIG Conference digelar sebagai rangkaian dari perayaan ulang tahun ke-40 Bisnis Indonesia.
     
    “Tepatnya pada 14 Desember, Bisnis Indonesia Group genap berusia 40 tahun. Dalam rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun ini, kami sudah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan, termasuk menyelenggarakan BIG Conference,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (6/12/2025).
     
    Sebagai media yang fokus pada pemberitaan di sektor ekonomi dan bisnis, Bisnis Indonesia Group berkeinginan mengantar para pemangku kepentingan untuk bisa mengetahui lebih dalam berbagai perspektif tentang capaian sepanjang tahun ini serta langkah antisipatif yang perlu dilakukan tahun depan lewat ajang tersebut.
     
    Jika tidak berhalangan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan membuka rangkaian kegiatan BIG Conference.
     
    Adapun, bertindak sebagai pembicara kunci atau keynote speech yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
     
    Dalam sesi Leader’s Talk, rencananya diisi oleh Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Kepala Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Anggito Abimanyu.

    Sesi Diskusi

    Selain itu, terdapat sejumlah sesi diskusi panel dengan beragam tema menarik. Pada sesi diskusi awal membahas tema Financial Deepening: Fungsi Intermediasi Sektor Keuangan dalam Memompa Pertumbuhan Ekonomi.
     
    Dalam sesi ini, tampil sebagai pembicara dijadwalkan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Hery Gunardi, dan Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Anggoro Eko Cahyo.
     
    Sesi berikutnya, akan mengulas Menggapai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Menilik Peran Danantara hingga Swasta yang dijdwalkan dihadiri oleh perwakilan dari BPI Danantara, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie, Direktur Ekseksutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Gilman Pradana, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Putrama Wahju Setyawan.
     
    Dua sesi diskusi panel lainnya juga tak kalah menarik dengan mengusung tema Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Prabowo: dari Makan Bergizi Gratis, 3 Juta Rumah, hingga Koperasi Merah Putih.
     
    Hadir selaku pembicara dalam sesi ini dijadwalkan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayan; Satgas Koperasi Desa Merah Putih/Deputi Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan Tatang Yuliono; Hirwandi Gafar, Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.; dan Benny Z Minang, Anggota Satgas Perumahan.
     
    Tema diskusi lain yang turut diangkat dalam diskusi BIG Conference yakni Kedaulatan Energi dan Pangan di Tengah Gejolak Politik Dunia.
     
    Dalam sesi ini, pembicara yang dijadwalkan hadir antara lain Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI; Joao Mota, Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara (Persero); dan  Zulfan Zahar, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
     
    Sebagai puncak dari kegiatan BIG Conference, Bisnis Indonesoa Group juga akan memberikan penghargaan kepada 40 figur yang turut berkontribusi bagi perkembangan perekonomian dan aspek-aspek sosial kemasyarakatan serta penguatan hubungan publik.
     
    Tidak hanya itu, Bisnis Indonesia Group juga memberi apresiasi kepada sejumlah korporasi yang menyertai perjalanan ekonomi Indonesia dari waktu ke waktu. (*)

  • Timur” Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

    Timur” Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

    Jakarta: Hutan Rimba Timur hadir di seluruh area Epicentrum XXI Jakarta, menjadi saksi Gala Premiere Film Timur karya Iko Uwais yang didukung penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 4 Desember 2025.

    Hadir dalam penayangan perdana tersebut adalah Iko Uwais, Yentonius Jerriel Ho dan Nagita Slavina selaku Executive Producer, Ryan Santoso selaku Produser dan segenap crew produksi Uwais Pictures dan seluruh pemeran Film Timur, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno, serta Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran.

    Iko Uwais yang juga bertindak sebagai sutradara sekaligus aktor utama dalam film ini mengaku bangga dengan kolaborasi ini karena memberi ruang baginya untuk kembali berkarya dan ikut membangkitkan industri film nasional.

    “Setelah sekian lama berkarya di luar, saya bangga bisa kembali ke Indonesia dan akhirnya mengambil langkah baru sebagai sutradara,” kata Iko Uwais dalam keterangan pers, Jumat, 5 Deesember 2025.
     

    Momentum ini menjadi penanda penting bagi perfilman nasional, khususnya dalam upaya menghadirkan karya laga-emosional berkelas internasional yang digarap oleh talenta Indonesia.

    Film Timur bercerita tentang prajurit bernama Timur dan timnya yang menyelamatkan peneliti yang diculik di hutan lebat.

    Lewat film ini, Iko yang terinspirasi dari kisah nyata peristiwa Mapenduma pada 1996 silam, ingin membawa kisah persaudaraan yang kuat, penuh emosi, sekaligus memperlihatkan standar baru sinema aksi Indonesia yang menggabungkan kekuatan koreografi dan storytelling.

    “Lebih dari lima tahun kami bermimpi membangun rumah produksi yang dapat membawakan film-film laga berkelas internasional. Dan akhirnya hari ini kami bisa merilis Timur bersama,” sambung Iko.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, dukungan ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong talenta Indonesia untuk terus naik kelas dan menembus pasar global.

    Lewat dukungan terhadap film ini, BNI ingin memperkuat ekosistem industri kreatif nasional sekaligus menghadirkan lebih banyak ruang bagi sineas muda untuk berkarya dan berkembang.

    Pada kesempatan ini, BNI juga memperkenalkan kolaborasi spesial dengan menerbitkan kartu TapCash edisi khusus Film Timur yang ditandai dengan penyerahan mock up dari Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar kepada Executive Producer Film Timur, Nagita Slavina.

    “BNI melihat film sebagai medium yang kuat untuk mengangkat karya dan talenta Indonesia. Kami berharap dukungan ini dapat memberi dampak positif yang semakin luas bagi para pelaku industri kreatif,” kata Putrama.

    Kolaborasi ini menjadi wujud nyata peran BNI dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia agar bisa terus berkembang, berinovasi, dan semakin dikenal di kancah internasional.

    Jakarta: Hutan Rimba Timur hadir di seluruh area Epicentrum XXI Jakarta, menjadi saksi Gala Premiere Film Timur karya Iko Uwais yang didukung penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 4 Desember 2025.
     
    Hadir dalam penayangan perdana tersebut adalah Iko Uwais, Yentonius Jerriel Ho dan Nagita Slavina selaku Executive Producer, Ryan Santoso selaku Produser dan segenap crew produksi Uwais Pictures dan seluruh pemeran Film Timur, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno, serta Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran.
     
    Iko Uwais yang juga bertindak sebagai sutradara sekaligus aktor utama dalam film ini mengaku bangga dengan kolaborasi ini karena memberi ruang baginya untuk kembali berkarya dan ikut membangkitkan industri film nasional.

    “Setelah sekian lama berkarya di luar, saya bangga bisa kembali ke Indonesia dan akhirnya mengambil langkah baru sebagai sutradara,” kata Iko Uwais dalam keterangan pers, Jumat, 5 Deesember 2025.
     

    Momentum ini menjadi penanda penting bagi perfilman nasional, khususnya dalam upaya menghadirkan karya laga-emosional berkelas internasional yang digarap oleh talenta Indonesia.
     
    Film Timur bercerita tentang prajurit bernama Timur dan timnya yang menyelamatkan peneliti yang diculik di hutan lebat.
     
    Lewat film ini, Iko yang terinspirasi dari kisah nyata peristiwa Mapenduma pada 1996 silam, ingin membawa kisah persaudaraan yang kuat, penuh emosi, sekaligus memperlihatkan standar baru sinema aksi Indonesia yang menggabungkan kekuatan koreografi dan storytelling.
     
    “Lebih dari lima tahun kami bermimpi membangun rumah produksi yang dapat membawakan film-film laga berkelas internasional. Dan akhirnya hari ini kami bisa merilis Timur bersama,” sambung Iko.
     
    Sementara itu, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, dukungan ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong talenta Indonesia untuk terus naik kelas dan menembus pasar global.
     
    Lewat dukungan terhadap film ini, BNI ingin memperkuat ekosistem industri kreatif nasional sekaligus menghadirkan lebih banyak ruang bagi sineas muda untuk berkarya dan berkembang.
     
    Pada kesempatan ini, BNI juga memperkenalkan kolaborasi spesial dengan menerbitkan kartu TapCash edisi khusus Film Timur yang ditandai dengan penyerahan mock up dari Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar kepada Executive Producer Film Timur, Nagita Slavina.
     
    “BNI melihat film sebagai medium yang kuat untuk mengangkat karya dan talenta Indonesia. Kami berharap dukungan ini dapat memberi dampak positif yang semakin luas bagi para pelaku industri kreatif,” kata Putrama.
     
    Kolaborasi ini menjadi wujud nyata peran BNI dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia agar bisa terus berkembang, berinovasi, dan semakin dikenal di kancah internasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Stasiun Karet-BNI City dan JIS Ditarget Beroperasi Sebelum Nataru

    Stasiun Karet-BNI City dan JIS Ditarget Beroperasi Sebelum Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menargetkan pembukaan Stasiun JIS dan integrasi Stasiun Karet—BNI City dilakukan sebelum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    Pemerintah berencana untuk mengintegrasikan Stasiun Karet dengan BNI City. Alhasil, nantinya naik turun penumpang tidak lagi dilakukan di Stasiun Karet, tetapi di Stasiun BNI City, tanpa menutup Stasiun Karet. 

    “[Sebelum Nataru] Kami usahakan [dibuka]. Saya juga lagi ngejar yang di Stadion JIS. Janjinya kan Desember [dibuka],” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (5/12/2025). 

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pun telah melakukan sejumlah renovasi untuk menyambungkan Stasiun Karet dengan BNI City, termasuk pemasangan kanopi, agar penumpang dapat dengan nyaman berjalan. 

    Sejatinya, Dudy mengharapkan adanya dua pintu masuk ke BNI City dari arah Karet, yakni arah Manggarai maupun Tanah Abang. Namun, kondisi tanah untuk arah Manggarai, tidak memungkinkan dibuat sambungan. 

    “Jadi kalau teman-teman yang dari Tanah Abang yang masuk dari Karet, tetap dibuka, jadi bisa jalan, tetapi naik keretanya BNI. Jadi agak sedikit jalan lah,” tuturnya. 

    Dudy melihat integrasi ini pun selayaknya yang terjadi di Stasiun Tanah Abang yang baru dan lama. Sejumlah kereta berhenti di Stasiun Tanah Abang Baru, dan penumpang yang akan menggunakan Green Line atau arah Rangkasbitung harus berjalan ke stasiun lama. 

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT KAI. 

    Saat ini, integrasi masih dalam tahap pengerjaan peningkatan fasilitas pejalan kaki, yang dikerjakan bersama Pemprov dan PT KAI. Pasalnya, jalur pejalan kaki tersebut milik Pemprov DKI Jakarta. 

    Nantinya, para penumpang KRL yang akan menuju JL. KH Mas Mansyur dapat keluar dari sisi Stasiun Karet, sementara bagi yang akan menuju Sudirman dapat melalui BNI City. 

    Allan menegaskan bahwa integrasi ini sebagai langkah untuk mengurai kepadatan yang terjadi di Stasiun Karet. 

    “[Dibukanya] ini tergantung peningkatan. Jadi Pemprov DKI dan juga PT KAI sedang melakukan langkah percepatan untuk meningkatkan kenyamanan,” tuturnya. 

    Sebelumnya, Bisnis mencoba menyusuri peron penghubung dua stasiun tersebut. Waktu tempuh dari pintu masuk Stasiun Karet ke BNI City memakan sekitar 5 menit dengan berjalan santai. Jarak itu mungkin tak terasa jauh, tetapi cukup untuk membuat napas sedikit tersengal bila harus mengejar jadwal kereta di bawah panas matahari pada siang hari. 

    Stasiun BNI City memang lebih modern. Peronnya lebar, gerbang tiketnya terdapat lima buah yakni empat untuk umum dan satu khusus kereta bandara. Setiap rangkaian KRL bisa berhenti penuh di sana, berbeda dengan Stasiun Karet yang sebagian peronnya masih pendek.

  • Stasiun Karet Tidak Ditutup, Penumpang Naik Turun KRL di BNI City

    Stasiun Karet Tidak Ditutup, Penumpang Naik Turun KRL di BNI City

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan Stasiun Karet tidak ditutup. Aktivitas naik-turun penumpang KRL akan dialihkan ke Stasiun BNI City. Ini sejalan dengan rencana mengintegrasikan kedua stasiun tersebut.

    “Turun naiknya (Penumpang) di Stasiun BNI (City). Tapi stasiunnya yang di Karet enggak ditutup. Jadi kalau teman-teman yang dari Tanah Abang yang masuk dari Karet tetap bisa dibuka. Jadi bisa jalan tapi keretanya naiknya dari BNI. Jadi sedikit jalan,” kata Menhub dalam media briefing di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Menhub menargetkan penggabungan Stasiun Karet dan BNI City bisa mulai bisa digunakan sebelum masa periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Pasalnya saat ini masih ada sejumlah pembangunan fasilitas pejalan kaki guna memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

    “Khususnya pejalan kaki biar gak kehujanan karena memang kami konsernnya bahwa supaya yang dari karet itu tidak tidak merasa bahwa kalau jalan itu kehujanan atau kepanasan, makanya saya kemarin konsern terhadap pemakaian pemasangan kanopi yang di atas sebenarnya sih,” terang Menhub.

    “Diharapkan ya (Sebelum Nataru). Kita akan kejar lagi ya PT KAI dan Pemrov,” sambungnya.

    Sebagai informasi, penggabungan Stasiun Karet dan BNI City ini menjadi bagian dari proyek Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Dukuh Atas yang ditargetkan rampung pada 2027.

    Dengan TOD, berbagai moda transportasi seperti LRT, MRT, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara diharapkan terintegrasi dalam satu lokasi.

    (hrp/hns)

  • Prabowo Kebut Peyaluran, Ini Cara Cek Penerima BLT Rp900.000

    Prabowo Kebut Peyaluran, Ini Cara Cek Penerima BLT Rp900.000

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengebut pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk menjaga momentum daya beli masyarakat dan aktivitas ekonomi pada kuartal IV/2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan realisasi penyaluran bantuan tersebut telah menyasar 26,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hingga 3 Desember 2025, atau sekitar 75% dari total target.

    “Per tanggal 3 Desember termonitor 26,2 juta KPM itu sudah menerima bantuan dari target 35,04 juta. Penyaluran ini akan diselesaikan sampai bulan Desember untuk seluruh Indonesia,” ujarnya Kamis kemarin.

    Bank yang Layani Pencairan

    Airlangga merinci penyaluran bantuan dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang mencakup BSI, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, serta melalui PT Pos Indonesia (Persero).

    Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diluncurkan Presiden guna mendongkrak konsumsi rumah tangga di penghujung tahun. Selain BLT Kesra, pemerintah juga terus menjalankan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 18,4 juta penerima dan program pemagangan yang telah diikuti oleh 78.815 peserta.

    “Kemarin saya sudah lihat salah satunya di Telkom. Sehingga program ini yang khusus untuk magang akan dilanjutkan [untuk tahun depan],” tambah Airlangga.

    Progres Penyaluran Pos Indonesia

    Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris menjelaskan posisi perseroan sebagai penyalur bagi masyarakat yang tidak terjangkau layanan perbankan.

    Dari total 35 juta sasaran BLT Kesra, sekitar 16 juta dialokasikan melalui Himbara, sedangkan sisanya sekitar 18 juta KPM direncanakan disalurkan melalui Kantor Pos. Hanya saja, hingga saat ini, data KPM yang masuk ke PT Pos baru mencapai 12 juta.

    “Data yang kami terima itu baru 12 juta. Sampai dengan posisi jam 11 tadi, kami sudah menyalurkan 85,74% untuk seluruh Indonesia [dari data yang diterima],” jelas Haris.

    Haris menegaskan peran PT Pos hanya sebatas juru bayar berdasarkan data yang ditetapkan pemerintah. Proses pencairan dilakukan menggunakan surat pemberitahuan ber-QR Code yang dipindai saat pengambilan dana.

    Dia juga mengimbau masyarakat yang merasa berhak namun belum terdaftar untuk menempuh mekanisme verifikasi yang berlaku, baik melalui aparat desa/kelurahan maupun situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos), mengingat PT Pos tidak memiliki kewenangan menentukan penerima bantuan.

    Cara Cek Penyaluran BLT

    Masyarakat dapat mengecek status penerimaan BLT Oktober 2025 melalui situs resmi atau aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” milik Kementerian Sosial RI. Berikut panduan lengkapnya:

    I. Cara Mengecek BLT melalui Website Resmi

    Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
    Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat pada KTP atau KK.
    Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
    Ketik kode captcha yang tertera.
    Klik “Cari Data” dan tunggu hasilnya.

    Jika terdaftar dan memenuhi syarat, sistem akan menampilkan status penerima BLT. Jika tidak, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

    II. Cara Mengecek BLT melalui Aplikasi Resmi

    Unduh aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” di Play Store atau App Store.
    Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama.
    Isi data domisili lengkap (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
    Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
    Selesaikan verifikasi keamanan (captcha).
    Tekan tombol “Cari Data”.

    Hasil pencarian akan menampilkan status penerima, termasuk jenis bantuan dan informasi pencairan. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

    Pemerintah mengimbau agar masyarakat yang menerima BLT dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara bijak untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Kementerian Sosial juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi data dan proses penyaluran, sehingga bantuan dapat diterima tepat sasaran.