BUMN: BNI

  • Kopdes Sudah Bisa Pinjam Duit dari Bank BUMN, Plafonnya Fantastis!

    Kopdes Sudah Bisa Pinjam Duit dari Bank BUMN, Plafonnya Fantastis!

    Jakarta

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan aturan baru soal pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Lewat beleid ini, koperasi desa (Kopdes) bisa mengajukan pinjaman ke bank Himbara dengan plafon sampai Rp 3 miliar.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, Kemenkeu juga sudah merampungkan PMK 63 Tahun 2025. Aturan ini mengatur penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) APBN 2025 sebagai modal pembiayaan Himbara untuk Kopdes.

    “Kementerian Keuangan sudah menyelesaikan Permenkeu 49, harus ada turunannya Permenkeu 63/2025. Jadi sudah selesai semua persyaratan untuk Kopdes nanti melakukan pinjaman ke Himbara,” kata Zulhas di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).

    Zulhas yang juga menjabat Satgas Nasional Kopdeskel Merah Putih menegaskan kebijakan ini disusun dengan prinsip kehati-hatian, sehingga tidak memberatkan keuangan negara.

    “Kita tidak memakai bagi-bagi uang dari APBN, tidak. Tetapi ini platform pinjaman dari Himbara yang sudah selesai tadi segala aturannya itu,” tegasnya.

    “Sudah ada PMK 63 Tahun 2025, sudah selesai. Oleh karena itu koperasi desa sudah bisa mengajukan platform pinjaman ke Himbara: BRI, Mandiri, BNI, dan Bank Syariah Indonesia (BSI),” sambung Zulhas.

    Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menambahkan, melalui PMK 63 Tahun 2025, keempat bank BUMN tadi akan mendapatkan modal pembiayaan dengan total Rp 16 triliun.

    “PMK 63/2025, dua hari yang lalu sudah keluar dan itu penggunaan uangnya juga sudah dialokasikan sebesar Rp 16 triliun sebagai kelanjutan dari PMK 49/2025 mengenai sumber keuangan untuk Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih,” jelas Ferry.

    Menurut Ferry, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) juga sudah menyusun manual book alias prosedur pencairan pinjaman hingga Rp 3 miliar untuk modal pengembangan Kopdes di seluruh Indonesia.

    “Dengan PMK Nomor 63 ini bank Himbara juga sudah bisa mencairkan platform yang diberikan dari Kemenkeu tersebut dan Himbara, tadi diwakili oleh Pak Dony Oskaria selaku Danantara, sudah membuat manual book yang berisi tentang tata cara pencairan yang dilakukan untuk koperasi desa kepada empat bank Himbara BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri,” terangnya.

    (igo/fdl)

  • Oversubscribed 2 Kali, Obligasi & Sukuk Pegadaian Tembus Rp 3,99 Triliun

    Oversubscribed 2 Kali, Obligasi & Sukuk Pegadaian Tembus Rp 3,99 Triliun

    Jakarta

    PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif dalam penerbitan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan. Adapun total permintaan investor (final demand) dari penerbitan ini tercatat sebesar Rp 3,99 triliun. Angka ini melonjak hingga dua kali lipat, melampaui target emisi yang ditetapkan sebesar Rp 2 triliun.

    Adapun tingginya minat ini merupakan hasil dari strategi pendanaan yang prudent dan kinerja bisnis Pegadaian yang terus tumbuh. Efisiensi perusahaan pun tercermin dari rata-rata biaya dana (Weighted Average Cost of Fund – WACOF) sebesar 6,11%.

    “Capaian oversubscription ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap kinerja dan prospek Pegadaian,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

    “Hasil ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan inovasi pembiayaan yang berkontribusi bagi masyarakat serta perekonomian nasional,” sambungnya.

    Ferdinand mengatakan capaian ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Pegadaian, tetapi juga bagi ekosistem pasar modal Indonesia. Dana yang terkumpul dari penerbitan ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk perluasan layanan pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

    Capaian ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah lembaga penunjang , termasuk Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris.

    (akd/akd)

  • Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Diserbu Investor, Oversubscribed 2 Kali Lipat! – Page 3

    Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Diserbu Investor, Oversubscribed 2 Kali Lipat! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian berhasil menorehkan pencapaian penting di pasar modal melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan. Penawaran di pasar perdana mendapat respons luar biasa dengan permintaan dari investor yang melampaui target hingga dua kali lipat. Capaian ini mengindikasikan kepercayaan investor yang kuat terhadap fundamental bisnis perusahaan dan prospek pertumbuhan di masa depan.

    Diketahui, total permintaan investor (final demand) dari penerbitan tercatat sebesar Rp 3,99 triliun, jauh melampaui target emisi yang ditetapkan sebesar Rp 2 triliun. Angka tersebut merupakan cerminan dari keyakinan pasar terhadap posisi Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang solid dan stabil, bahkan di tengah dinamika ekonomi global.

    Tingginya minat pasar mempertegas efektivitas strategi pendanaan yang prudent dan kinerja bisnis Pegadaian yang terus tumbuh.

    Sebagai BUMN yang telah melayani masyarakat selama lebih dari satu abad, Pegadaian telah membuktikan model bisnisnya yang tangguh dan adaptif, termasuk melalui inovasi di ranah digital dan pengembangan produk non-gadai. Efisiensi perusahaan juga tercermin dari rata-rata biaya dana (Weighted Average Cost of Fund – WACOF) yang berhasil dicatat sebesar 6,11%, menunjukkan pengelolaan finansial yang cermat dan efisien.

    Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.

    “Capaian oversubscription ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap kinerja dan prospek Pegadaian,” ujar Ferdian.

    “Hasil ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan inovasi pembiayaan yang berkontribusi bagi masyarakat serta perekonomian nasional,” tambahnya.

    Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Pegadaian, tetapi juga bagi ekosistem pasar modal Indonesia. Dana yang terkumpul dari penerbitan ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk perluasan layanan pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

    Capaian ini tak lepas dari sinergi dengan berbagai mitra strategis, mulai dari Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, hingga dukungan Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris. Dengan dukungan ini, Pegadaian semakin percaya diri dalam menjalankan misi besar untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan mewujudkan visi mengEMASkan Indonesia.

     

    (*)

  • 17 Ribu Tiket Whoosh Terjual Jelang Libur Panjang Akhir Pekan

    17 Ribu Tiket Whoosh Terjual Jelang Libur Panjang Akhir Pekan

    Jakarta

    Minat masyarakat untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan menjelang libur panjang akhir pekan, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan, lebih dari 17 ribu tiket Whoosh ludes terjual.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, per hari ini tiket Whoosh untuk akhir pekan telah terjual lebih dari 17 ribu tiket. Menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih berlangsungnya penjualan.

    “Tren pemesanan tiket jelang libur panjang ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap Whoosh. Penjualan tiket masih terus berlangsung di berbagai channel sehingga jumlahnya akan semakin bertambah,” ujar Eva, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).

    Eva mengatakan, mayoritas untuk keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim. Sedangkan untuk titik ketibaan, sekitar 80% adalah penumpang yang turun di Stasiun Whoosh Padalarang.

    Setiap harinya, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh dengan headway setiap 30 menit sekali untuk rute Jakarta-Bandung pp, dan setiap 60 menit sekali untuk perjalanan yang berhenti di Stasiun Karawang.

    Rute favorit penumpang masih didominasi oleh perjalanan Halim-Padalarang maupun sebaliknya. Selain itu, tidak sedikit pula masyarakat yang memanfaatkan rute pendek seperti Halim-Karawang, Karawang-Padalarang, maupun Padalarang-Tegalluar Summarecon untuk kegiatan sehari-hari maupun di momen liburan.

    Eva mengatakan, KCIC mengimbau para penumpang untuk hadir lebih awal di stasiun, paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, guna memastikan proses boarding berjalan lancar.

    “Dengan kecepatan, ketepatan waktu, serta fasilitas modern yang dihadirkan Whoosh, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan efisien selama libur panjang kali ini,” ujar Eva.

    Masyarakat dapat membeli tiket Whoosh secara mudah baik secara online melalui aplikasi Whoosh, web ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com dan Traveloka, serta secara offline di loket dan ticket vending machine di stasiun Whoosh.

    Lihat juga Video ‘Ganggu Perjalanan Whoosh, 26 Bangunan Liar di Bandung Ditertibkan’:

    (acd/acd)

  • Praktis! Begini Cara Top Up DANA Lewat Transfer Bank hingga Minimarket

    Praktis! Begini Cara Top Up DANA Lewat Transfer Bank hingga Minimarket

    Jakarta

    Aplikasi dompet digital seperti DANA sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dilengkapi dengan fitur yang mudah digunakan dan berbagai kemudahan transaksi yang ditawarkan, tidak heran jika banyak pengguna yang memilih DANA sebagai aplikasi andalan mereka.

    Bagi para pengguna, mengisi Saldo DANA adalah rutinitas yang perlu dilakukan secara berkala. Top up Saldo DANA dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui transfer bank, minimarket, dan metode lainnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk top up DANA:

    Top Up Lewat Transfer Bank

    Salah satu metode pengisian Saldo DANA yang tergolong cepat dan efisien yaitu dengan cara transfer bank. Metode ini sangat cocok bagi pengguna yang akrab dengan layanan perbankan, baik melalui aplikasi mobile banking maupun internet banking. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Buka Aplikasi DANA: Pertama, buka aplikasi DANA dan login ke akun Anda.

    Pilih Menu “Top Up”: Di halaman utama aplikasi, pilih opsi “Top Up”.

    Pilih “Bank Transfer”: Anda akan diberikan beberapa pilihan untuk top up. Pilih opsi “Bank Transfer”.

    Pilih Bank: Selanjutnya, pilih bank yang Anda gunakan. Beberapa pilihan yang umum adalah BCA, BNI, Mandiri, dan bank lainnya.

    Catat Nomor Virtual Account: Aplikasi DANA akan menampilkan nomor virtual account yang harus Anda gunakan untuk transfer. Salin nomor Virtual Account tersebut atau catat nomor VA nya secara manual dengan benar untuk memastikan transfer berjalan dengan lancar.

    Buka Aplikasi Mobile Banking: Masuk ke aplikasi mobile banking atau internet banking dari bank yang digunakan.

    Pilih Menu Transfer: Akses menu transfer dana dan masukkan nomor virtual account yang telah Anda catat.

    Masukkan Nominal Top Up: Tentukan jumlah uang yang ingin Anda tambahkan ke Saldo DANA Anda, lalu lakukan konfirmasi transaksi.

    Saldo DANA Terisi: Dalam beberapa menit setelah transaksi selesai, saldo DANA Anda akan otomatis bertambah.

    Metode ini mudah dilakukan dan hampir bebas biaya tambahan, tergantung kebijakan masing-masing bank.

    Top Up Lewat Minimarket

    Jika Anda lebih nyaman melakukan transaksi dengan uang tunai atau tidak memiliki akses ke layanan perbankan, mengisi Saldo DANA di minimarket dapat menjadi solusi yang tepat. Berikut tahapannya:

    Kunjungi Minimarket Terdekat: Anda dapat mengunjungi minimarket seperti Indomaret atau Alfamart.

    Beritahu Kasir: Sampaikan kepada kasir bahwa Anda ingin top up Saldo DANA.

    Berikan Nomor Ponsel: Kasir akan meminta nomor ponsel yang terdaftar pada akun DANA Anda dan mengkonfirmasi nama akun Anda untuk menghindari kesalahan dalam proses topup.

    Tentukan Jumlah Top Up: Tentukan berapa banyak saldo yang ingin Anda tambahkan.

    Lakukan Pembayaran: Lakukan pembayaran bersamaan dengan jumlah top up yang diinginkan.

    Proses Selesai: Setelah transaksi berhasil, saldo di akun DANA Anda akan otomatis terisi.

    Pengisian saldo melalui minimarket biasanya mengenakan biaya admin minimal, dan transaksi ini aman serta cepat.

    Alternatif Lainnya

    DANA terus berinovasi dan menambah alternatif metode pengisian saldo untuk memudahkan para pengguna dalam melakukan berbagai transaksi lewat DANA. Beberapa cara lain termasuk mengisi melalui e-commerce, penggunaan mesin ATM dengan memilih menu pembayaran, serta menggunakan layanan e-wallet lain dengan fitur top up DANA.

    Pengisian Saldo DANA memang menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi pengguna yang aktif bertransaksi secara digital. Pilihan metode yang beragam memungkinkan setiap pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Baik itu melalui transfer bank, kunjungan ke minimarket, atau metode lainnya, semuanya menawarkan kemudahan dan kecepatan transaksi. Yuk, bertransaksi pakai DANA!

    (akn/akn)

  • Sri Mulyani Taruh Rp 16 Triliun di Bank BUMN Buat Kopdes Merah Putih

    Sri Mulyani Taruh Rp 16 Triliun di Bank BUMN Buat Kopdes Merah Putih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diketahui telah mencairkan saldo anggaran lebih (SAL) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

    Penggunaan SAL ini ditegaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 63 Tahun 2025 tentang Penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada Tahun Anggaran 2025 untuk Pemberian Dukungan kepada Bank yang Menyalurkan Pinjaman kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Aturan yang ditetapkan pada 28 Agustus 2025 adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Dikutip dari PMK tersebut, SAL yang dicairkan kemudian ditempatkan pada bank Himbara, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

    “Untuk memberikan dukungan kepada Bank yang menyalurkan pinjaman kepada KKMP dan/atau KDMP, pemerintah menggunakan SAL untuk penempatan dana pada Bank,” ungkap Pasal 2 Ayat 2 PMK No.63 Tahun 2025 tersebut, dikutip Selasa (2/9/2025).

    Adapun, penggunaan SAL ini dianggarkan sebagai pembiayaan pada subbagian anggaran BUN Investasi Pemerintah. Dalam PMK ini, Sri Mulyani menegaskan penggunaan SAL dilakukan dengan pemindahbukuan dana SAL dari Rekening Kas SAL ke RKUN dalam rupiah sebesar besaran dana SAL.

    “Penggunaan SAL dari RKUN untuk penempatan dana pada Bank dicatat sebagai investasi pemerintah nonpermanen,” tulis Menkeu dalam PMK ini.

    Kemudian, rincian penetapan pembiayaan akan dituangkan melalui Keputusan Menteri Keuangan.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sri Mulyani Gunakan SAL Rp16 Triliun untuk Pembiayaan Kopdes via Bank Himbara

    Sri Mulyani Gunakan SAL Rp16 Triliun untuk Pembiayaan Kopdes via Bank Himbara

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggunakan saldo anggaran lebih (SAL) APBN 2025 untuk disuntikan ke perbankan guna mendukung program pembiayaan koperasi desa atau kelurahan merah putih.

    Dalam catatan Bisnis, pemerintah telah menetapkan 4 bank yang akan menyalurkan pinjaman ke Kopdes Merah Putih. Keempat bank itu antara lain BNI, BRI, Mandiri dan BSI.

    Adapun mekanisme penyuntikan dana dari APBN ke perbankan itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.63/2025 tentang Penggunaan Saldo Anggaran Lebih alias SAL Tahun Anggaran 2025 untuk Pemberian Dukungan Kepada Bank yang Menyalurkan Pinjaman Kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Sri Mulyani dalam pertimbangan beleid tersebut menekankan bahwa suntikan dana ke perbankan merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih.

    “Pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih perlu dilakukan melalui sinergi pendanaan antara pemerintah dan perbankan selaku Operator Investasi  Pemerintah (OIP),”  demikian dikutip dari dokumen beleid, Senin (1/9/2025).

    Sri Mulyani melalui aturan baru itu juga menyatakan bahwa penggunaan SAL
    dianggarkan sebagai pembiayaan di subbagian anggaran BUN Investasi Pemerintah. 

    Sementara itu, penetapan rincian pembiayaan dalam subbagian anggaran BUN Investasi Pemerintah dari penggunaan SAL ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan.

    Penggunaan SAL, lanjut PMK tersebut, akan dicatat sebagai penerimaan pembiayaan pada APBN tahun anggaran 2025. Sedangkan, penggunaan SAL dari RKUN untuk penempatan dana pada Bank dicatat sebagai investasi pemerintah nonpermanen yang nantinya akan dilaporkan dalam laporan keuangan pemerintah pusat tahun anggaran 2025.

    Adapun PMK No.63/2025 telah ditandatangani pada tanggal 28 Agustus 2025 dan diundangkan pada tanggal 1 September 2025. “Aturan mulai ini berlaku pada tanggal diundangkan.”

    Aset Desa Juga Dipakai 

    Di sisi lain, Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyampaikan bahwa aset desa yang berstatus idle seperti balai desa, eks bangunan SD Inpres, maupun aset yang sebelumnya dikelola PT Pos Indonesia dapat dimanfaatkan untuk operasionali Koperasi Desa Merah Putih.

    Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menjelaskan bahwa tanpa dukungan aset fisik, kegiatan Kopdes yang ditargetkan beroperasi sebanyak 15.000 unit pada Agustus ini tidak dapat berjalan maksimal. Dia pun mendorong Satuan Tugas (Satgas) Kopdes dapat mempercepat inventarisasi.

    “Jadi jumlahnya berapa dan letaknya di mana, aset ini perlu diinventarisasi agar nantinya bisa digunakan oleh Koperasi Desa yang pada periode Agustus–September ini sudah masuk tahap operasionalisasi,” kata Ferry dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025).

    Tidak hanya di tingkat desa, pihaknya juga mengupayakan penggunaan aset milik pemerintah pusat dan daerah guna mendukung berjalannya Kopdes Merah Putih.

    Ferry mengungkapkan bahwa proses pendataan dan inventarisasi hingga kini masih terus dilakukan oleh lintas kementerian dan lembaga, sehingga meyakini bahwa aset yang dapat digunakan dapat terus bertambah.

    “Jadi ini bentuk dukungan percepatan operasionalisasi, di mana masing-masing kementerian menyerahkan data asetnya yang nanti akan kami padukan di dalam microsite,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Fasilitasi Perencanaan, Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahri mengatakan bahwa masih banyak desa dan pemerintah daerah yang belum melaporkan aset mereka.

    Dari total lebih dari 75.266 desa, baru sekitar 21 persen atau 16.059 desa yang menyampaikan laporan inventarisasi aset. Artinya, masih ada 59.207 desa yang belum melaporkan. 

    “Kendala utama dari inventarisasi aset yang belum maksimal karena belum adanya pemisahan data yang jelas antara aset tanah dan bangunan yang digunakan maupun yang idle,” tuturnya.

    Dalam perkembangan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut bahwa 15.000 Koperasi Desa Merah Putih siap beroperasi pada bulan Agustus ini.

    Tak hanya di tingkat nasional, Zulhas lanjut memaparkan bahwa pemerintah mempersiapkan operasional Kopdes Merah Putih secara maraton melalui Satgas di provinsi hingga kabupaten/kota. Sejauh ini, dia menyebut bahwa Satgas Kopdes Merah Putih telah terbentuk di 34 provinsi, di luar wilayah Papua yang dinilai memakan proses lebih panjang.

    “Kami sudah membuat agenda agar bulan ini bisa selesai lebih kurang 15.000 [Kopdes] yang sudah operasional,” kata Zulhas dalam konferensi pers di Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).

  • KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Hari Ini 1 September 2025, Layani 1.063 Perjalanan – Page 3

    KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Hari Ini 1 September 2025, Layani 1.063 Perjalanan – Page 3

    Sebelumnya, LRT Jabodebek juga memastikan layanan tetap berjalan normal di tengah meluasnya aktivitas demonstrasi di Jakarta dan sekitarnya. Pada hari kerja (Senin-Jumat), pola operasi weekday sebanyak 396 perjalanan per hari. Pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, pola operasi weekend sebanyak 270 perjalanan per hari.

    Sebagai langkah antisipatif, petugas keamanan tambahan ditempatkan di 8 stasiun yang berpotensi ramai. Antara lain, Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang. 

    “Kehadiran petugas ini diharapkan dapat membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, serta memastikan keselamatan pengguna selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi beberapa waktu lalu. 

     

  • Syarat Dapat Tarif Rp 1 Naik Transportasi Umum di Jakarta

    Syarat Dapat Tarif Rp 1 Naik Transportasi Umum di Jakarta

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp 1 untuk naik transportasi publik. Program gratis naik angkutan umum di Jakarta ini berlaku sampai 7 September 2025. Bagaimana syaratnya?

    Gratis naik transportasi publik di Jakarta ini merupakan bentuk upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memulihkan dan memperbaiki sejumlah fasilitas umum, termasuk stasiun MRT Jakarta dan halte Transjakarta. Selama perbaikan dilakukan, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan tarif kedua transportasi publik tersebut selama sepekan terhitung sejak 31 Agustus-7 September 2025.

    “Berdasarkan pengamatan di lapangan, ada beberapa hal yang langsung kami tindaklanjuti bersama. Sampai dengan satu minggu ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (31/8/2025).

    Selain Transjakarta dan MRT, layanan LRT Jakarta (Velodrome-Pegangsaan Dua) juga diberlakukan tarif Rp 1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp1 untuk perjalanan LRT Jakarta pada 31 Agustus – 7 September 2025.

    Dikutip dari akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, tarif transportasi publik Rp 1 bisa didapatkan di layanan Transjakarta (BRT, non-BRT, Transjabodetabek), LRT Jakarta dan MRT Jakarta.

    Semua warga pengguna Transjakarta, LRT Jakarta dan MRT Jakarta dapat menikmati tarif transportasi publik RP 1. Tarif Rp 1 ini bisa didapatkan dengan metode pembayaran kartu uang elektronik (Bank Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI Tap Cash, BRI Brizzi, kartu JakLingko, KMT, dan Jakcard) seerta aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.

    “Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum di Jakarta,” demikian dikutip dari Instagram Dishub DKI Jakarta.

    Layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares (layanan penugasan Transportasi Jakarta lainnya) serta layanan gratis bagi masyarakat berdasarkan Pergub DKI Jakarta No. 133 Tahun 2018 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat Tertentu yang sudah memiliki tarif Rp 0 tetap berlaku sesuai tarif awal (Rp 0).

    ====

    Catatan redaksi: Demonstrasi adalah hak konstitusional. Namun, tindakan anarkis tidak dibenarkan. Lakukan demonstrasi dengan damai, tidak melakukan penjarahan dan merusak fasilitas umum. Jangan mudah terprovokasi.

    (rgr/din)

  • Situasi Terkini Kediri: Kantor dan Mal Tutup Lebih Cepat Usai Kerusuhan

    Situasi Terkini Kediri: Kantor dan Mal Tutup Lebih Cepat Usai Kerusuhan

    Kediri (beritajatim.com) – Suasana Kota Kediri pada Minggu (31/8/2025) terlihat tidak seperti biasanya. Berdasarkan pantauan pukul 18.00 WIB, sejumlah kantor pemerintahan, perbankan, hingga pusat perbelanjaan tampak tutup dan melakukan pemadaman lampu.

    Balai Kota Kediri, Kantor OJK, Bank Indonesia, BNI, BCA, hingga gerai McDonald’s tidak beroperasi. Hal serupa juga terlihat di pusat perbelanjaan besar, yakni Kediri Mall dan Kediri Town Square.

    Salah satu mal terbesar di Kota Kediri, penutupan lebih cepat ini menyusul adanya pengumuman resmi dari manajemen. Redaksi beritajatim.com mendapatkan pengumuman tersebut dan menvalidasi informasi dari pihak karyawan.

    “Dear All demi keamanan dan keselamatan bersama dan dimengerti dengan berat hati kami sampaikan mall tutup lebih cepat. Pukul 16.00 Gate tutup 17.00 WIB steril. Bapak/ibu jangan terprovokasi berita diluar. Managemen akan berusaha sebaik mungkin mengikuti arahan dari Polres dan Koramil serta Pemkot. Saat ini hanya bisa berdoa yang terbaik untuk Kota Kediri.”

    CL, salah satu karyawan mal tersebut, mengaku diliputi rasa cemas. “Seperti saya rumahnya jauh di Pare sana. Kalau melihat kejadian kemarin tentu takut. Sampai kapan situasi seperti ini terjadi,” ujarnya, pada Minggu (30/8/2025).

    Sejumlah kantor pemerintahan, perbankan, hingga pusat perbelanjaan di Kota Kediri tampak tutup dan melakukan pemadaman lampu.

    Hal senada juga diungkapkan KS, seorang pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Ia berharap situasi cepat pulih agar bisa kembali bekerja normal. “Mas, apa akan ada aksi susulan atau sasaran lain?” katanya penuh khawatir. “Semoga sudah kemarin saja mas,” tambahnya.

    Meski aktivitas sejumlah kantor, bank, pusat belanja, dan tempat makan dihentikan lebih awal, aparat keamanan terlihat berjaga di titik-titik vital untuk mencegah potensi gangguan. Mereka juga tampak bersiaga di tempat-tempat tersebut. Patroli gabungan besar-besaran digelar oleh Polres Kediri Kota bersama Kodim 0809 Kediri dan unsur keamanan lain.

    Kapolres Kediri Kota, AKBP Saputra Ibrahim, menegaskan komitmen aparat menjaga ketertiban. Pihaknya memastikan masyarakat tetap merasa aman dan aktivitas ekonomi dapat kembali berjalan normal.

    Kerusuhan sebelumnya melibatkan ribuan massa yang membakar Gedung DPRD Kota dan Kabupaten Kediri, Kantor Bupati Kediri, Museum Bhagawanta Bhari, Markas Satlantas Polres Kediri Kota, kantor Samsat Katang dan Pare, serta sejumlah polsek dan pos polisi. Massa juga menjarah barang-barang elektronik dari gedung pemerintahan. [nm/but]