BUMN: BNI

  • Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T

    Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T

    Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex. Berkaitan dengan keputusan pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga Semarang atas permohonan dari PT Indo Bharat Rayon.

    Keputusan mengenai kasasi Sritex diumumkan pada hari Rabu (18/12) dengan Nomor Perkara Pengadilan Tk. 1 adalah 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.

    Menurut informasi dari situs resmi Mahkamah Agung (MA), keputusan kasasi Sritex dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Agung, Hamdi. Saat ini, status pailit Sritex telah menjadi inkrah.

    Lebih lanjut, MA menyatakan bahwa perkara tersebut telah diputus dan saat ini sedang dalam tahap minutasi oleh majelis.

    “Amar putusan: tolak,” bunyi putusan MA, dikutip Jumat (20/12).

    Secara umum, sebuah putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkracht (inkrah) tidak dapat dibatalkan dan harus dianggap sebagai kebenaran yang telah terbukti.

    Upaya penyelamatan Sritex

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri. Termasuk upaya menjaga agar PT Sri Rejeki Isman Tbk dapat terus beroperasi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung keberlangsungan industri tekstil nasional di tengah tantangan yang dihadapi.

    “Presiden ingin mendapat pembaruan mengenai kondisi terkini industri tekstil, khususnya terkait Sritex. Beliau mengarahkan agar perusahaan tetap beroperasi, dan langkah teknis akan segera dicari,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Selasa (29/10).

    Mengenai status pailit Sritex, Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim kurator yang terdiri dari empat orang independen. Kemudian, terkait kemungkinan pemberian dana talangan untuk Sritex, Airlangga belum memberikan jawaban pasti.

    Berapa utang Sritex?

    Laporan keuangan perusahaan Sritex menunjukkan bahwa perusahaan memiliki liabilitas sebesar 1,59 miliar dolar AS atau sekitar Rp26 triliun. Utang tersebut terdiri dari utang jangka panjang sebesar 1,46 miliar dolar AS dan utang jangka pendek sebesar 131,41 juta dolar AS.

    Di antara utang-utang tersebut, Sritex memiliki utang kepada beberapa bank, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Utang jangka pendek Sritex kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai 11,36 juta dolar AS. Sementara utang jangka panjangnya juga ke BCA mencapai 71,31 juta dolar AS.

    Berikut rincian utang Sritex kepada perbankan dengan total 828,08 juta dolar AS:

    Utang Jangka Pendek Sritex

    PT Bank Central Asia Tbk: 11,37 juta dolar AS

    Utang Jangka Panjang Sritex

    PT Bank Central Asia Tbk: 71,31 juta dolar AS State Bank of India, Singapore Branch: 43,89 juta dolar AS PT Bank QNB Indonesia Tbk: 36,94 juta dolar AS Citibank N.A., Indonesia: 35,83 juta dolar AS PT Bank Mizuho Indonesia: 33,71 juta dolar AS PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk: 33,27 juta dolar AS PT Bank Muamalat Indonesia: 25,45 juta dolar AS PT Bank CIMB Niaga Tbk: 25,34 juta dolar AS PT Bank Maybank Indonesia Tbk: 25,16 juta dolar AS PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah: 24,20 juta dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 23,81 juta dolar AS Bank of China (Hong Kong) Limited: 21,78 juta dolar AS PT Bank KEB Hana Indonesia: 21,53 juta dolar AS Woori Bank Singapore Branch: 19,87 juta dolar AS Standard Chartered Bank: 19,57 juta dolar AS PT Bank DBS Indonesia: 18,24 juta dolar AS PT Bank Permata Tbk: 16,71 juta dolar AS PT Bank China Construction Indonesia Tbk: 14,91 juta dolar AS PT Bank DKI: 9,13 juta dolar AS Bank Emirates NBD: 9,01 juta dolar AS ICICI Bank Ltd., Singapore Branch: 6,97 juta dolar AS PT Bank CTBC Indonesia: 6,95 juta dolar AS Deutsche Bank AG: 6,82 juta dolar AS PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk: 4,97 juta dolar AS PT Bank Danamon Indonesia Tbk: 4,52 juta dolar AS PT Bank SBI Indonesia: 4,38 juta dolar AS MUFG Bank, Ltd.: 23,78 juta dolar AS

  • BNI Jelajah Kopi Khatulistiwa Genjot Produktivitas Petani Kopi di Temanggung

    BNI Jelajah Kopi Khatulistiwa Genjot Produktivitas Petani Kopi di Temanggung

    Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program Jelajah Kopi Khatulistiwa (JKK) menyalurkan bantuan alat dan mesin pengolahan kopi kepada Komunitas Petani Kopi di LMDH Wana Asri, Desa Kertosari, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (19/12).

    Program BNI Jelajah Kopi Nusantara merupakan upaya perseroan dalam mewujudkan ekonomi hijau bagi petani kopi yang berorientasi ekspor. BNI memberikan edukasi, kurasi, inkubasi, business matching dan penggunaan solusi transaksi perbankan sebagai ekosistem finansial dari komoditas kopi rakyat dari hulu hingga ke hilir.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan saat ini ekosistem BNI JKK dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kopi terbanyak adalah ekosistem Kopi Temanggung, yakni sebesar Rp 8,65 miliar yang terdiri dari 117 debitur.

    “Melalui bantuan CSR berupa alat dan mesin pengolahan kopi dalam program BNI JKK ini diharapkan dapat mendorong semangat produktivitas para petani kopi di Temanggung,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).

    Melalui Program JKK di Temanggung, BNI menggandeng Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang juga bagian dari Program Makmur dalam membangun ekosistem dan mendukung penuh kebangkitan industri kopi nasional.

    Okki mengatakan pemberian CSR menjadi wujud kepedulian BNI kepada masyarakat petani kopi. Kegiatan ini pun telah diapresiasi oleh Kementerian BUMN dengan pemberian Gold Medal Kategori Creating Shared Value dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMMS) 2024.

    “Harapannya dengan bantuan alat dan dan mesin pengolahan kopi, BNI bisa ikut berkontribusi meningkatkan kapabilitas petani dalam mengolah kopi sehingga dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” pungkas Okki.

    Sebagai informasi, BNI Jelajah Kopi Nusantara telah berjalan sejak 2022 dan hingga kini telah hadir di 5 Provinsi, antara lain Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Rejang Lebong Sumatera Selatan, Garut Jawa Barat, Jember Jawa Timur, dan Temanggung Jawa Tengah. Sebanyak 424 petani telah terbantu melalui program tersebut.

    Pada kesempatan tersebut, turut hadir ini yakni, PMO Kopi & Kakao Nusantara Kementerian BUMN diwakili Deslaknyo Wisnu Hanjagi, perwakilan Pemerintah setempat, Pemimpin Wilayah BNI Yogyakarta Ariyanto Soewondo Geni, perwakilan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), perwakilan Perhutani, Pupuk Indonesia, dan Jamkrindo.

    (akd/akd)

  • Sritex Tetap Pailit, Airlangga Kasih Peringatan Ini

    Sritex Tetap Pailit, Airlangga Kasih Peringatan Ini

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex tetap berproduksi meski diputus pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang. Sebagaimana diketahui, kasasi yang diajukan perusahaan pun ditolak dan Sritex tetap dinyatakan pailit.

    “Posisi kemarin dengan posisi hari ini sebetulnya sama, sama artinya kemarin sedang berproses kasasi. Pemerintah mendorong ini going concern (kelangsungan usaha), jadi untuk tetap berproduksi. Tadi sore (19/12) saya juga berbicara dengan manajemen Sritex supaya going concern tetap terjaga,” kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis malam (19/12/2024).

    Selain itu, pemerintah mendorong PT Bank Negara Indonesia (BNI) selaku kreditur utama agar mengajak kreditur lainnya untuk sejalan dengan pemerintah menyelamatkan Sritex. Itu ditujukan agar kondisi lapangan kerja di dalam negeri tetap terjaga dan terhindar dari pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “Para kreditur termasuk salah satunya yang terbesar kan BNI untuk memimpin para kreditor ini agar setuju dengan pemerintah untuk menjaga lapangan kerja,” ucapnya.

    Di saat yang sama, Airlangga berharap agar para industri padat karya mengadopsi atau setidaknya memperbarui teknologi produksi. Pemerintah memandang geliat industri tekstil masih cukup baik jika mampu memanfaatkan teknologi.

    “Yang namanya asupan teknologi tidak bisa kita tinggalkan. Berbagai industri termasuk tekstil, itu yang berada di kawasan ekonomi khusus, katakanlah di Kendal, ini ekspornya masih lancar dan memang kami lihat mesinnya mesin-mesin terakhir. Oleh karena itu pemerintah membuat kebijakan bantuan untuk industri permesinan sektor padat karya dalam paket kemarin,” ucapnya.

    Dukungan untuk industri padat karya itu antara lain subsidi kredit investasi sebesar 5% dengan harapan industri dapat mengganti mesin-mesin produksinya.

    “Pemerintah akan subsidi 5%. Jadi kalau perbankan kasih kredit Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar biasanya itu bunganya antara 9-11%, tetapi industrinya nanti diberi diskon oleh pemerintah atau pemerintah tanggung 5%, jadi mereka hanya bayar 6%. Ini upaya untuk mendorong supaya mereka ganti mesin,” ucapnya.

    “Tapi mereka harus aktif, mereka yang betul-betul ingin melakukan modernisasi pabrik dan biasanya kan kalau kredit investasi bisa 5-7 atau 8 tahun. Ini yang terus kita push,” tambahnya.

    Industri padat karya yang akan menerima fasilitas itu meliputi tekstil dan produk tekstil, termasuk garmen, furniture, alas kaki, serta makanan dan minuman dengan jumlah pekerja tertentu. Payung hukum yang sedang disiapkan oleh pemerintah ialah peraturan menteri dan peraturan pemerintah.

    Saksikan juga d’Rooftalk: Janji Pramono Anung 1 Periode Saja

    (acd/acd)

  • Begini Cara Cek dan Penarikan Dana PIP Kemdikbud untuk Siswa

    Begini Cara Cek dan Penarikan Dana PIP Kemdikbud untuk Siswa

    JABAR EKSPRES – Berikut cara cek dan penarikan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan bantuan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.

    Jika kamu adalah siswa SD, SMP, atau SMA sederajat dan ingin mengetahui apakah kamu termasuk penerima PIP Kemdikbud, cara cek status dan cara penarikan dananya wajib dipahami.

    Baca juga : Daftar Bansos Utama yang Bertahan Tahun 2025, ini Syarat untuk Jadi Penerima Manfaat

    Apa Itu PIP Kemdikbud?

    PIP Kemdikbud adalah bantuan tunai yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga yang kurang mampu dalam membiayai pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen).

    Bantuan ini bertujuan untuk mendukung kelangsungan pendidikan bagi anak-anak yang berisiko miskin atau rentan miskin.

    Agar bisa menerima bantuan ini, siswa harus memenuhi kriteria tertentu dan melakukan pendaftaran.

    Cara Cek PIP Kemdikbud

    Untuk memeriksa apakah kamu terdaftar sebagai penerima PIP Kemdikbud, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu mandiri melalui aplikasi atau melalui satuan pendidikan di sekolah.

    Berikut adalah langkah-langkah cek status penerima PIP secara online melalui aplikasi SIPINTAR:

    1. Kunjungi situs resmi PIP Kemdikbud di https://pip.kemdikbud.go.id/.

    2. Temukan bagian “Cari Penerima PIP”.

    3. Isi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

    4. Masukkan jawaban dari soal penghitungan yang ditampilkan, lalu klik “Cek Penerima PIP”.

    5. Status penerimaan akan muncul secara otomatis di layar.

    Cara Penarikan Dana PIP Kemdikbud

    Setelah memastikan status sebagai penerima PIP, langkah selanjutnya adalah menarik dana bantuan. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:

    1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK).

    2. Fotokopi KTP orang tua.

    3. Buku tabungan (rekening Simpel).

    Jika kamu belum memiliki rekening, penerima bantuan harus membuka rekening di bank yang telah ditentukan, sesuai dengan jenjang pendidikan:

    – BRI untuk siswa SD dan SMP.

    – BNI untuk siswa SMA dan SMK.

    – BSI untuk siswa yang berada di Aceh.

    Waktu dan Aturan Penarikan Dana PIP Kemdikbud

    Penarikan dana PIP Kemdikbud dapat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, dan ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait waktu dan cara penarikan:

  • 4 Perbedaan wondr dan BNI Mobile Banking, Lebih Canggih!

    4 Perbedaan wondr dan BNI Mobile Banking, Lebih Canggih!

    Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-78, PT Bank Negara Indonesia (BNI) merilis aplikasi super atau superapp bernama Wondr By BNI pada 5 Juli 2024. 

    Aplikasi wondr hadir sebagai inovasi terbaru BNI untuk memberikan pengalaman perbankan berbasis digital terbaik bagi nasabahnya. Bahkan, BNI merancang aplikasi tersebut dengan fitur lebih lengkap dan personal bagi nasabahnya.

    Lantas, apa perbedaan wondr dan BNI Mobile Banking? Berikut beberapa perbedaan yang dapat dirasakan nasabah ketika menggunakannya.

    1. Fitur lebih lengkap

    Salah satu perbedaan wondr dan BNI Mobile yang akan langsung dirasakan pengguna adalah fitur yang dimilikinya. 

    BNI Mobile Banking memiliki beberapa fitur yang memudahkan nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan lebih mudah. Mulai dari transfer saldo, pembayaran tagihan, hingga fitur FX Mobile untuk melakukan transaksi valuta asing.

    Pada aplikasi terbarunya, BNI menghadirkan fitur lebih lengkap dan komprehensif dibandingkan aplikasi BNI Mobile.

    Dilansir situs bni.co.id (19/12/2024), aplikasi wondr by BNI dilengkapi dengan tiga dimensi keuangan yang unik, yaitu insight, transaksi, dan growth.

    Dengan insight, nasabah bisa memantau dan menganalisis kondisi keuangan lewat fitur rekap keuangan. Fitur tersebut tentu sangat membantu dalam pengelolaan keuangan.

    Untuk kebutuhan layanan perbankan secara real time, nasabah bisa melakukan kegiatan transaksi dengan tiga langkah sederhana.

    Fitur growth memungkinkan pengguna melakukan perencanaan masa depan  dengan berbagai pilihan produk finansial sesuai kebutuhan.

    Fitur tiga dimensi tersebut memberikan kemudahan pengelolaan keuangan yang komprehensif dan memenuhi kebutuhan finansial setiap nasabah.

    2. Fitur keamanan lebih canggih

    Maraknya penipuan online dan serangan dari pihak tidak bertanggung jawab membuat sejumlah perbankan merancang fitur keamanan yang terjamin.

    Dalam upaya melindungi data dan transaksi nasabah, wondr by BNI dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih canggih dari BNI Mobile Banking. 

    Mulai dari fitur biometric login, two-factor authentication, dan divide binding untuk mencegah orang yang tidak kenal mengakses data dan informasi transaksi di wondr.

    Dengan melengkapi fitur keamanannya, nasabah bisa merasa aman dalam melakukan transaksi perbankan melalui aplikasi wondr by BNI.

    3. Hadir dengan tampilan lebih modern

    Perbedaan wondr dan BNI Mobile juga terletak di tampilan dan desain aplikasinya. Dari segi tampilannya, wondr by BNI dirancang dengan desain yang lebih modern, intuitif, dan user-friendly daripada BNI Mobile Banking.

    Selain itu, pengguna bisa merasakan pengalaman menggunakan aplikasi yang lebih personal. Dengan begitu, aktivitas perbankan bisa dilakukan lebih nyaman untuk kebutuhan sehari-hari.

    4. Integrasi layanan luas

    Sebagai komitmen BNI untuk memberikan layanan keuangan yang optimal, wondr by BNI dibuat agar memudahkan kebutuhan nasabah. 

    Selain menyediakan layanan perbankan, BNI melengkapinya dengan fitur Lifestyle untuk membeli tiket perjalanan atau memesan hotel. Selain itu, pembelian pulsa, data, dan top up bisa dilakukan dengan mudah.

    Dengan menawarkan integrasi lebih luas, wondr by BNI tidak hanya sekadar mobile banking saja, tetapi sebagai aplikasi super yang mempermudah akses pada kebutuhan nasabah.

    Demikian perbedaan wondr dan BNI Mobile Banking yang bisa membantu Anda mengenali kedua aplikasi perbankan tersebut. Tertarik untuk mencoba aplikasi wondr by BNI?

  • Rektor UIN Makassar Ngamuk Kampus Jadi Pabrik Uang Palsu, Reputasi Hancur Ulah Staf Sendiri: Malu

    Rektor UIN Makassar Ngamuk Kampus Jadi Pabrik Uang Palsu, Reputasi Hancur Ulah Staf Sendiri: Malu

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus kampus jadi pabrik uang palsu di Makassar viral di media sosial.

    Adapun kampus yang menjadi aksi sindikat itu berada di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

    Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis akhirnya buka suara.

    Ia berang bukan kepalang atas kasus uang palsu (upal) diproduksi di kampus yang ia pimpin.

    “Saya marah, saya malu, saya tertampar,” kata Hamdan Juhannis, menanggapi kejahatan pembuatan dan peredaran upal yang terkuak dari dalam kampus baru-baru ini, dikutip dari kompas.tv.

    Ia tak habis pikir, reputasi kampus yang sudah dibangun dengan jerih payah bersama pimpinan dan timnya kini tercoreng oleh praktek kejahatan upal.

    “Setengah mati kami membangun kampus, membangun reputasi bersama pimpinan, dengan sekejap dihancurkan,” tutur Hamdan saat konferensi pers di Kabupaten Gowa, Kamis (19/12/2024). 

    Ia menyatakan dengan tegas tentang penonaktifan kepala perpustakaan dan staf yang terlibat dengan kasus upal tersebut. 

    “Kami mengambil langkah, setelah ini jelas kedua oknum yang terlibat dari kampus kami langsung kami berhentikan dengan tidak hormat,” tegas Hamdan. 

    Adapun sejauh ini kepolisian telah menetapkan 17 tersangka dari kasus tersebut.

    Dua di antaranya tak lain adalah Kepala Perpustakaan dan staf di kampus itu. 

    Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Hamdan Juhannis menyatakan tanggapannya terhadap kasus uang palsu yang diproduksi di kampus yang ia pimpin, disampaikan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Pembuatan dan Peredaran Uang Palsu di Kabupaten Gowa yang diselenggarakan pada Kamis (19/12/2024). (Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

    Di sisi lain, terungkap canggihnya uang palsu yang dicetak di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

    Sosok bos pabrik uang palsu, yakni Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim juga disorot.

    Diberitakan sebelumnya, Polres Gowa berhasil membongkar peredaran uang palsu di kampus tersebut.

    Terbongkarnya peredaran dan produksi uang palsu ini terjadi pada awal Desember 2024 ketika polisi menangkap salah satu tersangka di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel.

    Barang bukti uang palsu senilai Rp500 ribu pun disita.

    Kasus pun berkembang hingga akhirnya polisi menggerebek gedung perpustakaan di dalam Kampus UIN Alauddin Makassar yang terletak di Jl Yasin Limpo, Kecamatan Somboapu, Kabupaten Gowa.

    Mesin cetak canggih pun disita jadi salah satu barang bukti.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan, uang palsu yang dicetak dalam pecahan seratus ribu rupiah emisi keluaran terbaru ini sulit terdeteksi alat X-Ray.

    Ia menuturkan, pengungkapan sindikat uang palsu ini cukup menantang karena harus melibatkan beberapa bank milik pemerintah dan swasta.

    Pasalnya uang palsu yang dicetak terbilang cukup canggih dan sulit terdeteksi.

    “Pengembangan ini kami harus melibatkan beberapa bank karena uang palsu yang dicetak terbilang canggih,”

    “Kami juga harus bekerja sama dengan salah satu kampus negeri di Kabupaten Gowa, sebab uang palsu ini diproduksi di dalam kampus,” jelas Reonald Simanjuntak, dikutip dari Kompas.com via Tribunnews.

    AKBP Reonald Simanjuntak juga menuturkan bahwa pihaknya telah meringkus 15 orang.

    Sembilan di antaranya telah ditahan di Polres Gowa, sementara lima pelaku lainnya dalam perjalanan dari Mamuju, Sulawesi Barat.

    Sementara satu orang perjalanan dari Wajo, Sulsel.

    “Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju, satu perjalanan dari  Wajo,” jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    ILUSTRASI Uang palsu – sosok Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim (Dok. Polda Metro Jay – IST TribunTimur)

    Ia juga menuturkan bahwa tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah.

    “Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutannya. Kami minta sabar dulu masih kami kembangkan,” jelasnya.

    Sementara itu, inilah sepak terjang Andi Ibrahim, melansir dari TribunTimur.

    Dr Andi Ibrahim, S.Ag, SS, M.Pd, seorang dosen dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Kepala UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar.

    Andi Ibrahim menyelesaikan pendidikan doktornya di UIN Alauddin Makassar. 

    Sementara itu, dia mendapatkan dua gelar sarjana sebagai sarjana agama dan sarjana sastra di Universitas Indonesia.

    Pendidikan

    S3 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019 

    S2, Universitas Negeri Malang, 2002 

    Sarjana Sastra Universitas Indonesia, 1998

    Sarjana Agama, Universitas Islam Negeri Alauddin, 1995.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, awal mula kasus ini terungkap saat salah seorang pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Pallangga.

    Pelaku disebut bertransaksi dengan uang palsu sebesar Rp 500 ribu emisi terbaru.

    “Awalnya di Pallangga. itu yang Rp 500 ribu transaksi dengan menggunakan uang palsu,” katanya, di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024) malam.

    Dari penangkapan pelaku itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pengembangan. 

    Alhasil, polisi mengungkap sejumlah barang bukti di kampus II UIN Alauddin Makassar Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

    Di situ, polisi menyita beberapa barang bukti berupa uang palsu dan mesin cetak uang palsu.

    “Kita kembangkan, sehingga kami temukan sejumlah Rp 446.700.000 (uang palsu),” kata AKBP Reonald Simanjuntak.

    “Barang bukti yang kami temukan di salah satu kampus di Gowa,” ujarnya.

    Uang palsu tersebut, lanjut Reonald, dalam pecahan Rp 100 ribu. 

    “Pecahan uang palsu Rp 100 ribu. Barang bukti lainnya masih ada,” kata Ronald.

    “Jadi sabar, mudah-mudahan dalam waktu  singkat ini kami rilis kembali. Dan ini akan dirilis oleh Kapolda Sulsel langsung,” jelasnya.

    Pengungkapan pabrik dan peredaran uang palsu ini disebut pada awal Desember 2024.

    Perkara ini terungkap atas tim super gabungan dibentuk.

    “Kami melakukan berdasarkan join Investigation. Penyidikan ini menggunakan teknologi atau scientific Investigation,” ucapnya.

    Tim melibatkan labfor, bank BI, BRI, BNI  dan bantuan dari rektor UIN Alauddin Makassar.

    “Ternyata alat dan barang bukti yang kami dapatkan di dalam kampus salah satu universitas ternama di Gowa,” jelasnya.

    Ada 100 jenis barang bukti disita, termasuk mesin pencetak uang palsu tersebut.

    Selain barang bukti, pihak kepolisian juga mengamankan terduga pelaku Kepala perpustakaan dan satu staf UIN Alauddin Makassar.

    Berdasarkan keterangan polisi, uang palsu yang sempat dicetak di kampus UIN Alauddin, berkisar Rp2 miliar.

    Sebagian uang itu telah disebarkan ke daerah, di antaranya, Gowa, Mamuju (Sulbar), dan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

    Selebihnya, Rp 446 juta berhasil disita dari lokasi yang diduga sebagai tempat percetakan.

    Uang palsu itu ini dalam penguasaan Polres Gowa.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Rincian Tarif Tol dari Jakarta ke Yogyakarta via Tol Trans Jawa Selama Mudik Nataru 2024/2025 – Halaman all

    Rincian Tarif Tol dari Jakarta ke Yogyakarta via Tol Trans Jawa Selama Mudik Nataru 2024/2025 – Halaman all

    Segini estimasi biaya mudik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 via Tol Trans Jawa rute Jakarta – Yogyakarta golongan 1

    Tayang: Kamis, 19 Desember 2024 15:40 WIB

    TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA

    Berdasarkan akumulasi tarif tol untuk kendaraan golongan 1 dari Jakarta menuju Yogyakarta dipatok sebesar Rp 574.500. Adapun perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta setidaknya akan melintasi 10 ruas tol dalam jaringan tol Trans Jawa. 

    TRIBUNNEWS.COM – Simak berikut estimasi biaya mudik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 via Tol Trans Jawa rute Jakarta – Yogyakarta.

    Memasuki arus mudik Nataru, Badan Kebijakan Transportasi memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan melonjak mencapai 110,67 juta orang.

    Di tahun ini Jogja jadi salah satu kota tujuan yang kerap didatangi pemudik saat libur Nataru.

    Merujuk unggahan akun Instagram PT Jasa Marga, pengguna jalan tol yang menempuh perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta setidaknya akan melintasi 10 ruas tol dalam jaringan tol Trans Jawa.

    Dengan memilih menggunakan jalan tol Trans Jawa, para pengendara bisa menikmati perjalanan yang lebih efisien dan cepat.

    Namun sebelum melakukan perjalanan  mudik darat via tol, penting bagi para pengendara untuk mempersiapkan e-toll.

    Dengan begitu, masyarakat dapat terhindar dari potensi kemacetan di gerbang tol (GT) akibat kekurangan saldo e-toll di tengah padatnya kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Berikut Rincian Ruas Tol dan Tarif Jakarta-Solo Gol 1

    Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
    Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
    Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
    Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
    Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
    Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
    Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
    Tol Semarang ABC: Rp 5.500
    Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
    Tol Solo-Jogja: Rp 42.500

    Berdasarkan akumulasi tarif tol untuk kendaraan golongan 1 dari Jakarta menuju Yogyakarta yakni sebesar Rp 574.500.

    Sebagai catatan bagi pemudik yang ingin menuju ke Yogyakarta bisa mengambil rute tujuan terakhir GT Banyudono. Kemudian dari GT Banyudono, pemudik diarahkan masuk ke Tol Tol Jogja-Solo menuju ruas Tol Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 Km.

    Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Klaten mulai dibuka dari tanggal 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan jam operasional mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

    Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam.

    Cara Isi Ulang Saldo Kartu e-Toll

    1.BNI Mobile Banking

    Log in BNI Mobile Banking
    Pilih menu E-Wallet, lalu klik Tapcash
    Pilih menu Top Up Saldo TapCash
    Tempel dan tahan kartu di belakang ponsel, tunggu hingga kartu terbaca
    Masukkan nominal saldo yang ingin ditambahkan
    Masukkan password transaksi
    Transaksi berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    2. Livin by Mandiri

    Log in di aplikasi Livin by Mandiri
    Pilih menu e-Money
    Tempel dan tahan kartu di belakang ponsel, tunggu hingga kartu terbaca
    Pilih Top Up
    Masukkan nominal saldo yang ingin ditambahkan
    Masukkan password transaksi
    Transaksi berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    3. BRIZZI Bank BRI

    Log in di aplikasi BRIMO
    Pilih menu Top Up
    Pilih “BRIZZI”
    Scan kartu e-Toll atau masukkan nomor kartu
    Masukkan nominal saldo dan pilih sumber dana
    Masukkan password
    Transaksi berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    4. FLAZZ Bank BCA

    Log in di Aplikasi myBCA
    Pilih menu “FLAZZ”
    Tempelkan dan tahan kartu di belakang ponsel
    Informasi saldo akan muncul dan klik “Top Up”
    Pilih rekening sumber dana dan klik nominal top up
    Masukkan password
    Transaksi berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    5. Isi Ulang Melalui Shopee

    Masuk ke aplikasi Shopee
    Pilih menu “Pulsa, Tagihan, & Tiket”
    Klik “Uang Elektronik”
    Masukkan nomor kartu dan pilih jenis kartu atau tempel dan tahan kartu di belakang ponsel
    Masukkan nominal saldo
    Klik lanjut
    Pilih metode pembayaran kemudian klik bayar sekarang
    Pengisian saldo berhasil dan kartu siap digunakan kembali

    (Tribunnews.com/Namira Yunia)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BNI Raih Penghargaan Anugerah Kualifikasi Informatif BUMN dari KIP

    BNI Raih Penghargaan Anugerah Kualifikasi Informatif BUMN dari KIP

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerima Anugerah Kualifikasi Informatif Badan Usaha Milik Negara dalam Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP).

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan capaian tahun ini merupakan wujud atas konsistensi BNI dalam menyediakan kemudahan akses dengan membangun sarana kebutuhan pelayanan informasi secara digital dan konsisten membangun awareness. Mulai dari website, pengembangan SOP, literasi keuangan, pemberdayaan Agen46 sebagai penyebar informasi, integrasi fitur layanan, hingga pembaruan layanan secara luring.

    “Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi kepada BNI sebagai badan publik yang konsisten menerapkan keterbukaan informasi publik serta memberikan layanan informasi publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel,” kata Okki, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).

    Acara yang digelar pada Selasa (17/19) ini dihadiri oleh para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, Pemimpin Lembaga, Kepala Daerah, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penghargaan ini diterima BNI setelah melalui sejumlah tahapan panjang yang meliputi Monitoring dan Evaluasi (monev), mulai dari pengisian Self Questionnaire Assessment (SAQ), dilanjutkan dengan tahapan presentasi uji publik, hingga pelaksanaan visitasi verifikasi pendalaman penilaian kuesioner e-monev dan hasil uji publik.

    Okki melanjutkan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik ini merupakan penghargaan yang sangat penting atas upaya menciptakan iklim dan tata kelola perusahaan yang transparan, efektif, efisien, dan juga akuntabel, sejalan dengan target pemerintah mewujudkan Indonesia 2045 dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.

    Ke depannya, Okki menambahkan keterbukaan informasi publik akan terus menjadi fokus BNI untuk mengembangkan dan memperbaiki standar operasional keterbukaan informasi di internal BNI sebagai pedoman standar layanan keterbukaan informasi publik, serta menjalankan kepatuhannya terhadap UU Keterbukaan Informasi Publik. Menurut Okki, BNI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dan masyarakat dengan mengoptimalkan berbagai saluran komunikasi.

    “Dalam prosesnya, BNI senantiasa mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam penyampaian informasi kepada publik sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance (GCG),” kata Okki.

    Dalam Anugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2024, BNI berhasil meraih nilai 96,06 untuk kategori BUMN. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Handoko Agung Saputro dan diterima oleh Direktur Human Capital and Compliance BNI Mucharom.

    (prf/ega)

  • BREAKING NEWS: 2 Pegawai Bank Terlibat Skandal Pabrik Uang Palsu Miliaran Rupiah di Makassar – Halaman all

    BREAKING NEWS: 2 Pegawai Bank Terlibat Skandal Pabrik Uang Palsu Miliaran Rupiah di Makassar – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR –  Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Polres Gowa menggelar konferensi pers soal pengungkapan kasus terbongkarnya pabrik uang palsu Sulsel.

    Konfrensi pers berlangsung di Polres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).

    Dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawa dan Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak serta pimpinan Bank Indonesia (BI) cabang Sulsel.

    Dalam press release itu diperliharkan barang bukti sindikat uang palsu.

    Sejumlah barang bukti sindikat uang palsu jaringan UIN Alauddin Makassar ini ditampilkan pada konfrensi pers.

    Termasuk pengungkapan 17 tersangka.

    Dimana dua diantara 17 tersangka oknum pegawai bank BUMN yakni Inisial IR (37 tahun) dan AK (50 tahun).

    “Mereka masuk dalam peran dalam transaksi jual beli uang palsu. Pelaku menggunakan, dia menjual dan dia juga membeli uang palsu,” kata  AKBP Reonald Simanjuntak.

    “Transaksi mereka di luar dari bank mereka bekerja dan ini tindakan individu,” ujar Kapolres Gowa.

    AKBP Reonald mengatakan saat ini pihaknya terus menangani kasus uang palsu ini.

    Menurutnya, pengungkapan uang palsu ini sudah dimulai sejak awal Desember 2024.

    “Benar, saat ini sudah ditingkatkan ke penyidikan. Kami mohon waktu, ini masih kami kembangkan lagi,” katanya

    Miliar Uang Palsu Sudah Beredar

    Pabrik uang palsu ini dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf, Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulsel.

    Polisi mengungkap total uang palsu yang dicetak di perpustakaan ini berkisar Rp 2 miliar.

    Selebihnya, Rp 446 juta berhasil disita dari Kampus II UIN, lokasi yang diduga sebagai tempat percetakan.

    Berdasarkan informasi dihimpun dari pihak kepolisian, yang baru terungkap sejauh ini, sebagian uang itu telah disebarkan ke beberapa daerah di Sulsel diantaranya Kabupaten Gowa dan Kabupaten Wajo, serta di Sulawesi Barat (Sulbar) yakni Kabupaten Mamuju.

    Diberitakan Tribun-Timur.com sebelumnya, awal mula kasus ini terungkap saat salah seorang pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Pallangga.

    Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan pelaku bertransaksi dengan uang palsu sebesar Rp 500 ribu emisi terbaru.

    “Awalnya di Pallangga. itu yang Rp 500 ribu transaksi dengan menggunakan uang palsu,” kata AKBP Reonald Simanjuntak, di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024) malam.

    Dari penangkapan pelaku itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pengembangan. 

    Alhasil, polisi mengungkap sejumlah barang bukti di kampus II UIN Alauddin Makassar Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

    Libatkan Bank BUMN

    Polres Gowa melibatkan perbankan membongkar kasus uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

    Yaitu Bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI).

    Selain BI, BRI, dan BNI, Polres Gowa juga melibatkan Laboratorium Forensik atau labfor.

    “Kami juga meminta bantuan dari rektor UIN Alauddin Makassar. Kami melakukan berdasarkan join Investigation,” tambah AKBP Reonald Simanjuntak.

    Penyidikan ini menggunakan teknologi atau scientific Investigation.

    Total ada 100 jenis barang bukti yang disita polisi.

    Otak Pelaku Doktor UIN

    Dosen Dr Andi Ibrahim diduga menjadi otak di balik peredaran uang palsu senilai Rp2 miliar yang telah beredar di Gowa, Wajo Sulsel, dan Mamuju Sulbar. 

    Dia merupakan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Makassar.

    Dalam kasus ini polisi menemukan pabrik uang palsu di lantai tiga perpustakaan UIN.

    Selain menemukan pabrik uang palsu, polisi juga menyita uang palsu di perpustakaan nilainya Rp446.700.000.

    Uang palsu yang disita merupakan pecahan Rp100 ribu.

    Akibat perbuatannya, ia pun dinonaktifkan dari jabatan Kepala Perpustakaan UIN.

    Polisi mengungkap total uang palsu yang dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf, Kampus II UIN Alauddin Makassar, berkisar Rp2 miliar.

    Selebihnya, Rp446 juta berhasil disita dari Kampus II UIN, lokasi yang diduga sebagai tempat percetakan.

     

    Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Libatkan BI, BRI, dan BNI Usut Uang Palsu di UIN Alauddin, Nilainya Nyaris Setengah Miliar

    Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rp 1,5 M Uang Palsu UIN Sudah Beredar? Polisi Sita Rp 446 juta dari Rp 2M Dicetak di UIN Alauddin

     

     

  • Saldo Dana Bantuan Pangan Non Tunai Rp400.000 Cair di Kantor Pos Hari Ini, Ini Alur Cairkan Dananya

    Saldo Dana Bantuan Pangan Non Tunai Rp400.000 Cair di Kantor Pos Hari Ini, Ini Alur Cairkan Dananya

    JABAR EKSPRES – Kabar baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah mulai cair di kantor pos.

    Program ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu sekaligus memberikan bantuan langsung yang dapat digunakan secara fleksibel.

    BPNT atau kartu sembakoadalah program bantuan sosial dari pemerintah yang disalurkan dalam bentuk saldo untuk membeli kebutuhan pangan.

    Porgram bantuan pangan non tunai atau kartu sembako ini disalurkan oleh Kementerian Sosial untuk KPM, dengan bantuan senilai Rp200.000 cair setiap bulan.

    BACA JUGA: Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 Sudah Cair ke Rekening Penerima, Ini Besaran Uangnya

    Dengan bantuan ini, penerima dapat memperoleh bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pangan lainnya.

    KPM penerima bantuan pangan non tunai bisa mencairkan bantuan melalui kantor pos atau melalui Bank Himbara (Bank BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI).

    Di bulan ini, KPM akan menerima dana bantuan senilai Rp400.000 yang disalurkan untuk dua bulan sekaligus, yaitu untuk pencairan di bulan November dan Desember 2024.

    Syarat untuk Mencairkan Dana BPNT

    Agar bisa mencairkan dana BPNT di kantor pos, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:

    1. Nama Anda harus terdaftar sebagai penerima bantuan sosial BPNT.

    2. Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

    3. Bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) yang sesuai dengan data penerima.

    4. Surat pemberitahuan atau undangan dari pihak terkait harus dibawa untuk proses pencairan.

    BACA JUGA: Pemerintah Berikan Diskon Harga Bahan Pokok hingga 70 Persen saat Natal 2024

    Alur Pencairan Dana di Kantor Pos

    Ikuti langkah-langkah berikut untuk mencairkan dana BPNT di kantor pos:

    1. Pastikan Anda datang ke kantor pos sesuai jadwal kedatangan.

    2. Sesampainya di kantor pos, ambil nomor antrian dan tunggu giliran Anda.

    3. Serahkan KTP, KK, dan undangan kepada petugas untuk diverifikasi.

    4. Petugas akan memeriksa data Anda di sistem.

    5. Setelah data diverifikasi, Anda akan menerima dana sebesar Rp400.000 dalam bentuk tunai.

    6. Pencairan saldo dana BPNT sebesar Rp400.000 kini semakin mudah dengan layanan di kantor pos.