BUMN: BNI

  • Saham teraktif pagi ini, 10 Jan 2025

    Saham teraktif pagi ini, 10 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hari ini 10 Jan 2025. Lantas, apa saja daftar saham teraktif dari sisi volume pada awal sesi I ini? Berapa masing-masing volume transaksinya?

    Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    IHSG dibuka menguat ke level pada pembukaan pagi ini. Selama satu jam perdagangan berjalan, nilai transaksi telah mencapai Rp. 795.565.580.200, sedangkan volume transaksi mencapai 14.448.221.

    Berikut lima saham saham teraktif dari sisi volume di awal perdagangan sesi I hari ini, berdasarkan data Indeks LQ45:

    Saham teraktif ACES – Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. 3.47% dengan volume transaksi 9.326.400 saham.Saham teraktif BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 0.50% dengan volume transaksi 9.312.300 saham.Saham teraktif BUKA – Bukalapak.com Tbk. 0.00% dengan volume transaksi 7.352.300 saham.Saham teraktif MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk. 2.61% dengan volume transaksi 7.337.100 saham.Saham teraktif BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 0.68% dengan volume transaksi 3.254.800 saham.

    Demikian ulasan seputar daftar saham teraktif dari sisi volume dalam Indeks LQ45 pada pagi ini. Sebelum mengambil keputusan berinvestasi, selalu lakukan riset dan informasi terbaru secara hati-hati

  • Pencairan BLT 2025, Ketua DEN Luhut Detailkan Rancangan Sistem Baru

    Pencairan BLT 2025, Ketua DEN Luhut Detailkan Rancangan Sistem Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah sedang menyusun sistem agar bantuan langsung tunai (BLT) diberikan kepada masyarakat hanya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan tertentu.

    Luhut mencontohkan penerimaan BLT nantinya harus membuka akun bank untuk menerima transfer uang dari pemerintah. Hanya saja, uang tersebut tidak akan bisa dibelanjakan untuk sembarang barang.

    “Mulai kita target dan dia harus membelanjakan uang ini dengan arahan pemerintah. Misalnya di desa itu dibeli telur, ayam, dan sebagainya,” jelas Luhut dalam konferensi pers di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

    Pensiunan TNI itu menjelaskan nantinya penerimaan BLT akan menerima semacam barcode yang digunakan untuk beli macam-macam barang yang ditetapkan pemerintah.

    Dengan begitu, sambungnya, peredaran uang BLT akan tetap beredar di desa. Luhut pun meyakini ke depan ketimpangan perekonomian antara desa dan kota akan menyempit.

    “Rp1 miliar per desa roughly [kira-kira] dari dana desa dan plus dengan makan [bergizi gratis], itu kira-kira hampir Rp9 miliar itu berputar di desa dan itu akan men-generate [memutar] ekonomi di sana,” ujarnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memang kerap menyatakan pemerintah ingin agar bantuan subsidi lebih tepat sasaran. Oleh sebab itu, dia ingin mengganti skema subsidi yang selama ini menyasar ke barang atau komoditas menjadi bantuan langsung tunai atau BLT.

    “Sekarang banyak subsidi kita, setelah dikaji, kurang dinikmati lapisan paling bawah karena subsidi itu adalah diarahkan ke subsidi barang, produk. Kita sudah mengkaji, mengubah subsidi menjadi subsidi kepada keluarga,” ujar Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024, Rabu (9/10/2024).

    Oleh sebab itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan pihaknya sedang mengumpulkan data-data kependudukan setiap keluarga dari golongan terbawah.

    Prabowo pun ingin agar setiap perusahaan pelat merah yang memiliki jaringan hingga ke desa-desa bisa membantu menyukseskan pemberian bantuan langsung tunai tersebut.

    “Kita berharap BRI, BNI, POS Indonesia, PLN dengan semua jaringannya sampai ke desa bisa membantu melancarkan pengiriman subsidi itu langsung ke keluarga yang miskin,” jelasnya.

  • Definisi penutupan Stasiun Karet belum `clear`

    Definisi penutupan Stasiun Karet belum `clear`

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal ditemui seusai menghadiri rapat terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Rabu (8/1/2025). ANTARA/Harianto

    Dirjen Perkeretaapian: Definisi penutupan Stasiun Karet belum `clear`
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 09:08 WIB

    Elshinta.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan bahwa definisi rencana penutupan Stasiun Karet di Jakarta Pusat belum jelas (clear).

    “Definisi ditutup itu, kita belum ‘clear’. Definisi itu tidak difungsikan, kita belum ‘clear’ definisi ditutup itu,” kata Risal ditemui seusai menghadiri rapat terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Rabu.

    Dia menegaskan belum ada kepastian apakah Stasiun Karet akan ditutup atau hanya tidak difungsikan.

    Risal menyebutkan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait masih melakukan pengkajian mengenai hal tersebut bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) termasuk masyarakat.

    “Kami masih kaji kemungkinannya, kemudahan bagi masyarakat, kita lagi kaji. (Tahapnya sekarang diskusi) bersama teman-teman. Artinya dengan KAI, dengan masyarakat setempat. Kita sedang pelajari itu,” ucapnya.

    Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara rinci kapan bahasan itu selesai. Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengkajian bersama pihak terkait lainnya.

    “Kalau integrasi (dengan Stasiun BNI City) iya. Sudah pasti itu, sekarang pun terintegrasi. Tapi kalimat tutup itu nanti kita bicarakan,” kata Risal.

    Sebelumnya, Kereta Commuter Indonesia (KCI)/KAI Commuter selaku pengelola kereta Commuter Line Basoetta tujuan Bandara Soekarno-Hatta, menegaskan tidak langsung menutup operasional Stasiun Karet di Jakarta Pusat dalam waktu dekat, karena masih butuh kajian lebih lanjut.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus memaparkan, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, sebagai bagian dari rencana peningkatan layanan kepada penumpang, masih dalam proses kajian, serta membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.

    “Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Joni saat dihubungi di Jakarta, Jumat (3/1).

    Selain masih membutuhkan pendalaman dengan sejumlah pihak, saat ini KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City.

    Di antaranya dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki, agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju ke stasiun. Tak hanya itu, KAI juga tengah membangun area bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM.

    Wacana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, sebenarnya mempertimbangkan faktor keselamatan di samping bertujuan untuk memangkas waktu tempuh kereta Commuter Line dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.

    Sumber : Antara

  • KAI Catat 21 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek Sepanjang 2024

    KAI Catat 21 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek Sepanjang 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membukukan kenaikan kinerja operasional baik jumlah penumpang maupun jumlah perjalanan LRT Jabodebek sepanjang 2024. 

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan jumlah pengguna LRT Jabodebek sepanjang tahun 2024 mencapai 21.055.870 pengguna. LRT Jabodebek juga menorehkan rekor pengguna tertinggi yakni pada 26 November 2024 dengan melayani 94.172 pengguna.

    Rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja di 2024 mencapai 70.483 pengguna, meningkat sebesar 100% dibandingkan rata-rata 2023 yakni 35.226 pengguna. Untuk akhir pekan, rata-rata pengguna meningkat sebesar 20%, dari 27.490 pengguna pada 2023 menjadi 33.089 pengguna pada 2024.

    “Pada 2024, kepercayaan masyarakat semakin bertambah dilihat dengan meningkatnya jumlah pengguna harian yang dilayani LRT Jabodebek,” kata Purnomosidi dalam keterangan resmi, Kamis (9/1/2025). 

    LRT Jabodebek mengoperasikan 110.464 perjalanan sepanjang 2024, meningkat signifikan jika dibandingkan dengan 2023 yang mencatat 22.492 perjalanan. Jumlah gangguan perjalanan juga berhasil ditekan, menurun 1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Ketepatan waktu operasional juga menunjukkan peningkatan signifikan, meningkat dari 80,60% pada 2023 menjadi 97,23% pada 2024.

    Pada tahun 2024, LRT Jabodebek juga berhasil mengamankan 4.808 barang pengguna yang tertinggal di kereta maupun stasiun. Pengguna yang merasa kehilangan barang dapat segera melaporkan ke petugas yang berada di kereta ataupun stasiun untuk bantuan lebih lanjut.

    Adapun Stasiun dengan jumlah tap-in tertinggi sepanjang tahun 2024 adalah Dukuh Atas BNI sebesar 3.414.963 pengguna, Stasiun Harjamukti sebanyak 2.428.793 pengguna dan Stasiun Kuningan 1.955.512 pengguna.

    Sementara Stasiun yang mencatat angka tap-out tertinggi adalah Dukuh Atas BNI sebesar 3.159.006 pengguna, Harjamukti yaitu 2.511.130 pengguna dan Kuningan sebanyak 1.915.684 pengguna. 

    “LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek operasional, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan sistem pemeliharaan guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tambah Purnomosidi.

  • LRT Jabodebek Layani Lebih dari 21 Juta Pengguna selama 2024 – Page 3

    LRT Jabodebek Layani Lebih dari 21 Juta Pengguna selama 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan, jumlah pengguna LRT Jabodebek sepanjang 2024 mencapai 21.055.870 pengguna. Pada tahun lalu , LRT Jabodebek juga menorehkan rekor pengguna tertinggi, yakni pada 26 November 2024 dengan melayani 94.172 pengguna.

    Rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja di 2024 mencapai 70.483 pengguna. Meningkat sebesar 100 persen dibandingkan rata-rata 2023, yakni 35.226 pengguna.

    Untuk akhir pekan, rata-rata pengguna meningkat sebesar 20 persen, dari 27.490 pengguna pada 2023 menjadi 33.089 pengguna pada 2024.

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek sepanjang 2024.

    “Pada 2024, kepercayaan masyarakat semakin bertambah dilihat dengan meningkatnya jumlah pengguna harian yang dilayani LRT Jabodebek,” ujar dia, Kamis (9/1/2025).

    Stasiun Dukuh Atas Paling Banyak Pengguna

    Adapun stasiun dengan jumlah tap-in tertinggi sepanjang tahun 2024, yakni Dukuh Atas BNI dengan 3.414.963 pengguna. Disusul Harjamukti dengan 2.428.793 pengguna, dan Kuningan dengan 1.955.512 pengguna

    Sementara stasiun yang mencatat angka tap-out tertinggi, yakni Dukuh Atas BNI dengan 3.159.006 pengguna. Diikuti Harjamukti dengan 2.511.130 pengguna, dan Kuningan dengan 1.915.684 pengguna

    Adapun LRT Jabodebek mengoperasikan 110.464 perjalanan sepanjang 2024, meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 22.492 perjalanan. Jumlah gangguan perjalanan juga berhasil ditekan, menurun 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

     

  • 21 Juta Orang Naik LRT Jabodebek Pada 2024

    21 Juta Orang Naik LRT Jabodebek Pada 2024

    Jakarta

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi melaporkan, jumlah pengguna LRT Jabodebek sepanjang tahun 2024 mencapai 21.055.870 pengguna.

    Pada tahun 2024 juga LRT Jabodebek juga menorehkan rekor pengguna tertinggi yakni pada 26 November 2024 dengan melayani 94.172 pengguna.

    Di mana rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja di tahun 2024 mencapai 70.483 pengguna, meningkat sebesar 100% dibandingkan rata-rata tahun 2023 yakni 35.226 pengguna.

    Ia juga mengatakan bahwa pada penerapan Tarif Rp1 pada hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (20 Oktober 2024), LRT Jabodebek berhasil melayani 61.199 pengguna.

    “Untuk akhir pekan, rata-rata pengguna meningkat sebesar 20%, dari 27.490 pengguna pada 2023 menjadi 33.089 pengguna pada 2024,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).

    Adapun Stasiun dengan jumlah tap-in tertinggi sepanjang tahun 2024 adalah Stasiun Dukuh Atas BNI sebanyak 3.414.963 pengguna, Stasiun Harjamukti sebanyak 2.428.793 pengguna dan Stasiun Kuningan sebanyak 1.955.512 pengguna.

    Sementara Stasiun yang mencatat angka tap-out tertinggi adalah berada di Stasiun Dukuh Atas BNI yakni 3.159.006 pengguna, Harjamukti 2.511.130 pengguna dan Stasiun Kuningan sebanyak 1.915.684 pengguna.

    Purnomosidi mengatakan sepanjang 2024 LRT Jabodebek mengoperasikan 110.464 perjalan. Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 22.492 perjalanan. Di mana jumlah gangguan perjalanan juga berhasil ditekan, menurun 1% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kemudian ketepatan waktu operasional juga menunjukkan peningkatan signifikan, meningkat dari 80,60% pada 2023 menjadi 97,23% pada 2024.

    Pada tahun 2024, LRT Jabodebek juga berhasil mengamankan 4.808 barang pengguna yang tertinggal di kereta maupun stasiun. Bagi pengguna yang merasa kehilangan barang dapat segera melaporkan ke petugas yang berada di kereta ataupun stasiun untuk bantuan lebih lanjut.

    “LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek operasional, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan sistem pemeliharaan guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tambah Purnomosidi.

    (kil/kil)

  • Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis, BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua

    Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis, BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional. Melalui keterlibatannya dalam pembiayaan sindikasi Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim di Provinsi Papua Pegunungan, BRI berkontribusi dalam menyediakan solusi pembiayaan yang terstruktur dan berkelanjutan.
     
    Proyek ini memiliki total nilai investasi sebesar Rp3,3 triliun dengan masa konsesi selama 15 tahun yang mencakup dua tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa layanan. Pembangunan jalan sepanjang 50,14 kilometer ini ditujukan untuk menjadi jalur utama transportasi logistik yang menghubungkan Jayapura dan Wamena. Infrastruktur ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, memperlancar arus distribusi barang, serta mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Papua.
     
    Proyek ini akan diimplementasikan oleh PT Hutama Mambelim Trans Papua (PT HMTP), yang dibentuk melalui konsorsium antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur. Proyek menggunakan skema Availability Payment (AP), di mana pemerintah memberikan pembayaran periodik berdasarkan kualitas layanan yang telah disepakati. Skema ini didukung oleh jaminan pembayaran dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

    Acara Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Sindikasi untuk proyek ini dilaksanakan pada 30 Desember 2024 di Gedung Hutama Karya, Jakarta. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienapitra serta Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Triono Junoasmono yang mewakili Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang berorientasi pada peningkatan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Papua.
     
    PT HMTP resmi menandatangani Perjanjian Pembiayaan Sindikasi untuk Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Trans Papua. Dalam pembiayaan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) bertindak sebagai Coordinating Banks, sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berperan sebagai bagian dari Joint Mandate Lead Arrangers and Bookrunners (JMLABs). 
     
     

     
    Struktur pembiayaan sindikasi ini melibatkan lima institusi keuangan, yaitu BRI, SMI, BNI, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dan Bank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua). Total nilai sindikasi mencapai Rp2,6 triliun yang terdiri dari pembiayaan dengan skema konvensional senilai Rp2,36 triliun dan pembiayaan dengan skema syariah sebesar Rp300 miliar.
     
    Direktur Wholesale & Institution Business BRI Agus Noorsanto menyatakan bahwa keterlibatan BRI dalam proyek ini merupakan bukti nyata kontribusi perseroan dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional.
     
    “Minat tinggi lembaga keuangan terhadap pembiayaan proyek ini tercermin dari tingkat oversubscription sebesar 1,27 kali, yang menunjukkan kepercayaan besar institusi keuangan terhadap prospek proyek KPBU Trans Papua. Sebagai salah satu Coordinating Banks, BRI berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antara Badan Usaha Pelaksana (BUP), lembaga keuangan, PII, dan Pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk mendukung keberhasilan proyek strategis lainnya melalui skema KPBU di masa mendatang,” ujarnya.
     
    Keterlibatan BRI dalam pembiayaan sindikasi ini menunjukkan komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak nyata bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk terus berkontribusi dalam pemerataan pembangunan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Stasiun Karet Ditutup? Kemenhub: Bakal Integrasi dengan Stasiun BNI City

    Stasiun Karet Ditutup? Kemenhub: Bakal Integrasi dengan Stasiun BNI City

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut rencana penutupan Stasiun Karet masih dalam tahap pengkajian dan dipastikan bakal integrasi dengan Stasiun BNI City.

    Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan pihaknya sedang mengkaji rencana penutupan tersebut bersama dengan PT Kereta Api Indonesia serta masyarakat sekitar.

    “Belum, masih dikaji. Definisi tutup itukan belum clear ya apakah tidak difungsikan [lagi]. Tapi diintegrasikan [dengan Stasiun BNI City] sudah pasti,” kata Risal di Kantor Kemenko IPK, Rabu (8/1/2025).

    Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengungkapkan integrasi Stasiun BNI City dan Stasiun Karet akan membuat waktu perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta makin singkat dari 56 menit menjadi 40 menit.

    Dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.

    Saat ini, KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City. Di antaranya dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju ke stasiun.

    KCI mengatakan wacana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, sebetulnya mempertimbangkan faktor keselamatan di samping bertujuan untuk memangkas waktu tempuh kereta Commuter Line Basoetta dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.

  • Kinerja Reksa Dana Tetap Positif pada 2024 meskipun Diterpa Tantangan Eksternal

    Kinerja Reksa Dana Tetap Positif pada 2024 meskipun Diterpa Tantangan Eksternal

    Jakarta, Beritasatu.com – Meskipun menghadapi berbagai tantangan eksternal, kinerja reksa dana tetap mampu menunjukkan pertumbuhan yang positif sepanjang 2024. Hal ini disampaikan oleh Senior Executive Investment BNI Asset Management Faras Farish, yang menilai bahwa 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, terutama bagi reksa dana saham.

    “Reksa dana saham banyak mengalami koreksi akibat penurunan indeks. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, masih ada banyak kelas aset lain yang mencatatkan kinerja positif,” ujar Faras Farish saat ditemui di kantor Beritasatu.com, PIK 2, Tangerang, Rabu (8/1/2025).

    Faras menjelaskan, bahwa reksa dana pasar uang (money market fund) menjadi salah satu produk yang mencatatkan kinerja solid, dengan pertumbuhan mencapai 5% hingga 5,5%.

    Pertumbuhan ini dianggap sangat baik dan kompetitif jika dibandingkan dengan instrumen investasi sejenis seperti deposito. Selain itu, produk reksa dana berbasis pendapatan tetap (fixed income) dan obligasi juga menunjukkan kinerja yang positif secara keseluruhan.

    “Contohnya, indeks obligasi berdurasi pendek berbasis korporasi atau pemerintah mencatatkan kinerja yang sangat baik. Pertumbuhannya bisa mencapai sekitar 5,5% hingga 6% setelah dipotong biaya, dan menurut saya ini merupakan hasil yang sangat memuaskan untuk jenis instrumen investasi tersebut,” jelas Faras.

    Namun, Faras juga mengakui adanya tantangan pada instrumen, seperti obligasi pemerintah bertenor panjang yang lebih rentan terhadap fluktuasi pasar.

    “Obligasi pemerintah tenor panjang memang sedikit terdampak oleh volatilitas pasar. Akibatnya, bisa terjadi capital loss sekitar 3%. Namun, kinerjanya masih bisa tetap positif dengan pertumbuhan sekitar 4%,” tambahnya.

    Dengan berbagai dinamika kinerja reksa dana 2024 menjadi tahun pembelajaran bagi para investor untuk semakin cermat dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka. Faras menekankan pentingnya diversifikasi portofolio untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan di tengah tantangan pasar.

  • Cara Aktivasi Rekening PIP dan Syaratnya, Segera Lakukan!

    Cara Aktivasi Rekening PIP dan Syaratnya, Segera Lakukan!

    Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu program pemerintah untuk mensejahterakan pelajar Indonesia. Terlebih pelajar yang berasal dari mengalami kesulitan finansial untuk bisa mengakses pendidikan.

    Bagi pelajar yang terdaftar dalam SK Nominasi PIP tahun 2024 wajib melakukan aktivasi rekening. Hal tersebut bertujuan dana bantuan bisa tersalur dengan baik.

    Dilansir akun Instagram resmi @sobatpip, aktivasi rekening diperpanjang sampai 31 Januari 2025, sehingga diharapkan pelajar yang terdaftar segera melakukan aktivasi. 

    Lantas, bagaimana cara aktivasi rekening PIP? Berikut syarat dan langkah-langkah yang bisa diikuti dengan mudah.

    Syarat aktivasi rekening PIP

    Sebelum mengetahui cara aktivasi rekening PIP, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh peserta didik. Berikut persyaratannya.

    Peserta didik terdaftar dalam Surat Keputusan (SK) Nominasi yang telah melakukan aktivasi atau SK Pemberian PIP. Surat keterangan aktivasi rekening yang dikeluarkan oleh kepala sekolah. Fotokopi identitas penerima PIP, seperti KTP, KK, atau kartu pelajar. Formulir pembukaaan rekening PIP

    Selain syarat di atas, terdapat beberapa dokumen tambahan yang perlu dipersiapkan penerima bantuan PIP sesuai dengan cara yang dipilih.

    Jika belum memiliki rekening, peserta didik dapat melakukan aktivasi rekening di bank yang telah ditetapkan oleh Kemdikbud, yakni:

    Peserta didik SD dan SMP, bank yang ditetapkan adalah BRI.  Peserta didik SMA dan SMK, bank yang ditetapkan adalah BNI.  Wilayah Aceh, bank yang ditetapkan adalah BSI. 

    Cara aktivasi rekening PIP

    Bagi penerima dana bantuan PIP, terdapat dua cara aktivasi rekening yang bisa dilakukan. Peserta didik bisa melakukan aktivasi perorangan atau kolektif bersama dengan penerima bantuan lainnya.

    Berikut langkah-langkahnya.

    Cara aktivasi perorangan

    Siapkan dokumen persyaratan aktivasi rekening perorangan, seperti surat keterangan domisili orangtua/wali, dan dokumen umum lainnya. Datangi bank penyalur dengan membawa dokumen persyaratan.  Pelajar SMP dan SMA/SMK bisa melakukan aktivasi secara mandiri, sedangkan siswa SD wajib didampingi orangtua/wali. Sampaikan kepada petugas keperluan Anda untuk melakukan aktivasi rekening PIP. Lampirkan dokumen yang telah dibawa. Petugas akan melakukan verifikasi dan aktivasi rekening PIP.

    Cara aktivasi kolektif

    Datangi bank penyalur terdekat dengan membawa dokumen yang dibutuhkan untuk aktivasi kolektif, seperti surat kuasa siswa/orangtua, fotokopi surat kuasa pelajar, surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) bermaterai dan tanda tangan kuasa siswa, dan dokumen umum lainnya. Beritahu petugas keperluan Anda. Jika ada antrean, tunggu sampai nomor Anda dipanggil.  Anda akan diarahkan ke loket tujuan. Serahkan dokumen yang diperlukan kepada petugas. Aktivasi rekening PIP akan diproses.

    Besaran bantuan PIP

    Seperti yang diketahui, PIP merupakan suatu program dalam dunia pendidikan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar bagi pelajar kurang mampu.

    Dana yang diterima bisa dicairkan lewat rekening yang terdaftar dan sudah diaktivasi.

    Besaran bantuan yang diterima berbeda-beda disesuaikan dengan jenjang pendidikan pelajar. Berikut rincian besaran bantuan PIP melansir Portal Informasi Indonesia (8/1/2025).

    Jenjang pendidikan SD/SDLB/Paket A

    Pelajar kelas I sampai V: Rp450 ribu per tahun; Pelajar kelas VI: Rp225 ribu per tahun.

    Jenjang pendidikan SMP/SMPLB/Paket B

    Pelajar kelas VII dan VIII: Rp750 ribu per tahun; Pelajar kelas IX: Rp375 ribu.

    Jenjang Pendidikan SMA/SMK/SMALB/Paket C

    Pelajar kelas X dan XI: Rp1,8 juta per tahun Pelajar kelas XII: Rp900 ribu

    Demikian syarat dan cara aktivasi rekening PIP yang bisa dapat dijadikan petunjuk. Bagi penerima bantuan, dana yang diperoleh bisa mengacu pada besaran bantuan PIP 2024.