BUMN: BNI

  • Himbara Cetak Kinerja Solid dengan Tata Kelola yang Baik di Tengah Dinamika Ekonomi Global – Page 3

    Himbara Cetak Kinerja Solid dengan Tata Kelola yang Baik di Tengah Dinamika Ekonomi Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah tantangan dinamika ekonomi global, Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) terus menunjukkan kinerja fundamental yang solid. Ketua Umum HIMBARA yang juga Direktur Utama BRI, Sunarso menegaskan bahwa HIMBARA berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas layanan perbankan dan fundamental kinerja dengan tata kelola yang baik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

    “Di tengah dinamika tantangan ekonomi global, fundamental kinerja HIMBARA sangat solid. Di samping itu, HIMBARA juga memastikan seluruh layanan operasional perbankan berjalan dengan lancar dan aman, sehingga nasabah tetap mendapatkan akses layanan optimal terhadap berbagai produk dan layanan keuangan”, ungkap Sunarso.

    Selain itu, Sunarso menambahkan bahwa HIMBARA seperti layaknya bank swasta, juga turut serta dalam program penjaminan simpanan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Di samping itu, bank-bank HIMBARA juga diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Partisipasi dan tata Kelola tersebut memberikan jaminan kepada nasabah bahwa dana mereka dijamin keamanannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Seperti diketahui bank-bank HIMBARA yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, dan BTN telah mengumumkan kinerja keuangan tahun 2024 dan menunjukkan kinerja yang sangat solid. Hal tersebut tercermin dari capaian kinerja keuangan yang diantaranya adalah kemampuan mencetak laba, pertumbuhan Kredit yang sehat, serta peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK).

    Berdasarkan laporan kinerja keuangan konsolidasian tahun 2024, bank-bank HIMBARA berhasil mencatatkan laba positif. Di antaranya BRI yang berhasil mencatatkan laba sebesar Rp60,64 triliun, Mandiri sebesar Rp55,78 triliun, BNI sebesar Rp21,5 triliun dan BTN mencetak laba sebesar Rp3 triliun.

     

    Dari sisi kredit, bank-bank Himbara berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit positif di berbagai segmen, diantaranya BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.354,64 triliun, tumbuh 6,97% YoY, dengan 81,97% disalurkan kepada segmen UMKM. Mandiri mencatatkan total penyaluran kredit konsolidasi sebesar Rp1.670,55 triliun atau meningkat 19,5% YoY, dengan segmen wholesale sebagai motor utama pertumbuhan. BNI membukukan pertumbuhan kredit 11,6% YoY menjadi Rp775,87 triliun, seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan ekspansi kredit yang prudent. BTN mencatatkan pertumbuhan kredit 7,3% YoY, dari Rp333,69 triliun menjadi Rp357,97 triliun, dengan mayoritas kredit berasal dari segmen KPR, baik subsidi maupun non-subsidi.

    Peningkatan kredit tersebut juga didukung oleh likuiditas yang memadai, dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang positif di seluruh bank Himbara. BRI berhasil menghimpun simpanan sebesar Rp1.365,45 triliun, dengan CASA mencapai 67,30% atau Rp918,98 triliun. Mandiri mencatatkan simpanan sebesar Rp1.699 triliun, tumbuh 7,73% YoY, dengan CASA mendominasi 80,3% dari total DPK. BNI pun juga terus memperkuat basis pendanaannya, terutama dari segmen Tabungan ritel. Tercatat, tabungan BNI tumbuh sebesar 11% secara tahunan, dari Rp232 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp258 triliun pada tahun 2024. Demikian juga dengan BTN yang membukukan pertumbuhan DPK 9,1% YoY, dari Rp349,93 triliun menjadi Rp381,67 triliun, dengan rasio CASA sebesar 54,1%.

    “Kinerja HIMBARA yang sangat solid tersebut menjadi bukti nyata bahwa sinergi dan tata kelola yang baik telah menjadi modal kuat bagi HIMBARA untuk menghadapi tantangan industri yang dinamis. Selain itu, fundamental bisnis yang kuat dari bank-bank yang tergabung dalam HIMBARA juga mampu menjaga stabilitas industri perbankan yang akan berdampak positif bagi perekonomian nasional”, pungkas Sunarso.

  • Perkuat Ekonomi Nasional, UMKM Didorong Kelola Keuangan Secara Baik agar Bisnis Bertumbuh – Halaman all

    Perkuat Ekonomi Nasional, UMKM Didorong Kelola Keuangan Secara Baik agar Bisnis Bertumbuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) didorong mengelola dan merencanakan keuangannya secara baik.

    Hal tersebut dinilai perlu dilakukan mengingat kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional begitu besar.

    Oleh sebab itu, anak usaha BNI yakni PT Bank Hibank Indonesia (hibank), membuat aplikasi mobile banking terbaru, hi by hibank.

    Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah UMKM dalam mengelola keuangan mereka serta membuka akses lebih luas terhadap peluang bisnis mereka. 

    “hi by hibank merupakan aplikasi mobile banking pertama yang berfokus pada ekosistem digital. Kemudahan dalam genggaman ini diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ujar Jenny dikutip Sabtu (22/2/2025).

    Untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM, hibank menghadirkan fitur hi-literasi, sebuah program edukasi digital mengenai keuangan, investasi, dan pengelolaan bisnis. Selain itu, terdapat fitur hi-chat yang memungkinkan pelaku usaha berkonsultasi dengan Relationship Manager digital untuk merencanakan keuangan bisnis mereka.

    Aplikasi ini juga menyediakan fitur hi-tung guna membantu perencanaan keuangan melalui kantong digital, hi-goal, dan hi-deposito. Sementara itu, fitur hi-pos memungkinkan pencatatan transaksi harian yang dapat dianalisis untuk mendukung keputusan bisnis dan akses pembiayaan digital.

    Dalam hal pendanaan, hi by hibank menghadirkan layanan hi-bijak dan hi-talang, yaitu pinjaman berbasis ekosistem digital dengan pendekatan rantai pasok. 

    “Dengan aplikasi ini, kami tidak hanya meluncurkan layanan perbankan digital, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk naik kelas dan memperkuat ekonomi Indonesia,” tambah Jenny.

    Pada tahun 2024, hibank mencatat total aset sebesar Rp17,8 triliun atau tumbuh 22 persen secara Year on Year (YoY), sementara pinjaman meningkat 75% YoY menjadi Rp10,5 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di level 0,8%. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 33% YoY menjadi Rp12,6 triliun.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan, peluncuran hi by hibank melengkapi transformasi digital BNI Group. Sebelumnya, BNI telah memperkenalkan wondr by BNI pada Juli 2024 dengan tiga fitur utama, yakni insight, transaksi, dan growth.

    “Dengan kepemilikan 63,9% saham di hibank, BNI menargetkan anak usaha ini sebagai sumber pertumbuhan jangka panjang. Melalui hibank, BNI Group dapat menjadi one stop solution untuk memenuhi kebutuhan keuangan di berbagai segmen bisnis serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Royke.

  • Bos Surge (WIFI) Ungkap FWA Bisa Percepat Penetrasi 5G di RI

    Bos Surge (WIFI) Ungkap FWA Bisa Percepat Penetrasi 5G di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge menilai FWA (Fixed Wireless Access) bisa menjadi jawaban untuk mempercepat penetrasi internet di Indonesia, salah satunya penetrasi 5G.

    Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge Yune Marketatmo menyampaikan bahwa untuk mendorong 5G, pemerintah perlu memperbanyak FWA untuk mempercepat penetrasi tersebut.

    Yune menuturkan, FWA sangat sukses digunakan di negara lainnya seperti Amerika untuk mendorong penetrasi penggunaan internet.

    “Nah kalau kita mau pakai 5G untuk FWA itu akan berhasil sih. Karena itu nanti lebih terkonsentrasi gitu loh. Kalau mobile itu biayanya besar sekali,” kata Yune di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Yune pun menyebut rencana pemerintah yang sedang membuka seleksi pita frekuensi 1,4 GHz bisa dialokasikan untuk FWA.

    Sebab, dari beberapa referensi yang dirinya lihat dan pelajari, FWA memiliki keberhasilan yang besar untuk memperluas pengguna internet.

    Ketika ditanya apakah Surge akan mengikuti lelang spektrum yang dilakukan Komdigi, Yune mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui akan mengikuti lelang spektrum 1,4 GHz atau tidak.

    Sebab, saat ini pihaknya berfokus ke fiber optik dan belum memiliki jaringan dari frekuensi.

    “Dan kami sudah punya formulanya nih untuk bisa bergerak cepat supaya bisa menaikkan penetrasinya di Indonesia,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Yune pun menuturkan bahwa sampai dengan saat ini pelanggan dari WIFI sudah mencapai 100.000 pengguna. Dirinya pun menargetkan pelanggan bisa mencapai 25 juta rumah.

    “Tapi ke depan ini kita sudah mendapatkan kepercayaan kan dari bank, Bank BNI. Sehingga ini akselerasinya akan lebih cepat lagi sih. Kalau saya sih punya, udah saya juga disclose di media, saya punya [target] 25 juta rumah,” ucap Yune.

  • UEA Taruh Rp163.2 Triliun ke Danantara, Luhut Cium Harum Kesuksesan

    UEA Taruh Rp163.2 Triliun ke Danantara, Luhut Cium Harum Kesuksesan

    PIKIRAN RAKYAT – Uni Emirat Arab (UEA) disebut-sebut akan berinvestasi di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan nilai US$10 miliar atau setara Rp163.2 Triliun.

    Menurut Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, UEA sudah mengutarakan niat dan ketertarikannya terhadap proyek besar Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini disampaikan dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025 pada Kamis, 20 Februari 2025.

    Luhut menjelaskan, Danantara memberikan peluang bagi Indonesia untuk memulai sekaligus menjaga kerja sama atau joint venture (JV) dengan perusahaan internasional.

    Ia mengungkap, niat UEA ditegaskan Menteri Energi dan Infrastruktur negara tersebut, Suhail Mohamed Al Mazrouei, saat baru-baru ini menemui dia, di kantornya.

    Pembahasan kedua petinggi negara itu berkaitan dengan pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas 10 gigawatt.

    “Sepuluh hari lalu saya bertemu dengan Menteri Energi UEA Suhail di kantor saya dan menjelaskan tentang Danantara. Saya juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 72 gigawatt proyek energi terbarukan dalam pipeline, termasuk panas bumi, tenaga air, angin, dan panel surya terapung,” ujarnya.

    “Dia mengatakan bahwa mereka mungkin ingin bergabung dalam proyek 10 gigawatt, yang bernilai US$10 miliar (setara Rp163.283.490.380.000),” kata Luhut menambahkan.

    Luhut menambahkan, pembentukan Danantara merupakan langkah strategis dari Presiden Prabowo Subianto, mengingat lembaga ini berpotensi mengelola aset hingga 900 miliar dolar Amerika Serikat.

    “Jika kita bisa mengelola US$100 miliar saja, itu sudah sangat besar. Dari keuntungan tersebut, kita bisa dengan mudah menggalang dana sebesar US$20-US$25 miliar untuk diinvestasikan sendiri,” tutur dia.

    7 BUMN yang Dikelola Danantara

    Sejumlah karyawan mengobrol di depan Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta, Jumat (7/2/2025). BPI Danantara telah dibentuk melalui pengesahan RUU tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN menjadi UU akan mengelola dan mengoptimalkan seluruh aset dan investasi BUMN. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/YU ANTARA FOTO

    BPI Danantara, yang merupakan singkatan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, adalah lembaga yang fokus pada investasi dan pengelolaan aset.

    Perusahaan ini beroperasi di berbagai sektor dan memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan ekonomi serta inovasi di Indonesia.

    BPI Danantara akan mengelola tujuh BUMN besar yang memiliki pengaruh besar di beberapa sektor, antara lain:

    Sektor Perbankan: Bank Mandiri Sektor Perbankan: Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sektor Perbankan: Bank Nasional Indonesia (BNI) Sektor Energi: Pertamina Sektor Energi: PLN Sektor Telekomunikasi: Telkom Sektor Pertambangan: MIND ID

    BPI Danantara diperkirakan akan mengelola aset senilai sekitar 900 juta dolar AS atau sekitar Rp9,729 triliun.

    “Kami juga siap mengembangkan Danantara Indonesia, sumber kekayaan baru. Berdasarkan evaluasi awal, asetnya mencapai 900 juta dolar,” kata Prabowo Subianto, dalam sambutan virtualnya di World Government Summit, pada Kamis, 13 Februari 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Aplikasi One Stop Solution untuk UMKM Resmi Meluncur, BNI dan hibank Jadi Pelopor di Indonesia

    Aplikasi One Stop Solution untuk UMKM Resmi Meluncur, BNI dan hibank Jadi Pelopor di Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Hibank Indonesia (hibank), anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru mereka, hi by hibank. Aplikasi ini dirancang sebagai solusi digital terintegrasi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia guna mempermudah transaksi keuangan serta mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Hal ini tentu menjadi komitmen bagi perbankan untuk mendukung perekonomian sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

    Peluncuran hi by hibank berlangsung dalam rangkaian acara hi Pasar Rakyat Digital yang digelar di Hutan Kota GBK selama tiga hari, mulai 21- 23 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto, dan  sejumlah pengusaha UMKM yang berkesempatan mencoba langsung fitur-fitur aplikasi ini.

    Aplikasi hi by hibank hadir dengan berbagai fitur utama yang membantu pelaku UMKM dalam melakukan perencanaan, pengelolaan, pencatatan, pembiayaan, dan pengembangan usaha. Terobosan ini memungkinkan para pelaku usaha UMKM naik kelas dengan berbagai kemudahan digital yang ditawarkan dalam satu genggaman.

    Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah UMKM dalam mengelola keuangan mereka serta membuka akses lebih luas terhadap peluang bisnis mereka.

    “hi by hibank merupakan aplikasi mobile banking pertama yang berfokus pada ekosistem digital. Hanya dengan satu klik, berjuta potensi terbuka. Kemudahan dalam genggaman ini diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ujar Jenny.

    Mengenal Fitur Aplikasi UMKM hi by hibank

    Program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI) yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan ekonomi hijau.

    Untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM, hibank menghadirkan fitur hi-literasi, sebuah program edukasi digital mengenai keuangan, investasi, dan pengelolaan bisnis. Selain itu, terdapat fitur hi-chat yang memungkinkan pelaku usaha berkonsultasi dengan Relationship Manager digital untuk merencanakan keuangan bisnis mereka.

    Aplikasi ini juga menyediakan fitur hi-tung guna membantu perencanaan keuangan melalui kantong digital, hi-goal, dan hi-deposito. Sementara itu, fitur hi-pos memungkinkan pencatatan transaksi harian yang dapat dianalisis untuk mendukung keputusan bisnis dan akses pembiayaan digital.

    Dalam hal pendanaan, hi by hibank menghadirkan layanan hi-bijak dan hi-talang, yaitu pinjaman berbasis ekosistem digital dengan pendekatan rantai pasok. Pelaku usaha juga dapat memanfaatkan fitur hi-UMKM untuk meningkatkan operasional dan promosi bisnis mereka melalui integrasi dengan media sosial.

    “Dengan aplikasi ini, kami tidak hanya meluncurkan layanan perbankan digital, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk naik kelas dan memperkuat ekonomi Indonesia,” tambah Jenny.

    Adapun hibank terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan pendekatan berbasis komunitas. Pada tahun 2024, hibank mencatat total aset sebesar Rp17,8 triliun atau tumbuh 22% secara Year on Year (YoY), sementara pinjaman meningkat 75% YoY menjadi Rp10,5 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di level 0,8%. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 33% YoY menjadi Rp12,6 triliun.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan, peluncuran hi by hibank melengkapi transformasi digital dalam ekosistem BNI Group. Sebelumnya, BNI telah memperkenalkan wondr by BNI pada Juli 2024 dengan tiga fitur utama yakni insight, transaksi, dan growth.

    “Dengan kepemilikan 63,9% saham di hibank, BNI menargetkan anak usaha ini sebagai sumber pertumbuhan jangka panjang. Melalui hibank, BNI Group dapat menjadi one stop solution untuk memenuhi kebutuhan keuangan di berbagai segmen bisnis serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Royke.

    Peluncuran hi by hibank menandai langkah besar dalam upaya digitalisasi UMKM di Indonesia. Dengan berbagai fitur inovatif dan dukungan penuh dari BNI Group, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi terpadu bagi pelaku UMKM untuk mengelola keuangan, mengakses pendanaan, dan mengembangkan bisnis secara lebih efisien.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Bank BUMN di Indonesia dan Perannya dalam Perekonomian Nasional

    Daftar Bank BUMN di Indonesia dan Perannya dalam Perekonomian Nasional

    Jakarta: Bank BUMN atau Bank Badan Usaha Milik Negara memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. 
     
    Bank-bank ini dikelola oleh pemerintah dan bertujuan untuk memberikan layanan keuangan bagi masyarakat luas, termasuk pelaku usaha, UMKM, hingga korporasi besar. 
     
    Lalu, bank apa saja yang termasuk dalam kategori Bank BUMN? Simak daftar lengkapnya berikut ini, seperti yang dirangkum berbagai sumber, salah satunya dari laman Ajaib.

    Apa itu bank BUMN?
    Bank BUMN adalah bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Sebagai lembaga keuangan yang dikelola negara, Bank BUMN bertugas untuk mendukung kebijakan ekonomi nasional, menyediakan akses perbankan bagi masyarakat, serta membantu pembiayaan sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, pertanian, dan UMKM.

    Selain berorientasi pada profit, Bank BUMN juga memiliki tanggung jawab sosial dalam mendorong pemerataan ekonomi. 
     
    Oleh karena itu, banyak program bantuan kredit dan pendanaan yang disalurkan melalui bank-bank ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Daftar Bank BUMN di Indonesia

    Saat ini, terdapat lima bank besar yang berstatus sebagai Bank BUMN, yaitu:

    Bank Rakyat Indonesia

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat sebagai bank Pemerintah pertama di Indonesia. Pendiriannya secara resmi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 1946. Namun, ihwal beroperasinya BRI telah dimulai sejak 16 Desember 1895 di kota Purwokerto, Jawa Tengah dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden.
     
    Operasional BRI sempat terhenti sementara waktu di tahun 1948 akibat berkecamuknya perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Operasional BRI baru mulai aktif kembali setelah Perjanjian Renville pada tahun 1949 yang disertai dengan perubahan namanya menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.
     
    Pada tahun 2003, BRI resmi melantai di bursa saham dengan kode saham BBRI. Meski berstatus perusahaan publik, saham mayoritas BRI masih dipegang oleh Pemerintah. Kini, aset BRI telah menembus di atas Rp1.000 triliun.
     
    Sejumlah produk terkenal BRI antara lain Tabungan Simpedes, Tabungan Haji, Tabungan BRI Simpel (khusus pelajar), Junio (bagi anak di bawah 12 tahun), dan Bancassurance BRI Life.
     

    Bank Mandiri

    Bank pelat merah ini memiliki sejarah panjang sebelum resmi beroperasi pada 2 Oktober 1998. Bank Mandiri merupakan gabungan dari empat bank Pemerintah yang dilikuidasi, yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
     
    Bank Mandiri tercatat sebagai bank pertama yang asetnya menembus Rp1.000 triliun. Saat ini, Bank Mandiri memiliki aset senilai lebih dari Rp1.500 triliun. Kantor cabangnya tercatat lebih dari 1.200 buah di seluruh Indonesia dan banyak mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Bank Mandiri juga memiliki beberapa kantor cabang di luar negeri.
     
    Sejumlah produk unggulan Bank Mandiri antara lain Tabungan Mandiri, Deposito Mandiri, Kartu kredit Mandiri, Bancassurance AXA Mandiri, dan M-Banking Mandiri.
     

    Bank Negara Indonesia

    Tak lama setelah BRI resmi berdiri, terbentuk pula Bank Negara Indonesia (BNI). Bank satu ini diresmikan pada 5 Juli 1946.
     
    Berdirinya BNI diawali pada 9 Oktober 1945. Saat itu, terbentuk Yayasan Poesat Bank Indonesia. Lalu pada 5 Juli 1946 dan ada pula bank sentral dengan nama Bank Negara Indonesia (BNI). Keduanya pun melebur menjadi satu. Setiap tanggal 5 Juli 1946 kemudian diperingati sebagai Hari Bank Nasional.
     
    Kini, BNI sudah memiliki ribuan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada pula beberapa cabangnya di luar negeri.
     
    Sampai saat ini, BNI memiliki aset sekitar Rp800 triliun. BNI Taplus, Taplus Muda (khusus anak muda), Taplus Anak (khusus pelajar), Deposito BNI, dan Bancassurance BNI Life adalah beberapa produk unggulan BNI.
     

    Bank Tabungan Negara

    Fokus Bank Tabungan Negara (BTN) sejak awal berdiri adalah sektor perumahan. Lebih spesifik, bank ini berfokus pada perencanaan kepemilikan rumah bagi masyarakat. Maka tak heran bila BTN identik dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tambah pula, Pemerintah telah menggulirkan program 1 juta rumah sejak beberapa tahun lalu.
     
    Total aset yang dikelola oleh bank BTN sendiri saat ini mencapai Rp375 triliun. Dua produk terkenal BTN adalah KPR BTN dan KPA BTN.
     
    Cikal bakal Bank BTN dimulai pada tahun 1897 dengan berdirinya Postspaarbank di Jakarta (Batavia kala itu). Sekitar empat dekade kemudian, Jepang mengambil alih Postpaarbank dari pihak Belanda. Jepang kemudian mengganti nama Postspaarbank menjadi Tyokin Kyoku.
     
    Setelah kemerdekaan Indonesia, Tyokin Kyoku diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan namanya diubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI. Pada tanggal 9 Februari 1950, namanya berubah lagi menjadi Bank Tabungan Pos.
     
    Nama Bank Tabungan Pos resmi berganti menjadi Bank Tabungan Negara pada tahun 1963. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 4 Tahun 1963.
     

    Bank Syariah Indonesia

    Bank BUMN termuda adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank syariah terbesar di tanah air ini resmi beroperasi sejak 1 Februari 2021.
     
    BSI adalah hasil merger atau penggabungan tiga bank syariah BUMN. Ketiga bank yang dimaksud adalah PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS), dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Tujuan dari merger ini sendiri adalah untuk mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
     
    Saat ini, BSI memiliki aset sekitar Rp200 triliun. Dengan jumlah tersebut, BSI langsung masuk top 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Sementara itu, modal intinya tercatat Rp20,4 triliun. Produk terkenal BSI antara lain BSI Tabungan Easy Wadiah, BSI Tabungan Efek Syariah, BSI Tabungan Haji Muda, dan BSI Reksa Dana Syariah.
     

    Bank BUMN memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, baik dalam mendukung UMKM, memfasilitasi akses keuangan, hingga membiayai infrastruktur. Dengan layanan dan produk yang terus berkembang, Bank BUMN menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perbankan mereka.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • LRT Jabodebek Mengalami Gangguan di Stasiun Dukuh Atas Jakarta, Ini Penjelasan Manajemen – Halaman all

    LRT Jabodebek Mengalami Gangguan di Stasiun Dukuh Atas Jakarta, Ini Penjelasan Manajemen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan, operasional LRT Jabodebek kembali normal setelah sebelumnya mengalami gangguan di Stasiun Dukuh Atas BNI pada Jumat (21/2/2025) siang.

    “Saat ini, operasional LRT Jabodebek telah kembali normal dan seluruh stasiun kembali dapat melayani pengguna,” ucap Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam keterangan resminya, Jumat.

    Mahendro menjelaskan, gangguan operasional LRT Jabodebek sempat terjadi pada pukul 12.45 WIB dan menyebabkan jalur menuju Stasiun Dukuh Atas BNI tidak dapat dilalui. 

    Akibatnya, Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Setiabudi untuk waktu sementara tidak melayani naik dan turun pengguna. 

    “Sebagai langkah penyesuaian, perjalanan LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti dan Stasiun Jatimulya hanya dapat dilakukan hingga Stasiun Rasuna Said,” kata dia.

    Namun, KAI hanya menerapkan rekayasa perjalanan ini selama satu jam sambil mengatasi kendala tersebut demi memastikan layanan tetap berjalan dan mengurangi dampak gangguan bagi pengguna.

    Pada pukul 13.47 WIB, lanjut Mahendro, jalur antara Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Rasuna Said kembali dapat dilalui, dengan ditandai keberangkatan kereta pertama yang melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Dukuh Atas BNI yakni TS8.

    “KAI memastikan bahwa seluruh perjalanan LRT Jabodebek telah kembali normal. Pengguna dari Jatimulya dan Harjamukti kembali dapat melakukan perjalanan hingga Stasiun Dukuh Atas BNI,” ucap Mahendro.

    Dia menambahkan, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan serta memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh pengguna.

    “Terima kasih atas kesabaran dan pengertian para pengguna selama proses pemulihan berlangsung,” kata dia.

  • Cara Ambil Uang Tanpa Kartu ATM di BCA, Mandiri, BRI, BNI, BSI

    Cara Ambil Uang Tanpa Kartu ATM di BCA, Mandiri, BRI, BNI, BSI

    PIKIRAN RAKYAT – Teknologi perbankan terus berkembang, memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi, termasuk tarik tunai tanpa kartu ATM. Fitur ini sangat membantu, terutama saat kartu debit tertinggal atau hilang.

    Beberapa bank besar di Indonesia seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI, dan BSI telah menyediakan layanan ini melalui aplikasi mobile banking masing-masing.

    Syarat Umum Tarik Tunai Tanpa Kartu Memiliki akun di bank terkait dan sudah terdaftar di layanan mobile banking. Aplikasi mobile banking telah diaktifkan. Ponsel memiliki koneksi internet yang stabil. Mengikuti langkah-langkah yang diberikan aplikasi untuk mendapatkan kode transaksi. Kode transaksi memiliki masa berlaku tertentu, biasanya 2 jam. Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di Berbagai Bank

    Tarik Tunai di ATM BRI

    Buka aplikasi BRImo. Login menggunakan username dan password atau fingerprint. Pilih menu “Tarik Tunai”. Pilih rekening sumber dana dan tentukan nominal. Masukkan password BRImo, lalu dapatkan kode unik. Di ATM BRI, tekan “Transaksi Tanpa Kartu” dan pilih “Tarik Tunai”. Masukkan kode unik dan nomor ponsel terdaftar. ATM akan mengeluarkan uang sesuai nominal yang dipilih.

    Tarik Tunai di ATM BCA

    Buka aplikasi BCA Mobile. Login dengan username dan password. Pilih menu “Cardless” lalu “Tarik Tunai”. Pilih rekening sumber dana dan masukkan nominal. Masukkan PIN m-BCA, lalu dapatkan kode transaksi. Di ATM BCA, tekan “Transaksi Tanpa Kartu”. Masukkan nomor ponsel yang terdaftar dan kode transaksi. Uang akan keluar sesuai nominal yang dipilih.

    Tarik Tunai di ATM BNI

    Buka aplikasi BNI Mobile Banking. Pilih menu “Mobile Tunai”. Pilih rekening sumber dana dan nomor ponsel tujuan (diri sendiri atau orang lain). Masukkan nominal dan lakukan konfirmasi. Masukkan password transaksi dan dapatkan kode transaksi. Di ATM BNI, tekan tombol hijau (Enter) dan pilih “Mobile Tunai”. Masukkan kode transaksi dan Kode OTP yang dikirim ke ponsel. ATM akan mengeluarkan uang sesuai nominal.

    Tarik Tunai di ATM BSI

    Login ke aplikasi BSI Mobile. Pilih menu “Tarik Tunai” lalu “ATM BSI”. Pilih nominal penarikan dan masukkan PIN. Dapatkan resi yang berisi kode OTP. Di ATM BSI, pilih “Cardless Withdrawal”. Masukkan nomor ponsel dan kode OTP. Transaksi selesai, ATM akan mengeluarkan uang sesuai nominal.

    Tarik Tunai di ATM Mandiri

    Buka aplikasi Livin’ by Mandiri. Login dan pilih menu “Tarik Tunai”. Pilih nominal yang diinginkan lalu tap “Lanjut”. Klik “Buat Kode Token” dan masukkan EPIN. Dapatkan kode transaksi dan batas waktu penarikan. Di ATM Mandiri, pilih “Withdrawal”. Masukkan nomor ponsel dan kode transaksi. ATM akan mengeluarkan uang sesuai nominal. Keuntungan Tarik Tunai Tanpa Kartu Praktis dan Cepat: Tidak perlu membawa kartu fisik, cukup menggunakan aplikasi mobile banking. Mengurangi Risiko Kartu Hilang atau Tertelan: Tidak ada risiko kartu tertelan di ATM. Lebih Aman dari Skimming: Mengurangi potensi pencurian data kartu debit. Dapat Digunakan untuk Kirim Uang ke Orang Lain: Beberapa bank memungkinkan tarik tunai oleh penerima berbeda dengan pengirim.

    Dengan semakin berkembangnya teknologi, tarik tunai tanpa kartu menjadi solusi yang aman dan nyaman bagi nasabah. Pastikan mobile banking telah aktif dan pahami langkah-langkah yang benar agar transaksi berjalan lancar tanpa hambatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Daftar Rekening BCA Online, Berapa Setoran Awalnya?

    Cara Daftar Rekening BCA Online, Berapa Setoran Awalnya?

    PIKIRAN RAKYAT – Selain BRI, Mandiri, dan BNI, bank BCA menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk membuka rekening. Membuka rekening BCA kini bisa dilakukan dengan lebih praktis tanpa perlu datang ke kantor cabang.

    Hanya dengan menggunakan ponsel, rekening baru dapat dibuat dalam hitungan menit melalui aplikasi BCA Mobile. Proses ini memudahkan calon nasabah untuk memiliki rekening BCA tanpa harus mengantre lama di bank.

    Syarat Pembukaan Rekening BCA Online

    Sebelum memulai proses pendaftaran, terdapat beberapa dokumen dan persyaratan yang perlu disiapkan agar proses berjalan lancar:

    Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) untuk Warga Negara Indonesia (WNI) atau paspor bagi Warga Negara Asing (WNA). Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (opsional). Usia minimal 17 tahun. Nomor telepon dan email aktif. Tanda tangan di atas kertas putih dengan tinta hitam. Pulsa minimal Rp10.000 untuk verifikasi melalui SMS. Koneksi internet yang stabil untuk mendukung proses video call dengan petugas BCA. Langkah-Langkah Membuka Rekening BCA Online

    Proses pembukaan rekening BCA secara online dapat dilakukan melalui aplikasi BCA Mobile dengan langkah berikut:

    Unduh dan instal aplikasi BCA Mobile dari Google Play Store atau App Store. Buka aplikasi dan pilih menu “Buka Rekening Baru”. Klik “Mulai” dan pilih “Belum memiliki rekening BCA”. Lakukan verifikasi nomor ponsel melalui SMS. Masukkan alamat email aktif untuk keperluan registrasi. Pilih jenis tabungan dan kartu ATM yang diinginkan. Lengkapi data diri sesuai dengan identitas yang dimiliki. Pilih kantor cabang BCA terdekat sebagai referensi pembuatan rekening. Lakukan verifikasi data dengan agen Halo BCA melalui video call. Buat PIN enam digit untuk aktivasi mobile banking dan transaksi di KlikBCA. Setelah proses selesai, rekening siap digunakan. Setoran Awal untuk Pembukaan Rekening BCA Online

    Besaran setoran awal yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada jenis rekening yang dipilih:

    Tahapan BCA: Rp500.000 Tahapan Xpresi: Rp50.000 TabunganKu: Rp20.000 Tahapan Gold: Rp1.000.000

    Setoran awal dapat dilakukan melalui ATM BCA setor tunai, transfer antar rekening, atau melalui teller di kantor cabang terdekat.

    Cara Mendapatkan Kartu ATM

    Setelah rekening berhasil dibuat, kartu ATM bisa diperoleh melalui dua cara:

    Mesin CS Digital BCA: Cetak kartu secara mandiri di mesin yang tersedia di beberapa kantor cabang. Kantor Cabang BCA: Ambil kartu secara langsung melalui layanan customer service dengan membawa identitas diri. Tips Setelah Membuka Rekening BCA Online

    Agar transaksi lebih lancar dan nyaman, beberapa langkah berikut dapat dilakukan setelah membuka rekening:

    Melakukan setoran awal agar rekening aktif dan siap digunakan. Menggunakan fitur QRIS di aplikasi BCA Mobile untuk transaksi tanpa kartu. Memanfaatkan transfer dana baik ke sesama BCA maupun bank lain secara real-time. Membayar tagihan seperti listrik, internet, atau pajak kendaraan langsung dari aplikasi. Menikmati berbagai promo dari BCA untuk transaksi yang lebih hemat. Durasi Proses Pembukaan Rekening

    Pembukaan rekening BCA secara online dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 10-15 menit, tergantung pada kecepatan pengisian data dan proses verifikasi melalui video call.

    Dengan kemudahan ini, rekening BCA dapat dibuka kapan saja dan di mana saja tanpa perlu mengunjungi kantor cabang. Semua transaksi perbankan bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi BCA Mobile untuk pengalaman perbankan yang lebih praktis dan efisien.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemerintah Bakal Terbitkan SBN Biayai Program 3 Juta Rumah, Nilainya Bakal Jumbo – Page 3

    Pemerintah Bakal Terbitkan SBN Biayai Program 3 Juta Rumah, Nilainya Bakal Jumbo – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Ara juga menyampaikan bahwa selain sektor perumahan, Bank Indonesia juga siap mendukung sektor hilirisasi serta pertumbuhan ekonomi, dengan adanya Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang sudah disiapkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang diinginkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo sebesar 8%.

    “Saya terima kasih kepada Pak Gubernur Bank Indonesia, sangat gercep, sangat cepat untuk mensupport. Dan tadi juga sudah disampaikan bahwa Bapak menjawab bahwa ke depan juga bukan hanya sektor perumahan. Tapi juga soal hilirisasi, juga Bank Indonesia juga siap itu,” ujar Ara.

    Adapun kata Ara, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Dukungan tersebut mencakup penyiapan bank-bank penyalur, termasuk Himpunan Bank Negara (Himbara), seperti Bank Mandiri, BTN, Bank Syariah, BNI, serta bank-bank swasta lainnya yang diharapkan dapat mempercepat aliran dana untuk sektor perumahan.

    Selain itu, Ara menegaskan bahwa kerjasama antara otoritas fiskal dan moneter, yakni Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Bank Indonesia, merupakan langkah terobosan yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan program ini.

    “Mudah-mudahan besok sudah jelas bagaimana bentuknya, programnya apa saja, prosedurnya seperti apa. Kami bisa sampaikan besok sore sesudah tim teknis bekerja malam ini dipimpin Pak Suanas dan unsur dari BUMN ada, dari Departemen PKP, perumahan dan kawasan pemikiman ada, Departemen Keuangan yang koordinir di sini, dan juga dari Bank Indonesia,” pungkasnya.