BUMN: Baznas

  • Menag Nazaruddin Umar buka Baznas International Forum 2024

    Menag Nazaruddin Umar buka Baznas International Forum 2024

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Menag Nazaruddin Umar buka Baznas International Forum 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 22:34 WIB

    Elshinta.com – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar resmi membuka `Baznas Internasional Forum (BIF) 2024` di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (19/11). 

     Forum itu menjadi platform untuk memperkuat kontribusi dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina. 

    “Saat kita berkumpul, kita mengemban tanggung jawab bersama untuk tidak hanya mengakui luka-luka mendalam keluarga kita di Palestina, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam penyembuhan luka-luka tersebut,” ujar  Nazaruddin.

    Lebih lanjut Nasaruddin menyampaikan rasa sakit Palestina bukan hanya akibat konflik baru-baru ini, tetapi akibat daripada ketidakadilan, pengungsian, dan peneritaan selama puluhan tahun.

    “Kita harus menghormatinya dengan memastikan bahwa kata-kata dan tindakan kita selaras dengan martabat dan keadilan yang layak diterima oleh rakyat Palestina,” ujarnya.

    Nasaruddin pun mengajak semua pihak untuk berdiri bersama, bahu-membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian  (untuk Palestina) itu mungkin. 

    “Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif. Ini adalah saatnya untuk dukungan aktif dan tindakan kolektif,” terangnya 

    Nasruddin menjelaskan penyembuhan datang ketika semua dunia menyuarakan keadilan dan menyuarakan suara-suara yang tertindas. 

    “Ketika kita menuntut diakuinya kekerasan dan pendudukan. Dan ketika kita menegaskan bahwa semua orang berhak hidup dalam martabat, kebebasan, dan keamanan,” jelasnya.

    Sementara Ketua Baznas RI, Noor Achmad,  menambahkan,  BFI merupakan tindak lanjut dari Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka. 

    Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS telah membantu 400.525 orang di Gaza melalui program “Membasuh Luka Palestina.’

    ™Program ini berhasil melebihi target penggalangan dana dengan total Rp 305 miliar, mengungguli target awal sebesar Rp 250 miliar,” tambahnya.

    Menurut Kiai Noor, BFI  tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga wadah bagi kita untuk mengonsolidasikan kekuatan, berbagi pengalaman, dan mengintegrasikan upaya-upaya terbaik dari lembaga-lembaga kemanusiaan global. 

    “Kita ingin memastikan bahwa forum ini melahirkan sinergi yang kuat di antara kita semua, yang akan membawa dampak lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menag Serukan Masyarakat Indonesia Berjuang Secara Kolektif Bela Hak Palestina
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 November 2024

    Menag Serukan Masyarakat Indonesia Berjuang Secara Kolektif Bela Hak Palestina Nasional 19 November 2024

    Menag Serukan Masyarakat Indonesia Berjuang Secara Kolektif Bela Hak Palestina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama
    Nasaruddin Umar
    menyerukan pentingnya
    perjuangan kolektif
    dalam membela hak-hak rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat konflik dan penindasan.
    Seruan ini disampaikan oleh Menag dalam sambutannya pada pembukaan Baznas International Forum dengan tema “Humanitarian Solidarity for Palestina and Islamic World” (
    Solidaritas Kemanusiaan
    untuk Palestina dan Dunia Islam).
    “Kita harus berdiri bersama, bahu membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif, ini saatnya untuk dukungan aktif untuk tindakan kolektif,” ujar Nasaruddin dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (19/11/2024).
    Imam Besar Masjid Istiqlal ini menegaskan bahwa penderitaan Palestina tidak hanya disebabkan oleh konflik bersenjata, tetapi juga merupakan hasil dari ketidakadilan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
    “Kita tidak boleh lupa bahwa di balik berita dan angka-angka, ada manusia nyata dengan harapan, mimpi, dan kehidupan yang direnggut oleh kekerasan,” tambahnya.
    Nasaruddin mengajak masyarakat untuk tidak hanya bersimpati secara pasif, tetapi juga aktif mendukung perjuangan Palestina melalui tindakan nyata yang mendukung visi perdamaian dan keadilan secara global.
    “Perdamaian di mana Palestina bebas, di mana setiap orang Palestina memiliki kesempatan untuk hidup dengan bermartabat, dan menentukan nasibnya sendiri. Ini adalah masa depan yang harus kita perjuangkan,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Nasaruddin menyatakan bahwa masyarakat internasional memiliki kewajiban moral untuk bertindak, bukan hanya dengan retorika, tetapi dengan langkah-langkah nyata menuju perdamaian.
    Aksi nyata ini bisa dilakukan melalui advokasi politik, bantuan kemanusiaan, atau upaya untuk mewujudkan revolusi yang adil bagi konflik yang ada.
    “Setiap dari kita dapat berkontribusi untuk menyembuhkan luka Palestina,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketum TP PKK tekankan optimalisasi penggunaan anggaran dalam program

    Ketum TP PKK tekankan optimalisasi penggunaan anggaran dalam program

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menekankan optimalisasi dan efisiensi penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program-program PKK dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

    Ia mengingatkan agar anggaran yang tersedia digunakan secara efisien untuk program-program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, bukan untuk kebutuhan administratif semata.

    “Saya ingin bahwa itu adalah suatu program. Oleh sebab itu saya dibantu teman-teman pengurus, kemudian setiap Pokja (Kelompok Kerja) membuat program masing-masing, sehingga kita bisa mengalokasikan anggaran tersebut secara efisien,” kata Tri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Dia mendorong pihaknya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung keberlanjutan program PKK.

    Menurutnya, kolaborasi ini merupakan solusi untuk memperoleh sumber daya tambahan selain anggaran dari pemerintah yang kadang terbatas.

    Tri juga mendorong pemanfaatan sumber dana lainnya seperti Corporate Social Responsibility (CSR) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), asalkan data penerima manfaatnya jelas dan terpercaya.

    “Dan mereka sangat mendukung sebetulnya, kalau kita bisa membuktikan program kita itu bermanfaat kepada masyarakat dan juga bermanfaat buat mereka,” ujarnya.

    Di samping itu, ia menegaskan bahwa keberhasilan dalam menjalankan program PKK tidak hanya bergantung pada anggaran atau program, tetapi juga memerlukan keterampilan organisasi yang baik.

    Dia menilai keterampilan ini seperti pengelolaan jaringan dan hubungan baik dengan stakeholder yang akan berguna untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Selain itu, dirinya melihat bahwa program PKK adalah salah satu elemen penting dalam mendukung pembangunan nasional dan berkontribusi pada keberhasilan Indonesia menjadi negara yang maju.

    Oleh karena itu, Tri menekankan bahwa program PKK harus sejalan dengan arah dan prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • BAZNAS RI siap gelar BAZNAS International Forum di Jakarta

    BAZNAS RI siap gelar BAZNAS International Forum di Jakarta

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI siap gelar BAZNAS International Forum di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 14:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI siap menggelar BAZNAS International Forum (BIF) sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan dan kerja sama dengan mitra internasional, yang bertujuan untuk mendukung misi kemanusiaan, khususnya untuk Palestina.

    BAZNAS International Forum ini akan dibuka oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, juga dihadiri oleh perwakilan mitra Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC, yang akan diselenggarakan pada Selasa, 19 November 2024 di Jakarta. 

    Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan, forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat jejaring kerja sama BAZNAS di tingkat global. Selain itu, forum ini diharapkan dapat menarik lebih banyak dukungan dari para donatur untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan bagi Palestina.

    “Forum ini menjadi platform bagi para donatur untuk memahami lebih jauh upaya BAZNAS dan bagaimana dapat berkontribusi lebih lanjut dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina,” ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Kiai Noor menjelaskan, pada forum ini BAZNAS akan menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan internasional, seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC.

    “Dalam forum ini juga akan dibahas sejumlah kerja sama BAZNAS dan OIC yang diharapkan dapat memberikan dampak lebih besar dalam upaya bantuan kemanusiaan, baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya yang membutuhkan,” katanya.

    Sementara itu, Sekretaris Utama BAZNAS, RI Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA., menambahkan, forum tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi BAZNAS di tingkat internasional dan memperdalam kontribusinya dalam isu-isu kemanusiaan di Palestina.

    “Kami akan mengedepankan solidaritas kemanusiaan untuk negara-negara lain, terutama Palestina. Bersama dengan mitra-mitra di luar negeri, kita akan berkolaborasi untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina,” katanya. 

    Muchlis berharap, BAZNAS International Forum yang akan diselenggarakan Selasa (19/11/1024), dapat menjadi momentum penting bagi BAZNAS untuk memperkuat peran globalnya, terutama dalam mendukung kemanusiaan di Palestina.

    “Dengan mengedepankan kolaborasi lintas negara, BAZNAS siap menjadi pilar solidaritas dunia Islam di masa depan,” tambahnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Pj Gubernur minta KPU siapkan TPS aman dari banjir

    Pj Gubernur minta KPU siapkan TPS aman dari banjir

    Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak pada Pemilu 2024 cukup menjadi pengalaman berharga

    Semarang (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta KPU setempat untuk menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi yang aman dari potensi banjir.

    “Kami wanti-wanti dari awal kepada KPU untuk menyiapkan TPS-TPS yang tidak rawan banjir, cari tempat yang permanen,” kata Nana Sudjana di Semarang, Senin.

    Hal tersebut disampaikannya di sela Apel Kesiapsiagaan Bencana Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Musim Hujan Tahun 2024—2025 di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang.

    Menurut dia, banjir menjadi bencana alam yang patut diwaspadai seiring dengan masuknya musim hujan bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).

    Nana Sudjana mengatakan bahwa hari pemungutan dan penghitungan suara pada hari Rabu, 27 November 2024, merupakan hari libur nasional.

    Oleh karena itu, kata dia, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) bisa memanfaatkan gedung seperti sekolah, balai desa, atau tempat lain yang representatif bagi masyarakat sebagai TPS.

    Nana menyatakan bahwa bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 cukup menjadi pengalaman berharga karena setidaknya terdapat 114 TPS yang terdampak banjir sehingga pihak KPU melaksanakan pemilu susulan.

    “Kami terus koordinasi dengan BBWS ataupun Kementerian PUPR agar kasus tanggul jebol ini tidak terjadi, dan penguatan-penguatan sudah dilakukan selama 1 tahun terakhir,” katanya.

    Dalam satu bulan terakhir ini, kata dia, sudah ada beberapa kejadian bencana hidrometeorologi yang cukup menonjol akibat hujan dengan intensitas tinggi, antara lain, bencana longsor di Kabupaten Kebumen dan Pekalongan serta angin puting beliung di Kabupaten Sukoharjo.

    Untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana hidrometeorologi, Pemprov Jateng sudah melakukan berbagai upaya, mulai rapat koordinasi antarinstansi, pengecekan sarana dan prasarana di masing-masing pemangku kepentingan, serta apel siaga personel dan peralatan.

    “Jadi, apel ini sengaja kami laksanakan dalam rangka untuk mengingatkan dan juga kesiapsiagaan menghadapi musim hujan pada tahun 2024/2025,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Bergas Catursasi mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi untuk melakukan pengecekan kesiapsiagaan personel dan peralatan serta mengonsolidasikan sumber daya penanggulangan bencana.

    Apel kesiapsiagaan bencana diikuti 250 personel yang mewakili 25 instansi, yakni TNI/ Polri, organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, Baznas, Forum Zakat, PMI Jateng, Pramuka, unit pelayanan disabilitas, RS dr. Kariadi, organisasi sukarelawan di Jateng, serta sarana dan prasarana yang telah dilengkapi.

    Bergas mengaku telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk mengingatkan masyarakat melalui jejaring yang dimiliki agar selalu waspada terhadap bencana longsor atau rawan banjir.

    “Minimal mengingatkan supaya mereka bisa antisipasi apa-apa yang bisa merugikan, apalagi sampai membahayakan,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketua MPR Ahmad Muzani Lelang Sapi untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi

    Ketua MPR Ahmad Muzani Lelang Sapi untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua MPR Ahmad Muzani lelang sapi limosin seberat 1 ton seharga Rp250 juta untuk disumbangkan ke semua korban bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Muzani mengatakan sapi yang dibeli oleh dirinya seharga Rp100 juta tersebut telah dibeli oleh Calon Gubernur Lampung yang juga Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal seharga Rp250 juta.

    Menurut Muzani, seluruh uang hasil lelang sapi tersebut akan disumbangkan kepada korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Seluruh dana senilai Rp250 juta akan saya sumbangkan ke korban bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di NTT,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (16/11).

    Muzani mengemukakan uang hasil lelang sebesar Rp250 juta itu akan disalurkan ke Baznas melalui penyaluran dana kemanusiaan.

    “Penyaluran dana kemanusiaan ini nanti akan melalui Baznas untuk masyarakat di NTT yang terdampak bencana di sana,” katanya.

    Sebelumnya, Muzani juga pernah melelang sapi miliknya berjenis PO dengan berat 950 kg dan berhasil terjual dengan harga Rp 250 juta. 

    Kemudian Muzani juga pernah melelang sapi berjenis limosin dengan berat 1,1 ton senilai Rp 500 juta kepada masyarakat korban bencana lahar dingin di Sumatera Barat.

  • Dukung Indonesia Emas 2045, BAZNAS RI dorong potensi ZIS di DKI Jakarta

    Dukung Indonesia Emas 2045, BAZNAS RI dorong potensi ZIS di DKI Jakarta

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Dukung Indonesia Emas 2045, BAZNAS RI dorong potensi ZIS di DKI Jakarta
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 15:34 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Indonesia, termasuk di wilayah DKI Jakarta untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, dalam rapat Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2025 BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2024).

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec. dalam sambutannya menyampaikan, komitmen  BAZNAS untuk memperkuat berbagai sektor internal dan eksternal guna meningkatkan potensi ZIS yang dapat berdampak signifikan pada pembangunan bangsa, termasuk di wilayah DKI Jakarta. 

    Zainulbahar menyampaikan, pentingnya memperkuat sektor internal BAZNAS dengan memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan zakat, mengembangkan SDM yang kompeten, serta memperkuat tata laksana organisasi.

    “Pemanfaatan teknologi akan mempercepat pengumpulan, pendistribusian zakat, serta meningkatkan transparansi,” ucap Zainulbahar.

    “Sementara itu, pengembangan SDM yang profesional dan penguatan tata laksana organisasi akan memastikan layanan yang lebih efisien, berintegritas, dan dapat dipercaya, serta mendukung keberlanjutan program-program BAZNAS dalam melayani masyarakat,” lanjutnya.

    Selain itu, Zainulbahar menyampaikan, untuk mendorong potensi ZIS di wilayah DKI Jakarta, diperlukan juga penguatan sektor eksternal BAZNAS, yang mencakup penguatan ekonomi produktif, perluasan jaringan multi-sektor, sosialisasi dan kerja sama zakat, serta penguatan kelembagaan dan stakeholder zakat.

    “Selain itu, kami juga perlu memperkuat respon publik dan layanan serta mengoptimalkan program kesehatan, agar dampak zakat dapat dirasakan secara luas dan menyentuh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

    Zainulbahar juga menyoroti, besarnya potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Indonesia, terutama di wilayah perkotaan seperti Jakarta. 

    Menurutnya, potensi zakat di Jakarta diperkirakan mencapai Rp64,5 triliun, yang jika dikelola secara optimal dapat menjadi instrumen kuat untuk menanggulangi kemiskinan.

    Adapun beberapa program prioritas yang dirancang BAZNAS BAZIS DKI Jakarta untuk mengoptimalkan pengelolaan ZIS ini, termasuk program beasiswa bagi pelajar kurang mampu, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), dan BAZNAS Tanggap Darurat (BTB) untuk bantuan di situasi darurat. 

    “Optimalisasi pengelolaan zakat ini sangat penting agar potensi yang besar tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam membantu masyarakat Jakarta keluar dari jerat kemiskinan,” ujar Zainulbahar.

    Lebih lanjut, Zainulbahar menegaskan, pentingnya visi jangka panjang dalam pengelolaan ZIS sebagai pilar kesejahteraan sosial menuju Indonesia Emas. 

    Menurutnya, optimalisasi pengelolaan ZIS berperan penting dalam menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan dan mengentaskan kemiskinan, termasuk di wilayah Ibukota Jakarta.

    Zainulbahar juga menekankan, perlunya sinergi antara BAZNAS, masyarakat, dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan ini. 

    “BAZNAS tidak bisa bekerja sendiri, dukungan dari semua pihak sangat penting,” ujar Zainulbahar. 

    Zainulbahar berharap, melalui pengelolaan ZIS yang profesional dan transparan, BAZNAS dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, menjadikan ZIS sebagai instrumen utama pengentasan kemiskinan, serta mendorong tercapainya visi Indonesia Emas.

    “Mari kita bersama-sama mengoptimalkan zakat sebagai instrumen penting dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan mandiri,” ucapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Chaidir Syam Sowan ke AGH Farid Wajdi, Minta Nasihat dan Doa

    Chaidir Syam Sowan ke AGH Farid Wajdi, Minta Nasihat dan Doa

    FAJAR.CO.ID, MAROS — 12 hari jelang Pilkada, Calon Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam berkunjung ke rumah Pimpinan Pondok Pesantren Mangkoso, AGH Farid Wajdi di Makassar, Jumat (15/11/2024).

    Dalam kunjungannya itu, Chaidir yang didampingi oleh mantan ketua BAZNAS Maris, M Said Patimbongi, meminta doa restu dan nasihat saat kembali terpilih sebagai Bupati periode 2024 – 2029.

    Selain itu, Chaidir juga meminta didoakan agar Pilkada khususnya di Maros berjalan aman, damai dan sejuk.

    “Pagi ini saya datang sowan ke Gurutta untuk meminta doa dan restu beliau. Semoga semua dilancarkan dan semua berjalan aman dan damai,” katanya.

    Selain didoakan, AGH Farid Wajdi juga berpesan ke Chaidir agar selalu menjadi pemimpin yang amanah, memikirkan rakyat dan dekat dengan agama.

    “Yang utama beliau berpesan selalu dekat dengan agama karena segala sesuatu sudah ditentukan dan kita semua ini hanya tinggal menjalani dengan usaha,” lanjutnya.

    Bagi Chaidir, sowan ke ulama tidak hanya karena momentum politik, tapi memang kewajiban seorang pemimpin yang harus dekat dengan ulama.

    “Yang utama juga adalah bagaimana calon pemimpin itu memang harus dekat dengan ulama. Agar nantinya ulama dan umara bisa bersatu,” ujarnya.

    Dalam pertemuan yang selama lebih dari 1 jam itu, Chaidir juga menyampaikan permintaannya agar AGH Farid Wajdi berkenan datang ke acara doa bersama yang akan digelar di akhir masa kampanye.

    “Rencananya memang kita akan menutup kegiatan kampanye dengan doa bersama seluruh relawan. Mudah-mudahan Gurutta berkenan hadir nantinya,” pungkasnya.

  • Mensos Gus Ipul Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen dalam Waktu 2 Tahun

    Mensos Gus Ipul Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen dalam Waktu 2 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menargetkan menuntaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia dalam jangka waktu 2 tahun ke depan. Saat ini, kata dia, jumlah penduduk yang masuk kategori miskin ekstrem sebanyak 2,3 juta jiwa.

    “Kemiskinan atau miskin ekstrem itu 0,83% atau 2,3 juta jiwa. Kemiskinan ekstrem ini akan kita coba dalam waktu 2 tahun ke depan bisa sampai 0%,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    Menurut Gus Ipul, pihak juga akan mengambil langkah menurunkan angka kemiskinan Indonesia. Berdasarkan data BPS, kata Gus Ipul, jumlah penduduk yang masuk kategori penduduk miskin sebanyak 25,22 juta jiwa atau 9,03% dari jumlah penduduk Indonesia. Pihaknya berkomitmen menurunkan angka penduduk miskin menjadi 6% dalam waktu 5 tahun.

    “Sementara yang miskin dalam waktu 5 tahun diupayakan bisa sampai di bawah 6%,” tegasnya.

    Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga memaparkan sejumlah tantangan dan isu strategis yang dihadapi kementeriannya. Pertama, bansos yang tepat sasaran dengan data tunggal akurat dan valid. Kedua, kolaborasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

    “Mengintegrasikan gerakan intervensi bersama antarkementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, pelibatan swasta dan filantropi dalam hal ini seperti Baznas dan lain sebagainya, alokasi DAK dan dana dekon untuk pemerintah daerah,” tutur dia.

    Lalu, isu pemenuhan standar pelayanan minimal urusan sosial dan ketergantungan penerima bansos.

    “Kemudian yang terakhir adalah ketidakpastian masa depan atau usia harapan hidup yang terus meningkat. Jumlah penduduk usia lanjut terus membesar. Lalu, ada fenomena kelas menengah yang turun kelas dan diperlukannya perlindungan sosial yang adaptif terhadap kejadian bencana,” pungkas Gus Ipul.

  •  BAZNAS RI dorong penguatan layanan zakat karyawan

     BAZNAS RI dorong penguatan layanan zakat karyawan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Beri Apresiasi Mitra Pengumpulan

     BAZNAS RI dorong penguatan layanan zakat karyawan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 November 2024 – 14:06 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Malam Apresiasi Mitra BAZNAS 2024 sebagai upaya mendorong pelayanan dan pengumpulan Zakat Karyawan Langsung (ZKL) di lingkungan karyawan kementerian, lembaga negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. 

    Acara penganugerahan untuk mitra BAZNAS tersebut dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin malam (11/11/2024). Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, M.Ec., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA., Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Arifin Purwakananta, Deputi BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. M. Imdadun Rahmat, M.Si, Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS RI Faisal Qosim, Ketua Pelaksana Acara sekaligus Kepala Divisi Zakat Karyawan BAZNAS Mohan, juga perwakilan dari 64 Mitra BAZNAS RI yang terdiri dari 17 Kementerian, 9 Lembaga Negara, 13 BUMN, dan 21 swasta. 

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena kehadiran Bapak/Ibu semuanya membanggakan kami sekaligus juga memperteguh keyakinan kami bahwa alhamdulillah BAZNAS selama ini mendapatkan dukungan dan bantuan yang luar biasa dari bapak ibu semuanya,” kata Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., dalam sambutannya. 

    Kiai Noor menjelaskan, sesuai dengan amanat UU No. 23 Tahun 2011, BAZNAS diamanahkan untuk melakukan pengelolaan zakat mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengkoordinasian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) secara nasional. 

    “Salah satu cara BAZNAS dalam melaksanakan kegiatan pengumpulan zakat itu adalah dengan memfasilitasi layanan zakat karyawan langsung, ZKL, dimana karyawan yang berada di instansi dapat menunaikan zakat profesinya secara langsung melalui BAZNAS melalui sistem payroll atau transfer,” jelasnya. 

    “Jadi, dengan adanya ZKL ini, BAZNAS memfasilitasi para pegawai yang ada di lingkungan kementerian, lembaga negara, BUMN maupun swasta dan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi penguatan pengelolaan zakat di setiap instansi,” tambahnya. 

    Kiai Noor menerangkan, saat ini terdapat 64 Mitra ZKL BAZNAS yang telah melaksanakan pengumpulannya, dengan total pengumpulan sebesar Rp18 miliar per tahun. Ia berharap, para mitra tersebut dapat terus bekerja sama mendorong kualitas layanan dan mengoptimalkan pengumpulan dana ZIS di instansi masing-masing. 

    “Kami berharap para mitra dapat terus mendorong peningkatan pelayanan dan pengumpulan zakat karyawan di instansi masing-masing dengan mendorong kebijakan pengumpulan zakat dan peningkatan literasi zakat, dengan fasilitas layanan zakat pegawai yang ada di kementerian, lembaga negara, BUMN maupun swasta,” ucapnya. 

    Kiai Noor berharap, hal ini dapat memperkuat tata kelola zakat yang baik, efektif dan efisien, serta mendorong kemanfaatannya, salah satunya untuk membantu mensejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan. 

    “Kami tidak bisa membalas apapun kepada Bapak/Ibu isemuanya, para mitra yang telah memfasilitasi para muzaki, mutashoddiq, munfik di kantor dan lembaganya masing-masing,” ucapnya. 

    “Mudah-mudahan apa yang bapak ibu lakukan dalam mensyiarkan dakwah zakat ini dapat menaikkan derajat bapak ibu semua sehingga nanti di akhirat kita semua berada dibawah benderanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,” ujar Kiai Noor.

    Sumber : Elshinta.Com