BUMN: Baznas

  • Bupati Kepulauan Seribu minta Baznas tekan kemiskinan melalui zakat

    Bupati Kepulauan Seribu minta Baznas tekan kemiskinan melalui zakat

    Tujuan pendirian Baznas (Bazis) itu adalah mengurangi angka kemiskinan salah satunya dengan memanfaatkan dana zakat

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan meminta Badan Amil Zakat Nasional/ Badan Zakat Infak Sedekah (Baznas (​​​​​Baziz)) untuk menekan angka kemiskinan di wilayahnya melalui optimalisasi zakat

    “Tujuan pendirian Baznas (Bazis) itu adalah mengurangi angka kemiskinan salah satunya dengan memanfaatkan dana zakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan angka kemiskinan itu bisa berkurang dengan menekan pengeluaran di satu sisi dan meningkatkan produktivitas di sisi yang lain. Salah satunya untuk Kepulauan Seribu melalui budidaya ikan.

    Ia mengapresiasi program Baznas (Bazis) yakni Program Senyum Teluk Jakarta yang membuat budidaya Kerapu Cantang di Keramba Jaring Apung di Pulau Tidung Kepulauan Seribu.

    Dia mengucapkan terima kasih kepada penyumbang zakat yang sudah berkontribusi dan diharapkan program Baznas (Bazis) dapat memberi kemaslahatan yang lebih luas lagi.

    “Kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di wilayah Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta kembali memanen Ikan Kerapu Cantang di Keramba Jaring Apung (KJA), yang berlokasi di sekitar perairan Jembatan Cinta, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kamis (28/11).

    Sementara Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar mengatakan kegiatan ini merupakan Program Senyum Teluk Jakarta dan ini panen yang kelima.

    Ia mengatakan tugas Baznas, khususnya Baznas (Bazis) di Provinsi DKI Jakarta yang pertama adalah menurunkan tingkat kemiskinan.

    “Kalau menurunkan tingkat kemiskinan sudah kita wujudkan dan tentu saja dampaknya akan meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat yang ekonominya minim atau kurang,” kata dia

    Baznas (Bazis) dalam bekerja menjalin kerja sama dengan YBM BRILian dan Sudin KPKP Kepulauan Seribu.

    Menurut dia melalui Program Senyum Teluk Jakarta, dari kelompok pertama disamping menambah penghasilannya mereka juga sudah berjasa berbuat kebaikan dengan hasilnya itu menyisihkan sebanyak 20 persen itu, dan itu sudah mencapai angka Rp8,83 juta.

    “Mudah-mudahan di panen kelima ini bisa menghasilkan 700-1.000 kilogram, dan jika itu terjadi bisa menambah penghasilan bagi penerima manfaat,” kata dia.

    “Ke depan kita tidak hanya fokus di sini, tetapi binaan nelayan budidaya kita itu jumlahnya ada 28 kelompok. Harapannya embrio awal disini bisa menular, karena dari panen pertama, kedua, ketiga dan keempat alhamdulillah progresnya semakin maju,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Baznas gelar program hapus tato untuk warga Jakarta Utara

    Baznas gelar program hapus tato untuk warga Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Badan Amal Zakat Nasional-Badan Zakat Infak Sedekah (Baznas-Bazis) bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar program hapus tato bagi warga di wilayah tersebut yang ingin berhijrah dan menghilangkan tato di tubuhnya.

    “Di tahun 2024 kegiatan hapus tato ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali dan di tahun 2025 akan ada tiga tahap,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis.

    Dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, pihaknya akan terus berupaya untuk memfasilitasi warga yang ingin berhijrah dan beribadah dengan sempurna. “Layanan hapus tato ini adalah gratis,” kata dia.

    Ia mengatakan, sebelum penghapusan tato, petugas memastikan dalam kondisi peserta sehat melalui tahapan cek darah, konsultasi dokter, anastesi hingga penanganan pasca tindakan.

    Seorang warga Rusunawa Nagrak, Linda mengatakan, dirinya ikut program hapus tato karana berniat ingin berhijrah.

    Linda langsung mendaftarkan diri dalam program hapus tato tahap kedua. “Ini pertama kalinya saya ikut kegiatan hapus tato,” kata dia

    Ia mengaku lebih sakit menghapus tato dibandingkan membuat tato. “Tapi tidak apa-apa. Ini adalah risiko yang harus dijalani karena anak-anak suka komplain dengan adanya tato ini yang selalu dianggap negatif,” katanya.

    Linda mengaku akan kembali ikut dalam program hapus tato di tahun mendatang.

    “Saya punya dua tato dan itu dibuat pada tahun 2012. Tadi yang ditangani baru di kaki, nanti kalau ada program ini lagi saya mau ikut biar benar-benar bersih,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Baznas dan Tempo Scan Group kerja sama bidang kemanusiaan untuk Palestina

    Baznas dan Tempo Scan Group kerja sama bidang kemanusiaan untuk Palestina

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Baznas dan Tempo Scan Group kerja sama bidang kemanusiaan untuk Palestina
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 21:04 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama pemberdayaan mustahik bersama Tempo Scan Group. 

    Ketua Baznas RI, Noor Achmad menyampaikan dalam konteks kemanusiaan kedua pihak akan terus bekerja sama, terutama bagi korban anak-anak di Gaza. 

    “Kerja sama kami ke depan tidak hanya di bidang kemanusiaan tetapi di bidang pengembangan produk UMKM binaan Baznas melalui program Zmart,” ujar Noor Ahmad  dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/11)

    Lebih lanjut Noor Ahmad mengibaratkan Baznas dan Tempo Scan Group merupakan satu frame, yaitu sama-sama banyak membantu masyarakat kecil.  Pasalnya produk Tempo Scan Group juga banyak digunakan oleh masyarakat kecil

    “Insya Allah kerja sama ini akan terus berlanjut, tidak hanya di bidang kemanusiaan Palestina tetapi juga Insya Allah kita lanjutkan untuk di Indonesia.” katanya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Selasa (26/11). 

    Senada Managing Director Tempo Group Aviaskan D.Respati mengatakan pihaknya mendukung proram-program kemanusiaan Baznas yang memiliki komitmen tinggi terhadap isu-isu humanisme. 

    Aviaskan juga menekankan pentingnya perhatian terhadap anak-anak Palestina yang menjadi korban kebrutalan zionis Israel.

     “Kami melihat bayi dan anak-anak di Palestina ini seharusnya mendapatkan gizi yang baik, pendidikan yang cukup, namun mereka kurang beruntung. Kami menyambut baik Baznas untuk penyaluran distribusi yang dapat membantu mengembalikan senyum bayi dan anak di Palestina,” tembahnya.

    Dengan semangat yang sama dalam membantu masyarakat kecil dan korban kemanusiaan, Baznas dan Tempo Scan optimis kerja sama ini akan terus berlanjut.

    Sebelumnya, pada Jumat (22/11/2024), Tempo Scan Group telah menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp10 miliar melalui Baznas. 

    Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Tempo Scan Group terhadap masyarakat Palestina khususnya bayi dan anak-anak yang menjadi korban konflik berkepanjangan di Gaza. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ketua MPR RI Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Baznas – Page 3

    Ketua MPR RI Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Baznas – Page 3

    Muzani juga mengimbau masyarakat yang terdampak untuk tetap tenang dan percaya kepada para pejabat terkait untuk keselamatan mereka.

    “Sehingga masyarakat kami harap untuk sabar, tenang, meskipun itu kondisinya sangat tidak menyenangkan, tapi percayalah apa yang dilakukan oleh para pejabat, terutama para pejabat yang terkait dengan penjaga gunung, itu adalah untuk menyelamatkan masyarakat,” ucap dia.

    “Merekalah yang tahu kapan masyarakat diizinkan, kapan masyarakat dibolehkan untuk kembali ke tempat masing-masing,” sambung Muzani.

    Selain itu, ia juga berpesan kepada para pihak yang tidak terkait secar langsung untuk tetap mendukung para korban supaya tetap tenang.

    “Kami yang tidak terkait langsung support, mendoakan, mudah-mudahan teman-teman, saudara-saudara kita yang ada di sekitar sana tetap kuat, sabar, dan tenang,” tutup Muzani.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kebutuhan dasar bagi para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah terpenuhi.

     

  • Wapres Gibran Rakabuming apresiasi kinerja BAZNAS RI

    Wapres Gibran Rakabuming apresiasi kinerja BAZNAS RI

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Wapres Gibran Rakabuming apresiasi kinerja BAZNAS RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 November 2024 – 14:37 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang telah meningkatkan kesejahteraan umat dan membantu peran pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

    Hal itu disampaikan wapres dalam pertemuan di Istana Wakil Presiden RI, di Jakarta, Kamis (21/11/2024), yang dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, LC. MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS. M.Ec, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM, Deputi I BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta, Deputi 2 BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, MSi, dan Sekretaris Utama BAZNAS RI, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., M.A.

    Sejumlah program BAZNAS RI yang menyasar para mustahik dari perkotaan hingga pelosok daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) mendapat perhatian positif dari Wapres Gibran.

    Ke depan, Wapres Gibran turut meminta BAZNAS agar terus membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, stunting, dan makan siang bergizi. Menurutnya, seluruh elemen harus berkolaborasi demi menyukseskan program pemerintah.

    Pada pertemuan itu, Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, turut memaparkan kinerja BAZNAS yang dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia rata-rata naik 30 persen per tahun.

    “Alhamdulillah Wapres RI sangat mengapresiasi pencapaian yang kita raih. BAZNAS RI juga memaparkan 10 Program Prioritas BAZNAS Tahun 2025 yaitu, Rumah Sehat BAZNAS (RSB), BAZNAS Microfinance, Kampung Zakat, Santripreneur, Beasiswa BAZNAS, Z-Chicken, Z-Mart, Rumah Layak Huni, Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). Alhamdulillah Mas Wapres sangat mengapresiasi,” ujar Noor.

    Saat menjabat sebagai wali kota Surakarta, menurut Noor, Wapres Gibran sangat membantu BAZNAS Surakarta dalam menjalankan fungsi dan peran meningkatkan kesejahteraan umat. Hal itu terbukti dari peningkatan pengumpulan dari Rp4 miliar ke Rp12 miliar. Kepedulian Wapres Gibran itu, diharapkan Noor dapat diaplikasikan ke tingkat nasional, sehingga makin banyak masyarakat yang akan terbantu serta BAZNAS RI dapat maksimal menyokong sejumlah program Pemerintahan Prabowo Subianto. 

    “Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, kami optimistis, target pengentasan kemiskinan dapat tercapai. BAZNAS yakin zakat sebagai solusi efektif dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Kemenag, BWI dan BAZNAS berkolaborasi gelar WAQF Fun Run 2024

    Kemenag, BWI dan BAZNAS berkolaborasi gelar WAQF Fun Run 2024

    ANTARA – Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Kementerian Agama (Menag) dan Badan Amil Zakat (BAZNAS) berkolaborasi menggelar acara Wakaf dan Zakat Fun Run (WAQF Run) 2024 pada 22 Desember 2024 di Jakarta dengan menargetkan 1.500 peserta. Di Jakarta, Jumat (22/11), acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi wakaf dan zakat melalui kegiatan yang menyenangkan. (Setyanka Harviana Putri/Ibnu Zaki/Rizky Bagus Dhermawan/Ardi Irawan)

  • Negara Paling Dermawan, Sumbangan Indonesia ke Palestina Tembus Rp320 Miliar

    Negara Paling Dermawan, Sumbangan Indonesia ke Palestina Tembus Rp320 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia membuktikan predikatnya sebagai negara paling dermawan di dunia, salah satunya sebagai penyumbang terbesar untuk krisis di Palestina akibat perang dengan Israel.

    Sebelumnya, berdasarkan World Giving Index (WGI) 2024, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan selama tujuh tahun berturut-turut, sejak 2017.

    Hal ini dibenarkan Menteri Agama Nassarudin Umar yang menyebutkan dalam indeks negara donor yang paling tinggi ada 10 donor di antara lebih dari 300 negara yang disurvey. Di sana posisi Indonesia ada di ranking satu.

    “Jadi Indonesia itu memang terkenal oleh dunia sebagai negara yang paling cepat tersentuh manakala ada problem-problem kemanusiaan,” ungkapnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Hal ini termasuk sumbangan ke negara yang tengah mengalami krisis akibat serangan Israel, Palestina.

    Per Jumat (22/11/2024), Masjid Istiqlal melaporkan total sumbangan rakyat Indonesia ke Palestina melalui Baznas berjumlah Rp318,9 miliar. 

    Adapun, dengan PT Tempo Scan Pacific menghimoun sumbangan Rp10 miliar, total sumbangan yang akan disalurkan akan menjadi Rp328,9 miliar.

    “Syukur-syukur dengan pelaksanaan bazar yang digelar Tempo Scan ini, bisa menambahkan sampai Rp350 miliar,” ungkap Mokhamad Mahdum, Wakil Ketua Umum Baznas Republik Indonesia.

    Mahdum mengungkap Baznas akan menyalurkan sumbangan tersebut dalam dua metode. Pertama adalah bekerja sama dengan mitra-mitra di luar negeri, dan yang kedua adalah melalui jalur dalam negeri lewat pemerintah Indonesia, angkatan laut, atau angkatan udara yang ingin pergi menyalurkan bantuan.

  • PPSU Akhirnya Datangi Rumah Oma Metia di Jakarta Selatan, Sang Lansia Diungsikan ke Rumah Tetangga 

    PPSU Akhirnya Datangi Rumah Oma Metia di Jakarta Selatan, Sang Lansia Diungsikan ke Rumah Tetangga 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak 10 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan akhirnya mendatangi rumah Bernadette Meity Harleni Soeleman, atau yang akrab disapa Oma Metia.

    Oma Metia yang kini berusia 83 tahun itu terpaksa diungsikan ke rumah tetangga.

    Pasalnya, rumah Oma Metia yang berada di sudut Jalan Nangka 3, RT 11/02 Nomor 3, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu mulai dibersihkan sejak kemarin hingga hari ini.

    Lansia kelahiran Padang, Sumatera Barat itu pun bakal dibujuk agar mau menjalani medical check up (MCU).

    Diketahui, sebanyak 10 PPSU Cipete Utara dikerahkan untuk  membersihkan halaman rumah Oma Metia yang sudah lama tidak terurus.

    Rumput liar dipotong dengan menggunakan mesin pemotong rumput maupun celurit.

    Petugas PPSU terlihat membersihkan sampah-sampah, lalu dimasukkan ke karung putih.

    “Petugas PPSU bersihkan halaman rumah Oma sejak kemarin dan hari ini dilanjutkan,” ujar Dewi Mardianti, seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kebayoran Baru di rumah Oma Metia pada Rabu (20/11/2024).

    Ia mengatakan, Oma Metia sementara diungsikan ke rumah tetangga dekat rumah sang oma.

    “Iya, tadi kami bujuk agar mau dicek kesehatannya, tapi belum mau,” katanya.

    Sementara itu, tetangga bernama Yanto mengatakan dalam waktu dekat rumah Oma Metia akan dibenahi.

    “Pemerintah Kota Jakarta Selatan, dalam hal ini Kepala Sudin Sosial, Lurah, dan Baznas sudah datang ke rumah oma,” ucap Yanto.

    “Nanti tiga hari sebelum rumah diperbaiki, saya akan diberitahu. Mudah-mudahan segera terealisasi,” lanjut dia. 

    Sosok Oma Metia

    Latar belakang Oma Metia pun sebenarnya berasal dari kalangan berada dan berpendidikan.

    Ayahnya, kata Yanto, ialah seorang Jenderal Polri era kepemimpinan Hoegeng Iman Santoso.  

    Oma Metia sendiri merupakan alumni SMAN 6 Jakarta Selatan dan lulusan Universitas Indonesia di Fakultas Ekonomi tahun 1959.

    Oma Metia ialah anak kedua dari tiga bersaudara. 

    “Kakaknya menikah tapi sudah meninggal, tante Meti dan adiknya yang bernama Om Ade tidak menikah. Tapi, sekarang Om Ade juga sudah meninggal,” ujar Yanto seperti dikutip dari Youtube @Wandawijaya TV yang tayang pada Selasa (12/11/2024) silam. 

    Oma Metia hidup di rumah yang tak lagi terawat. 

    Jika dilihat dari luar pintu gerbang rumahnya yang tua dan berkarat, rumahnya terlihat besar tetapi terbengkalai. 

    Bisa terbayang pada zamannya, rumah tua Oma Metia salah satu yang terbilang bagus di komplek perumahan itu. 

    Meski pekarangan rumahnya cukup luas, tetapi semak belukar banyak tumbuh di depan rumahnya.

    Dedaunan kering berserakan di atap dan halaman. Rumah itu sudah tak layak ditinggali. 

    Selain rumahnya yang sudah tua dan tak pernah direnovasi, bagian dalamnya pun sudah acak mawut alias berantakan bak kapal pecah.  (TribunJakarta/Wartakota)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ketum TP PKK Tekankan Optimalisasi dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Program PKK
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 November 2024

    Ketum TP PKK Tekankan Optimalisasi dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Program PKK Nasional 20 November 2024

    Ketum TP PKK Tekankan Optimalisasi dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Program PKK
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (
    TP PKK
    ) Tri Suswati menekankan optimalisasi dan efisiensi penggunaan anggaran dalam pelaksanaan program-
    program PKK
    dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). 
    Ia mengingatkan anggaran yang tersedia digunakan secara efisien untuk program-program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, bukan untuk kebutuhan administratif semata.
    “Saya ingin bahwa itu adalah suatu program. Oleh sebab itu saya dibantu teman-teman pengurus, kemudian setiap kelompok kerja (pokja) membuat program masing-masing,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (20/11/2024).
    Dengan demikian, kata dia, pihaknya bisa mengalokasikan anggaran tersebut secara efisien.
    Tri mengatakan itu dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X TP PKK 2025 di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (19/11/2024).
    Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu juga mendorong pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung keberlanjutan program PKK. 
    Menurutnya, kolaborasi itu merupakan solusi untuk memperoleh sumber daya tambahan selain anggaran dari pemerintah yang kadang terbatas.
    Tri juga mendorong pemanfaatan sumber dana lain, seperti
    corporate social responsibility
    (CSR) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), asalkan data penerima manfaatnya jelas dan terpercaya. 
    “Mereka sangat mendukung sebetulnya, kalau kami bisa membuktikan program kita itu bermanfaat kepada masyarakat dan juga bermanfaat buat mereka,” ujarnya.
    Di samping itu, dia menegaskan, keberhasilan dalam menjalankan program PKK tidak hanya bergantung pada anggaran atau program, tetapi juga memerlukan keterampilan organisasi yang baik. 
    Menurutnya, keterampilan itu seperti pengelolaan jaringan dan hubungan baik dengan
    stakeholder
    yang akan berguna untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
    Tri menilai, program PKK adalah salah satu elemen penting dalam mendukung pembangunan nasional dan berkontribusi pada keberhasilan Indonesia menjadi negara yang maju. 
    Oleh karena itu, dia menekankan, program PKK harus sejalan dengan arah dan prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
    “Tidak hanya dalam sepuluh tahun, dua puluh tahun, tetapi ratusan tahun nanti yang mana Indonesia menjadi negara yang kuat, yang maju, yang sesuai dengan tujuan kita, yaitu dalam pembangunan masyarakat ini,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Legislator apresiasi peran BAZNAS bantu solidaritas kemanusiaan di dunia internasional

    Legislator apresiasi peran BAZNAS bantu solidaritas kemanusiaan di dunia internasional

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Legislator apresiasi peran BAZNAS bantu solidaritas kemanusiaan di dunia internasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, M.Si mengapresiasi peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam membantu solidaritas kemanusiaan, tidak hanya di nasional tapi juga di dunia internasional. 

    Melihat kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai stakeholder di dunia, menurut Marwan, BAZNAS telah mampu membangun rasa solidaritas tidak hanya di tanah air tetapi juga secara internasional.

    “Ini pertanda bahwa ke depan BAZNAS akan mampu menghimpun para muzaki yang mampu mengentaskan permasalah masyarakat Indonesia maupun internasional,” kata Marwan dalam pembukaan BAZNAS International Forum di Jakarta, Selasa (19/11).

    Turut hadir Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si, juga dihadiri oleh perwakilan mitra, Bayt Zakat wa Shadaqat, Mishr Khair Foundation, Shuna’a Al Hayah, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), Palestine Cancer Foundation, Hayrat Yardim Turkiye serta United Nations Relief and Works Agency (UNRWA). 

    Pada kesempatan tersebut Marwan juga menyampaikan dukungannya secara penuh untuk BAZNAS dalam membangun solidaritas dan membantu mengentaskan permasalahan umat di Indonesia maupun negara Islam lainnya.

    “Kami di Komisi VIII DPR RI akan memberikan dukungan sepenuhnya. Apabila membutuhkan perangkat hukum atau undang-undang, mari kita diskusikan di Komisi VIII. Kami akan berikan perangkat undang-undang itu,” ujar Marwan.

    Marwan mengajak seluruh stakeholder untuk terus menerus menggerakkan para muzaki. Menutup sambutannya, Marwan menyampaikan selamat atas terselenggaranya BAZNAS International Forum tersebut. 

    “Selamat, mudah-mudahan kita bisa menegakkan keadilan dan kemanusiaan di muka bumi yang berbahagia bagi kita semua,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka.

    “Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS telah membantu 400.525 orang di Gaza melalui program “Membasuh Luka Palestina”. Program ini berhasil melebihi target penggalangan dana dengan total Rp 305 miliar, mengungguli target awal sebesar Rp 250 miliar,” tambahnya.

    Menurut Kiai Noor, BAZNAS International Forum tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga wadah bagi kita untuk mengonsolidasikan kekuatan, berbagi pengalaman, dan mengintegrasikan upaya-upaya terbaik dari lembaga-lembaga kemanusiaan global.

    “Kita ingin memastikan bahwa forum ini melahirkan sinergi yang kuat di antara kita semua, yang akan membawa dampak lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya.

    Sumber : Elshinta.Com