BUMN: Baznas

  • 80 orang ikuti skrining untuk operasi katarak gratis di RSUD Tamansari

    80 orang ikuti skrining untuk operasi katarak gratis di RSUD Tamansari

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 80 orang mengikuti skrining atau pemeriksaan kesehatan mata dalam rangka operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta Barat, pada Senin.

    “Hari ini tahapan skrining kesehatan untuk memastikan kondisi pasien siap atau tidak ikut operasi, seperti gula darah, ukuran lensa dan lainnya,” ungkap Direktur Utama RSUD Tamansari, dr.Agus Ariyanto di Jakarta.

    Skrining kesehatan ini diikuti 80 orang dari 140 orang yang mendaftar. “Kami harap yang dioperasi 50 pasien,” katanya.

    Agenda operasi katarak gratis yang dilaksanakan Sabtu (25/1) mendatang tersebut merupakan kerja sama antara RSUD Tamansari, Baznas-Bazis RI dan Perdami Jaya.

    Tema Forum Konsultasi Publik (FKP) tahun ini kesehatan mata, dalam hal ini penyakit katarak. “Sekaligus bakti sosial operasi katarak gratis untuk masyarakat kurang mampu,” ujar Agus.

    Pihaknya berkomitmen membantu pemerintah menyembuhkan masyarakat yang buta karena katarak.

    “Karena penyakit katarak menjadi penyebab kebutaan bagi kelompok lansia. Kami berkomitmen membantu pemerintah dan Perdami bersama memberantas buta katarak,” kata dia.

    Adapun pelaksanaan operasi katarak itu operasi katarak gratis menggunakan metode Phaciemulsifikasi yang akan memperbaiki penglihatan pasien yang terganggu karena katarak dengan cepat.

    “Operasi katarak dengan metode ini relatif singkat, yakni 15-30 menit, tanpa jahitan, dan operasi kecil. Sehingga proses penyembuhan sangat cepat sekitar 7-14 hari,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari, dr. Ngabila Salama di Jakarta pada Selasa (7/1) menyebutkan bahwa dana yang dibutuhkan diprakirakan berkisar antara Rp150-Rp200 juta.

    “Dana yg dibutuhkan, Baznas yang tau, tapi estimasinya Rp150-Rp200 juta,” ungkap Ngabila.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lampaui Target, Mas Dhito Dorong Baznas Kabupaten Kediri Sinkronkan Program dengan Pemerintah Daerah

    Lampaui Target, Mas Dhito Dorong Baznas Kabupaten Kediri Sinkronkan Program dengan Pemerintah Daerah

    Kediri (beritajatim.com) – Baznas Kabupaten Kediri berhasil melampaui target pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (ZIS) pada tahun 2024 dengan mencapai 65 persen lebih dari target yang ditentukan. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, mendorong Baznas untuk menyusun program prioritas di tahun 2025 agar lebih efektif dalam membantu masyarakat.

    Dari target pengumpulan ZIS yang ditetapkan oleh Baznas Provinsi sebesar Rp4,5 miliar, Baznas Kabupaten Kediri berhasil mengumpulkan Rp7,4 miliar. Capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengumpulan ZIS, yang selanjutnya disalurkan melalui berbagai program sosial.

    Program Prioritas Baznas untuk Tahun 2025: Fokus pada Kemiskinan, Kesehatan, dan Pendidikan

    Mas Dhito mengungkapkan bahwa dengan pencapaian luar biasa tersebut, Baznas harus lebih fokus pada program prioritas untuk mengatasi masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Ia berharap program-program Baznas dapat disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Kediri yang sudah ada, untuk menghindari tumpang tindih dan memaksimalkan dampak positif bagi masyarakat.

    “Jika program-program Baznas bisa dirembug bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah), tujuannya adalah agar masyarakat tidak hanya merasa nyaman menyalurkan ZIS, tapi juga merasa manfaatnya langsung,” jelas Mas Dhito setelah bertemu dengan komisioner Baznas Kabupaten Kediri pada Senin (20/1/2025).

    Baznas Kediri: Kinerja Meningkat dan Sinergi dengan Pemerintah Daerah

    Bupati Hanindhito memberikan apresiasi terhadap kinerja Baznas Kabupaten Kediri yang semakin baik setiap tahunnya. Peningkatan pengumpulan ZIS menjadi indikator utama keberhasilan ini. Ia berharap ke depan, capaian tersebut dapat terus dipertahankan.

    “Baznas sudah menunjukkan lompatan luar biasa. Pelaporannya sudah lebih akuntabel, dan kami berharap program-programnya terus berkembang,” tambah Mas Dhito.

    Bupati juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara program Baznas dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Kediri. Misalnya, jika Pemerintah Kabupaten Kediri sudah memberikan BPJS kepada tenaga pendidik seperti guru madin, Baznas bisa meluncurkan program untuk memberikan bantuan BPJS kepada marbot atau takmir masjid yang belum tercover oleh pemerintah daerah.

    Target ZIS 2025 dan Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat

    Ketua Baznas Kabupaten Kediri, Iffatul Lathoif, menyampaikan bahwa untuk tahun 2025, Baznas menargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp4,6 miliar, dengan komposisi penyaluran 60% untuk pemberdayaan masyarakat dan 40% untuk kebutuhan konsumtif.

    “Instruksi dari Baznas pusat, untuk tahun 2025, komposisi penyaluran ZIS akan difokuskan pada pemberdayaan 60% dan sisanya untuk konsumtif. Ini untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Kediri,” terangnya.

    Program Baznas yang Telah Dilakukan pada 2024

    Sepanjang 2024, Baznas Kabupaten Kediri telah melaksanakan berbagai program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, antara lain pemberian sembako, bantuan untuk pedagang, beasiswa, penanganan stunting, serta program Jumat Berkah dan bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

    Dengan rencana program prioritas di tahun 2025, Mas Dhito berharap kerjasama antara Baznas dan Pemerintah Daerah semakin solid, sehingga dapat terus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Kediri. [ADV PKP/nm]

  • Dua Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo Terima Bantuan Renovasi

    Dua Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo Terima Bantuan Renovasi

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), M. Chasbil Aziz Saldju Sodar, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) setempat, Misbahul Munir, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sidoarjo.

    Pertana rumah milik Sudari, warga Desa Sebani, Kecamatan Tarik, dan Basor, warga Jalan Gajah Magersari RT 14 RW 05, Kecamatan Sidoarjo. Plt. Bupati Subandi menegaskan bahwa renovasi RTLH adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah untuk memastikan warga kurang mampu di Sidoarjo mendapatkan rumah yang layak huni.

    “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus bekerja sama dengan Baznas untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang tidak mampu agar mereka dapat tinggal dengan nyaman,” ucapnya Sabtu (18/1/2025).

    Subandi menambahkan, alokasi dana untuk renovasi satu RTLH mencapai Rp 20-25 juta. Anggaran ini difokuskan pada perbaikan yang mendesak, seperti pembangunan kamar mandi, penggantian atap, dan perbaikan dinding rumah.

    “Saya minta kepada Pak Lurah agar segera memproses berkas-berkasnya supaya renovasi bisa dilakukan secepat mungkin. Anggaran yang ada harus dimaksimalkan, terutama untuk memastikan setiap rumah memiliki kamar mandi,” tambahnya.

    Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban Sudari dan Basor, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Sudari mengungkapkan bahwa ia telah menempati rumahnya selama 23 tahun tanpa pernah merenovasinya sejak dibangun pada 2002. Sebagai buruh tani, ia tidak mampu memperbaiki rumah berukuran 4 x 9,5 meter tersebut, apalagi sejak istrinya sakit diabetes pada 2010. Dana yang seharusnya untuk renovasi rumah terpakai untuk biaya pengobatan.

    Dinding rumahnya yang terbuat dari bambu sebagian besar telah rusak dimakan usia, dan hanya mampu ia tambal seadanya. Harapannya untuk mengganti dinding bambu dengan batu bata terasa mustahil diwujudkan.

    “Mulai 2002 ya seperti ini. Sejak 2010, istri saya sakit diabetes. Uang terkuras untuk pengobatan. Kalau untuk memperbaiki rumah, rasanya tidak mungkin,” ucapnya sambil menunjuk rumahnya.

    Hal serupa diungkapkan Basor (68), yang juga merasa bersyukur karena rumahnya akan segera memiliki kamar mandi. “Senang sekali. Nantinya saya tidak perlu lagi menumpang ke tetangga untuk mandi, buang air kecil, atau buang air besar,” tuturnya.

    Renovasi RTLH ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sidoarjo, khususnya mereka yang kurang mampu. (isa/kun)

  • Pj Gubernur Teguh Setyabudi Naik Bronto Skylift Cek Kondisi Kebakaran Plaza Glodok

    Pj Gubernur Teguh Setyabudi Naik Bronto Skylift Cek Kondisi Kebakaran Plaza Glodok

    loading…

    Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi meninjau lokasi kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025). Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi didampingi Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satriadi Gunawan, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, dan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Marulitua Sijabat meninjau lokasi kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025). Teguh melihat langsung kondisi puncak gedung yang terbakar bersama Satriadi menggunakan kendaraan berat, yaitu bronto skylift.

    Kendaraan berat ini juga digunakan untuk mengevakuasi sembilan korban selamat saat kejadian berlangsung, Rabu (15/1/2025). “Kita sungguh prihatin karena kebakaran tersebut sangat besar hingga membuat atap gedung itu roboh ke bawah. Kemudian, kalau kita lihat paling atas, seluruh plafonnya juga ambruk, tiang-tiang dan sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, dan yang tersisa adalah besi-besinya. Mungkin juga sebagian besar lantai delapan (Plaza Glodok) dan tujuh, menandakan bahwa kebakarannya sangat besar,” ujar Teguh.

    Sementara itu, Teguh juga mengapresiasi sinergi dan kolaborasi bersama, seperti dari jajaran Gulkarmat, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, bahkan Baznas Bazis DKI Jakarta yang turut terlibat menangani kebakaran ini. Sehingga kebakaran tersebut dapat terkendali, mulai dari proses pemadaman hingga pendinginan.

    “Apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam sinergi ini. Kami juga turut menyampaikan duka cita kepada korban dan keluarganya. Hingga kini, sudah ada tujuh jenazah yang ditemukan dan sudah kita koordinasikan dengan RS Polri untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh inafis. Untuk yang kemungkinan belum ditemukan (14 orang), kita masih melakukan pencarian. Dengan melihat kondisi tersebut, kami juga berharap kepada stakeholder terkait untuk berhati-hati sampai nanti kita menentukan berapa lama proses pencarian tersebut,” ungkap Teguh.

    Teguh memastikan bahwa Pemprov Jakarta bergerak cepat dalam menanggulangi bencana kebakaran dari berbagai aspek. Ia mengatakan, keluarga korban telah dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta melalui dinas sosial, mulai dari pendataan hingga proses klaim asuransi.

    “Kemudian, untuk yang lainnya, jika ada (kartu) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu bisa digunakan. Nanti kami minta Dinas Sosial melakukan pendampingan terkait klaim asuransi. Kami di pemprov tentu saja akan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku. Lalu, Baznas Bazis juga sudah memberikan bantuan dan pastinya kita atur sedemikian rupa (alokasi bantuan) agar sesuai aturan dan dapat membantu korban. Kita semua prihatin dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana kebakaran ini,” pungkasnya.

    (rca)

  • Pj Gubernur Teguh: Dinsos Lakukan Pendataan Korban Kebakaran Glodok Plaza untuk Asuransi – Page 3

    Pj Gubernur Teguh: Dinsos Lakukan Pendataan Korban Kebakaran Glodok Plaza untuk Asuransi – Page 3

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau lokasi kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).

    Teguh melihat langsung kondisi puncak gedung yang terbakar didampingi Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi Gunawan dengan menggunakan kendaraan berat, bronto skylift. Kendaraan berat ini juga digunakan untuk mengevakuasi korban selamat saat kejadian kebakaran berlangsung.

    Teguh menyampaikan, keprihatinannya atas peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu 15 Januari 2025. Usai melihat kondisi gedung, dia meyakini kebakaran berlangsung hebat.

    “Kita sungguh prihatin karena kebakaran tersebut sangat besar hingga membuat atap gedung itu roboh ke bawah,” kata Teguh di lokasi.

    Kemudian, kalau kita lihat paling atas, seluruh plafonnya juga ambruk, tiang-tiang dan sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, dan yang tersisa adalah besi-besinya. Mungkin juga sebagian besar lantai delapan (Plaza Glodok) dan tujuh, menandakan bahwa kebakarannya sangat besar,” sambung dia.

    Lebih lanjut, Teguh juga mengapresiasi sinergi petugas gabungan yang bekerja, seperti Dinas Gulkarmat, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, bahkan Baznas Bazis Jakarta. Sehingga, kata Teguh proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung baik.

    Selain itu, dia juga turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Total, dari 14 korban hilang, tujuh korban telah berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

    “Kami juga turut menyampaikan duka cita kepada korban dan keluarganya. Hingga kini, sudah ada tujuh jenazah yang ditemukan dan sudah kita koordinasikan dengan RS Polri untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh Inafis,” ungkap Teguh.

     

  • Pj Gubernur Jakarta Tinjau Glodok Plaza Pasca Kebakaran, Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Korban – Page 3

    Pj Gubernur Jakarta Tinjau Glodok Plaza Pasca Kebakaran, Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Korban – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau lokasi kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).

    Teguh melihat langsung kondisi puncak gedung yang terbakar didampingi Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi Gunawan dengan menggunakan kendaraan berat, bronto skylift. Kendaraan berat ini juga digunakan untuk mengevakuasi korban selamat saat kejadian kebakaran berlangsung.

    Teguh menyampaikan, keprihatinannya atas peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu 15 Januari 2025. Usai melihat kondisi gedung, dia meyakini kebakaran berlangsung hebat.

    “Kita sungguh prihatin karena kebakaran tersebut sangat besar hingga membuat atap gedung itu roboh ke bawah. Kemudian, kalau kita lihat paling atas, seluruh plafonnya juga ambruk, tiang-tiang dan sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, dan yang tersisa adalah besi-besinya. Mungkin juga sebagian besar lantai delapan (Plaza Glodok) dan tujuh, menandakan bahwa kebakarannya sangat besar,” kata Teguh di lokasi.

    Lebih lanjut, Teguh juga mengapresiasi sinergi petugas gabungan yang bekerja, seperti Dinas Gulkarmat, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, bahkan Baznas Bazis Jakarta. Sehingga, kata Teguh proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung baik.

    Selain itu, dia juga turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Total, dari 14 korban hilang, tujuh korban telah berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

    “Kami juga turut menyampaikan duka cita kepada korban dan keluarganya. Hingga kini, sudah ada tujuh jenazah yang ditemukan dan sudah kita koordinasikan dengan RS Polri untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh Inafis,” ungkap Teguh.

  • BAZNAS RI dan MUI DKI Jakarta ajak masyarakat tingkatkan literasi zakat

    BAZNAS RI dan MUI DKI Jakarta ajak masyarakat tingkatkan literasi zakat

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI dan MUI DKI Jakarta ajak masyarakat tingkatkan literasi zakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 16:04 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar Seminar Internasional bertajuk `Etika Berbeda Pendapat dalam Masalah Ilmu Agama`, sebagai  langkah strategis untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat dan meningkatkan kesadaran literasi zakat di Indonesia.

    Kegiatan yang juga merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BAZNAS yang ke-24, turut dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, Ketua MUI Jakarta KH. Muhammad Faiz,  Ulama Hadis dan Ushul Fiqh terkemuka, Syaikh Prof. Dr. Muhyiddin Awwamah Al-Husaini, Plt. Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta H. Aceng Zaini, M.Si, dan peserta seminar internasional, di Jakarta, Kamis (16/1/2025). 

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif MUI DKI Jakarta yang menjadi mitra strategis dalam penyelenggaraan seminar ini.

    “Kami sangat senang ketika MUI DKI hadir dan menyampaikan inisiatif untuk mengadakan acara di BAZNAS RI. Kami menyambut dengan sangat terbuka dan bahagia. Menurut kami, ini merupakan langkah positif dalam membangun kerja sama, khususnya dalam memperkuat literasi zakat di masyarakat,” ujar Achmad.

    Achmad menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama antara BAZNAS RI dan MUI DKI Jakarta dalam mempromosikan nilai-nilai etika, memperkuat literasi zakat, dan mendorong pengembangan keilmuan Islam di Indonesia. 

    Achmad Sudrajat juga memaparkan rencana strategis BAZNAS untuk meningkatkan literasi zakat melalui program “Dai Zakat.” Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat dan memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan profesional.

    “Program ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dari berbagai lapisan dan memperluas kesadaran zakat secara nasional,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Achmad juga memaparkan capaian terkini BAZNAS RI. “Tahun ini, BAZNAS RI berhasil menghimpun Rp1,14 triliun, dan secara nasional penghimpunan zakat dari seluruh BAZNAS dan LAZ di Indonesia mencapai Rp41 triliun. Namun, jumlah ini masih jauh dari potensi zakat nasional sebesar Rp300 triliun.”

    Untuk menjawab tantangan tersebut, lanjut Achmad, BAZNAS RI mendirikan BAZNAS Institut dan tengah mempersiapkan 45 fundraiser dari seluruh Indonesia guna mengoptimalkan penghimpunan zakat.

    Achmad turut menyoroti pengumpulan zakat di DKI Jakarta yang menurutnya masih jauh dari potensi zakat di Jakarta yang mencapai Rp30 triliun.

    “Kami berharap MUI DKI Jakarta bisa menjadi mitra strategis BAZNAS BAZIS DKI Jakarta untuk memperluas dampak positif program zakat, serta  literasi keagamaan,” ujarnya.

    Achmad berharap, seminar ini dapat menjadi tonggak penting dalam menciptakan harmoni pemikiran keagamaan dan memperkuat pengelolaan zakat sebagai solusi bagi berbagai permasalahan sosial di Indonesia. 

    “Mari kita bersama-sama mendorong literasi zakat dan membangun umat yang lebih berdaya,” tutup Achmad.

    Ketua MUI Jakarta, KH. Muhammad Faiz, dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-24 untuk BAZNAS RI, yang dinilainya telah memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan zakat di Indonesia. 

    “MUI akan terus mendukung BAZNAS dalam memperkuat peran zakat dan kaderisasi ulama,” ungkapnya.

    KH. Muhammad Faiz juga mengungkapkan rencana MUI Jakarta untuk membuka program pendidikan jangka pendek dalam enam bulan ke depan. Program ini akan fokus pada ilmu hadis, ushul fiqih, dan tasawuf untuk menjawab tantangan pemahaman keilmuan Islam. 

    “Kami ingin memperkuat sanad keilmuan ulama agar mereka memiliki kapabilitas yang diakui,” ujarnya. Menurutnya, kerja sama dengan BAZNAS RI akan memperkuat kualitas pendidikan keislaman dan memberikan manfaat nyata bagi umat.

    “Semoga melalui seminar ini, kita dapat menguatkan peran ulama dan pengelolaan zakat untuk menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ucapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Pemkot Kediri Dinilai Sukses Kelola Perumahan, DPRD Tuban Lakukan Studi Tiru

    Pemkot Kediri Dinilai Sukses Kelola Perumahan, DPRD Tuban Lakukan Studi Tiru

    Kediri (beritajatim.com) – Keberhasilan Pemerintah Kota Kediri dalam mengelola kawasan perumahan dan permukiman menarik perhatian berbagai pihak. Kali ini, Komisi 1 DPRD Kabupaten Tuban melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Kediri, pada Jumat (17/1/2025), guna mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan infrastruktur perumahan.

    Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tuban, Suratmin yang menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempelajari inovasi dan strategi Pemkot Kediri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan perumahan yang terencana.

    “Kami ingin menggali informasi terkait pengelolaan infrastruktur perumahan yang telah sukses diterapkan di Kota Kediri. Harapannya, program-program unggulan ini bisa kami adaptasi di Kabupaten Tuban untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Suratmin.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Tuban masih menghadapi tantangan angka kemiskinan yang cukup tinggi, sehingga strategi pembangunan infrastruktur yang efektif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

    Program Pemkot Kediri yang Jadi Sorotan

    Dalam kunjungan tersebut, DPRD Tuban mengapresiasi berbagai program inovatif Pemkot Kediri, terutama yang melibatkan berbagai pihak seperti Baznas, CSR perusahaan swasta, serta lembaga sosial. Salah satu program yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang pendanaannya dilakukan secara kolaboratif.

    “Program RTLH ini menjadi contoh konkret bagaimana kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta bisa membantu masyarakat mendapatkan hunian layak. Ini adalah model yang ingin kami pelajari lebih dalam untuk diterapkan di Tuban,” tambah Suratmin.

    Sambutan dari Pemkot Kediri

    Rombongan DPRD Tuban yang terdiri dari 14 anggota dewan disambut oleh Sekretaris Dinas DPKP Kota Kediri, Ubaidilah, yang mewakili Kepala DPKP, Hery Purnomo.

    “Kami merasa bangga bisa menjadi referensi bagi Kabupaten Tuban dalam pengelolaan kawasan perumahan dan permukiman. Harapan kami, sinergi antara Kota Kediri dan Kabupaten Tuban dapat terus berjalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah,” ujar Ubaidilah.

    Sebagai tindak lanjut, Pemkot Kediri membuka peluang kerja sama dan diskusi lebih lanjut agar strategi yang diterapkan di Kota Kediri dapat diadopsi dan disesuaikan dengan kebutuhan Kabupaten Tuban. [nm/kun]

  • Baznas-Bazis DKI kumpulkan ZIS Rp293 miliar sepanjang 2024 

    Baznas-Bazis DKI kumpulkan ZIS Rp293 miliar sepanjang 2024 

    Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional-Badan Zakat Infak Sedekah (Baznas-Bazis) DKI Jakarta telah mengumpulkan zakat, infak, sedekah (ZIS) sebesar Rp.293.751.943.621 sepanjang tahun 2024 dengan total penerima manfaat sebanyak 1.203.210 jiwa.

    “Pimpinan Baznas-Bazis DKI Jakarta mengungkapkan rasa syukurnya kepada para muzakki dan kolaborator yang telah mendukung dan menjalin kerja sama yang baik,” kata Ketua Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan program-program khususnya yang unggulan antara lain Bedah Rumah, Bedah Kawasan, Difabis, Pesantren Tahfidz Difabel, Semua Bisa Makan, Masa Depan Jakarta, Tanggap Bencana, Saudagar Tangguh dan Senyum Teluk Jakarta.

    Baznas-Bazis DKI Jakarta menargetkan pengumpulan ZIS tahun 2025 sebesar Rp400 miliar.

    Untuk mewujudkan target itu, Baznas-Bazis terus menjalin kerja sama dan hubungan yang baik dengan pemerintah daerah, kolaborator dan muzakki (pemberi zakat).

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini mengatakan, Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta harus terus konsisten untuk memberikan manfaat kepada umat melalui program-programnya.

    “Khususnya untuk masyarakat DKI Jakarta yang membutuhkan,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wacana Penggunaan Dana Zakat untuk Makan Bergizi Gratis, Sigit Purnomo: Hati-hati!

    Wacana Penggunaan Dana Zakat untuk Makan Bergizi Gratis, Sigit Purnomo: Hati-hati!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Usulan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin yang mewacanakan penggunaan dana zakat untuk mendukung program unggulan pemerintah, Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) menuai pro kontra.

    Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo menekankan pengelolaan dana zakat harus berlandaskan prinsip syariah dan transparansi agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada masyarakat.

    “Zakat adalah amanah umat yang harus digunakan sesuai ketentuan syariah. Jika program ini ditujukan kepada mustahik, seperti anak-anak dari keluarga miskin, maka bisa dianggap tepat sasaran,” ujar Sigit dalam keterangan resminya, Jumat (17/1/2025).

    Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PAN di Komisi VIII DPR RI itu juga menyoroti pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan dana zakat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

    “Masyarakat harus tahu ke mana zakat mereka disalurkan. Laporan yang jelas akan meningkatkan kepercayaan terhadap pengelolaan zakat,” tegasnya.

    Sigit, yang juga dikenal sebagai Pasha Ungu, mendorong sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

    Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam penyaluran dana zakat.

    “Lembaga zakat memiliki pengalaman dan keahlian, sehingga sinergi ini penting untuk memastikan dana disalurkan secara efisien dan tepat sasaran,” jelasnya.

    Namun, ia juga mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menentukan prioritas penggunaan dana zakat. Dana tersebut, katanya, harus benar-benar dialokasikan untuk mereka yang berhak menerimanya sesuai ketentuan syariah, agar tidak memicu polemik di masyarakat.