BUMN: Baznas

  • Auditor Syariah Kemenag Audit Baznas Garut, Bagaimana Hasilnya?

    Auditor Syariah Kemenag Audit Baznas Garut, Bagaimana Hasilnya?

    Liputan6.com, Garut – Menjelang datangnya Ramadan 1446H/2025, Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melakukan audit syariah Baznas Garut, Jawa Barat, terhadap pengelolaan Zakat, Infaq dan Sodakoh (ZIS) yang dilakukan lembaga pengumpul ZIS itu.

    “Dengan status opini wajar hasil audit keuangan publik, ini akan menjadi data awal kami, bahwa baznas Garut dalam pengelolaan keuangannya sudah sesuai dengan standar akuntansi zakat,” ujar Auditor Syariah Inspektoral Jenderal Kementerian Agama Ahmad Nida, di kantor Baznas Garut, Kamis (13/2/2025).

    Menurutnya, sebagai bagian Kemenag RI, lembaganya berkewajiban melakukan pengawasan dan pemeriksaan, kemudian evaluasi, dan review atas penyelenggaraan pengelolaan ZIS yang dilakukan Baznas Garut.

    “Setelah kami melihat telaah dokumen, kemudian wawancara, di sini sudah dilakukan audit keuangan oleh KAP (Kantor Akuntan Publik), ini bukti komitmen pengurus baznas Garut juga menjaga akuntabilitas publik cukup baik,” papar dia.

    Namun meskipun demikian, lembaganya belum memutuskan hasil audit syariah yang telah dilakukan terhadap Baznas Garut. “Soal hasilnya nanti pimpinan kami yang akan menyampaikan,” kata dia.

    Tidak hanya itu, hadirnya audit syariah diharapkan mampu menjadi pelecut Banzas Garut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang didukung dengan akuntabilitas yang cukup baik.

    “Audit Syariah ini memberikan penilaian akuntabilitas kepada masyarakat, bahwa dana zakat dan infaq di sini (baznas Garut) diawasi,” kata dia.

    Sementara itu, Ketua Baznas Garut Abdullah Effendi mengapresiasi audit syariah yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI tersebut.

    Menurutnya, jauh hari sebelum kehadiran tim auditor Syariah Kemenang RI, lembaganya telah melakukan audit keuangan yang dilakukan kantor akuntan publik Moch Zainuddin, Sukmadi dan rekan. “Hasil laporannya jelas opini wajar tanpa pengecualian,” ujar dia.

    Dengan pengelolaan yang berpatokan pada 3 A, Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI, seluruh komisioner dan staf BAZNAS Garut terus berbenah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Garut.

    “Ada sedikit kekurangan mungkin, namun kami terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, buktinya tiap tahun titipan ZIS kepada kami terus meningkat,” ujar dia.

    Berbekal hasil audit keuangan secara independen, Ia optimis audit syariah yang dilakukan Kemenag RI sejalan dengan hasil audit keuangan yang telah dilakukan baznas Garut.

    “Jika patokannya pada hasil audit keuangan, kami optimis hasil audit syariat yang dilakukan Kemenag RI juga positif, yang membuat kepercayaan kami dalam mengelola titipan dana zakat, infaq dan sodakoh, masyarakat Garut terus meningkat,” papar dia bangga.

  • BAZNAS RI dorong penguatan pengelolaan zakat di Kabupaten Siak 

    BAZNAS RI dorong penguatan pengelolaan zakat di Kabupaten Siak 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI dorong penguatan pengelolaan zakat di Kabupaten Siak 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 17:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong penguatan pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Siak, dengan menerapkan prinsip 3A, yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. 

    Hal tersebut mengemuka pada kunjungan Pimpinan BAZNAS RI bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani ke BAZNAS Kabupaten Siak. Hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Siak H.Samparis bin Tatan, S.Pdi, beserta jajaran pengurus di kantor BAZNAS Kabupaten Siak, Rabu (12/2/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, Pimpinan BAZNAS RI bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel demi meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat.

    “Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral serta semangat kepada pengurus BAZNAS Kabupaten Siak agar terus berinovasi dalam mengelola zakat,” ujarnya. 

    Menurutnya, dengan sistem yang baik, zakat dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan umat. 

    Dalam kesempatan tersebut, Nur Chamdani juga memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh pengurus BAZNAS Kabupaten Siak.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Siak H.Samparis bin Tatan, S.Pdi. menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan berharap arahan yang diberikan dapat semakin memperkuat komitmen dalam menjalankan amanah pengelolaan zakat di Kabupaten Siak.

    “Kunjungan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat pengurus BAZNAS Kabupaten Siak dalam menjalankan tugasnya serta mendorong kesadaran masyarakat untuk berzakat sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan ekonomi umat,” ucapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Urutan Dzikir dan Doa yang Benar Untuk Dibaca Saat Malam Nisfu Sya’ban

    Urutan Dzikir dan Doa yang Benar Untuk Dibaca Saat Malam Nisfu Sya’ban

    JABAR EKSPRES – Malam Nisfu Sya’ban yang akan jatuh pada hari ini, Kamis, 13 Februari 2025, merupakan malam penuh ampunan. Tidak ada dzikir dan doa khusus yang harus di bacakan saat malam Nisfu Syaban, namun banyak yang menyusun doa untuk meminta pengampunan Allah.

    Dilansir dari laman Baznas.go.id, Malam Nisfu Sya’ban, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam ini, termasuk berdoa, bertaubat, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

    Banyak yang tidak tahu bacaan apa yang sebaiknya dibaca di malam Nisfu Sya’ban, agar bisa menjadi salah satu manusia terpilih yang di datangi Allah.

    Jangan kuatir karena Jabar Ekspres akan merangkumnya dari laman Baznas tersebut.

    Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban

    Nisfu Sya’ban adalah malam pertengahan bulan Sya’ban yang jatuh pada malam ke-15 dalam kalender Hijriah.

    Banyak ulama sepakat bahwa malam ini adalah salah satu malam di mana rahmat Allah SWT melimpah kepada hamba-Nya.

    Baca juga : Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Cek Jadwal dan Amalan yang Baiknya Dilakukan

    1. Malam Pengampunan Dosa

    Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
    “Allah melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” Hadits ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah SWT pada malam ini.

    2. Waktu Mustajab untuk Berdoa

    Salah satu keutamaan malam Nisfu Sya’ban adalah sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, panduan doa Nisfu Sya’ban menjadi sangat penting agar doa-doa kita diterima oleh Allah SWT.

    3. Penghapusan Catatan Amal

    Beberapa ulama berpendapat bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah malam di mana catatan amal seorang Muslim diangkat dan diganti dengan yang baru. Oleh karena itu, memperbanyak doa dan istighfar pada malam ini sangat dianjurkan.

    4. Persiapan Spiritual Menyambut Ramadan

    Nisfu Sya’ban juga menjadi momen untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan. Dengan mengikuti panduan doa Nisfu Sya’ban, umat Muslim dapat membersihkan hati dan jiwa untuk menyambut bulan penuh keberkahan.

  • Jelang Ramadhan, BAZNAS – Nanobank Syariah salurkan paket logistik keluarga

    Jelang Ramadhan, BAZNAS – Nanobank Syariah salurkan paket logistik keluarga

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Jelang Ramadhan, BAZNAS – Nanobank Syariah salurkan paket logistik keluarga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) telah mendistribusikan 480 paket logistik keluarga menjelang Bulan Suci Ramadhan bagi mustahik di wilayah Jakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Lebak, dan Kota Bogor. 

    Paket Logistik Keluarga yang di antaranya berisi beras, minyak, gula, susu, dan serden tersebut berasal dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Nano Bank Syariah sebesar Rp120.204.518, pada periode Januari-Desember 2024. 

    Hal ini pun disambut baik oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA. Pihaknya menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bank Nano Syariah dalam meningkatkan kesejahteraan umat. 

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Nano Bank Syariah atas partisipasinya dalam mendukung penghimpunan ZIS melalui BAZNAS,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/2/2025). 

    Saidah menyampaikan, BAZNAS berkomitmen terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya menyejahterakan umat, apalagi saat ini menjelang Bulan Suci Ramadhan. 

    “Paket Logistik Keluarga merupakan intervensi jangka pendek BAZNAS sebagai upaya menguatkan akses pangan para keluarga miskin dan kelompok rentan yang terdampak secara ekonomi,” ucapnya.

    Saidah juga berharap, bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan pokok harian para mustahik. “Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program- program BAZNAS untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata.”

    “Tentunya kami juga berharap kolaborasi BAZNAS dan Nano Bank Syariah dapat terus berkembang, serta memberikan dampak positif yang lebih luas serta manfaat yang lebih banyak,” kata Saidah. 

    Sementara itu, Direktur Utama Nanobank Syariah, Halim menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi penyaluran ZIS dengan sangat baik. 

    “Kami sangat berterima kasih, tentunya ke depan kami juga berharap kerja sama ini terus terjalin melalui berbagai program unggulan BAZNAS lainnya. ini merupakan wujud nyata dari semangat Alirkan Kebaikan yang terus digaungkan Nanobank Syariah. Semoga bantuan yang diberikan mampu memberikan manfaat bagi para mustahik menjelang Ramadhan ini,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Efisiensi Anggaran Kementerian PU Bisa Hambat Program Bedah Rumah

    Efisiensi Anggaran Kementerian PU Bisa Hambat Program Bedah Rumah

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan efisiensi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp 81 triliun, dari sebelumnya Rp 110 triliun, berpotensi memengaruhi program bantuan bedah rumah.

    Direktur Kajian dan Pengembangan Baznas, Hasbi Zaenal, mengatakan pihaknya masih perlu mendiskusikan lebih lanjut dampak pemotongan anggaran ini terhadap program prioritas tersebut.

    “Kemungkinan akan terdampak, tetapi kita belum tahu pasti. Kita akan diskusi lebih lanjut,” ujar Hasbi dalam wawancara di studio B-Universe, PIK 2, Rabu (12/2/2024).

    Hasbi menjelaskan Baznas tidak bergantung pada anggaran Kementerian PU. Namun, kementerian tersebut berperan dalam menyediakan data penerima manfaat secara akurat.

    “Program ini tetap berjalan karena anggaran berasal dari Baznas, swadaya masyarakat, serta dukungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Kementerian PU lebih kepada penyediaan data agar tidak terpecah,” jelasnya.

    Meski begitu, pemangkasan anggaran di Kementerian PU bisa berdampak pada proses verifikasi penerima manfaat, karena keterbatasan sumber daya untuk pendataan. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah juga berpotensi melambat jika kementerian lebih fokus pada program prioritas lainnya.

    Pada 2025, Baznas menambah empat program prioritas, sehingga total program yang dijalankan menjadi 10 program, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya enam. Program-program ini ditujukan untuk masyarakat penerima manfaat, khususnya yang tergolong miskin ekstrem.

    Meskipun terjadi efisiensi anggaran, Baznas berharap koordinasi dengan Kementerian PU tetap berjalan optimal agar program bedah rumah dan bantuan sosial lainnya dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan.

  • Bantu Palestina, BAZNAS RI dan Rabbani luncurkan Sedekah Penjualan Produk

    Bantu Palestina, BAZNAS RI dan Rabbani luncurkan Sedekah Penjualan Produk

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Bantu Palestina, BAZNAS RI dan Rabbani luncurkan Sedekah Penjualan Produk
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Februari 2025 – 14:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Rabbani (CV Rabbani Asysa) meluncurkan Sedekah Penjualan Produk selama periode Februari-Maret 2025 untuk membantu masyarakat Palestina.

    Adapun kolaborasi Program Sedekah Penjualan Produk ini, 25 persen dari hasil penjualan atas produk Sarung Palestine Style oleh Rabbani akan disalurkan melalui BAZNAS untuk program Membasuh Luka Palestina.

    Peluncuran program tersebut diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jumat (7/2/2025). Hadir Sekretaris Utama BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, serta perwakilan Rabbani Muhammad Iqbal Anshary, beserta jajaran.

    Sekretaris Utama BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, menyambut baik atas program kolaborasi BAZNAS bersama Rabbani sebagai upaya mendukung dan membantu masyarakat Palestina.

    “Program ini merupakan inovasi BAZNAS dalam menghimpun Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) agar mampu memberikan manfaat untuk masyarakat Palestina,” kata Cholid.

    Dengan peluncuran Program Sedekah Penjualan Produk ini, Cholid berharap dapat memotivasi lebih banyak masyarakat untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Palestina.

    “Saat ini BAZNAS terus berupaya mengirimkan bantuan untuk masyarakat Palestina melalui mitra-mitra BAZNAS yang ada di Mesir dan di Yordania. BAZNAS juga terus berupaya maksimal agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran,” ucapnya.

    Cholid menambahkan, tidak hanya bantuan pada masa darurat, BAZNAS juga berencana mendukung rekonstruksi di Palestina dengan membangun Rumah Sakit Indonesia, Masjid, dan Sekolah.

    “Semoga program kolaborasi dengan Rabbani ini juga mampu meningkatkan semangat masyarakat untuk terus mendukung saudara-saudara kita di Palestina, mudah-mudahan apa yang kita lakukan saat ini mendapat berkah dari Allah Swt,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Rabbani Muhammad Iqbal Anshary mengucapkan, “Alhamdulillah kami Rabbani dengan BAZNAS mengajak seluruh donatur untuk bisa berbelanja sambil berdonasi untuk Palestina dengan menggunakan kode program PLSTN-BAZNAS. Produknya berupa sarung Palestine Style, nantinya dari penjualan itu 25 persennya didonasikan untuk masyarakat Palestina.”

    Iqbal juga mengucapkan terima kasih, serta berharap peluncuran Program Sedekah Penjualan Produk ini dapat memberikan kemaslahatan bagi BAZNAS, Rabbani, juga nantinya memberi manfaat bagi masyarakat Palestina.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Kapan dan Apa yang Harus Dilakukan Saat Malam Nisfu Sya’ban

    Kapan dan Apa yang Harus Dilakukan Saat Malam Nisfu Sya’ban

    JABAR EKSPRES – Malam Nisfu Sya’ban menjadi salah satu malam yang sangat diistimewakan dalam Islam. Karena malam tersebut memiliki banyak berkah dan keutamaan.

    Pada malam Nisfu Sya’ban yang jatuh setiap tanggal 15 bulan Syaban dalam Kalender Hijriah, atau dalam kalender nasional akan jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025, disebutkan bahwa Allah akan turun kebumi untuk melihat langsung amalan dan ibadah yang dilakukan manusia.

    Dan setiap siapapun yang memohon ampunan kepada Allah, maka Allah akan kabulkan permohonannya.

    baca juga : Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Cek Jadwal dan Amalan yang Baiknya Dilakukan

    Lalu apa yang harus dilakukan manusia saat malam Nisfu sya’ban agar Allah berkenan hadir dan mengabulkan doa kita?

    Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang dilansir dari lama resmi Baznas, diantaranya :

    1. Memperbanyak doa dan Istigfar

    Pada malam Nisfu Syaban sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istigfar. Dengan banyak berdoa dan memohon ampun, umat Muslim dapat meraih rahmat serta ampunan dari Allah SWT.

    Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban, lalu mengampuni lebih banyak dosa dari jumlah rambut domba Bani Kalb.” (HR. Tirmidzi).

    2. Membaca Al-Quran

    Membaca Al-Quran pada malam Nisfu Syaban adalah salah satu amalan utama yang dianjurkan. Luangkan waktu untuk membaca, menghafal, dan mentadaburi Al-Quran. Beberapa ulama juga menganjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali pada malam ini sebagai salah satu bentuk persiapan spiritual menyambut bulan Ramadhan.

    baca juga : 3 Amalan Dahsyat Malam Nisfu Syaban, Agar Diampuni Segala Dosa

    3. Mendirikan Shalat Malam

    Tahajud atau Qiyamul Lail merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban menurut sunnah. Rasulullah SAW sering menghidupkan malam-malam penuh berkah dengan mendirikan shalat malam. Melaksanakan shalat malam pada malam Nisfu Syaban dapat meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    4. Berpuasa Sunnah

    Berpuasa pada hari Nisfu Syaban juga sangat dianjurkan menurut sunnah Rasulullah SAW. Meskipun tidak wajib, puasa pada hari ini dapat menjadi bentuk penyucian diri sekaligus persiapan menyambut bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

  • BAZNAS RI, LAZ, dan UPZ ajak masyarakat gencarkan bantuan untuk Palestina

    BAZNAS RI, LAZ, dan UPZ ajak masyarakat gencarkan bantuan untuk Palestina

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Komitmen Bangun Kembali Gaza

    BAZNAS RI, LAZ, dan UPZ ajak masyarakat gencarkan bantuan untuk Palestina
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 17:34 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Indonesia berkomitmen untuk membangun kembali Gaza serta mengajak masyarakat untuk terus menggencarkan dukungan dan bantuannya untuk warga Palestina.  

    Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS juga menyampaikan telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah. 

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Khusus “Membasuh Luka Palestina” di Jakarta pada Kamis (6/2/2025). Acara tersebut dihadiri oleh 150 perwakilan dari LAZ dan UPZ yang menitipkan infaknya melalui BAZNAS.

    “Ini membuktikan bahwa Indonesia hadir di Palestina, Indonesia hadir di Gaza. Secara politis, kekuatan umat Islam di Indonesia cukup besar di mata internasional,” ujar Kiai Noor. 

    Menurut Kiai Noor, meski secara nominal jumlah bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia tidak sebesar negara-negara Arab, tetapi kehadiran masyarakat Muslim di Gaza sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina di wilayah tersebut.

    “Mungkin kita kalah dengan negara-negara Arab dalam membangun Gaza, tetapi kekuatan umat Islam Indonesia sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palestina, artinya kekuatan umat Islam Indonesia sangat berpengaruh,” katanya.

    Selain itu, ungkap Kiai Noor, bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza sekaligus menjawab apa yang diinginkan Presiden AS Donald Trump, di mana ia menginginkan supaya warga Gaza pindah dulu ke tempat-tempat yang lain. 

    “Maka kehadiran semua negara, termasuk juga Indonesia ini sangat penting dalam rangka untuk membuktikan Gaza tidak dibiarkan oleh umat Islam Indonesia dan umat-umat yang lain di seluruh dunia, karena saya yakin umat non-muslim pun banyak yang peduli terhadap nasib Gaza,” ucap Kiai Noor.

    Kiai Noor melanjutkan, bahkan Malaysia pun berencana akan membangun sejumlah fasilitas publik di Gaza seperti rumah sakit, sekolah, dan masjid, persis seperti apa yang telah direncanakan oleh BAZNAS RI.

    “Saya dengar Malaysia juga akan membantu Gaza. Malaysia melalui perdana menterinya Prof. Dr. Anwar Ibrahim menyampaikan akan membangun rumah sakit, sekolah, dan masjid persis yang kita cita-citakan. Nilai nominalnya sekitar Rp400 miliar, kira-kira sama dengan yang kita cita-citakan,” kata Kiai Noor.

    Sementara itu, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Acmad Sudrajat Lc MA CFRM, menambahkan, BAZNAS RI akan memanfaatkan momen pasca-perang atau setelah disepakatinya perjanjian gencatan senjata antara pejuang Palestina dengan militer Israel.

    “Kami menyambut kondisi pascaperang ini, maka kita melakukan koordinasi strategi bersama pemerintah Indonesia, karena suasananya berbeda, kalau masih perang kita tidak bisa berbuat apa-apa. Gencatan senjata ini harus kita manfaatkan untuk membangun kawasan Indonesia di Gaza,” kata Kiai Ajat.

    “Karena itu kita semua berkumpul di bulan yang baik ini, bulan Syakban, semoga niat baik yang kita lakukan Allah mudahkan dan Allah kasih kita kesempatan untuk bersama-sama ke Gaza. Kita berharap rencana pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025

    Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi capaian dan kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tahun 2024 dan mendorong pencapaian target penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) tahun 2025.

    Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid saat membacakan hasil rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BAZNAS RI dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung Nusantara II DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025). Turut hadir Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta para perwakilan fraksi Komisi VIII DPR RI.

    “Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak pada Badan Amil Zakat Nasional untuk mencapai target capaian pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2025,” ujar Abdul Wachid.

    Abdul Wachid juga menyampaikan, BAZNAS RI perlu menyusun rencana capaian proyeksi pengumpulan nasional tahun 2025 di dalam neraca sebesar Rp13.335.447.759.280,- serta di luar neraca sebesar Rp38.728.180.331.998,-, sehingga proyeksi pengumpulan nasional sebesar Rp50.063.628.901.276,-.

    Selain mendorong pencapaian target penghimpunan, Abdul Wachid juga mendorong BAZNAS RI untuk memastikan pelaksanaan program prioritas BAZNAS RI tahun 2025, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. 

    “Program prioritas BAZNAS tahun 2025 antara lain penguatan layanan kesehatan di 34 provinsi, BAZNAS microfinance, kampung zakat, santripreneur, beasiswa BAZNAS, Zchicken, Zmart, rumah layak huni, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana,” ucap Abdul Wachid.

    Selain itu, lanjut Abdul Wachid, BAZNAS juga perlu memetakan langkah dan strategi mengoptimalkan potensi zakat, sehingga target penghimpunan ZIS-DSKL dapat tercapai guna mendukung program prioritas dan dapat membantu kegiatan kemanusiaan di negara lain.

    Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang juga mengapresiasi program penyaluran yang dilakukan BAZNAS RI untuk masyarakat kurang mampu. Menurutnya, program BAZNAS sudah tepat sasaran menjangkau kelompok mustahik.

    “Di berbagai kabupaten sudah menunjukkan kinerja BAZNAS dan sebagian besar sudah menyasar masyarakat miskin. Dari laporan yang kami terima, sudah menyasar lebih dari satu juta masyarakat miskin dan membantu mengurangi angka kemiskinan kita,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengaku bersyukur BAZNAS berhasil mencapai target penghimpunan ZIS-DSKL tahun 2024, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, terutama kalangan menengah ke bawah.

    “Alhamdulillah capaian BAZNAS di tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR dan mereka akan mendukung apa yang dilakukan BAZNAS di tahun 2025,” kata Kiai Noor.

    “Dan yang tak kalah penting adalah tadi ada keputusan, mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan bersama yaitu amil-amil zakat di lingkungan BAZNAS adalah amil zakat negara. Dengan demikian negara hadir dalam rangka untuk memperkuat zakat, infak, sedekah, untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat,” tambahnya.

    Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Hj. Saidah Sakwan, Prof Dr H. Zainulbahar Noor, SE, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Acmad Sudrajat Lc MA CFRM, Deputi I H. Arifin Purwakananta, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman, M.S, M.Sc, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Deputi II BAZNAS RI Dr HM Imdadun Rahmat, M.Si, Sekretaris BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, serta sejumlah jajaran BAZNAS lainnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Panen Raya Kelompok Tani Itikurih, BAZNAS RI dorong kemandirian ekonomi di Garut

    Panen Raya Kelompok Tani Itikurih, BAZNAS RI dorong kemandirian ekonomi di Garut

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Panen Raya Kelompok Tani Itikurih, BAZNAS RI dorong kemandirian ekonomi di Garut
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Februari 2025 – 15:21 WIB

    Elshinta.com – Kelompok Tani Itikurih yang merupakan binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI di Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, merayakan panen raya hortikultura dengan komoditas utama berupa tomat, baru-baru ini. 

    Panen raya ini menjadi bukti nyata program pemberdayaan dari BAZNAS tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di Desa Pasirkiamis.

    Turut Hadir Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, M.Si CFRM, Sekda Kab. Garut, Nurdin Yana; Ketua Pelaksana Tim Sinergisitas BNPT, Eddi Purwanto; Ketua Tim Leader Sinergisitas BNPT, Andi Muhamad Jufri; Ketua BAZNAS Kab. Garut, Abdullah Efendi, S.Pd.I., M.E.; Danramil; Kapolsek; Camat Pasir Wangi; dan Lurah Pasir Kiamis.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si CFRM, menegaskan pentingnya pengelolaan zakat yang berprinsip pada tiga aspek utama, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI yang selama ini telah menjadi pedoman BAZNAS RI.

    “Zakat memiliki makna penting dalam mensucikan, menumbuhkan, dan menyuburkan. Dana zakat adalah dana suci yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Rizaludin dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).  

    Menurut Rizaludin, zakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi besar seperti Garut, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.

    “Kami juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Daerah Garut dan semua pihak yang telah bekerja sama dalam mewujudkan program ini. Sinergi antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, menegaskan, pendampingan yang dilakukan BAZNAS telah memberikan hasil yang positif, sehingga menghasilkan perubahan yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    “Alhamdulillah, pertanian hortikultura yang dijalankan oleh para mustahik ini telah menghasilkan keuntungan, bahkan salah satu mustahik sudah mulai berinfak dari hasil panennya sebesar Rp300.000 kepada BAZNAS,” ujar Abdullah.  

    Dukungan terhadap kelompok Itikurih juga datang dari pemerintah setempat dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Ketua Pelaksana Tim Sinergisitas BNPT, Edi Purwanto, S.Pd, menyebutkan, program pemberdayaan mustahik ini sejalan dengan harapan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya. 

    “Program ini adalah langkah nyata untuk mencegah penyebaran paham radikal di sekitar kita. Alhamdulillah, saudara-saudara kita telah berhasil melaksanakan panen perdana,” ungkapnya.  

    Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Itikurih, Asep menyampaikan terima kasih atas dukungan BAZNAS yang selalu hadir dalam mendampingi kelompoknya menjalankan program pertanian ini. 

    “Semakin banyak petani di desa yang tertarik untuk bergabung dengan kelompok Itikurih. Ke depan, kami berharap kelompok tani Itikurih dapat memperluas budidaya ke komoditas lain seperti kentang, yang memang memiliki potensi besar di wilayah ini,” jelasnya.  

    Camat Pasirwangi, Bambang, menyampaikan apresiasinya terhadap BAZNAS yang telah memberikan bantuan kepada kelompok Itikurih. “Bantuan ini adalah langkah awal menuju kemandirian, sehingga para petani tidak lagi bergantung pada bantuan, tetapi mampu berdikari,” katanya.

    Sumber : Elshinta.Com