BUMN: Baznas

  • Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kota Bandung Merangkak Naik!

    Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kota Bandung Merangkak Naik!

    JABAR EKSPRES – Harga sejumlah kebutuhan pokok (sembako)  di Pasar Kiaracondon, Kota Bandung, mulai merangkak naik menjelang Ramadan.

    Pedagang menyebut kenaikan ini sudah terasa sejak beberapa pekan terakhir, terutama pada komoditas sayuran, telur, dan bahan bumbu dapur.

    “Wortel hampir Rp12 ribu, sekarang jadi Rp20 ribu. Barangnya lagi mahal karena cuaca. Hampir sebulan terasa,” ujar Wawa (50), pedagang sembako di Pasar Kiaracondong kepada Jabar Ekspres, Rabu (19/2).

    Meski stok melimpah, daya beli masyarakat justru menurun. Selain sayuran, harga telur ayam juga mulai naik. Seperti yang diungkapkan Jamal (28), pedagang telur dan bahan keringan.

    Jamal mengatakan harga telur yang sebelumnya Rp26 ribu per kilogram kini mencapai Rp30 ribu. “Baru kemarin naik. Bulan kemarin mah enggak terlalu tinggi, fluktuasi saja. Tapi yang paling tinggi ini sekarang Rp30 ribu,” kata dia.

    Menurut Jamal, kenaikan harga biasanya terasa menjelang munggahan—tradisi masyarakat Jawa Barat sebelum memasuki Ramadan.

    “Bumbu-bumbuan juga naik Rp2 ribu, tadinya Rp18 ribu sekarang hampir Rp20 ribu. Gula juga dari Rp17 ribu jadi Rp19 ribu,” katanya.

    BACA JUGA: Sasar Tukang Becak, Baznas Jabar Salurkan 102 Sembako dan Layanan Kesehatan Keliling

    Meski harga naik, para pedagang memastikan stok masih aman. “Alhamdulillah stok ada, tapi kalau sudah munggahan biasanya naik lagi. Setelah itu biasanya stabil lagi,” ujar Jamal.

    Kenaikan harga pangan menjelang Ramadan memang kerap terjadi setiap tahun. Faktor cuaca dan meningkatnya permintaan diduga menjadi pemicunya.

    Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memastikan ketersediaan pangan strategis menjelang Ramadan dalam kondisi aman. Namun, harga beberapa komoditas diprediksi mengalami kenaikan hingga 20 persen.

    Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menyebut lonjakan harga ini merupakan pola tahunan yang selalu terjadi saat Ramadan. Selama tiga tahun terakhir, menurutnya, memang harga pangan utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging selalu naik.

    “Naik sekitar 20 persen menjelang Ramadan. Ini karena konsumsi masyarakat meningkat,” kata Gin Gin saat dihubungi Jabar Ekspres, baru-baru ini.

    Selain faktor peningkatan permintaan, Gin Gin menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang mempengaruhi produksi pangan, terutama bawang dan komoditas lain yang bergantung pada musim tanam.

  • Baznas salurkan ribuan bahan pangan pasca terima bantuan dari Raja Salman

    Baznas salurkan ribuan bahan pangan pasca terima bantuan dari Raja Salman

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Baznas salurkan ribuan bahan pangan pasca terima bantuan dari Raja Salman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Februari 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan paket pangan Ramadhan 1446 H sebanyak 7.911 dari lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre.

    Paket Pangan Ramadan ini didistribusikan ke 40 kabupaten/kota di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bantuan tersebut berupa makanan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, sarden, kecap manis, saos, garam, dan gula. 

    Penyerahan dan pelepasan bantuan paket pangan Ramadan tersebut dilaksanakan di Gedung Baznas RI,  Matraman, Jakarta Timur, Senin (17/2/2025). Bantuan ini didanai oleh King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre. 

    “Bulan ini juga secara rutin Baznas menerima bantuan paket pangan Ramadan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, untuk disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan, penyaluran bantuan ini merupakan program tahun ke-3,” ujar Ketua Baznas RI, Kiai Noor Achmad.

    Menurut Kiai Noor, distribusi bantuan paket pangan seberat 29 kg per paketnya menjadi bukti nyata dari semangat kemanusiaan yang tinggi, di mana lebih dari sekedar kata-kata, tapi melangkah ke tindakan nyata untuk meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda kesulitan.

    “Dengan menyebarkan paket-paket bantuan kepada 7.911 keluarga, kita tidak hanya memberikan makanan atau barang-barang pokok semata, tetapi kita juga memberikan harapan, cinta, dan kehangatan dalam setiap paketnya,” ujarnya.

    Kiai Noor menegaskan, melalui kerja sama yang baik antara Baznas dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, diharapkan makin banyak masyarakat yang dibantu. 

    Kiai Noor juga berharap ke depannya Baznas dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre dapat meningkatkan kerja sama di bidang-bidang lainnya. 

    “Baznas siap untuk meningkatkan kerja sama yang lebih luas dengan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre di segala bidang, tidak hanya dalam kemanusiaan saja, tetapi juga ekonomi, pendidikan dan lain-lain,” katanya.

    Kiai Noor pun mengapresiasi setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada kerajaan Arab Saudi, khususnya King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre.

    “Semoga Allah selalu menjaga Raja Salman, Kerajaan Saudi Arabia dan seluruh penduduknya, Amin,” tutup Kiai Noor. 

    Sementara Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program bantuan paket pangan Ramadan hasil kerja sama antara Baznas dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre. 

    Pasalnya bantuan kemanusiaan ini merupakan arahan dan instruksi langsung dari Raja Salman bin Abdul Aziz dan Pangeran Muhammed bin Salman dengan berkoordinasi melalui Baznas 

    “Ini merupakan bentuk perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat muslim Indonesia khususnya dan masyarakat muslim dunia secara umum,” katanya. 

    Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata peran yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi dalam masalah kemanusiaan.

    “Semoga  bantuan ini dapat diterima oleh masyarakat muslim Indonesia yang membutuhkan sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, dan semoga kedua bangsa ini terus diberikan kemajuan dan kemakmuran,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Selasa (18/2).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Grand Syeikh Al-Azhar Mesir Apresiasi Baznas Konsisten Bantu Palestina

    Grand Syeikh Al-Azhar Mesir Apresiasi Baznas Konsisten Bantu Palestina

    loading…

    Grand Syeikh Al Azhar Kairo Mesir Ahmed Muhammad Ahmed El-Tayeb mengapresiasi Baznas yang konsisten menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza, Palestina. Foto/istimewa

    JAKARTA – Grand Syeikh Al Azhar Kairo Mesir Ahmed Muhammad Ahmed El-Tayeb mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) yang terus konsisten menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza, Palestina.

    Hal tersebut disampaikan oleh Grand Syeikh saat menerima kunjungan delegasi Baznas yang dipimpin Sekretaris Utama Baznas, Subhan Cholid bersama Deputi I Baznas RI, M. Arifin Purwakananta di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    “Bayt Zakat di bawah naungan Al Azhar mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Baznas untuk masyarakat Palestina dan Bayt Zakat merasa terhormat sudah terlibat dalam program tersebut untuk membantu masyarakat Palestina,” ujar Grand Syeikh.

    Grand Syeikh yang menaungi Bayt Zakat menyampaikan, bantuan dari Baznas sangat penting dalam membantu masyarakat Gaza. Bantuan-bantuan yang disalurkan Baznas tersebut mencerminkan kepedulian dan persatuan umat Islam di seluruh dunia.

    “Saya mengikuti betul aktivitas Baznas, dan saya sangat mengapresiasi upaya-upaya Baznas terutama dalam membantu mahasiswa dan pelajar Palestina yang ada di Al-Azhar, bahkan memberikan kepada pelajar dan mahasiswa Palestina di Mesir yang berada di luar Universitas Al-Azhar,” ucapnya.

    Sekretaris Utama Baznas Subhan Cholid menyampaikan, Baznas akan terus berupaya menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Gaza. Saat ini, Baznas telah menjalin dengan sejumlah mitra internasional agar bantuan lebih mudah tersalurkan.

    Baznas telah menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi internasional, seperti Bayt Zakat wa Shadaqat, Mishr Khair Foundation, Shuna’a Al Hayah, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), Palestine Cancer Foundation, Hayrat Yardim Turkiye, dan United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).

    “Penyaluran ini mencakup distribusi pangan, layanan kesehatan, dan dukungan perlindungan yang telah menjangkau banyak masyarakat Palestina. Sampai saat ini Baznas masih terus aktif mengirim bantuan-bantuan kemanusiaan ke Gaza,” kata Subhan.

    Dia mengungkapkan, Baznas akan melakukan penyaluran lanjutan senilai USD500.000. Bantuan ini mencakup berbagai kebutuhan mendesak seperti tenda, selimut, bantal, dan pakaian yang menjadi bagian dari komitmen Baznas dalam mendukung pemulihan Gaza.

    “Selain bantuan darurat, Baznas juga berencana untuk mendukung rekonstruksi infrastruktur penting di Palestina, termasuk pembangunan rumah sakit, masjid, dan sekolah. Hal ini menunjukkan komitmen BAZNAS dalam membantu pemulihan jangka panjang bagi masyarakat Palestina,” tambahnya.

    (cip)

  • Baznas-KSrelief Distribusikan 7.911 Paket Pangan Ramadan untuk 40 Kabupaten dan Kota

    Baznas-KSrelief Distribusikan 7.911 Paket Pangan Ramadan untuk 40 Kabupaten dan Kota

    loading…

    Baznas bersama King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) menyalurkan 7.911 paket pangan Ramadan 1446 H. Foto/istimewa

    JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) bersama King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) menyalurkan 7.911 paket pangan Ramadan 1446 H di empat provinsi Indonesia. Bantuan ini ditujukan bagi keluarga prasejahtera agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih layak.

    Penyerahan simbolis bantuan dilakukan di Gedung Baznas RI, Jakarta, Senin (17/2/2025). Acara ini dihadiri perwakilan pemerintah, penerima bantuan, serta perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi untuk Indonesia.

    Setiap paket berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, sarden, kecap, saus, garam, dan gula dengan total berat 29 Kg per paket. Bantuan ini akan didistribusikan ke 40 kabupaten/kota di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

    Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad, mengapresiasi kolaborasi antara KSrelief dan Baznas dalam program bantuan pangan ini. “Dengan adanya kerja sama ini, kita dapat memastikan bahwa lebih banyak masyarakat yang terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” ujarnya.

    Abu menambahkan, program ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat solidaritas umat Islam global. “Kami berharap program seperti ini terus berlanjut dan semakin meluas agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” katanya.

    Ketua Baznas Noor Ahmad mengungkapkan, bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen kemanusiaan. Dia juga menyebut, program ini telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut.

    “Secara rutin, Baznas menerima bantuan paket pangan Ramadan dari KSrelief untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Program ini sudah berjalan selama tiga tahun,” ujarnya.

    Dia juga menyatakan kesiapan Baznas untuk memperluas kolaborasi dengan KSrelief ke sektor lain seperti ekonomi dan pendidikan. “Baznas siap untuk meningkatkan kerja sama dengan KSrelief di berbagai bidang, tidak hanya dalam kemanusiaan, tetapi juga ekonomi, pendidikan, dan lainnya,” tambahnya.

    Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Al-Amudi mengatakan, bantuan ini mencerminkan kepedulian Arab Saudi terhadap umat Islam di seluruh dunia.

    “Bantuan kemanusiaan ini merupakan arahan langsung dari Yang Mulia Raja Salman bin Abdul Aziz dan Pangeran Mohammed bin Salman, yang disalurkan melalui Baznas,” ujarnya.

    Acara pelepasan bantuan ini juga dihadiri perwakilan KSrelief, Abdul Rahman Al Zaben dan Ghazi Alanazi, serta sejumlah pejabat Kementerian Agama, Kementerian Sosial, dan Kementerian Luar Negeri.

    (cip)

  • BAZNAS RI terus tekankan profesionalisme amil

    BAZNAS RI terus tekankan profesionalisme amil

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI terus tekankan profesionalisme amil
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Februari 2025 – 22:43 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar tadarus dan mujahadah Nisfu Syakban sebagai momentum refleksi untuk meningkatkan profesionalisme dan spiritualitas amil dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

    Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025), juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, juga para pimpinan dan amil BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia yang turut hadir secara online. 

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., menyoroti pentingnya momentum Nisfu Syakban sebagai pengingat bagi para amil untuk terus meningkatkan profesionalisme. 

    Menurutnya, tugas amil bukan sekadar pekerjaan administratif, tetapi juga ibadah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.

    “Amil harus mampu membangun kepercayaan muzaki serta memastikan zakat yang dikumpulkan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi mustahik. Profesionalisme dalam pengelolaan zakat harus selaras dengan keikhlasan dan pengabdian kepada Allah Swt,” ujarnya.

    Selain itu, Achmad mengajak seluruh amil BAZNAS untuk menjadikan Nisfu Syakban sebagai momen refleksi diri. 

    Ia menekankan, pentingnya memperbanyak ibadah dan doa, khususnya di momentum nisfu syakban agar setiap individu dapat meningkatkan kualitas spiritual serta semakin teguh dalam menjalankan tugas demi kemaslahatan umat.

    “BAZNAS berkomitmen untuk terus menjadi lembaga pengelola zakat yang amanah dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Kepercayaan masyarakat adalah amanah besar yang harus dijaga dengan profesionalisme dan keikhlasan,” ujarnya. 

    Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si., menegaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat kesadaran akan pentingnya tugas mulia dalam memberdayakan umat melalui zakat, infak, dan sedekah. 

    Ia mengingatkan, para amil untuk bekerja dengan niat ikhlas demi kesejahteraan umat, sebagaimana hadis Rasulullah yang menyatakan, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat.”

    Untuk meningkatkan efektivitas kinerja, Rizaludin menekankan, karakter amil BAZNAS harus mencerminkan prinsip 3H, 2S, dan 1M, yaitu Hand (terampil dalam bekerja), Heart (hati yang suci), Head (pemikiran yang positif), Soul (kesediaan untuk melayani), Spirit (semangat juang yang tinggi), serta Motive (niat yang tulus untuk Allah Swt).

    Rizaludin mengatakan, keberhasilan pengumpulan dana zakat bergantung pada enam pilar utama, yaitu literasi, pemasaran, layanan, digitalisasi, sumber daya manusia, dan reputasi. 

    “Amil yang menguasai keenam pilar ini diyakini dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, sehingga semakin banyak mustahik yang terbantu,” ujar Rizaludin.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Sebentar Lagi Ramadan 2025, Kapan Waktu Terbaik untuk Puasa Qadha Alias Bayar Utang Puasa?

    Sebentar Lagi Ramadan 2025, Kapan Waktu Terbaik untuk Puasa Qadha Alias Bayar Utang Puasa?

    TRIBUNJATIM.COM – Kapan waktu terbaik untuk qadha puasa atau membayar utang puasa Ramadan?

    Diketahui, Ramadan 2025 sebentar lagi akan tiba.

    Berdasarkan keputusan dari PP Muhammadiyah, 1 Ramadan 2025 bertepatan dengan 1 Maret 2025.

    Sementara itu, pemerintah dan Nahdhatul Ulama masih menunggu keputusan sidang isbat.

    RAMADAN KAREEM – Ilustrasi grafis Ramadan Kareem. Awal bulan Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. (SHUTTERSTOCK/ARMANKRA19)

     

    Dikarenakan puasa Ramadan merupakan amalan puasa wajib, maka bagi umat muslim yang memiliki utang puasa wajib mengganti atau membayarnya dengan melakukan puasa qadha.

    Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa yang tertinggal.

    Umat muslim juga perlu mengetahui waktu terbaik untuk melakukan puasa Qadha.

    Dikutip dari baznas.go.id, berikut waktu-waktu terbaik melakukan puasa qadha.

    Waktu Terbaik Melakukan Puasa Qadha atau Membayar Utang Puasa

    1. Sebelum Pertengahan bulan Syakban dan Akhir Bulan Syakban

    Utang puasa sebaiknya dibayar sebelum memasuki bulan Ramadhan selanjutnya.

    Selain itu mengqadha puasa ini sebaiknya segera dilakukan saat masih ingat dan sehat.

    Qadha puasa dilakukan maksimal sebelum pertengahan bulan Syakban di tahun berikutnya.

    Tetapi sebaiknya mengqadha puasa ini dilakukan sesegera mungkin. 

    2. Dilakukan Saat Bulan Syawal

    Sebenarnya menggabungkan dua niat puasa, yakni niat qadha puasa Ramadhan dan juga niat puasa di bulan Syawal boleh dilakukan.

    Tetapi jika menginginkan pahala yang sempurna seperti puasa setahun penuh, maka dahulukan menunaikan puasa qadha puasa daripada puasa Syawal. 

    3. Dilakukan di Bulan-bulan Selain Hari Terlarang

    Waktu meng-qadha puasa Ramadhan boleh dilakukan kapan pun pada hari lain setelah bulan Ramadhan dan sebelum bulan Ramadhan berikutnya.

     Jadi setelah bulan Ramadhan berakhir Anda bisa langsung menggantinya di semua bulan yang ada, tetapi ada beberapa hari tertentu yang melarang untuk berpuasa.

    Jangan mengqadha puasa pada saat hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal, Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah, dan juga pada hari tasyrik yaitu 11, 10, dan 13 Dzulhijjah. 

    4. Dilakukan di Hari Selain Hari Jumat

    Allah memberikan toleransi kepada umatnya yang berhalangan untuk mengerjakan puasa Ramadhan, dan boleh menggantinya hari lain kecuali Jumat.

    Hari Jumat bukanlah hari raya Islam, tetapi hal ini sesuai dengan hadis riwayat muslim yang berbunyi “Janganlah kalian mengkhususkan hari Jumat untuk berpuasa dan malam harinya untuk bangun tidur”. 

    Ketentuan Mengqadha

    Mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang disusun oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, membayar hutang puasa bulan ramadan dalam hukum Islam sering dikenal dengan qadha.

    Qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

    Misalnya dia melakukan perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit.

    Qadha juga berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun dilarang untuk menjalankan puasa, yaitu orang yang sedang menstruasi dan sedang nifas.

    Dalam Alquran, golongan-golongan tersebut diberi keringanan-keringanan untuk tidak berpuasa, tetapi dituntut untuk mengqadha pada hari lain.

    Surat Al-Baqarah Ayat 185

    وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ
    Artinya: 

    Barangsiapa yang di antara kamu menyaksikan bulan (hilal), maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

    Cara Mengqadha Puasa Ramadan

    Maka yang dituntut untuk diqadha adalah hari-hari yang ditinggal atau tidak dilaksanakan puasa.

    Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang disusun oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, mengqadha puasa dianjurkan untuk dilakukan sesegera mungkin secara berurutan.

    Dalam Alquran juga dijelaskan bahwa kita tidak tahu di hari esok kita akan melakukan apa dan wafat di hari apa.

    Karena ajal seseorang tidak diketahui pastinya, dan membayar hutang puasa adalah suatu hal yang wajib, maka sebaiknya hutang puasa harus disegerakan.

    Namun, dalam Islam juga diperbolehkan jika membayar utang tidak bisa secara berurutan, karena alasan tertentu.

    Yang paling penting qadha atau membayar utang puasa wajib ini dilakukan sebelum tiba waktu Ramadan berikutnya.

    Mengqadha puasa menjelang bulan ramadan juga diperbolehkan dalam Islam.

    Jika ada unsur kelalaian, maka selain mengqadha, orang tersebut dituntut untuk membayar fidyah.

    Fidyah ini adalah kegiatan memberi makanan fakir miskin sebesar biaya makan dan minum yang dikalikan dengan jumlah hari orang yang bersangkutan ketika tak melaksanakan puasanya.

    Fidyah ini juga berlaku bagi orang yang tidak sanggup berpuasa.

    Niat Puasa Qadha Ramadhan

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
    Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

    Artinya: 

    Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

  • Raja Salman Bagikan 7.911 Paket Pangan Ramadan untuk Masyarakat Indonesia

    Raja Salman Bagikan 7.911 Paket Pangan Ramadan untuk Masyarakat Indonesia

    loading…

    Kerajaan Arab Saudi membagikan 7.911 paket bantuan pangan berupa beras, gula, hingga minyak untuk masyarakat Indonesia jelang Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA – Kerajaan Arab Saudi membagikan 7.911 paket bantuan pangan untuk masyarakat Indonesia menjelang Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Bantuan pangan ini terdiri dari beras, gula, hingga minyak yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

    Bantuan Kerajaan Arab Saudi ini disalurkan langsung melalui lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief).

    Sementara, penyerahan dan pelepasan bantuan paket pangan Ramadhan itu langsung oleh Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Bin Abdullah H Amodi kepada Ketua BAZNAS, Noor Achmad di Jakarta, Senin (17/2/2025).

    “Kami bersama-sama dengan Kerajaan Arab Saudi bersatu dalam semangat kepedulian dan kebersamaan untuk menggapai tangan mereka yang membutuhkan bantuan. Penyaluran bantuan ini merupakan program yang merupakan hasil kerja sama dengan KSrelief,” ujar Noor Ahmad dalam sambutannya.

    Menurut Noor Ahmad, distribusi bantuan paket pangan seberat 30,2 kg per paket menjadi bukti nyata dari semangat kemanusiaan yang tinggi, di mana lebih dari sekedar kata-kata. Tetapi melangkah ke tindakan nyata untuk meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda kesulitan.

    “Dengan menyebarkan paket-paket bantuan kepada sekitar 7.911 keluarga di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Kita tidak hanya memberikan makanan atau barang-barang pokok semata, tetapi kita juga memberikan harapan, cinta, dan kehangatan dalam setiap paketnya,” ujarnya.

    Noor Ahmad menegaskan, melalui kerja sama yang baik ini diharapkan makin banyak masyarakat yang dibantu. Sebab masih banyak hati yang membutuhkan cinta, dan masih banyak keluarga yang membutuhkan bantuan.

  • Sah, Hasil Audit Syariah Baznas Garut Berkategori Baik

    Sah, Hasil Audit Syariah Baznas Garut Berkategori Baik

    Liputan6.com, Garut – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut, Jawa Barat, mendapatkan nilai 74,57 persen atau kategori baik hasil hasil audit syariah yang dilakukan Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI.

    Sementara indeks transparansi mendapatkan nilai 72,25 persen atau kategori cukup transparan dalam audit internal yang dilakukan selama tiga hari itu.

    “Alhamdulillah capaian ini (hasil audit syariah), menunjukan lembaga Baznas Garut telah melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi yang telah diamanatkan,” ujar Ketua Baznas Garut Abdullah Effendi, selepas penilaian audit internal di kantornya, Jumat (14/2/2025).

    Menurutnya, hasil audit syariah menunjukan kinerja pelayanan Baznas Garut dalam kategori baik. “Namun kami pun mengakui masih ada beberapa kelemahan dan kekurangan yang menjadi perhatian kami untuk perbaikan ke depan,” ujar dia.

    Tercatat dalam tiga tahun terakhir, kinerja dan pelaporan keuangan Baznas Garut hasil auditor lembaga akuntan publik, dalam kategori wajar tanpa pengecualian (WTP).

    “Jadi sebenarnya tanpa diminta untuk melakukan auditor keuangan pun, kami sudah menjalankan harapan masyarakat itu,” ujar dia.

    Penerapan kerja Baznas Garut dengan berpedoman pada kaidah 3 A yakni Aman Syar’i, aman regulasi dan aman NKRI, dinilai mampu menjadi motor penggerak, sekaligus memberikan nilai rasa aman bagi masyarakat Garut dalam menitipkan ZIS di lembaga milik pemerintah itu.

    “Intinya kami melaksanakan pendistribusian seluruh amanat masyarakat dengan berpatokan pada aturan yang berlaku,” kata dia.

    Dalam rekomendasi yang diberikan tim Auditor Inspektorat Jenderal Kemenag RI, ada sekitar tujuh poin perbaikan yang harus menjadi perhatian Baznas Garut, slama perbaikan pelayanan ke depan.

    “Salah satunya soal tetan kelola manajemen, kemudian pendistribusian, penghimpunan dana, SDM Amil harus faham tentang laporan keuangan,” papar dia.

    Dengan hadirnya penilaian itu ujar dia, seluruh komponen Baznas Garut terpacu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, terutama dalam mendistribusikan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) titipan masyarakat Garut.

    “Kami bersyukur, sebab sebelum adanya audit syariah kami terlebih dahulu telah melakukan audit keuangan yang melibatkan akuntan publik dengan hasil wajar tanpa pengecualian,” ujar dia.

  • Bupati Blitar Akhiri Masa Jabatan Dengan Kinerja Memuaskan, Ini Sederet Capaiannya

    Bupati Blitar Akhiri Masa Jabatan Dengan Kinerja Memuaskan, Ini Sederet Capaiannya

    Blitar (beritajatim.com) – Masa jabatan Rini Syarifah sebagai Bupati Blitar berakhir per 20 Februari 2025. Bupati perempuan pertama di Blitar ini mengakhiri jabatannya dengan capaian kinerja yang cukup memuaskan meskipun masih ada PR yang tersisa dengan harapan pemimpin selanjutnya yakni Rijanto dan Beky Herdihansah bisa menuntaskan berbagai persoalan di Kabupaten Blitar agar semakin berdaya dan berjaya.

    Diakhir masa jabatannya Rini Syarifah meninggalkan pondasi yang kuat untuk bisa dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya. Pada akhir masa jabatannya sebagai Bupati Blitar, Rini Syarifah mampu merealisakikan 97,9% target pendapatan daerah.

    Untuk diketahui bahwa pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2,7 triliun. Dari jumlah tersebut terealisasi 97,9%, yaitu RP2,6 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget sebesar Rp459,5 miliar terealisasi 98,49% dan Pendapatan transfer target sebesar Rp2,2 triliun terealisasi 97,78%.

    Sementara itu untuk Belanja Daerah sebesar Rp2,908 triliun terealisasi sebesar 93,29%, atau sebesar Rp.2,713 triliun. Untuk Penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya, Rp196 miliar.

    Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah berasal dari penyertaan modal sebesar Rp2,4 miliar. Sehingga pembiayaan netto pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp193 miliar.

    “Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan disiplin seluruh perangkat daerah dalam merealisasikan rencana anggaran,” ungkap Bupati Blitar, Minggu (16/02/2025).

    Lebih lanjut Bupati Blitar menjelaskan bahwa atas kerja keras tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil mendapatkan Penghargaan APBD Awards Tahun 2024 dalam Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2024 Kementerian Dalam Negeri untuk Kategori ‘Realisasi Belanja Daerah Tertinggi’.

    Diungkapkan pula bahwa beberapa capaian keberhasilan pembangunan Tahun 2024 secara garis besar berdasarkan 4 (empat) prioritas pembangunan Tahun 2024 sebagai berikut:

    Prioritas Pertama: Penguatan Komoditas Unggulan yang berorientasi Industri, Ekspor, dan Perluasan Pasar, dengan capaian sebagai berikut :

    a. Realisasi Investasi Tahun 2024 tercatat sebesar Rp.4,31 triliun, atau tumbuh sebesar 47,30%.

    b. Capaian nilai ekspor Kabupaten Blitar tahun 2024 tercatat sebesar Rp12 miliar

    c. Bekerjasama dengan Export Center Surabaya dan Dirjen Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan, melalui Program Adi Ekspor sejumlah produk telah lolos kurasi untuk ekspor, diantaranya kopi, minuman rempah, dan asesoris, serta 24 pelaku usaha telah difasilitasi mendapatkan akun INEXPORT untuk lebih mudah mempromosikan produk unggulannya.

    d. Fasilitasi Pendaftaran Merek Dagang dan Sertifikasi Halal terus dilakukan untuk memperkuat daya saing produk yang pada tahun 2024 diberikan kepada 35 pelaku usaha.

    e. Kurasi produk UMKM juga terus dilakukan untuk memastikan produk memiliki standar mutu bagi konsumen sehingga mampu bersaing di pasar.

    f. Berbagai program pelatihan dan pendampingan disediakan bagi pelaku usaha maupun kelompok usia produktif dan wajib bersifat responsif gender, diantaranya melalui program Usaha Mikro Berdaya Saing atau UM-BERDASI, Pengembangan Usaha Perempuan Mandiri atau BANG SAPRI, maupun pelatihan kewirausahaan bagi perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas;

    g. Bermitra dengan Bank Indonesia, telah dilakukan Sinergi Program Lelang Cabai di Kecamatan Wonodadi sebagai langkah penting mendukung stabilitas harga cabai sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat di sektor pertanian.

    h. Sebagai upaya menjaga pasokan jagung sebagai pakan ternak dan untuk kestabilan harga, pada tahun 2024 pemerintah memfasilitasi kerja sama penyediaan pakan Jagung dengan Kabupaten Bima. Kerjasama daerah terus kita lakukan untuk menyelesaikan permasalahan daerah maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    i. Perputaran ekonomi oleh UMKM sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Blitar melalui transaksi e-katalog. Dari tahun ke tahun semakin berkembang. Tercatat, pada tahun 2024, transaksi e-katalog dilakukan oleh 7.007 UMKM dengan nilai transaksi sebesar 384,3 milyar rupiah.

    j. Di sektor pariwisata, kunjungan Wisata pada tahun 2024 di 127 destinasi wisata tercatat sejumlah 3juta 273ribu 408 kunjungan atau meningkat 15,5% dibanding tahun sebelumnya.

    Prioritas Kedua, Peningkatan SDM yang Berkualitas, Berkarakter, dan Berdaya Saing, serta Penguatan Perlindungan Sosial, dengan capaian sebagai berikut:

    Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2024 meningkat dari 72,84 menjadi 73,44. Selama 2021-2024 IPM naik 1,96 poin dan rata-rata pertumbuhannya per tahun sebesar 0,91% atau lebih tinggi dari Jawa Timur sebesar 0,84%. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun kemampuan daya beli.

    Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 meningkat dari 56,67 menjadi 57,48 dan lebih tinggi dibanding IPP Nasional sebesar 56,33, menunjukkan peningkatan kualitas dan daya saing pemuda.

    Di bidang Kesehatan, Usia Harapan Hidup merupakan indikator penting dalam menilai kualitas hidup dan kondisi kesehatan masyarakat. Di tahun 2024, Usia Harapan Hidup meningkat dari 75,12 menjadi 75,32 tahun, lebih tinggi dibanding Jawa Timur sebesar 75,07 tahun.

    Mengacu data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM), prevalensi stunting dalam kurun waktu 2022-2024 menurun dari 10,81% ke 8,58%. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait, seperti Baznas, Aisyiyah, Muslimat, Fatayat, TP-PKK, kelompok masyarakat, hingga Forum CSR dalam percepatan penurunan prevalensi stunting.

    Di bidang pendidikan, mulai tahun 2022 hingga 2024, sebagai bentuk perhatian kepada generasi muda, diberikan Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa. Pada tahun 2024 bantuan dimaksud telah diterima oleh 1.706 mahasiswa, terdiri dari 1.137 mahasiswa berprestasi dan 569 mahasiswa kurang mampu.

    Di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), telah diberikan Bantuan Khusus Siswa Miskin bagi 6.004 siswa SD dan 2.527 siswa SMP, serta pengadaan kain seragam bagi siswa kelas 1 SD dan 1 SMP mencakup 12.140 siswa SD dan 11.357 siswa SMP.

    Untuk mempermudah akses layanan pendidikan, mengurangi beban pengeluaran masyarakat, menekan angka kecelakaan pelajar, dan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar mewujudkan Kabupaten Layak Anak, pada tahun 2024 dilakukan pengadaan dua unit micro bus melalui DBH-CHT guna memperluas cakupan area pelayanan bus angkutan pelajar gratis.

    Selanjutnya, atas upaya kita bersama dalam menanggulangi kemiskinan melalui integrasi berbagai program lintas stakeholder, Syukur Alhamdulillah tingkat kemiskinan pada tahun 2024 kembali dapat ditekan dari 8,69% ke 8,16%.

    Tercatat, selama periode 2021 hingga 2024, kemiskinan dapat ditekan dari 9,65% ke 8,16%. Dengan capaian tersebut, maka tingkat kemiskinan tahun 2024 merupakan yang terendah selama 20 tahun terakhir, dan Kabupaten Blitar merupakan salah satu diantara 4 (empat) kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Timur.

    Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Tahun 2024 dapat ditekan dari 4,91% ke level 4,77% melalui berbagai platform pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha muda maupun pencari kerja.

    Prioritas Ketiga, Penguatan Infrastruktur dan Sarana-Prasarana Penunjang Sektor-Sektor Unggulan serta Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana, dengan capaian sebagai berikut:

    Menggunakan metode perhitungan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) sesuai rekomendasi Kementerian PUPR, Tingkat Kemantapan Jalan pada tahun 2024 sebesar 79,68%.

    Berkaitan dengan upaya pengurangan risiko bencana, dikarenakan nilai Indeks Risiko Bencana 2024 belum dirilis, maka kami akan laporkan capaian Indeks Ketahanan Daerah. Indeks Ketahanan Daerah digunakan untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di suatu wilayah.

    Pada tahun 2024, Indeks Ketahanan Daerah dapat ditingkatkan dari 0,62 dan menjadi 0,65 dan masuk kategori “Sedang”. Artinya, telah ada upaya dari multi-stakeholders dalam pengendalian dan pengurangan risiko bencana.

    Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Tahun 2024 meningkat dari 64,27 menjadi 64,64 dan masuk kategori ‘Sedang”.

    Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan akses air minum layak pada tahun 2024 meningkat dari 89,70% menjadi 90,64%.

    Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan akses sanitasi layak tahun 2024 naik dari 88,55% menjadi 89,19%.

    Melalui Dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan, di tahun 2024 dilaksanakan Pembangunan Pasar Nglegok, yang pada tahun sebelumnya Kabupaten Blitar juga mendapatkan alokasi Dana TP untuk Pembangunan Pasar Sidorejo Ponggok.

    Prioritas Keempat, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan, dan Menjaga Stabilitas Sosial-Politik dalam rangka Pelaksanaan Pemilu Serentak, dengan capaian sebagai berikut:

    Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil meningkatkan Nilai Indeks SPBE tahun 2024 dari 3,63 menjadi 3,77 dengan predikat “Sangat Baik”. Meskipun lebih rendah dibanding Provinsi Jawa Timur, namun capaian ini lebih baik dibanding Nasional sebesar 3,12, dan Indeks SPBE selama kurun waktu 2021-2024 dapat ditingkatkan dari 2,76 menjadi 3,77.

    Indeks Sistem Merit Tahun 2024 sebesar 272, berkategori BAIK, dimana manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 2021 hingga 2024 terus mengalami peningkatan kinerja terbukti dari kenaikan indeks dari 99 menjadi 272.

    Indeks Inovasi Daerah juga mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 61,42 menjadi 72,59 atau berkategori “Sangat Inovatif” dan berada di peringkat ke-23 Nasional.

    Kepemilikan KTP meningkat dari 99,26% menjadi 99,74% dan kepemilikan Akta Kelahiran meningkat dari 96,95% menjadi 97,81% didukung berbagai inovasi dan sinergi Pemerintah Kabupaten Blitar dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat serta mewujudkan Masyarakat Tertib Administrasi Kependudukan.

    Kita patut berbangga, persentase Desa Mandiri di Kabupaten Blitar pada tahun 2024 meningkat dari 29,09% menjadi 50,45% atau bertambah dari 64 menjadi 111 desa mandiri, dan hanya tersisa satu desa berstatus “Berkembang”. Tercatat sejak tahun 2021, sudah tidak ada lagi desa yang berstatus “Tertinggal” di Kabupaten Blitar.

    Kinerja BUMD di Kabupaten Blitar terus menunjukkan progress ke arah yang lebih baik. Non Performing Loan (NPL) PT BPR Penataran tahun 2022 tercatat sebesar 67,60%. Berkat komitmen restrukturisasi dan perbaikan manajemen BUMD secara berkelanjutan sejak tahun 2021, NPL berhasil diturunkan menjadi 11,58% di tahun 2024 dan tercatat berhasil mencetak laba sebesar 996 juta Rupiah.

    BUMD lainnya, Perumda Air Minum Tirta Penataran pada Tahun 2024 telah mampu memberikan sumbangan PAD serta melakukan perluasan usaha dengan peluncuran produk Air Minum Dalam Kemasan “BLIT”, yang eksistensinya harus kita dukung sebagai salah satu produk kebanggaan Kabupaten Blitar.

    Berkaitan dengan penataan ruang, setelah melalui penyusunan materi teknis pada tahun sebelumnya dan pembahasan lintas sektoral di Kementerian ATR, per Desember 2024 telah ditetapkan 3 (tiga) peraturan bupati tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), yaitu RDTR Wlingi, Srengat, dan Garum, melengkapi dua RDTR yang telah ditetapkan sebelumnya, RDTR Kanigoro dan Sutojayan.

    Dalam upaya mewujudkan keamanan transportasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api, pada tahun 2024 telah dibangun 16 pos dan telah beroperasi sejumlah 13 pos, sedangkan 3 pos akan mulai beroperasi di tahun 2025, dengan rincian sepuluh unit dibangun melalui APBD Kabupaten Blitar, satu unit merupakan CSR PT.

    Wantech Indonesia, dan lima unit bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Secara keseluruhan, telah terbangun 18 pos perlintasan kereta api sebidang selama tahun 2023 dan 2024.

    Dalam upaya pencegahan aksi korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK pada tahun 2024, indeks MCP KPK Kabupaten Blitar berhasil ditingkatkan dari nilai 92 ke 97 menempatkan Kabupaten Blitar di peringkat 6 besar Jawa Timur dan peringat ke-24 Nasional.

    Sedangkan skor hasil Survei Penilaian Integritas berhasil naik dari 72,04 ke 76,62 atau berada di peringkat 7 (tujuh) Jawa Timur, meskipun masih berada pada kategori “Waspada”.

    Hasil Evaluasi Implementasi Program Pengendalian Gratifikasi oleh KPK tahun 2024 Kabupaten Blitar mendapatkan skor 98 dan berada di peringkat ke-2 Nasional. Hasil ini membuktikan komitmen pemerintah menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

    Atas kerja keras perangkat daerah unit pelayanan publik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Ombudsman Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Blitar atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, predikat Zona Hijau, Kualitas Tertinggi dengan nilai 94,24.

    Pada tahun 2024, dua Perangkat Daerah berhasil memperoleh predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi.

    Sebuah pencapaian penting yang tentu tidak mudah dalam prosesnya menjadi unit berpredikat Zona Integritas sebagai komitmen nyata dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas.

    Mendukung percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Blitar telah melakukan hal strategis berupa penataan batas areal persetujuan pelepasan kawasan hutan (PPTPKH) dengan pemasangan PAL batas di 43 desa di 16 kecamatan yang mencakup 4.271 penerima manfaat.

    Hasil tata batas akan menjadi bahan penerbitan SK Penetapan Perubahan Batas Kawasan Hutan (SK Biru) oleh Menteri LHK, yang selanjutnya digunakan untuk legalisasi aset dan redistribusi tanah.

    Selanjutnya, Redistribusi Tanah di Kabupaten Blitar sendiri di tahun 2024 sejumlah 250 bidang dengan penerima manfaat sebanyak 236 kepala keluarga, mencakup redistribusi Eks Perkebunan Sonogunting dan pelepasan tanah oleh PT. Harta Mulia di Desa Modangan.

    “Selain itu kita juga berkomitmen mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan kebijakan Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Blitar Kembali mendapatkan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan, pada kategori Kinerja Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri,” ujar Rini Syarifah.

    Dalam kesempatan tersebut, Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menjelaskan evaluasi atas capaian indikator RPJMD diperoleh Nilai Capaian Kinerja sebesar 98,19 yang masuk kriteria Sangat Baik.

    “Capaian kinerja pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan dan berbagai prestasi yang diperoleh sepanjang tahun 2024 ini patut kita syukuri bersama. Raihan tersebut tidak terlepas dari kerja sama dan sinergi seluruh perangkat daerah dengan stakeholder terkait, partisipasi aktif masyarakat, serta DPRD sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan,” tegas Mak Rini.

    Untuk itu Bupati Blitar menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Blitar, unsur forum komunikasi pimpinan daerah, jajaran perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, dan jajaran pemerintah desa, atas sinergi, kerja sama dan kerja kerasnya membangun Kabupaten Blitar. [owi/suf]

  • Tim Transisi Pram Doel pastikan keluarga pahlawan tetap dapat bantuan

    Tim Transisi Pram Doel pastikan keluarga pahlawan tetap dapat bantuan

    Mereka tidak boleh dibiarkan tanpa dukungan, hanya karena alasan administratif

    Jakarta (ANTARA) – Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno memastikan bahwa keluarga pahlawan nasional tetap akan mendapatkan bantuan, meskipun anggaran untuk mereka dicoret dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

    Hal ini disampaikan Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiahdi Jakarta, Jumat, setelah mendapatkan klarifikasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta terkait isu penghentian bantuan bagi keluarga pejuang.

    “Saya sudah meminta klarifikasi kepada Dinas Sosial dan memang benar bahwa anggaran ini sebelumnya sudah masuk dalam APBD 2025, tetapi dicoret oleh Kemendagri,” katanya.

    Dia telah melaporkan hal ini kepada Gubernur Terpilih Pramono Anung dan memastikan bahwa anggaran ini akan dikembalikan dalam APBD Perubahan.

    Menurut Ima, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebenarnya telah mengalokasikan anggaran untuk program ini dalam APBD 2025. Namun, dalam proses evaluasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencoret anggaran tersebut.

    Namun, mengingat APBD Perubahan baru dapat disahkan beberapa bulan ke depan, Ima memastikan bahwa para keluarga pejuang tetap mendapatkan bantuan selama masa tunggu tersebut.

    Salah satu opsi yang sedang ia dorong adalah menggunakan anggaran dari Baznas-Bazis Jakarta agar keluarga pahlawan tetap mendapatkan dukungan yang layak.

    Dia akan mendorong Baznas Jakarta untuk sementara memberikan bantuan bagi keluarga pejuang hingga APBD Perubahan disahkan. “Mereka tidak boleh dibiarkan tanpa dukungan, hanya karena alasan administratif,” kata Ima.

    Ima meminta semua pihak untuk menghormati jasa para pejuang dan keluarganya. Hal itu mengingat keluarga pahlawan telah memberikan kontribusi besar bagi negara dan tidak seharusnya diabaikan oleh pemerintah.

    “Ini bukan sekadar anggaran, tetapi juga soal penghormatan kepada mereka yang telah berjuang demi bangsa. Kami akan memastikan bantuan ini tetap ada dan tidak terputus,” katanya.

    Dengan adanya kepastian ini diharapkan keluarga pahlawan tetap mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan, baik melalui APBD Perubahan maupun bantuan sementara dari Baznas-Bazis Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025