BUMN: Baznas

  • Seni menghapus masa lalu

    Seni menghapus masa lalu

    Jakarta (ANTARA) – Ramadhan menjadi momen yang dinanti, setidaknya bagi Indra asal Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tahun ini menjadi kali ketiganya menjalani kegiatan yang sama, menghapus lukisan dengan dominasi warna hitam di lengan kirinya.

    Lukisan alias tato itu sudah ada sejak tahun 1998, namun baru tiga tahun belakangan Indra memantapkan diri menghapusnya. Seakan ia ingin melenyapkan jejak hitam di masa lalunya berbarengan dengan tato itu.

    Karena sudah kali ketiga, Indra paham prosedur yang harus dijalani, hingga rasa sakit saat tindakan. Walau tak sampai satu jam dalam sekali tindakan, namun ini lebih sakit ketimbang saat menato, katanya. Belum lagi, perlu berkali-kali tindakan untuk benar-benar memastikan tinta-tinta di kulit enyah.

    Tapi biarlah, karena baginya upaya memperbaiki diri tak terasa mantap tanpa melenyapkan salah satu bukti perjalanan hidupnya.

    Alasan dia memilih melakukannya saat Ramadhan, sederhana, karena biasanya ada layanan hapus tato dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta. Layanan ini tak memungut biaya, namun mensyaratkan sejumlah hal termasuk bersedia mengikuti seluruh prosedur dan tahapan yang ditentukan oleh penyelenggara.

    Selain Indra, ada juga Bambang asal Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Berbeda dengan Indra, ini kali pertama Bambang menjalani prosedur hapus tato dengan benar.

    Pria yang berprofesi sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) itu sebelumnya pernah mencoba menghapus tato di dadanya dengan silet. Tinta yang dulunya dimasukkan menggunakan jarum itu memang lenyap namun menyisakan bekas di kulit seperti keloid.

    Berbekal info dari lurah, dia pun mengikuti layanan hapus tato Baznas DKI. Sebelum berangkat, dia sudah mencari tahu metode yang digunakan tim dokter, yakni laser. Dia yakin, rasa sakitnya tak akan sehebat saat menggoreskan silet pada kulit.

    Prosedur tindakan

    Pada penyelenggaraan tahun keenam, layanan hapus tato Baznas DKI masih memberlakukan sejumlah syarat pada calon peserta, dimulai dari pendaftaran daring melalui tautan yang telah disediakan, lalu bergabung dalam ruang obrolan WhatsApp sesuai wilayah untuk mendapatkan informasi dan diskusi terkait pelaksanaan serta perawatan pascatindakan.

    Layanan hapus tato memang ditujukan untuk warga Jakarta yang ingin hijrah secara menyeluruh, namun warga ber-KTP non-DKI juga dapat mengikuti program tersebut. Selain itu, mereka yang non-muslim, juga dipersilahkan mengikuti layanan.

    Ketua Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad Abu Bakar mengatakan ini menjadi wujud kepedulian terhadap masyarakat yang ingin menuju arah yang lebih baik seperti halnya makna hijrah.

    Setelah mendaftar daring, peserta harus mendaftar ulang di lokasi dan menunggu giliran untuk menjalani pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah dan laboratorium darah.

    Peserta harus menunggu sekitar 10 menit sebelum nantinya diminta berkonsultasi dengan dokter di lokasi. Apabila hasil pemeriksaan kesehatan dan dokter menyatakan peserta boleh menjalani prosedur, barulah dia bisa masuk ke tahap berikutnya.

    Langkah berikutnya, peserta akan menjalani anestesi pada bagian tato yang akan dihapus. Anestesi ini menggunakan krim bukannya suntik, sekitar 30 menit sebelum tindakan. Bagian tubuh yang sudah diolesi krim lalu ditutup dengan semacam penutup berbahan plastik. Ini untuk meminimalisir krim terhapus karena gesekan pakaian atau lainnya.

    Selanjutnya, barulah prosedur menghapus tato menggunakan teknologi laser dilakukan. Peserta duduk berhadapan dengan operator. Krim anestesi dihapus menggunakan tisu, dan laser bertenaga tinggi ditembakkan menembus kulit untuk menghancurkan partikel tinta di dalam sel yang memberi warna pada tato.

    Tim Layanan Hapus Tato Ramadhan dari Islamic Medical Service (IMS), Saturi mengatakan metode ini dipilih karena paling aman, minim risiko dan direkomendasikan para ahli medis.

    Saat laser mengenai tinta, suara biasanya muncul. Efek serupa tak akan terjadi pada kulit tanpa tato. Tak lama, warna putih menyeruak di bagian tinta yang dihapus.

    Sebagian peserta hanya terdiam saat laser ditembakkan. Indra termasuk yang tersenyum, menahan sakit, katanya. Dia berkomentar ada sensasi panas seperti terkena jepretan karet. “Tak separah disilet,” ujar Indra.

    Di lain sisi, ada juga peserta yang menutup matanya erat-erat sembari mengeluh kesakitan.

    Prosedur hapus tato biasanya berlangsung selama 30 menit karena luas tato yang bisa dihapus dalam sekali tindakan yakni tak lebih dari dua kali ukuran Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini karena layanan dilakukan secara massal.

    Usai tindakan, peserta diberi krim atau salep pascaperawatan yang bisa dibawa pulang. Krim ini nantinya perlu dioleskan dua kali sehari. Bagian yang sudah diolesi krim kemudian ditutup kain kasa.

    Selama enam jam area yang terkena laser tak boleh terkena air dan setelahnya, selama sepekan area tersebut tidak boleh dikenai sabun.

    ” Mandi boleh,hanya tidak boleh memakai sabun, digosok (untuk area yang dilaser) selama sepekan. Sabun ada bahan kimianya, dikhawatirkan ada reaksi pada kulit,” jelas Saturi.

    Usai tindakan laser, terkadang ada bengkak dan kemerahan pada kulit. Selain itu, warna hitam bekas tato juga muncul. Padahal awalnya sudah memutih. Biasanya warna hitam ini memudar dalam beberapa hari.

    Bengkak dan kemerahan akan benar-benar lenyap sekitar sebulan. Setelahnya, barulah prosedur hapus tato bisa kembali dilakukan di area kulit yang sama.

    Ini karena tato tak bisa hilang dalam sekali tindakan, melainkan butuh beberapa kali. Kesabaran menjadi kunci.

    Seorang pria usai menjalani tindakan hapus tato menggunakan teknologi laser di Balai Kota Jakarta, Senin (11/3/2025). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 700 orang di Jakarta dihapus tatonya melalui “Layanan Hapus Tato Ramadhan” tahun 2025 atau bertambah 100 orang dibandingkan target tahun lalu. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)Petugas mengoles krim pascaperawatan pada seorang pria usai menjalani tindakan hapus tato menggunakan teknologi laser di Balai Kota Jakarta, Senin (11/3/2025). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 700 orang di Jakarta dihapus tatonya melalui “Layanan Hapus Tato Ramadhan” tahun 2025 atau bertambah 100 orang dibandingkan target tahun lalu. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)8

    Alasan tato harus dihapus

    Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, beliau berkata: “Allah melaknat para wanita yang bertato dan para wanita yang minta ditato, para wanita yang menyuruh wanita lain untuk mencabuti rambut alisnya agar menjadi tipis dan tampak indah dan para wanita yang merenggangkan giginya sedikit untuk kecantikan dan para wanita yang mengubah ciptaan Allah. (HR Bukhari)

    Di sisi lain, salah satu alasan kuat seseorang harus menghapus tato, khususnya bila berada di kulit yang wajib terkena air wudhu. Tato permanen tak memungkinkan air wudhu masuk. Padahal wudhu merupakan syarat sah shalat.

    “Pada bagian-bagian tertentu, misalnya untuk anggota badan yang dikenai air wudhu, ketika ditato maka air wudhunya tidak bisa masuk. Itu akan tetap memberikan indikasi tidak sempurna wudhunya, karena airnya itu tidak dapat masuk pori-pori kulit,” kata Ketua Baznas DKI Jakarta, Akhmad Abu Bakar.

    Karena itu, tato terutama di area tubuh yang harusnya dikenai air wudhu, sebaiknya dihapus saja.

    Lalu, kalaupun ada indikasi medis yang tak memungkinkan seseorang menghapus tatonya, maka serahkan pada Sang Khalik. Lakukan saja shalat sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Serahkan kepada Allah SWT, Sang Maha Pengampun, yang penting sudah ada ikhtiar.

    Ditato menyakitkan, namun menghapusnya tak kalah menyakitkan. Tapi bila itu jalan yang membantu untuk memperbaiki diri, mengapa tidak? Selamat berhijrah.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

  • BAZNAS serahkan bantuan Zmart bagi Ponpes Modern Tazakka di Jawa Tengah

    BAZNAS serahkan bantuan Zmart bagi Ponpes Modern Tazakka di Jawa Tengah

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Disaksikan Ketua MPR RI

    BAZNAS serahkan bantuan Zmart bagi Ponpes Modern Tazakka di Jawa Tengah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 14:36 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI  H. Ahmad Muzani menyerahkan bantuan program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka, Jawa Tengah.  

    Program pemberdayaan usaha warung retail ini ditujukan untuk meningkatkan ekonomi pesantren dan mempermudah akses terhadap kebutuhan para santri dan warga sekitar. Adapun penyaluran Zmart Pesantren ini ditargetkan menyasar kepada 50 ponpes di seluruh Indonesia, dengan bantuan yang diberikan sebesar Rp50 juta bagi setiap pesantren. 

    Penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan dalam “Silaturahim Akbar: Buka Puasa Ramadhan dan Sholat Terawih Bersama Ketua MPR RI dan Penyerahan Bantuan Program Zmart” di Pondok Pesantren Modern Tazakka, Jawa Tengah, Minggu (9/3/25).

    Hadir dalam acara tersebut Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A., serta Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka KH. Anang Rizka Masyhadi, MA., Ph.D.

    Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, program Zmart merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat, termasuk di lingkungan pondok pesantren.

    “Kami berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu berkembangnya usaha ekonomi di pesantren, sehingga mampu memberikan manfaat luas bagi santri dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

    Menurutnya, program ini sejalan dengan visi besar BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kemandirian ekonomi umat. 

    “Kami ingin agar pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat ekonomi yang dapat membantu santri memahami pentingnya kemandirian ekonomi. Santri tidak hanya dididik untuk memahami ilmu agama, tetapi juga dibekali dengan wawasan kewirausahaan yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka,” tambahnya.

    Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung program ini.

    “Kami mengapresiasi dukungan penuh dari MPR RI dalam kegiatan penyerahan program Zmart ini. Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen bersama dapat membawa manfaat yang luas bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitar. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Indonesia,” ujar Kiai Noor. 

    “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi berbasis zakat. Jika kita bersatu, maka dampak yang dihasilkan akan lebih besar dan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” katanya.

    Sementara itu, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dalam sambutannya menyoroti pentingnya kesiapan Indonesia dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. 

    “Persiapan menuju Indonesia Emas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk pesantren,” ujar Muzani.

    Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjalin silaturahmi dan bertukar pandangan guna memperkuat persiapan menuju masa depan yang lebih baik. 

    “Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus bersilaturahmi dan bertukar pandangan seperti ini. Kita tidak sendirian dalam mempersiapkan Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, lebih sehat, dan lebih pintar. Dengan berbagai kekuatan yang kita miliki, Insyaallah, Indonesia akan menjadi negara yang semakin tangguh di masa depan,” tegasnya. 

    Turut hadir Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono B.Eng., M.M., MBA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra H. Abdul Wahid, Bupati Batang H. M. Faiz Kurniawan, SH., MH., Kepala BPKH, Dr. Fadlul Imansyah, S.E., M.M., CIFP., AAK, Wakil Bupati Batang H. Suyono, S.IP., M.Si., Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Saiful Mujab, MA, Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, S.I.K., M.H, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Eka Budhi Sulistyo, beserta jajarannya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Besaran Zakat Fitrah 2025 di Jabodetabek dalam Bentuk Uang dan Beras – Halaman all

    Besaran Zakat Fitrah 2025 di Jabodetabek dalam Bentuk Uang dan Beras – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah besaran zakat fitrah tahun 2025 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam bentuk uang dan beras.

    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menetapkan besaran zakat fitrah 2025 yang harus dibayarkan setiap umat Muslim khusus wilayah  Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Besaran zakat fitrah 2025 di Jabodetabek dalam bentuk uang adalah Rp 47 ribu per individu.

    Artinya, jika dalam satu keluarga terdiri dari 4 orang, maka besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah Rp 188 ribu.

    Besaran zakat fitrah tahun ini naik bila dibandingkan pada tahun lalu yang ditetapkan sebesar Rp 45 ribu atau naik Rp 2 ribu.

    Sementara jika zakat fitrah 2025 di Jabodetabek dibayarkan dalam bentuk beras, maka bobotnya adalah 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium per orang.

    Sehingga jika dalam satu keluarga terdiri dari 4 orang, maka zakat fitrah dalam wujud yang ditunaikan adalah 10 kg atau 14 liter beras.

    “Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS RI telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp 47 ribu per jiwa,” kata Ketua BAZNAS RI, Prof Noor Achmad dikutip dari baznas.go.id.

    Selain menetapkan besaran zakat fitrah 2025, BAZNAS juga menetapkan nilai fidyah senilai Rp 60 ribu per jiwa per hari.

    Kiai Noor menyatakan, keputusan tersebut akan memberikan dampak bagi sebagian masyarakat.

    Namun hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kewajiban zakat fitrah dapat dipenuhi dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

    Kiai Noor menambahkan, zakat fitrah ditunaikan sejak awal Ramadhan dan paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. 

    Sementara penyaluran zakat fitrah kepada mustahik paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri atau saat sebelum khatib naik mimbar.

    Niat Membayar Zakat Fitrah

    Saat menyerahkan zakat fitrah, umat Islam dianjurkan membaca niat zakat fitrah.

    Baik zakat fitrah yang dikeluarkan untuk diri sendiri, istri, anak, hingga anggota keluarga lainnya.

    Selengkapnya, inilah bacaan niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:

    Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.

    Niat Zakat Fitrah untuk Istri
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.

    Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi … fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku… (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.

    Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti …. fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku… (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.

    Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.

    Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.

    Doa Menerima Zakat Fitrah

    Setelah membaca niat dan menyerahkan zakat, orang yang menerimanya disunnahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat dengan doa-doa baik.

    Doa seperti ini boleh diucapkan dalam bahasa apa pun.

    Berikut satu di antara contohnya:

    ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

    Lafal latin: Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran

    Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Tim Saber Pungli Selidiki Dua Kasus Pungli di Kemenag dan Baznas Kota Banjar

    Tim Saber Pungli Selidiki Dua Kasus Pungli di Kemenag dan Baznas Kota Banjar

    JABAR EKSPRES – Satgas Saber Pungli Kota Banjar tengah mengusut dua dugaan kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat. Pemeriksaan intensif dilakukan untuk mengungkap praktik ilegal yang diduga merugikan masyarakat, terutama di bulan Ramadan ini.

    Ketua Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Saber Pungli Kota Banjar, Kompol Dani Prasetya, mengungkapkan bahwa timnya sedang mendalami kasus pemotongan dana bantuan sebesar Rp100.000 per penerima dari 97 pelaku usaha mikro (UMKM).

    Bantuan senilai Rp1 juta per orang itu diduga dikurangi secara tidak sah oleh oknum UPZ BAZNAS Kelurahan Banjar dengan dalih ‘infak’.

    BACA JUGA: Samsat Keliling Intensifkan Layanan Selama Ramadan di Kota Banjar

    “Kami masih mengumpulkan bahan keterangan dan bukti terkait laporan ini,” kata Dani pada Selasa (11/3/2025).

    Masyarakat juga dikejutkan dengan laporan pungli izin operasional pendidikan Diniyah sebesar Rp300.000 per lembaga oleh oknum pegawai Kemenag Kota Banjar. Praktik ini dinilai bertentangan dengan prinsip transparansi, terlebih terjadi di bulan suci Ramadan.

    Muhlison, Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, menyatakan keprihatinan atas dua kasus ini.

    “Sangat miris dan keterlaluan jika praktik pungli masih terjadi di lembaga seperti Kemenag dan BAZNAS. Hukum harus ditegakkan agar pelaku jera dan tidak ada lagi korban,” tegasnya.

    BACA JUGA: Saber Pungli Turun Tangan, Usut Dugaan Pungutan Liar di Kemenag Kota Banjar

    Kemenag merupakan lembaga pemerintah yang mengurusi pendidikan agama dan keagamaan, sementara BAZNAS bertugas mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara nasional.

    “Keduanya diharapkan menjadi contoh integritas dalam pelayanan publik,” katanya. (CEP)

  • Gubernur Kaltara Bersama ASN Tunaikan Zakat Lewat Baznas 

    Gubernur Kaltara Bersama ASN Tunaikan Zakat Lewat Baznas 

    TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang  bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menunaikan zakat maal atau zakat harta kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltara.

    Gubernur Zainal mengatakan pihaknya menyambut baik “Kaltara Berzakat”, dengan harapan agar masyarakat khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat memahami akan pentingnya zakat, infak dan shodaqoh untuk kesejahteraan umat.  

    “Zakat merupakan salah satu pilar dalam Islam yang memiliki peran penting dalam menyejahterakan umat,” kata Gubernur Zainal, Senin, 10 Maret.

    “Dengan membayar zakat, tidak hanya menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim, tapi juga turut membantu saudara – saudara yang membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial di tengah masyarakat,” sambung dia. 

    Ia menekankan makna zakat sebagai salah satu pilar utama dalam Islam yang menghubungkan antara kebutuhan spiritual dan sosial. 

    “Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga jalan untuk mencapai keberkahan hidup,” imbuhnya.  

    Ditegaskannya, berdasarkan Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, menegaskan Zakat harus dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel oleh lembaga resmi Baznas.  

    Selain itu, melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014, Pemerintah turut mendorong optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, termasuk peran aktif ASN dalam menyalurkan zakat melalui Baznas.  

    Gubernur Zainal juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kaltara yang telah bekerja keras dalam memaksimalkan penerimaan dan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh di Kaltara.  

    “Saya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Utara, khususnya para ASN, pelaku usaha dan seluruh elemen masyarakat yang memiliki kemampuan, untuk menjadikan zakat sebagai bagian dari gaya hidup. Kita dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun Kalimantan Utara yang lebih sejahtera dan berkah,” kata dia. 

    Diketahui, pemprov juga menyerahkan  sejumlah bantuan kepada masyarakat kurang mampu berupa paket ramadan bahagia, bantuan rumah layak huni 18 unit, serta bantuan biaya hidup mustahik.

  • Layanan Hapus Tato Gratis di Jakarta Selama Ramadhan, Simak Syaratnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Maret 2025

    Layanan Hapus Tato Gratis di Jakarta Selama Ramadhan, Simak Syaratnya Megapolitan 10 Maret 2025

    Layanan Hapus Tato Gratis di Jakarta Selama Ramadhan, Simak Syaratnya
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jakarta menggelar program ”
    Layanan Hapus Tato
    Ramadhan” mulai Senin (10/3/2025) hari ini hingga 21 Maret 2025.
    “Di tahun ini ditargetkan untuk mencapai 700 orang. Itu terdiri dari enam lokasi termasuk di sini Balai Kota, wilayah Jakarta Pusat, utara, selatan, timur, dan barat,” kata Ketua Baznas-Bazis Provinsi Jakarta, Akhmad Abu Bakar saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin, dikutip dari
    Antara
    .
    Ada sejumlah syarat mengikuti program tersebut yakni, memiliki tato yang ingin dihapus dengan alasan hijrah atau perubahan hidup ke arah yang lebih baik.
    Lalu, tidak sedang dalam kondisi medis yang menghambat proses penghapusan tato (misalnya, penyakit kulit kronis, diabetes yang tidak terkontrol, atau gangguan pembekuan darah).
    Kemudian, bersedia mengikuti seluruh prosedur dan tahapan yang ditentukan oleh penyelenggara.
    Peserta tidak diperbolehkan mengikuti program ini jika memiliki tato permanen di area sensitif atau berisiko tinggi terhadap komplikasi medis.
    Peserta tidak dipungut biaya, namun wajib menyelesaikan seluruh tahapan prosedur.
    Calon peserta mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan benar secara daring (di laman Instagram Baznas Jakarta), melampirkan fotokopi KTP atau surat keterangan domisili, melampirkan foto tato yang ingin dihapus.
    Peserta juga harus masuk dalam grup WhatsApp Layanan Hapus Tato wilayah masing-masing serta melakukan daftar ulang di lokasi kegiatan.
    Meski ditujukan untuk masyarakat Jakarta, warga ber-KTP non-Jakarta juga dapat mengikuti program ini.
    “Memang kami fokus pada warga DKI, tetapi bila warga di luar DKI sudah datang ke sini menghadap petugas, ingin hapus tatonya, kami terima. Jadi memang itu konsepnya,” ujar Abu.
    Program ini juga tidak hanya terbatas untuk umat muslim.
    “Tidak masalah (kalau non-muslim). Intinya kami punya tujuan bagaimana mereka berhijrah, kembali kepada hal yang semula, artinya murni,” kata dia.
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, Baznas Jakarta kembali bekerja sama dengan tim dokter dari Islam Medical Service (IMS) Center dalam kegiatan tersebut. Tim menggunakan teknologi laser dalam kegiatan pembersihan tato.
    Abu mengatakan, ini merupakan tahun keenam Layanan Hapus Tato Ramadhan oleh Baznas-Bazis Jakarta. Layanan ini juga diharapkan menjadi sarana edukasi kesehatan tentang tato dan cara menghapusnya.
    “Dan mudah-mudahan dengan kembali ke semula itu mereka sadar dan tahu fungsi dan perannya sebagai seorang warga pada umumnya dan muslim pada khususnya sehingga mereka bisa shalat, bisa diterima oleh masyarakat umum,” ujar Abu.
    Merujuk data, jumlah penerima manfaat kegiatan tersebut bervariasi, namun rata-rata bertambah setiap tahun.
    Pada 2023, misalnya, jumlah penerima manfaat layanan mencapai 385 orang, lalu 2024 jumlah menjadi 484 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apa Itu Zakat Fitrah, Berikut Syarat, Waktu, dan Besarannya

    Apa Itu Zakat Fitrah, Berikut Syarat, Waktu, dan Besarannya

    Baznas RI sebelumnya telah menetapkan besaran zakat fitrah 2025 yang harus dibayarkan oleh setiap individu beragama muslim adalah sebesar Rp 47 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah seperti Jakarta hingga Bogor.

    Adapun membayar zakat fitrah bisa membaca bacaan niat berikut ini di antaranya melansir dari Nu Online:

    1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

     ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

    (Nawaitu un ukhrija zakatal fithri’an nafsi fardhan lillahi ta’ala)

    Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala”

    2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

     ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

    (Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an zaujati fardhan lillahi ta’ala)

    Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala”

    3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

     ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

    (Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an waladi (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala)

    Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta’ala”

    4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

     ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

    (Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala)

    Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.. (Sebutkan nama) fardu karena Allah Ta’ala”

    5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

     ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

    (Nawaitu un ukhrija zakatal fithri’anni wa’an jami’i ma talzamuni nafaqatuhum fardhan lillahi ta’ala)

    Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala”

    6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

    (Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala)

    Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama jelas), fardu karena Allah Ta’ala”

  • Baznas DKI targetkan 700 orang dihapus tatonya saat Ramadhan 2025

    Baznas DKI targetkan 700 orang dihapus tatonya saat Ramadhan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 700 orang di Jakarta dihapus tatonya melalui “Layanan Hapus Tato Ramadhan” tahun 2025 atau bertambah 100 orang dibandingkan target tahun lalu.

    “Di tahun ini ditargetkan untuk mencapai 700 orang. Itu terdiri dari 6 lokasi termasuk di sini Balaikota, wilayah Jakarta Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Barat,” kata ujar Ketua Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad Abu Bakar saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin.

    Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Baznas DKI kembali bekerjasama dengan tim dokter dari Islam Medical Service (IMS) Center dalam kegiatan tersebut. Tim menggunakan teknologi laser dalam kegiatan pembersihan tato.

    Kemudian, walau ditujukan untuk warga DKI Jakarta yang ingin hijrah secara menyeluruh, namun warga ber-KTP non-DKI juga dapat mengikuti program tersebut.

    “Memang kami fokus pada warga DKI, tetapi bila warga di luar DKI sudah datang ke sini menghadap petugas, ingin hapus tatonya, kami terima. Jadi memang itu konsepnya,” ujar Abu.

    Adapun bagi mereka yang non-Muslim, juga diperbolehkan mengikuti layanan yang selama Ramadhan mulai diadakan hari ini hingga 21 Maret 2025 itu.

    “Tidak masalah (kalau non-Muslim). Intinya kami punya tujuan bagaimana mereka berhijrah, kembali kepada hal yang semula, artinya murni,” kata dia.

    Abu mengatakan tahun ini menandai tahun keenam Layanan Hapus Tato Ramadhan oleh Baznas-Bazis DKI Jakarta. Selain menjadi upaya membantu masyarakat yang ingin memperbaiki diri secara menyeluruh, layanan ini juga menjadi sarana edukasi kesehatan tentang tato dan cara menghapusnya.

    “Dan mudah-mudahan dengan kembali ke semula itu mereka sadar dan tahu fungsi dan perannya sebagai seorang warga pada umumnya dan Muslim pada khususnya sehingga mereka bisa shalat, bisa diterima oleh masyarakat umum,” ujar Abu.

    Merujuk data, jumlah penerima manfaat kegiatan tersebut bervariasi namun rata-rata bertambah setiap tahun. Pada tahun 2023, misalnya, jumlah penerima manfaat layanan mencapai 385 orang, lalu 2024 jumlah menjadi 484 orang.

    Adapun sejumlah syarat mengikuti program tersebut, yakni memiliki tato yang ingin dihapus dengan alasan hijrah atau perubahan hidup ke arah yang lebih baik.

    Lalu, tidak sedang dalam kondisi medis yang menghambat proses penghapusan tato (misalnya, penyakit kulit kronis, diabetes yang tidak terkontrol, atau gangguan pembekuan darah).

    Kemudian, bersedia mengikuti seluruh prosedur dan tahapan yang ditentukan oleh penyelenggara serta peserta tidak diperkenankan mengikuti program jika memiliki tato permanen di area sensitif atau berisiko tinggi terhadap komplikasi medis.

    Peserta tidak dipungut biaya (gratis), namun wajib berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh tahapan prosedur.

    Calon peserta perlu mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan benar secara daring (ada di laman Instagram Baznas DKI), melampirkan fotokopi KTP atau surat keterangan domisili, melampirkan foto tato yang ingin dihapus.

    Mereka juga harus masuk dalam grup WhatsApp Layanan Hapus Tato wilayah masing-masing serta melakukan daftar ulang di lokasi kegiatan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wakil Bupati Jepara M Ibnu Hajar Tinjau dan Beri Bantuan Warga Korban Rumah Roboh

    Wakil Bupati Jepara M Ibnu Hajar Tinjau dan Beri Bantuan Warga Korban Rumah Roboh

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara meninjau langsung sekaligus memberikan bantuan kepada warga Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara yang menjadi korban rumah roboh.

    Peninjauan tersebut dilakukan secara langsung oleh Wakil Bupati Jepara, M Ibnu Hajar didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah juga bersama Baznas Kudus dan PMI Jepara meninjau rumah roboh tersebut di Desa Kancilan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara pada Sabtu (8/3/2025). 

    Sebagai wujud empati, Wakil Bupati Jepara melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (Dinsospermasdes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Baznas, dan PMI Kabupaten Jepara menyerahkan sejumlah bantuan logistik dan uang tunai. 

    Untuk tindakan lebih lanjut, Gus Wabup sapaan akrab Wakil Bupati Jepara mengatakan, akan ditinjau dan diverifikasi lebih lanjut terlebih dahulu oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) dan Inspektorat untuk diberikan bantuan rehab rumah.

    “Ini nanti biar dicek dulu oleh Disperkim, diverifikasi dulu, ketika lolos verifikasi ya nanti diberikan bantuan rehab rumah,” kata Wabup Jepara dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Minggu (9/3/2025).

    Setelah meninjau dan memberikan bantuan korban rumah roboh di Desa Kancilan, Gus Wabup juga meninjau rumah milik Sri Mulyani (56), seorang lansia difabel warga Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo Jepara yang rumahnya mengalami roboh pada Sabtu (8/3) pagi. 

    Pihaknya pun bertindak cepat bersama jajarannya setelah mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut. 

    Sejumlah bantuan logistik juga turut diberikan secara langsung kepada korban.

    Gus Wabup sapaan akrabnya menuturkan, untuk nantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga telah dikoordinasikan bersama dinas terkait.

    “Karena saat ini memang curah hujan belum berhenti jadi kita harus waspada menghadapi itu semua,” tandasnya. 

    Disisi lain, korban rumah roboh, Sutikno menyebut bahwa rumahnya ambruk pada Jumat (7/3) dini hari setelah angin kencang menerjang. 

    “Beruntung dirinya saat itu sedang tidak ada di rumah,” ucap Sutikno.(Ito)

  • Pemkab Jepara Ulurkan Tangan Bantu Difabel di Desa Jerukwangi

    Pemkab Jepara Ulurkan Tangan Bantu Difabel di Desa Jerukwangi

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara berikan bantuan kepada difabel di Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.

    Pemberian bantuan itu dilakukan secara langsung oleh, Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar didampingi sejumlah kepala perangkat daerah  mengunjungi FS (26), seorang difabel di Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri Jepara, Sabtu (8/3/2025). 

    Menurut Gus Wabup Jepara, keberadaan difabel memerlukan uluran tangan dari berbagai pihak, utamanya pemerintah. 

    Dalam kunjungan tersebut, sejumlah bantuan diberikan secara langsung oleh Wakil Bupati Jepara.

    Di antaranya adalah bantuan logistik dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes), dan sejumlah uang tunai dari Baznas dan PMI Kabupaten Jepara. 

    “Dinas Kesehatan juga telah berkoordinasi dengan Dinsospermasdes untuk mengaktifkan kembali status kepesertaan BPJS yang bersangkutan, karena setelah dicek ternyata BPJS-nya sudah tidak aktif,” kata Muhammad Ibnu Hajar dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Minggu (9/3/2025).

    Wakil Bupati Jepara menuturkan pihak Kementerian Sosial juga akan melakukan asesmen untuk pemberian bantuan kursi roda khusus sehingga nantinya mampu memudahkan mobilitas dan aktivitas sehari-harinya. (Ito)